Anda di halaman 1dari 1

MANIFESTASI KLINIS TRAUMA KEPALA

a. Anamnesis
Menurut Tintinalli et al. (2016), menggali informasi terkait riwayat pada pasien melalui
pasien sendiri, saksi mata, maupun EMS crews sangat penting untuk mengetahui mekanisme
bagaimana insiden yang terjadi serta keparahan dari trauma kepala (misal; ketinggian jatuhnya,
sabuk pengaman yang digunakan, bagaimana dikeluarkannya dari kendaraan). Selain itu,
tanyakan juga ada tidaknya premorbid riwayat medis, riwayat medikasi atau pengobatan
(khususnya antikoagulan), serta penggunaan narkoba dan atau alkohol intoksikasi juga penting
untuk menilai trauma dan penanganannya.
Pada trauma kepala perlu ditanyakan, saat terjadinya, beberapa jam/hari sebelum dibawa
ke rumah sakit, ada tidaknya benturan kepala langsung, keadaan penderita saat kecelakaan dan
perubahan kesadaran sampai saatdiperiksa, bila pasien dapat diajak berbicara, tanyakan urutan
peristiwanya sejaksebelum terjadinya kecelakaan, sampai saat tiba di rumah sakit
untukmengetahui kemungkinan adanya amnesia retrograd, ada atau tidak adanya muntah, pasien
tidak selalu dalam keadaan pingsan (hilang / turun kesadarannya),tapi dapat kelihatan bingung /
disorientasi (kesadaran berubah) (Kurniawan, 2016).

Anda mungkin juga menyukai