Anda di halaman 1dari 11

KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
SANTONG Nurdin,SKM
NIP: 19691231 198903 1 044
Kunjungan ke rumah ibu hamil sejak kehamilan muda dan terutama
1. Pengertian sejak kehamilannya 34-36 mgg bagiibu hamil yang tidak pernah
memeriksa kehamilan karena beberapa alasasan
Deteksi oleh tenaga kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi sehingga
2. Tujuan dapat menyelesaiakan kehamilannya dengan baik,melahirkan
bayiyang sehat, dan memperoleh kesehatan yang optimal
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : . …………………….
3. Kebijakaan
Tentang Kunjungan Rumah Ibu Hamil
a. PWS KIA Depkes RI Tahun 2009
4. Referensi b. Buku KIA Kabupaten Lombok Utara
c. Pedoman pelayanan antenatal terpadu Kemenkes RI 2014
1) PERSIAPAN:
a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan( alat tulis,buku
khohort ibu,dopler,metlin,penguur lila,tensimeter,dan
stetoskop)
5. Prosedur /
b. Merinci ibu hamil yang tidak datang periksa
Langkah-
2). PELAKSANAAN:
langkah
a. Kunjungan ke rumah ibu hamil
b. Anamnesa
c. Pemeriksaan fisik
d. Mencatat hasil pemeriksaan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA
a. Khohort ibu
9. Dokumen
b. Kartu ibu
terkait c. Buku KIA
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KELAS IBU HAMIL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Nurdin,SKM
UPTD PUSKESMAS
NIP: 19691231 198903 1 044
SANTONG

Kelas ibu hamil adalah pembahasan materi buku KIA dalam bentuk
1. Pengertian tatap muka dalam kelompok yang diikuti dan tukar pengalaman
anatara ibu-ibu hamil atau suami ,keluarga dan petugas kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kelas ibu hamil
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : . …………………….
3. Kebijakaan
Tentang Kelas Ibu Hamil
4. Referensi Buku pedoman kelas ibu hamil
1) PERSIAPAN:
a. Melakukan identifikasi sasaran
b. Menentukan jadwal ( waktu,tempat dan sasaran)
c. Koordinasi jadwal dengan sasaran
d. Mempersiapkan tim pelaksana kegiatan
2). PELAKSANAAN:
5. Prosedur / Petugas melaksanakan 3 kali pertemuany yang berisi
Langkah- a. Pre test
langkah b. Perkenalan
c. Penjelasan secara umum tentang ibu hamil
d. Curah pendapat
e. Penyampaian materi
f. Evaluasi pelaksanaan kelas bumil
g. Kesimpulan pelaksanaan pertemuan
h. Senam bumil
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA
9. Dokumen
terkait
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KEMEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman
:

UPTD PUSKESMAS Nurdin,SKM


NIP: 19691231 198903 1
SANTONG 044

Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk kerja


sama bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan
prinsip keterbukaan kesetaraan dan kepercayaan dalam upaya
untuk menyelamatkan ibu dan bayi dengan menepatkan bidan
1. Pengertian sebagai petolong persalinan dan mengalih fungikan dukun dari
penolong pesalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi
pada masa nifas,dengan berdasarkan kesepatan yang telah di
buat antara bidan dengan dukun, serta melibatkan seluruh
unsur/ elemen masyarkat yang ada

a. Meningkatkan rujukan persalinan, pelayanan intenatal, nifas


dan bayi oleh dukun ketenaga kesehatan yang kompeten
2. Tujuan b. Meningkatkan alih perang dukun dari penolong persalinan
menjadi mitra dukun dalam merawat ibu nifas dan bayinya
c. Meningkatakan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetesi kebidanan
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .
3. Kebijakaan
……………………. Tentang kemitraan bidan dengan dukun
http:/www.profesibidan.com/2015/kemitraan-bidan-dan-dukun.html
4. Referensi pedoman pelaksanaan kemitraan bidan dan dukun oleh
kemenkes RI
1) PERSIAPAN
a. Melakukan identikasi atau mendata semua nama dukun
di wilayah puskesmas bayan mempersiapkan tempat dan
saranan
b. Menyusun jadwal (tempat, waktu dan sasaran)
c. Mempersiapkan materi
5. Prosedur / Langkah- d. Koordinasi jadwal kegitan dengan sasaran
langkah e. Mempersiapkan tim pelaksana pertemuan kemitran dukun
dan bidan
2) PELAKSANAAN
a. Menjelaskan materi tentang kemitraan bidan dan dukun
secara umum
b. Diskusi antara bidan dengan dukun
c. Evaluasi pelaksaan pertemuan
3). Kesimpulan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang perlu
di perhatikan -
8. Unit Terkait 1. KIA

-
9.Dokumen terkait
Tanggal
Yang Isi
10. Rekamamnhistoris No mulai
diubah perubahan
perubahan diberlakukan
PERTEMUAN AMBULANCE DESA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Nurdin,SKM


SANTONG NIP: 19691231 198903 1 044

Ambulan Adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan


1. Pengertian untuk mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan
perawatan ditempat pelayanan kesehatan
1. Membantu mempercepat penurunan AKI karena
hamil,melahirkan dan nifas
2. Tujuan
2. Mempercepat pelayanan kegawatdaruratan masalah
kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .
3. Kebijakaan
……………………. Tentang Pertemuan Ambulan Desa
4. Referensi
1. PERSIAPAN:
a. Menyiapkan LCD
b. Daftar hadir
5. Prosedur / c. Materi pertemuan
Langkah- 2. PELAKSANAAN:
langkah a. Pembukaan
b. Penyampaian materi pertemuan
c. Diskusi
d. Kesimpulan dan evaluasi
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA
9. Dokumen -
terkait
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KUNJUNGAN BAYI RESTI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman
:

UPTD PUSKESMAS Nurdin,SKM


SANTONG NIP: 19691231 198903 1 044

Kunjungan bayi resti adalah suatu cara atau kegiatan dalam


1. Pengertian memberikan pelayanan kesehatan berupa penyampaian informasi,
pendidikan maupun edukasi kepada keluarga dengan bayi resiko
tinggi
Sebagai acuan dalam memberikan informasi dan pedidikan
2. Tujuan pasien,keluarga, terutama kepada keluarga dengan bayi beresiko
tinggi, agar kesehatannya dapat terpantau, sehingga bayi tetap sehat

SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .


3. Kebijakaan
……………………. Tentang kunjungan bayi resti
4. Referensi Buku pelayanan kesehatan esensial kemenkes RI,
1 Bidan desa mencatat pasien bayi risti baru
2 Bidan puskesmas, dokter, kader melporkan identitas bayi
5. Prosedur / resti kepada bidan desa
Langkah- 3 Mencatat dan merencanankan waktu kunjungan rumah pada
langkah bayi resti
4 Melakukan edukasi kepada keluarga dan lingkungan
5 Mendokumentasikan kegiatan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan -
8. Unit Terkait 1. KIA, Poskesdes,Pustu,dan Posyandu
9. Dokumen terkait
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KUNJUNGAN RUMAH PUS PASCA
BERSALIN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
Nurdin,SKM
SANTONG
NIP: 19691231 198903 1 044

Kunjungan rumah PUS KB pasca salin adalah kegiatan kunjungan


1. Pengertian bidan ke rumah yang sudahgunakan alat kontrasepsi pasca
bersalin untuk memastikan kesehatan ibu setelah dipasangkan KB.
a. Memperoleh data yg lebih lengkap dan akurat tentang
masalah ibu mengenai Penggunaan alat kontrasepsi pasca
bersalin
b. Ibu dan keluarga memahami tentang pentingnya
2. Tujuan
menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan,dan
mengetahui lebih lengkap efek samping dan resiko jika
tidak menngunakan kontrasepsi.

SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .


3. Kebijakaan ……………………. Tentang Kunjungan Rumah PUS KB Pasca
salin
4. Referensi
Persiapan :
a. Menyiapkan alat
(Tensi,Termometer,Handscoon,stetoskop)
b. Membawa lembar balik
5. Prosedur /
Pelaksanaan:
Langkah-
a. Petugas memperkenalkan diri
langkah
b. Petugas memberitahu tujuan kunjungan
c. Pemeriksaan fisik
d. Menjelaskan isi lembar balik
e. Dokumentasi
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait 1. KIA,Promkes
2. Dokumen
terkait
3. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KUNJUNGAN RUMAH PUS TIDAK BER-KB
ATAU DROP-OUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Nurdin,SKM


SANTONG NIP: 19691231 198903 1 044

Kunjungan rumah PUS tidak ber-KB atau drop out adalah


1. Pengertian kunjungan rumah yang dilakukan oleh bidan kepada PUS yang
tidak ber-KBatau drop out
a. Memperoleh data yg lebih lengkap dan akurat tentang
masalah PUS mengenai keputusannya untuk tidak ber-KB
2. Tujuan b. Memberikan pemahaman dan pengertian tentang
pentingnya ber-KB
c. PUS kembali ber-KB
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .
3. Kebijakaan ……………………. Tentang Kunjungan Rumah PUS Tidak Ber-
KB atau Drop Out
4. Referensi
Persiapan:
a. Menyiapkan alat (Tensi,Termometer,Handscoon,stetoskop)
b. Membawa lembar balik
Pelaksanaan
5. Prosedur /
a. Petugas memperkenalkan diri
Langkah-
b. Petugas memberitahu tujuan kunjungan
langkah
c. Pemeriksaan fisik
d. Menjelaskan isi lembar balik
a. Dokumentasi

6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
1. KIA
8. Unit Terkait 2. Promkes
9. Dokumen a. Kohort KB
terkait b. Kart K4 KB
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
DISKUSI REFLEKSI KASUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
Nurdin,SKM
SANTONG
NIP: 19691231 198903 1 044

Diskusi refleksi kasus adalah suatu metode pembelajarn dalam


merefleksikan kasus-kasus tertentu untuk meningkatkan kinerja
1. Pengertian
petgas khususnya menganalisa danmengambil keputusan untuk
melakukan pelayanan kepada pasien sesuai standar
a. Meningkatkan praktek dimasa depan
b. Jujur terhadap diri dan kemampuan diri
c. Selalu bekerja tim
2. Tujuan
d. Meningkatkan kepercayaan
e. Berusaha mengenali dan mencari pembenaran yang
rasional dari tindakan yang dilakukan
SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .
3. Kebijakaan
……………………. Diskusi Refleksi Kasus
4. Referensi
Persiapan:
a. Menetukan jadwal kegiatan( waktu sasaran dan tempat)
b. Indentifikasi kasus yang akan di presentasikan
c. Menentukan kasus yang akan di bahas
5. Prosedur / d. Membuat SOAP kasus yang sudah ditentukan Sesuai
Langkah- kejadian yang sebenarnya
langkah Pelaksanaan
a. Presentasi kasus oleh tim poned
b. Diskusi
c. Evaluasi oleh dokter
d. Kesimpulan
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
1. Bersalin
8. Unit Terkait 2. KIA
9. Dokumen c. Kohort KB
terkait d. Kart K4 KB
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
AUDIT MATERNAL PERINATAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
Nurdin,SKM
SANTONG
NIP: 19691231 198903 1 044

Audit Matenal dan Perinatal adalah: Kegiatan penelusuran sebab


kematian atau kesakitan ibu,perinatal,dan neonatal guna mencegah
1. Pengertian
kesakitan atau kematian serupa dimasa yang akan datang.
Pengkajian yang dilakukan
a. meningkatkan mutu pelayanan KIA diseluruh wilayah
kabupaten/ kota dalam rangka mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan anak
2. Tujuan b. mengidentifikasi, mengkaji dan menganalisis faktor
penyebab kasus kematian ibu dan anak yang dapat dicegah

SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .


3. Kebijakaan
……………………. AMP
4. Referensi
Persiapan
a. Menentukan jadwal( waktu,sasaran,dan tempat)
b. Menyiapkan bahan presentasi
c. Koordinasi dengan sasaran
5. Prosedur /
Pelaksanaan
Langkah-
a. Pembukaan
langkah
b. Pengarahan -pengarahan
c. Presentasi dan diskusi
d. Kesimpulan dan evaluasi
e. Dokumentasi
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
1. KIA
2. Promkes
8. Unit Terkait 3. Gizi
4. Linsek
9. Dokumen -PWS KIA
terkait
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan
KIE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
Nurdin,SKM
SANTONG
NIP: 19691231 198903 1 044

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan institusi bersangkutn seperti


1. Pengertian
pusksemas atau puskesmas pembantu
Tercapainya pengetahuan sikap dan tindakan positif dari individu
2. Tujuan masyarakat dalam bidang kesehatan

SK kepala UPTD Puskesmas Santong Nomor : .


3. Kebijakaan
……………………. KIE
4. Referensi Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana
a. Menyiapkan leaflet,poster, lembar balik
b. Memperkenalkan diri
c. Mengemukakan maksud dan tujuan
d. Menyampaikan penyuluhan dengan suara yang jelas
5. Prosedur /
dan tidak membosankan
Langkah-
e. Tunjukkan tatapan mata pada setiap pendengar dan
langkah
tetap duduk di tempat
f. Sediakan waktu untuk tanya jawab
g. Menyimpulkan penyuluhan
h. Mengucapkan salam untuk mengakhiri KIE
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait Dokter umum,bidan,
9. Dokumen
terkait
10. Rekamamn Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai