Anda di halaman 1dari 2

Kolam untuk menampung air hujan sementara waktu dengan memberikan kesempatan untuk dapat meresap ke dalam tanah

yang
operasionalnya dapat dikombinasikan dengan pompa atau pintu air. Pada kolam jenis ini air
yang masuk ke dalam inlet harus dapat menampung air sesuai dengan kapasitas yang telah direncanakan sehingga dapat mengurangi debit
banjir puncak (peak flow) pada saat over flow, sehingga kolam berfungsi sebagai tempat mengurangi debit banjir dikarenakan ada
penambahan waktu konsentrasi air untuk mengalir di permukaan Kapasitas Kolam retensi yang dapat menampung volume air pada saat debit
banjir puncak,dihitung dengan persamaan umum seperti dibawah ini

Curah Hujan
Tahun (Xi-X)^2
Xi (mm)

2000 159.945 348.7462876


2001 189.781 2353.292866
2002 120.667 424.4939106
2003 112.646 819.3476881
2004 138.45 7.953810063
2005 160.532 371.0150131
2006 89.953 2633.460148
2007 129.535 137.7160926
2008 115.118 683.9401801
2009 116.567 610.2505606
2010 290.752 22344.79358
2011 103.521 1425.005876
2012 218.947 6033.677491
2013 96.852 1972.980933
2014 111.782 869.5568881
2015 128.246 169.6310881
2016 225.297 7060.494716
2017 59.79 6639.03114
2018 175.57 1176.47285
2019 81.454 3577.983764
Total 2825.405 59659.84488
Rata-rata (X) 141.27025 2982.992244
N 20

Nilai Faktor Frekuensi (K)

Yt 2.970195249 20 tahun
Untuk data 10 tahun maka
Yn = 0.5235
Sn = 1.0629
a maka K = 2.301905399

b Simpangan baku (S)

Sx = 56.03563006 mm

c Curah Hujan Periode Ulang 2 tahun adalah

270.2589694 mm

Hujan rancangan metode distribusi Gumbel


Tr (tahun) ẋ (mm) Yt Yn Sn K S (mm) Xtr (mm)
2 141.27025 0.366513 0.5235 1.0629 -0.147697 56.03563 132.99
5 141.27025 1.49994 0.5235 1.0629 0.918656 56.03563 192.75
10 141.27025 2.250367 0.5235 1.0629 1.624675 56.03563 232.31
15 141.27025 2.673752 0.5235 1.0629 2.023005 56.03563 254.63
20 141.27025 2.970195 0.5235 1.0629 2.301905 56.03563 270.26
25 141.27025 3.198534 0.5235 1.0629 2.516732 56.03563 282.30

Anda mungkin juga menyukai