Telaah Jurnal
Oleh :
Jordi G Fernando
1110070110091
HALAMAN PERSETUJUAN
Abstrak
Tujuan : Makalah ini mengidentifikasi 3 klasifikasi tertentu obat yang biasa
diresepkan dan diketahui menyebabkan pembesaran gingiva dan menjelaskan terapi
perawatan bedah dan non-bedah. Resiko utama terkait dengan pembesaran gingiva
yang diinduksi oleh obat, termasuk peningkatan kerusakan gigi dan penyakit
periodontal juga dibahas.
Etiologi bakteri yang tepat dalam pembesaran gingiva masih belum jelas, meskipun
terdapat cukup bukti untuk mendukung peran kebersihan mulut yang baik dalam
mengurangi insiden dan keparahan dari pembesaran gingiva dan meningkatkan
kesehatan gingiva secara keseluruhan. Etiologi, perencanaan pengobatan dan
koordinasi perawatan antara dokter, dokter gigi atau ahli kebersihan gigi
ketika ditunjukkan adalah faktor penting yang menentukan apakah perawatan bedah
atau non-bedah yang seharusnya dipertimbangkan.
Kata kunci: Gingiva, gingivektomi, calcium channel blockers, imunosupresan
Penelitian ini mendukung prioritas NDHRA, Promosi Kesehatan / Pencegahan
Penyakit: Validasi dan penilaian tes instrumen / strategi / mekanisme yang
meningkatkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di antara beragam
populasi.
Pendahuluan
Pembesaran gingiva, terlepas dari etiologinya, dapat bermasalah dan
berkontribusi untuk peningkatan risiko kerusakan gigi dan penyakit periodontal.
Pertumbuhan gingiva yang berlebih dapat menurunkan efektivitas kontrol plak
karena jaringan gingiva yang membesar sering mengakibatkan saku periodontal
koronal ke semento enamel junction. Menghasilkan pseudopocket yang merupakan
pertumbuhan jaringan gingiva yang berlebih bukan hilangnya perlekatan periodontal.
Kondisi lokal di dasar pseudopocket, seperti rendahnyua tekanan oksigen,
penurunan akses dan mediator inflamasi, semua dapat memfasilitasi pertumbuhan
bakteri periodontopatik. Karena itu, pasien dengan pertumbuhan berlebih gingiva
berada pada resiko yang lebih tinggi untuk menyimpan patogen periodontal (Gambar
1).