TAAT DALAM PROSES TUHAN "Tetapi sekarang ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami!

Kamilah tanah liat &

Engkaulah yg membentuk kami, & kami sekalian adalah buatan tanganMu = dlm kekuasaan" (Yes 64:8)

Hidup org percaya digambarkan seperti tanah liat di tangan sang penjunan. Tuhan = Sang Penjunan, kita
= tanah liat. Untuk menjadi sesuatu (bejana/vas/pot) yang berdayaguna, bernilai, tanah liat harus
mengalami proses pembentukkan sedemikian rupa (dibanting, diinjak2 supaya lentur dan lembek), lalu
mulailah tangan sipenjunan bekerja dengan mengambil gumpalan tanah liat itu & membentuknya sesuai
kehendaknya, masuk dalam dapur api supaya awet. Sebagaimana proses sebuah bejana, demikian juga
dengan kita yang tidak bisa lari dari yang namanya 'proses pembentukan', sebab tidak ada istilah instan
didalam Tuhan.

"Beginilah firman Tuhan penebusmu, yang membentuk (Arti dalam Ibr: seperti dlam dunia fashion:
perancang busana membuat pola/model dan punya tujuan) engkau sejak dari kandungan: 'Akulah
TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang
menghamparkan bumi, siapakah yang mendampingi Aku?' (Yes 44:24).

Pembentukan Tuhan memang sakit, tidak menyenangkan, karena itu banyak orang mengeluh,
bersunggut2, memberontak saat mereka dalam proses. Seperti bangsa Israel yang memberontak kepada
Tuhan dalam proses perjalanan ke Tanah Perjanjian, maka bangsa Israel harus berputar2 selama 40
tahun di padang gurun & banyak mereka yang mati dipadang gurun, dibinasakan oleh malaikat maut (1
Kor 10:10). Tuhan belum selesai dengan umatNya selama masih saja memberontak, mengeluh,
menggerutu serta hidup menyimpang dari jalan kebenaranNya, maka nasib mereka pasti celaka(Yes
45:9).

Oleh sebab itu milikilah hati yang penuh penyerahan diri kepada Dia yang penuh kasih & kemurahan di
saat menghadapi/mengalami proses, sebab Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. "Apabila bejana yang
sedang dibuatnya dari tanah liat ditangannya itu rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya
kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya"(Yer 18:4). Kita ini buatan
Tuhan, diciptakan dalam Kristus untuk melakukan perbuatan baik (Efe 2:10).

SEMAKIN BERSERAH PENUH DLM PROSES YG TUHAN KERJAKAN, MAKA SEMAKIN CEPAT KITA JADI INDAH
& MULIA DI MATA ALLAH SEPERTI PERMATA YANG TAK TERNILAI HARGANYA. Amin