PEMERI KSAAN PENUNJ ANG MANI FESTASI KLI NI S DI AGNOSA KEPERAWATAN J ENI S J ENI S KI STA NEOPLASMA

- Ultrasonografi (USG) memastikan keberadaan
kista
- Laparoskopi
Dengan laparoskopi (alat teropong ringan dan
tipis dimasukkan melalui pembedahan kecil di
bawah pusar) dokter dapat melihat ovarium,
menghisap cairan dari kista atau mengambil
bahan percontoh untuk biopsi.
- Hitung darah lengkap
Penurunan Hb dapat menunjukkan anemia
kronis.
- Perut terasa penuh, berat, kembung
Preoperasi
- Tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil)
1. Nyeri kronis b/d ageninjuri biologi
- Haid tidak teratur
2. Cemas b/d diagnosis dan rencana pembedahan
- Nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat
3. PK perdarahan
menyebar ke punggung bawah dan paha.
Post operasi
- Nyeri sanggama
1. Nyeri akut b/d agen injuri fisik
- Mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara mirip seperti pada
2. Resiko infeksi b/d tindakan invasif dan pembedahan
saat hamil.
3. Deficit perawatan diri b.d imobilitas (nyeri paska
pembedahan)
- Kistoma ovarii simpleks adalah suatu jenis kista deroma serosum
yang kehilangan epitel kelenjarnya karena tekanan cairan dalam kista.
- Kistodenoma ovarii musinoum. Asal kista ini belum pasti, mungkin
berasal dari suatu teratoma yang pertumbuhanya I elemen
mengalahkan elemen yang lain
- Kistadenoma ovarii serosum. Berasal dari epitel permukaan ovarium
(Germinal ovarium)
- Kista Endrometreid. Belum diketahui penyebab dan tidak ada
hubungannya dengan endometroid
- Kista dermoid. Tumor berasal dari sel telur melalui proses
patogenesis

DEFI NI SI
- Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang
PATHWAY terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul
ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari
lapisan terluar dari ovarium.
- Kista ovarium adalah pertumbuhan sel yang
berlebihan/abnormal pada ovarium yang membentuk seperti
kantong. Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang
dapat bertahan dari pengaruh hormonal dengan siklus
mentsruasi.
- Neoplasma Ovarium Kistik adalah bentuk padat atau kista yang
dapat tumbuh secara alami. Tumor ovarium biasanya
asimtomatis sampai mereka besar yang dapat menyebabkan
tekanan pada pelvic ini merupakan deteksi dini dari keganasan.

FOKUS PENGKAJ I AN
Riwayat kesehatan keluarga
- · Kista ovarium bukan penyakit menular/keturunan.
- · Riwayat perkawinan
- Kawin/tidak kawin ini tidak memberi pengaruh terhadap timbulnya kista
ovarium.
Dada
Neoplasma Ovarium Kistik - · Pernapasan
- · Jenis pernapasan
- · Bunyi napas
UVI ZAHRA RACHMADIAN - · Penarikan sela iga
22020118220060 Abdomen
- · Nyeri tekan pada abdomen.
- · Teraba massa pada abdomen.
- · Ekstremitas
ASUHAN KEPERAWATAN - · Nyeri panggul saat beraktivitas.
- · Tidak ada kelemahan.
- Pain Management Data Psikologis
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, - Infection Control (Kontrol infeksi)
Ovarium merupakan bagian dari organ reproduksi wanita, dimana ovarium
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi - Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi - Pertahankan teknik isolasi sebagai penghasil ovum, mengingat fungsi dari ovarium tersebut
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri - Batasi pengunjung bila perlu sementara pada klien dengan kista ovarium yang ovariumnya diangkat
- Evaluasi keefektifan kontrol nyeri - Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan maka hal ini akan mempengaruhi mental klien yang ingin hamil/punya
- Tingkatkan istirahat setelah berkunjung meninggalkan pasien
- Anxiety Reduction (penurunan kecemasan) - Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan keturunan.
- Gunakan pendekatan yang menenangkan - Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
- Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien - Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
- Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut - Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
- Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis - Monitor hitung granulosit, WBC
DI AGNOSA KEPERAWATAN
- Dorong keluarga untuk menemani anak - Monitor kerentanan terhadap infeksi - Preoperasi
- Lakukan back / neck rub - Batasi pengunjung - Nyeri kronis b/d ageninjuri biologi
- Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi - Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase
- Cemas b/d diagnosis dan rencana pembedahan
- Barikan obat untuk mengurangi kecemasan - Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
- Personal Hygine Management - Dorong masukkan nutrisi yang cukup - PK perdarahan
- Kaji keterbatasan pasien dalam perawatan diri - Dorong masukan cairan - Post operasi
- Berikan kenyamanan pada pasien dengan membersihkan tubuh pasien - Dorong istirahat
(oral,tubuh,genital) - Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep - Nyeri akut b/d agen injuri fisik
- Ajarkan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri - Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi - Resiko infeksi b/d tindakan invasif dan pembedahan
- Ajarkan kepada keluarga pasien dalam menjaga kebersihan pasien - Ajarkan cara menghindari infeksi
- Deficit perawatan diri b.d imobilitas (nyeri paska pembedahan)
- Laporkan kecurigaan infeksi
- Laporkan kultur positif