Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang

kesehatan berhasil menurunkan angka kematian bayi dan anak, memperlambat

kematian, memperbaiki gizi dan sanitasi, sehingga kualitas dan usia harapan

hidup (UHH) meningkat (Depkes RI, 2005). Usia harapan hidup atau life span

merupakan lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat, atau dapat

juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati

tua (Mubarak dan Chayatin, 2011).

Di negara berkembang seperti Indonesia usia harapan hidup rata-rata

mencapai 75 tahun (Darmojo, 2010). Usia harapan hidup yang semakin

meningkat disatu sisi menjadi indikator derajat kesehatan masyarakat, namun

di sisi lain merupakan sebuah tantangan, karena dengan meningkatnya usia

harapan hidup maka jumlah penduduk lanjut usia (lansia) semakin bertambah

banyak.

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 menyatakan tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia bahwa lanjut usia merupakan seseorang yang

mencapai usia 60 tahun ke atas, baik pria maupun wanita. World Health

Organization (WHO) mengelompokkan lansia menjadi 4 kelompok yaitu usia

pertengahan (middle age) antara usia 45–59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia

Anda mungkin juga menyukai