Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Stress Kerja Pada Pekerja Percetakan Koran PT
Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Stress Kerja Pada Pekerja Percetakan Koran PT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi di bidang industri dewasa ini terus berkembang pesat
sehingga dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil produksi.
Pemanfaatan teknologi di bidang produksi dimaksudkan untuk mengganti peran
manusia dari faktor utama kegiatan produksi menjadi pengendali kegiatan produksi
yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Di sisi lain, perkembangan teknologi ini
juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi pekerja seperti menimbulkan gangguan
terhadap suasana kerja, berpengaruh terhadap kesehatan bahkan dapat memicu
ancaman terhadap keselamatan kerja. Secara garis besar di tempat kerja, ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut seperti faktor fisik, faktor kimia, faktor
biologis dan faktor psikologis (Tarwaka, dkk (2004) dalam Pradana, 2013)).
Stres dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi bila transaksi antara
individu dengan lingkungan. Stres dapat menyebabkan individu merasakan adanya
kepincangan, apakah itu nyata atau tidak. Adapun gejala stres meliputi tanda seperti
sakit kepala, urat bahu dan leher terasa tegang, gangguan pencernaan, nyeri punggung
dan leher, keluar keringat berlebihan, merasa lelah, sulit tidur, cemas dan tegang saat
menghadapi masalah, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan tersinggung. Bagi
perusahaan, stres dilihat dalam konteks makna jumlah kemangkiran, kehilangan
produktivitas, kinerja yang buruk, kecelakaan, penurunan kreatifitas, dan kurang
inovasi (Loocker dan Gregson (2005) dalam Pradana (2013)).
Kebisingan diduga menjadi salah satu masalah pada lingkungan kerja yang
dapat menyebabkan dampak buruk bagi kondisi psikologis terutama stress pada
pekerja. Karenanya perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tentang
hal tersebut, sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi perhatian untuk upaya
pengendalian kebisingan dan mengurangi resiko stress.