PROSEDUR PENGUKURAN
1. Anak diberi kesempatan bermain selama lebih kurang 30 hingga 40 menit. Hal ini
dimaksudkan agar anak merasa bebas dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
Patokan ini hanya bersifat standar. Bila ternyata setelah jangka waktu yang ditentukan
ternyata anak nampak masih belum mampu menyesuaikan diri, maka ditunggu hingga
yang bersangkutan mampu beradaptasi hingga dicapai fase base line.
2. Setelah fase base line dicapai, baru dilakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan selema
lebih kurang 10 menit.
3. Berbagai kecenderungan/indikasi tertentu yang muncul diberi tanda sesuai dengan
kategori yang ada, yaitu (+) untuk reaksi positif, (-) untuk reaksi negatif:tidak suka, dan
(o) untuk netral.
4. Dilakukan penjumlahan setiap kelompok, pada kategori (+),(-) ataupun (o)
5. Dilakukan interpretasi.
Hasil Behavirol Observational Record |2
INTERPRETASI BOR
No Faktor Interpretasi
1 Factor I
Dominasi Faktor I Lebih suka melakukan aktivitas sendiri tanpa banyak melibatkan
orang lain.
Dominan Unsur (+) Suka menyendiri, menikmati kegiatan ini tanpa banyak
melibatkan orang lain.
Dominan Unsur (-) Kurang mampu menyesuaikan diri. Daya adaptasi lambat,tidak
suka melibatkan kegiatan bersama anak lain. Mungkin dialami
anak yang merasa tidak aman. Bias jadi hal ini dialami oleh anak
yang mendapat perlakuan kasar dari orang tua, ditolak, atau
mungkin pula orang tua terlalu overprotective.
Dominan Unsur (O) Cenderung kurang responsive terhadap lingkungan sekitar.
2 Factor II
Dominasi Faktor II Anak aktif membina hubungan dengan orang lain
Dominasi Aspek (+) Anak menikmati dan menyukai kegiatan untuk memebina
hubungan secara aktif dengan orang lain.hal ini menggambarkan
anak yang memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
lingkunganya.
Dominan Unsur (-) Anak aktif menjalin hubungan dengan anak lain.namun hal ini
tidak selalu direspon dengan baik oleh orang lain.
Kecenderungan ini merupakan pertanda adanya penolakan dan
cara-cara yang tidak sesuai dengan menjalin hubungan dengan
orang lain. Ada kemungkinan dalam keluarga anak ditolak oleh
orang tuanya.
Dominan Unsur (O) Anak cukup aktif dalam menjalin hubungan dengan anak
lain,namun tidak disertai dengan cara-cara yang lebih persuasive
3 Factor III
Dominasi Aspek (+) Menunjukan daya tarik dalam interaksi social.
Hasil Behavirol Observational Record |3
Dominan Unsur (-) Anak kurang dapat menerima anak lain, tendensi kurang mampu
menyesuaikan diri.
Dominan Unsur (O) Kurang responsive dalam menjalin hubungan dengan anak lain
Factor IV
Dominasi Faktor IV Menunjukkan kemampuan menjalin hubungan dengan anak
lain.aktif menjalin interaksi dan mampu menyesuaikan diri.
Dominasi Aspek (+) Menggambarkan kematangan social yang baik.memilki
kemampuan untuk menjalin hubungan dengan anak lain.
Dominan Unsur (-) Ada keinginan utnuk bergaul namun cenderungkurang mampu
menempatkan diri. Kemampuan penyesuaian dirinya tergolong
kurang.kematangan sosialnya rendah
Dominan Unsur (O) Berkeinginan untuk menjalin hubungan,namun tidak cukup
responsive.akibatnya, anak kurang mampu menjalin hubungan
yang interactive.
Hasil Behavirol Observational Record |4
No Kegiatan Faktor
(+) (O) (-)
1 Kegiatan Sendiri 13 0 0
Interpretasi Anak tersebut lebih Suka Cenderung kurang Tidak ada perilaku
menyendiri, menikmati
responsive terhadap negatif yang
kegiatan ini tanpa banyak
melibatkan orang lain yang lingkungan sekitar. ditunjukkan oleh
dibuktikan dengan perilaku
Anak cenderung anak dalam faktor
memberi komentar pada
menit Ke 1,2,3,6 dan 7 sibuk dengan kegiatan sendiri
terhadap mainan yang
dunianya sendiri
dipegangnya lalu
menyentuh dan merangkai dan sibuk dengan
mainannya sendiri pada
mainannya tanpa
menit , ke 1-4 lalu meniru
teman sebelahnya yang perduli kehadiran
sedang bermain permainan
orang lain
yang sama pada emnit Ke
1-4.
2 Mendekati anak lain - - -
Interpretasi Anak tidak melakukan Anak Tidak Anak tidak
kegiatan ini melakukan kegiatan melakukan kegiatan
ini ini
3 Didekati anak lain 3 10 0
Hasil Behavirol Observational Record |5
Intrepretasi
Faktor I : ( Dominan aspek +, -, o ). S merupakan anak yang aktif dan menyukai
permainan sendiri atau melakukan kegiatannya sendiri dengan mainannya. S lebih
menyukai kegiatannya sendiri tana melibatkan orang banyak, S sangat kurang responsive
dan kurang antusias dengan orang disekitarnya, hanya beberapa saat saja S meniru dan
memberikan komentar terhadap orang yang mendekatinya. Namun S justru sibuk dengan
mainan yang dia pegang. Dan ia tidak suka bermain dengan melibatkan banyak
temannya. sehingga ia terlihat kurang responsive terhadap lingkungannya . Ia kurang
responsive dengan lingkungannya yaitu selalu sibuk dengan mainanna tana
memperhatikan orang orang disekitarnya
Factor II : Anak tidak melakukan aktivitas ini anak lebih sering melakukan kegiatan
sendiri
Factor III : ( Dominan aspek +, -, o ). S merupakan anak yang bisa menerima teman
barunya dengan cepat dan menunjukan daya tarik dalam interaksi social yang tinggi
sehingga ada beberapa anak yang mendekati S untuk mengajak dalam permainan yang di
lakukan S pada saat itu . daya tarik social S cukup kuat ketika ia diajak teman lainnya
untuk bermain bersama , namun S memberikan komentar yang biasa terhadap permainan
yang dilakukan bersama temannya serta tidak memberikan respon terhadap temannya .
hal ini bisa jadi karena S kurang mendapatkan perhatian dan mendapat banyak larangan
dari lingkungan sekitarnya . Sehingga dia kurang mampu untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang baru dan kesulitan mendapatkan respon dari teman lainya . ada hal
yang membuat ia kurang responsive dalam menjalin hubungan dengan anak lain dengan
adanya perilaku meniru, memberi komentar dan mengajak pada menit tertentu yang
kurang mendapat respon dari anak lain. Hal ini disebabkan S kesulitan menjalin interaksi
dengan anak lain dan karena adanya respon yang kurang baik dari anak lain terhadap S.
Faktor IV : ( Dominan aspek +, -, o ). S merupakan anak yang cukup interaktif terhadap
temanya dengan adanya aktivitas yang dilakukan bersama temanya dan mendapatkan
respon yang cukup baik dari temannya itu yang membuat S dapat melakukan kegiatan
interaktif ini tidak hanya aktivitas saja yang ia lakukan bersama teman temannya tetapi
ketika bermain paralel juga ia mendapatkan respon yang baik dari teman- temannya dan
dapat membaur dengan orang lainnya. namun S hanya melakukan 2 faktor kegiatan
Hasil Behavirol Observational Record |9
ketika bermain inteaktif karena kurangnya keperdulian S terhadap orang lain dan
lingkungan sekitarnya.