Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS


DI RT 1,2,3 DI RW VI KELURAHAN KLAMPIS NGASEM KECAMATAN
SUKOLILO

Asuhan keperawatan komunitas adalah suatu kerangka kerja untuk


memecahkan masalah kesehatan yang ada dimasyarakat secara sistematis dan rasional
yang didasarkan pada kebutuhan dan masalah masyarakat. Pengkajian merupakan tahap
kedua dalam proses keperawatan yang berperan penting dalam proses keperawatan yang
berperan penting dalam menentukan masalah kesehatan. Praktik keperawatan
kesehatan komunitas dilakukan di RW IV Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan
Sukolilo selama 7 minggu mulai tanggal 04 Maret-10 April 2019. Data yang
didapatkan dari pengamatan melalui komponen Windshield Survey adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Hasil Windshield Survey


ASPEK KONDISI
SEJARAH Berdasarkan wawancara dengan para
kader jumantik RW 06 , kegiatan
jumantik pertama dilakukan pada tahun
2015.
DEMOGRAFI
Data rerata usia Berdasarkan rerata usia didapatkan data
penduduk RT 2, 3, 5 di RW III bahwa
jumlah balita sekitar 55, anak usia
sekolah 114, remaja 59, lansia 63 dan
sisanya adalah dewasa
Jenis Kelamin Dari seluruh anggota KK yang ada
penduduk RW VI khususnya di RT 1,2,
dan 3 adalah laki-laki
KELOMPOK ETNIS Mayoritas (95%) suku masyarakatnya
adalah Jawa. Sisanya Madura
SUB-SISTEM
Lingkungan 1. Bangunan
Mayoritas bangunan di RT 1,2,3
adalah permanen, hanya ada
beberapa rumah yang semi
permanen.
2. Arsitektur
Bentuk rumah di wilayah RW
VI hampir sama antara satu
rumah dengan yang lain.
Hampir semua lantainya
terbuat dari keramik, rata-
rata di setiap rumah terdapat
jendela, namun sebagian
besar pencahayaan remang
dan jarak antar rumah saling
berdempetan. Dari data
door to door didapatkan
81,3% rumah sudah berlantai
keramik.
3. Halaman
Hampir seluruh rumah di RW
VI tidak mempunyai halaman,
namun beberapa rumah
memiliki teras yang tidak terlalu
luas. Di RT 1.2.3 terdapat got
terbuka yang alirannya
menyatu di kali Jalan
Mleto.
4. Lingkungan terbuka
Adanya tahan kosong di RT 03
5. Fasilitas
Di wilayah RW VI terdapat
PAUD Terpadu yang didirikan
sukarela oleh beberapa
pihak dan tim pengajar
PAUD adalah relawan berasal
dari warga RW VI sendiri.
Selain itu terdapat mushala
yang terletak di RT 1
merupakan mushala di wilayah
RW VI. PAUD Terpadu
terletak di dalam BALAI RW
VI.
Batas Wilayah Batas daerah wilayah RT 1,2,3, 4, 5
RW VI adalah
Barat : Gang pesanten
Utara : Jalan Manyar Kertoarjo III
Timur : Jalan Klampis Ngasem
Selatan : Jalan Mleto RW 07
Pelayanan Kesehatan dan Sosial Rata-rata (46,8%) masyarakat memilih
ke Puskesmas untuk pemanfaatan
pelayanan kesehatan, sisanya memilih
ke RSU Haji, klinik dan Alternatif.
Home Care Tidak ada pelayanan Home Care di
wilayah RW VI.
Kesehatan jiwa komunitas Sebagian warga RW VI menyatakan
bahwa pelayanan kesehatan jiwa
yang dapat dimanfaatkan adalah
Liponsos.
Health and Morbidity 1. Penyakit terbanyak yang terjadi
di masyarakat selama 6 bulan
terakhir adalah batuk pilek
(ISPA). Pada lansia, penyakit
terbanyak yang diderita adalah
hipertensi dan diabetes mellitus.
2. Sebagian besar warga RW VI
bila sakit mempunyai kebiasaan
untuk berobat di puskesmas atau
Klinik.
3. Ada kegiatan posyandu balita
yang diadakan setiap bulan 2
kali terbagi atas ceria 1 dan
ceria 2, ceria 1 minggu 1 hari
selasa dan ceria 2 hari selasa
minggu ke dua yang dilakukan
oleh petugas Puskesmas
Klampis Ngasem dengan
dibantu oleh kader KIA dari
RW VI.
4. Sudah ada posyandu lansia di
wilayah RW VI, dan juga
sudah ada kegiatan lansia
seperti senam lansia setiap 1
bulan sekali dihari jumat.
5. Terdapat pemeriksaan
kesehatan oleh puskesmas
waktu posyandu lansia di RW
VI 1 bulan sekali setiap hari
jumat.
Ekonomi
Status ekonomi masyarakat Status ekonomi masyarakat RW
VI rerata adalah menengah kebawah
dengan pekerjaan terbanyak adalah
pegawai swasta.
Industri yang ada Tidak terdapat industri skala besar
di wilayah RW VI.Khususnya di RT
01, 02, dan 03
Kegiatan yang menunjang ekonomi Secara mandiri, beberapa warga di
RW VI memiliki toko kebutuhan
sehari-hari, berjualan dipasar dan
keliling untuk memenuhi kebutuhan.
Keamanan-Transportasi
Masyarakat bepergian dengan Sebagian besar menggunakan sepeda
motor. Sisanya menggunakan angkutan
umum dan mobil.
Pos keamanan Dari 5 RT yang ada, terdapat 1 RT
yang memiliki pos keamanan,
sementara yang lain tidak ada pos
keamanan dan tidak ada hansip,
tetapi dari warga sendiri
berinisiatif untuk berjaga secara
bergantian.
Kasus kejahatan yang pernah terjadi Tidak ada
SUB-SISTEM
Pemerintah dan politik Tidak ada kegiatan partai politik, dan
tidak nampak pos dan poster partai
politik di lingkungan RW VI. Ketika
terdapat masalah atau kegiatan yang
akan dilakukan, pengurus RW VI
melakukan musyawarah. Tempat
musyawarah dilakukan di balai RW VI
PERSEPSI
Penduduk Dari data door to door, mayoritas
warga menyebutkan bahwa orang
yang berpengaruh di wilayah RW
VI adalah pengurus seperti ketua
RT, ketua RW, dan beberapa tetua
sebagai tokoh masyarakat, serta para
kader yaitu kader jumantik, lansia, dan
posyandu

5.1 Data Primer dari Kuesioner


Data primer didapatkan dari maping mandiri, door to door, hasil FGD dan anecdotal
interview.
5.1.1 Data Lingkungan Fisik
1. Perumahan
a. Status kepemilikan rumah

Status kepemilikan
rumah
Sendiri Sewa

45%
55%

Gambar 3.1 Status kepemilikan rumah


Hasil dari data pengkajian, sebanyak 55% adalah rumah sewa, siasanya adalah
rumah sendiri.
b. Lantai rumah

Lantai rumah

Keramik

Tidak
keramik

Gambar 3.2 Lantai rumah


Hasil dari pengkajian, sebanyak 81,30% berlantai keramik.
c. Ventilasi
Ventilasi

< 10%
> 10%

Gambar 3.3 Ventilasi


Didapatkan sebagian besar rumah warga ventilasi kurang dari 10%, sebanyak
65%.
d. Jenis Rumah

Jenis rumah
Permanen

Semi
permanen
Tidak
permanen

Gambar 3.4 Jenis rumah


Hasil pengkajian didapatkan banyak warga yang memiliki rumah permanen
sebanyak 63,60%
e. Luas Rumah

Luas Rumah

Luas 8m/orang

Luas tidak
8m/orang
Gambar 3.5 Luas rumah
Hasil pengkajian didapatkan sebagian besar luas rumah warga 8m/orang
sebanyak 53,60%
f. Sumber Air Bersih

Sumber Air Bersih

PDAM
Sumur
Sungai
Lain-lain

Gambar 3.6 Sumber Air Bersih


Hasil pengkajian didapatkan, sumber air bersih yang biasa dipakai oleh warga
adalah PDAM sebanyak 63,10%.
g. Saluran limbah

Saluran Limbah

Got
Sungai
Tidak ada

Gambar 3.7 Saluran limbah


Dari data yang dihasilkan, sebagian besar warga 77,70% menyalurkan
limbah di got, sisanya di sungai.
h. Tempat BAB
Tempat BAB

WC
Sungai
Ladang

Gambar 3.8 Tempat BAB


Hasil pengkajian didapatkan data sebanyak 100% warga memilih WC sebagai
tempat BAB
i. Sumber air minum

Sumber Air Minum

Air Masak
Air Mineral
Tidak dimasak

Gambar 3.9 Sumber air minum


Hasil pengkajian didapatkan data yaitu sebanyak 85,90% warga
menggunakan air mineral (galon), sisanya yaitu air dimasak.
j. Jenis jamban

Jenis Jamban

Leher Angsa
Cemplung
Tidak Punya

Gambar 3.10 Jenis jamban


Hasil pengkajian didapatkan data yaitu sebanyak 99,50% warga sudah
memiliki WC leher angsa
k. Jentik nyamuk

Jentik Nyamuk

Ada
Tidak

Gambar 3.11 Jentik nyamuk


Hasil pengkajian didapatkan data yaitu sebanyak 89,10 % atau sebanyak 196
kamar mandi warga tidak ada jentiknya.
l. Olahraga
Olahraga

Rutin
Tidak rutin

Gambar 3.12 Olahraga


Hasil pengkajian didapatkan data yaitu sebanyak 83,20 % atau sebanyak 183
warga yang tidak rutin melakukan olahraga.
m. Penyakit 6 bulan terakhir

Penyakit 6 bulan terakhir


ISPA
TBC
HT
Jantung
Ginjal
Strok
DM
DHF
Diare
Gatal
Gangguan Jiwa

Gambar 3.13 Penyakit 6 bulan terakhir


Hasil pengkajian didapatkan data yaitu sebanyak 54,14% atau 131 orang
mengalami ISPA (batuk pilek), 33 orang mengalami hipertensi, 21 orang
mengalami DM
5.1.2 Hasil Focus Group Discussion (FGD)
Tanggal 10 April 2018 telah dilaksanakan pengkajian melalui proses Focus
Group Discussion (FGD) antara mahasiswa dengan kader Kesehatan lingkungan
dan jumantik RW VI. Berikut resume kegiatan wawancara Pokjakes Lingkungan
Pertanyaan Nama Jawaban
Bagaimana kondisi Ketua RT, Banyak rumah warga yang ventilasinya
ventilasi pada wakil RW kurang dari 10%
rumah-rumah warga dan Kader
di RT 01, 02 dan 03?

Bagaimana tindakan Ketua RT, Warga belum menerapkan buka jendela


warga supaya wakil RW setiap pagi supaya rumahnya tidak remang-
kondisi rumahnya dan Kader remang
tidak remang-
remang atau gelap?
Bagaimana tindakan Ketua RT, Belum ada tindakan untuk menyelaseikan
warga untuk wakil RW masalah tersebut
meningkatkan dan Kader
sirkulasi udara dalam
rumah?
Bagaimana tindakan Ketua RT, Untuk TBC, para kader sudah memberi tahu
warga jika ada salah wakil RW untuk memakai masker namun warga belum
satu anggota dan Kader melaksanakannya dengan baik
keluarga yang
mengalami penyakit
menular dalam satu
rumah?
Apa saja kegiatan Ketua RT, Mengadakan jumantik setiap minggu di
kader jumantik di wakil RW salah satu RT secara bergantian,
RW 06 dan dan Kader mekanismenya mendatangi rumah warga
bagaimana
secara door to door, melihat penampungan
mekanisme
pelaksanaannya? air milik warga jika positif jentik , air di
dalam penampungan di buang lalu di beri
obat abate.
Bagaimana Ketua RT, Warga mengijinkan diadakan pemerikasaan
antusiasme warga wakil RW jentik di rumahnya
dalam pelaksanaan dan Kader
jumantik?

Bagaimana upaya Ketua RT, Ketua RW dan para kader sudah berusaha
kader dalam wakil RW semaksimal mungkin dengan cara
meningkatkan dan Kader penyuluhan PHBS namun kembali lagi ke
kesadaran dan
kesadaran masyrakat yang masih kurang
pengertian warga
tentang kesehatan?

Anda mungkin juga menyukai