TUHAN ADALAH GEMBALA (Maz.

23:1-6)

Mazmur ini sangat familiar bgi kita. Mzm ini ditulis oleh seorg Raja Israel yg terkenal yaitu: Daud. Sblm
mjd raja, Daud adalah seorg gembala kawanan ternak domba kepunyaan ayahnya. Jadi, Daud sangat
paham betul hub antara seorg gembala dan ternak (domba). Tugas seorg gembala (pasture = pemberi) :

- membawa ke sumber air dan padang rumput yg hijau

- menjga dri serangan binatang lainnya serta perampok yg mengincar domba

Mzm ini memberi gmbarn yg indah mengenai hub Daud (domba) dengan Tuhan (gembala). Pling tdk ada
3 hal penting yg dialami oleh Daud ketika memiliki hub yg erat dengan Tuhan sebagai gembalanya

1. Alami rasa puas (ay. 1-3)

Daud mau mengatakan bhw memiliki Tuhan sebagai gembala: merasakan kepuasan. "takkan
kekurangan" (Ibr. eḥsˈār = tdk ada yg gagal/susut, selalu tercukupi. Apa arti puas dlm Tuhan? Dunia
menawarkan rasa puas dlm 2 hal: materi (harta kekayaan) dan prestasi (kedudukan, terkenal). Apkah ini
yg dicapai oleh Daud? Justru sebenarnya Daud tdk berkekurangan dlm sgl hal. Sebagai seorg Raja,
semuanya tlh dimiliki. Jawaban atas kepuasan Daud adalah: ttg KEBENARAN (ay. 3). Tidak berkekurngan,
jiwa selalu segar (semangat) krn kepuasan sejati itu bersumber pada HIDUP DLM KEBENARAN. Seklipun
sukses dlm kekayaan, prestasi, bahagia namun tdk hidup dlm kebenaran maka jiwa tdk alami
ketenangan/kepuasan.

Caranya: "oleh karena nmaNya" (Ibr.šᵊmˈô = otoritas) . Bukan dgn kekuatan kita, namun krn karya Tuhan
dlm hidup kita.

2. Alami rasa aman (ay. 4)

Dlm terjemahan Ingg: bayang2 maut (Ibr. Lembah yg curam dan sempit) . Bagi Daud, lembah kekelaman
adalah bayang2 mau suatu tempat yg tdk asing bginya. Incaran musuh: binatng liar maupun perampok
yg mengincar ketika Daud menggembalakan domba merupakan pengalamannya. Bhkan ketika menjadi
seorg raja, bbrp kali Daud menghadapi "bayang2 maut" itu. Namun tdk pernah mengeluh. Merasa aman
krn ada gada dan tongkat Allah yg selalu menuntun = gambaran Allah yg selalu menyertai. Gada dan
Tongkat Allah itu adalah simbol penyertaan Tuhan, selalu mensupport (Ibr. mišantˈeḵā = support,
andalan) . Dia adalah Allah Imanuel.

3. Alami rasa yakin penuh (ay. 5,6)

Dibagian ayat terakhir ini, Daud menyatakan akan rasa yakinnya ttg masa depan yg dijamin oleh Tuhan
("menyediakan", Ibr: taᵃrˈōḵ = arrange = menata, mengatur) . Buktinya: kebajikan dan kemurahan
mengikutinya....

Keyakinannya didasarkan bukan pd kemampuannya tetapi pada Kemurahan Allah. Tuhanlah yg selalu yg
menopangnya dlm melwati proses kehidupan.
Sudahkah kita menjadikan Allah sbg Gembala (LXX = ποιμαίνει = seorg yg mengatur) yg baik dlm hidup
ini? Artinya sebagai domba2Nya harus belajar selalu hidup dlm ketaatan/kesetiaan dlm
penggembalaanNya. Selama kita hidup dlm lingkaran penggembalaanNya, maka rasa puas, aman dan
jaminan akan masa depanpun menjadi bagian dlm hidup kita.