Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (Mengurangi Kebiasaan


Menggantung Baju Di Dalam Rumah)
DI RW VI MLETO KLAMPIS NGASEM SURABAYA

Disusun oleh :
PJ Kesehatan Lingkungan
1. Pratiwi Putri Marminingrum, S.Kep
2. Miladina Nahar, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (Mengurangi Kebiasaan
Menggantung Baju Di Dalam Rumah)
DI RW VI MLETO KLAMPIS NGASEM SURABAYA

Topik : Mengurangi Kebiasaan Menggantung Baju Di Dalam


Rumah
Sasaran : Rumah warga di RT 1,2 dan 3
Hari / Tanggal : Kamis / 4 April 2019
Tempat : RW VI Mleto Klampis Ngasem
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB (30 menit)
Pelaksana :Mahasiswa Kelompok 5 Profesi Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah warga warga melihat poster tentang mengurangi
kebiasaan menggantung baju di dalam rumah, warga diharapkan
dapat memahaminya dan mulai menerapkan dalam kebiasaannya
sehari-hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan informasi/penjelasan di dalam poste, tentang
mengurangi kebiasaan menggantung baju di dalam rumah, warga
diharapkan mampu :
1. Memahami siklus hidup nyamuk Aedes aegypti
2. Memahami manfaat dari mengurangi kebiasaan menggantung
baju di dalam rumah.
II. Sasaran
Warga di RT 1,2 DAN 3 RW VI Mleto Klampis Ngasem
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
1. Ceramah
V. Media
1. Poster
VI. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Setho Hadisuyatmana,S.Kep.Ns.,M.NS
2. Peserta : Warga RT 1,2, dan 3 RW VI Mleto
VII. Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Pembuatan Susunan Acara penyuluhan (SAP), poster dikerjakan
maksimal sehari sebelum acara dilaksanakan
b. Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan
d. Kontrak waktu dan tempat diberikan pada satu hari sebelum
acara dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description yang
sudah dibuat dalam SAP
b. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SAP yang telah dibuat
3. Kriteria Hasil
a. Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
MATERI PENUYULUHAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (Mengurangi Kebiasaan
Menggantung Baju Di Dalam Rumah)
DI RW VI MLETO KLAMPIS NGASEM

1. Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti


a. Nyamuk Aedes aegypti mengalami metamorphosis sempurna, yaitu :
telur, jentik, kepompong, nyamuk.
b. Nyamuk penular DBD adalah nyamuk betina. Aktif menggigit dan
menghisap darah pada Pagi (09.00 - 10.00) dan Sore hari (16.00 17.00).
Sedamgkan nyamuk jantan tidak menghisap darah tetapi menghisap sari
tumbuhan.
c. Tempat beristirahat : di dalam rumah, di tempat yang gelap dan lembab
2. Pemberantas Sarang Nyamuk
a. Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD)
adalah kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk
penular DBD (Aedes aegypti) di tempat-tempat perkembangbiakannya.
b. Memberantas Sarang Nyamuk dengan cara :
o Mengganti atau menukar air yang terdapat pada vas bunga, tempat
minum burung atau tempat lain yang sejenis dalam waktu seminggu
sekali.
o Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar maupun yang
rusak
o Menutup lubang - lubang yang terdapat pada potongan
bambu/pohon, dan lainnya dengan menggunakan tanah dan lain
sebagainya.
o Membubuhkan bubuk larvasida, seperti pada tempat-tempat yang
sulit dikuras atau di daerah yang sulit air.
o Memelihara ikan pemakan jentik di dalam kolam atau bak-bak
penampungan air. Ikan pemakan jentik seperti ikan gufi, ikan kepala
timah dan lain-lain
o Melakukan pemasangan kawat kasa. Pemasangan kawat kasa pada
lubang – lubang diatas jendela dan pintu rumah atau ventilasi dapat
menghalangi nyamuk dewasa masuk kedalam rumah.
o Menghindari kebiasaan menggantung pakaian - pakaian dalam
kamar. Di dalam ruangan, salah satu permukaan istirahat yang
disukai nyamuk Aedes aegypti adalah benda yang tergantung seperti
baju/pakaian
o Mengupayakan agar terdapat pencahayaan dan ventilasi yang
memadai di dalam ruangan.
o Menggunakan kelambu pada saat tidur.
o Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, dan cara lain-
lain untuk mengurangi kontak nyamuk dengan manusia.
Daftar Pustaka

Abdullah. 2013. Demam Berdarah Dengue. Pedoman Pengobatan di Puskesmas:


Depkes RI.

Aminah N.S,S. Sigit, S. Partosoedjono, Chairul. 2005. S.Lerak, D. Metel dan E.


Prostata sebagai Larvasida Aedes aegypti. Cermin Dunia Kedokteran
No. 131

Astuti D. (2008). Upaya pemantauan nyamuk aedes aegypti dengan pemasangan


ovitrap di desa Gonilan Kartasura Sukoharjo, Warta, Vol 2 Maret 2008 :
9098.
LEMBAR OBSERVASI
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (Mengurangi Kebiasaan
Menggantung Baju Di Dalam Rumah)
MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN 2014
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI RW VI MLETO KLAMPIS NGASEM
SURABAYA

Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil


1) Pembuatan Susunan Acara Pelaksanaan: Acara dimulai tepat waktu
penyuluhan (SAP), poster 1) Pengorganisasian berjalan tanpa kendala
dikerjakan maksimal sehari sesuai dengan job
sebelum acara dilaksanakan description yang sudah
2) Penentuan tempat yang akan dibuat dalam SAP
digunakan dalam penyuluhan 2) Pelaksanaan kegiatan
3) Pengorganisasian sesuai dengan SAP yang
penyelenggaraan penyuluhan telah dibuat
dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
4) Kontrak waktu dan tempat
diberikan pada satu hari
sebelum acara dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai