Anda di halaman 1dari 9

REVIEW JURNAL 4

oleh

Kelas C
Kelompok 4

Dewi Kartika Wulandari NIM 152310101081


M. Nurul Huda NIM 152310101083
Nurul Azizah NIM 152310101191
Joveny Meining Tyas NIM 152310101209
Uswatun Hasanah NIM 152310101197
Devi Astika Putri NIM 152310101198
Selvi Widiariastuti NIM 152310101199
Rofifah Isro’atus Sabella NIM 152310101260
Salis Fajar Dakoir NIM 152310101296
Gian Wirabakti NIM 152310101302

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2016
REVIEW JURNAL 4

diajukan guna melengkapi tugas matakuliah Psikologi Kepribadian Dalam


Keperawatan dengan dosen pengampu Ns. Muhamad Zulfatul A’la S.Kep. M.Kep

oleh

Kelas C
Kelompok 4

Dewi Kartika Wulandari NIM 152310101081


M. Nurul Huda NIM 152310101083
Nurul Azizah NIM 152310101191
Joveny Meining Tyas NIM 152310101209
Uswatun Hasanah NIM 152310101197
Devi Astika Putri NIM 152310101198
Selvi Widiariastuti NIM 152310101199
Rofifah Isro’atus Sabella NIM 152310101260
Salis Fajar Dakoir NIM 152310101296
Gian Wirabakti NIM 152310101302

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2016
1. Buatlah tabel sesuai gambar dibawah ini

Judul dan Penulis Tujuan Hasil Kesimpulan Implikasi


Tahun Keperawatan

A Survey Yeşim Penelitian Motivasi akademik Studi ini Mahasiswa


on Turkish Yaman ini merupakan penentu menunjukkan keperawatan
nursing Aktaş dilakukan utama dari prestasi bahwa harus
students' dan dalam akademik. Motivasi mahasiswa memiliki
perception Neziha upaya akademik sangat keperawatan motivasi
of clinical Karabu untuk penting dalam lebih memilih untuk belajar
learning -lut meng- mencapai prestasi. mengajar keperawatan.
Environ- eksplorasi Jika tidak ada individu Karena selain
ment and persepsi motivasi maka siswa sebagai belajar
its mahasiswa tersebut pasti tidak metode tentang teori
associati- keperawa- siap untuk belajar. pelatihan dan mereka juga
on with tan dari Selain itu, jika tidak ingin dituntut
academic pembelaja ada katalis penting menggunakan untuk belajar
motivation -ran klinis untuk presentasi semua
and lingkung- mempromosikan kasus dalam keterampilan
clinical an dan belajar, siswa tidak praktek klinis. selama
decision hubungan- meningkatkan Selain itu pendidikan.
making. nya kepentingan untuk diamati Kebanyakan
Tahun dengan belajar. ketika dari mereka
2015 motivasi Karakteristik sosio- lingkungan lulus tanpa
akademik demografis mahasiswa belajar klinis pengalaman
dan keperawatan yang meningkat, yang cukup
pengambil ditampilkan, dua ratus motivasi karena
-an dua puluh dua (222) akademis kurangnya
keputusan mahasiswa mereka juga motivasi atau
klinis. menyelesaikan meningkat. penurunan
kuesioner. Usia rata- Studi ini motivasi
rata siswa adalah 21 menunjukkan akademik dan
tahun, dengan standar bahwa siswa klinis dalam
deviasi 1,17 tahun. menemukan pengambilan
Sekitar 81,5% (181) pengaturan keputusan
dari sampel adalah praktek klinis selama
perempuan. tidak memadai. menempuh
Responden dalam Oleh karena pendidikan.
penelitian ini, 100 itu, diusulkan Jika
(45%) adalah bahwa praktek mahasiswa
mahasiswa tahun lingkungan tidak
kedua, 68 (30,6%) fisik memiliki
adalah tahun ketiga klinis motivasi
siswa dan 54 (24,3%) ditingkatkan maka ia tidak
adalah mahasiswa dan akan siap
tahun keempat. kesempatan dalam
Sekitar 70% dari penelitian yang belajar, malas
siswa memiliki diberikan dalam
pengetahuan tentang kepada mengerjakan
profesi keperawatan para tugas
dan 50,5% dari siswa mahasiswa sehingga
menunjukkan bahwa keperawatan mengakibat-
mereka lebih suka juga kan tugas
profesi keperawatan ditingkatkan. terbengkalai
karena fakta bahwa Untuk dan
mereka mampu mencapai menumpuk.
menemukan pekerjaan lingkungan Dengan
dengan mudah setelah belajar yang demikian
lulus. Di penelitian baik dalam stres yang
85,6% dari siswa setiap dihadapi
melaporkan bahwa penempatan semakin
mereka pikir tujuan klinis besar.
praktek klinis bahwa membutuhkan Jadi
teori belajar di kelas kerjasama mahasiswa
terpadu dengan yang erat harus
praktek klinis dan antara staf memiliki
40% dari siswa pendidikan motivasi
menunjukkan bahwa keperawatan, yang tinggi
teori terintegrasi staf klinis dan karena
dengan praktek klinis manager motivasi
cukup. Seperti terlihat rumah sakit. sangat
72,1% dari siswa Mahasiswa diperlukan
melaporkan bahwa adalah bagian oleh para
mereka ingin dari perawat
menggunakan tim dalam dunia
presentasi kasus, keperawatan, keperawatan.
57,2% mengajar dan anggota Dengan
individu, pengamatan lain dari tim memiliki
42,8%, proses perlu motivasi
keperawatan 36%, dan menyadari maka akan
27,9% mengajar bahwa siswa membantu
kelompok dalam membutuhkan kesiapan
praktek klinis. tidak hanya mereka
Perbandingan rata-rata belajar dalam
timbangan disajikan akademik belajar,
pada skor rata-rata tetapi juga dari meringankan
dari lingkungan pembelajaran beban kerja,
belajar klinis, motivasi praktis. mengurangi
akademik, dan skala stres, dan
pengambilan mempromosi
keputusan klinis. -kan
Sebuah korelasi pembelajaran
positif ditemukan yang efektif
secara statistik dan strategis.
signifikan antara
lingkungan belajar
klinis dan motivasi
akademik (r = 0,182, p
b 0,05), meskipun
tidak ada korelasi
antara lingkungan
belajar klinis dan
keputusan klinis (r =
0,082, p N 0,05).
Ditemukan bahwa
skor motivasi
akademik meningkat
jika nilai dari
lingkungan belajar
klinis mereka lebih
tinggi dalam studi.
Analisis statistik
menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan
yang signifikan antar
kelas (p N 0,05).
Terlepas dari itu
kurangnya perbedaan,
ditemukan bahwa
lingkungan belajar
klinis, motivasi
akademik dan skor
pengambilan
keputusan klinis
adalah serupa pada
mahasiswa tahun ke-2
dan ke-3, dan
menurun pada siswa
tahun ke-4. Ketika
skala timbangan
dibandingkan dalam
kelas, perbedaan
antara lingkungan
belajar klinis, motivasi
akademik dan
pengambilan
keputusan klinis skor
antara kelas
ditemukan tidak
signifikan secara
statistik(P N 0,05).
Dari analisa tersebut
dapat disimpulkan
bahwa tidak ada
hubungan antara
lingkungan dengan
hasil akademik siswa,
tetapi dalam jurnal
tersebut dijelaskan
adanya keterkaitan
antara motivasi
dengan hasil
akademik tersebut.

2. Jelaskan salah satu variabel jurnal yang membahas mengenai motivasi.


Salah satu variabel dalam jurnal yang membahas tentang motivasi adalah
lingkungan belajar klinis. Lingkungan belajar klinis dapat mempengaruhi
motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan proses pembelajaran mahasiswa
tersebut. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan kampus maupun
lingkungan kos atau tempat tinggal. Lingkungan kampus ini dapat berupa
lingkungan suasana pembelajaran yang diciptakan oleh dosen, lingkungan
pembelajaran yang diciptakan oleh mahasiswa lainnya. Lingkungan kos atau
tempat tinggal ini berupa motivasi dari teman-teman sekamar atau teman
bermain mahasiswa tersebut.

3. Jelaskan keterkaitan salah satu teori motivasi dengan variabel motivasi dalam
jurnal.

Menurut kelompok kami, teori motivasi yang berkaitan dengan salah satu
variable didalam jurnal yaitu teori motivasi Herzberg. Teori motivasi Hezberg
adalah teori yang terdiri dari dua jenis faktor yang mendorong seseorang
untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan.
Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor
motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk
keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar
manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik),
sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik). Di dalam jurnal ini faktor
intrinsik yaitu keinginan mahasiswa untuk memperbaiki tingkat kelulusan
bukan hanya ahli dalam teori, tapi juga ahli dalam praktek klinis. Sedangkan
faktor ekstrinsiknya yaitu lingkungan. Lingkungan, terdiri dari lingkungan
belajar klinis. Lingkungan belajar klinis dapat mempengaruhi motivasi
mahasiswa untuk menyelesaikan proses pembelajaran mahasiswa tersebut.
Lingkungan ini dapat berupa lingkungan kampus maupun lingkungan kos
atau tempat tinggal. Lingkungan kampus ini dapat berupa lingkungan suasana
pembelajaran yang diciptakan oleh dosen, lingkungan pembelajaran yang
diciptakan oleh mahasiswa lainnya. Lingkungan kos atau tempat tinggal ini
berupa motivasi dari teman-teman sekamar atau teman bermain mahasiswa
tersebut.

4. Jelaskan Alat ukur motivasi yang digunakan dan kaitkan isi kuesioner dengan
konsep motivasi (carilah sumber lain yang mencantumkan alat ukur)
Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang diberikan kepada 222
mahasiswa keperawatan di Universitas Turki. Kuisioner ini diberikan kepada
mahasiswa tingkat dua sampai empat, dan digunakan beberapa skala. Skala
yang pertama yaitu The Clinical Learning Environment Scale yang memiliki
20 item, Skala Motivasi Akademik yang terdiri dari 20 item pula dan
Pembuatan Keputusan Klinis di Skala Keperawatan (CDMNS) yang memiliki
40 item dengan empat subbab.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai