Keterangan:
A σ = Tegangan ( N m-2)
F = Gaya (N)
F A = Luas penampang (m2)
• Regangan adalah perbandingan antara pertambahan
panjang batang dengan panjang mula-mula.
Keterangan:
= Regangan (tanpa satuan)
= Perubahan panjang (m)
= Panjang awal (m)
Modulus elas0sitas adalah besaran yang menggambarkan
0ngkat elas0sitas bahan. (Perbandingan stress dengan
strain)
Keterangan:
E = Modulus elastis (Nm-2)
σ = Tegangan ( N m-2)
F = Gaya (N)
A = Luas penampang (m2)
e = Regangan (tanpa satuan)
ΔL = Perubahan panjang (m)
L = Panjang awal (m)
CONTOH
3. Suatu lift 600 kg digerakkan oleh tarikan kabel baja yang
luas penampangnya 6 cm2. Hitung stress dan strain pada
kabel lift :
a. Ketika lift bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2
b. Ketika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 2 m/
s2
c. Ketika lift bergerak ke atas dengan kecepatan konstan
(Ebaja = 20 x 1010 Pa)
Jawab : a. 12 x 106 Pa, 6 x 10-5
b. 8 x 106 Pa, 4 x 10-5
c. 107 Pa, 5 x 10-5
4. Hubungan antara stress dan strain untuk masing-masing
kawat A dan B diperlihatkan oleh grafik berikut.
(X 103 N/m2)
Kawat A
EA = 5 X 1010
Kawat B EB = 2 X 1010
50 FA > FB
X = 0,25
Stress
20
(x 10-5)
0,1 x
Strain
(1:1)
6. Kawat tembaga panjangnya 1
m dan kawat baja 0,5 m,
memiliki luas penampang
sama, disusun dan diberi 1 m tembaga
Keterangan:
F = Gaya (N)
k = Tetapan pegas (Nm-1)
= Perubahan panjang (m)
Keterangan:
k = Tetapan pegas (Nm-1)
A = Luas penampang (m2)
E = Modulus elastis (Nm-2)
L = Panjang awal (m)
CONTOH
Pertambahan panjang
pegas seri sama dengan
total pertambahan panjang
tiap pegas
Δx = Δx1 + Δx2 + Δx3
Gaya tarik pada pegas
pengganti sama dengan
total gaya tarik pada
tiap pegas
F = F1 + F2 + F3
C
A B 15 cm
X
D E F
300 N
300 N
(4 N)
2. Empat pegas identik mempunyai
konstanta masing-masing sebesar 500
N/m, tersusun secara seri-paralel.
Tentukan pertambahan panjang sistem
pegas ketika diberi beban sebesar 30
Newton.
(0,08 m)
3. Enam buah pegas iden1k
disusun sehingga terbentuk
seper1 gambar di bawah. Pegas
kemudian digantungi beban
bermassa M .
Jika konstanta masing-masing
pegas adalah 1100 N/m, dan
massa M adalah 6 kg,
tentukan :
a) Nilai konstanta susunan
pegas (600 N/m)
b) Besar pertambahan panjang
susunan pegas setelah
digantungi massa M
(0,1 m)
4. Perha1kan gambar berikut! Pegas-pegas dalam susunan
adalah iden1k dan masing-masing memiliki konstanta
sebesar 200 N/m.
Gambar 3a Gambar 3b
Tentukan :
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b
5. Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan
pegas yang ditanam pada sebuah dinding seper1
gambar dibawah! Benda M kemudian ditembak
dengan peluru bermassa m = 0,10 kg.
Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok
bergerak ke kiri hingga berhen1 sejauh x = 25 cm,
tentukan kecepatan peluru dan balok saat mulai
bergerak jika nilai konstanta pegas adalah 200 N/m!
6. Sebuah pipa ver0kal terpasang di dalamnya sebuah pegas
dan sebuah penampang lingkaran dari karet berjari-jari 10
cm seper0 terlihat pada gambar berikut.
Suatu zat cair dengan massa jenis 800 kg/m3 kemudian
dimasukkan ke dalam pipa hingga se0nggi 35 cm. Pegas
tertekan ke bawah hingga posisinya se0nggi h. Jika
konstanta pegas adalah 200 N/m dan percepatan gravitasi
10 m/s2 tentukan nilai h! (π = 22/7)
(6 cm)
7. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit
sebuah lift. Di ujung bawah pegas tergantung
beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang
pegas 5 cm. Pertambahan panjang pegas jika lift
bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2
adalah … (g=10 m/s2)
A. 2,5 cm
B. 3,5 cm
C. 4,5 cm
D. 5,0 cm
E. 6,0 cm
Pegas-pegas berikut identik. Jika periode
susunan pegas yang kiri adalah √2 s,
tentukan periode pegas yang kanan! (4/3s)