Anda di halaman 1dari 4

Penemuan Suspect TB Dewasa

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS NURDIN, SKM


SANTONG NIP.19691231 198903 1 044

1. Pengertian Penemuan Suspect TB Dewasa adalah Cara / metode menemukan secara


cepat dan tepat kasus TB Paru dengan serangkaian kegiatan terdiri dari
penjaringan suspek, diagnosa, penentuan klasifikasi penyakit dan tipe pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menemukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan
sehingga segera dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan tidak
menularkan penyakit kepada orang lain.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor: : /
PKM.STG/I/2018 tentang Jenis-jenis pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Santong
4. Referensi Kementerian Kesehatan RI (2012). Penemuan dan Pengobatan Pasien
Tubeckulosis . Jakarta : Penerbit Buku Kementerian RI Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.
5. Prosedur / Langkah- 1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan cara pengobatan pasien
langkah 2. Penemuan pasien TB secara pasif, dengan penyuluhan aktif dengan
melibatkan semua layanan dengan maksud untuk mempercepat penemuan
dan mengurangi keterlambatan pengobatan.
3. Penemuan secara aktif dapat dilakukan terhadap :
a. Kelompok khusus yang rentan atau resiko tinggi sakit TB seperti
pasien dengan HIV AIDS.
b. Kontak dengan pasien TB resistan obat.
c. Tahap awal penemuan dilakukan dengan menjaring mereka yang
memiliki gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak
selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala
tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas,
badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam
meriang lebih dari satu bulan.
4. Pengelola melalukan anamese dan mencatat mengenai :
 Berapa lama batuk ?
 Berdahak/tidak ?
 Dahak bercampur darah/tidak ?
 Sesak nafas /tidak ?
 Nyeri dada / tidak ?
 Kurang nafsu makan/tidak ?
 Berat badan menurun / tidak ?
 Riwayat kontak dengan penderita TBC ?... dan
5. Apakah pernah minum obat paru-paru selama kurang dari 1 bulan atau
lebih dari 1 bulan ?
6. Mengisi buku daftar suspek form. TB.06
7. Pengelola memberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak
dan cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan
purulen.
8. Memberikan pot dahak sewaktu kunjungan pertama dan pengambilan
dilakukan disamping Puskesmas.
9. Memeriksa kekentalan, warna dan volume dahak. Dahak yang baik untuk
pemeriksaan adalah berwarna kuning kehijau-hijauan (mukopurulen),
kental, dengan volume 3-5ml. Bila volumennya kurang, pengelola harus
meminta agar penderita batuk lagi sampai volumenya mencukupi
Bila volumennya kurang, pengelola harus meminta agar penderita batuk
lagi sampai volumenya mencukupi.
10. Jika tidak ada dahak keluar, pot dahak dianggap sudah terpakai dan harus
dimusnahkan untuk mrnghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi
kuman TBC.
11. Memberikan label pada dinding pot yang memuat nomor identitas
sediaan dahak sesuai dengan TB.06
12. Memberikan pot dahak pagi dan sewaktu yang sudah diberi label untuk
diisi di rumah penderita dan disuruh datang besok pagi membawa dahak .
13. Mengisi form. TB.05, mengirim sediaan ke laboratorium.
14. Menerima jawaban dengan form TB 05, kemudian memasukkan hasil
pemeriksaan ke TB 06.
15. Bila hasil pemeriksaan BTA positif, memberikan pengobatan sesuai
protap pengobatan TB.
16. Bila hasil pemeriksaan negative, dilakukan pemeriksaan dahak ulang,
bila hasilnya tetap negatif diberikan pengobatan dengan antibiotik selama
dua minggu.

2/3
6. Bagan alir
SUSPEK TB PARU

PEMERIKSAAN DAHAK MIKROSKOPIS

SEWAKT - PAGI - SEWAKTU (SPS)

HASIL BTA -- -- --
HASIL BTA + + + HASIL BTA _+ -- --

Antibiotik

Non OAT

Tdk ada Ada


perbaikan perbaikan

FOTO TORAKS
DAN
PERTIMBANGAN PEMERIKSAAN DAHAK
DOKTER
MIKROSKOPIS

HASIL BTA -- -- --
HASIL BTA

+ + +

+ + --
FOTO TORAKS DAN
PERTIMBANGAN
DOKTER

TB BUKAN TB

7. Hal hal yang 1. Mengetahui tanda tanda adanya suspect TB


perlu 2. Melakukan KUnjungan rumah
3. Pemeriksaan dahak
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Programer
2. Dokter
3. Petugas laboratorium
9. Dokumen
terkait

3/3
10. Dokumen No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
historis berlakukan

4/3

Anda mungkin juga menyukai