Anda di halaman 1dari 39

KONSEP, RUANG LINGKUP DAN PENGEMBANGAN

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah

Dosen Pengampu : Drs. Sadiman, M.Pd

Disusun oleh :

KELOMPOK 5/ 6B

1. Maradhika Noer Hutoyo K7116106


2. Marfuah Dwi Sarwanti K7116107
3. Nidya Ayu Oktavia K7116129

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai bahan
untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah yang
dibimbing oleh Bapak Drs. Sadiman, M.Pd Makalah ini membahas tentang
Konsep, Ruang Lingkup dan Pengembangan Manajemen Sarana dan Prasarana.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar penyusun dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penyusun berharap semoga makalah yang berjudul Konsep,


Ruang Lingkup dan Pengembangan Manajemen Sarana dan Prasarana ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, April 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
D. Manfaat ...................................................................................................................... 3
BAB II ................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 4
A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana ....................................................... 4
B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana ............................................................. 5
C. Ruang Lingkup Manajemen Sarana Dan Prasarana .................................................... 6
1. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai .................................................................... 6
2. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan. ....................................... 6
3. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar. ............................ 7
D. Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana Dan Prasarana .................................................... 8
1. Prinsip pencapaian tujuan .................................................................................. 8
2. Prinsip efisiensi ................................................................................................... 9
3. Prinsip Administratif ........................................................................................... 9
4. Prinsip kejelasan tanggung jawab ....................................................................... 9
5. Prinsip Kekohesifan ............................................................................................. 9
E. Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pendidikan. ..................................................................................................................... 9
F. Sistem Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah .......................... 10
1. Penetuan Kebutuhan ........................................................................................ 11
2. Proses Pengadaan ............................................................................................. 11

iii
3. Pemakaian ......................................................................................................... 11
4. Pengurusan dan Pencatatan ............................................................................. 12
5. Pertanggungawaban ......................................................................................... 12
1. Buku Induk Bahan Pustaka................................................................................ 29
1. Kartu Peminjam ................................................................................................ 29
2. Kartu Buku......................................................................................................... 31
3. Lembar Pengembalian ...................................................................................... 31
4. Blangko Peringatan ........................................................................................... 32
BAB III ................................................................................................................................ 34
PENUTUP ........................................................................................................................... 34
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 34
B. Saran ..................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 35

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya yang sangat
penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu
perlu dilakukan pengoptimalan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar
apa yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Pada saat ini telah
diberlakukan otonomi daerah yang menyebabkan perubahan pada pola pendekatan
menajemen sekolah.

Untuk itu pemerintah mengeluarkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan diamana dalam PP tersebut juga mengatur mengenai
standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada bab VII pasal 42
yang secara tegas disebutkan bahwa : (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki
sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Agar sarana pendidikan dapat difungsikan dengan baik, maka diperlukan


manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Dengan adanya manajemen sarana
dan prasarana pendidikan, maka sekolah akan mampu mengelola sarana
dan prasarana pendidikan secara lebih terkonsep dan terara
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian manajemen sarana dan prasarana?

2. Apa tujuan dari manajemen sarana dan prasarana?

3. Apa yang termasuk di dalam ruang lingkup dari manajemen sarana dan
prasarana?

4. Apa saja prinsip-prinsip dasar pengelolaan sarana dan prasarana


pendidikan?

5. Bagaimanakah perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengembangan


sarana dan prasarana pendidikan?

6. Bagaimana sistem manajemen sarana dan prasarana pendidikan di


sekolah?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini ialah:

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sarana dan prasarana

2. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen sarana dan prasarana

3. Untuk mengetahui yang termasuk di dalam ruang lingkup dari


manajemen sarana dan prasarana

4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar pengelolaan sarana dan


prasarana pendidikan

5. Untuk mengetahui perencanaan kebutuhan, pengadaan dan


pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

2
6. Untuk mengetahui sistem manajemen sarana dan prasarana pendidikan
di sekolah

D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini ialah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Dengan disusunnya makalah ini maka diharapkan dapat menambah
khasanah ilmu pengetahuan bagi mata kuliah rumpun kependidikan,
khususnya pada mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari makalah ini adalah:
a. Bagi Mahasiswa
Dapat bermanfaat untuk menambah keterampilan dan
sebagai bekal untuk menjadi seorang calon guru.
b. Bagi Penulis
Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan terutama
yang berhubungan dengan Manajemen Sekolah.
c. Bagi Pembaca
Dapat bermanfaat sebagai sumber referensi dan menambah
wawasan.

3
4

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam
pencapaian kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar
pemenuhan sarana dan prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektif dan
efisien), diperlukan suatu analisis kebutuhan yang tepat di dalam perencanaan
pemenuhannya.

Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri


dari 3 kelompok besar yaitu :

1. Bangunan dan perabot sekolah


2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan
laboratorium.
3. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat
penampil.
Adapun yang bertanggungjawab tentang sarana dan prasarana pendidikan
adalah para pengelola administrasi pendidikan. Secara mikro atau sempit maka
kepala sekolah bertanggung jawab masalah ini, seperti :
1. Hubungan antara peralatan dan pengajaran dengan program pengajaran.
2. Tanggung jawab kepala sekolah dan kaitannya dengan pengurusan
dan prosedur.
3. Beberapa pedoman administrasi peralatan.
4. Administrasi gedung dan perlengkapan sekolah.
Dari beberapa uraian diatas, manajemen sarana dan prasarana pendidikan
dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan
prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.( Bafadal,2003). Definisi ini
menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah.

B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana

Secara luas tujuan manajemen sarana dan prasarana adalah memberi


layanan untuk kelancaran dan kemudahan dalam proses pembelajaran supaya anak
didik bisa lebih efektif dalam penerimaan materi-materi yang disampaikan oleh
pengajar.

Sedangkan secara khusus tujuan manajemen sarana dan prasarana yaitu :

1. Untuk mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan


melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang dilakukan secara hati-
hati dan seksama. Manajemen perlengkapan pendidikan di harapkan
supaya semua perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah adalah sarana
dan sarana pendidikan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan
kebutuhan sekolah serta peserta didik.
2. Untuk mengupayakan pemanfaatan sarana prasarana sekolah secara
efektif.
3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada
sekolah, sehingga selalu dalam kondisi siap pakai setiap di perlukan
oleh semua anggota sekolah.

5
C. Ruang Lingkup Manajemen Sarana Dan Prasarana
Ruang lingkup Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dilihat dari
segi prasarana dibedakan menjadi dua yakni bangunan dan prasarana
umum. Sedangkan dari segi sarana pembelajaran dan sarana sumber belajar lebih
jauh macam-macam sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai

a. Sarana pendidikan yang habis dipakai.


Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau
alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif
singkat. Sebagai contohnya adalah kapur tulis yang biasanya
digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.

b. Sarana pendidikan yang tahan lama.


Sarana pendidikan yang tahan lama adalah keseluruhan bahan
atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dalam waktu yang
relatif lama. Beberapa contohnya adalah bangku sekolah, mesin tulis,
atlas, globe dan beberapa peralatan olah raga.

2. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan.

a. Sarana pendidikan yang bergerak


Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan
yang bisa digerakkan atau dipindahkan sesuai dengan kebutuhan
pemakaiannya. Lemari arsip sekolah misalnya, merupakan sarana
pendidikan yang bisa dipindahkan kemana-mana bila diinginkan.
Demikian pula bangku sekolah termasuk sarana pendidikan yang
bisa digunakan atau dipindahkan kemana saja.

b. Sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak


Sarana pendidikan yang tidak bisa bergerak adalah semua
sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat sulit untuk
dipindahkan. Misalnya saja suatu sekolah yang sudah memiliki
saluran dari PDAM. Semua peralatan yang berkaitan dengan itu,

6
seperti pipanya, relative tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat-
tempat tertentu.

3. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar.


Prasarana yang secara langsung digunakan untuk proses belajar
mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik
keterampilan dan ruang laboratorium.
Prasarana yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses
belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya
proses belajar mengajar. Contohnya adalah ruang kantor, kantin
sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha
kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah dan tempat parker
kendaraan.
Jenis Perlengkapan
Sebuah sekolah minimal memiliki prasarana seperti

SD / MI SMP/MTs SMA

1. ruang kelas 1. ruang kelas


2. ruang 2. ruang
1. ruang kelas perpustakaan perpustakaan
2. ruang 3. ruang 3. ruang
perpustakaan laboratorium IPA laboratorium biologi
3. laboratorium IPA 4. ruang pimpinan 4. ruang
4. ruang pimpinan 5. ruang guru laboratorium fisika
5. ruang guru 6. ruang tata usaha 5. ruang
6. tempat beribadah 7. tempat beribadah laboratorium kimia
7. ruang UKS 8. ruang konseling 6. ruang
8. jamban 9. ruang UKS laboratorium
9. gudang 10. ruang organisasi komputer
10. ruang sirkulasi kesiswaan 7. ruang
11. tempat 11. jamban laboratorium bahasa
bermain/berolahraga 12. gudang 8. ruang pimpinan

7
13. ruang sirkulasi 9. ruang guru
14. tempat 10. ruang tata usaha
bermain/berolahraga 11. tempat beribadah
12. ruang konseling
13. ruang UKS
14. ruang organisasi
kesiswaan
15. jamban
16. gudang
17. ruang sirkulasi
18. tempat
bermain/berolahraga

D. Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana pendidikan, khususnya lahan, bangunan dan


perlengkapan sekolah seyogyanya menggambarkan program pendidikan atau
kurikulum sekolah itu. Karena bangunan dan perlengkapan sekolah tersebut
diadakan dengan berlandaskan pada kurikulum atau program pendidikan yang
berlaku, sehingga dengan adanya kesesuaian itu memungkinkan fasilitas yang ada
benar-benar menunjang jalannya proses pendidikan.
Agar program pendidikan bisa tercapai dengan baik ada beberapa prinsip
yang harus diperhatikan dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah:

1. Prinsip pencapaian tujuan


Sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam
kondisi siap pakai bilamana akan di dayagunakan oleh personel
sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses belajar mengajar.

8
2. Prinsip efisiensi
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah hars
dilakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapat
diadakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan harga
yang murah. Dan pemakaiannya pun harus dengan hati-hati sehingga
mengurangi pemborosan.

3. Prinsip Administratif
Manajemen sarana dan prasarana ndidikan di sekola harus selalu
memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi dan petunjuk
teknis yang diberlakukan oleh yang berwenang.

4. Prinsip kejelasan tanggung jawab


Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus di
delegasikan kepada personel sekolah yang mampu bertanggungjawab.
Apabila melibatkan banyak personel sekolah dalam manajemennya
maka perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas
untuk setiap personel sekolah.

5. Prinsip Kekohesifan
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus
direalisasikan dalam bentuk proses kerja yang sangat kompak.

E. Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan


Prasarana Pendidikan.

Perencanaan sarana dan prasarana pendididkan merupakan pekerjaan yang


komplek, karena harus terintegrasi dengan rencana pembangunan baik nasional,
regional maupun lokal, prencanaan ini merupakan sistem perencanaan terpadu
dengan perencanaan pembangunan tersebut. perencanaan kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan tergantung pada jenis program pendidikan dan tujuan yang
ditetapkan.
Program pendidikan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan tenaga
kerja akan berbeda dengan program pendidikan yang berorientasi
pada pemerataan kesempatan belajar, dalam hal sarana dan prasarananya, karena

9
itu dalam perencanaan kebutuhan tersebut tersebut perlu dikaji sstem internal
pendidikan dan aspek eksternalnya seperti masalah demographi, ekonomi
kebijakan-kebijakan yang ada. Kegagalan dalam tahap perencanaan ini akan
merupakan pemborosan. Prinsip prinsip umum dalam perencanaan seperti
komprehensif, obyektif, fleksibel dan interdisiplin perlu diperhatikan.

F. Sistem Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah

Ditinjau dari fungsi atau peranannya terhadap pelaksanaan proses belajar


mengajar, maka sarana pendidikan (sarana material) dibedakan menjadi 3 macam:

a. Alat pelajaran.
b. Alat peraga.
c. Media pengajaran

Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunta (1979: 80) diterangkan bahwa


yang termasuk prasarana pendidikan adalah bangunan sekolah dan alat perabot
sekolah. Prasarana pendidikan ini juga berperanan dalam proses belajar mengajar
walaupun secara tidak langsung.

Kadang-kadang pengertian tentang alat pelajaran, alat peraga dan media


pendidikan masih sukar dibedakan orang. Alat pelajaran adalah alat yang
digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar. Alat ini mungkin
berwujud buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktek.

Sedangkan pengertian alat peraga menurut Anwar Yassin yang dikutip


oleh Suharsimi Arikunto (1979: 11) adalah alat pembantu pendidikan dan
pengajaran, dapat berupa perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang sudah
memberi pengertian kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai
kepada yang konkret.

Mengenai media pendidikan dikatakan oleh Umar Suwito (1978: 13)


adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar
mengajar, untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai
tujuan pendidikan.

10
Ada 3 jenis media ialah audio, visual, dan audio visual. Dari segi
manajemen tinjauan kita tentunya lain lagi. Yang paling penting bukan pada
pengertian atau definisi-definisi tentang sarana pendidikan itu melainkan
bagaimana memanajemeni semuanya itu sehingga dapat membanu memperlancar
proses pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Mengingat di sekolah-sekolah
kita dewasa ini belum terdapat tenaga profesional yang menangani manajemen
dan pemeliharaan sarana tersebut, maka tugas-tugas dalam hal ini biasanya
diserahkan kepada salah seorang atau lebih karyawan (pegawai sekolah) yang
ditunjuk. Pada garis besarnya manajemen sarana dan prasarana meliputi 5 hal
yakni:

1. Penetuan Kebutuhan
Sebelum mengadakan alat-alat tertentu atau fasilitas yang lain lebih dahulu
harus melalui prosedur penelitian yaitu melihat kembali kekayaan yang telah ada.
Dengan demikian baru bisa ditentukan sarana apa yang diperlukan berdasarkan
kepentingan pendidikan di sekolah itu.

2. Proses Pengadaan
Pengadaan sarana pendidikan ada beberapa kemungkinan yang bisa
ditempuh:

a. Pembelian dengan biaya pemerintah;


b. Pembelian dengan biaya dari SPP;
c. Bantuan dari BP3; dan
d. Bantuan dari masyarkat lainnya.

3. Pemakaian
Dari segi pemakaian (penggunaan) terutama sarana alat perlengkapan
dapat dibedakan atas:

a. Barang habis dipakai;


b. Barang tidak habis dipakai.

Penggunaan barang habis dipakai harus secara maksimal dan


dipertanggungjawabkan pada tiap triwulan sekali. Sedangkan penggunaan barang

11
tetap dipertanggungjawabkan satu tahun sekali, maka perlu pemeliharaan dan
barang-barang itu disebut barang inventaris.

4. Pengurusan dan Pencatatan


Untuk keperluan pengurusan dan pencatatan ini disediakan instrumen
administrasi berupa antara lain:

a. Buku inventaris;
b. Buku pembelian;
c. Buku penghapusan;
d. Kartu barang.

5. Pertanggungawaban
Penggunaan barang-barang inventaris sekolah harus
dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat laporan penggunaan barang-
barang tersebut yang ditujukan kepada instansi atasan (Kanwil) Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh Beberapa Format Manajemen Sarana

1. Daftar Pembelian Perabot/Pengadaan Perabot

Nom Tanggal Dar Nama Banyakn Harg Dipak Mula Keterang


or Terim Bel i Baran ya a ai i an
a i g Tangg Untu
al k

12
2. Daftar Penggunaan Alat Peraga dan lain-lain

Nomor Tanggal Nama Banyak Pemakai Tanggal Keterangan


Alat Nama Kelas Kembali
Guru

3. Daftar Penggunaan Ruang Praktikum/Laboratorium

Nomor Kelas Keterangan


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13
4. Daftar Distribusi Buku Pegangan Guru/Murid

No. Tanggal Judul Jilid Banyaknya Diterimakan Keterangan


Pengarang kepada
Nama Kelas
Guru

5. Kartu Barang

Kartu ini hanya berlaku untuk pencatatan satu jenis barang inventaris atau alat-
alat.

Contoh format sebagai berikut.

KARTU BARANG/ALAT

Sekolah : ...................

Nama Barang :
..............................................................................................................

Merek/Ukuran :
..............................................................................................................

14
Penjelasan :
..............................................................................................................

dst. 1981 1980 Tahun


Banyaknya
Satuan
Kurang Tambah Kurang Tambah Perubahan
Januari
Februari
Maret
April
Jumlah
Mei
Juni
Juli
Agustus
Jumlah
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Sisa
Keterangan

15
6. Kartu Pemeliharaan Mesin-mesin Kotor

Nomor : ......................... Sekolah :


............................

Pemegang/Penanggung jawab : ......................... Alamat :


............................

KARTU PEMELIHARAAN MESIN KANTOR

1. Macam mesin :
................................................................................................................
2. Merek/Tahun :
................................................................................................................
3. Nomor Mesni :
................................................................................................................
4. Ukuran :
...............................................................................................................
5. Asal Mesin :
...............................................................................................................
6. Perlengkapan :
...............................................................................................................
7. Mulai Dipakai :
..............................................................................................................

URAIAN

Tanggal Servis/Perbaikan Biaya Keterangan

16
7. Daftar Pengeluaran Barang-barang/Alat-alat Pakai

Nomo Tangga Nama Banyakny Dipergunaka Ttd. Keteranga


r l Baran a n untuk Penerimaa n
g n

8. Daftar Barang Inventaris Milik Negara

Barang-barang inventaris milik negara yang ada di sekolah ermacam-


macam jenisnya. Khususnya yang termasuk sarana/prasarana pendidikan antara
lain: alat-alat peraga, alat praktek keterampilan, alat teknis pendidikan,
laboratorium, alat transportasi (kendaraan), bangunan sekolah, perabot sekolah,
dan lain-lainnya.

Karena kesukaran teknis penulisan maka di bawah ini kami hanya


menyajikan beberapa contoh format:

a. Barang inventaris yang berupa alat teknis pendidikan/alat peraga.

17
DAFTAR BARANG INVENTARIS

Keadaan pada tanggal : ..............................................

Nama Sekolah : ..................................................................... Daftar Nomor :


.............................................................

Alamat : ..................................................................... Alat Teknis Pendidikan/Alat Peraga :


.............................................................

No Kode Jenis Merek Ukuran Tahun Nomor Banyak Asal Tahun Status Keleng Kondisi Harga Keterangan
mor klasifi Barang Bikin Pabrik nya dari Dipero kapan
Urut kasi leh Dokum
en

18
19
b. Barang inventaris yang berupa alat praktek keterampilan
DAFTAR BARANG INVENTARIS
Keadaan pada tanggal : ..............................................

Nama Sekolah : ................................................................... Daftar Nomor :


...............................................

Alamat : ................................................................... Alat Teknis Pendidikan/Alat Peraga :


...............................................

No Kode Jenis Merek Ukuran Tahun Nomor Banyak Asal Tahun Status Keleng Kondisi Harga Keterangan
mor klasifi Barang Bikin Pabrik nya dari Dipero kapan
Urut kasi leh Dokum
en

20
21
c. Barang inventaris yang berupa bangunan gedung

DAFTAR BARANG INVENTARIS

Keadaan pada tanggal : .................................

Nama Sekolah : ............................................................................... Daftar Nomor :


.........................................................................

Alat : ............................................................................... Bangunan Gedung :


.........................................................................

No Kode Jenis Alamat Kontruksi Ban Luas Tahun Status Keleng Kondisi Harga Keterangan
mor klasifi Bangunan yak Tanah Bangunan dibang kapan
Urut kasi ting un Dokum
kat en

22
23
d. Barang inventaris yang berupa sarana transportasi (kendaraan)

DAFTAR BARANG INVENTARIS

Keadaan pada tanggal : ............................

Sekolah : ............................................................................... Daftar Nomor :


..............................................

Alamat : ................................................................................ Sarana Transpotasi/Kendaraan :


..............................................

Nom Kode Jenis Merek/ Tahu Nom Nom Nomor Tah Ban Asal Status Kele Kondisi Yang Harga Keterang
or klasifi Kenda Tipe n or or Tanda un yak dari ngka meng an
Urut kasi raan dibik Mesi Keran Pendaft dibe nya pan gunak
in n gka aran li Dok an
POL ume
n

24
25
e. Barang inventaris dalam persediaan di gudang

DAFTAR BARANG INVENTARIS

Keadaan pada tanggal : ..........................

Sekolah : .................................................................. Daftar Nomor :


..................................................

Alamat : ................................................................... Barang Persediaan di Gudang :


..................................................

No Kode Jenis Merek Ukuran Tahu Nomo Banya Asal Tahun Status Keleng Kondisi Untuk Harga Ketera
mor klasifi Baran n r knya dari Dibeli/ kapan ngan
Urut kasi g Bikin Pabrik Dipero Dokum
leh en

26
27
f. Manajemen Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan yang amat penting harus


diselenggarakan secara efektif dan efisien. Lebih-lebih jika kita lihat perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini demikian pesatnya, maka peranan buku
sebagai sumber informasi sangat kuat dan mutlak diperlukan di sekolah-sekolah.

Karena itu, baik struktural maupun operasional perpustakaan sekolah perlu


penanganan lebih serius. Berbicara tentang cara memanajemeni atau tepatnya “tata
laksana” perpustakaan sekolah dalam kesempatan penulisan ini tidak kami uraikan
panjang lebar, karena justru sekarang ini perpustakaan merupakan bidang tersendiri
yang mengandung tugas sangat kompleks.

Secara garis besar dapat dikemukakan agar penggunaan perpustakaan sekolah


dapat berjalan tertib, efektif dan efisien diperlukan berbagai kelengkapan tatalaksana
sebagai berikut:

1. Tata tertib perpustakaan


2. Buku induk anggota perpustakaan
3. Buku induk bahan pustaka
4. Almari katalog
5. Kartu buku
6. Kantong buku
7. Lembar pengembalian
8. Kartu peminjam
9. Label buku
10. Blangko peringatan
11. Kartu katalog

Tetapi bagaimana juga kita perlu melihat kenyataan bahwa dewasa ini belum
seluruh sekolah di negeri kita ini memiliki perpustakaan yang lengkap.

28
Ada sekolah yang memang koleksi perpustakaannya lengkap dan
diselenggarakan dengan baik tetapi lebih banyak lagi yang sekarang ini sedang dalam
permulaan membina perpustakaannya.

Karena itu sekolah-sekolah yang dalam kondisi terakhir masih dalam taraf
mulai membina/mengembangkan perpustakaannya tidak perlu terikat oleh kesebelas
kelengkapan tersebut, yang penting dalam hal ini adalah bagaimana agar murid-murid
memiliki kegemaran membaca dan mampu memanfaatkan secara optimal
perpustakaan yang ada betapapun sedikitnya koleksi.

Selanjutnya di bawah ini kami ketengahkan beberapa bentuk format


kelengkapan tata laksana perpustakaan itu yang sengaja kami pilih agar bisa
diterapkan di semua kondisi sekolah.

1. Buku Induk Bahan Pustaka


Tanggal Nomo Pengaran Judul Penerbi Tahu Asal Harg Keteranga
r g t n a n
Induk Terbit

1. Kartu Peminjam
Nama : ........................................ Kelas :
...............................................
No. Anggota : ......................................... Tahun :

29
...............................................
Nomor buku Harus kembali Diterima Catatan

30
2. Kartu Buku
Dibuat dari karton, untuk mencatat siapa peminjam buku pada suatu waktu dan kapan
harus dikembalikan.

KARTU BUKU
Pengarang : ..............................................................
Judul : ..............................................................
Nomor Anggota Tanggal Harus Nomor Anggota Tanggal Harus
Kembali Kembali

3. Lembar Pengembalian
Lembar Pengembalian
Harus Kembali Diterima

31
4. Blangko Peringatan
Peringatan Pertama/Kedua/Ketiga
Nama : ........................................... Kelas :
................................................
No. Anggota : ........................................... Tahun :
...............................................

Harap mengembalikan buku-buku di bawah ini:


1. .............................................................................................................................
.............
2. .............................................................................................................................
.............
3. .............................................................................................................................
.............
4. .............................................................................................................................
.............

Selambat-lambatnya tanggal :
.....................................................................................................

.................................. 20
.............
Pustakawan Sekolah,

32
(
)

33
34

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat dimpulkan bahwa:

1. Manajemen sarana dan prasarana adalah segenap proses penataan yang


bersangkutan dengan pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana
pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secar efektif.

2. Tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah memberikan


pelayanan secara professional di bidang sarana dan prasarana pendidikan
dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien.

3. Prinsip yang harus diperhatikan dalam mengelola sarana dan prasarana


pendidikan di sekolah yaitu: Prinsip pencapaian tujuan, Prinsip efisiensi,
Prinsip Administratif, Prinsip kejelasan tanggung jawab, Prinsip Kekohesifan.

4. Ruang lingkup Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dilihat dari


segi prasarana dibedakan menjadi dua yakni bangunan dan prasarana umum.

5.Dalam pelaksanaan proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan itu


meliputi: pengadaan, pendistribusian, pemakaian dan pemeliharaan,
inventarisasi dan penghapusan.

B. Saran
1. Hendaknya kepala sekolah sebagai administrator harus mengetahui
langsung sarana prasarana apa saja yang ada disekolahan dan bagaimana
keadaannya.
3. Administrasi peralatan dan perlengkapan pengajaran harus senantiasa di
tinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program
pengajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (1979). Pengelolaan Materiil. Yogyakarta: Jurusan AP, IKIP
Yogyakarta.

Suryosubroto. (2004). Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Mulyasa. (2007). MANAJEMAN BERBASIS SEKOLAH. Bandung:


PT REMAJA ROSDAKARYA

Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakartas

35

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal Ips
    Soal Ips
    Dokumen2 halaman
    Soal Ips
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    100% (1)
  • Rumusan Masalah
    Rumusan Masalah
    Dokumen18 halaman
    Rumusan Masalah
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    Belum ada peringkat
  • Soal Ips KD 3.4
    Soal Ips KD 3.4
    Dokumen2 halaman
    Soal Ips KD 3.4
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    100% (3)
  • RPP Kelas V 3.1.2
    RPP Kelas V 3.1.2
    Dokumen45 halaman
    RPP Kelas V 3.1.2
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    Belum ada peringkat
  • Seni Tari
    Seni Tari
    Dokumen5 halaman
    Seni Tari
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tari Jaipong New!!!
    Makalah Tari Jaipong New!!!
    Dokumen14 halaman
    Makalah Tari Jaipong New!!!
    Novilia Dyah Candra Purnama Putri
    Belum ada peringkat