PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
(UPT) Puskesmas berperan mnyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan Kab/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
UPT Puskesmas Pembangunan sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya sub sistem upaya kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014, Puskesmas Pembangunan
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
UPT Puskesmas Pembangunan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya sub
sistem upaya kesehatan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014, UPT Puskesmas Pembangunan menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dengan mengemban fungsi yang demikian berat maka pengelolaan Puskesmas
harus optimal untuk dapat memuaskan masyarakat pelanggan sekaligus mensukseskan
program-program pemerintah yang dibebankan kepada Puskesmas. Salah satu bagian
dari pengelolaan yang cukup strategis yaitu pengelolaan keuangan.
Proses pengelolaan keuangan yang selama ini telah dilaksanakan oleh UPT
Puskesmas Pembangunan dengan berpedoman pada Permendagri No. 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai mana telah diubah dengan
Permendagri N0. 59 tahun 2007 dan Permendagri No. 21 tahun 2011 masih banyak
UPTD Puskesmas Pembangunan berdiri sejak tahun 1986 yang pada awalnya
merupakan Puskesmas Sukagalih yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas Sukagalih. Wilayah Kerja
Puskesmas Sukagalih terbagi menjadi 7 Desa diantaranya : Desa Sukagalih, Desa
Sukajaya, Desa Mekargalih, Desa Sukakarya, Desa Sukabakti, Desa Kersamenak dan
Desa Cibunar, Puskesmas sendiri terletak di Kp. Citeureup RT.02 RW.03 Desa
Sukagalih Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut.
Dengan dilakukannya Pemekaran Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Garut maka Pada tahun 1990 Dinas kesehatan membangun bangunan
Puskesmas yang terletak dipinggir jalan Raya Pembangunan No.216 Kp. Sirnagalih
Kecamatan Tarogong. Pada Tahun 1992 Puskesmas Sukagalih berubah menjadi
UPTD Puskesmas Pembangunan Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut sedangkan
Puskesmas Sukagalih sendiri pindah ke Desa Kersamenak dengan nama Puskesmas
Kersamenak.
Dengan berkembangnya Puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan maka
Wilayah Kerja pun terbagi 2 untuk Puskesmas Sukagalih wilayahnya terdiri dari Desa
Sukabakti, Desa Kersamenak dan Desa Cibunar sedangkan UPTD Puskesmas
Pembangunan wilayah kerjanya mencakup 3 Kelurahan dan 1 Desa yaitu :
1. Kelurahan Sukagalih
2. Kelurahan Sukajaya
3. Kelurahan Sukakarya
4. Desa Mekargalih
UPTD Puskesmas Pembangunan Kecamatan Tarogong dibantu oleh 2 Puskesmas
Pembantu yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pembangunan yaitu
1. Puskesmas Pembantu Mekargalih
2. Puskesmas Pembantu Sukajaya.
Untuk mendukung kinerja lebih optimal, maka ditetapkan VISI dan MISI UPTD
Puskesmas Pembangunan, yaitu
C. KEGIATAN/PRODUK LAYANAN
5. Apotek
7. Pelayanan Pusling
1. UKM Esensial :
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. Gizi Masyarakat
d. Imunisasi
f. Pengobatan
2. UKM Pengembangan :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Perkesmas
c. Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Kesehatan Jiwa
e. Kesehatan Mata
f. Kesehatan Lansia
BAB II
KINERJA BLUD TAHUN ANGGARAN 2015
2). Kelemahan
1. Sistem pembayaran retribusi belum optimal
2. Sistem penganggaran keuangan belum optimal
3. Belum adanya payung hukum pengelolaan belanja oleh
puskesmas
4. Tenaga keuangan merupakan tenaga teknis
5. Terlambatnya penyerapan Dana bersumber dari APBD
6. Ketidakjelasan realisasi dana non kapitasi JKN
2). Kelemahan
1. Belum dipenuhinya standar kinerja pegawai
2. Belum semua pegawai melaksanakan budaya mutu
3. Bentuk penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) belum
diterapkan sengan jelas sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat
untuk memotivasi karyawan
4. Belum optimalnya penataan SDM sesuai kemampuan yang dimiliki dan
berdasarkan analisa beban kerja dan analisa jabatan.
b. Faktor Eksternal
1. Regulasi yang terkait dengan BLUD
1. Aspek Makro
FAKTA YANG
NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 2016
TERJADI
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,8 5,8
2. Tingkat Inflasi (%) 4,4 4,4
3. Pertumbuhan Pasar (%)
4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman 7,5 6,5
(%)
5. Kurs 1 US$ (Rp) 11.900 13.303
2. Aspek Mikro
Asumsi Fakta
NO Unsur
TA Berjalan TA Berjalan
1 2 3 4
C. PENCAPAIAN KINERJA
1. Non Keuangan
1 Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP)
Rawat Jalan
BP Umum Orang 14.566 36.844 36.844
BP Gigi Orang 4.269 3.078 4.269
KIA KB Orang 1.095 2.309 2.309
Konsultasi Orang
Kegiatan penunjang
Orang 6.261 6.133 6.261
(Laboraturium)
UKS Orang 0 0
Pusling Orang 0 0
2 Upaya Kesehatan
% keg 100 71.90 100
Masyarakat (UKM)
Program Upaya Kesehatan
% keg 100 68.47 100
Masyarakat Pengembangan
Program promosi kesehatan % keg 100 53,54 100
dan pemberdayaan
masyarakat
Program peningkatan % keg 100 71.52 100
pelayanan kesehatan
BOK (Prioritas dan % keg 100 100 100
Penunjang)
2. Keuangan
a) Realisasi Pendapatan
PRESENTASE
NO JENIS PENDAPATAN ANGGARAN REALISASI
(%)
1 APBD ( BOP ) 0 0 0
3 KAPITASI ASKES 0 0 0
4 KAPITASI JAMKESMAS 0 0 0
5 KAPITASI JAMPERSAL 0 0 0
b. Realisasi Biaya
C. Biaya jasa
0 751,140,576 751,140,576
pelayanan
D. Biaya
0 8,714,340 8,714,340
pemeliharaan
F. Biaya depresiasi 0 0 0
G. Biaya pelayanan
0 0 0
lainnya
2. Biaya
administrasi 0 96,790,403 96,790,403
kantor
3. Biaya
0 68,472,181 68,472,181
pemeliharaan
6. Biaya depresiasi
1. Biaya bunga
2. Biaya
0 1,887,000 1,887,000
administrasi bank
3. Kerugian
0 0 0
penjualan aset
4. Kerugian
0 0 0
penurunan nilai
5. Biaya non
operasional 0 0 0
lainnya
Pengeluaran Investasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Tanah 34.730.541 34.730.541 34.730.541 34.730.541
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Peralatan dan
894.685.939 614.093.050 894.685.939 614.093.050
mesin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Gedung dan
569.967.050 1.162.723.819 569.967.050 1.162.723.819
bangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Kendaraan 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Perlengkapan
dan peralatan 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kantor
6. Jalan, irigasi,
0 0
dan jaringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
usaha
8. Surat utang1 dan
0
surat modal2. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Dst.............. 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1.499.383.530
1.811.233.343 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16.904.134 1.499.383.530 1.811.233.343
2) Pendanaan
a) Penerimaan Pendanaan
No Jenis Pendanaan Anggaran Realisasi Capaian Ket
Tahun 2013 s.d..... (%)
1. Penarikan
0 0 0
Pinjaman dari ....
2. Dst..............
Jumlah 0 0 0
b) Pengeluaran Pendanaan
No Jenis Pendanaan Anggaran Realisasi Capaian Ket
Tahun 2013 s.d..... (%)
1. Pembayaran utang
0 0 0
kepada.....
2. Dst..............
Jumlah 0 0 0
I KEWAJIBAN
I
A Kewajiban Jangka Pendek
1) Hutang Usaha
2) Hutang Pajak
3) Biaya Yang Masih Harus
Dibayar
4) Hutang Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun
5) Pendapatan yang
Diterima Dimuka
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek
B Kewajiban Jangka Panjang
1) Hutang jangka panjang
yang jatuh tempo lebih
dari satu tahun
2) Dst……..
Jumlah Kewajiban Jangka
Panjang
b. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN 2016
.
TH. 2013 s/d 30 Juni TH. 2013 %
A. PENDAPATAN
BLUD
1) Jasa Layanan 0 1,399,321,500 1,399,321,500 0
2) Hibah 0 0 0 0
3) Hasil Kerjasama 0 0 0 0
4) Pendapatan dari APBD 0 0 0 0
5) Pendapatan dari APBN 0 0 0 0
Lain-lain Pendapatan
6) 0 16,904,134 16,904,134 0
BLUD yang Sah
JUMLAH
0 1,399,321,500 1,399,321,500 0
PENDAPATAN
B BIAYA OPERASIONAL
1) Biaya Pelayanan 0 834,517,917 834,517,917 0
Biaya Umum dan 0
2) 399,311,100 399,311,100 0
Administrasi
JUMLAH BIAYA
1.233.829.017 1.233.829.017 0
OPERASIONAL (1+2)
SURPLUS (DEFISIT) SETELAH
182.396.617 182.396.617 0
BIAYA OPERASIONAL (A-B)
C PENDAPATAN NON
OPERASIONAL
D BIAYA NON
OPERASIONAL
SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM POS
KEUNTUNGAN/KERUGIAN
SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM POS-
POS LUAR BIASA
INVESTASI
Arus Masuk
1 Hasil Penjualan Aset Tetap 0 0 0
2 Hasil Investasi 0 0 0
3 Dst ................
Arus Keluar
1 Perolehan Aset Tetap 0 0 0
2 Pembelian Investasi 0 0 0
3 Perolehan Aset Lainnya 0 0 0
4 Dst ................
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
C PENDANAAN
1 Penerimaan Pinjaman dari …. 0 0 0
2 Dst. ….....
Arus Kas Keluar
Pembayaran pinjaman
0 0 0
1 kepada .....
2 Dst. ............ 0 0 0
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
Kas dan Setara Kas Akhir
d Dst. ......... 0 0 0
3 Perubahan Aset Lancar 0 0
a Investasi Jangka Pendek
b Piutang Usaha
c Piutang Lain-lain 0 0 0
d Persediaan 0 0 0
e Uang Muka 0 0 0
Pendapatan yang Masih Harus
0 0 0
f Diterima
Perubahan Kewajiban Jangka
0 0
4 Pendek
a Hutang Usaha 0 0 0
b Hutang Pajak
Biaya yang Masih Harus
0 0 0
c Dibayar
Hutang Jk. Pjg. yg Jatuh Tempo
0 0 0
d dalam 1 th
Pendapatan yang Diterima di
0 0 0
e Muka
f Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0 0
1. Umum
Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi penjelasan
naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam laporan keuangan..
2. Kebijakan Akuntansi (mengikuti pedoman akuntansi yang berlaku)
1. Asumsi Dasar
a.Kelangsungan Usaha
c. Entitas Akuntansi
UPT UPTD Puskesmas Pembangunan adalah instansi dilingkungan
Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Garut yang dibentuk dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Garut nomor 52 tahun 2009 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas, dengan tugas
melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas kesehatan di bidang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, diantaranya :
a. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat,
b. Penyelenggaraan pelayanan klinis,
c. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat,
d. Penyelenggaan ketatausahaan, dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Aset lancar terdiri atas : kas dan bank, deposito, piutang, persediaan,
belanja dibayar dimuka.
Aset tetap adalah Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap
pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan untuk
penyelenggaraan dan pelayanan publik dan mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi.
Anggaran
Uraian Thn. Realisasi Prognosa Selisih
2016 2016 (%)
Kas di bendahara 0
0 504,000 504,000
penerimaan
Giro Bank 0 16,904,134 16,904,134 0
Tabungan Bank 0 113.563.254 113.563.254 0
Deposito Bank 0 0 0 0
Jumlah 0 130.734.254 130.734.254 0
Anggaran
Realisasi Selisih
Uraian Thn. Prognosa
2016 (%)
2016
Anggaran
Uraian Thn. Realisasi Prognosa Selisih
2016 2016 (%)
Persediaan Obat-
0 0 0 0
obat Farmasi
Bahan Pembersih 0 0 0 0
Barang Cetakan 0 0 0 0
Bahan Makan
0 0 0 0
Pegawai
Obat, Bahan Medis
0 50,712,911 50,712,911 0
Habis Pakai
Jumlah 0 50.712.911 50.712.911 0
Anggaran
Uraian Realisasi Prognosa Selisih
Thn. 2015
2016 (%)
Perlengkapan dan 0 0
0 0
peralatan kantor
Jalan, iragasi, 0 0 0 0
dan jaringan
Jumlah 1,499,383,530 1,811,233,349 1,811,233,349 0
Anggaran
Uraian Realisasi Prognosa Selisih
Thn. 2016
2016 (%)
3. Hibah 0 0 0 0
4. Donasi 0 0 0 0
5. Surplus atau
0 0 0 0
defisit thn lalu
6. Surplus atau
180,509,617 180,509,617 180,509,617 0
defisit thn berjalan
0
Jumlah Ekuitas 2,030,242,859 2,030,242,859 2,030,242,859
1. Pendapatan
Anggaran
Uraian Realisasi Prognosa Selisih
Thn. 2015
2016 (%)
Pendapatan
Jasa layanan 0 1.399.321.500 1.399.321.500 0
Hibah 0 0 0 0
Hasil kerjasama 0 0 0 0
Lain-lain pendapatan
0 16.904.134 16.904.134 0
BLUD yang sah
Jumlah
0 1.416.225.634 1.416.225.634 0
Pendapatan
2. Biaya
Biaya Operasional
Anggaran
Uraian Thn. Realisasi Prognosa Selisih
2015 2016 (%)
Biaya Operasional
Jasa Layanan 0 0 0
Biaya pelayanan 0 0 0 0
Biaya pelayanan 0 0 0 0
Biaya pelayanan 0 0 0 0
Biaya pelayanan 0 0 0 0
Biaya pelayanan 0 0 0 0
Kerugian
Surplus (Defisit) sebelum pos-
0 0 0
pos luar biasa
1. Pendapatan dari
kejadian luar biasa 0 0 0 0
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016
a. Kondisi Pelayanan
Kekuatan:
1) Adanya visi dan misi yang disepakati
2) Lokasi strategis ditepi jalan ibu kota kecamatan
3) Mudah dijangkau
4) Tidak bising
5) Puskesmas milik pemerintah daerah
6) Adanya jumlah tenaga yang cukup
7) Adanya sarana dan prasarana yang memadai (punya EKG)
8) Pemanfaatan pelayanan puskesmas cukup tinggi (diatas
seratus/hari)
9) Sudah ada jasa pelayanan
10) Terbuka untuk inovasi pelayanan baru
Kelemahan:
1) Keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan belum ada
2) Motivasi dan disiplin kerja belum optimal
3) Manajemen puskesmas belum optimal
4) Sebagian SDM belum sesuai dengan kompetensinya
5) Promosi pelayanaan kurang
6) Komitmen mutu pelayanan belum dilakukan secara konsisten
Beban kerja belum merata.
b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan:
a. Sudah menerapkan PPK BLUD secara bertahap dengan diberi
fleksibilitas pengelolaan keuangan.
2) Kelemahan:
Kekuatan:
1) 60% berstatus PNS
2) Tenaga fungsional lainnya lengkap
3) Pengembangan kompetensi dan karir berjalan baik
4) Sistem reward dan punishmen dilakukan dengan baik
Kelemahan:
(1) Beban kerja belum merata
(2) Jumlah SDM terbatas
(3) Belum ada dokter spesialis
(4) Belum ada akuntan
(5) Komitmen pegawai masih kurang
(6) Motivasi dan disiplin kerja belum optimal
(7) Sikap terhadap perubahan masih kurang
(8) Staf administrasi umum dan keuangan masih kurang
(9) Kedisiplinan belum optimal
Kekuatan:
1) Alat medis dalam jenis dan jumlah cukup
2) Sarana fisik cukup
3) Sarana transportasi cukup
4) Inventarisasi kantor cukup
Kelemahan:
(1) Perawatan alat kurang optimal
(2) Banyak alat yang sering rusak dan out of date
(3) Keterbatasan kemampuan keuangan pemerintah daerah
(4) Kurang merasa memiliki
b. Faktor Eksternal
Pencapaian kinerja sangat dipengaruhi oleh peraturan perundang-undang;
kebijakan pemerintah; keadaan persaingan; keadaan perekonomian daerah dan
nasional; perkembangan sosial budaya; dan perkembangan teknologi. Yaitu :
Bupati, sementara SDM yang ada di Puskesmas ada yang memasuki masa
pensiun.
ASUMSI PROGNO
NO. UNSUR Ket
2016 SA 2016
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,8 5,8
2. Tingkat Inflasi (%) 4,4 4,4
3. Pertumbuhan Pasar (%)
4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman 7,5 6,5
(%)
5. Kurs 1 US$ (Rp) 11.900 13.303
2. ASPEK MIKRO
ASUMSI PROGNO
NO. UNSUR Ket
2016 SA 2016
1. Pembiayaan public sebagai
fungsi PSO
2. Perubahan tarif layanan Tidak ada ada
3. Pengembangan produk baru ada ada
4. Peningkatan volume layanan 5 8
5. Asumsi-asumsi dalam analisis
rasio keuangan
2 KIA/PONED 100 %
1) Pemberi Pelayanan Dokter ~ Peningkatan SDM
Persalinan Normal Bidan ~ Peningkatan
2) Pemberi Pelayanan TIM sarana dan
Persalinan dengan PONED Prasaran
Penyulit 100 % ~ Pembuatan jadwal
3) Penanganan tugas
Rujukan 0% ~ Monev
4) Kejadian Kematian
Ibu karena 80 %
Persalinan
5) Kepuasan
Pelanggan
3 UGD 100 %
1) Jam buka 24 jam ~ Pembentukan
2) Pemberi pelayanan 12 jam komite Medik
Medis rawat ~ Pengaturan
Darurat tingkat jadwal tugas
Pertama ~ Monitoring
3) Waktu tanggap 5 Mnt stlh ~ Melengkapi
Pelayanan pasien sarana dan
4) Penanganan datang prasarana
rujukan 100 % ~ Peningkatan
5) Ketersediaan kompetensi SDM
sarana, prasarana
dan Penunjang life 100 %
saving 0%
6) Kematian pasien <
24 jam 80 %
7) Kepuasan
pelanggan
4 Laboratorium 100 %
a. Durasi waktu ~ Peningkatan
pemeriksaan sarana dan
spesimen Prasaran
laboratorium 30 Mnt ~ Peningkatan
sederhana : kompetensi SDM
1) Spesimen 10 Mnt ~ Pencatatan dan
sputum 15 mnt pelaporan
2) HB sahli 5 Mnt ~ Monev
3) Spesimen faeces
cacing 10 Mnt
4) Gula darah 5 Mnt
kapiler 5 Mnt
5) Spesimen urine
6) Cholesterol 100 %
darah kapiler
7) Uric Acid darah
kapiler
b. Hasil lab
terkonfirmasi
kepada petugas
medis/berkompoten
1 Rawat Jalan 100 %
8) Cakupan Rawat 15 % ~ Pembentukan
jalan komite Medik
9) Pemberi pelayanan 100 % ~ Pengaturan
medis : 0% jadwal tugas
c) Dokter Umum ~ Monitoring
(12 jam) 50 % ~ Melengkapi
d) Dokter Gigi sarana dan
(pada hari kerja) 30 % prasarana
10) Pemberi pelayanan 24 jam ~ Peningkatan
medis tingkat Pustu kompetensi SDM
2 KIA/PONED 100 %
6) Pemberi Pelayanan Dokter ~ Peningkatan SDM
Persalinan Normal Bidan ~ Peningkatan
7) Pemberi Pelayanan TIM sarana dan
Persalinan dengan PONED Prasaran
Penyulit 100 % ~ Pembuatan jadwal
8) Penanganan 0% tugas
Rujukan ~ Monev
9) Kejadian Kematian 80 %
Ibu karena
Persalinan
10) Kepuasan
Pelanggan
3 UGD 100 %
8) Jam buka 24 jam ~ Pembentukan
9) Pemberi pelayanan 12 jam komite Medik
Medis rawat ~ Pengaturan
Darurat tingkat jadwal tugas
Pertama ~ Monitoring
10) Waktu tanggap 5 Mnt stlh ~ Melengkapi
Pelayanan pasien sarana dan
11) Penanganan datang prasarana
rujukan 100 % ~ Peningkatan
12) Ketersediaan kompetensi SDM
sarana, prasarana
dan Penunjang life 100 %
saving 0%
13) Kematian pasien <
24 jam 80 %
14) Kepuasan
pelanggan
4 Laboratorium 100 %
c. Durasi waktu ~ Peningkatan
pemeriksaan sarana dan
spesimen Prasaran
laboratorium 30 Mnt ~ Peningkatan
sederhana : kompetensi SDM
8) Spesimen 10 Mnt ~ Pencatatan dan
sputum 15 mnt pelaporan
9) HB sahli 5 Mnt ~ Monev
10) Spesimen
faeces cacing 10 Mnt
11) Gula darah 5 Mnt
kapiler 5 Mnt
12) Spesimen urine
masyarakat
Masyarakat
100% Peningkatan
terhindar dari
kesehatan
masalah
masyarakat
kesetatan
90% Peningkataan
pelaynan dan
penanggulang
an masalah
kesehatan
Administrasi
umum dan
manajemen
Peningkatan Gedung Meningkatnya 90% Pemeliharaan
Puskesmas indeks rutin/berkala
sarana dan kepuasan gedung kantor
pegawai
prasarana
terhadap
aparatur (02) fasilitas gedung
kantor
Kendaraan Indeks
dinas kepuasan
pegawai
100% Pemeliharaan
terhadap
rutin/ berkala
fasilitas
kendaraan
kendaraan
Mebeler dinas
dinas
puskesmas
Tertib dan
lancarnya
90%
penggunaan
mebeler Pemeliharaan
puskesmas rutin/berkala
mebeler
b. Pendukung Pelayanan
3
Diisi indikator pada Standar Pelayanan Minimal.
4. PERKIRAAN PENDAPATAN
1. Pendapatan BLUD
PROGNOSA PERKIRAAN
NO. SUMBER PENDAPATAN
TH. 2016 TH. 2017
1 Jasa Pelayanan 1.399.321.500 1.399.321.500
2 Hibah 0 0
3 Kerjasama 0 0
4 APBD 0 0
5 APBN 0 0
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang 16.904.134 16.904.134
sah
Jumlah 1.416.225.634 1.416.225.634
F. PERKIRAAN BIAYA
(Perkiraan biaya BLUD berasal dari biaya kegiatan masing-masing unit layanan, jumlah
unit layanan disesuaikan dengan kondisi masing-masing BLUD, contoh berikut ini adalah
biaya untuk unit layanan IGD) :
a. Biaya Berdasarkan Unit Pelayanan
Contoh (1) : Unit Pelayanan Unit Gawat Darurat
Program : Peningkatan Pelayanan
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerja
1. SDM
2. Sarana/Prasaana Alat
Input
3. BHP
4. Biaya
1. Pelayanan
Kunjungan
Tindakan Non Operatif
Tindakan Operatif
Asuhan Keperawatan
Tindakan Khusus Elektromedik
Output
2. Keuangan
Administrasi/Karcis
Tindakan Non Operatif
Tindakan Operatif
Asuhan Keperawatan
Tindakan Khusus Elektromedik
……………………………………….
Outcome ……………………………………….
(Dapat diisi dengan target pencapaian SPM)
ANGGARAN BELANJA
JUMLAH
KOMPONEN BIAYA RINCIAN BIAYA ANGGARAN
(Satuan X Harga) (RP)
Jml Satuan Harga Satuan
I. Biaya Pelayanan
A. Biaya Pegawai
……………………………………
B. Biaya Bahan
……………………………………
C. Biaya Jasa Pelayanan
……………………………………
D. Biaya Pemeliharaan
……………………………………
E. Biaya Barang dan Jasa
……………………………………
F. Biaya Depresiasi
……………………………………
G. Biaya Pelayanan Lainnya
……………………………………
II. Biaya Umum dan
Administrasi
A. Biaya Pegawai
……………………………………
B. Biaya Administrasi Kantor
……………………………………
C. Biaya Pemeliharaan
……………………………………
……………………………………
E. Biaya Promosi
……………………………………
F. Biaya depresiasi
……………………………………
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya
……………………………………
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
……………………………………
B. Biaya Administrasi Bank
……………………………………
C. Biaya Kerugian penjualan aset
tetap
……………………………………
D. Biaya Kerugian penurunan nilai
Kurs
……………………………………
E. Biaya Non Operasional lainnya
……………………………………
Jumlah Biaya (I+II+III)
……………………………………
B. Biaya Bahan
……………………………………
C. Biaya Jasa Pelayanan
……………………………………
D. Biaya Pemeliharaan
……………………………………
E. Biaya Barang dan Jasa
……………………………………
F. Biaya Depresiasi
……………………………………
G. Biaya Pelayanan Lainnya
……………………………………
II. Biaya Umum dan
Administrasi
A. Biaya Pegawai
……………………………………
B. Biaya Administrasi Kantor
……………………………………
C. Biaya Pemeliharaan
……………………………………
D. Biaya Barang dan Jasa
……………………………………
E. Biaya Promosi
……………………………………
F. Biaya depresiasi
……………………………………
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
……………………………………
B. Biaya Administrasi Bank
……………………………………
C. Biaya Kerugian penjualan aset
tetap
……………………………………
D. Biaya Kerugian penurunan nilai
Kurs
……………………………………
E. Biaya Non Operasional lainnya
……………………………………
Jumlah Biaya (I+II+III)
b. Jahitan
c. Sterilisasi
d. ……………
2. Keuangan
a. Laundry
b. Jahitan
c. Sterilisasi
d. ……………
……………………………………….
Outcome ……………………………………….
(Dapat diisi dengan target pencapaian SPM)
ANGGARAN BELANJA
RINCIAN BIAYA JUMLAH
KOMPONEN BIAYA
(Satuan X Harga) ANGGARAN (RP)
Jml Satuan Harga/satuan
I. Biaya Pelayanan
A. Biaya Pegawai
…………………………………
…
B. Biaya Bahan
…………………………………
…
C. Biaya Jasa Pelayanan
…………………………………
…
D. Biaya Pemeliharaan
…………………………………
…
E. Biaya Barang dan Jasa
…………………………………
…
F. Biaya Depresiasi
…………………………………
…
G. Biaya Pelayanan Lainnya
…………………………………
…
II. Biaya Umum dan
Administrasi
A. Biaya Pegawai
…………………………………
…
B. Biaya Administrasi Kantor
…………………………………
…
C. Biaya Pemeliharaan
…………………………………
…
D. Biaya Barang dan Jasa
…………………………………
…
E. Biaya Promosi
…………………………………
…
F. Biaya Depresiasi
…………………………………
…
G. Biaya Umum dan Adm.
lainnya
…………………………………
…
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
…………………………………
…
B. Biaya Administrasi Bank
…………………………………
…
C. Biaya Kerugian penjualan aset
tetap
…………………………………
…
D. Biaya Kerugian penurunan nilai
Kurs
…………………………………
…
E. Biaya Non Operasional lainnya
…………………………………
…
Jumlah Biaya (I+II+III)
…………………………………
…
B. Biaya Bahan
…………………………………
…
C. Biaya Jasa Pelayanan
…………………………………
…
D. Biaya Pemeliharaan
…………………………………
…
E. Biaya Barang dan Jasa
…………………………………
…
F. Biaya Depresiasi
…………………………………
…
G. Biaya Pelayanan Lainnya
…………………………………
…
II. Biaya Umum dan
Administrasi
A. Biaya Pegawai
…………………………………
…
B. Biaya Administrasi Kantor
…………………………………
…
C. Biaya Pemeliharaan
…………………………………
…
D. Biaya Barang dan Jasa
…………………………………
…
E. Biaya Promosi
…………………………………
…
F. Biaya Depresiasi
…………………………………
…
G. Biaya Umum dan Adm.
lainnya
…………………………………
…
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
…………………………………
…
B. Biaya Administrasi Bank
…………………………………
…
C. Biaya Kerugian penjualan aset
tetap
…………………………………
…
D. Biaya Kerugian penurunan nilai
Kurs
…………………………………
…
E. Biaya Non Operasional lainnya
…………………………………
…
Jumlah Biaya (I+II+III)
k. Instalasi CSSD
l. Instalasi Sanitasi
m. Instalasi IPSRS
n. Instalasi Gizi
UNIT PENDUKUNG
2 PELAYANAN
a Unit Kerja Akuntansi
Unit Kerja
b
Keuangan/Anggaran
c Unit Kerja Sekretariat
d Unit Kerja Diklat
e Unit Kerja Pelayanan
f Unit Kerja Penunjang
g Unit Kerja Kepegawaian
h Unit Kerja Keperawatan
i Dst…………………………..
TOTAL BIAYA
1. Biaya Pegawai
2. Biaya Administrasi Kantor
3. Biaya Pemeliharaan
4. Biaya Barang dan Jasa
5. Biaya Promosi
6. Biaya Depresiasi dan Amortisasi
7. Biaya Umum dan Adm. lainnya
2. Pengeluaran Investasi
9. Pembangunan/
pengembangan sarana fisik
lainnya
.....................
.....................
Jumlah Pengeluaran
Investasi
2. Pengeluaran Pendanaan
Jumlah
Komponen Rincian Pengeluaran
Pengeluaran
Pengeluaran Pendanaan
Jumlah Satuan Harga satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
a. Pengeluaran
pembayaran hutang
a. Pokok..............
b. bunga dan
administrasi....
c. Komisi, provisi,
denda ......
b. Dst ………….
.....................
Jumlah
b. ANGGARAN BLUD
(Anggaran BLUD merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang
berdasarkan pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang dananya bersumber dari seluruh
pendapatan BLUD).
1 2 3 4 5 6=(4-3)/3
1. Pendapatan jasa layanan
1) ...........
2) ...................
1 2 3 4 5 6=(4-3)/3
3) Dst .............
2. Hibah
a. ...................
b. ...................
3. Hasil kerjasama
a. Hasil kerjasama
dengan ...........
b. Hasil kerjasama
dengan ......
c. Dst ...............4
4. Pendapatan dari APBD
1. Operasional
2. Investasi
3. Dst ..........
5. Pendapatan dari APBN
1. Operasional
2. Investasi
3. Dst ..........
6. Lain-lain pendapatan
BLUD yang sah
1. keuntungan penjualan
aset.
2. hasil pemanfaatan
kekayaan.
3. jasa giro/bunga.
4. dividen.
5. Dst …………….
Jumlah
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
1.3. Lembur
………………..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat
2.2. Biaya Alkes
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi
2.5. Biaya bahan makan pasien
……………………….
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif
3.5. Biaya jasa pembinaan
…………………………
4 Biaya Pemeliharaan
3 Biaya pemeliharaan
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya
……………………………..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan
4.3. Biaya bahan baker
4.4. Biaya gas dapur
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks &
Internet
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI
4.8. Biaya Langganan Media
4.9. Biaya Jasa Kebersihan
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi
…………………………….
TOTAL BIAYA
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
PERKIRA SELISIH
N PROGNOSA PERKIRAAN
URAIAN AN MAJU (%)
O TH. 2016 TH. 2017
TH. 2018
1 2 3 4 5 6=(4-3)/3
1. Pendapatan jasa layanan
...................
...................
2. Pendapatan hasil
kerjasama
...................
...................
3. Pendapatan hibah
...................
...................
4. Lain-lain Pendapatan
BLUD yang sah
...................
...................
Jumlah
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
1.3. Lembur
………………..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat
2.2. Biaya Alkes
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi
2.5. Biaya bahan makan pasien
……………………….
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif
3.5. Biaya jasa pembinaan
…………………………
4 Biaya Pemeliharaan
TOTAL BIAYA
1 Perolehan Tanah
………………..
2 Perolehan Peralatan dan Mesin
………………..
3 Perolehan Gedung dan Bangunan
…………………………
4 Perolehan Kendaraan
…………………………….
Perolehan Perlengkapan dan Peralatan
5 Kantor
………………..
6 Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
………………..
7 Pengeluaran pembelihan surat berharga
………………..
Pengeluraan pembangunan/pengembangan
8 sistem informasi
………………..
Pengeluaran pembangunan/pengembangan
9 sarana fisik lainnya
………………..
1 Perolehan Tanah
………………..
2 Perolehan Peralatan dan Mesin
………………..
3 Perolehan Gedung dan Bangunan
…………………………
4 Perolehan Kendaraan
…………………………….
5 Perolehan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
………………..
6 Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
………………..
7 Pengeluaran pembelihan surat berharga
………………..
8 Pengeluraan pembangunan/pengembangan sistem informasi
………………..
9 Pengeluaran pembangunan/pengembangan sarana fisik lainnya
………………..
JENIS BELANJA
No. JENIS PENGELUARAN BELANJA BELANJA
PEGAWAI BELANJA BRG/JS MODAL JUMLAH
JUMLAH
1 Pembayaran Pinjaman
1. Pokok
2. Bunga dan Administrasi
3. Provisi, denda, ......
2 Dst...........
………………..
1. Pembayaran
Pinjaman
a. Pokok............
Bunga dan
administrasi...
b. ...
Komisi,
provisi,
c. denda......
2. Dst......
JUMLAH
Jumlah 109,69
(Berdasarkan tabel, didapat besaran ambang batas RBA tahun anggaran 2012 =
(109,69 : 3) = 36,56 % dari rencana biaya yang bersumber dari pendapatan jasa layanan,
hibah tidak terikat, hasil kerjasama, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, Tahun
Anggaran 2012.
Untuk itu, apabila rencana biaya bersumber dari pendapatan jasa layanan, hibah tidak
terikat, hasil kerjasama, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, Tahun Anggaran 2012
diperkirakan = Rp 13.000.000.000,- maka besaran ambang batas = 36,56 % X Rp
13.000.000.000,-= Rp 4.752.800.000,-
Dengan demikian, apabila realisasi biaya BLUD masih dibawah (Rp 13.000.000.000,- +
Rp 4.752.800.000,-) = Rp 17.752.800.000,- BLUD dapat melaksanakan belanja dengan
melaporkan kepada PPKD. Sedangkan apabila melebihi Rp 17.752.800.000,- wajib
mendapatkan persetujuan dari kepala daerah terlebih dahulu dan dituangkan dalam
bentuk peraturan Kepala Daerah).
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN 2016
c. NERACA
PROYEKSI NERACA
PER 31 DESEMBER 2014
PROYEKSI PERUBAHA
PROGNOSA PER
PER 31 N
31 DES Th. 2013
KOMPONEN DES Th. 2014 JML
(Rp) %
(Rp) Rp
1 2 3 4 5
I. ASET
A. Aset Lancar
1. Kas dan setara kas
2. Investasi jangka pendek
3. Piutang usaha
4. Piutang lain-lain
5. Persediaan
6. Uang muka
7. Pendapatan yang masih
harus diterima
8. Dst ....................
Jumlah Aset Lancar.
d. Investasi Jangka Panjang
e. Aset Tetap
1. Tanah
2. Peralatan dan mesin
3. Gedung dan bangunan
4. Kendaraan
5. Perlengkapan dan
peralatan kantor
6. Jalan, irigasi, dan jaringan
7. Dst ...................
Jumlah Aset Tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap
D. Aset Lain-lain.
1. Aset tak berwujud
2. Konstruksi dalam
pengerjaan
1 2 3 4 5
3. Dst................
Jumlah Aset Lain-lain
Jumlah Aset (A+B+C+D)
II. KEWAJIBAN
a. Kewajiban Jangka Pendek
1. Utang usaha
2. Utang pajak
3. Biaya yang masih harus
dibayar.
4. Utang jangka panjang
5. Pendapatan yang
diterima di muka
6. Dst..................
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek
b. Kewajiban Jangka
Panjang.
a. Utang jangka panjang
b. Dst................
Jumlah Kewajiban Jangka
Panjang.
Jumlah Kewajiban (A+B)
III. EKUITAS
a. Ekuitas tidak terikat
o Ekuitas Awal
o Surplus (Defisit) s.d
periode tahun lalu
o Surplus (Defisit) tahun
berjalan
b. Terikat Permanen5
1 2 3 4 5
6
c. Terikat Temporer
d. Hibah 7
e. Donasi
f. Dst .................
Jumlah Ekuitas
B. LAPORAN OPERASIONAL
biasa
Surplus (Defisit) Tahun
Berjalan Bersih
(Rp) (Rp) Rp %
1 2 3 4 5
A. Arus Kas Dari Aktivitas
Operasional
Arus Kas Masuk
A. Jasa layanan
B. Hibah
C. Hasil Kerjasama
D. Pendapatan dari APBD
8 Termasuk di dalamnya investasi jangka panjang (surat utang atau surat ekuitas/saham)
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
1 2 3 4 5
A. Arus Kas Dari Aktivitas
Operasional
a. Surplus (Defisit) tahun
berjalan
b. Penyesuaian ke dasar kas
a. Biaya penyusutan dan
amortisasi
b. Kerugian penurunan
nilai
c. Pembayaran bunga
d. Dst........
c. Perubahan aset lancar
1. Investasi jangka
pendek
2. Piutang usaha
3. Piutang lain-lain
4. Persediaan
5. Uang muka
6. Pendapatan yang
p
e
n
j
u
a
l
a
n
s
e
t
t
i
d
a
k
l
a
n
c
a
r
9
2) H
a
s
i
l
i
n
v
e
s
t
a
s
i
3) D
s
t
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Arus Kas Keluar
1. Perolehan
aset tetap
2. Pembelian
investasi
3. Perolehan
aset lainnya
4. Dst ................
.............
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Investasi
C. Arus Kas Dari Aktivitas
Pendanaan
Arus Kas Masuk
1) Penerimaa pinjaman
2) Dst .................
Arus Kas Keluar
a. Pembayaran
pinjaman
b. Dst .....................
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
Kas dan Setara Kas Akhir
1. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan
sebagai berikut :
BAB V
PENUTUP
pelanggan.
B. Kesimpulan
LAMPIRAN
(Memuat hal-hal yang perlu dilampirkan sebagai data pendukung dalam penyusunan
RBA).
2011)