Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TRIWULAN

PELAKSANAAN PROGRAMPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RS EMMA MOJOKERTO

TAHUN 2018

RUMAH SAKIT EMMA


Jln. Raya Ijen No.67 Telp.(0321) 328737,396747
Fax.(0321) 334021
Email : rs.emmamojokerto@yahoo.co.id
MOJOKERTO
LAPORAN TRIWULAN I
PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RS.EMMA MOJOKERTO
TAHUN 2018

LATAR BELAKANG
PPI di RS merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah
terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar RS.
Ditinjau dari asal didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas atau berasal dari
lingkungan RS yg sebelumnya lebih dikenal dengan istilah infeksi nosokomial. Karena
seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang istilah Infeksi
Nosokomial diganti dengan istilah baru yaitu Healthcare Associated Infection ( HAIs )
dengan pengertian yg lebih luas tidak hanya di RS tetapi juga infeksi di fasilitas yankes
lainnya. Khusus untuk infeksi di RS selanjutnya disebut : Infeksi di rumah sakit ( IRS ).
Risiko terjadinya infeksi dirumah sakit sangat besar bila petugas tidak menjalankan
kaidah - kaidah PPI.Bukan saja pasien yang rawan terkena infeksi tetapi juga keluarga
pasien,pengunjung rumah sakit bahkan petugas kesehatan sendiri sangat berisiko.
Berdasarkan hal inilah maka Komite PPI rumah sakit wajib melakukan pemantauan segala
aktivitas kegiatan yang dilakukan di rumah sakit Kegiatan yang dilaksanakan meliputi
pengumpulan data,tabulasi data,analisa,serta penyajian data Hasil kegiatan akan dituangkan
dalam bentuk laporan balk laporan bulanan , triwulan maupun laporan tahunan.Laporan akan
disampaikan kepada direktur,jajaran wakil direktur pe;ayanan serta komite medik
kdiharapkan adanya feedback dari direktur terhadap laporan yang disaampaikan.
TUJUAN
Tujuan pelaporan kegiatan PPI adalah
 memberikan gambaran mutu pelayaanan kepada pihak manajemen rumah sakit
 mengidentifikasi mascilah yang ada di unit kerja serta lingkungan rumah sakit
 memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen hal-hal yang membutuhkan
perbaikan sesuaipedoman PPI.
LAPORAN HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
A. HASIL SURVE DATA HAIs
Data HAIs yang di ukur di Rumah Sakit Emma meliputi angka kejadian Plebitis, angka
kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK), angka kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah
sebagai berikut :
a. Plebitis
No. Bulan Hari Pemasangan Plebitis Plebitis Target < 15
Infus perMil ‰
1 Januari 1.242 47 37,8 ‰ 15 ‰
2 Februari 1.040 51 49,0 ‰ 15 ‰
3 Maret 1.287 2 1,55 ‰ 15 ‰
Total 3.569 100 28,02 ‰ 15 ‰

Chart Title
1,400
1,200
1,000
Axis Title

800
600
400
200
0
Januari Februari Maret
Jumlah Hari Pemasangan
1,242 1,040 1,287
Infus
Kejadian Plebitis 47 51 2
Plebitis perMil 37.8 49 1.55
Target < 15‰ 15 15 15

Dari tabel dan grafik di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat jumlah hari
pemasangan infus mulai januari – maret sebanyak 3.569 hari dengan angka kejadian
plebitis sebanyak 100 orang.
RTL :
1. Melakukan edukasi kepada staf tentang pemasangan infus yang benar agar tidak
mudah terjadi plebitis
2. Pengawasan/ perawatan daerah yang terpasang infus setiap hari
b. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
No. Bulan Jumlah Hari Kejadian ISK ISK perMil Target < 15
Pemasangan Kateter ‰
1 Januari 136 0 0 15
2 Februari 49 0 0 15
3 Maret 74 0 0 15
Total 259 0 0 15

Chart Title
160
140
120
100
Axis Title

80
60
40
20
0
Januari Februari Maret
Jumlah Hari Pemasangan
136 49 74
Kateter
Kejadian ISK 0 0 0
ISK perMil 0 0 0
Target <15‰ 15 15 15

Dari tabel dan grafik di atas dapat di simpulkan jumlah pemasangan kateter mulai
januari – maret sebanyak 64 orang dengan lama hari pemasangan 259 hari dan tidi
pemasangan 259 hari dan tidak di dapatkan kejadian Infeksi Saluran Kencing.

c. Infeksi Luka Operasi (ILO)


No. Bulan Jumlah Operasi Kejadian ILO ILO Target <
persen 1,5%
1 Januari 46 0 0 1,5
2 Februari 38 0 0 1,5
3 Maret 39 0 0 1,5
Total 123 0 0 1,5
Chart Title
50
45
40
35
Axis Title

30
25
20
15
10
5
0
jumlah operasi jumlah kejadian ILO ILO %
januari 46 0 0
februari 38 0 0
maret 39 0 0
target 1,5% 1.5 1.5 1.5

Dari tabel dan grafik diatas dapat di simpulkan bahwa jumlah operasi bulan januari-
maret sebanyak 123 orang dan tidak di dapatkan kejadian ILO.
B. MONITORING KEJADIAN OUTBREAK
Dalam evaluasi Tim PPI bulan Januari – Maret tidak ditemukan adanya kejadian
Outbreak
C. PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIMIKROBA YANG AMAN
Dari hasil pemantauan bulan Januari- Maret belum terkontrol karena Tim PPRA belum
berjalan sesuai standar.
RTL :
1. Usul jalankan TIM PPRA sesuai standar untuk memantau pemakaian antimikroba
yang aman
2. Monitoring pemakaian antimikroba yang aman
3. Usul untuk dilakukan periksa peta kuman untuk menentukan antimikroba yg
tepat/sesuai
D. PENETAPAN PENURUNAN RISIKO INFEKSI dgn PEMELIHARAAN
KESEHATAN STAF
Dalam pemeliharaan kesehatan staf/pegawai dilakukan secara berkala setiap 3 tahun
sekali, dan pada staf/pegawai baru sesuai prosedur.
Dari pematauan mendapatkan hasil :
1. Dari hasil pemeriksaan staf/pegawai bari tidak didapatkan penyakit /kasus
Hepatitis,HIV,TB
2. Selama bulan Januari- Maret tidak didapatkan kejadian tertusuk jarum atau benda
tajam dan terpapat cairan tubuh yang terinfeksi.

E. MONITORING STERILISASI/ CSSD


Dari hasil monitoring di dapatkan :
1. Ruang CSSD belum berdiri sendiri dan proses sterilisasi masih bergabung dengan
kamar operasi
2. Belum punya ruang CSSD untuk dekontaminasi (ruang bertekanan negatif) dan ruang
steril (ruang yang bertekanan positif)
RTL :
1. Pembuatan program dan RUK unit CSSD
2. Pembenahan / pengaturan ruang CSSD
3. Penambahan SDM unit CSSD
F. MONITORING LAUNDRY
Proses pengelolan linen sudah sesuai SPO, mulai dari barang datang dilakukan pemilahan
linen infeksius dan non infeksius, proses perendaman- pencucian-pengeringan-
penyetrikaan-pemgemasan sampai distribusi
Troli linen kotor belum pakai yang tertutup dan tersendiri
RTL :
1. Monitoring proses pengelolaan linen
2. Usul pengadaan troli linen kotor tertutup
3. Sosialisasi ulang ke petugas Laundry alur transportasi linen kotor dan linen bersih

G. MONITORING PENGELOLAAN SAMPAH (pembuangan sampah infeksius dan


cairan tubuh, pengelolaan benda tajam dan jarum)
1. Sudah ada tempat pembuangan sampah infeksius dan non infeksius
2. Masih ditemukan pembuangan sampah pada tempat yang salah
3. Tidak ditemukan kejadian tertusuk jarum dan terpapar cairan tubuh yang terinfeksi
RTL :
1. Edukasi ke staf/pegawai dan pasien/ keluarga pasien tentang pembuangan sampah
yang benar
2. Edukasi pemakaian APD pada petugas pengambil sampah infeksius maupun non
infeksius
3. Monitoring pembuangan sampah yang benar
H. PELAYANAN MAKANAN dan PERMESINAN
1. Kepatuhan pemakaian APD masih kurang
2. Kepatuhan pengambilan sampel makanan masih kurang
RTL :
1. Edukasi ke petugas gizi pentingnya pemakaian APD
2. Edukasi tujuan pengambilan sampel makanan sehingga petugas menjadi patuh
I. MONITORING PASIEN dengan PENYAKIT MENULAR
1. Ruang untuk pasien dengan penyakit melunar masih belum standar
2. APD untuk ruang penyakit menular masih kurang lengkap
3. Ruang untuk penyakit menular masih tersedia 1 ruang/kamar
RTL :
1. Pengajuan untuk kelengkapan sarana prasarana ruang penyakit menular
2. Usul untuk pemenuhan alat APD di ruang penyakit menular
3. Pembuatan SPO untuk penempatan pasien dengan sistem kohorting jika ruang
penakit menular sudah terisi
J. MONITORING PEMAKAIAN APD dan HAND HYGIENE
a. Kepatuhan Pemakaian APD
No. Nama Petugas Januari Februari Maret
1 Dokter 76,6 % 86,7 % 88,2 %
2 Perawat 80 % 85,7 % 88,9 %
3 Petugas Kesehatan Lain 78,9 % 83,1 % 84,7 %
4 Gizi 78 % 79,9 % 89,5 %
5 Laundry 90 % 92,3 % 100 %
6 Cleaning Cervis 90 % 95 % 96 %
Chart Title
120.00%
100.00%
Axis Title

80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Januari Februari Maret
dokter 76.60% 86.70% 88.20%
perawat 80% 85.70% 88.90%
petugas kesehatan lain 78.90% 83.10% 84.70%
gizi 78% 79.90% 89.50%
Laundry 90% 92.30% 100%
Cleaning Servis 90% 95% 96%
Target 85% 85% 85%

b. Kepatuhan Hand Hygiene


Januari Februari Maret
No. Nama Petugas 6L 5M 6L 5M 6L 5M
1 Dokter 84,6 % 77,6 % 80 % 76,6 % 85,9 % 77,5 %
2 Perawat 79,4% 78,4 % 78,4 % 74,6 % 81,1 % 72,5 %
3 Petugas Kesehatan Lain 71,6% 71,5 % 71,3 % 67,6 % 76,4 % 69,7 %
4 Gizi 56,9% 40 % 62,4 % 40 % 89,9 % 80,5 %
5 Laundry 81,6% 81 % 59,9 % 80 % 69,9 % 48,5 %
6 Cleaning Servis 100% 80 % 100 % 80 % 100 % 80 %
6 LANGKAH CUCI TANGAN
120.00%
100.00%
80.00%
Axis Title

60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
petugas cleaning
dokter perawat gizi laundry
keshtn lain servis
Januari 84.60% 79.40% 72% 56.90% 81.60% 100%
Februari 80% 74.60% 71.30% 62.40% 59.90% 100%
Maret 85.90% 81.10% 76.40% 89.90% 69.90% 100%
Target 85% 85.00% 85.00% 85.00% 85% 85%

Chart Title
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
Axis Title

50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
petugas
Cleaning
dokter perawat keshtn Gizi Laundry
Servis
lain
Januari 77.60% 78.40% 71.50% 40% 81% 80%
Februari 76.60% 74.60% 67.60% 40% 80% 80%
Maret 77.50% 72.50% 69.70% 80.50% 48.50% 80%
Target >85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

Dari hasil pemantauan kepatuhan Cuci Tangan 6 Langkah dan 5 Moment dengan target
capaian ≥ 85 % dan masih di temukan dengan hasil di bawah 85 %
RTL :
1. Edukasi ulang prosedur Cuci tangan dengan 6 langkah dan 5 moment
2. Tumbuhkan rasa pentingnya cuci tangan untuk perlindungan diri
3. Adakan simulasi cuci tangan untuk selalu ingat akan prosedur cuci tangan
Mojokerto, 02 April 2018
Ketua Tim PPI Direktur RS.Emma

( dr. Thiwud Budianto,SpPD ) ( dr. Magdalena Sitorus,MARS )

IPCN RS.Emma Mojokerto

( Sultiyaningsih,Amd.Kep )

Anda mungkin juga menyukai