Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA

PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA KAMAR BAYI

MITRA KELUARGA KEMAYORAN

TAHUN 2016

PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan,yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit dalam suatu tatanan rujukan,serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga dan
penelitian.Rumah Sakit juga merupakan suatu institusi yang dapat memberi keteladanan
dalam budaya hidup bersih dan sehat serta kebersihan lingkungan (Depkes RI,2003)

Perkembangan ilmu pengetahuan dirasakan semakin pesat dan tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang professional dan bermutu sangat meningkat. Untuk memenuhi
tuntutan tersebut, rumah sakit menyediakan berbagai macam fasilitas kesehatan dan
meningkatkan profesionalisme sumber daya kesehatan dan petugas lain agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas.

Mitra Keluarga Kemayoran berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan,


keterampilan, dan perilaku kesehatan masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan
terhadap pasien maupun keluarganya.

Pendidikan untuk pasien dan keluarga diarahkan dengan maksud dan tujuan agar mereka
dapat berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat informasi dalam
mengambil keputusan tentang asuhannya.

Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dengan dokter dan perawatnya dan juga
petugas kesehatan lainnya dapat memberikan pendidikan kesehatan ketika memberikan
pelayanan yang spesifik seperti terapi, diet, rehabilitasi, atau persiapan pemulangan pasien
dan asuhan pasien berkelanjutan. Untuk itu diperlukan koordinasi kegiatan dan focus pada
kebutuhan pembelajaran pasien mengingat banyaknya staf kesehatan yang terlibat didalam
pembelajaran tersebut.

Pendidikan yang efektif diawali dengan asesmen kebutuhan pembelajaran pasien dan
keluarganya. Asesmen ini menentukan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
juga bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran yang paling
efektif ketika sesuai dengan pilihan pembelajaran yang tepat, agama, nilai budaya, juga
kemampuan membaca serta bahasa. Pembelajaran akan berdampak bila terjadi selama proses
asuhan.
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga,
pengunjung dan masyarakat sekitar Rumah Sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu
promosi kesehatan Rumah Sakit juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga,
pengunjung serta masyarakat sekitar untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan
pencegahan penyakit. Olah karena itu, Promosi Kesehatan Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak
terpisah dari program pelayanan kesehatan di Rumah sakit.

LATAR BELAKANG

Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk mendapat informasi mengenai kesehatannya.
Sering ditemukan pada saat pasien dan keluarga membutuhkan pelayanan perawatan tampak
panik dan bertanya-tanya mengenai kondisi kesehatannya. Dengan diadakannya pendidikan
terhadap pasien, dan keluarga diharapkan mereka dapat menerima informasi kesehatannya
serta mengikuti arahan-arahan atau petunjuk-petunjuk yang harus diikuti pada saat pasien
dalam perawatan maupun setelah dirumah.

Informasi yang sudah diterima oleh pasien maupun keluarga yang mendampingi pasien saat
dirumah diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehri-hari sehingga pasien tidak
berulang-ulang kembali ke rumah sakit dengan masalah yang sama.

TUJUAN

1. Tujuan Umum

Terwujudnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang hidup sehat melalui


edukasi kesehatan sehingga terjadi perubahan perilaku sehat pada pasien, keluarga,
pengunjung.

2. Tujuan Khusus

 Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan edukasi terhadap


pasien dan keluarga.

 Meningkatkan kualitas pelayanan edukasi terhadap pasien, keluarga,


pengunjung terkait persiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi
pelayanan edukasi pasien dan keluarga.

 Memberikan kesadaran dan kepedulian bagi pasien dan keluarga mengenai


pentingnya kesehatan.

 Menambah pengetahuan terhadap pasien dan keluarga dalam perawatan


lanjutan di rumah.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok : Memberikan informasi dan edukasi kesehatan tehadap pasien dan keluarga
pasien di ruang Kamar Bayi.

Rincian kegiatan :

1. Mengidentifikasi kebutuhan edukasi .

2. Menyediakan materi , media edukasi.

3. Pelatihan dan sosialisasi program PPK

4. Edukasi secara individu maupun kelompok

5. Tindak lanjut hasil kegiatan edukasi.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan identifikasi kebutuhan edukasi di Kamar Bayi tentang :Memandikan


Bayi,Perawatan Tali Pusat,Jemur Bayi,Pemberian ASI,Penyimpanan
ASI,Menyendawakan Bayi,Merebus botol,Pengaturan Suhu Ruangan.

2. Berkoordinasi dengan panitia PKRS dalam penyediaan materi dan media edukasi sesuai
kebutuhan .

3. Mengadakan pelatihan dan sosialisasi program PPK di Kamar Bayi.

4. Memberikan penyuluhan secara individu maupun kelompok terhadap pasien atau


keluarga pasien.

5. Membuat evaluasi dari kegiatan.

SASARAN

1. Pasien pada berbagai tingkat penyakit.

2. Keluarga Pasien

3. Petugas di unit Kamar Bayi.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Terlampir

RENCANA ANGGARAN

Biaya pelaksanaan program dianggarkan dari biaya operasional PKRS.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dilaksanakan setiap 6 bulan untuk ditindaklanjuti sesuai masalah / kendala yang ada.

PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dan pelaporan evaluasi dilaksanakan setiap akhir kegiatan


2. Pelaporan kegiatan dilaporkan kepada Pimpinan Rumah Sakit

PENUTUP

Aktivitas kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang telah dilaksanakan sesuai jadwal
diharapkan akan mendapatkan hasil lebih baik bagi pasien, keluarga pasien, petugas
kesehatan dan managemen rumah sakit.

Jakarta, 21 Desember 2015

Dibuat oleh, Menyetujui,

Wiwik Sri Haryanti Dr. Putri Rosarie


Koordinator Kamar Bersalin Ketua Panitia PKRS

Anda mungkin juga menyukai