Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan secara detail perbedaan sinyal dan sistem dalam geofisika


berikan ilustrasinya dalam salah satu geofisika!
2. Dengan menggunakan Bahasa pemrograman Matlab, buatlah ilustrasi
sinyal kontinu dan sinyal diskrit!
3. Dengan menggunakan Bahasa pemrograman Matlab, buatlah ilustrasi
sinyal genap dan sinyal ganjil!
4. Dalam konversi sinyal analog ke digital, kesalahan sampling akan
menyebabkan aliasing. Jelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan
aliasing serta berikan contohnya!
5. Berikut merupakan data pengukuran gaya berat di lokasi X

Lokasi Medan Gaya Berat (mGal)


Titik 1 1816.998
Titik 2 1753.958
Titik 3 1757.640
Titik 4 1767.569

Tentukan maksimum kesalahan kuantifikasi pengukuran tersebut serta


jelaskan makna nilai tersebut!

JAWAB:

1. Sinyal merupakan kuantitas fisik yang membawa pesan atau informasi


dan dipresentasikan secara matematik dalam bentuk fungsi satu atau lebih
variabel. Sistem merupakan suatu proses yang mengubah sinyal masukan
menjadi sinyal keluaran yang baru, yang berbeda dengan sinyal masukan
semula. Sistem juga merupakan suatu proses sehingga dapat
dipresentasikan menjadi berbagai macam proses seperti filtering,
modulasi, dan lain sebagainya. Ilustrasi sinyal dan sistem dapat ditemukan
dalam metode geofisika salah satunya yaitu metode gravitasi. Medan
gravitasi dideteksi menggunakan alat gravitimeter yang sangat sensitif.
Perubahan medan gravitasi diukur menggunakan perangkat berupa
interferometer atom. Setelah deteksi, data tersebut dari sinyal diestraksi
dengan melakukan teknik analisis spektral, filtering dan spatial filtering.
Teknik tersebut digunakan dalam eksplorasi minyak untuk
memperkirakan posisi objek bawah tanah.
2. Ilustrasi sinyal kontinu dan sinyal diskrit

% GRAFIK SINYAL KONTINU


t=0:0.01:2;
x=sin(2*pi*t);
subplot(2,1,1);
plot(t,x,'b');
xlabel('t in sec');ylabel('x(t)');
title('Grafik Sinyal Kontinu dari sin(2*pi*t)');

% GRAFIK SINYAL DISKRIT


n=0:1:40;
x=sin(0.1*pi*n);
subplot(2,1,2);
Hs=stem(n,x,'b','filled');
set(Hs,'markersize',4);
xlabel('n');ylabel('x(n)');
title('Grafik Sinyal Kontinu dari sin(2*pi*n)');

Published with MATLAB® R2014a


3. Ilustrasi sinyal ganjil dan genap dalam Discrete-Time Signals

%Grafik sinyal analog dan sinyal digital dalam bentuk sinyal diskrit
close all;
clc;
clear;
x=[-1*ones(1,10),1*ones(1,11)];
n=-10:10;
xEVEN=(x+x(end:-1:1))/2; %even part of the sequence
xODD =(x-x(end:-1:1))/2; %odd part of the sequence

%Original Sequence
subplot(2,2,1);
stem(n,x,'filled');
xlabel('n');
grid
title('ORIGINAL SEQUENCE:x[n]');

%Sinyal Genap
subplot(2,2,3);
stem(n,xEVEN,'filled');
xlabel('n');
grid
title('sinyal genap (even part):x_e[n]');

%Sinyal Ganjil
subplot(2,2,4);
stem(n,xODD,'filled');
xlabel('n');
grid
title('sinyal ganjil (odd part):x_o[n]');

Published with MATLAB® R2014a


4. Aliasing merupakan fenomena bergesernya frekuensi tinggi sinyal seismik
menjadi lebih rendah yang diakibatkan pemilihan sampling rate yang
terlalu besar (kasar). Contoh kasus aliasing :

Jika sampling interval = 2 mili detik atau 4 mili detik spektrum amplitudo
gelombang bersangkutan sekitar 80 Hz. Akan tetapi jika sampling interval
16 mili detik maka frekuensi menjadi bergeser lebih rendah yaitu sekitar
20 Hz.

5.

Anda mungkin juga menyukai