Anda di halaman 1dari 7

Critical Review Form

Quantitative Studies

REFERENCE:

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1524904209000526

H-Index di ScimagoJr 38

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Menilai nyeri pasien kritis pada pasien post operasi
Apakah tujuan bedah jantung terbuka dengan menggunakan
penelitian dijelaskan beberapa alat ukur yaitu Critical-Care Pain
secara rinci? Observation Tool (CPOT), adult Nonverbal Pain
Ya Scale (NVPS), dan the Faces, Legs, Activity, Cry,
___ Tidak and Consolability scale (FLACC)
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam
Apakah literatur penelitian ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar The American Society for Pain Management
belakang penelitian? Nursing
ya (ASPMN) merilis sebuah pernyataan penilaian
___ tidak nyeri pada pasien nonverbal yaitu telah
mendukung penggunaan dua alat-alat penilaian
nyeri untuk mengamati perilaku pasien dalam
intubasi dan/atau orang-orang yang tidak sadar:
Payen Behavioral Pain Scale (BPS) and the
Critical-Care Pain Observation Tool (CPOT).
Kemudian alat ukur lain yaitu Faces, Legs,
Activity, Cry, and Consolability scale (FLACC)
juga sering digunakan untuk menilai rasa nyeri
pada populasi sakit kritis. FLACC ini digunakan
untuk mengukur nyeri pasca operasi pada anak-
anak di bawah usia 7 tahun.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Descriptive repeated-measures study yang
___ cohort dibandingkan dengan tiga penilaian alat-alat nyeri di
(population -based) pasien nonverbal sakit kritis di jantung post anestesi
___ before and after di unit perawatan
___ case-control
___ cross-sectional Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian
(1+ group at 1 point dengan desain penelitian?
in time) Dapat
___ single case
design Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ case study menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Tidak bias

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N = 24 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Kriteria inklusi untuk sampel dengan sakit kritis
dari sampel? termasuk:
Yes 1. Umurnya lebih dari 18 tahun
___ No 2. Termasuk ke dalam unit perawatan jantung
___ N/A postanesthesia (CPACU) untuk bypass arteri
koroner graft, penggantian katup aorta atau operasi
Apakah mitral valve replacement
kekuatan/power 3. Terintubasi dan akibatnya tidak dapat berbicara
pada sampel di atau memberikan laporan mandiri terhadap nyeri.
diskusikan? Kriteria pengecualian termasuk cedera saraf tulang
Yes belakang, menerima blokade neuromuskular, dan
___ No perubahan dalam obat penenang atau analgesia
___ N/A selama masa studi.

Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel?


Apakah sudah mempresentasikan dari populasi?
Peneliti membuat kriteria tertentu untuk mengambil
sampel dan sudah mempresentasikan dari populasi.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah


kesamaan dan perbedaan diantara grup tersebut?
Gambarkan
Sampel terdiri dari 1 grup. Hanya ada dua perawat,
secara bersamaan dan mandiri, menilai satu pasien
pada waktu yang sama menggunakan studi
instrumen. Ada tiga periode studi yang melibatkan
masing-masing penggunaan skala NVPS, CPOT, dan
FLACC yang mengambil sekitar 15 detik setiap
periode studi. Periode pertama terjadi sebelum subjek
yang diposisikan atau disedot. Ini dilakukan dengan
subjek di istirahat dan setidaknya 3 jam setelah
operasi. Periode kedua dilakukan 1 menit setelah
subjek diposisikan atau disedot. Periode ketiga
dilakukan 20 menit setelah posisi atau suction.

Apakah menggunakan informed consent?


Tidak

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) pengukuran yang CPOT dan NVPS
Tingkat nyeri klien dengan alat digunakan tersebut sangat
pengkajian nyeri (e.g., Sensory reliable, dengan
Profile, VMI) identik Cronbach
koefisien alpha 0.89
Critical-Care Uji penelitian
Pain dapat diandalkan
Observation dan hasil yang
Tool (CPOT) akurat karena telah
dan di setujui oleh The
Nonverbal American Society
Pain Scale for Pain
(NVPS) Management
Nursing
(ASPMN)
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk
Apakah intervensi dari tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa
menggambarkan sering intervensi itu dilakukan.
secara detail? Peneliti menilai rasa nyeri sebelum, selama, dan
Yes setelah prosedur. Setiap sampel diamati tiga kali
___ No (sebelum, selama, dan setelah) dengan suction dan
___ Not addressed tiga kali (sebelum, selama, dan setelah) dengan
turning. Ada dua perawat, secara bersamaan dan
Ada gambaran cara mandiri, menilai satu pasien pada waktu yang sama
menghindarkan dari menggunakan studi instrumen.
efek intervensi
___ Yes
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai
memperlihatkan signifikansi
nilai signifikansi? Korel CPOT dan NVPS Kedua CPOT
___ Yes asi menunjukkan dan NVPS
___ No antara konsistensi internal menunjukkan
___ NA alat dengan skala yang reabilitas
___ Not addressed ukur mengukur yang tinggi
CPOT pengalaman atau (Cronbach
dan sifat dari rasa alpha
NVPS nyeri. Perawat Koefisien
menu setuju 56% - 100% 0.89). NVPS
njukk dari waktu, pasien dan CPOT
an dengan rendah sangat
nilai menanggap rasa berkorelasi
yang nyeri, terutama untuk penilai
lebih ketika orang kedua (r >
tinggi dengan ETT di 0,80, p =.00)
pada mulutnya. Perawat
CPOT yang dapat
menggunakan
penilaian nyeri
dengan mudah dan
dengan
pemahaman,
seperti yang
ditunjukkan dalam
korelasi antara
penilai. Tidak pasti
mengapa penilai
setuju lebih sakit
pada item dengan
CPOT
dibandingkan
dengan NVPS

Apakah analisis jelaskan:


yang digunakan analisis yang digunakan sesuai dengan alat ukur
sesuai dengan tipe pengkajian nyeri yaitu The Critical Care Pain
pengukuran outcome Observation Tool (CPOT) dan adult Nonverbal Pain
dan metodologi? Scale (NVPS)
Yes Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
___ No apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
___ Not addressed jumlah sampel?
Ya, cukup
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Ya, CPOT tampaknya menjadi alat yang lebih baik
kemaknaan terhadap untuk mendeteksi rasa nyeri pada pasien dewasa
klinik? terintubasi dengan operasi jantung terbuka
Yes dibandingkan dengan NVPS. Perawat memerlukan
___ No alat penilaian nyeri yang mudah digunakan dengan
___ Not addressed jelas untuk setiap item. Penilaian harus secara
komprehensif untuk memadai mendiagnosa nyeri dan
memperlakukannya dengan tepat dan efektif dan
tepat waktu.
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes Tidak ada
No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI NVPS dan CPOT merupakan alat ukur yang adekuat
KLINIS untuk menilai nyeri pada pasien kritis dengan kondisi
Kesimpulan dibuat dibius dan nonverbal berdasarkan penilaian dari
oleh peneliti sesuai wajah pasien, gerakan tubuh, ketegangan otot, dan
dengan metodologi pernapasan, dengan NVPS juga mempertimbangkan
dan hasil. tanda-tanda vital.
___ Yes Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
___ No pendapat anda?
Temuan studi terbatas karena penggunaan
kenyamanan sampel dari pasien yang pulih dari
operasi jantung terbuka di hanya satu lembaga. Data
dikumpulkan hanya selama siang hari karena jadwal
peneliti
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan
anda?
CPOT tampaknya menjadi alat yang lebih baik untuk
mendeteksi rasa nyeri pada pasien dewasa terintubasi
dengan operasi jantung terbuka dibandingkan dengan
NVPS. Perawat memerlukan alat penilaian nyeri
yang mudah digunakan dengan jelas untuk setiap
item. Penilaian harus secara komprehensif untuk
memadai mendiagnosa nyeri dan memperlakukannya
dengan tepat dan efektif dan tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai