Anda di halaman 1dari 3

Pohon rambutan menyukai suhu tropika hangat yaitu suhu berkisar 25°C, tinggi pohon

dapat mencapai 8 meter dengan tajuk melebar hingga jari-jari 4m. Bentuk Daun rambutan
majemuk menyirip dengan anak daun 5-9, Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki
“rambut” di bagian luar atau eksokarp. Buahnya memiliki warna hijau ketika masih muda dan
ketika ranum warna buahnya berangsur kuning hingga merah. Bagian dalam buah atau endokarp
memiliki warna putih yang menutupi menutupi daging buah. Bagian buah yang dimakan daging
buahnya, tapi sebenarnya adalah salut biji atau aril yang bisa melekat kuat pada kulit paling luar
biji atau lepas. Buahnya memiliki bentuk bulat telur dengan variasi tergantung pada umur, posisi
pada pohon, dan ras lokal.

Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon
rambutan akan merona (flushing) menghasilkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas
terlihat dengan warna pohon yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan
ini akan berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Sapindaceae
Genus: Nephelium
Spesies: N. lappaceum

Beberapa manfaat buah rambutan:

 Dapat Mendongkrak Energi Tubuh


 Menjaga Tubuh Dari Berbagai Radikal Bebas
 Penurun Berat Badan Yang Efektif
 Penangkal Anemia Yang Ampuh
 Pencegah Kanker Yang Ampuh
 Menguatkan Sistem Imun Tubuh
 Dapat Membuat Organ Ginjal Lebih Sehat

Berikut adalah Panduan Cara Budidaya Rambutan manis yang praktis

1. Syarat Tumbuh
Rambutan dapat tumbuh pada semua jenis tanah apabila mengandung baha organik yang cukup
tapi rambutan akan tumbuh dengan baik apabila di tanam di tanah yang subur,gembur, dan
mengandung sedikit pasir, serta pH tanah sekitar 6.5 sampai 7. Rambutan tumbuh di daerah
dengan ketinggian 30-500 meter diatas permukaan laut dengan curah hujan berkisar 1500 hingga
2500 mm dan merata seepanjang tahunnya dan pohon rambutan tidak dapat tumbuh pada air
yang dangkal atau pun menggenang, Pada saat masa berbunga pohon rambutan membutuhkan
lingkungan kering selama 3 bulan.

2. Jenis-Jenis atau varietas Rambutan yang ada


Rapiah, Bahrang, Lebak bulus, Sibatuk Ganal, Nona, Binjai, Antalagi, Sibongkok, Garuda,
Tangkue Lebak, Narmada, aceh, simacan, sinyonya dan lain-lain.

3. Perbanyakan Tanaman Rambutan


Tanaman rambutan dapat di perbanyak melalui beberapa cara seperti melalui biji, cangkok,
okulasi dan penyusuan. Apabila memperbanyak dengan cara biji maka rambutan akan berbuah
seterlah 8 tahun penanaman dan apabila dengan cara vegetatif seperti cangkok ataupun okulasi,
rambutan akan berbunga setelah 4 tahun.

CARA PEMBUDIDAYAAN
1. Persiapan Lahan Tanam
Rambutan biasanya di tanam di pekarangan rumah atau pun kebun. Ukuran lubang yang
digunakan untuk menanam adalah 60x60x60 cm dengan jarak tanam sekitar 10 hingga 14 meter.
Jangan lupa tanah galian bagian atas dan bagian bawah di pisah.

2. Proses Penanaman

Setelah 2-4 minggu di biarkan, selanjutnya tanah galian bawah di masukkan kembali dalam
lubang dan tanah galian bagian atas dicampur dengan pupuk kandang setelah selesai mencampur
masukkan kembali ke dalam lubang. Bibit pohon rambutan yang telah disiapkan dapat di tanam
di lubang galian dan menutup kembali tanaman dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk
kandang sebatas leher akar dan diberi penegak atau naungan bila perlu.

3.Penyiangan
Penyiangan adalah proses menghilangkan tanaman pengganggu di sekitar pohon. Penyiangan
dapat dilakukan bila tanaman pengganggu atau gulma sudah tumbuh di sekitar tanaman buah
rambutan. Penggemburan tanah juga perlu dilakukan di tanah sekitar tanaman tapi jangan sampai
merusak bagian akar

4.Dosis Pemupukan
Dosis pemupukan diberikan berdasarkan usia tanaman semakin tua semakin bertambah dosis
pemupukannya.
Umur tanaman Pupuk kandang (blek) Urea (g) TSP (g) KCL (g)

Penanaman 3 – – –

Setahun 4 100 50 200

Dua tahun 5 150 60 250

Seterusnya bertambah….
Pemupukan dilakukan dengan membenamkan seluruh dosis pupuk kandang dan setengah dosis
pupuk urea, TSP, serta KCL ke dalam rorak yang dibuat di sekeliling-batang tanaman atau tepat
di bawah tajuk daun. Waktu pemupukan dilakukan pada permulaan musim penghujan dan pada
akhir musim penghujan pohon di beri pupuk lagi dengan separuh dosis Urea, TSP, dan KCL
yang tersisa. Setelah pupuk dimasukkan ke dalam lubang tepat di bawah tajuk daun ditutup lagi.

4. Pembentukan Pohon
Ujung-ujung tanaman di potong setelah pohon berumur sekitar 2 tahun, pemotongan tersebut
dilakukan untuk memperkuat cabang yang akan dijadikan batang pokok pohon. Tunas-tunas
yang tumbuh tidak beraturan atu tumbuh kedalam harus dipotong pula. Pemotongan-pemotongan
tersebut dilakukan pula ketika sesudah masa panen buah.

5. Penanganan Hama Dan PenyakitHama yang biasa di jumpai pada tumbuhan rambutan
adalah ulat pengerek buah, ulat penggerek batang, ulat pemakan daun, tupai, dan keluang
sedangkan penyakit yang sering dijumpai pada tanaman rambutan adalah penyakit bercak daun
dan penyakit akar putih. Penanganan hama dan penyakit tersebut harus dilakukan dengan tepat
dan sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan.

6. Panen Buah

Buah Rambutan yang siap panen akan berwarna merah dan adapula yang berwarna kuning yaitu
jenis rambutan aceh kuning. Buah rambutan biasanya dipanen ketika buah sudah masak di pohon
karena apabila di petik sebelum matang tidak akan matang setelah pemetikan.

Anda mungkin juga menyukai