Anda di halaman 1dari 67

STANDAR SYARIAH MANAJEMEN ORGANISASI

(SSMO)
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan dengan kelengkapan dokumen
Landasan normatif dalam bentuk pointers yang berisi prinsip-prinsip yang diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Kaidah-kaidah
Fikih
1. Rumah sakit adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya (HR. Muttafaq ‘Alaihi)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.1
Pemilik rumah sakit bertanggung jawab untuk mengawasi operasional rumah sakit dan bertanggung jawab untuk
menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi komunitasnya atau bagi penduduk yang membutuhkan pelayanan.
Tanggung jawab dan akuntabilitas badan tersebut diuraikan dalam sebuah dokumen yang mengidentifikasi bagaimana hal-hal
tersebut harus dilaksanakan. Juga diuraikan bagaimana badan pengelola (governing) dan kinerja para manajer rumah sakit
dievaluasi berdasarkan kriteria yang spesifik rumah sakit. Serta memperhatikan sumber pembiayaan yang digunakan, berasal
dari sumber yang tidak bertentangn dengan syariah.
Struktur tata kelola dan manajemen rumah sakit ditampilkan atau digambarkan dalam bagan rumah sakit atau dokumen lain
yang menunjukkan garis-garis kewenangan dan akuntabilitasnya. Individu yang ditampilkan di bagan diidentifikasi dengan
jabatan atau nama. Sumber pembiayaan rumah sakit diatur dalam kebijakan pemilik, dan apabila terdapat akad dengan
lembaga keuangan dibuktikan dengan kontrak antara pemilik/rumah sakit dengan lembaga keuangan tersebut.
Elemen Penilaian SSMO Sasaran Materi Telusur Skor Bukti Telusur
1.1.1 (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
PerizinanBadan Hukum Pemilik PerizinanBadan Hukum 0 Regulasi :
pemilik rumah sakit Pimpinan pemilik rumah sakit 5 Akte pendirian badan hukum pemilik
10 Daftar nama dan KTP pemilik
Struktur organisasi dan Struktur organisasi dan tata 0 SOTK pemilik
tata kelola (SOTK) pemilik kelola (SOTK) pemilik 5 Kebijakan pemilik tentang sumber pembiayaan.
10 Implementasi :
Pembiayaan dari sumber Kontrak kerja sama dengan 0 Kontrak kerja samadengan lembaga
yang tidak bertentangan lembaga keuangan 5 keuangan/pihak lain (jika pemilik bekerjasama
dengan syariah syariah/pihak lain dengan 10 dengan lembaga keuangan/pihak lain)
akad syariah
Nilai
No.
Peroleh
Stand STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Standar
an ( 0
ar
- 5 - 10)
1.1.1. Tanggung 1. Perizinan Badan 1.
jawab dan Akte pendirian Pemiik 10
Hukum Pemilik RS
akuntabilitas
2. Struktur Organisasi 1. SK Struktur Organisasi Pemilik
pemilik
dan tata kelola (SOTK)
rumah sakit 2. AD/ART Pemilik
Pemilik
dapat
3. Jobdesk SOTK Pemilik 10
dibuktikan
dengan 4 Daftar nama Pemilik (nama,
kelengkapan jabatan, Agama)
dokumen
3. Pembiayaan dari 1.
sumber yang tidak Hospital By Laws/kebijakan Pemilik
bertentangan dengan tentang pengelolaan rumah sakit
syariah yang memuat prinsip syariah

2. Daftar bank syariah yang 10


bekerjasama dengan Pemilik RS
3.
Kontrak kerja sama dengan
perbankan syariah /pihak lain dalam
pendanaan dan invesatsi
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen
• EP. SSMO 1.1.1 Perizinan Badan Hukum pemilik
rumah sakit
Materi telusur : Perizinan Badan Hukum
pemilik rumah sakit

Pengesahan (1) Akte Pendirian Pemilik


Kemenkumham
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen

• EP. SSMO 1.1.1. Struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) pemilik
2. AD/ART 1. SOTK
• Materi
Telusur :
Struktur
organisasi
dan tata
kelola
(SOTK)
pemilik
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen
• EP. 1.1.1. Struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) pemilik
• Materi telusur : SOTK pemilik

(3) Jobdes
Pemilik

(4) Daftar
Nama
Pemilik
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen
• EP 1.1. 1. Pembiayaan dari sumber yang tidak bertentangan dengan syariah
Materi Telusur : Pembiayaan dari sumber yang tidak bertentangan dengan syariah

(1) HBL
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen
• EP 1.1. 1. Pembiayaan dari sumber yang tidak bertentangan dengan syariah
Materi Telusur : Pembiayaan dari sumber yang tidak bertentangan dengan syariah

(1) Kebijakan
Pemilik
SSMO 1.1.1
Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik rumah sakit dapat dibuktikan
dengan kelengkapan dokumen
2. Daftar Bank
• EP. 1.1.1
• Materi
telusur : c)
Pembiayaan
dari sumber
yang tidak
bertentangan
dengan
syariah

3. Bukti kontrak
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.2
Dewan Pengawas Syariah (DPS)ditetapkan oleh pemilik untuk mengawasi operasional rumah sakit
Landasan normatif dalam bentuk pointers yang berisi prinsip-prinsip yang diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Kaidah-kaidah Fikih
1. Hendaklah memperhatikan apa yang telah di perbuatnya. (QS. Al- Hasyr: 18-19)
2. Nilai diri sendiri sebelum dinilai orang lain. (Atsar dari Umar ra)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.2
Ada Dewan Pengawas Syariah yang diangkat oleh Pemilik berdasarkan rekomendasi DSN – MUI. DPS bertanggungjawab mengawasi
operasional rumah sakit berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Fungsi Dewan Pengawas Syariah :
1. Melakukan pengawasan syariah operasional rumah sakit.
2. Melaporkan pelayanan dan operasional rumah sakit dari sisi syariah kepada pemilik dan DSN MUI
3. Mengeluarkan opini syariah (Pendapat kesyariahan untuk menjawab pertanyaan atau permasalahan dari organisasi)
4. Merumuskan permasalahan-permasalahan yang memerlukan pembahasan secara syariah, untuk selanjutnya disampaikan kepada
MUI dan atau DSN-MUI.
5. Turut berperan serta dalam sosialisasi dan edukasi Rumah Sakit kepada masyarakat

Elemen Penilaian SSMO 1.1.2 Sasaran Materi Telusur Skor Bukti Telusur
(Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
Pemilik menetapkan DPS, dan 1. Pemil SK penetapan Pemilik 0 Regulasi :
mereka yang bertanggung ik tentang DPS rumah sakit 5 1. Surat penunjukan dari MUKISI Pusat / Daerah
jawab didalamnya diidentifikasi 2. Dewa 10 2. Rekomendasidari DSN-MUI
dengan jabatan atau nama n 3. SK Pemilik tentang penetapan DPS
Struktur organisasi DPS dan Peng DPS dimunculkan dalam 0 4. Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang
tata kelolanya diuraikan dalam awas struktur organisasi dan 5 Dewan pengawas syariah
dokumen tertulis Syari memiliki SOTK 10 5. SOTK Dewan pengawas syariah.
ah 6. Program kerja DPS
DPS menyusun program kerja Program kerja DPS dan 0
3. Pimpi Implementasi :
dan melakukan evaluasi serta pendokumentasian 5
nan Laporan pelaksanaan program kerja DPS
tindaklanjutnya pelaksanaan, evaluasi serta 10
tindaklanjutnya
Nilai
No.
Perolehan Standa
Standa STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur
(0-5- r
r
10)
1.1.2 Dewan 1. Pemilik menetapkan 1. Surat Penunjukan MUI tentang
Pengawas DPS, dan mereka yang DPS
Syariah bertanggung jawab di 2. Rekomendasi DSN MUI tentang
(DPS) dalamnya diidentifikasi DPS
ditetapkan dengan jabatan atau 3. SK Penetapan Pemilik tentang
oleh pemilik nama
DPS RS Syariah
untuk 10
mengawasi 4. Kebijakan penyelenggaraan DPS
operasional RS
rumah sakit 5. Pedoman /panduan
penyelenggaraan DPS
6 Sertifikat DPS
2. Struktur organisasi DPS 1. SK pemilik tentang DPS
dan tata kelolanya 2. SOTK DPS RS 10
diuraikan dalam
dokumen tertulis 3 Urjab DPS
3. 1. Program Kerja DPS dibuktikan
DPS menyusun
dalam RKA/Program kerja RS
program kerja dan
10
melakukan evaluasi 2. Bukti pelaksanaan program
serta tindaklanjutnya
3. Evaluasi dan pelaporan
SSMO 1.1.2
Dewan Pengawas Syariah (DPS) ditetapkan oleh pemilik untuk mengawasi
operasional rumah sakit

Elemen Penilaian
• Pemilik menetapkan DPS, dan mereka yang
bertanggung jawab didalamnya diidentifikasi
dengan jabatan atau nama
TDD
• Struktur organisasi DPS dan tata kelolanya diuraikan
dalam dokumen tertulis
• DPS menyusun program kerja dan melakukan
evaluasi serta tindaklanjutnya
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan oleh pemilik
Landasan normatif dalam bentuk pointers yang berisi prinsip-prinsip yang diambil dari Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Kaidah-
kaidah Fikih
“Setiap individu adalah pemimpin, Rumah sakit adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya.” (HR. Muttafaq
‘Alaihi)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.3
Peraturan internal rumah sakit yang ditetapkan oleh badan pemilik sebagai acuan pengelolaan rumah sakit memuat
kejelasan tentang persyaratan pemilik, pengelola rumah sakit dan konsep pengelolaan rumah sakit berbasis syariah
Elemen Penilaian SSMO Sasaran Materi Telusur Sko Bukti Telusur
1.1.3 r (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
Mereka yang termasuk 1. Pemilik Pemilik rumah sakit 0 Regulasi :
dalam pemilik rumah 2. Dewan mayoritas beragama 5 1. Ketentuan dalam Hospital Bylaws
sakit mayoritas beragama Pengaw islam 10 a. Pemilik mayoritas beragama Islam
Islam as b. Seluruh Direksi rumah sakit beragama
Mereka yang memegang Syariah Seluruh direksi 0 Islam
jabatan sebagai direksi 3. Pimpina rumah sakit 5 c. Pengelolaan rumah sakit berbasis
rumah sakit seluruhnya n beragama islam dan 10 syariah
beragama Islam dan melalui proses seleksi 2. Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO seleksi
melewati seleksi berbasis direksi Direksi rumah sakit
aspek keagamaan 3. Bukti dokumen seleksi direksi rumah sakit
(Islamic worldview) Implementasi :
Pengelolaan Sumber Konsep pengelolaan 0 Pedoman Keuangan, SDI, Pemasaran dan Sarpras
Daya Insan, Proses bisnis rumah sakit berbasis 5 Syariah
(Pelayanan, Fasilitas, syariah 10
Pengadaan), Pemasaran,
dan keuangan berbasis
syariah
Nilai
No.
Perolehan
Standa STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Standar
(0-5-
r
10)
1.1.3 Hospital By 1. Mereka yang termasuk 1. SK Pemilik
Laws yang di dalam pemilik rumah
2. Bukti Pemilik beragama Islam 10
dalamnya sakit mayoritas
memuat beragama Islam (KTP)
a s p e k 2 1. Bukti Direksi beragama Islam
syariah Mereka yang
memegang jabatan (KTP)
di teta pkan
oleh pemilik sebagai Direksi rumah
sakit seluruhnya
10
bergama Islam dan
2. Dokumen seleksi Direksi
melewati seleksi
berbasis keagamaan
(Islamic world view)
3 Pengelolaan sumber 1. Hospital by Laws
daya insan, proses
2. SK Kebijakan RS berprinsip
bisnis (pelayanan,
syariah
fasilitas, pengadaan)
3. Kebijakan Keuangan, SDI,
pemasaran dan
keuangan berbasis Pemasaran, Pengadaan dan 10
syariah Sarpras Syariah (Kebijakan
Pemilik dan RS tentang Tata
Laksana Syariah)
4. Fotokopi bukti buku bank
SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• EP SSMO 1.1.3 Mereka yang termasuk dalam pemilik rumah sakit mayoritas
beragama Islam
• Materi Telusur : Pemilik rumah sakit mayoritas beragama islam

(1). SK Pemilik (2). Bukti Pemilik


Beragama Islam
SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• EP I.1.3. Mereka yang Direktur Utama
memegang jabatan sebagai
direksi rumah sakit
seluruhnya beragama Islam
dan melewati seleksi Direktur Pelayanan
berbasis aspek keagamaan
(Islamic worldview)

• Materi Telusur:
Direktur Pendidikan
b) Seluruh direksi rumah
sakit beragama islam dan
melalui proses seleksi
direksi Direktur Umum
SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• EP I.1.3. Mereka yang
memegang jabatan sebagai
direksi rumah sakit
seluruhnya beragama Islam
dan melewati seleksi
berbasis aspek keagamaan
(Islamic worldview)

• Materi Telusur:
b) Seluruh direksi rumah
sakit beragama islam dan
melalui proses seleksi
direksi
(2) Dokumen Seleksi Direksi
SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik

• EP 1.1.3 Pengelolaan Sumber Daya Insan,


Proses bisnis (Pelayanan, Fasilitas, Pengadaan),
Pemasaran, dan keuangan berbasis syariah
Materi Telusur : Konsep pengelolaan rumah sakit
berbasis syariah

(1) SK HBL

(1) HBL RSI SA


SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• EP 1.1.3 Pengelolaan Sumber Daya Insan, Proses bisnis
(Pelayanan, Fasilitas, Pengadaan), Pemasaran, dan
keuangan berbasis syariah

Materi Telusur : Konsep


pengelolaan rumah sakit
berbasis syariah
SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• EP 1.1.3 Pengelolaan Sumber Daya Insan, Proses
bisnis (Pelayanan, Fasilitas, Pengadaan),
Pemasaran, dan keuangan berbasis syariah

Materi Telusur : Konsep pengelolaan rumah


sakit berbasis syariah

SK HBL

(3) Kebijakan Pemilik & RS


SSMO 1.1.3
Hospital By Laws yang di dalamnya memuat aspek syariah ditetapkan
oleh pemilik
• Elemen Penilaian
• Pengelolaan Sumber Daya Insan, Proses
bisnis (Pelayanan, Fasilitas, Pengadaan),
Pemasaran, dan keuangan berbasis syariah

(4) Daftar Bank dan


Bukti Rekening Koran
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islamsecara eksplisit
Landasan normatif khusus:
1. Islammembawa rahmat bagi seluruh alam. (QS. Al Anbiya’ : 107)
2. Allah SWT membebani tanggung jawab untuk memelihara kehidupan manusia. (QS. Al Maidah ayat
32)
3. Umat Islam merupakan umat yang terbaik. (QS. Ali Imran ayat 110)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.4
Visi dan misi rumah sakit memuat Islam secara eksplisit, yang menggambarkan ghirah dakwah dan
semangat kerahmatan untuk meraih harapan masa depan rumah sakit.
Vision Statement : visi dan misi rumah sakit Islam digambarkan sebagai rumah sakit yang menebar
kerahmatan, menunaikan amanah, patuh (comply) dengan prosedur dan regulasi yang ada, professional,
modern, menjadi leaderdan terkemuka di wilayahnya.

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Sk Bukti Telusur


SSMO 1.1.4 or (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)

Pemilik menetapkan 1. Pemili Visi dan misi 0


visi dan misi rumah k rumah sakit 5 Regulasi :
sakit yang 2. Pimpi memuat Islam 10 SK pemilik tentang visi – misi rumah sakit
didalamnya memuat nan secara eksplisit Implementasi :
Islam secara 3. Staf Review visi-misi secara berkala
eksplisit rumah
sakit
Nilai
No.
Perole
Sta STANDA Elemen Stan
Materi/Bukti Telusur han
nda R Penilaian dar
(0-5-
r
10)
1.1. Rumah 1. Pemilik 1. SK Pemilik tentang
4 sakit menetapk VISI MISI RS (
menetap an visi dan memuat terminologi
kan visi misi Islam)
dan misi rumah 2.
SPO Review berkala
yang sakit yang
VISI dan MISI 10
memuat di
Islam dalamnya 3
secara memuat
eksplisit ISLAM Bukti review VISI
secara dan MISI
eksplisit
SSMO 1.1.4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam
secara eksplisit
• EP 1.1.4 Pemilik menetapkan visi dan
misi rumah sakit yang didalamnya
memuat Islam secara eksplisit
• Materi Telusur : Visi dan misi rumah
sakit memuat Islam secara eksplisit

(1) SK Pemilik tentang


Visi Misi
SSMO 1.1.4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam
secara eksplisit
• EP. 1.1.4 Pemilik
menetapkan visi dan misi
rumah sakit yang
didalamnya memuat Islam
secara eksplisit

• Materi Telusur : Visi dan


misi rumah sakit
memuat Islam secara
eksplisit

(1) Pengesahan Visi-Misi


SSMO 1.1.4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam
secara eksplisit
• EP. 1.1.4 Pemilik
menetapkan visi dan misi
rumah sakit yang
didalamnya memuat Islam
secara eksplisit

• Materi Telusur : Visi dan


misi rumah sakit
memuat Islam secara
eksplisit

(2) SPO Review Visi


SSMO 1.1.4
Rumah sakit menetapkan visi dan misi yang memuat Islam
• EP 1.1.4 Pemilik secara eksplisit
menetapkan visi dan
misi rumah sakit yang
didalamnya memuat
Islam secara eksplisit

• Materi Telusur : Visi


dan misi rumah
sakit memuat Islam
secara eksplisit

(3) Bukti Review Visi


Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan operasional pelayanan di rumah sakit sesuai syariah
Landasan normatif khusus:
1. Orang yang lebih baik adalah yang mengajak kepada Allah dan beramal soleh. (QS. Fushilat: 33)
2. Introspeksi diri sendiri terlebih dahulu sebelum dinilai orang lain. (Atsar dari Umar ra.)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.5
Ada komite syariah yang diangkat oleh Pengelola rumah sakit yang memastikan program dan kegiatan operasional rumah sakit
sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.
Fungsi Komite Syariah :
1. Melakukan pengawasan terhadap operasional yang terkait dengan implementasi sistem dan produk pelayanan agar tetap
sesuai dengan syariah Islam.
2. Bertanggung jawab atas pembinaan keislaman seluruh karyawan berdasarkan sistem pembinaan keagamaan yang telah
diprogramkan setiap tahunnya.
3. Turut mengawasi pelaksanaan nilai-nilai Islam di lingkungan rumah sakit.
Elemen Penilaian SSMO Sasaran Materi Telusur Skor Bukti Telusur
1.1.5 (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
Pengelola menetapkan 1. Pimp SK Direktur tentang 0 Regulasi :
komite syariah, dan mereka inan komite syariah 5 1. Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang
yang bertanggung jawab 2. Komi rumah sakit 10 komite syariah
didalamnya diidentifikasi te 2. SOTK Komite syariah.
dengan jabatan atau nama syari 3. Program kerja komite syariah
Struktur organisasi komite ah Komite syariah 0 Implementasi :
syariah dan tata kelolanya dimunculkan dalam 5 Laporan pelaksanaan program kerja komite syariah
diuraikan dalam dokumen struktur organisasi 10
tertulis dan memiliki SOTK
Komite syariah menyusun Program kerja 0
program kerja dan komite syariah dan 5
melakukan evaluasi serta pendokumentasian 10
tindaklanjutnya pelaksanaan,
evaluasi serta
tindaklanjutnya
Nilai
No. Perolehan
STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Standar
Standar (0-5-
10)
1.1.5 Rumah sakit 1. Pengelola menetapkan SK Direktur tentang Komite
1.
menetapkan Komite syariah dan Syariah
komite mereka yagn 2. Uraian Jabatan Komite Syariah
syariah untuk bertanggungjawab di
10 10
memastikan dalamnya diidentifikasi
operasional dengan jabatan atau nama Komite Syariah masuk dalam SOTK
3
pelayanan di Rumah Sakit
rumah sakit
sesuai syariah 2. Struktur organisasi komite 1. SOTK dalam Komite Syariah
syariah dan tata kelolanya
diuraikan dalam dokumen 2. Kebijakan tentang Komite Syariah
tertulis 3. Pedoman/Panduan/SPO Komite 10 10
Syariah
4.
Komite syariah dimunculkan
dalam SOTK RS
3. 1.
Program Kerja Komite Syariah (
ada dalam RKA Rumah Sakit)
Komite Syariah menyusun
program kerja dan 2.
Laporan pelaksanaan program 10 10
melakukan evaluasi serta
kerja Komite Syariah
tindaklanjutnya
3 Bukti-bukti rekomendasi Komite
Syariah
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan
operasional pelayanan di rumah sakit sesuai syariah

EP. 1.1.5 Pengelola


menetapkan komite syariah,
dan mereka yang bertanggung
jawab didalamnya
diidentifikasi dengan jabatan
atau nama

Materi Telusur :
SK Direktur tentang komite
syariah rumah sakit

(1) SK
Komite Syariah
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah
untuk memastikan operasional pelayanan
di rumah sakit sesuai syariah
EP 1.1.5. Pengelola
menetapkan komite syariah,
dan mereka yang
bertanggung jawab
didalamnya diidentifikasi
dengan jabatan atau nama

Materi Telusur :
SK Direktur tentang
komite syariah rumah
sakit

(2) Uraian Jabatan


Komite Syariah
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan operasional
pelayanan di rumah sakit sesuai syariah

EP 1.1.5 Pengelola
menetapkan komite syariah, (3) Komite Syariah masuk dalam SOTK RS
dan mereka yang
bertanggung jawab
didalamnya diidentifikasi
dengan jabatan atau nama

Materi Telusur : Komite


syariah dimunculkan
dalam struktur
organisasi dan memiliki
SOTK
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5 Struktur organisasi komite syariah dan tata kelolanya diuraikan dalam
dokumen tertulis
Materi Telusur : Program kerja
komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Struktur organisasi komite
syariah dan tata kelolanya diuraikan
dalam dokumen tertulis
Materi Telusur : Program kerja
komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Komite syariah
menyusun program kerja dan
melakukan evaluasi serta
tindaklanjutnya

Materi Telusur : Program


kerja komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Komite syariah
menyusun program kerja
dan melakukan evaluasi
serta tindaklanjutnya

Materi Telusur : Program


kerja komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi
serta tindaklanjutnya
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Komite
syariah menyusun
program kerja dan
melakukan evaluasi
serta tindaklanjutnya

Materi Telusur : Program kerja


komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya

(3) Bukti Rekomendasi Komite Syariah


Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan fungsi dakwah dan pemakmuran masjid /
mushala
Landasan normatif khusus:
1. Hanya orang beriman yang memakmurkan masjid. (QS. At-Taubah: 18)
2. Kalau ada orang yang memakmurkan masjid pertanda dia orang beriman. (HR. Turmudzi)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.6
Rumah sakit memiliki lembaga ketakmiran masjid yang bertanggungjawab atas tata kelola, pembinaan umat dan
menghidupkan syiar dakwah melalui masjid rumah sakit.
Peran dan Fungsi Takmir Masjid :
a. Sebagai pusat ibadah
b. Sebagai pusat pembinaan umat
c. Pusat persatuan umat
Elemen Penilaian SSMO 1.1.6 Sasaran Materi Telusur Sko Bukti Telusur
r (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyara
kat)
Pengelola menetapkan lembaga 1. Pim SK Direktur tentang 0
ketakmiran masjid/mushala , pina lembaga ketakmiran 5 Regulasi :
dan mereka yang bertanggung n masjid/mushala rumah 10 1. Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
jawab didalamnya diidentifikasi 2. Tak sakit tentang lembaga ketakmiran
dengan jabatan atau nama mir masjid/mushala
Struktur organisasi lembaga masj SOTK Lembaga 0 2. SOTK lembaga ketakmiran
ketakmiran dan tata kelolanya id / ketakmiran 5 masjid/mushala.
diuraikan dalam dokumen mus masjid/mushala 10 3. Program kerja lembaga ketakmiran
tertulis hala masjid/mushala
Lembaga ketakmiran Program kerja lembaga 0 Implementasi :
masjid/mushala menyusun ketakmiran 5 Laporan pelaksanaan program kerja
program kerja dan melakukan masjid/mushala dan 10 lembaga ketakmiran masjid/mushala
evaluasi serta tindaklanjutnya pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi
serta tindaklanjutnya
Nilai
No. Standa
STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Perolehan
Standar r
( 0 - 5 - 10)

1.1.6 Rumah Sakit 1. Pengelola menetapkan 1. SK Direksi/Kebijakan Direksi tentang


menetapkan lembaga keta’miran Keta’miran Masjid/musholla
lembaga masjid/musholla dan mereka
ketakmiran masjid yang bertanggung jawab di
untuk dalamnya diidentifikasi 2. Uraian jabatan Keta’miran Masjid
menjalankan dengan jabatan atau nama 10 10
fungsi dakwah
dan pemakmuran
masjid/ mushala

2. 1. Lembaga Keta’miran Masjid memiliki


SOTK berikut urjab
Struktur organisasi lembaga
keta’miran dan tata kelolanya 2.
Kebijakan tentang Keta’miran Masjid 10 10
diuraikan dalam dokumen
tertulis 3.
Pedoman/Panduan/SPO tentang
lembaga Keta’miran Masjid

3. Lembaga keta’miran 1. Program Kerja Keta’miran Masjid


masjid/musholla menyusun
program kerja dan melakukan 2. Pelaksanaan Program Kerja
evaluasi dan tindaklnjutnya 10 10
3. Laporan pelaksanaan program kerja

4. Evaluasi progam kerja


SSMO 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan
fungsi dakwah dan pemakmuran masjid / mushala
EP. 1.1.6. Pengelola menetapkan
lembaga ketakmiran
masjid/mushala , dan mereka
yang bertanggung jawab
didalamnya diidentifikasi dengan
jabatan atau nama

Materi Telusur : SK Direktur


tentang lembaga ketakmiran
masjid/mushala rumah sakit

(1) SK Ketakmiran Masjid


SSMO 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan
fungsi dakwah dan pemakmuran masjid / mushala
EP 1.1.6 Struktur organisasi
lembaga ketakmiran dan tata
kelolanya diuraikan dalam
dokumen tertulis

Materi Telusur : SOTK


Lembaga ketakmiran
masjid/mushala
SSMO 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan
fungsi dakwah dan pemakmuran masjid / mushala

EP 1.1.6 Pengelola menetapkan lembaga ketakmiran


masjid/mushala , dan mereka yang bertanggung jawab
didalamnya diidentifikasi dengan jabatan atau nama
Materi Telusur : SOTK
Lembaga ketakmiran
masjid/mushala

(1) SOTK Takmir Masjid

(2) Kebijakan Takmir Masjid


SSMO 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan
fungsi dakwah dan pemakmuran masjid / mushala

EP 1.1.6 Pengelola menetapkan lembaga ketakmiran


masjid/mushala , dan mereka yang bertanggung jawab
didalamnya diidentifikasi dengan jabatan atau nama

Materi Telusur : SOTK


Lembaga ketakmiran
masjid/mushala

(3) Pedoman Organisasi Takmir


SSMO 1.1.6
Rumah Sakit menetapkan lembaga ketakmiran masjid untuk menjalankan
fungsi dakwah dan pemakmuran masjid / mushala
EP 1.1.6 Lembaga ketakmiran masjid/mushala menyusun program kerja
dan melakukan evaluasi serta tindaklanjutnya
Materi Telusur : Program kerja lembaga ketakmiran
masjid/mushala dan pendokumentasian pelaksanaan,
evaluasi serta tindaklanjutnya

(1) Program Kerja Takmir


Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur organisasi dan tata kerja rumah sakit
Landasan normatif khusus:
1. Perintah Allah untuk senantiasa amar ma’ruf dan nahi munkar. (QS. Ali Imran: 104).
2. Dengan amal saleh maka akan diberi kehidupan yang baik. (QS. An-Nahl: 97)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.7
Ada unit kerja bidang kerohanian yang bertanggung jawab terhadap terpeliharanya keislaman pasien dan staf rumah sakit.
Eksistensi unit kerja bidang kerohanian bertanggung jawab dalam pembinaan keagamaan untuk mendorong agar pasien
dan staf rumah sakit taat menjalankan ajaran agama dan bertaqwa.
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Sko Bukti Telusur
SSMO 1.1.7 r (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
Pengelola menetapkan 1. Pimpi SK Direktur tentang 0
bidang kerohanian, dan nan bidang kerohanian 5 Regulasi :
mereka yang 2. Bidan rumah sakit 10 1. Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang
bertanggung jawab g bidang kerohanian
didalamnya Keroh 2. SOTK bidang kerohanian.
diidentifikasi dengan anian 3. Program kerja bidang kerohanian
jabatan atau nama Implementasi :
Struktur organisasi Bidang kerohanian 0 Laporan pelaksanaan program bidang kerohanian
bidang kerohanian dan dimunculkan dalam 5
tata kelolanya struktur organisasi 10
diuraikan dalam dan memiliki SOTK
dokumen tertulis
Bidang kerohanian Program kerja bidang 0
menyusun program kerohanian dan 5
kerja dan melakukan pendokumentasian 10
evaluasi serta pelaksanaan, evaluasi
tindaklanjutnya serta tindaklanjutnya
No. Nilai
Stand STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Perolehan Standar
ar ( 0 - 5 - 10)
1.1.7 Rumah sakit 1. 1. SK Direktur tentang bidang
menetapkan Pengelola menetapkan kerohanian
struktur bidang kerohanian dan
bidang mereka yang bertanggung
kerohanian 2. Struktur Bidang Kerohanian 10 10
jawab di dalamnya dimunculkan dalam SOTK RS
dalam diidentifikasi dengan
struktur jabatan atau nama
organisasi
dan tata kerja
2. Struktur organisasi bidang 1. Bidang Kerohanian memiliki
rumah sakit
kerohanian dan tata SOTK
kelolanya diuraiaikan dalam 2. Uraian jabatan Bidang
dokumen tertulis Kerohanian
3. Kebijakan RS tentang Bidang 10 10
Kerohanian
4.
Pedoman/Panduan/SPO
tentang Kerohanian
3. Bidang kerohanian 1. Program Kerja Bidang
menyusun program kerja Kerohanian
dan melakukan evalusi 2. Pelaksanaan Program Kerja
serta tindaklanjutnya 10 10
3. Laporan pelaksanaan Program
kerja bidang kerohanian
SSMO 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur
organisasi dan tata kerja rumah sakit
EP 1.1.7. Pengelola menetapkan bidang
kerohanian, dan mereka yang bertanggung
jawab didalamnya diidentifikasi dengan jabatan
atau nama

Materi
Telusur : SK
Direktur
tentang
bidang
kerohanian
rumah sakit
SSMO 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur
organisasi dan tata kerja rumah sakit
EP 1.1.7. Pengelola menetapkan bidang
kerohanian, dan mereka yang bertanggung
jawab didalamnya diidentifikasi dengan jabatan
atau nama

Materi Telusur :
Bidang kerohanian
dimunculkan dalam
struktur organisasi
dan memiliki SOTK

(2) Kerohanian masuk SOTK RS


SSMO 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur
organisasi dan tata kerja rumah sakit
EP 1.1.7
Materi Telusur :
Struktur Bidang kerohanian (2) Uraian Tugas
organisasi dimunculkan dalam
bidang struktur organisasi
kerohania dan memiliki SOTK
n dan tata
kelolanya
diuraikan
dalam
(1) SOTK
dokumen
tertulis
SSMO 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur
organisasi dan tata kerja rumah sakit
Elemen Penilaian
• Struktur organisasi
bidang kerohanian
dan tata kelolanya
diuraikan dalam
dokumen tertulis

Materi Telusur : Kebijakan


dan Pedoman

(3) Kebijakan Bimbingan Rohani Islam


(4) Pedoman Organisasi BPI
Pedoman Pelayanan BPI
SSMO 1.1.7
Rumah sakit menetapkan struktur bidang kerohanian dalam struktur
organisasi dan tata kerja rumah sakit

Ep.1.1.7. Bidang kerohanian menyusun


(2) Pelaksanaan Program
program kerja dan melakukan evaluasi serta
tindaklanjutnya
Materi Telusur : Program Kerja Bidang
Kerohanian
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah
Landasan normatif khusus:
Akhlak mulai merupakan ciri utama islam, karena Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak. (HR. Baihaqi)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.8
Rumah sakit memiliki rangkaian nilai-nilai dan norma-norma Islam untuk dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan dan
pengelolaan rumah sakit syariah.
Kode Etik Rumah sakit syariah disusun oleh MUKISI sebagai asosiasi rumah sakit Islam, kemudian implementasinya dimasing-
masing rumah sakit.
Elemen Penilaian SSMO Sasaran Materi Telusur Skor Bukti Telusur
1.1.8 (Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarak
at)
Kode etik Rumah Sakit 1. Pimp Kode etik rumah sakit syariah 0
Syariah inan 5 Regulasi :
2. Dew 10 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang
Pimpinan rumah sakit an Pimpinan rumah sakit 0 kode etik rumah sakit syariah
menetapkankebijakan Peng menetapkan pemberlakuan 5 Implementasi :
pemberlakuan kode etik awas kode etik rumah sakit syariah 10 1. Program Kerja Tim Etik memuat
rumah sakit syariah Syari tentang kode etik Rumah Sakit
Kode etik rumah sakit syariah ah Program kerjarumah sakit 0 Syariah
diimplementasikan dalam 3. Komi yang berpedoman pada kode 5 2. Rekomendasi Tim Etik pada program
bentuk program kerja rumah te etik rumah sakit syariah 10 kerja RS(terkait kode etik RS Syariah
sakit, beserta evaluasi dan Syari 3. Laporan pelaksanaan, evaluasi dan
tindaklanjutnya ah tindaklanjut program rumah sakit
4. Staf yang berpedoman pada kode etik
Klinis rumah sakit syariah
5. Staf
Non
Klinis
Nilai
No. Peroleh
STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Standar
Standar an ( 0
- 5 - 10)
1.1.8 Rumah sakit 1. Kode etik rumah sakit 1. Kebijakan RS tentang Kode
menetapkan syariah memuat : a. Etik RS Syariah (isi: RS
pedoman tentang Etik klinis dalam pengelolaannya
kode etik rumah berpedoman pada kode etik
sakit syariah RS Syariah, Kode Etik RS 10 10
Syariah menjadi bagian dari
tugas Komite Etik RS)
2 Pedoman/panduan SPO
b. Etik manajerial
tentang Kode Etik RS
2. Pimpinan RS 1. SK Direktur tentang
menetapkan pemberlakuan Kode Etik RS
kebijakan Syariah
10 10
pemberlakuan kode
etik rumah sakit
syariah
3. Kode Etik RS syariah 1. Program Kerja Komite Etik
diimplementasikan RS (memuat tentang Kode
dalam bentuk Etik RS Syariah)
program kerja rumah 10 10
2. Pelaksanaan progarm kerja
sakit beserta
evaluasinya 3. Laporan pelaksanan
program kerja Komite Etik
SSMO 1.1.8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah

EP 1.1.8 Kode etik Rumah Sakit Syariah

Meteri Telusur : Kebijakan/Pedoman


SSMO 1.1.8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah

EP 1.1.8. Pimpinan rumah sakit menetapkan kebijakan pemberlakuan


kode etik rumah sakit syariah

Materi Telusur : Pimpinan rumah sakit menetapkan pemberlakuan


kode etik rumah sakit syariah
SSMO 1.1.8
Rumah sakit menetapkan pedoman tentang kode etik rumah sakit syariah
EP 1.1.8 Kode etik rumah sakit syariah diimplementasikan dalam bentuk
program kerja rumah sakit, beserta evaluasi dan tindaklanjutnya
Materi Telusur : Program kerja rumah sakit yang berpedoman pada kode etik
rumah sakit syariah
Standar Syariah Manajemen Organisasi (SSMO) 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah
Landasan normatif khusus:
“Hai orang yang beriman penuhilah akad-akad itu” (QS Al-Maidah : 1)
Maksud dan Tujuan SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah terkait dengan personalia dan hukum
Elemen Penilaian SSMO 1.1.9 Sasaran Materi Telusur Skor Bukti Telusur
(Dokumen/Fasilitas/SDI/Pasien/Masyarakat)
Akad antara rumah sakit dengan 1. Pimpin dokumen kontrak kerja sama antara 0
Sumber Daya Insani rumah sakit an rumah sakit dengan SDI rumah sakit 5 Regulasi :
2. Dewan sesuai dengan akad syariah 10 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang akad
Penga syariah
Akad antara rumah sakit dengan was dokumen kontrak kerja sama antara 0 Implementasi :
pasien Syariah rumah sakit dengan pasien sesuai 5 1. Kontrak kerja antara antara
3. Komite dengan akad syariah 10 rumah sakit dengan SDI rumah
Syariah sakit sesuai dengan akad
Akad antara rumah sakit dengan 4. Staf dokumen kontrak kerja sama antara 0 syariah
pemasok alat kesehatan dan alat Klinis rumah sakit dengan pemasok alat 5 2. Kontrak kerja antara antara
laboratorium 5. Staf kesehatan dan alat laboratorium 10 rumah sakit dengan pasien
Non sesuai dengan akad syariah sesuai dengan akad syariah
Klinis 3. Kontrak kerja antara antara
Akad antara rumah sakit dengan dokumen kontrak kerja sama antara 0
rumah sakit dengan pemasok
pemasok obat dan logistik rumah sakit dengan pemasok obat 5
alat kesehatan dan alat
dan logistik sesuai dengan akad 10
laboratorium sesuai dengan
syariah
akad syariah
Akad antara rumah sakit dengan dokumen kontrak kerja sama antara 0
4. Kontrak kerja antara antara
lembaga keuangan, asuransi, rumah sakit dengan lembaga 5
rumah sakit dengan pemasok
pendidikan, sosial dan lembaga lain keuangan, asuransi, pendidikan, 10
obat dan logistik sesuai dengan
sosial dan lembaga lain sesuai
akad syariah
dengan akad syariah
5. Kontrak kerja antara antara
rumah sakit dengan lembaga
keuangan, asuransi, pendidikan,
sosial dan lembaga lain sesuai
dengan akad syariah
No. Nilai Perolehan
STANDAR Elemen Penilaian Materi/Bukti Telusur Standar
Standar ( 0 - 5 - 10)
1.1.9 Rumah sakit 1. Akad antara rumah 1. SK Direksi tentang Pemberlakuan
menyelenggaraka sakit dengan SDI RS tentang Fatwa DSN MUI No.
n akad syariah 107/DSN-MUI/X/2016
2. SK Direksi tentang Kebijakan
Penyelenggaraan Rumah Sakit 10 10
Syariah
3. Kebijakan/Pedoman
penyelenggaraan SDI
4. Contoh akad kerja sama SDI
2. Akad antara rumah 1. Pedoman penyelengaraan
sakit dengan pasien keuangan RS
2. Kontrak kerja sama dengan pasien 10 10
(akad ijaroh pasien BPJS , akad
untuk pasien umum, asuransi)
3. Akad antara rumah 1. Pedoman pengadaan RS
sakit dengan pemasok 2.
Contoh akad kerja sama dengan 10 10
alat kesehatan dan
laboratorium
laboratorium
Akad antara rumah 1. Pedoman pengadaan RS
sakit dengan pemasok 2. Kebijakan/Pedoman
obat dan logistik 10 10
penyelenggaraan farmasi RS
3. Contoh kerja sama dengan vendor
4. Akad antar rumah sakit 1. Pedoman penyelenggaraan
dengan lembaga keuangan
keuangan, asuransi, 2. Pedoman peyelenggaraan
pendidikan, sosial, dan pemasaran
10 10
lembaga lain 3. Pedoman pelayanan pendidikan
4. Contoh akad kerja sama keuangan,
asuransi, pendidika, sosial dan
lembaga lain
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah
EP 1.1.9 Akad antara rumah Materi Telusur : Dokumen
sakit dengan Sumber Daya Kontrak SDI
Insani rumah sakit
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah
EP 1.1.9 Akad antara rumah Materi Telusur : Dokumen
sakit dengan Sumber Daya Kontrak SDI
Insani rumah sakit
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah

EP 1.1.9 Akad
antara rumah Materi Telusur : Dokumen
sakit dengan Kontrak dengan Pasien
pasien
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah
EP 1.1.9 Akad antara
rumah sakit dengan Materi Telusur : Dokumen
kontrak dengan pemasok akes
pemasok alat kesehatan
dan alat Laboratorium
dan alat laboratorium`
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah
EP 1.1.9 Akad antara Materi telusur :
rumah sakit dengan Dokumen kontrak
pemasok obat dan dengan pemasok obat
logistik dan logistik
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah

EP 1.1.9 Akad antara


rumah sakit dengan (1) Contoh Akad dengan Vendor
lembaga keuangan,
asuransi, pendidikan, (2) Contoh Akad dgn Rumah Sakit
sosial dan lembaga
lain

Materi Telusur :
Dokumen kontrak
kerjasama dengan
lembaga
SSMO 1.1.9
Rumah sakit menyelenggarakan akad syariah

EP 1.1.9 Akad antara (3) Contoh Akad dgn Lembaga Pendidikan


rumah sakit dengan
lembaga keuangan,
asuransi, pendidikan,
sosial dan lembaga
lain

Materi Telusur :
Dokumen kontrak
kerjasama dengan
lembaga
Akad Ba’i
dengan Pihak
ke tiga :
Vendor Obat
Akad Ijaroh dengan
Pihak ketiga :
Peminjaman Alat untuk
Pelayanan di Bagian
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai