Ayat 1
Kuda Perang Ketika Menyerang Musuh
Di ayat pertama ini Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah demi kuda perang, sebagai penggambaran suasana
yang tidak nyaman. Ini sesuai dengan suasana ketidaknyamanan dan kegaduhan manusia saat ditempa
kepanikan yang dahsyat di hari kiamat yang akan dibahas surat ini. Kata العاديتberarti memiliki kecepatan lari
yang sangat kuat, dan ( ) ضبحاyang berarti suara nafas kuda yang terengah-engah.
Dalam surat Al ‘Adiyat ini, Allah bersumpah dengan kuda. Kuda adalah di antara karunia Allah pada makhluk-
Nya. Kuda di sini memiliki keistimewaan khusus dibanding hewan-hewan lainnya. Kuda tersebut dikatakan
berlari kencang dengan terengah-rengah. Kuda tersebut memercikkan api karena sentakan kakinya yang
mengenai batu saat berlari kencang. Kuda tersebut kemudian menyerang musuhnya di waktu Shubuh. Lalu
kuda tersebut menerbangkan debu-debu. Kuda tersebut kemudian menyerang musuhnya hingga menebus ke
tengah-tengah mereka. Inilah yang digunakan untuk bersumpah oleh Allah dalam awal-awal surat ini.