Disusun Oleh :
105391105316
FISIKA 4 B
PENDIDIKAN FISIKA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.
Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup
ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam
bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang
membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam
semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada
dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat
semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut
sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi,
kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat
kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul
yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika
kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan tersebut, maka rumusan
masalah dari makalah ini :
1. Periodisasi sejarah menurut Ritchmeyer?
2. periodisasi sejarah menurut Jacoub ?
C. Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan dalam
makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui periodisasi sejarah menurut Ritchmeyer
2. Untuk mengetahui periodisasi sejarah menurut Jacoub
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan pemaparan diatas manfaat yang dapat di ambil makalah ini
adalah :
1. Menambah ilmu dan pengetahuan terkait sejarah periodisasi dari para ajli
yakni Ritchmeyer dan Jacoub
2. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi pembaca selanjutnya
3. Memahami perjalanan sejarah fisika yang begitu panjang hingga sampai
di era sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita
kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang
dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum
dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang
masih terpakai sampai saat ini.
- Dalam Mekanika diformulasikan Persamaan Hamiltonian (yang
kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan gerak benda
tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
- Dalam Fisika Panas diformulasikan Hukum-hukum
termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain.
- Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum
Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain.
- Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip
interferensi, difraksi dan lain-lain.
Periode Keempat
Dimulai dari tahun 1890an sampai sekarang. Pada akhir abad ke 19
ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika
klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar
lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini
dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah
yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau/dan
yang berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).
Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan
beberapa hal diantaranya adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang
dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam transformasi partikel.
Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian
dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain,
melahirkan teori-teori tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat
padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu dan
teknologi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sejarah perkembangan fisika menurut Richtmeyer dibagi menjadi
empat periode, yaitu : Periode Pertama (zaman prsejarah-155an),
Periode Kedua (tahun 1550an-1800an), Periode Ketiga (1800an-
1890an), Periode Keempat (1890-sekarang).
2. Sejarah perkembangan fisika menurut Jacoub, sejarah perkembangan
fisika dibagi menjadi 5 periode, yaitu: periode pertama (zaman
prasejarah-1550an), periode kedua (1550an-1800an), periode ketiga
(1800an-1890an), periode keempat(1887an-1925an), periode kelima
(1925an-sekarang). Persamaan pendapat antara kedua tokoh tersebut
adalah terletak pada pembagian waktu dari periode pertama sampai
ketiga.
3. Perbedaannya yaitu terletak pada periode keempat. Menurut Richtmyer
periode keempat dimulai tahun 1890-sekarang, sedangkan menurut
Jacoub periode tersebut masih dibagi lagi menjadi dua periode, yaitu
periode keempat (1887an-1925an) yang masih dipengaruhi oleh fisika
klasik, dan periode kelima (1925an-sekarang) yang tidak dipengaruhi
oleh fisika klasik.
B. Saran
Makalah ini diharapkan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, kami
sadar bahwa dalam makalah kami ini masih belum mencapai
kesempurnaan, olehnya itu kami selaku penulis memohon saran bagi
pembaca agar dalam pembuatan makalah makalah selanjutnya menjadi
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://heriyanipendidikanfisika.blogspot.co.id/2013/07/perkembangan-ilmu-fisika-
di-zaman.html
https://sahabat-ima.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-perkembangan-ilmu-
fisika.html
http://professorphysics.blogspot.co.id/2011/01/sejarah-fisika.html