Anda di halaman 1dari 1

MEMBERSIHKAN DAN DEKONTAMINASI

MOBIL AMBULANCE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
AL ARIF 192/RSAA 1/1
Jln. RE Martadinata No 158 B
Telp (0265) 777391
Baregbeg Ciamis

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS AL ARIF
PROSEDUR
OPERASIONAL
06 April 2018
dr. H. Aditia Nugraha

PENGERTIAN Kegiatan untuk membersihkan kendaraan yang digunakan untuk


melakukan transportasi pasien, dilakukan setiap selesai transportasi
pasien atau ambulan dalam keadaan kotor.

TUJUAN 1. Menyiapkan kendaraan dalam keadaan bersih dan


terdekontaminasi
2. Membersihkan kendaraan dari kotoran atau cairan tubuh pasien.

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang RumahSakit
2. Undang-undang No 20 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
3. Keputusan Direktur nomor 132/DIR/ RSAA/M/VI/2018 tentang
Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan di RS AL-ARIF

PROSEDUR 1. Sopir dan Perawat yang melakukan rujukan pasien, setelah


selesai / kembali dari Rumah Sakit rujukan wajib melakukan
pembersihan dan dekontaminasi mobil ambulan beserta alat-
alat medisnya.
2. Gunakan APD selama proses pembersihan
3. Alat tenun yang kotor atau terkontaminasi cairan tubuh pasien
dilepas dicuci pada Instalasi Binatu. Selanjutnya diganti dengan
alat tenun yang baru / bersih.
4. Setiap permukaan mobil, almari obat, alat-alat evakuasi
(stretcher, dll), alat-alat medis yang terkontaminasi cairan
tubuh pasien di bersihkan dan didesinfektan dengan cairan
desinfektan (anios DDSH)
5. Sampah medis (infeksius dan non infeksius) dibuang ke tempat
sampah medis Rumah Sakit
6. Safety box yang berisi jarum bekas atau benda tajam lainnya di
buang ke tempat sampah medis Rumah Sakit / incinerator.
7. Semprotkan pewangi / byfresh dalam mobil setelah proses
pembersihan.

UNIT TERKAIT 1. Perawat IGD, ICU/HCU, IRI, IRJ


2. Sopir ambulan

Anda mungkin juga menyukai