Diskusi M2 KB2

MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 2. Pemesinan Frais

Oleh : Suhelmi
1. sebutkan 5 macam benda yang bisa dibuat dengan mesin frais!
2. jelaskan cara membuat roda gigi lurus , gigi 22 modul 2 DKA 40 mm.

Jawab No.1
Benda yang bisa dibuat dengan mesin frais
1. Roda gigi lurus
2. Roda gigi rack
3. Roda gigi helik
4. Roda gigi payung
5. Roda gigi cacing
6. Ulir scolor
7. Ulir pada bidang datar
Jawab No.2
Cara membuat roda gigi lurus adalah dengan menggunakan mesin frais, diperlukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Penyiapan benda kerja termasuk penentuan ukurannya.
2. Pemasangan benda kerja.
3. Pemilihan, pemasangan dan setting pisau frais.
4. Penentuan kedalaman pemotongan
5. Penentuan pembagian dengan kepala pembagi.
6. Pemotongan gigi.

1. Penyiapan benda kerja

Pembuatan roda gigi lurus dapat dilakukan pada benda kerja dengan poros menyatu (solid shaft gear
blank) maupun benda kerja tanpa poros (hollow gear blank). Proses pembuatan roda gigi merupakan
kelanjutan dari pekerjaan bubut terutama dalam membuat bahan dasarnya (blank). oleh Karena itu
diperlukan langkah cermat dalam menyiapkan bahan dasar melalui proses bubut.
Penyiapan bahan roda gigi solid
Dalam proses pembubutan ini faktor penting yang harus diperhatikan adalah kelurusan senter kepala
tetap dan kepala lepas, agar didapat hasil bubutan yang silindris.
Penyiapan bahan roda gigi tanpa poros (hollow gear blank).
Pada proses pembuatan roda gigi tanpa poros diperlukan mandrel. Oleh karena itu pengecekan
terhadap ukuran diameter lobang dan konsentrisitas blank roda gigi dan mandrel harus dilakukan
dengan cermat.

Langkah pertama menghitung ukuran-ukuran utama roda gigi

Dt = Z x M ha = 1 x M hf = 1,25 x M
= 22 x 2 =1x2 = 1,25 x 2
= 44 mm = 2 mm = 2,5 mm
Dk = Dt + 2ha Df = Dt – 2hf H = ha + hf
= 44 + 4 = 44 – 5 = 2 + 2,5
= 48 mm = 39 mm = 4,5 mm
Putaran engkol pembagi = i/Z
= 40 / 22
= 1 18/22
= 1 9 / 11 = 1 27/33
Maka putaran engkol pembagi adalah 1 putaran penuh + 27 lobang pada piringan yang berlobang 33.

2. Pemasangan Benda Kerja

Dalam pengefraisan roda gigi lurus, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda
kerja diantara dua senter kepala pembagi dan kepala lepas yang dilengkapi dengan pelat pembawa,
dapat pula dilakukan dengan cara benda kerja dijepit dengan cekam rahang tiga yang dipasang pada
sumbu kepala pembagi.

3. Pemilihan pisau frais

Dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih pisau frais untuk pembuatan roda gigi,
yaitu:

a. Ukuran gigi atau modul dari roda gigi yang akan dibuat.
b. Jumlah gigi dari roda gigi yang akan dibuat.
Tabel Nomor pisau roda gigi sistem modul dengan 8 nomor pisau
Nomor Pisau Jumlah gigi yang akan difrais
No 8 135 ke atas
No 7 55 sampai 134
No 6 35 sampai 54
No 5 26 sampai 34
No 4 21 sampai 25
No 3 17 sampai 20
No 2 14 sampai 16
No 1 12 sampai 13
Rancangan Roda gigi dengan jumlah gigi 22, maka dari tabel tersebut menggunakan pisau nomor 4

4. Penentuan kedalaman pemotongan

Kedalaman pemotongan harus ditentukan dan merupakan bahan pertimbangan dalam menseting pisau
frais.
Kedalaman pemotongan = 2,25 x modul
= 2,25 x 2
= 4,5 mm

5. Penentuan pembagian dengan kepala pembagi

Penggunaan kepala pembagi ditentukan oleh jumlah gigi yang akan difrais.
N = 40/z
N = 40/22 = 1,818

6. Pemotongan Gigi
Setelah pemasangan benda kerja, pengecekan kelurusan pahat, penentuan speed dan feed, setting
dalam pemotongan, dan setting kepala pembagi maka langkah selanjutnya adalah operasional
pemotongan.
 Sayatlah gigi pertama dengan pemakanan otomatis dan aturlah langkah meja sehingga akan
berhenti apabila pahat telah sampai di ujung benda kerja.
 Setelah satu kali penyayatan telitilah ketepatan profil maupun ketepatan ukuran agar dapat
dilakukan perbaikan bila masih kurang.
 Lakukan pemakanan pada gigi ke tiga dan selanjutnya hingga selesai