Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas : Kelas XI

Semester : Semester I

Mata Pelajaran : Fisika

Jumlah Pertemuan : Satu pertemuan

I. Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

II. Kompetensi Dasar :

3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah
III. Indikator

1. Siswa mampu memformulasikan hukum dasar fluida statis


2. Menerapkan hukum dasar fluida statis dalam kehidupan sehari-hari

IV. Tujuan Pembelajaran:

1. Memformulasikan hukum dasar fluida statis


2. Menerapkan hukum dasar statis dalam kehidupan sehari-hari

V. Materi Ajar:

Fluida Statis
Tekanan hidrostatis
Hukum pascal
Hukum Archimedes

VI. Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

E. Materi Pembelajaran

1. Fluida yang ada di sekitar kita selalu mengalami gaya gravitasi yang arahnya ke bawah.
2. Benda di dalam zat cair akan mengalami tekanan hidrostatis yaitu gaya persatuan luas yang
besarnya dipengaruhi oleh kedalaman, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi bumi.
3. Tekanan hidrostatis dirumuskan p = g h, dimana p adalah tekanan (Pa), adalah massa
jenis zat cair (kg/m3), g adalah percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan h adalah kedalaman
zat cair (m).

F. Strategi Pembelajaran

Model Pembelajaran :Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe/Pendekatan :STAD (melatih keterampilan kooperatif : bertanya, berada dalam tugas,


mendengarkan aktif)

Metode Pembelajaran :Diskusi, tanya jawab, dan eksperimen

G. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (± 10 menit)

Fase 1 Memotivasi Siswa dan Menyampaikan Tujuan

1. Memotivasi siswa dengan meminta beberapa siswa menekan gabus di dalam beker gelas
berisi air.
Meminta siswa tersebut menceritakan kepada teman-temannya apa yang dirasakan saat
menekan balok semakin ke dalam.

Masalah yang diharapkan muncul dari siswa:

Mengapa ketika menekan balok kayu semakin dalam terasa semakin berat dan ketika tekanan
pada balok dilepaskan balok tersebut kembali mengapung?

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, dan afektif.

Inti (± 25menit)

Fase 2 Menyajikan Informasi

1. Melalui Tanya jawab, guru menggali konsep tekanan hidrostatis mengacu pada Hand Out

2. Menjelaskan prosedur menyelesaikan LKS 1 Tekanan Hidrostatis, dimulai dari cara


merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel, merakit
dan melaksanakan percobaan, menganalisis dan membuat kesimpulan.

3. Menjelaskan keterampilan sosial yang akan diterapkan selama pembelajaran meliputi


bertanya, menyumbang ide, dan menjadi pendengar yang baik.

Fase 3 Mengorganisasi Siswa ke dalam kelompok-kelompok Belajar

4. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri 4–5 anggota heterogen,
kemudian meminta salah satu anggota kelompok mengambil LKS 1 beserta alat dan bahan
yang diperlukan.

Fase 4 Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar

5. Membimbing siswa dalam kelompok mendiskusikan LKS 1 mulai dari cara merumuskan
hipotesis, mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel, merakit percobaan,
melaksanakan percobaan, menganalisis dan membuat kesimpulan dan mendiskusikan soal
pemantapan.

6. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan.

Fase 5 Evaluasi

7. Membimbing siswa mempresentasikan hasil kinerja kelompok di depan kelas, sementara


kelompok yang lain diminta menanggapi.
8. Melalui diskusi kelas, guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang tekanan
hidrostatis dan menjawab permasalahan di awal pembelajaran.Mengecek pemahaman siswa
dengan meminta siswa mengerjakan kuis secara mandiri.

Penutup (± 10 menit)

Fase 6 Memberikan Penghargaan

1. Memberikan penghargaan kepada individu/kelompok yang berprestasi

2. Membimbing siswa mengevaluasi proses pembelajaran.

Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi hukum Pascal mengacu pada Hand Out

H. Sumber Pembelajaran

Hand Out Fluida Statis


LKS 1: Tekanan Hidrostatis
Nama kelompok : ………………

Anggota kelompok

1…………………………………

2…………………………………

3…………………………………

4………………………………..

5...............................................

6...............................................

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Menentukan Hubungan Tekanan Hidrostatis dengan Kedalaman Air

Mata pelajaran : FISIKA

Kelas /Semester : XI

Metode : Eksperimen

Topik : Fluida

A. Kompetensi dasar
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya

B. Pengantar materi
Zat dialam ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu zat padat, zat cair dan gas. Zat
cair dan gas memiliki kesamaan sifat, yaitu dapat mengalir. Suatu zat yang mempunyai
kemampuan untuk mengalir dinamakan fluida, sehingga zat cair dan gas termasuk fluida.
Fluida yang berada dalam suatu wadah memiliki berat akibat pengaruh gravitasi bumi.
Berat fluida menimbulkan tekanan pada setiap bidang permukaan yang bersinggungan
dengannya. Besarnya tekanan bergantung pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya
bekerja. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap
satuan luas bidang tersebut. berdasarkan definisi tersebut maka tekanan dapat dirumuskan
sebagai berikut.

Dengan:
𝐹 p : tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
𝑃= F : Gaya (N)
𝐴
A : luas bidang tekan (m2)
Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatis. Misalnya, sebuah gelas dengan
luas penampang A berisi air yang massanya m dengan ketinggian h diukur dari dasar gelas. Apabila
air tersebut berada dalam keadaan diam, maka besarnya tekanan hidrostatis didasar gelas dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Dengan:
𝜌 : massa jenis zat cair (kg/m3)
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h : kedalaman zat cair diukur dari
permukaannya ke titik yang diberi tekanan
(m)
p : tekanan hidrostatis (N/m2)

Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis diatas, diketahui bahwa tekanan hidrostatis


bergantung pada massa jenis zat cair, kedalaman zat cair serta percepatan gravitasi bumi.

C. Tujuan
1. Mengidentifikasi penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menemukan konsep tekanan hidrostatis dan menentukan hubungan tekanan hidrostatis
dengan kedalaman air.
3. Melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi
hasil percobaan dan pemanfaatannya.
4. Membuat laporan hasil percobaan.
5. Mempresentasikan hasil percobaan.

D. Alat dan bahan


a. 3 buah botol air mineral.
b. Air
c. Penggaris
d. Pisau
e. Selotip

E. Langkah-langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Beri kode A, B dan C untuk masing-masing botol air mineral
3. Lubangi botol A dengan ketinggian 5 cm dari dasar botol. Botol B dengan ketinggian 10
cm dari dasar botol dan botol C dengan ketinggian 15 cm dari dasar botol.
4. Tutup lubang yang telah dibuat dengan selotip.
5. Isi botol tersebut dengan air hingga penuh.
6. Setelah botol terisi penuh buka selotip pada masing-masing lubang.
7. Amati apa yang terjadi dan hitung jarak masing-masing pancaran air dari botol tersebut.
8. Isilah data pada tabel berikut.

Tabel pengamatan.
No Gelas Ketinggian lobang Jarak pancuran air Besar tekanan hidrostatis
dari permukaan air (h)
1. A

2. B

3. C

9. Buatlah kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum yang telah dilakukan.
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulakan bahwa hubungan antara tekanan
hidrostatis dengan kedalaman air adalah
I. Penilaian Hasil Belajar

Lembar Penilaian Tekanan Hidrostatis

1. Teknik Penilaian:
 Tes tertulis
 Observasi
2. Bentuk Instrumen:
a. Penilaian Kognitif
 Soal PR
Contoh instrument
1) Apa yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis? (bobot nilai 2)
2) Air yang massa jenisnya 1.000 kg/m3 berada pada suatu wadah
setinggi 0,8 m dan luas alasnya 0,5 m2. Dengan konstanta gravitasi
9,8 N/kg, maka berapa tekanan pada kedalaman 20 cm dan didasar
serta gaya hidrostatis di dasar? (bobot nilai 22)
3) Sebuah bak berisi air setinggi 1,5 meter. Massa jenis air 1000 kg/m3
dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Berapakah tekanan hidrostatis pada
dasar bak? (bobot nilai 10)
4) Bagaimana hubungan tekanan hidrostatis dengan ketinggian zat cair,
massa jenis, dan percepatan zat cair. (bobot nilai 6)
5) Kemukakan bunyi hukum Archimedes
6) Apa yang dimaksud dengan terapung, melayang dan tenggelam?
Berikan contoh masing-masing 3.

Jawaban

1) Tekanan hidrostastis adalah tekanan yang diakibatkan oleh zat cair yang
diam.Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair
yang kondisinya tenang.
2) Diketahui Ditanyakan
𝜌 = 1.000 kg/m3 a). P1 = ...?
𝑔 = 9,8 N/kg b). P2 = ...?
ℎ2 = 0,8 𝑚 c). F = ...?
A = 0,5 m2
h1= 0,2 m
Penyelesaian
a) P1 = 𝜌 × 𝑔 × ℎ1 c) F = P× A
= 1.000 × 9,8 × 0,2 = 7.840 × 0,2
= 1.960 N/m2 = 3.920 N
b) P2 = 𝜌 × 𝑔 × ℎ2
= 1.000 × 9,8 × 0,8
= 7.840 N/m2
3) Diketahui
h = 1,5 m
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : P = ..?
Jawab:

P=ρ.g.h

= 1000 . 10 . 1,5

= 15.000 N/m2

4) Pada zat cair, tekanan tidak hanya dimiliki oleh air yang mengalir, tetapi
tekanan juga dimiliki oleh air yang diam. Air yang diam memiliki
tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang berada pada kedalaman
tertentu yang disebut dengan tekanan hidrostatis. Besarnya tekanan
hidrostatis bergantung pada ketinggian zat cair, massa jenis, dan
percepatan zat cair. Semakin rendah atau dalam ketinggian permukaan,
maka tekanan hidrostatisnya semakin besar begitupun sebaliknya.

Nilai bobot soal latihan


No Soal Bobot Nilai Nilai Maksimal
1 2 100
2 22
3 11
4 16

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

 Soal lembar kerja siswa


1) Apa yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis ? (bobot nilai 1)
2) Sebutkan faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis (bobot nilai
1)
3) Sebutkan contoh aplikasi tekanan hidrostastis dalam kehidupan sehari-
hari yang kamu ketahui minimal 3 contoh (bobot nilai 2)
4) Sebuah balok memiliki alas 100 cm2 di atas meja dan diberi gaya
sebesar 20 N. Berapakah tekanan yang diberikan balok terhadap meja?
(bobot nilai 3)
5) Diketahui sebuah dongkrak hidrolik tabung pertama dengan luas
peampang 0,002 m2 diberi tekanan sebesar 20 N. Jika luas penampang
tabung kedua sebesar 0,2 m2, maka berapakah beban yang dapat
diangkat dongkrak tersebut! (bobot nilai 3)
Jawaban
1) Tekanan hidrostastis adalah tekanan yang diakibatkan oleh zat
cair yang diam. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
ditimbulkan oleh zat cair yang kondisinya tenang.
2) Faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis yaitu massa
jenis zat cair, gaya gravitasi ditempat itu dan kedalaman zat
cair.
3) Kapal selam, Aplikasi hukum tekanan hidrostatis dalam
kehidupan sehari-hari :
a) Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka
telinga akan terasa sakit. Hal ini karena semakin dalam
kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan
semakin besar.
b) Pembuatan bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding
bendungan bagian bwawah lebih tebal dari bagian atas ?
sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam
maka tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan
bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar
bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair terbesar
berada pada dasar permukaan zat cair.
c) Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran
tekanan darah pasien. Hal ini dilakukan karena
pemasangan infus harus memperhatikan tekanan darah
pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi dari
tekanan darah pasien agar cairan infusmengalir ke
dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih
besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah
pasien akan mengalir melalui selang infus menuju
kantong infus.

Nilai bobot soal latihan


No Soal Bobot Nilai Nilai Maksimal
1 1 100
2 1
3 2
4 3
5 3
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

b. Penilaian Afektif
Satuan Pendidikan :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Materi pokok :

Sikap
Nama Tanggung
No Percaya Diri
siswa jawab
4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan

4 = baik sekali

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

c. penilaian Psikomotorik
 lembar observasi
contoh instrument penilaian

Aspek psikomotor

Nama/kelompok :

Kelas/semester :

Materi :

Sikap
Nama
No Disiplin santun
siswa
4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan: Nilai maksimal 20

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

Anda mungkin juga menyukai