Karakteristik Hidrokimia dan Geokimia Air Panas Bumi Wilayah di Gedong Provinsi Guizhou

Abstrak

Energi panas bumi adalah sumber energi ramah lingkungan yang dapat diperbaharui. Terdapat
banyak sumber daya panas bumi yang melimpah di wilayah provinsi Guizho, China. Sumber daya ini
dikendalikan oleh struktur regional daerah tersebut. Untuk mengetahui lebih banyak tentang
karakteristik dari satuan suhu reservoir dan memberikan referensi penuh untuk penelitian dan
pengembangan dari suhu reservoir di wilayah Qiangdongnan, Guizhou dan memahami kondisi
geologi daerah panas bumi wilayah Gedong maka sampel hidrokimia fluida panas bumi dikumpulkan
dan dianalisis berdasarkan kandungan hidrogen dan isotop oksigen. Hasilnya menujukan bahwa
sirkulasi air panas bumi sangatlah dalam. Kedalaman sirkulasi air panas bumi setidaknya berada di
kedalaman 1330 m. Air tanah dipanaskan terus menerus secara besar melalui aliran sirkulasi dan
akhirnya menjadi air panas bumi. Sumber dari air panas bumi ini berasal dari air meteorik.
Karakteristik dari hidrogen dan isotop oksigen mata air panas bumi berbeda disetiap sumur dan
faktor utamanya adalah elevasi. Komposisi dari air panas bumi dikontrol oleh batuan sekitarnya,
menghasilkan mineral yang terlarut setiap sirkulasi berbeda.

Pendahuluan

Saat ini, kekurangan energi dan pencemaran lingkungan menjadi salah satu masalah penting yang
membatasi pembangunan berkelajutan di belahan dunia. Panas bumi merupakan energi ramah
lingkungan, rendah karbon, dan merupakan sumber energi terbarukan yang dapat didaur ulang.
Sumber daya panas bumi sangat melimpah di provinsi Guizhou namun explorasi dan
pengembangannya sangatlah rendah. Saat ini terdapat dua mata air panas alami dan enam sumur
panas bumi di wilayah tersebut. Sejak tahun 80-an, Institut Geology dan Ilmu Lingkungan Guizhou
menyelidiki dan mempelajari mata air panas yang ada di Jianhe. Pada tahun 2009, Departemen
Sumberdaya wilayah Quizhou mengajukan penelitian manual mengenai eksplorasi, eksploitasi dan
pengembangan sumber daya air di daerah Jianhe. Meskipun bebrapa peneliti melakukan eksplorasi
dan penelitian di wilayah regional Jianhe, belum sepenuhnya mempelajari sistematis dari hidrokimia
dan reservoir panas di seluruh wilayah Gedong dan penelitian di daerah ini berperan penting dalam
berbagai jenis sistem panas bumi dan mengevaluasi potensi sumber daya panas bumi. Oleh karena
itu, penulisan ini mengambil air panas bumi sebagai objek dari studi. Prinsip dasar dari proses ini
menggunakan tes data hidrogeokimia yang diambil dari daerah pedalaman kemudian dianalisis.
Berdasarkan teori geokimia, Isotop H dan O merupakan komposisi fluida yang dianalisis. Keadaan
kesetimbangan air dari titik anomali termal di daerah Gedong ditentukan dengan menggunakan
diagram segitiga Na-K-Mg dan metode ekuilibrium multi-mineral. Tujuannya adalah untuk
memahami mekanisme pembentukan sumber daya panas bumi di daerah Gedong dan untuk
memberikan referensi baru mengenai eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya panas bumi di
daerah ini.

Situasi Umum pada Wilayah Studi

Terletak di kawasan Timur dataran tinggi Guizhou, wilayah Gedong berbatasan dengan sabuk lipat
dibagian barat daya dan sebelah Utara lempeng Yangtze. Secara regional, strata daerah Jianhe
Taijiang dan Leishan tersusun atas blastopamit dari formasi Qingshuijiang (Qbq). Bagian atas strata
tersusun atas dolomit dan batu gamping yang berasal dari formasi Shilengshui. Bagian bawah strata
tersusun atas blastopamit dari formasi Qingshuijiang dan Qingbaikouan. Patahan yang ada di
Gedong (Shidongkou dan Wen Shao) merupakan patahan yang tidak aktif. Sumur panas bumi dan
mata air panas di daerah Jianhe dan Taijiang terletak diantara patahan Gedong dan dikontrol oleh
patahan tersebut menghasilkan zona distribusi suhu reservoir. Sumur mata air panas bumi terletak
di bagian atas dinding sesar aktif yang tidak aktif. Sesar ini merupakan sesar utama yang menjadi
jalur dari air panas bumi. Siklus air panas bumi bergerak ke atas sepanjang dinding atas patahan.
Konduktivitas suhu relatif antara beberapa strata membentuk lapisan isolasi panas yang relatif

Pengujian dan Pegambilan Sampel

Pengambilan sampel kimia air dan sampel isotop dilakukan di wilayah tersebut pada bulan Mei
2014. Sampel kualitas air yang ingin dianalisis dikumpulkan di dalam botol plastik 2,5 L. Untuk
Sampel isotop hidrogen dan oksigen dikumpulkan dalam botol plastik 500 mL. Sebelum
dikumpulkan, botol dibersihkan sebanyak 3 kali menggunakan air suling kemudian tutup botol
dengan lilin. Terakhir botol diberikan label kemudian sampel akan dikirim ke Laboratorium Pusat
geologi dan mineral Guizhou untuk segera diuji. Waktu pengiriman sampel tidak lebih dari 48 jam.
Keakuratan untuk analisis isotop hidrogen dan oksigen adalah ± 1,0 ‰ dan ± 0,2 ‰.

Karakteristik Hidrokimia

Berdasarkah hasil analisis rata rata sampel air wilayah regional, maka dibuatlah diagram piper
(Gambar 2). Semua titik data terkonsentrasi dengan kisaran yang sama. Tipe kimia dari air panas
bumi daerah sekitar adalah HCO3 Na. TDS (jumlah zat padat yg terlarut) kurang dari 1 g/ L dan
berjenis air tawar. Dikombinasikan dengan hidrogeologi regional dari air panas bumi dianalisis
berdasarkan Analisa komponen utama. Analisis komponen utama berbeda dengan analisis korelasi.
Analisis korelasi hanya mempertimbangkan korelasi antara 2 variabel. Namun, analisis komponen
utama hanya memperhitungkan hubungan antara semua variabel asli, faktor bebas dari komponen
utama bisa diekstraksi setelah perubahan, dan faktor faktor utama yang mempengaruhi dapat
dianalisis berdasarkan komponen utama.
Berdasarkan Analisa komponen utama, air panas wilayah Gedong dipengaruhi oleh 3 faktor utama,
yaitu f1, f2, f3 dengan masing masing konstribusi sebesar 53.76%, 23.93%, 18.52%, dan kumulatif
kontribusi sebesar 96.22%. Ini menunjukan bahwa komponen utama f1, f2 dan f3 mewakili jumlah
informasi asli yang tersedia dari 92,66 %. Analisis komponen utama dari 11 variabel ditunjukan pada
table 3. Dari grafik dimuat masing masing variable pada sumb komponen utama, K+, Na+, Ca2+,
Mg2+, HCO3- dan SiO2 , dapat ditemukan lebih banyak pada F1 dan nilai absolutnya berada pada
rentang 0,72-0,95. Dengan menjelaskan litologi stratigrafi daerah sekitar, untuk batu pasir Cambrian
tersusun atas Feldspar dan Kuarsa. Ketika system mengandung beberapa CO2, air bereaksi dengan
mineral feldspar dan membentk tipe air HCO3 N. Komponen utama dari F1 dapat memberikan
hubungan erat antara komposisi kimia air panas bumi dan batuan yang ada disekitar daerah ini. F1
berkonstribusi sebanyak 53,76 % dan batu pasir dan balstopsammit berperan penting Dalam
terbentuknya komposisi hidrokimia dari air panas bumi. Kandungan Na dalam air panas bumi
diperkirakan terdapat banyak dalam mineral Albite. Kelarutan mineral ini rendah, sehingga
kandungan Na tinggi namun salinitasnya rendah.

Analisis Isotop Hidrogen dan Oksigen

Isotop oksigen hidrogen regional dibagi menjadi dD-d18O (Gambar 7). Titik proyeksi menunjukkan
bahwa air geothermal berasal dari pasokan air meteorik. Karena kandungan H disebagian besar
mineral pembentuk batuan relatif rendah, air panas bawah tanah hampir tidak tertukar dengan H di
batuan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZK1, ZK2, ZK3, ZK4 dan S2 adalah 10,94%,
10,88% 11,04%, 11,62% dan 11,22%. Tingkat pertukaran isotop antara air panas bumi lokasi dengan
batuan yang ada disekitarnya relative rendah, dan lingkungan interaksi batuan air tidak tertutup. Ini
karena zona sesar yang disebabkan oleh banyak pori dan celah, dan ini jelas berbeda dari reservoir
bersuhu tinggi. Karena itu, air geothermal yang berasal dari air meteorik dan berada pada reservoir
thermal bersuhu menengah dan rendah.

Analisa Sumber Panas

Lingkungan ini berada pada lingkungan tektonik yang stabil. Sejak periode Kenozoik, tidak ada
instrusi magmatic dan vulkanisme yang terjadi. Reservoir memiliki temperatur rendah di bawah 100
C. Kurangnya kontak air dengan akivitas vulkanik, juga penyebaran granit relative rendah
menyebabkan air panas bumi di wlayah ini tidak memiliki kondisi sumber panas radioaktif. Air panas
bumi terbentuk pada proses situasi aliran yang rendah di bawah permukaan yang dipanaskan oleh
batuan yang ada disekitarnya. Patahan yang ada di daerah ini mengontrol penyebaran sumber dari
panas bumi.
Kesimpulan

Tipe kimia dari air geotgermal ini adalah HCO3- N. Komponen kimia pada air dipengaruhi oleh 3
faktor. Faktor pertama adalah strata pada batu pasir dan blastopsammit. Faktor yang kedua yaitu
adanya pencucian mineral tertentu dari air geothermal. Faktor ketiga yaitu sirkulasi dari air
geothermal yang dalam. Suhu reservoir berada disekitar 52 C-93 C dan sirkulasi air geothermal
berada dikedalaman 1330-2726 m. Penyedia utama dari air ini berasal dari air meteoric. Interaksi
antara air dengan batuan sekitarnya sangat lemah. Energi panas bumi di daerah sekitar bukan
termasuk sumber panas magmatic dan radioaktivitas terutama aliran geothermal regional.