Materi (Slide) Dasar-Dasar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) berfungsi untuk memberikan pelatihan
(pengajaran) dasar pengetahuan dan wawasan serta syarat-syarat penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan)
di tempat kerja khusunya bagi tenaga kerja ataupun peserta didik / training (pelatihan) lainnya.
Di dalam materi (slide) dasar-dasar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memuat 31 (tiga puluh satu) topik
pokok bahasan di dalamnya antara lain sebagai berikut :
Terdapat beberapa pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat diambil dari
beberapa sumber, di antaranya ialah pengertian dan definisi K3 menurut Filosofi, menurut Keilmuan
serta menurut standarOHSAS 18001:2007.
Berikut adalah pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tersebut :
Filosofi (Mangkunegara) :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga
kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan
makmur.
Keilmuan :
Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
(PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
OHSAS 18001:2007 :
Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja
maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
Pengertian (definisi) Penyakit Akibat Kerja (PAK) ialah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani
yang ditimbulkan ataupun diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan pekerjaan.
Beberapa contoh penyakit akibat kerja (PAK) antara lain : silicosis (karena paparan debu
silica), asbestosis (karena paparan debu asbes), low back pain (karena pengangkutan manual), white finger
syndrom (karena getaran mekanis pada alat kerja), dsb.
Beberapa faktor penyebab penyakit akibat kerja (PAK) antara lain : Biologi (Bakteri, Virus Jamur, Binatang,
Tanaman) ; Kimia (Bahan Beracun dan Berbahaya/Radioaktif) ;Fisik (Tekanan, Suhu, Kebisingan, Cahaya)
; Biomekanik (Postur, Gerakan Berulang, Pengangkutan Manual) ;Psikologi (Stress, dsb).
Untuk mencegah penyakit akibat kerja dapat dilakukan berbagai upaya antara lain :
7.
8. Pengertian (Definisi) Alat Pelindung Diri (APD) ialah kelengkapan wajib yang digunakan saat
bekerja sesuai dengan bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri
maupun orang lain di tempat kerja. Terdapat berbagai macam/jenis APD di antaranya ialah sebagai
berikut :
Pelampung
Rompi Nyala
Sabuk Pengaman
Jas Hujan
20. Bagikan di :Faceb
Terjadinya kecelakaan kerja merupakan suatu kerugian baik itu bagi korban kecelakaan kerja maupun terhadap
perusahaan (organisasi). Upaya pencegahankecelakaan kerja diperlukan untuk menghindari kerugian-
kerugian juga untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja di tempat kerja.
Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja H.W. Heinrich, maka terdapat berbagai upaya untuk
mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja, antara lain :