Anda di halaman 1dari 80

ANTAR LEMBAGA

aKil mochtar Pertemuan BPK dan uKP4 :


“Masinis” BarU MahKaMah Upaya MenindalanjUti
KonstitUsi teMUan BpK

MENJAMIN MUTU BPK


DENGAN PEER REVIEW
Edisi 5 - Vol. III Mei 2013

1-cover edisi MEI 2013.indd 1 6/5/13 1:06 PM


KODE ETIK PEMERIKSA
BAB I a. menunjukkan keberpihakan dan dukungan kepada kegiatan-kegiatan
KETENTUAN UMUM politik praktis;
b. memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain dan/atau masyarakat;
Pasal 1 c. melakukan kegiatan baik secara sendiri-sendiri maupun dengan orang lain yang secara
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara; dan
1. Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK, adalah lembaga negara yang d. melakukan kegiatan yang dapat menguntungkan kelompoknya dengan memanfaatkan
bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana status dan kedudukannya baik langsung maupun tidak langsung.
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Anggota BPK adalah Pejabat Negara pada BPK yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Bagian Kedua
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya
Presiden. Selaku Warga Negara
3. Pemeriksa adalah orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara untuk dan atas nama BPK. Pasal 7
4. Pelaksana BPK Lainnya adalah pejabat struktural pada Unit Pelaksana Tugas Pemeriksaan (1) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya wajib:
dan BPK Perwakilan Provinsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta Pejabat dan/ a. mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
atau pegawai lainnya sesuai surat tugas yang sah untuk melakukan pemeriksaan keuangan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
negara. b. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
5. Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara c. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan bangsa dan negara.
independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai (2) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya dilarang:
kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan a. menjadi anggota organisasi yang dinyatakan dilarang secara sah di wilayah Republik
tanggung jawab keuangan negara. Indonesia dan organisasi lain yang menimbulkan keresahan masyarakat; dan
6. Hasil Pemeriksaan adalah hasil akhir dari proses penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, b. menjadi perantara dalam pengadaan barang dan/atau jasa di lingkungan pemerintah.
kredibilitas, dan keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan yang dituangkan dalam Bagian Ketiga
Laporan Hasil Pemeriksaan sebagai Keputusan BPK. Anggota BPK selaku Pejabat Negara
7. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan dan apabila tidak dilakukan akan dikenakan hukuman. Pasal 8
8. Larangan adalah segala sesuatu yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan dan apabila (1) Anggota BPK selaku Pejabat Negara wajib:
dilanggar akan dikenakan hukuman. a. melaksanakan sumpah atau janji yang diucapkan ketika mulai memangku jabatannya;
9. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, b. menjaga rahasia negara atau rahasia jabatan;
dimilikinya sifat jujur, kerasnya upaya, serta kompetensi yang memadai. c. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
10. Independensi adalah suatu sikap dan tindakan dalam melaksanakan pemeriksaan untuk tidak golongan;
memihak kepada siapapun dan tidak dipengaruhi oleh siapapun. d. menghindari terjadinya benturan kepentingan;
11. Profesionalisme adalah kemampuan, keahlian, dan komitmen profesi dalam menjalankan e. menunjukkan sikap kemandirian dalam pengambilan keputusan;
tugas. f. bertanggung jawab, konsisten, dan bijak; dan
12. Kode Etik BPK, yang selanjutnya disebut Kode Etik, adalah norma-norma yang harus dipatuhi g. menerapkan secara maksimal prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
oleh setiap Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan (2) Anggota BPK selaku Pejabat Negara dilarang:
tugasnya untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas BPK. a. memanfaatkan status, kedudukan, dan peranannya selaku pejabat negara untuk
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
BAB II b. memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP golongan;
c. memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
Pasal 2 d. menjalankan pekerjaan dan profesi lain yang dapat mengganggu independensi, integritas,
Kode Etik bertujuan untuk memberikan pedoman yang wajib ditaati oleh Anggota BPK, dan profesionalismenya selaku Anggota BPK;
Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya untuk mewujudkan BPK yang berintegritas, independen, e. mengungkapkan temuan pemeriksaan yang masih dalam proses penyelesaian kepada
dan profesional demi kepentingan negara. pihak lain di luar BPK;
f. mempublikasikan hasil pemeriksaan sebelum diserahkan kepada lembaga perwakilan;
Pasal 3 g. memberikan asistensi dan jasa konsultasi terhadap kegiatan entitas yang menjadi obyek
Kode Etik ini berlaku bagi Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya. pemeriksaan; dan
h. memerintahkan dan/atau mempengaruhi dan/atau mengubah temuan pemeriksaan,
BAB III opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang tidak sesuai dengan
KODE ETIK fakta dan/atau bukti-bukti yang diperoleh pada saat pemeriksaan, sehingga temuan
pemeriksaan, opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan menjadi tidak
Pasal 4 obyektif.
(1) Nilai Dasar merupakan kristalisasi moral yang Primus Inter Pares dan melekat pada diri manusia
serta menjadi patokan dan ideal (cita-cita) dalam kehidupan sehari-hari. Bagian Keempat
(2) Nilai Dasar Kode Etik BPK terdiri dari Integritas, Independensi, dan Profesionalisme. Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara

Pasal 5 Pasal 9
Kode Etik harus diwujudkan dalam sikap, ucapan, dan perbuatan Anggota BPK, Pemeriksa, dan (1) Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara wajib:
Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara/Pejabat Negara dalam melaksanakan pemeriksaan a. bersikap jujur, tegas, bertanggung jawab, obyektif, dan konsisten dalam mengemukakan
dan dalam kehidupan sehari-hari, baik selaku Individu dan Anggota Masyarakat, maupun selaku pendapat berdasarkan fakta pemeriksaan;
Warga Negara. b. menjaga kerahasiaan hasil pemeriksaan kepada pihak yang tidak berkepentingan;
c. mampu mengendalikan diri dan bertingkah laku sopan, serta saling mempercayai untuk
BAB IV mewujudkan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan tugas;
IMPLEMENTASI KODE ETIK d. menunjukkan sikap kemandirian dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, menghindari
Bagian Kesatu terjadinya benturan kepentingan;
Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya e. menyampaikan hasil pemeriksaan yang mengandung unsur pidana sesuai dengan
Selaku Individu dan Anggota Masyarakat prosedur kepada Pimpinan BPK;
f. melaksanakan tugas pemeriksaan secara cermat, teliti, dan akurat sesuai dengan standar
Pasal 6 dan pedoman yang telah ditetapkan;
(1) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya wajib: g. memberikan kesempatan kepada pihak yang diperiksa untuk menanggapi temuan dan
a. mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia; kesimpulan pemeriksaan serta mencantumkannya dalam laporan hasil pemeriksaan;
b. menghormati perbedaan dan menjaga kerukunan hidup bermasyarakat; h. meningkatkan pengetahuan dan keahliannya; dan
c. bersikap jujur dan bertingkah laku sopan; dan i. melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar dan pedoman pemeriksaan.
d. menjunjung tinggi nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. (2) Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara dilarang:
(2) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya dilarang: a. meminta dan/atau menerima uang, barang, dan/atau fasilitas lainnya baik langsung

2 Warta BPK MEI 2013

2-3 kode etik.indd 2 5/27/13 8:41 PM


maupun tidak langsung dari pihak yang terkait dengan pemeriksaan; larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif
b. menyalahgunakan dan melampaui wewenangnya baik sengaja atau karena kelalaiannya; pada organisasi BPK, maka dijatuhi hukuman sedang.
c. menghambat pelaksanaan tugas pemeriksaan untuk kepentingan pribadi, seseorang, (3) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan
dan/atau golongan; larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif
d. memanfaatkan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan atau jabatannya untuk pada pemerintah dan/atau negara, maka dijatuhi hukuman berat.
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
e. memaksakan kehendak pribadi kepada pihak yang diperiksa; Pasal 13
f. menjadi anggota/pengurus partai politik; Hukuman atas pelanggaran Kode Etik bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya tidak
g. menjadi pengurus yayasan, dan/atau badan-badan usaha yang kegiatan nya dibiayai membebaskan dari tuntutan atas pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil.
anggaran negara;
h. memberikan asistensi atau jasa konsultasi atau menjadi narasumber dalam bidang Pasal 14
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; Untuk menegakkan Kode Etik, BPK membentuk Majelis Kehormatan Kode Etik yang pengaturan
i. mendiskusikan pekerjaannya dengan pihak yang diperiksa di luar kantor BPK atau di luar dan penetapannya sebagai berikut:
kantor atau area kegiatan obyek yang diperiksa; a. Peraturan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang mengatur mengenai
j. melaksanakan pemeriksaan terhadap pejabat pengelola keuangan negara yang memiliki keanggotaan, tugas, wewenang, dan tata cara persidangan/ pemeriksaan sebagaimana
hubungan pertalian darah dan semenda sampai derajat ketiga; diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
k. melaksanakan pemeriksaan pada obyek dimana Pemeriksa pernah bekerja selama 2 (dua) Pemeriksa Keuangan; dan
tahun terakhir; b. Keputusan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang merupakan penetapan Anggota
l. merubah tujuan dan lingkup pemeriksaan yang telah ditetapkan dalam Majelis Kehormatan Kode Etik.
program pemeriksaan tanpa persetujuan Penanggung Jawab Pemeriksaan;
m. mengungkapkan laporan hasil pemeriksaan atau substansi hasil pemeriksaan kepada BAB VI
media massa dan/atau pihak lain, tanpa ijin atau perintah dari Anggota BPK; KETENTUAN PERALIHAN
n. mengubah temuan atau memerintahkan untuk mengubah temuan pemeriksaan, opini,
kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang tidak sesuai dengan fakta dan/atau Pasal 15
bukti bukti yang diperoleh pada saat pemeriksaan, opini, kesimpulan, dan rekomendasi (1) Pengaduan indikasi pelanggaran Kode Etik yang diterima sebelum Peraturan ini ditetapkan
hasil pemeriksaan menjadi tidak obyektif; dan dan belum diproses, penyelesaiannya berdasarkan peraturan ini.
o. mengubah dan/atau menghilangkan bukti hasil pemeriksaan. (2) Pengaduan indikasi pelanggaran Kode Etik yang terjadi sebelum Peraturan ini ditetapkan
dan sedang dalam proses oleh Majelis Kehormatan Kode Etik, penyelesaiannya berdasarkan
BAB V Peraturan BPK No. 2 Tahun 2007 tentang Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik
HUKUMAN KODE ETIK Indonesia.
Bagian Kesatu
Tingkat dan Jenis Hukuman BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
(1) Jenis hukuman bagi Anggota BPK berupa: Pasal 16
a. peringatan tertulis; atau Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Peraturan BPK No. 2 Tahun 2007 tentang
b. pemberhentian dari keanggotaan BPK. Kode Etik Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia, dicabut dan dinyatakan tidak
(2) Hukuman tersebut pada ayat (1) ditetapkan oleh Majelis Kehormatan Kode Etik yang berlaku.
disahkan melalui Sidang Pleno BPK.
(3) Tingkat dan jenis hukuman bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya berupa: Pasal 17
a. hukuman ringan berupa teguran tertulis dan dicatat dalam Daftar Induk Pegawai (DIP); Peraturan BPK ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
b. hukuman sedang yang terdiri dari:
1. penangguhan kenaikan peran Pemeriksa dan tidak melaksanakan pemeriksaan paling Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan mengundangkan Peraturan ini dengan
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
2. penurunan peran Pemeriksa dan tidak melaksanakan pemeriksaan paling singkat 1
(satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; atau
3. diberhentikan sementara sebagai peran Pemeriksa paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 5 (lima) tahun;
c. hukuman berat yang terdiri dari:
1. diberhentikan sementara sebagai Pemeriksa paling singkat 1 (satu)
tahun, paling lama 5 (lima) tahun; atau
2. diberhentikan sebagai Pemeriksa.
(4) Hukuman tambahan berupa pengembalian uang dan/atau barang dan fasilitas lainnya yang
telah diperoleh secara tidak sah dan/atau pengurangan penghasilan yang diterima.
(5) Data dan informasi yang diperoleh selama penelitian dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam menentukan jenis hukuman.

Bagian Kedua
Jenis Pelanggaran dan Jenis Hukuman Bagi Anggota BPK

Pasal 11
(1) Jika Anggota BPK melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 yang berdampak negatif terhadap organisasi
BPK, maka dijatuhi hukuman peringatan tertulis.
(2) Jika Anggota BPK melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 yang berdampak negatif pada pemerintah dan/
atau negara, maka dijatuhi hukuman pemberhentian dari keanggotaan BPK.

Bagian Ketiga
Jenis Pelanggaran dan Jenis Hukuman
Bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 98
Pasal 12
(1) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan
larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif
pada unit kerja, maka dijatuhi hukuman ringan berupa teguran tertulis.
(2) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan

MEI 2013 Warta BPK 3

2-3 kode etik.indd 3 5/27/13 8:41 PM


dari kami

INDEPENDENSI - INTEGRITAS - PROFESIONALISME

Peer review PENGARAH :


Hendar Ristriawan
Nizam Burhanuddin

halnya dengan institusi PENANGGUNG JAWAB :


di luar BPK. Mengingat Bahtiar Arif
Warta BPK juga SUPERVISI PENERBITAN :
memiliki ketersebaran Gunarwanto
di instansi pemerintah, Juska Meidy Enyke Sjam
kementerian, lembaga-
lembaga negara, DPR, KETUA DEWAN REDAKSI :
MPR, dan DPD, hingga Wahyu Priyono
ke pemerintah daerah, REDAKSI :
maka topik ini perlu Parwito
diangkat untuk lebih Roso Daras
mensosialisasikan peer Andy Akbar Krisnandy
review ke “luar”. Bambang Dwi
Pada edisi Mei Bambang Widodo
2013 ini pula, Warta Dian Rustri
BPK juga menyajikan Teguh Siswanto (Desain Grafis)
Laporan Khusus yang KEPALA SEKRETARIAT :
menyorot pertemuan Sri Haryati
BPK dengan UKP-
Sidang pembaca yang budiman, PPP. Ini jelas moment STAF SEKRETARIAT :
sampailah kita pada penerbitan penting. Sebab, sejumlah persoalan Sumunar Mahanani
Warta BPK edisi Mei 2013. Itu penting dibahas dalam pertemuan Sutriono
artinya, sampai juga kita pada antara BPK dengan Unit Kerja Indah Lestari
Enda Nurhenti
satu edisi yang mengupas tuntas Presiden Bidang Pengawasan
Werdiningsih
tentang peer review. Menjadi dan Pengendalian Pembangunan
hangat seiring dengan suasana (UKP-PPP). Beberapa item yang jadi ALAMAT REDAKSI:
BPK akhir-akhir ini yang tengah topik bahasan antara lain perlunya Gedung BPK-RI
disibukkan melakukan persiapan dilibatkan Badan Pengawas Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta
menyongsong peer review untuk Keuangan Pemerintah (BPKP) Telepon :
ketiga kalinya. Tahun 2014 nanti, dalam melakukan pembenahan 021-25549000
rencananya BPK akan di-peer review aset dan opini laporan keuangan, Pesawat 1188/1187
oleh Najwyższa Izba Kontroli (NIK) dll. Ini semua dalam upaya Faksimili :
Polandia. menindaklanjuti Ikhtisar Hasil 021-57854096
Sekalipun Warta BPK adalah Pemeriksaan Semester (IHPS) E-mail :
media internal, yang tentu saja warta@bpk.go.id
Semester II 2012.
pembacanya cukup familiar dengan wartabpk@gmail.com
peer review, tetapi tidak demikian
DITERBITKAN oLEH:
SEKRETARIAT JENDERAL
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk
softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu
majalah Warta BPk tidak
setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/
Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun
ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN
yang mengatasnamakan
Warta BPk
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4 Warta BPK MEI 2013

4 - dari kamii.indd 4 6/10/13 3:46 PM


daFTar ISI

6 - 17 LAPORAN UTAMA 18 - 21 LAPORAN KHUSUS


MENJAMIN MUTU BPK PerTemuan BPK dan uKP4 :
UPAyA MENINDAKlANJUTI
DENGAN Peer review TEMUAN BPK

22 - 27 AGENDA 44 - 48 INTERVIEW
BPK SelenggaraKan KTF ISSaI Auditor General OAG of Namibia,
Mr. Junias Etuna Kandjeke
28 - 31 ROAD TO WTP SeKIlaS oag dan haraPan KePada WgFacMl
Irjen Anang Iskandar.
SIaP PerTahanKan WTP 49 - 51 E-AUDIT
Kepala Biro Teknologi Informasi (TI),
dengan Day to Day Control
Rochmadi Saptogiri
32 - 37 ANTAR LEMBAGA e-audIT, KeBuTuhan PeMerIKSa
aKIl MochTar
“MaSInIS” Baru MahKaMah KonSTITuSI 52 - 59 PANTAU
KPK TeruS KeMBangKan KaSuS Pon rIau
38 - 39 AKSENTUASI
Jurnal PeMerIKSaan Keuangan negara 60 - 63 HUKUM
PelaJaran darI eKSeKuSI SuSno duadJI
40 - 41 REFORMASI BIROKRASI
Tahun 2014, PeMerInTah TeraPKan
64 - 66 UMUM
PenIlaIan PreSTaSI KInerJa PnS
audIT Penyelenggaraan uJIan naSIonal
42 - 43 INTERNASIONAL
KunJungan KerJa BPK rI dI auSTralIa
Warta BPK MEI 2013 5

5 -daftar isi.indd 5 6/10/13 12:52 PM


LAPORAN UTAMA

Suasana pelatihan Peer Review, pada Oktober 2012.

MENJAMIN MUTU BPK


DENGAN PEER REVIEW
BPK AKhiR-AKhiR iNi TeNgAh disiBUKKAN Negeri.
Tujuan dari pelatihan ini adalah
MeLAKUKAN PeRsiAPAN MeNyONgsONg peer untuk membantu pengembangan
review UNTUK KeTigA KALiNyA. TAhUN 2014 kapasitas BPK dalam melakukan peer
review dan persiapan untuk di-peer
NANTi, ReNcANANyA BPK AKAN di-peer review review. Selain itu, meningkatkan
OLeh Najwyższa izba KoNtroli (NiK) POLANdiA. kapasitas BPK dalam melakukan review
secara internal sehingga kinerja institusi
BPK dapat meningkat.

P
Sementara, MSI sendiri merupakan
erSIAPANNyA sudah (Itama) BPK; Direktorat Penelitian konsultan dari USAID yang membantu
dimulai sejak tahun 2012. dan Pengembangan (Dit. Litbang) BPK untuk pengembangan
Pada tahun 2012, BPK Direktorat Utama Perencanaan, kapasitasnya. Khususnya, sebagai
bekerja sama dengan evaluasi, Pengembangan, Pendidikan implementing partner USAID
Management Systems International (MSI) dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan dalam Strengthening Integrity and
mengadakan pelatihan peer review. Negara (Ditama revbang dan Pusdiklat); Accountability Program 1 (SIAP-1). Pada
Peserta dari pelatihan peer review ini Pusdiklat BPK; beberapa kepala BPK dasarnya MSI ini akan bersinergi dengan
di antaranya dari Inspektorat Utama Perwakilan; dan Biro Humas dan Luar BPK dalam rangka menyusun dan

6 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 6 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

mengembangkan beberapa pelatihan review di BPK. dasar peer review yang dilakukan oleh
dan kegiatan yang dapat memberikan Pada 4-5 Maret 2013, Itama BPK BPK negara lain. Kepatuhan terhadap
manfaat terhadap pengembangan dan menyelenggarakan Focus Group ISSAI akan meningkatkan kredibilitas
penguatan BPK ke depan. Tak terkecuali Discussion dalam rangka persiapan hasil peer review.
pengembangan kapasitas terkait peer peer review tahun 2014. Termasuk di Pada 17 April 2013 lalu, BPK bekerja
review. dalamnya dibahas pengalaman peer sama dengan MSI menyelenggarakan
Wakil Ketua BPK Hasan Bisri review tahun 2009. Seminar Sehari bertajuk: ”Sharing
menyambut baik pelatihan ini. Terkait dengan persiapan peer Experiences on International Peer Review
Menurutnya, pelatihan tersebut sangat review juga, pada 11-12 April 2013, BPK Standards”. Peserta dari Seminar sehari
penting dalam rangka pelaksanaan ini, di antaranya para pejabat eselon
Peer review pada tahun 2014. “Undang- I dan II BPK, baik di lingkungan kerja
UU No. 15 Tahun 2006 tentang kantor pusat dan BPK Perwakilan. Selain
undang mewajibkan BPK untuk
Badan Pemeriksa Keuangan itu, juga tim persiapan peer review tahun
dilakukan peer review oleh Supreme Audit
Pasal 33:
Institution atau badan pemeriksa negara 2014.
lain,” ucapnya. Acara seminar sehari ini diisi dengan
(1) Untuk menjamin mutu
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemaparan Advisor to the President of
pemeriksaan pengelolaan dan
adanya peer review ini merupakan NIK Polandia, Pawel Banas dan Director
tanggung jawab keuangan
kesempatan yang baik bagi BPK untuk General Comptroller and Auditor General
negara oleh BPK sesuai dengan
mengevaluasi ke dalam, walaupun (CAG) India Meenakshi Gupta. Para
standar, sistem pengendalian
sehari-hari sudah diawasi secara internal pembicara berbagi pengetahuan dan
mutu BPK ditelaah oleh badan
oleh Itama BPK. Melalui peer review pengalaman peer review baik dari sisi
pemeriksa keuangan negara lain
ini diharapkan dapat bermanfaat, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan
yang menjadi anggota organisasi
khususnya dalam memberikan nilai serta tindak lanjut dari peer review.
pemeriksa keuangan sedunia.
tambah peningkatan kualitas internal Wakil Ketua BPK Hasan Bisri yang
(2) Badan pemeriksa keuangan
control, terlebih pada kualitas laporan membuka kegiatan ini berharap agar
negara lain sebagaimana
pemeriksaan BPK. peer review yang akan dilaksanakan
dimaksud pada ayat (1) ditunjuk
Peningkatan kualitas tersebut juga pada 2014 bisa dijadikan sebagai sebuah
oleh BPK setelah mendapat
sebagai upaya BPK dalam memenuhi kebutuhan bagi BPK sendiri. “Peer review
pertimbangan DPr.
harapan masyarakat terhadap BPK. bukan semata-mata kewajiban, tetapi
“Publik sangat mengharapkan BPK kebutuhan bagi kita semua. Sehingga
dapat mampu melakukan audit untuk tercipta suatu budaya tertib, budaya
mencegah dan memberantas korupsi,” menyelenggarakan forum Knowledge kerja profesional dan budaya kerja yang
pungkas Hasan Bisri. Transfer Forum International Standards of terdokumentasi dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Institute Supreme Audit Institutions (KTF ISSAI). Hasan Bisri juga meminta kepada
of Public Accountability MSI yang juga Pesertanya terdiri dari pejabat seluruh unit kerja di pusat maupun BPK
sebagai mantan Direktur International struktural dan fungsional dari satuan Perwakilan untuk mempersiapkan diri
Affairs di United States of Government kerja (Satker) teknis Auditorat Keuangan dalam menghadapi peer review. Seluruh
Accountability Office (GAO) Joseph Negara I sampai VII. Juga pejabat unit kerja harus memastikan seluruh
Christoff menyatakan bahwa MSI dan struktural dan staf di satker Penunjang standar yang dimiliki telah dilaksanakan
BPK akan bekerja sama mengenai maupun Pendukung di lingkungan kerja dan terdokumentasi dengan baik.
rencana dukungan USAID dalam BPK. Selain itu, diingatkannya, agar seluruh
menyelenggarakan pelatihan peer review Walau forum tersebut tidak rekomendasi yang diberikan oleh peer
untuk Itama BPK mengenai standar melulu bicara soal peer review, tetapi review sebelumnya sudah dilaksanakan
internasional terkait petunjuk peer pembahasan terkait dengan peer review dan dokumentasi atas tindak lanjut
review atau The International Standards of juga dilakukan. Salah satunya, untuk dapat disusun dengan baik.
Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5600. melakukan persiapan peer review BPK Setelah seminar sehari, BPK
Selain itu, juga termasuk panel dengan melihat kesiapan dan kesesuaian juga menyelenggarakan workshop
diskusi dengan ahli dari Supreme kondisi BPK rI dengan persyaratan ISSAI. terkait persiapan peer review yang
Audit Institution negara lain. Hal ini, Pelaksanaan standar-standar sesuai diselenggarakan pada 21-24 April 2013
menurut Joseph Christoff, diperlukan prinsip ISSAI akan meningkatkan kualitas lalu. Acara ini juga bertujuan untuk
dalam mempersiapkan peer review, profesional bagi pemeriksa dan hasil memantapkan persiapan BPK dalam
pembelajaran, dan metode-metode pemeriksaan BPK melalui sistem kerja menghadapi peer review yang akan
untuk menerapkan rekomendasi peer yang terukur. ISSAI juga merupakan dilakukan tahun depan. and

MEI 2013 Warta BPK 7

6 - 17 laporan UTAMA.indd 7 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

Peer Review Bersifat Wajib


PEER REvIEw pada dasarnya bersifat sukarela. Artinya, SAI negara lain. Bahkan, di kawasan regional ASeAN, BPK
lembaga pemeriksa yang akan di-peer review bersedia secara menjadi satu-satunya SAI yang di-peer review SAI negara lain.
sukarela. Pun hal yang sama dengan lembaga pemeriksa BPK sendiri, di-peer review setiap lima tahun sekali.
yang me-review (peer reviewer). Namun, bagi BPK sendiri, peer Adapun SAI yang dipilih untuk me-review BPK biasanya SAI
review bersifat wajib. Hal ini merupakan amanat UU No. 15 yang pernah melakukan peer review dan pernah juga di-
Tahun 2006 tentang BPK. peer review. Selain itu, SAI yang dipilih secara kinerja lebih
Sejak dirilisnya UU No. 15 Tahun 2006, BPK sendiri telah matang, karena eksistensinya yang sudah sangat lama dalam
sekali di-peer review oleh lembaga pemeriksa negara lain memeriksa keuangan sektor publik dibandingkan BPK sendiri.
yang merupakan anggota-anggota organisasi lembaga Biasanya juga, SAI yang dipilih untuk me-review telah memiliki
pemeriksa internasional atau The International Organisation metodologi yang sudah mengaplikasikan INTOSAI Standard
of Supreme Audit Institutions (INTOSAI). Lembaga pemeriksa dan mereka yang ikut serta dalam penyusunan INTOSAI
yang pernah melakukan peer review atas BPK adalah the standard atau ISSAI.
Netherlands Court of Audit (Belanda) pada tahun 2009. Peer Hasil dari peer review ini berupa rekomendasi dari SAI
review dilakukan pada Januari-Juli 2009. Sebelum UU NO. 15 yang melakukan peer review atas BPK. rekomendasi dari peer
Tahun 2006 dirilis, pada tahun 2004, BPK juga sudah di-peer reviewer tersebut ditindaklanjuti BPK untuk perbaikan. Pada
review oleh SAI Selandia Baru atau Office of Auditor General peer review tahun 2009 yang dilakukan oleh the Netherlands
New Zealand. Court of Audit (Belanda), terdapat 42 rekomendasi. Dari
Menurut Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri, Biro 42 rekomendasi tersebut, BPK telah menindaklanjuti 30
Humas dan Luar Negeri BPK Ikhtaria Syaziah, BPK merupakan rekomendasi, 11 rekomendasi dalam proses, dan satu
sedikit Supreme Audit Institution (SAI) yang di-peer review oleh rekomendasi belum ditindaklanjuti. and

Sekilas Peer Review


PEER REvIEw merupakan review yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan pelaporan peer review; penentuan staf yang
lembaga pemeriksa atau SAI oleh satu atau beberapa SAI terlibat dalam peer review; lingkup dan tingkat peer review;
lain. Review yang dilakukan ini berupa evaluasi apakah sistem akses terhadap arsip dan dokumen lainnya; prosedur peer
kendali mutu internal SAI yang di-peer review sudah dirancang review; waktu komunikasi dan pembahasan; dokumentasi peer
sudah sesuai atau tidak, dan sudah beroperasi secara efisien review; laporan final hasil peer review; biaya selama pelaksanaan
atau tidak. dan pelaporan hasil peer review; dan dukungan terhadap
Sementara, SAI dari kedua belah pihak yang terlibat, baik pelaksanaan sampai pelaporan hasil peer review.
SAI yang di-peer review maupun yang me-review, memiliki Peer review dapat dilaksanakan pada fungsi audit maupun
kebebasan untuk menentukan lingkup dan pelaksanaan peer organisasi SAI, atau keduanya. Peer review pada fungsi audit
review dan pemanfaatan temuan review yang diperoleh. dapat dibatasi pada jenis pemeriksaan tertentu, apakah audit
Karena sifatnya volunteer atau sukarela, maka SAI yang ingin keuangan, audit kepatuhan, audit kinerja, atau lainnya.
di-peer review ‘mengundang’ SAI yang dipilih untuk me-review- Peer review pada fungsi organisasi juga dapat dibatasi
nya. Jika SAI yang dipilih setuju untuk melakukan peer review, pada aspek manajemen keuangan, perencanaan strategis,
maka dilakukan nota kesepahaman terlebih dahulu antara pengendalian internal, sistem informasi, manajemen SDM,
kedua pimpinan SAI yang telah bersepakat tersebut. pelatihan, dan sebagainya. Kombinasi atas fungsi-fungsi audit
Nota kesepahaman ini sendiri bertujuan untuk dan manajemen juga dimungkinkan
menentukan Lingkup, tujuan, waktu, dan kriteria, serta kondisi Manfaat utama peer review adalah untuk membantu SAI
yang diinginkan dapat dicapai dalam peer review. Kedua, memastikan bahwa SAI yang di-peer review mematuhi standar
menetapkan aspek-aspek fundamental yang disepakati dan profesi dan peraturan yang berlaku, serta telah mengatur tata
mengindari kesalahpahaman dalam pelaksanaannya, termasuk kelola pekerjaan auditnya.
kesepakatan lingkup agar menghindari pembatasan dalam Tujuan peer review untuk menjaga kesesuaian tujuan dan
pelaksanaannya. maksud SAI, yaitu memastikan akuntabilitas sektor publik
Umumnya, hal-hal yang tertuang dalam nota kesepahaman dengan menyediakan laporan audit dan hasil kegiatan lainnya,
tersebut, yaitu: Definisi peer review yang akan dilakukan; yang relevan dan berkualitas tinggi, dalam rangka membantu
tujuan peer review; jadwal (timetable) dari pelaksanaan sampai memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih efisien
pelaporan hasil peer review; bahasa yang digunakan dalam dari segi biaya. and

8 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 8 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

Director General Comptroller and Auditor General (CAG) India Meenakshi Gupta tengah menyampaikan paparannya pada acara seminar sehari “Sharing Experiences on International
Peer Review Standards” di kantor pusat BPK, pada 16 april 2013.

BARU-BARU iNi,
BPK MeNgUNdANg Pengalaman
sAi dARi iNdiA,
Comptroller aNd Cag IndIa ketIka
auditor GeNeral
of iNdia (cAg iNdiA), dI-PeeR RevIeW
UNTUK BeRBAgi
PeNgALAMAN

B
TeRKAiT peer AGI Director General Comptroller and Auditor General (CAG)
review. UNdANgAN India Meenakshi Gupta, peer review dilakukan karena empat
BPK TeRseBUT hal. Pertama, merupakan praktik terbaik internasional yang
dipersyaratkan oleh INTOSAI dan dimasukkan ke dalam rencana
diKAReNAKAN cAg strategis INTOSAI.
iNdiA BARU sAjA Kedua, dengan peer review, maka akan terjawab isu siapa yang
mengaudit auditor. Artinya, yang mengaudit SAI adalah SAI negara lain
seLesAi di-peer melalui peer review. Ketiga, peer review bisa dianggap sebagai perangkat
review OLeh sAi untuk memperbaiki diri bagi SAI yang di-peer review. Sebab, nantinya ada
rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan SAI yang melakukan peer
NegARA LAiN. review dimana rekomendasi itu adalah masukan untuk perbaikan.

MEI 2013 Warta BPK 9

6 - 17 laporan UTAMA.indd 9 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

“Jika BPK di-


peer review
oleh satu SAI
negara, maka
CAG India di-
peer review
oleh beberapa
SAI”

Meenakshi Gupta menerima cinderamata dari Inspektur Utama BPK Mahendro Sumardjo.

Keempat, dengan SAI di-peer review jaminan terkait pelayanan praktik, sampai Oktober 2012.
maka akan dapat memberikan jaminan laporan dan kepatuhan para pegawai CAG India sendiri, menurut
soal kualitas tugas pemeriksaaannya. SAI yang di-peer review. Meenakshi Gupta, punya tujuan
Hal ini juga menjadi jaminan bagi Jika BPK di-peer review oleh satu SAI tersendiri kenapa institusi yang
pemangku kepentingan dalam melihat negara, maka CAG India di-peer review dipimpinnnya secara sukarela untuk di-
hasil kerja SAI yang telah di-peer oleh beberapa SAI. Beberapa SAI yang peer review. Secara umum lebih kepada
review. Dengan kata lain, pemangku melakukan peer review atas CAG India proses bisnis atas audit kinerjanya.
kepentingan akan lebih mempercayai ini terdiri dari SAI Inggris, Australia, Peer review atas metodologi audit
hasil kerja dari SAI karena SAI tersebut Kanada, Amerika Serikat, dan Jerman. kinerja sendiri berdasarkan pada profil
telah melakukan prinsip akuntabilitas Sebelum di-peer review melakukan CAG India, harapan para pemangku
dan perbaikan dalam menjalankan beberapa langkah persiapan. Di kepentingan CAG India, hasil dari
tugas pemeriksaannya melalui antaranya menyiapkan dokumen review jaminan kualitas dari pengawas
dilakukannya peer review. latar belakang mengenai CAG India internal CAG India, dan pengalaman
Menurut Meenakshi Gupta, dan hal-hal lain terkait dengan peer dari SAI-SAI negara lain.
ada empat hal juga yang menjadi review. Kemudian, menghubungi SAI Secara umum, ada dua tujuan
tujuan SAI di-peer review. Pertama, yang akan melakukan peer review atas utama yang ingin dicapai CAG India
membantu SAI mengidentifikasi area CAG India. Lalu, mempersiapkan nota dengan di-peer review-nya mereka.
dan fungsi yang perlu peningkatan kesepahaman terkait ruang lingkup Pertama, memberikan jaminan
kapasitas. Kedua, membantu SAI peer review yang akan dilakukan pada kepada CAG India bahwa fungsi audit
membuat keputusan berdasarkan CAG India. Setelah itu, mempersiapkan kinerjanya telah mematuhi standar-
informasi terkait cara meningkatkan estimasi anggaran yang dibutuhkan standar praktik profesional yang dapat
kinerjanya dan menyelaraskan atau dalam rangka operasionalisasi peer diterima secara internasional. Kedua,
mempertimbangkan praktik terbaik review. mengidentifikasi kesempatan untuk
internasional. Jangka waktu dilakukannya peer peningkatan fungsi audit kinerja CAG
Ketiga, memberikan pendapat review di CAG India sendiri sekitar India sendiri. Adapun pemantauan
yang bersifat independen terkait setahun. Jangka waktunya ini diawali tindak lanjut hasil dari rekomendasi
rancangan dan opersional kerangka dengan perencanaan sampai ke peer review dilakukan oleh manajemen
kerja manajemen kualitas SAI yang di- pelaporan hasil peer review. Peer review senior di CAG India secara teratur.
peer review. Dan, keempat, memberikan mulai dilakukan sejak Oktober 2011 and

10 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 10 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

UPAYA ITAMA DALAM


PENINGKATAN KUALITAS KINERJA
PEMERIKSAAN DI BPK
Oleh: erwin Miftah, se MhRM ciA Ak

S
eTIDAKNyA ada 6 (enam) inisiatif strategis (IS) di yang menjadikan alasan satu2nya BPK untuk peduli dengan
rencana Implementasi renstra tahun 2011-2015 yang kualitas dalam pekerjaannya. Kepeduliann atas kualitas harus
mengandung kata “mutu” dan “kualitas” yakni IS built in yang setidaknya tampak dalam:
2.1 – Peningkatan Mutu Perencanaan Pemeriksaan,
IS 2.10 – Peningkatan Mutu Pelaporan Hasil Pemeriksaan, IS 1. Budaya
2.11 – Peningkatan Kualitas Pemberian Keterangan Ahli, IS Faktor budaya menjadi penting terutama “tone of the
2.12 – Peningkatan Kualitas Pemberian Bantuan Hukum untuk top” dari pimpinan. Kualitas dianggap hal yang penting oleh
Pemeriksa, IS 2.13 – Peningkatan Kualitas Manajemen Kertas pimpinan. Pekerjaan bukan hanya sampai selesai dikerjakan
Kerja Pemeriksaan (KKP) dan IS 7.1 – Perwujudan Organisasi tapi harus memenuhi standar tertentu. Standarnya juga
dan Tata Laksana BPK yang Berkualitas . Hal tersebut harus selalu mutakhir. Bahkan Ian McPhee (Auditor General
menunjukann bahwa mutu/kualitas pelaksanaan mandat for Australia) selalu mengadakan techinal update meeting
oleh BPK menjadi perhatian dari pemangku kepentingan dan dengan para staffnya untuk memastikan bahwa auditor selalu
dianggap strategis untuk dicapai dalam lima tahun (2011- paham atas standar pemeriksaan dan aplikasinya termasuk
2015). dampak audit terhadap program pemerintah. Pimpinan juga
Kemudian untuk memastikan bahwa mutu telah sangat memperhatikan pemenuhan jumlah jam pelajaran
diperhatikan dengan benar, maka sejak tahun 2010 BPK atau continuous professional development yang minimal harus
telah mempunyai SPKM (sistem pemerolehan keyakinan dipenuhi oleh setiap auditor.
mutu) sebagai standar dalam menilai mutu kelembagaan
dan kinerja pemeriksaan BPK. SPKM mengadopsi standar 2. Kompetensi auditor
mutu yang diterbitkan oleh ASOSAI (kumpulan SAI tingkat Kompetensi auditor sangat mendukung terbentuknya
Asia). Itama menggunakan SPKM untuk menilai SPM kualitas proses dan produk yang memadai. Standar
(system pengendalian mutu) di lingkungan BPK. SPM pemeriksaan dan manual/juklak yang mengikutinya memuat
BPK memiliki Sembilan pilar yakni ” independensi dan kompetensi yang disyaratkan. Sebagai contoh Auditor
mandat”, pilar “hubungan dengan pemangku kepentingan”, harus memiliki skill untuk menyusun KKP sesuai standar.
“kepemimpinan dan tata kelola intern”, “dukungan Bagaimana analisa dilakukan atas bukti-bukti audit yang
kelembagaan”, “manajemen sumber daya manusia”, “standar telah dikumpulkan. Bagaimana teknik-teknis penulisan
dan metodologi”, “pengembangan berkelanjutan”, “hasil” laporan yang singkat, padat, memadai dan berguna. Hingga
dan “kinerja Pemeriksaan”. Itama mereview kesembilan pilar kemampuan mempresentasikan laporan tersebut. Tentunya
tersebut dan dilaporkan hasilnya kepada pimpinan BPK dan proses perekrutan auditor juga menjadi perhatian untuk
satker terkait. memudahkan pemenuhan competency gap sesuai dengan
Setiap lima tahun sekali BPK dengan mandat yang persyaratan. Kemampuan auditor dalam memahami entitas
digariskan dalam UU no 15/2006, maka SPM BPK direviu oleh yang diperiksa juga amatlah penting untuk menghasilkan
“BPK Negara lain” dengan tujuan dan ruang lingkup sesuai rekomendasi yang fit dengan keunikan dari entitas tersebut.
kesepakatan. review itama dan review oleh “BPK Negara
lain” tersebut saling melengkapi sehingga dapat menjawab 3. efektivitas proses audit
pertanyaan yang selalu menggelitik para pihak tentang “siapa Proses audit juga menentukan kualitas laporan audit.
yang mengaudit auditor?” Proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan haruslah
didesain sedemikian rupa sehingga kualitas menjadi suatu
drivers untuk kualitas keniscayaan. Apakah suatu laporan dilaksanakan oleh suatu
Tentunya ITAMA dan Sai Negara lain bukanlah pihak tim berjumlah 4 orang atau lebih dengan kualifikasi tertentu

MEI 2013 Warta BPK 11

6 - 17 laporan UTAMA.indd 11 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

serta dengan durasi yang cukup, amatlah menentukan sedangkan jangka panjangnya dapat berupa perekrutan
kualitas yang dihasilkan. Bagaimana seorang anggota tenaga baru atau penggunaan teknologi informasi yang
tim melaksanakan pekerjaannya, bagaimana pekerjaan massif dan fit.
anggota tim disupervisi oleh ketua tim, dan bagaimana
peran penanggungjawab atas pemastian kualitas pekerjaan 2. Kompetensi staf
tim juga menetukan hasil pemeriksaan. Pemanfaatan Staf di Itama haruslah memiliki kualifikasi minimal sama
teknologi informasi secara tepat dalam proses audit dapat dengan kualifikasi auditor yang diperiksanya. Pengalaman
meningkatkan kualitas secara signifikan. Untuk menjawab dan dikombinasi pengetahuan yang memadai menjadi
issue seputar prioritas audit, pendekatan risk-based audit syarat mutlak untuk menilai secara professional dan objektif
dan pemberian sebagian pekerjaan audit kepada pihak KAP kinerja pemeriksaan. Keikutsertaan staf dalam penugasan
(outsourcing) dan bantuan tenaga dari penunjang/pendukung pemeriksaan di AKN/perwakilan dapat mengisi gap yang
(co-sourcing) menjadi solusi yang cukup jitu untuk menjamin bersifat sementara sambil menunggu berlakunya system
kualitas audit pada level tertentu. jabatan fungsional pemeriksa (JFP) bagi pegawai di itama.

4. Keandalan dan kegunaan laporan audit. 3. Pelaporan yang clear, concise dan focus
Isue yang terus berkembang adalah bagaimana kita dapat laporan Itama seharusnya focus pada hal-hal yang
memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan yang bersifat penting, jelas dan berorientasi pada perbaikan.
beragam dan terus berkembang. Identifikasi kepentingan Pemakaian rating system yang mengacu pada praktik di ANAO
yang utama dari para pemangku kepentingan yang utama, (tentunya dengan modifikasi) dapat meningkatkan perhatian
tentulah menjadi prioritas dalam menghasilkan laporan audit. pengambilan keputusan atas permasalahan yang perlu
Feedback dari pemangku kepentingan atas kualitas laporan segera ditindaklanjuti. Prinsip 3x3 (hanya mencantumkan 3
tentulah menjadi masukan yang sangat berharga. temuan yang signifikan beserta 3 rekomendasinya) seperti
yang diterapkan di New South wales Audit Office yang akan
Upaya itama diterapkan pada pelaporan review kinerja pemeriksaan tahun
Itama dalam 5 tahun terakhir ini telah bekerja keras untuk ini (2013) dapat menjadikan laporan itama lebih fokus.
melakukan review atas semua pilar yang ada menurut SPKM.
Pilar “manajemen sumber daya manusia” dan “standar dan 4. Komunikasi hasil
metodologi” dilaksanakan pada tahun 2010. Pilar “dukungan Hasil yang baik belum tentu dapat dimanfaatkan dengan
kelembagaan” dan “pengembangan berkelanjutan” (2011). baik jika tidak diiringi dengan komunikasi kepada para pihak
Sisanya pilar” independensi dan mandat”, “hubungan dengan dan pada waktu yang tepat. Laporan itama seharusnya
pemangku kepentingan”, “kepemimpinan dan tata kelola mendapat perhatian yang cukup dari pimpinan di lingkungan
intern” serta “hasil” dilaksanakan pada tahun 2012. Sedangkan BPK. Forum sidang Badan dapat menjadi wadah penting
khusus pilar “kinerja Pemeriksaan” dilaksanakan setiap tahun. untuk menyampaikan hal-hal yang penting dan strategis yang
Itama telah mengidentifikasi permasalahan-permasalahan perlu diselesaikan melalui keputusan Badan. Forum eselon 1
kesembilan pilar tersebut serta memberikan rekomendasi menjadi sarana penting untuk meningkatkan budaya kualitas/
kepada para pihak yang terkait. tone of the top atas hasil-hasil pelaksanaan review oleh itama.
Dari oleh2 kunjungan tim Itama ke ANAO, peer review
training dan one day seminar tentang peer review serta saran
kunjungan delegasi ANAO ke BPK pada tahun 2013 ini, Demikian sekelumit upaya itama untuk meningkatkan
maka ada 4 (empat) hal pokok yang menjadi catatan untuk kualitas kinerja pemeriksaan BPK. Ada dua hal yang mungkin
perbaikan agar kualitas kinerja pemeriksaan dapat meningkat: perlu difikirkan agar pekerjaan besar ini dapat efektif. Pertama
perlu adanya manajemen pengubahan (change management)
1. systematic versus individual untuk IS 5.1 Peningkatan efektivitas Pelaksanaan reviu atas
Laporan review Itama harus memberi dampak yang Pilar-Pilar SPKM yang merupakan tanggungjawab itama. IS 5.1
sistematis, bukan lagi berfokus pada kinerja individual sebaiknya tidak hanya fokus pada pencapaian pelaksanaan
tim. Root of causes atas suatu finding diidentifikasi hingga pillar SPKM namun bagaimana membentuk budaya peduli
permasalahan tidak berulang lagi. rekomendasi bisa pada kualitas di semua khalayak BPK. Kedua, kompetensi
bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Sebagai contoh “berorientasi pada kualitas” (quality oriented) perlu dijadikan
kekurangan pegawai yang berakibat pada beban kerja auditor salah satu standar kompetensi bagi seluruh pegawai BPK
yang begitu tinggi tidak bisa menjadi alasan yang dimaklumi terutama pemeriksa. Sehingga dapat dimasukan dalam
atas kesalahan aritmatika, ketidakkonsistensian unsur2 program pengembangan kompetensi dan tentunya penilaian
temuan hingga KKP yang masih belum memadai. Jangka kompetensi (assessment center) sehingga diperoleh pegawai/
pendeknya rekomendasi dapat berupa risk based audit, pemeriksa yang peduli pada kualitas.

12 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 12 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

Wakil ketua BPk hasan Bisri: disampaikan Hasan Bisri terkait


peer review ini. Berikut cuplikan
wawancara dengan Warta BPK pada

KEPERcAYAAN BAGI BPK Kamis 2 Mei 2013 lalu, di ruang


kerjanya.

ADALAh MAhKoTA sesuai dengan issAi atau


standar internasional, peer
review sebenarnya sukarela, baik
lembaga pemeriksa yang akan
Kepercayaan bagi bpK adalah mahKota. begitu Kira-Kira di-peer review, maupun lembaga
pemeriksa yang melakukan peer
apa yang diungKapKan WaKil Ketua bpK hasan bisri KetiKa review, Namun bagi BPK peer
berbicara mengenai peer revieW yang rencananya aKan review sepertinya kewajiban, apa
dilaKuKan pada tahun 2014. latar belakang kewajiban tersebut
dalam Undang-Undang BPK?
Bagaimana menurut Bapak?
Jadi, memang di beberapa negara
anggota INTOSAI itu beda-beda. Peer
review itu ada yang bersifat voluntary
atau sukarela. Ada juga yang bersifat
wajib, yang pastinya dimandatkan
oleh undang-undang. Nah, BPK dalam
Undang-Undang No. 15 Tahun 2006,
itu dimandatkan. Artinya ditetapkan
sesuatu yang bersifat wajib. Tapi,
sebelum lahirnya Undang-Undang
No. 15 Tahun 2006, BPK sudah
pernah secara sukarela mengundang
lembaga pemeriksa negara lain untuk
me-review sistem kendali internal
yang ada di BPK, yaitu oleh lembaga
pemeriksa Selandia Baru.
Nah, melihat, peer review ini
bermanfaat bagi BPK, maka kemudian
foto: rianto prawoto kami mengusulkan perubahan
hasan bisri
undang-undang BPK yang kemudian

K
menjadi Undang-Undang No. 15
ePerCAyAAN masyarakat menaruh kepercayaan dan respek Tahun 2006, kami mencantumkan
akan tercipta dan terjaga tinggi terhadap kinerja BPK. sebagai suatu kewajiban. Itu pertama,
ketika BPK menjalankan Untuk menjaga kepercayaan itu, latar belakangnya. Artinya, BPK
tugasnya sesuai peraturan tentu BPK harus menjadi contoh yang melihat sendiri manfaatnya ketika
dan standar yang berlaku. Ini baik bagi lembaga-lembaga negara BPK secara sukarela di-review oleh
berdampak pada tugas utama BPK: lainnya di Indonesia, khususnya. Guna lembaga pemeriksa Selandia Baru itu.
pemeriksaan pengelolaan dan memupuk kepercayaan itu, BPK pun Kedua adalah banyaknya
tanggung jawab keuangan negara. harus terus memperbaiki diri. Salah pertanyaan yang muncul dari
Hasil pemeriksaan BPK pun menjadi satunya, dengan peer review. kalangan DPr pada waktu itu,
harapan tinggi masyarakat guna Wakil Ketua Hasan Bisri, siapa yang harus memeriksa BPK?
membangun good governance mengharapkan peer review bukan Apakah BPK sebuah lembaga yang
dan clean government di negara menjadi sebuah beban. Tapi sebuah untouchable yang tidak bisa diperiksa
ini. Mendorong terciptanya kultur kebutuhan bagi BPK untuk menjaga oleh siapa pun.
transparansi dan akuntabilitas di transparansi dan akuntabilitasnya. Untuk menunjukkan bahwa BPK
negara ini. Pun hal yang sama dengan Dan, hal yang terpenting, terus juga concern terhadap akuntabilitas
para pemangku kepentingan yang memperbaiki diri. Banyak hal yang setiap lembaga, termasuk BPK sendiri,

MEI 2013 Warta BPK 13

6 - 17 laporan UTAMA.indd 13 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

maka BPK kemudian mengusulkan dua juga di-review oleh pihak lain yang kelembagaan, maupun pemeriksa
hal. Pertama, sistem kendali internalnya bersifat independen. yang ada di bawahnya, sejauh mana
atau kinerjanya untuk melaksanakan Ketiga, review itu merupakan suatu tingkat kepatuhan BPK itu terhadap
tugas pokok itu di-review oleh kebutuhan. Kami menganggap bahwa standard operational procedure atau
lembaga pemeriksa negara lain, review itu kebutuhan. Ketika seseorang SOP-SOP yang sudah kita buat. Peer
yang merupakan anggota INTOSAI. merasa bahwa ketika dirinya tidak reviewer akan melihat apakah tugas
Kedua, laporan pertanggungjawaban perlu dicermati oleh orang lain, maka BPK yang begitu berat dan luasnya
keuangannya, setiap tahun diperiksa di situlah pangkal kerusakan. Karena itu dibuat aturan main yang jelas atau
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang kita itu manusia, pasti ada unsur tidak. Sebab, kalau tidak, aturan main
ditunjuk oleh DPr. kekhilafan, kelalaian, dan kelemahan. itu di-drive secara judgment individu.
Kalau Anda lihat di negara-negara Oleh karena itu bagi BPK, peer review Ini nggak bagus.
lain, hanya di Indonesia, parlemen itu sudah menjadi kebutuhan. Pekerjaan profesional itu harus
yang mestinya adalah ranah politik, Kami butuh. Ini (peer review) betul-betul dikendalikan oleh suatu
ini melakukan decision teknis, yaitu kebutuhan kami. Bukan semata-mata sistem atau SOP yang jelas. Nah,
meskipun tidak dihindari faktor
judgment itu sekecil apa pun pasti ada,
tetapi bisa diminimalisir. Nah, untuk
memastikan pekerjaan kita dilakukan
sesuai standar atau SOP itu, maka
dibutuhkan peer review itu.
Jadi, peer review itu manfaatnya
besar sekali, selain juga untuk
meyakinkan publik, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri,
pekerjaan kami, hasil audit kami, itu
bisa dipercaya. Sebab, kepercayaan
bagi BPK adalah mahkota. Suatu
penghargaan tertinggi bagi BPK adalah
ketika orang lain mempercayai laporan
kita.
Anda bisa bayangkan kalau DPr
tidak lagi mempercayai laporan kita.
KPK tidak mempercayai laporan kita.
Kan, menjadi tidak ada gunanya. Buat
apa kami bekerja. Nah, review dari
pihak lain (peer review) salah satunya
untuk memberikan kepercayaan
menunjuk KAP untuk memeriksa suatu karena kewajiban yang diamanatkan kepada kita. Dengan peer review, kita
objek pemeriksaan. Ini kan sebetulnya undang-undang. Karena kami butuh, bisa menjaga kualitas dan kepercayaan
sudah ranah teknis. Bukan keputusan maka peer review ini diatur dalam dari pemangku kepentingan.
politik, tetapi sudah keputusan teknis. peraturan perundang-undangan. dalam UU No. 15 Tahun 2006
Padahal, Anda tahu tugas pokok secara spesifik, bagi BPK sendiri, tidak diatur berapa tahun sekali
DPr adalah legislasi, budgeting apa manfaat peer review ini? BPK harus di-peer review. Namun,
(penganggaran), dan pengawasan. Di dunia profesional, seperti di selama ini BPK di-peer review
Nah, penunjukan KAP maupun Kantor Akuntan Publik, saling me- selama lima tahun sekali. Menurut
lembaga pemeriksa negara lain yang review itu sudah menjadi kultur. Bapak sebaiknya BPK di-peer review
akan me-review sistem kendali internal Bagi kita, untuk memastikan bahwa berapa tahun sekali?
atau kinerja BPK ini masuk dalam ranah kita sudah melaksanakan mandat Idealnya setiap setahun sekali.
pengawasan. konstitusinya itu dengan benar. Karena, kalau terjadi hal-hal yang tidak
Kami tidak mempersoalkan itu. Profesional, itu yang penting. Hampir sesuai dengan standar, akibatnya
Kami hanya ingin menyampaikan di semua pekerjaan profesional seperti tidak terlalu panjang. Dampaknya
bahwa BPK ini secara legal, sudah itu. Manfaatnya, pertama, memberikan tidak terlalu luas. Bisa dieliminasi
dijamin bahwa akuntabilitasnya itu suatu warning kepada kita secara secepat mungkin. Tapi, sampai saat

14 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 14 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

Wakil Ketua BPK Hasan Bisri saat pengarahan pada Kick off Meeting Persiapan Peer Review 2014 di kantor pusat BPK, pada 12 April 2013.

ini, kami mengambil kebijakan selama kita mempromosikan ini, bahwa ada kemungkinan ada mid-term, peer
lima tahun sekali. Ke depan, Badan baiknya inspektorat provinsi antar- review 2,5 tahunan. Itu bisa saja.
(Pimpinan BPK) bisa saja mengambil provinsi itu saling me-review. Mungkin juga pertimbangan
kebijakan tiga tahun sekali. Atau, Mudah-mudahan peer review kita tindak lanjutnya yang
mungkin setahun sekali. Nggak ini juga menginspirasi mereka. Karena membutuhkan waktu juga?
masalah. BPK tingkatnya negara, maka yang me- Sebenarnya kalau peer review
Walaupun kami di-peer review lima review, sejawatnya negara lain. Tapi, dilakukan secara rutin, makin lama
tahun sekali, tetapi kami juga di-review kalau inspektorat daerah, sejawatnya makin ringan tindak lanjutnya.
setiap saat oleh Inspektorat Utama ya, inspektorat daerah yang lain. Memang jika pertama kali, banyak
BPK. Mereka selalu menguji apakah hal menarik dari pelaksanaan persoalan mendasar yang harus
teman-teman -demikian juga di peer review yang dilakukan lima diperbaiki dan untuk perbaikannya itu
pemeriksa- dalam menjalankan tugas tahun sekali itu, apakah juga butuh waktu. Misalnya, katakanlah,
pemeriksaannya sudah mengikuti menyangkut periode kepemimpinan jumlah auditor yang tidak mencukupi,
standar atau SOP yang ada atau belum. BPK yang juga lima tahun? atau kompetensi auditor yang
Nah, kalau peer review dari negara ya, bisa juga dikaitkan ke sana. dianggap belum memadai, kan tidak
lain, cakupannya termasuk me-review Karena, hal itu sekaligus menilai selama bisa ditindaklanjuti dalam waktu
Inspektorat Utama kita juga. Nah, periode satu kepemimpinan BPK ini setahun. Itu butuh waktu lama, dan
oleh karena itu, saya mengimbau, bagaimana. Tapi, lima tahun itu bukan harus ada proses pengukuran lagi
seharusnya inspektorat jenderal atau suatu keharusan. Undang-undang melalui survei atau metode-metode
inspektorat daerah, alangkah baiknya sendiri tidak menyebut. Sebenarnya lain.
saling me-review kinerja di antara itu hanya kebijakan kami saja. Apa kriteria lembaga pemeriksa
mereka sendiri. Peer review itu kan Dianggap tidak terlalu cepat juga tidak yang dapat melakukan peer review
di-review oleh sejawat. Ada baiknya terlalu lama. Tetapi tidak menutup atas BPK?

MEI 2013 Warta BPK 15

6 - 17 laporan UTAMA.indd 15 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

Sebetulnya tidak ada kriteria


khusus yang diatur dalam undang-
undang. Pada dasarnya, semua
lembaga pemeriksa anggota INTOSAI
bisa saja kita pilih. Misalnya lembaga
pemeriksa negara-negara ASeAN,
eropa, atau Amerika.
Kita sudah mencoba membuat
kriteria-kriterianya. Pertama adalah
lembaga pemeriksa itu pernah me-
review lembaga pemeriksa negara
lain dan pernah juga di-review oleh
lembaga pemeriksa negara lain.
Kedua, bentuk kelembagaannya
mirip-mirip dengan BPK. Memang
bentuk kelembagaan BPK ini agak unik.
Sulit dicari yang sama. Contohnya,
board sampai sembilan orang di BPK
itu, semua orang pada heran. Kok,
banyak amat. Karena kebanyakan di
lembaga pemeriksa negara lain yang
kepemimpinannya model board itu soal sistem kendali internal, itu kan hasil laporan pemeriksaan BPK. Kita
hanya tiga: satu Auditor General dua menyangkut organisasi. Kejelasan hanya sampaikan saja kepada DPr,
Deputi. Di Belanda, Polandia, Inggris struktur dan pembagian tugas. bagaimana follow up-nya, itu terserah
seperti itu. Ketiga, lembaga pemeriksa Kemudian kompetensi sumber daya mereka. Kami siap dipanggil oleh DPr
yang sudah punya kerja sama dengan manusia. Kelengkapan infrastruktur untuk menjelaskannya. Dan, peer
BPK. Sudah membangun kerja sama dalam bentuk software-software atau reviewer pun sudah kami beri tahu
bilateral dengan kita. perangkat lunak yang digunakan. kemungkinan mereka akan diminta
Perlu diketahui bahwa penetapan Ternyata memang lembaga audit presentasi di DPr. Bisa saja nanti, BAKN
lembaga pemeriksa dari negara seperti BPK itu, keberadaan segala itu, mengagendakan acara khusus
mana yang akan me-review BPK, macam SOP itu menjadi mutlak. Ini untuk membahas hasil peer review
keputusannya bukan sepenuhnya ada kami lihat pada ISSAI (International dengan mengundang peer reviewer-
pada kita. Karena atas pertimbangan Standard Supreme Audit Institution). nya itu. Ini sudah kita antisipasi di
DPr juga. Jadi, sampai saat ini, kami Ternyata begitu banyak sekali SOP. dalam Term of reference (TOr) nanti,
belum bisa memastikan lembaga Kenapa? Karena pekerjaan ini, bahwa lembaga pemeriksa dari negara
pemeriksa dari negara mana yang akan pekerjaan yang secara potensial bisa lain yang review BPK itu harus bersedia
me-review kita. Memang sudah ada sangat subjektif kalau tidak diatur manakala DPr dalam hal ini BAKN
kandidat, tetapi penunjukkannya harus dalam SOP. menghendaki agar mereka melakukan
menunggu keputusan DPr. Ketika saya Apakah hasil peer review juga presentasi menyampaikan hasil
ke Polandia, kebetulan menghadiri harus diserahkan kepada dPR? review-nya kepada DPr atau BAKN. Ini
konferensi yang diselenggarakan Bagaimana mekanismenya? selama sudah kita antisipasi dan harus masuk
INTOSAI, saya sudah sampaikan kepada ini seperti apa? di dalam TOr agar peer reviewer siap
Ketua lembaga pemeriksa Polandia, Peer reviewer akan menyerahkan juga.
bahwa penunjukkannya masih hasilnya kepada BPK. Hasil review dalam UU. No. 15 Tahun 2006
menunggu persetujuan parlemen. mereka diserahkan dalam forum Pasal 33 ayat 2 mengamanatkan
Dan, mereka mengerti itu. sidang lengkap. Kemudian BPK akan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan
Menurut Bapak, sebaiknya menyampaikannya juga ke DPr. negara lain untuk melakukan peer
lingkup peer review atas BPK itu Memang dalam Undang-Undang MPr, review atas BPK ditunjuk oleh BPK
hanya untuk me-review fungsi audit DPr, DPD, DPrD sampai saat ini tidak setelah mendapat pertimbangan
saja, atau fungsi organisasi saja, mengatur akan diapakan hasil peer dPR. Artinya, penunjukkan lembaga
atau kedua-duanya? review BPK ini. Di sana hanya mengatur pemeriksa negara lain yang akan
Kami menghendaki agar kita Badan Akuntabilitas Keuangan Negara melakukan peer review atas BPK
di-review dari segala aspek. Bicara (BAKN) DPr bertugas menelaah harus mendapatkan pertimbangan

16 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 16 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN UTAMA

dPR terlebih dahulu sebelum pemerintah. pemeriksa sendiri untuk melakukan


kemudian BPK yang menunjuk Di Indonesia sendiri, saya patut perbaikan?
lembaga pemeriksa. selama ini berbangga bahwa pendiri negara Kita sebatas memperkenalkan
mekanismenya seperti apa? republik ini luar biasa. Kalau Anda bahwa sebaiknya lembaga pemeriksa
Kami mengusulkan lembaga renungkan, BPK itu jauh lebih di-review oleh teman sejawat. Tapi,
pemeriksa dari negara lain yang independen daripada GAO-nya kita tidak bisa mengimbau atau apa
akan me-review BPK, setidak- Amerika Serikat. GAO (lembaga karena itu sudah menjadi kewenangan
tidaknya lembaga pemeriksa dari tiga pemeriksa Amerika Serikat) itu di masing-masing. Dan, saya yakin belum
negara. Dan, kemudian kami harus bawah parlemen. Australia (ANAO) semuanya siap kok.
menjelaskan masing-masing, kenapa di bawah parlemen. Dari sisi Apa harapan Bapak dari
dari sekian banyak INTOSAI, kita hanya independensi dan dari sisi kekuasaan, hasil peer review atas BPK yang
mengusulkan tiga saja. Kita harus BPK itu luar biasa. rencananya akan dilakukan pada
menjelaskan alasannya. Saat ini saya berani mengatakan tahun 2014 nanti?
Kita ambil contoh kenapa tidak BPK siap di-review dan siap me- Saya belum memastikan bahwa
Australia (ANAO). Letaknya relatif review jika ada yang minta. Kita lembaga pemeriksa Polandia yang
dekat dan sudah mengenal Indonesia. sekarang sudah punya tenaga-tenaga akan me-review kita. Tapi, siapa
Australia kebetulan ada kerja sama yang handal. Bahkan, pelatihan- pun yang me-review BPK, saya
dimana dia membantu BPK dalam pelatihan di luar negeri sudah harap dia bekerja secara objektif
pengembangan kapasitas BPK. banyak yang meminta. Dan, kita dan diberikan kebebasan seluas-
Jika kita memilih Australia, nanti akan coba mempromosikan dan luasnya untuk melakukan kajian dan
akan menimbulkan praduga atau memperkenalkan tentang pentingnya pengujian. Harapan saya tentunya,
ketidakyakinan karena dia sudah peer review, paling tidak di kawasan semua pelaksana BPK menyadari
terlalu dekat dengan BPK. Nah, itu ASeAN. arti pentingnya peer review. Bukan
kami hindari. Kemungkinan sekecil Di kawasan Asia Tenggara, sebagai beban, tetapi sebagai
itu sudah kami perhitungkan. Nanti mungkin BPK satu-satunya lembaga kebutuhan. Harapan saya itu, terlepas
anggapannya, terang saja, Australia pemeriksa yang di-peer review oleh apa pun hasilnya nanti. Hal yang
(ANAO) dekat dengan BPK. Padahal, lembaga pemeriksa negara lain. penting adalah para pelaksana BPK
saya yakin mereka itu objektif dan Saat ini, BPK sendiri menjadi Ketua itu menyadari bahwa peer review itu
profesional. ASeANSAI, apakah BPK juga melakukan suatu kebutuhan, dan karenanya tidak
jika BPK di-peer review oleh upaya untuk mendorong lembaga- ada alasan untuk menghindar atau
lembaga pemeriksa negara lembaga pemeriksa anggota ASeANSAI mencoba-coba untuk tidak kooperatif
lain, apakah BPK sendiri telah untuk dilakukan peer review karena dan sebagainya. Saya yakin, mereka
mempersiapkan diri jika suatu saat manfaatnya sangat besar bagi lembaga (pelaksana BPK) tidak seperti itu. and
nanti diminta untuk me-review
lembaga pemeriksa negara lain?
Saya perlu sampaikan sedikit,
bahwa sidang ISSAI di Kamboja,
beberapa waktu lalu, yang saya ikuti,
BPK sudah ada dalam level yang jauh
lebih tinggi dibandingkan lembaga-
lembaga pemeriksa di negara-negara
Asia lainnya. Banyak yang tidak percaya
bahwa BPK sudah banyak memiliki
segala macam SOP. Sementara ada
lembaga-lembaga pemeriksa yang
keberadaannya saja belum tercantum
dalam konstitusinya, seperti lembaga
pemeriksa Vietnam. Dan, ada juga
independensi lembaganya saja
masih belum clear, seperti lembaga
pemeriksa Malaysia (Jabatan Audit
Negara). Bahkan, lembaga pemeriksa
Malaysia kedudukannya di bawah
Tim Warta BPK saat mewawancarai Wakil Ketua BPK Hasan Bisri.

MEI 2013 Warta BPK 17

6 - 17 laporan UTAMA.indd 17 6/5/13 1:28 PM


LAPORAN KHUSUS

foto: rianto prawoto

Pertemuan BPK dan uKP4 :

Upaya MenindaKlanjUti
teMUan BpK
Sejumlah perSoalan penting dibahaS dalam pertemuan Sebelumnya Presiden RI
antara badan pemerikSa keuangan (bpk) dengan unit Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) juga meminta Unit Kerja
kerja preSiden bidang pengawaSan dan pengendalian Presiden Bidang Pengawasan dan
pembangunan (ukp-ppp ). Seperti perlunya dilibatkan badan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
pengawaS keuangan pemerintah (bpkp) dalam melakukan menindaklanjuti laporan Ikhtisar Hasil
pembenahan aSet dan opini laporan keuangan. upaya Pemeriksaan Semester II (IHPS) dari
menindaklanjuti ikhtiSar haSil pemerikSaan SemeSter BPK. Dalam ikhtisar laporan itu ada
(ihpS) SemeSter ii 2012. 709 objek pemeriksaan di lingkungan
pemerintah pusat, pemerintah

B
daerah, BUMN, BUMD serta lembaga-
PK kedatangan tamu Nasional dan Hubungan Kelembagaan lembaga lain yang mengelola
istimewa pada 29 April Mohammad Hanief Arie Setianto keuangan negara
2013 lalu. Kepala Unit menyambangi kantor BPK di Jalan Kedatangan Kepala UKP-PPP
Kerja Presiden Bidang Gatot Subroto Jakarta. Kedatangan beserta rombongan ini disambut
Pengawasan dan Pengendalian Kepala UKP-PPP ini tak lain untuk Ketua BPK Hadi Poernomo dan Wakil
Pembangunan (UKP-PPP) Kuntoro membahas tindak lanjut Ikhtisar Hasil Ketua BPK, Hasan Bisri. Pertemuan
Mangkusubroto didampingi Deputi Pemeriksaan Semester (IHPS) Semester yang pertama kali diselenggarakan
II Bidang Pemantauan Prioritas II TA 2012. ini juga dihadiri para anggota

18 Warta BPK MEI 2013

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 18 5/29/13 2:03 PM


LAPORAN KHUSUS

BPK seperti Taufiequrachman Ruki, hasil analisis UKP-PPP menemukan rekonsiliasi data secara langsung
Agung Firman Sampurna, Sapto Amal bahwa pelaksanaan demokrasi dengan mengambil data langsung
Damandari, dan Bahrullah Akbar. Selain dan desentralisasi yang bersamaan dari KPPN. Dengan demikian dapat
itu pertemuan yang digelar di Gedung menimbulkan ketidakjelasan mendeteksi adanya risiko sejak dini
Umar Wirahadikusumah Badan otoritas. Ketidakjelasan otoritas ini dan mencegah terjadinya perbedaan
Pemeriksa Keuangan Pusat ini juga menyebabkan ketidaksinkronan nilai SAI dan SAU. Menanggapi adanya
diikuti Sekretaris Jenderal BPK Hendar peraturan-peraturan antara pusat ketidaksinkronan peraturan, menurut
Ristriawan dan sejumlah pejabat di dan daerah. Bahkan permintaan Hadi Poernomo disebabkan karena
lingkungan BPK. pemerintah daerah untuk membuat ada peraturan pemerintah yang sudah
Mengawali sambutannya, laporan ke pemerintah pusat seperti diamanatkan oleh undang-undang,
Hadi Poernomo menyambut baik Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi tetapi belum dibuat.
pertemuan tersebut. Bahkan ia Pemerintah (LAKIP) dianggap tidak Sementara Wakil Ketua BPK, Hasan
mengharapkan dengan adanya memberikan manfaat bagi Pemerintah Bisri, menjelaskan untuk menetapkan
pertemuan tersebut, UKP-PPP dapat Daerah. Dengan adanya kondisi standar biaya dan rambu-rambu atas
memberikan informasi dan masukan tersebut, Kuntoro mengharapkan agar sistem akuntansi bagi Pemerintah
kepada BPK. Dalam kesempatan BPK dapat melakukan pengkajian Daerah (Pemda) dibutuhkan peran
itu Hadi Poernomo, menjelaskan terhadap peraturan yang menjadi Kementerian Dalam Negeri. Hal
mengenai Renstra BPK tahun 2011 penyebab munculnya masalah di ini dilakukan karena Kementerian
sampai dengan 2015. Di antaranya tataran bawah tersebut. Keuangan (Kemenkeu) tidak memiliki
menilai pencapaian RPJMN pemerintah Dalam pertemuan tersebut dibahas kewenangan pada pelaksanaan
periode 2011 s.d. 2014 dengan
berfokus kepada masalah pendidikan,
penanggulangan kemiskinan,
kesehatan, infrastruktur, reformasi
birokrasi, lingkungan hidup, dan
ketahanan pangan.
Hadi Poernomo berharap melalui
pertemuan ini perbedaan persepsi bisa
diselesaikan melalui diskusi bersama.
Selain itu dengan adanya pertemuan
ini juga akan menjembatani antara
BPK dan Pemerintah. Karena itu
Hadi Poernomo berterima kasih atas
kesediaan UKP-PPP untuk berdiskusi
dengan BPK.
Sedangkan Kepala UKP-
PPP Kuntoro Mangkusubroto
mengungkapkan maksud
kedatangannya ke BPK ini tak lain Ketua BPK Hadi Poernomo berbincang-bincang dengan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
untuk memahami laporan BPK yang Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
diserahkan ke Presiden. Kuntoro juga
menjelaskan mengenai tugas yang
diemban UKP-PPP. Dalam menjalankan sejumlah persoalan penting. Salah otonomi daerah. “Di beberapa
tugasnya kata Kuntoro, UKP-PPP satunya terkait minimnya penerimaan daerah, sistem akuntansi masih belum
bertangggung jawab kepada presiden. negara terhadap APBN. Menurut ditetapkan, dan standar biayanya di
Sedangkan tugas yang diemban unit Hadi Poernomo berdasarkan data luar kewajaran,” kata Hasan Bisri.
kerja bentukan Presiden ini yakni laporan keuangan pemerintah tahun Selain itu Hasan Bisri juga
melakukan pengkajian berbagai topik 2009 sampai dengan 2012, minus menyinggung mengenai fungsi
sesuai arahan presiden. Karena itu penerimaan negara sebesar Rp285 kementerian yang seharusnya
laporan yang dihasilkan UKP-PPP triliun. Untuk itu Hadi Poernomo pada tataran kebijakan tapi seolah
bersifat rahasia, hanya untuk presiden mengharapkan agar rekonsiliasi data menjadi pelaksana. Ia mencontohkan
dan wakil presiden. yang selama ini dilakukan secara Kementerian Daerah Tertinggal dan
Lebih jauh Kuntoro menjelaskan berjenjang dari bawah, diubah menjadi Kemenpera. Kementerian tersebut

MEI 2013 Warta BPK 19

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 19 5/29/13 2:03 PM


LAPORAN KHUSUS

justru lebih terfokus menangani tahun anggaran adalah karena DIPA belum siap. Untuk itu Anggota I BPK RI
proyek-proyek dan pemberian bantuan yang terlambat diterbitkan. Padahal mengusulkan agar pemerintah tidak
sosial. menurut Hasan Bisri, pada dasarnya, membuat APBN Perubahan (APBNP).
Terkait upaya pemerintah untuk peraturan terkait pengadaan sudah Hal ini mengindikasikan adanya
mengatasi permasalahan yang cukup memadai. Namun masalahnya perencanaan yang tidak memadai
disebabkan penanganan aset dan komitmen organisasi untuk bersikap Terkait usulan agar BPK
kemampuan serta kinerja DJKN, Hadi tertib masih rendah. Hal ini akan membentuk tim-tim pengkaji
Poernomo menjelaskan bahwa untuk mengakibatkan adanya kolusi guna membantu menyelesaikan
meningkatkan opini laporan keuangan pada pengadaan barang dan jasa permasalahan-permasalahan
pemerintah, BPK menyarankan agar pemerintah. Apalagi fungsi Kemenkeu yang ada, Sapto Amal Damandari
Kemenkeu melakukan Inventarisasi saat ini tidak lagi sebagai verifikator mengungkapkan sebaiknya UKP-
dan Penilaian (IP) secara bertahap dan
mencantumkannya dalam Catatan
Atas Laporan Keuangan. Hanya
saja pelaksanaan IP aset terhambat
lantaran DJKN mempersulit keinginan
kementerian dan lembaga untuk
melaksanakan IP sendiri. “DJKN belum
mengeluarkan izin untuk menjual aset
eks BPPN meskipun statusnya sudah
clean and clear,” katanya.
Hasan Bisri juga mengungkapkan
selama ini adanya ketidakjelasan
penyerahan aset ke Pemerintah
Daerah. Hal ini mengakibatkan
banyak aset menjadi terlantar. Hal
ini disebabkan karena Pemerintah
Daerah tidak berani mengelola aset
tersebut karena belum diserahkan oleh
pemerintah pusat.
Untuk itu Anggota BPK, Sapto Amal
Damandari menyarankan agar Badan
Pengawas Keuangan Pemerintah
(BPKP) dilibatkan dalam melakukan
pembenahan aset dan opini laporan
keuangan. Sebab sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
peran BPKP adalah sebagai pemeriksa
internal pemerintah. Beberapa
daerah yang mengalami perbaikan
opini dan peningkatan penyelesaian
tindak lanjut adalah daerah yang mau Anggota BPK Sapto Amal Damandari menyalami Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian
bekerja sama dengan BPKP. Sedangkan Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
Anggota BPK Agung Firman Sampurna,
menjelaskan bahwa penanganan aset tagihan, tapi hanya menyediakan PPP berdiskusi dengan kementerian
adalah masalah komitmen. Mahkamah pembayaran atas tagihan yang terkait mengenai cara menindaklanjuti
Agung adalah salah satu yang memiliki diajukan. rekomendasi BPK. “Hasil diskusi
komitmen terhadap penanganan aset. Menyinggung terlambatnya tersebut, diperbolehkan perundang-
Sementara terkait realisasi penerbitan DIPA menurut Hasan Bisri undangan untuk selanjutnya dibahas
anggaran yang cenderung besar karena adanya tanda bintang pada bersama BPK,” kata Sapto.
pada akhir tahun, Hadi Poernomo beberapa mata anggaran. Kondisi ini Sesuai dengan peraturan
menjelaskan bahwa besarnya mengesankan seolah APBN tersebut perundang-undangan, Pemerintah
penyaluran dana menjelang akhir dipaksakan untuk keluar meskipun Daerah memang diwajibkan untuk

20 Warta BPK MEI 2013

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 20 5/29/13 2:03 PM


LAPORAN KHUSUS

membuat Laporan Akuntabilitas melakukan kesalahan dengan


Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menganggap dana non APBN bisa
kepada Pemerintah Pusat. Namun direalisasikan maksimal 50 hari setelah
sayangnya ada ketidakjelasan akhir tahun anggaran.
mengenai tindak lanjut atas LAKIP Sementara itu, Mohammad Hanief
tersebut. juga mengungkapkan hambatan
Untuk itu Taufiequrrahman dalam menyelesaikan permasalahan
Ruki menyarankan agar UKP-PPP atas temuan aset eks BRR terkait aset
menanyakan perlunya fungsi LAKIP operasional senilai Rp134 miliar dan
kepada BPKP. Sebab BPKP yang aset tidak berwujud senilai Rp300
merancang LAKIP dalam menilai miliar. Aset operasional berupa
kinerja instansi. Sedangkan Hasan antara lain meubelair dan komputer
Bisri menyarankan agar Presiden tidak teridentifikasi pada saat serah
memberikan instruksi kepada BPKP terima ke Tim Likuidasi Kementerian
untuk berperan serta dalam upaya
peningkatan opini laporan keuangan
Keuangan karena jumlahnya yang
sangat banyak.
Sejumlah
daerah.
Menyinggung mengenai
Menurut Mohammad Hanief usaha
menelusuri keberadaan aset tersebut
persoalan dan
kewenangan menghitung
kerugian negara, Hadi Poernomo
akan sangat menghabiskan sumber
daya dan hal tersebut tidak setimpal.
temuan BPK,
menyampaikan bahwa BPKP tidak
memiliki kewenangan menghitung
Sedangkan, mengenai aset tidak
berwujud, kepemilikannya tidak bisa
di antaranya
kerugian negara. Kewenangan
tersebut hanya dimiliki oleh BPK.
dialihkan secara hibah karena masih
terkendala mekanisme penghapusan
sejumlah
Sedangkan BPKP hanya bisa
menghitung kerugian negara apabila
oleh Kementerian Keuangan. Untuk
hambatan-hambatan tersebut, ia
permasalahan
bekerja atas dan untuk BPK.
Adapun masalah rekrutmen
meminta BPK membantu dengan
memberikan kebijakan khusus agar
dalam LKPP TA
Pegawai Negeri Sipil, Hasan Bisri
mengungkapkan bahwa selama
masalah tersebut dapat diselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut Plt.
2011. Seperti
ini pengajuan kebutuhan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dilakukan
Kaditama Revbang juga memaparkan
sejumlah persoalan dan temuan
kementerian dan
Pemerintah Daerah tidak disertai
perencanaan yang jelas. Hal ini
BPK. Di antaranya yakni sejumlah
permasalahan dalam LKPP TA 2011.
lembaga yang
mengakibatkan adanya Pemda yang
memiliki jumlah PNS sangat besar.
Seperti kementerian dan lembaga
yang memiliki anggaran terbesar
memiliki anggaran
Padahal kondisi ini akan memicu
timbulnya penyalahgunaan kekuasaan.
tapi belum WTP. Di antaranya
Kemenhan, KemenPU, Kemendikbud,
terbesar tetapi
Untuk itu Hasan Bisri menyarankan
agar pengelolaan SDM Pemda
Kemenhub, Kemenkes, dan Kementan.
Permasalahan lain yakni kendala yang
belum WTP.
dikonsultasikan dengan Menteri menghalangi pencapaian WTP dan
Pendayaan Aparatur Negara (Menpan). kelemahan utama Implementasi SPIP.
Sedangkan menyangkut Selain itu juga dipaparkan mengenai
permasalahan anggaran, Deputi II tindak lanjut dan rekomendasi
UKP-PPP Mohammad Hanief Arie BPK dan pentingnya peran BPKP
Setianto, mengungkapkan selain untuk meningkatkan efektivitas
pada proses APBNP, juga terjadi pada implementasi SPIP dan pembinaan
kebijakan yang berbeda antara PMK APIP. Dipaparkan juga mengenai peran
yang mengatur realisasi dana APBN Kemenkeu dalam melaksanakan fungsi
dan Permendagri yang mengatur penganggaran dan perbendaharaan
realisasi transfer dana pusat ke dan apa yang mesti dilakukan
daerah di luar dana APBN. Hal ini Kemendagri untuk meningkatkan
mengakibatkan Pemda seringkali akuntabilitas LKPD. bw

MEI 2013 Warta BPK 21

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 21 5/29/13 2:03 PM


AGENDA

Suasana Forum KTF ISSAI

BPK SelenggaraKan
perkembangan IssaI terbaru yang
berhubungan dengan pemeriksaan.
Kedua, melakukan penjajakan

KTF ISSaI untuk mengadopsi konsep-


konsep IssaI yang relevan untuk
pengembangan standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (sPKN), Panduan
PADA tANGGAl 11-12 APril 2013, BPK Manajemen Pemeriksaan (PMP), dan
perangkat pendukung lainnya. Ketiga,
mENyElENGGArAKAN forum Knowledge untuk melakukan persiapan peer
Transfer forum InTernaTIonal sTandards of review BPK dengan melihat kesiapan
supreme audIT InsTITuTIons (Ktf iSSAi). AcArA dan kesesuaian kondisi BPK rI dengan
persyaratan IssaI.
itu BErlANGSuNG Di ruANG PolA, GEDuNG Dengan adanya Knowledge Transfer
ArSiP, KANtor PuSAt BPK, JAKArtA. Forum ini para peserta dikenalkan
pemahaman mengenai prinsip-prinsip

P
fundamental dalam pelaksanaan
eserta terdiri atas pejabat maupun Pendukung di lingkungan pemeriksaan di sektor publik, baik
struktural dan fungsional kerja BPK. secara kelembagaan maupun secara
dari satuan kerja (satker) ada tiga tujuan forum ini. Pertama, bisnis proses pemeriksaan yang diatur
teknis auditorat Keuangan melakukan pembahasan materi yang dalam IssaI.
Negara I sampai VII. Juga pejabat dilakukan dengan cara diseminasi dan sementara itu, Wakil Ketua Hasan
struktural dan staf di satker Penunjang diskusi mengenai konsep-konsep dan Bisri yang membuka secara resmi

22 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 22 5/27/13 5:13 PM


AGENDA

forum, mengatakan bahwa secara Pelaksanaan standar-standar sesuai dan profesionalisme dari lembaga
umum kepatuhan BPK terhadap prinsip IssaI akan meningkatkan pemeriksa dan prinsip-prinsip yang
persyaratan IssaI menunjukkan kualitas profesional bagi pemeriksa fundamental dalam melakukan
bahwa persyaratan IssaI level 2 dan hasil pemeriksaan BPK melalui pemeriksaan entitas.
sudah terpenuhi. Hal ini ditunjukkan sistem kerja yang terukur. IssaI Pada IssaI ini akan ditemukan
dengan adanya seperangkat ketentuan juga merupakan dasar peer review kumpulan standar profesional dan
eksternal dan internal yang mengatur yang dilakukan oleh BPK negara petunjuk praktik terbaik untuk
institusi dan organisasi BPK. Hal ini lain. Kepatuhan terhadap IssaI akan pemeriksa sektor publik yang up to
juga diperkuat dengan adanya sPKN, meningkatkan kredibilitas hasil peer date. IssaI ini secara resmi disahkan
sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu review. dan didukung oleh organisasi lembaga
(sPKM), dan kode etik serta pengaturan Lebih lanjut dikatakan Hasan pemeriksa internasional atau INtOsaI.
tentang hubungannya dengan Bisri, bahwa BPK saat ini telah masuk tujuan dasar dari IssaI ini sendiri
pemangku kepentingan. pada level internasional. Dasarnya, agar lembaga pemeriksa dapat
selain itu, dengan melaksanakan ada beberapa negara yang meminta meningkatkan kredibilitas, kualitas
IssaI frame work, BPK dapat BPK untuk melakukan pemeriksaan dan profesionalismenya. Dengan
melaksanakan pemeriksaan sesuai investigatif. Bahkan BPK diminta kata lain, keuntungan dan nilai dari
dengan standar yang diterima secara untuk menjadi fasilitator untuk penggunaan IssaI ini banyak dan
internasional. Hal ini yang akan pemeriksaan kinerja di Jepang. Ini beragam. termasuk meningkatkan dan
memastikan BPK rI memiliki kualitas menunjukan bahwa BPK sudah mulai menyeragamkan kualitas pemeriksaan.
dan konsistensi dalam pelaksanaan go international. Dengan meningkatkan kualitas
pemeriksaan sektor publik, serta IssaI sendiri merupakan sebuah pemeriksaan berarti meningkatkan
penguatan kredibilitas bagi BPK rI standar yang memuat prasyarat juga kredibilitas dan profesionalisme.
secara organisasi. dasar dalam pendekatan fungsi and

PemerInTah SamPaIKan
B
aDaN Pemeriksa Keuangan
memberikan opini Wajar

lKPP UnaUdited Tahun Dengan Pengecualian (WDP)


atas Laporan Keuangan

2012 Pada BPK


Pemerintah Pusat (LKPP) 2011. Hal
ini sama dengan opini 2010 setelah
mengalami peningkatan, di mana
selama lima tahun berturut-turut BPK
memberikan opini tidak Memberikan
Pendapat atau disclaimer. Demikian
disampaikan Ketua BPK Hadi Poernomo
dalam sambutannya pada acara
Penyerahan LKPP Unaudited tahun
2012 dari Pemerintah kepada BPK rI, di
Gedung BPK rI, Jakarta, baru-baru ini.
Juga hadir dalam acara ini adalah
Wakil Ketua BPK rI, Hasan Bisri,
anggota II BPK, taufiequrachman
ruki, sekjen BPK Hendar ristriawan,
Kaditama Binbangkum, Nizam
Burhanuddin, tortama KN II (plt) Gede
Kastawa dan para pejabat struktural
dan pemeriksa di lingkungan aKN II.
sedang dari pihak pemerintah, selain
Menteri Keuangan, agus Martowardojo,
juga hadir, Wakil Menteri Keuangan
Ketua BPK Hadi Poernomo menerima LKPP Unaudited tahun 2012 dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
any ratnawati dan Mahendra siregar,

MEI 2013 Warta BPK 23

22 - 27 AGENDA.indd 23 5/27/13 5:13 PM


AGENDA

Inspektur Jenderal, sony Loho, Dirjen kewajaran penyajian laporan keuangan. penerapan akses data tersebut,
Perbendaharaan agus supriyanto, Dalam pemeriksaan atas laporan diharapkan dapat memudahkan akses
Dirjen Pajak Fuad rahmany, dan keuangan, kriteria yang digunakan data antar entitas dan proses pengujian
Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara. adalah kesesuaian laporan keuangan serta meningkatkan validitas hasil
Dikatakan Hadi Poernomo, opini dengan standar akuntansi yang berlaku. pemeriksaan BPK,” katanya.
yang diberikan BPK untuk LKKL juga BPK, kata Hadi lagi, menghargai
mengalami peningkatan dari tahun komitmen dan kerja keras pemerintah Gambaran umum lKPP
sebelumnya. Kenaikan opini tersebut dalam meningkatkan kualitas laporan sebelumnya, Menteri Keuangan
menunjukkan adanya perbaikan dalam keuangan. Dalam pemeriksaan atas agus Martowardojo dalam sambutannya
LKKP. Perbaikan tersebut perlu didorong LKPP tahun 2004 s/d 2011, BPK telah menjelaskan, LKPP disusun berdasarkan
gabungan Laporan
Keuangan Bendahara
Umum Negara (LK-
BUN) yang merupakan
pertanggung jawaban
Menteri Keuangan
selaku BUN dan seluruh
LKKL. secara ringkas ia
menjelaskan gambaran
umum LKPP tahun 2012.
Menurutnya, realisasi
pendapatan negara
dan hibah berjumlah
rp1.338,33 triliun, 98,54%
dari aPBN-P. sedangkan
realisasi belanja berjumlah
rp1.489,72 triliun, 96,22%
dari aPBN-P. Penerimaan
perpajakan sebesar
rp980,20 triliun atau
96,45% dari target aPBN-P.
realisasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak
Wakil Ketua BPK Hasan Bisri dan Anggota BPK Taufiequrachman Ruki bersama pejabat eselon I BPK menerima (PNBP) sebesar rp352,38
kunjungan jajaran pejabat Kementerian Keuangan. triliun atau 103,29%
dari target aPBN-P, dan
realisasi pendapatan hibah
guna mewujudkan sistem pengelolaan mengungkapkan 193 temuan dan sebesar rp5,75 triliun atau 696,89 % dari
keuangan negara yang transparan dan menyampaikan 256 rekomendasi target aPBN-P.
akuntabel. yang perlu ditindaklanjuti pemerintah. sementara belanja barang dan
“sejalan dengan peningkatan opini Berdasarkan hasil pemantauan BPK, belanja modal, kata Menkeu, tidak
tersebut, berkembang suatu harapan pemerintah telah menindaklanjuti 231 mencapai target aPBN, masing-masing
dari masyarakat bahwa jika suatu entitas rekomendasi. sedangkan rekomendasi sebesar 88,05% dan 78,67%. sedang
sudah mendapat opini Wajar tanpa yang belum atau masih dalam proses realisasi belanja pembayaran bunga
Pengecualian (WtP), seharusnya tidak tindak-lanjut, BPK mengharapkan agar sebesar 85,33%, realisasi belanja subsidi
ada korupsi dalam entitas tersebut. pemerintah segera menyelesaikannya. sebesar 141,35%, realisasi belanja hibah
Harapan tersebut perlu dicermati Ditambahkannya, pemeriksaan LKPP sebesar 4,24% dan realisasi belanja lain-
bersama karena opini WtP yang melibatkan banyak entitas. Karenanya, lain sebesar 4,24% dari target aPBN-P.
diberikan BPK bukan merupakan suatu pihaknya berharap terlaksananya realisasi transfer ke daerah terdiri dari
jaminan bahwa entitas tersebut bebas akses data dalam pemeriksaan atas Dana Perimbangan sebesar 100,72% dan
dari korupsi,” ujar Ketua BPK. pengelolaan dan tanggung jawab Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
Pemeriksaan atas laporan keuangan, keuangan negara untuk mendukung sebesar 98,48% dari target aPBN-P.
lanjut Hadi, bertujuan untuk menilai pemeriksaan LKPP tahun 2012. “Dengan Neraca per 31 Desember 2012,

24 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 24 5/27/13 5:13 PM


AGENDA

Foto bersama pimpinan BPK dan pejabat BPK dan Menteri Keuangan beserta jajarannya

lanjut agus, terdiri dari asset sebesar antara lain; 1) menyempurnakan melakukan hal-hal sebagai berikut; 1)
rp3.470,30 triliun, kewajiban sebesar peraturan terkait pelaksanaan anggaran, terkait dengan temuan aset tetap, telah
rp2.133,53 triliun, dan ekuitas dana pengelolaan PNBP dan hibah; 2) dilaksanakan seluruh Inventarisasi dan
neto sebesar rp1.336,77 triliun. “Dalam menyempurnakan sistem pengelolaan Penilaian (IP) terhadap 884 satker pada
laporan arus kas, saldo awal kas sesudah keuangan negara, antara lain; sistem 8 K/L; 2) terkait temuan atas aset eks
koreksi per 1 Januari 2012 sebesar pengelolaan pendapatan, pembayaran BPPN, telah disempurnakan metode
rp107,83 triliun. Penurunan kas negara belanja, pengelolaan aset serta IP atas aset tersebut, telah dilakukan
selama 2012 sebesar rp36,66 triliun, akuntansi dan pelaporan keuangan; 3) penelusuran dan telah ditemukan
kas dan setara kas sebesar rp17,46 menyelenggarakan program percepatan dokumen peralihan piutang dari bank
triliun, sehingga saldo kas negara per 31 akuntabilitas keuangan pemerintah asal kepada BPPN dan telah dilakukan
Desember 2012 adalah rp88,63 triliun,” untuk meningkatkan kualitas sDM
penilaian atas aset properti eks BPPN.
papar Menkeu. pengelola keuangan negara; 4)
setelah berpidato, Menteri Keuangan
melaksanakan rapat kerja nasional
menyampaikan LKPP tahun 2012
tindaklanjuti temuan akuntansi dan pelaporan keuangan
(Unaudited) yang diterima langsung
Di bagian lain, agus Martowardojo untuk meningkatkan komitmen
juga menjelaskan hal terkait temuan menteri/pimpinan lembaga terhadap oleh Ketua BPK. LKPP tahun 2012 yang
LKPP tahun 2011. Menurutnya, peningkatan kualitas laporan keuangan; disampaikan Menteri Keuangan terdiri
pemerintah telah menindaklanjuti 5) melaksanakan rapat evaluasi atas Laporan realisasi aPBN, Neraca,
temuan tersebut dengan melakukan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK; Laporan arus Kas, dan Catatan atas
koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan, 6) melakukan monitoring tindak Laporan Keuangan yang dilampiri
dan menjadi bagian integral dalam lanjut temuan pemeriksaan BPK secara dengan Ikhtisar Laporan Keuangan
memperbaiki kualitas pengelolaan dan periodik. Perusahaan Negara, Badan Layanan
laporan keuangan pemerintah. terhadap temuan signifikan yang Umum (BLU), dan Badan Lainnya, serta
ada beberapa langkah yang telah menyebabkan LKPP tahun 2011 beropini Informasi Pendapatan dan Belanja
dilakukan pemerintah, jelas agus, WDP, lanjut Menkeu, pemerintah telah secara akrual. dr

MEI 2013 Warta BPK 25

22 - 27 AGENDA.indd 25 5/27/13 5:13 PM


AGENDA

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Punya Kantor Baru

new Place, new HoPe, new SPirit


BPK RI PeRwaKIlan PRovInsI Jawa Tengah KInI Punya KanToR saya berharap kepada pegawai BPK,
khususnya di Jawa tengah, agar selalu
BaRu. KeTua BPK hadI PoeRnomo meResmIKannya Pada 5 menjaga independensi, integritas, dan
aPRIl 2013 lalu. profesionalisme di dalam mengemban
tugas sebagai pemeriksa,” pesan Hadi
Poernomo.
selain itu, Hadi menjelaskan
mengenai kedudukan BPK Perwakilan.
Dimana, seiring dengan tugas yang
luas dan berat, UUD 1945 pasal 23 G
mengamanatkan BPK rI berkedudukan di
ibukota negara dan memiliki perwakilan
di setiap provinsi. “amanat ini dipenuhi
secara bertahap sehingga saat ini BPK
telah memiliki 33 Perwakilan di 33
Provinsi di seluruh Indonesia,” ucapnya.
sementara itu, dalam laporannya,
Kepala BPK rI Perwakilan Provinsi
Jawa tengah Bambang adi Putranto
menginformasikan bahwa gedung kantor
baru BPK rI Perwakilan Jawa tengah
ini terdiri atas enam lantai. Dibangun
Ketua BPK Hadi Poernomo menandatangani prasasti bangunan baru kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. di atas lahan seluas 8.625 m², dengan

P
luas bangunan 9.600 m². gedung baru
aDa 5 april lalu, Ketua BPK rI sekda Provinsi Jawa tengah sri Puryono tersebut dibangun dengan dana dari
meresmikan gedung kantor Kartosoedarmo, Bupati semarang aPBN 2010 dan 2011 dengan total
BPK rI Perwakilan Provinsi Jawa Mundjirin es, sekda Kota semarang adi anggaran rp67.474.000.000.
tengah. Lokasi kantor baru ini tri Hananto, dan pejabat pemerintah “semoga dengan berdirinya gedung
terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan daerah baik Provinsi Jawa tengah kantor yang baru ini dapat memberikan
No. 175, Banyumanik, semarang. maupun Kabupaten/Kota semarang, motivasi baru, menambah semangat
acara peresmiannya, selain Ketua serta unsur muspida lainnya. baru bagi seluruh pegawai BPK rI
BPK Hadi Poernomo, juga anggota BPK Dalam sambutannya Ketua BPK Perwakilan Provinsi Jawa tengah untuk
sapto amal Damandari, sekjen BPK Hadi Poernomo berpesan agar gedung lebih meningkatkan kinerja, new place,
Hendar ristriawan, Irtama BPK Mahendro baru ini dipelihara dengan baik. Dengan new hope dan new spirit,” ucap Bambang.
sumardjo, auditor Utama Keuangan menempati gedung baru ini, segenap sebelumnya, Kantor BPK rI
Negara V BPK Heru Kreshna reza, auditor karyawan BPK rI Perwakilan Provinsi Perwakilan Provinsi Jawa tengah
Utama Keuangan Negara VI sjafrudin Jawa tengah dapat bekerja lebih baik berlokasi di Jalan tambak aji No.
Mosii, staf ahli BPK Bidang Lingkungan dan semakin meningkatkan kinerjanya 1 semarang. Dioperasikan setelah
Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan dalam menunjang dan mendukung diresmikan Ketua BPK pada waktu
ali al Basyah, Kepala BPK rI Perwakilan tugas BPK dan tetap berpegang teguh itu, anwar Nasution pada tanggal 18
Provinsi Jawa tengah Bambang adi pada integritas, independensi dan Desember 2008. Kantor itu merupakan
Putranto, dan pejabat eselon II dan III BPK. profesionalisme. pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jawa
Peresmian Kantor BPK rI Perwakilan “saya berpesan kepada Kepala tengah. Kini, dengan telah dibangunnya
Provinsi Jawa tengah yang baru ini juga Perwakilan BPK rI Provinsi Jawa kantor baru bagi BPK rI Kantor
tidak hanya dihadiri pejabat teras di tengah dan jajarannya agar dapat Perwakilan Jawa tengah, maka BPK rI
lingkungan BPK rI, tetapi juga pejabat memelihara gedung yang dibangun telah memenuhi amanat konstitusi, UUD
daerah. Hadir dalam peresmian itu, Plh. dari uang rakyat ini sebaik-baiknya, dan 1945, pasal 23G. and

26 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 26 5/27/13 5:13 PM


AGENDA

BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

gelar raKor PenyeleSaIan


Temuan BIdang PendIdIKan
pelaksanaan kegiatan rapat
Koordinasi Penyelesaian
temuan Bidang Pendidikan
berjalan dengan lancar dan
sukses.
Pada akhirnya,
peningkatan kualitas terhadap
pengelolaan keuangan
negara ini bertujuan untuk
mewujudkan keuangan
negara yang dikelola secara
tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan
dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan sesuai
Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 17 tahun 2003 tentang
Gedung BPK Perwkilan Provinsi NTB.
Keuangan Negara.

r
Hadir pada acara rapat
aPat Koordinasi (rakor) adalah salah satu forum Koordinasi Penyelesaian
penting bagi optimalisasi tugas BPK rI dalam temuan Bidang Pendidikan sebanyak kurang lebih 650
melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan orang. tamu undangan terdiri atas Gubernur Nusa tenggara
tanggung jawab keuangan negara. Pemeriksaan Barat, Bupati/Walikota se-Provinsi Nusa tenggara Barat, para
itu sendiri meliputi seluruh unsur keuangan negara, Kepala sKPD dan Kepala sekolah sMP dan sMa se-Nusa
termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan daerah yang
tenggara Barat.
harus dikelola secara transparan, bersih, dan akuntabel.
Dari BPK rI yang hadir pada acara tersebut adalah
Dalam rangka itu pula, BPK Kantor Perwakilan Nusa
anggota BPK rI rizal Djalil, Kabag. Hubungan Lembaga dan
tenggara Barat (NtB), pada 18 Maret 2013 menggelar rakor
Media Biro Humas dan Luar Negeri rati Dewi Puspita Purba,
Penyelesaian temuan Bidang Pendidikan.
Kepala auditorat VI B rudi sinaga beserta staf dari aKN VI.
rakor yang digelar di sumbawa Besar itu, juga
mengemban misi untuk mendorong pemerintah provinsi/ adapun dari BPK rI Perwakilan Provinsi Nusa tenggara
kabupaten/kota lebih meningkatkan pelayanan prima Barat yang hadir adalah Kepala Perwakilan Provinsi Nusa
kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. “Hal tenggara Barat eldy Mustafa, Kepala sekretariat Perwakilan
ini erat terkait dengan program pembangunan manusia I Putu Wisudhantara, Kepala sub auditorat NtB I Nelson
seutuhnya,” ujar Kepala BPK Perwakilan NtB, eldy Mustafa. ambarita, Kasubbag Hukum dan Humas Ida Bagus Ketut
Lebih dari itu, eldy menegaskan, rakor dimaksudkan Wisnu, Kasubbag setkalan Dicky Dewarijanto, serta
untuk mewujudkan sinergi antara BPK rI dengan Pemerintah beberapa orang staf dari perwakilan.
Daerah serta menggugah Bupati/Walikota se-Provinsi Dalam kesempatan itu, hadir dan memberi pemaparan,
Nusa tenggara Barat untuk lebih meningkatkan kualitas anggota BPK rI rizal Djalil, Waka Komisi XI DPr rI
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara demi Zulkieflimansyah, Deputi Investigasi BPKP eddy Mulyadi
tercapainya peningkatan pelayanan kepada masyarakat soepardi, Gubernur NtB M. Zainul Majdi, Dirjen Dikti
khususnya di bidang pendidikan. secara keseluruhan, Kemendiknas, Djoko santoso. */rd

MEI 2013 Warta BPK 27

22 - 27 AGENDA.indd 27 5/27/13 5:13 PM


rOad tO Wtp

Siap pertahankan Wtp


dengan Day to Day Control
Sekalipun usianya masih relatif muda, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berhasil
mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. BNN menilai e-audit
merupakan terobosan yang sangat efektif. Kapan pun BPK laksanakan e-audit, BNN
sudah siap. Untuk mengetahui jauh hal-ihwal kinerja pengelolaan anggaran serta
strategi mempertahankan opini WTP, berikut wawancara Warta BPK dengan Kepala BNN,
Irjen Anang Iskandar.

Bagaimana menyikapi soal pengelolaan anggaran? individu yang mendapatkan tugas menangani masalah
Sejak awal didirikannya BNN kami memang telah komit keuangan harus berhati-hati dan mentaati aturan yang
untuk menjadikan lembaga ini sebagai suatu lembaga telah ditetapkan sehingga semua pengeluaran dapat
yang manageable, yang ter-manage dengan baik. Tak dipertanggungjawabkan dalam batasan yang wajar.
terkecuali dalam melakukan tata kelola keuangan. Karena Apa kunci yang mendasar sehingga dalam waktu
itu sejak dini kami selalu mengingatkan agar semua relatif singkat bisa mendapatkan opini WTP dari BPK ?

28 Warta BPK MEI 2013

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 28 6/10/13 12:54 PM


rOad tO Wtp

Ada dua hal yang mendasar. dinilai bukan sekadar pelaporan Berdasarkan survei, pengguna
Pertama, dari dalam kami memiliki keuangannya saja, tapi termasuk narkoba di Indonesia itu sekarang
pengawas internal setingkat Inspektur laporan pengelolaan aset-asetnya. sudah mencapai 4 juta orang.
Utama yang di bawahnya masih Selain itu sejak mendapakan Sementara itu pusat-pusat rehabilitasi
ada ada inspektur-inspektur yang anggaran sendiri, kami langsung hanya ada empat milik pemerintah
membawahi masing-masing bidang. mensosialisasikan masalah tata kelola yang didirikan BNN dan 98 pusat
Semua ini menunjukkan bahwa keuangan ini secara terus menerus. rehabilitasi yang merupakan
BNN sungguh-sungguh serius dalam Kalau sudah ada perencanaan tapi bentukan masyarakat atau yayasan
menangani semua permasalahan pelaksanaannya tidak cocok, berarti yang peduli pada penanganan
yang menjadi tanggung jawabnya. perlu mekanisme pengawasan yang narkoba.
Termasuk dalam hal pengelolaan lebih ditingkatkan. Hasilnya? Sampai Kalau semua pusat rehabilitasi ini
keuangan. sekarang semua pelaporan kita telah dijumlah, kapasitasnya masih sangat
Kedua, kami juga memiliki tertata dengan baik. jauh di bawah jumlah para pengguna
konsultan khusus dari BPKP yang ikut Menyangkut soal aset. Apa saja aktif. Hal inilah salah satu penyebab
membantu melakukan pengawasan yang sudah dimiliki BNN? mengapa peredaran narkoba di
mulai dari perencanaan, proses Jika dibandingkan lembaga Indonesia seolah-olah tidak ada
pelaksanaan hingga pelaporan. lain, barangkali BNN termasuk yang habisnya. Kami yakin kalau semua
Karena itu kami sengaja mengambil relatif baru kehadirannya di republik korban pengguna narkotika ini bisa
beberapa orang tenaga ahli dari ini. Meski demikian kita sudah direhab maka peredaran narkotika
BPKP yang khusus diperbantukan bisa menyiapkan empat tempat akan menurun karena tidak ada
di BNN guna menyiapkan rehabilitasi. Dua di antaranya, di Lido demand-nya lagi.
pertanggungjawaban laporan Sukabumi dan Cibubur Jakarta Timur Ke depan apa yang akan
keuangan. sudah berjalan. Sedangkan yang dua dilakukan agar BNN tetap
Apa ada pembekalan secara lagi baru dalam proses pembangunan. mendapatkan opini WTP?
khusus? Pusat rehabilitasi ini tidak memungut Saya sebagai Kepala BNN
O iya. Selama ini kami juga terus
berupaya meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM ) yang
kami miliki serta mengikuti arahan
pemerintah maupun peraturan-
peraturan dari BPK. Bahkan semua
pejabat di sini sudah mengikuti
penataran Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP) sehingga mereka
sudah memahami kewajiban masing-
masing. Saya termasuk yang ikut
penataran SAP tahun 2010 lalu.
Sekalipun organisasinya
terkesan ada keterkaitan dengan
Mabes Polri, nah, bagaimana soal
pengelolaan anggarannya?
Kami memiliki sistem tersendiri. biaya sama sekali sehingga dana yang akan berupaya terus mencoba
Bahkan kami lebih dulu mendapatkan digunakan buat menjalankan cukup mengontrol setiap perencanaan
opini WTP daripada Polri. Tapi logis. besar. Karena itu sekarang kita sedang dan pelaksanaan. Kontrol keuangan
Pasalnya BNN masih merupakan menjajagi untuk bekerjasama dengan ini bukan hanya dilakukan secara
lembaga yang anggarannya kecil, Depkes sehingga biaya rehabilitasi berkala tiap bulan, tapi kami lakukan
kurang dari Rp1 triliun. Sementara itu itu nantinya bisa di-cover seperti day to day untuk menghindari
organisasinya juga masih simple dan Jamkesmas. Misalnya seperti itu. terjadinya penggelembungan. Jadi
asetnya juga belum banyak. Karena Apa empat pusat Rehabilitasi setiap simpul-simpul kegiatan yang
itu pengelolaan keuangannya juga itu cukup untuk menampung menggunakan anggaran negara akan
tidak rumit. para pecandu narkoba di seluruh terus kita awasi.
Satu hal yang perlu diingat, Indonesia? Contohnya seperti ini: Untuk
untuk mendapatkan opini WTP yang Wah sangat tidak cukup. membuat banner dan spanduk

MEI 2013 Warta BPK 29

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 29 6/10/13 12:54 PM


rOad tO Wtp

informasi kelembagaan sebesar detail. Kalau hasilnya negatif, akan kita juga meminta laporan lengkap.
Rp22 juta. Sekalipun anggarannya kami kaji kembali dan kalau memang Evaluasi proposal dan pelaporan
hanya beberapa juta, tapi tetap kurang efektif maka program itu tidak itu kami lakukan setiap hari Jumat.
harus dipantau. Saya harus tahu akan dilanjutkan. Mekanisme kontrol ini akan kita
dana itu untuk apa, berapa jumlah Apa cara itu cukup efektif? lakukan berlapis-lapis sampai pada
spanduk dan banner yang dicetak, Saya yakin efektif. Jadi setiap anggaran yang terkecil sekalipun.
pelaksanaannya seperti apa, output- pengeluaran harus didahului dengan Apa ini program yang
nya pada masyarakat bagaimana dan pengajuan proposal. Dari sini kita berkelanjutan?
out come yang masuk ke kita seperti sudah mulai melakukan kontrol. Penerapan kontrol seperti ini
apa. Semua harus dilaporkan secara Kemudian setelah proyek selesai memang sudah dibudayakan sejak

KOMJEN Pol Drs. Anang Iskandar,


SH, MH adalah perwira tinggi Polri yang
relatif bersinar. Pria kelahiran Mojokerto,
anang iSkandar
Jawa Timur, 18 Mei 1958 ini, hanya dua
bulan menjabat orang nomor satu di
Akpol, setelah itu kembali dimutasi,
dan Bnn
dan kini dipromosikan sebagai kepala
pelaksana harian (Kalakhar) Badan BNN adalah sebuah Lembaga jawab langsung kepada Presiden melalui
Narkotika Nasional menggantikan Pemerintah Non Kementerian (LPNK) koordinasi Kepala Kepolisian Negara
Komjen Gories Mere yang memasuki Indonesia yang mempunyai tugas Republik Indonesia.
masa pensiun. melaksanakan tugas pemerintahan di Dasar hukum BNN adalah Undang-
Dalam karier, lulusan Akpol 1983 bidang pencegahan, pemberantasan Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang
ini juga tergolong lancar. Berikut penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. Sebelumnya, BNN merupakan
sejumlah jabatan penting yang pernah psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lembaga nonstruktural yang dibentuk
disandangnya: lainnya kecuali bahan adiktif untuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor
1. Kapolres Blitar Polwil Kediri Polda tembakau dan alkohol. BNN dipimpin 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti
Jatim oleh seorang kepala yang bertanggung dengan Peraturan Presiden Nomor 83
2. Kapolres Kediri Polwil Kediri
Polda Jatim
3. Kepala SPN Mojokerto Polda
Jatim
4. Kepala SPN Lido Polda Metro
Jaya
5. Kapolwiltabes Surabaya
6. Pamen Mabes Polri /Dik Sespati
7. Direktur Advokasi Deputi bidang
Pencegahan BNN
8. Kapolda Jambi (2011)
9. Kepala Divsi Humas Polri (Juni
s.d. September 2012)
10. Gubernur Akpol (September s.d.
Desember 2012)
11. Kepala BNN (11 Desember 2012
s.d. sekarang)

Pernah menjabat Direktur Advokasi


Deputi bidang Pencegahan, BNN
menjadikan Anang bukan “orang baru”
di lembaga tersebut. Ihwan BNN sendiri,
ternyata memiliki sejarah yang cukup
panjang.

30 Warta BPK MEI 2013

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 30 6/10/13 12:54 PM


rOad tO Wtp

awal. Tapi setiap pimpinan selalu Kita siap mengikuti. Kapan Pada dasarnya data yang
berupaya mencari penyempurnaan akan dilaksanakan kita siap, karena menyangkut masalah audit keuangan
dengan aplikasi yang berbeda-beda. program audit paper less itu jauh lebih yang kita lakukan selama ini sudah
Day to day kontrol ini merupakan efektif, efisien, lebih transparan, lebih dilakukan computerized. Jadi untuk
program yang saya canangkan sejak cepat. Saya sangat mengapresiasi BPK melanjutkan ke e- audit sama sekali
saya menjabat kepala BNN. Ini harus yang memiliki gagasan melakukan tidak ada masalah. Itulah sebabnya
saya lakukan agar saya lebih yakin. e-audit sehingga kapan pun kami nyatakan kami sudah siap. Kalau
Bagaimana tanggapan bapak dilaksanakan kami akan ikut. jaringan antara BNN dan BPK sudah
terhadap e-audit yang segera Apakah BNN sudah memiliki dibangun kami akan mengikuti. bd
diterapkan BPK? SDM yang memadai?

Tahun 2007. BKNN sebagai badan koordinasi melalui kewenangan Anggota BNN
Adapun sejarah penanggulangan dirasakan tidak memadai lagi untuk terkait dalam satuan tugas, yang mana
bahaya narkotika bisa kita runut dari menghadapi ancaman bahaya narkoba BNN-BNP-BNKab/Kota merupakan mitra
tahun 1971 pada saat dikeluarkannya yang makin serius. Oleh karenanya kerja pada tingkat nasional, provinsi dan
Instruksi Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden kabupaten/kota yang masing-masing
(Inpres) Nomor 6 Tahun 1971 kepada Nomor 17 Tahun 2002 tentang Badan bertanggung jawab kepada Presiden,
Kepala Badan Koordinasi Intelligen Narkotika Nasional, BKNN diganti Gubernur dan Bupati/Walikota, dan yang
Nasional (BAKIN) untuk menanggulangi dengan Badan Narkotika Nasional masing-masing (BNP dan BN Kab/Kota)
6 (enam) permasalahan nasional yang (BNN). BNN, sebagai sebuah lembaga tidak mempunyai hubungan struktural-
menonjol, yaitu pemberantasan uang forum dengan tugas mengoordinasikan vertikal dengan BNN.
palsu, penanggulangan penyalahgunaan 25 instansi pemerintah terkait dan Merespon perkembangan
narkoba, penanggulangan ditambah dengan kewenangan permasalahan narkoba yang terus
penyelundupan, penanggulangan operasional, mempunyai tugas dan meningkat dan makin serius, maka
kenakalan remaja, penanggulangan fungsi: 1. mengoordinasikan instansi Ketetapan MPR-RI Nomor VI/MPR/2002
subversi, pengawasan orang asing. pemerintah terkait dalam perumusan melalui Sidang Umum Majelis
Menghadapi permasalahan dan pelaksanaan kebijakan nasional Permusyawaratan Rakyat Republik
narkoba yang berkecenderungan penanggulangan narkoba; dan 2. Indonesia (MPR-RI) Tahun 2002 telah
terus meningkat, Pemerintah dan mengoordinasikan pelaksanaan
merekomendasikan kepada DPR-RI dan
Dewan Perwakilan Rakyat Republik kebijakan nasional penanggulangan
Presiden RI untuk melakukan perubahan
Indonesia (DPR-RI) mengesahkan narkoba.
atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Mulai tahun 2003 BNN baru
1997 tentang Narkotika. Oleh karena itu,
tentang Psikotropika dan Undang- mendapatkan alokasi anggaran dari
Pemerintah dan DPR-RI mengesahkan
Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang APBN. Dengan alokasi anggaran
dan mengundangkan Undang-
Narkotika. Berdasarkan kedua Undang- APBN tersebut, BNN terus berupaya
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
undang tersebut, Pemerintah (Presiden meningkatkan kinerjanya bersama-
sama dengan BNP dan BNK. Namun Narkotika, sebagai perubahan atas UU
Abdurahman Wahid) membentuk Badan
Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN), karena tanpa struktur kelembagaan Nomor 22 Tahun 1997.
dengan Keputusan Presiden Nomor yang memilki jalur komando yang Berdasarkan UU Nomor 35
116 Tahun 1999. BKNN adalah suatu tegas dan hanya bersifat koordinatif Tahun 2009 tersebut, BNN diberikan
Badan Koordinasi penanggulangan (kesamaan fungsional semata), maka kewenangan penyelidikan dan
narkoba yang beranggotakan 25 Instansi BNN dinilai tidak dapat bekerja optimal penyidikan tindak pidana narkotika
Pemerintah terkait. dan tidak akan mampu menghadapi dan prekursor narkotika. Yang
BKNN diketuai Kepala Kepolisian permasalahan narkoba yang terus diperjuangkan BNN saat ini adalah cara
Republik Indonesia (Kapolri) secara meningkat dan makin serius. untuk memiskinkan para bandar atau
ex-officio. Sampai tahun 2002 BKNN Oleh karena itu pemegang otoritas pengedar narkoba, karena disinyalir dan
tidak mempunyai personel dan dalam hal ini segera menerbitkan terbukti pada beberapa kasus penjualan
alokasi anggaran sendiri. Anggaran Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun narkoba sudah digunakan untuk
BKNN diperoleh dan dialokasikan dari 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, pendanaan teroris (Narco Terrorism)
Mabes Polri, sehingga tidak dapat Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan dan juga untuk menghindari kegiatan
melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Narkotika Kabupaten/Kota (BNK), penjualan narkoba untuk biaya politik
secara maksimal. yang memiliki kewenangan operasional (Narco for Politic).

MEI 2013 Warta BPK 31

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 31 6/10/13 12:54 PM


ANTAR LEMBAGA

Akil MochtAr ekspektasi masyarakat yang tinggi.


Dalam pandangan Akil, Mahkamah
Konstitusi (MK) saat ini menjadi
lembaga peradilan yang modern dan

“MAsiNis” BARu terpercaya serta menjadi lembaga


tempat masyarakat mencari keadilan.
Tentu saja predikat ini tak lepas dari

MAhkAMAh kerja keras pendahulunya, Mahfud


MD, yang telah menjadikan MK
sebagai lembaga yang fenomenal.

koNsTiTusi Bahkan dalam pengamatan Akil, masa


kepemimpinan Mahfud, MK berada
dalam periode gilang-gemilang.
Bekerjasama dengan 8 Hakim Konstitusi
AdAlAh hAkim konstitusi Akil mochtAr yAng terpilih lain menjadikan MK sebagai lembaga
terpercaya.
sebAgAi ketuA mAhkAmAh konstitusi periode 2013-2015 Akil juga menilai, selama ini Mahfud
menggAntikAn mAhfud md. iA jugA berjAnji AkAn menjAdikAn telah menanamkan fundamental
mk sebAgAi lembAgA yAng semAkin bAik. sAlAh sAtunyA iA peradilan yang kokoh. Putusan-putusan
AkAn memberi kemudAhAn dAn keleluAsAAn mAsyArAkAt MK kerap diapresiasi publik karena
pencAri keAdilAn untuk mendApAtkAn hAk-hAknyA. mencerminkan keadilan. Bahkan
putusan MK menjadi produk peradilan
yang transparan dan jujur tanpa dapat
(MK) periode 2013- diintervensi pihak mana pun. Untuk itu
2015. Ia menggantikan secara pribadi Akil juga menyampaikan
Mahfud MD yang terima kasih dan penghargaan tertinggi
telah mengakhiri masa kepada Mahfud yang dianggapnya
jabatannya 1 April 2013. telah berhasil memimpin MK.
Acara pengambilan Tidak kalah pentingnya, menurut
sumpah jabatan yang Akil, saat ini MK juga memiliki hakim-
digelar secara sederhana hakim yang terjaga independensinya.
di gedung Mahkamah Baginya, independensi merupakan
Konstitusi 5 April 2013 harga mati seorang hakim. Sebab
itu dihadiri sejumlah hanya dengan hakim dan pengadilan
pimpinan lembaga independen inilah hakim dapat
negara. Di antaranya, memutus perkara secara adil. “Putusan
Ketua MA M. Hatta Ali, yang memenuhi rasa keadilan ini
Kapolri Timur Pradopo, mahkota terindah,” kata Akil.
Ketua DPD Irman Untuk itu sebagai Ketua MK yang
gusman, Wakil Ketua DPR baru, Akil berjanji akan meneruskan
Priyo Budi Santoso, dan tongkat estafet kepemimpinan Ketua
Jaksa Agung Basrief Arief. MK sebelumnya. Ia juga berjanji
Mengawali pidato menjadikan MK sebagai lembaga yang
istimewa
Akil Mochtar pelantikannya, Akil semakin baik di masa depan. “Saya akan
mengaku terharu terus konsisten memelihara hal-hal

M
sekaligus bahagia karena mendapat yang baik dan terus mencapai level dan
engenAKAn toga merah, kepercayaan dari para hakim konstitusi, prestasi yang lebih baik di masa yang
wajah Akil Mochtar untuk mengemban jabatan Ketua MK. akan datang,” kata Akil.
tampak sumringah. Di Sekalipun begitu Akil juga menyadari Tidak kalah pentingnya, Akil juga
hadapan sidang pleno memangku jabatan sebagai Ketua berjanji akan mengupayakan akses
khusus para hakim konstitusi, Akil MK tentu tidak mudah. Ia dituntut masyarakat terhadap keadilan di MK.
Mochtar mengucapkan sumpah jabatan menyeselesaikan perkara secara adil Ke depan, kata Akil, MK harus memberi
sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan bertanggung jawab di tengah kemudahan dan keleluasaan kepada

32 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 32 5/28/13 4:16 PM


ANTAR LEMBAGA

masyarakat pencari keadilan untuk kedua Harjono berhasil


mendapatkan hak-haknya. Sebab “menyingirkan” Hamdan Zoelva
menurutnya, tugas lembaga peradilan dengan 4 suara. Hamdan
tidak hanya memutus perkara, tetapi hanya mengantongi 3 suara,
juga menjamin hak masyarakat untuk sisanya 1 suara tidak sah dan 1
mendapatkan proses peradilan yang suara abstain. Karena itu, Akil
adil, murah, cepat, dan transparan. Mochtar harus bersaing dengan
Tentu saja diakui Akil, untuk Harjono dalam pemungutan
mewujudkan itu tidaklah mudah. suara putaran ketiga. Alhasil,
Tantangan MK ke depan semakin Akil unggul telak dengan
kompleks. Sekalipun begitu, Akil percaya mengantongi 7 suara. Sementara
dapat mengemban amanah ini. Apalagi, Harjono hanya mendapatkan 2
sebagai penerus kepemimpinan Mahfud suara.       
MD, dirinya sangat dimudahkan oleh Usai pemilihan, Akil
struktur, kultur, aturan main, mekanisme, bersyukur karena MK berhasil
sumber daya manusia, dan infrastruktur memilih pimpinan setelah
yang telah membuat MK ini menjadi berakhirnya masa jabatan Moh
sangat baik, mapan, dan profesional. Mahfud MD. Sebagai pimpinan
Terpilihnya Akil sebagai ketua generasi ketiga, Akil berjanji
MK juga menjadi tumpuan harapan akan on the track sesuai dengan
sejumlah kalangan. Salah satunya Wakil kewenangan yang dimiliki MK.
Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang Akil Mochtar lahir di
berharap MK tetap bisa melahirkan Putussibau, Kalimantan Barat,
berbagai terobosan baru seperti 18 Oktober 1960. Ia mengawali
yang dilakukan pendahulunya, Jimly karier sebagai advokat pada
Asshiddiqie dan Mahfud MD.  Dia tahun 1984. Selama menjadi
juga berharap MK tetap menjadi advokat, banyak perkara
pilar sekaligus penjaga keadilan dan telah ditangani. Salah satunya
mempertahankan nilai-nilai luhur bersama Tamsil Soekoer dan
tanpa harus terjebak dan banyak Alamuddin, ayah dua orang anak
menyampaikan pandangan yang ini pernah membela kasus salah
bersifat politik. Priyo yakin MK di bawah vonis terhadap Lingah, Pacah,
kepemimpinan Akil dan delapan hakim dan Sumir di Ketapang, pada
konstitusi lainnya akan mencapai 1991.
puncak kejayaannya. era reformasi tahun 1998, istimewa
Akil diajak bergabung di Akil Mochtar
Tiga Putaran Partai golkar. Lewat partai
Sekadar untuk diketahui, M. Akil berlambang pohon beringin itu,
Mochtar terpilih menjadi Ketua MK Akil berhasil menjadi anggota undang Perseroan Terbatas (PT). Ia juga
periode 2013-2015 setelah sebelumnya DPR periode 1999-2004. Dia mewakili ikut mengamandemen UUD 45 yang
melewati pemungutan suara dalam tiga daerah pemilihan Kabupaten Kapuas membuahkan perubahan konstitusi dan
kali putaran. Pada putaran pertama, Hulu. Ia menjadi anggota DPR di Komisi perubahan demokrasi di Indonesia.
Akil mengantongi 4 suara. Di posisi II yang membidangi pemerintahan Pada tahun 2008, bersamaan
kedua ada Harjono dan Hamdan Zoelva dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dibukanya pendaftaran calon hakim
yang masing-masing mendapat 2 negara, dan agraria. konstitusi, Akil ikut mendaftar. Setelah
suara. Disusul Arief Hidayat dengan 1 Karier Akil di Senayan boleh dibilang menjalani fit and proper test di DPR, Akil
suara. Meski unggul, Akil belum bisa cukup “kinclong”. Ia kembali terpilih diterima menjadi hakim di MK bersama
ditetapkan sebagai ketua MK terpilih. menjadi anggota Dewan Perwakilan delapan orang lainnya untuk periode
Sebab, sesuai tata tertib pemilihan, Rakyat periode 2004-2009. Di Senayan, 2008-2013. Berkat keuletannya, kini
Ketua MK terpilih jika mendapatkan Akil sempat menjabat Wakil Ketua doktor bidang hukum dari Universitas
suara lebih dari setengah jumlah Komisi III DPR periode 2004-2006. Padjajaran Bandung ini berhasil menjadi
pemilih. Ia turut serta dalam membuat UU “pendekar hukum” di lembaga penegak
Dalam pemungutan suara putaran Perlindungan Saksi, dan Undang- konstitusi di negeri ini. bw

MEI 2013 Warta BPK 33

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 33 5/28/13 4:16 PM


ANTAR LEMBAGA

Jemput Bola DpD


UUD 1945, yang cakupannya cukup
luas, apakah itu menyangkut otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah,

atas putusan mK
pembentukan dan pemekaran, serta
penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam, dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta yang berkaitan
PuTusan MahkaMah agung (Mk) TerkaiT dengan perimbangan keuangan pusat
dan daerah, harus melibatkan DPD.
kewenangan PrograM legislasi nasional “Jadi, dalam hal itu mekanisme
(Prolegnas) Telah dikeTuk. dewan pembahasannya itu berubah total.
Perwakilan daerah (dPd) Pun Mulai Selama ini yang berjalan di DPR
bergerak MenindaklanjuTi. yaitu kalau berkaitan dengan DPD,
pemerintah bersama fraksi-fraksi di
DPR akan ditambah dengan DPD RI,
sehingga posisinya yang dulu itu, DPD
sebagai lembaga negara ditempatkan
sejajar dengan fraksi. Tapi, MK
telah memulihkan kewenangan itu
berdasarkan konstitusi. Ke depan
pembahasan itu Tripartit. Pertama,
DPR secara kelembagaan sehingga
tidak lagi fraksi bersama pemerintah
dan bersama DPR,” Irman gusman
menginformasikan.
Dengan putusan MK tersebut,
Rancangan Undang-Undang
(RUU) dari DPD setara dengan RUU
dari Presiden dan RUU dari DPR.
Pembahasan akan terdiri dari tiga
istimewa pihak dan penyusunan Prolegnas
Ketua DPD Irman Gusman memberikan keterangan pers seusai rapat konsultasi dengan Presiden. ke depan akan dilakukan bersama

P
tiga lembaga negara: DPR, DPD,
ADA 10 April 2013, di kantor lembaga negara akan merumuskan dan Presiden. Kemudian DPD juga
Presiden, Presiden Susilo mekanisme pembahasan di antara tiga dapat mengusulkan RUU tentang
Bambang Yudhoyono (SBY) lembaga negara. nantinya, Presiden pencabutan Perpu yang berkaitan
dan Wakil Presiden (Wapres) akan mengundang lembaga DPR dan dengan tugas DPD.
Boediono menerima kunjungan DPD pasca keputusan MK, karena ini Sebelumnya, pada 3 April 2013,
Ketua DPD Irman gusman dan berdampak luas. DPD menggelar Dialog Kenegaraan
Wakil Ketua DPD La Ode Ida. Tujuan Selain itu, dalam waktu dengan tema “Politik Legislasi Pasca
kunjungan pimpinan DPD tersebut dekat Mensesneg dan Putusan Mahkamah Konstitusi”.
untuk berkonsultasi mengenai hasil Sekretaris Kabinet akan segera Sebagai pembicara dalam dialog
putusan MK pada 27 Maret 2013 mengimplementasikannya. Hal ini tersebut: Ketua DPD Irman gusman,
terkait kewenangan DPD RI terhadap agar setiap produk undang-undang Wakil Ketua DPR Priyo, mantan Sekjen
legislasi. Turut hadir dalam pertemuan yang dihasilkan pasca keputusan tidak DPD Siti nurbaya Bakar, dan pakar
tersebut Menko Kesra Agung Laksono, menjadi cacat formil. hukum tata negara Irman Putra Sidin.
Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Setelah pertemuan, Irman gusman Dalam kesempatan itu, Ketua
Kabinet Dipo Alam. menyampaikan, bahwa sebagaimana DPD Irman gusman menyambut baik
Dalam pertemuan, Presiden SBY putusan MK, yang berlaku pada saat putusan MK karena mengukuhkan
menyambut positif putusan MK itu. putusan disampaikan, maka setiap kewenangan DPD. “Meski tidak ikut
Hasil dari pertemuan tersebut, dalam pembahasan undang-undang maupun memutuskan tetapi DPD RI terlibat
waktu dekat pimpinan DPD dan usulan yang berkaitan kewenangan dalam semua proses legislasi. Hal ini
DPR bersama Presiden dan semua DPD yang tertera dalam Pasal 22D semakin menegaskan kewenangan

34 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 34 5/28/13 4:16 PM


ANTAR LEMBAGA

DPD RI dan produk perundang- tokoh nasional dalam mewujudkan


undangan akan semakin berkualitas,” perannya itu,” ujarnya. “Saya harapkan Dpr
ucap Irman. Memang, lanjut Priyo, putusan mematuhi putuSan
Lebih lanjut dikatakan Irman, MK tersebut masih setengah dari apa mk Soal kewenangan
ada tiga keputusan penting dari uji yang diimpikan oleh DPD sendiri, yang DpD Dalam proSeS
materi MK. Pertama, DPD berwenang berharap memiliki wewenang sama
legiSlaSi berSama
mengajukan RUU yang berkaitan dengan DPR. Walau begitu, putusan MK
dengan kewenangannya. Kedua, tersebut menjadi momentum penting Dpr Dan preSiDen ri.
membahas RUU sampai selesai, dan bagi DPD untuk berperan lebih aktif hanya Saja DpD belum
membahas prolegnas secara tripartit dalam proses penyusunan perundang- biSa ikut memutuSkan
(DPR, DPD, dan Presiden). Ketiga, undangan. atau ketuk palu Dalam
DPD tidak ikut menetapkan undang- “Selain belum ikut memutuskan paripurna Dpr berSama
undang. sebuah produk undang-undang, DPD
preSiDen”
Sementara mantan Sekjen DPD juga belum memiliki hak angket,
RI Siti nurbaya Bakar berharap agar interpelasi, hak menyatakan pendapat
putusan MK tersebut dapat segera dan sebagainya, karena harus -- Priyo budi santoso
diaktualisasikan. Lebih lanjut ia mengamendemen UUD 1945,” ucapnya.
berharap agar putusan MK tersebut
tidak hanya menjadi momentum Putusan Mk Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
politik, tetapi dapat diformulasikan Pada 27 Maret 2013, MK Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
dalam bentuk konkret. mengabulkan sebagian permohonan Daerah serta Undang-Undang nomor
“DPD harus siap dan berani dalam pengujian Undang-Undang nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
mensinergikan putusan MK tersebut 27 Tahun 2009 tentang Majelis Peraturan Perundang-undangan itu
agar dapat dilaksanakan baik secara Permusyawaratan Rakyat, Dewan diajukan oleh 18 anggota DPD dan
teknis maupun rumusan substansi Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan beberapa warga negara. Mereka
pokok-pokok politiknya dengan terus Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat memohon pengujian sejumlah pasal
mendorong amandemen MD3. Hal Daerah (UU MD3) serta Undang- dalam UU MD3 dan UU PPP terkait
tersebut dapat terwujud apabila DPD Undang nomor 12 Tahun 2011 tentang kewenangan DPD dalam proses
siap, dan saya optimis DPD mampu Pembentukan Peraturan Perundang- penyusunan RUU
melakukan hal itu jika mendapat undangan (PPP). gugatan DPD tersebut didasarkan
dukungan semua anggota,” ungkapnya. “Penyusunan Program Legislasi pada kenyataan bahwa kedua
Hal senada juga diungkapkan nasional dilaksanakan oleh DPR, undang-undang itu telah mereduksi
Irman Putra Saidi. Menurutnya, DPD DPD, dan Pemerintah,”ucap Ketua kewenangan DPD tanpa melibatkan
harus memiliki sistem kontrol internal MK Mahfud MD, dalam putusannya. DPD, mulai dari pengajuan RUU hingga
terhadap anggotanya. “Pertarungan Menurut MK, DPD juga memiliki hak persetujuan RUU. Selama ini, DPR
DPR RI dan Presiden dalam proses menyusun program legislasi nasional meniadakan kewenangan DPD dengan
legislasi bergantung pada kesiapan (Prolegnas) sebab kedudukan DPD memangkas hak-haknya. Kendati
DPD sendiri. Anggota DPR dikontrol setara dengan Presiden dan DPR. RUU yang dibahas itu menyangkut
oleh fraksi-fraksinya, dimana anggota MK menyatakan DPD bersama kewenangan DPD, mulai dari otonomi
yang tidak siap dipindahkan ke komisi DPR dan Presiden berhak turut serta daerah, hubungan pemerintahan
lain, maka DPD juga harus seperti itu,” mengajukan, menyusun prolegnas, pusat dan daerah, pemekaran daerah,
tutur Irman. hingga membahas RUU tertentu yang pengelolaan sumber daya alam, hingga
Sementara itu, Wakil Ketua DPR berkaitan dengan daerah. Misalnya pertimbangan keuangan pusat dan
Priyo Budi Santoso mengharapkan DPR terkait RUU otonomi daerah; hubungan daerah.
mematuhi putusan MK tersebut. “Saya pusat dan daerah; pembentukan, Karena itu, DPD meminta MK
harapkan DPR mematuhi putusan MK pemekaran, penggabungan daerah; mempertegas penafsiran kewenangan
soal kewenangan DPD dalam proses pengelolaan sumber daya alam dan DPD sebagai lembaga perwakilan
legislasi bersama DPR dan Presiden sumber daya ekonomi lainnya; serta daerah di pusat. Apalagi kewenangan
RI. Hanya saja DPD belum bisa ikut perimbangan keuangan pusat dan DPD itu dijamin Pasal 22 Ayat (2) UUD
memutuskan atau ketuk palu dalam daerah. 1945. DPR dianggap mengabaikan
paripurna DPR bersama presiden. Tapi, gugatan terhadap Undang-Undang filosofi pembentukan DPD, yakni untuk
ke depan tinggal bagaimana DPD nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis memperkuat representasi daerah serta
mampu meyakinkan DPR dan tokoh- Permusyawaratan Rakyat, Dewan untuk check and balance. and

MEI 2013 Warta BPK 35

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 35 5/28/13 4:16 PM


ANTAR LEMBAGA

Presiden sBY: alhamdulilah, tambahnya,


pertumbuhan ekonomi Indonesia
di atas 6%, sementara negara lain

Jangan serahKan ada yang minus, atau tumbuh nol


koma sekian, atau satu koma sekian,

semuanya paDa pasar,


dua koma sekian. Menurut Presiden,
pertumbuhan ekonomi penting
agar pengangguran turun dan

BerBahaya! kemiskinan berkurang, kemudian


tersedia biaya untuk pembangunan.
Hal ini, ucap Presiden, menjadi
tujuan kita semua. “Kalau ekonomi
tidak tumbuh, penerimaan negara
tidak tumbuh, belanja negara juga
kecil, sehingga tidak cukup tersedia
untuk membiayai pembangunan
kita ini. Termasuk, pembangunan
infrastruktur yang menjadi harapan
para gubernur, bupati dan walikota.
Dengan pertumbuhan ekonomi, akan
tersedia biaya untuk menjalankan
pemerintahan. Termasuk biaya yang
diperlukan untuk penegakan hukum
dan keamanan. Dan biaya-biaya lain
untuk menjalankan tugas tugas umum
pemerintahan,” papar SBY panjang-
lebar.
namun, tandasnya, jangan hanya
berbicara pertumbuhan atau growth
tapi juga ketahanan. “Hal ini penting.
Lalu bagaimana cara menjaganya?
Dalam perekonomian dunia yang
penuh krisis dan gonjang-ganjing
istimewa
saat ini, kalau ketahanan rendah,
Presiden SBY dalam pengarahan di Musrenbangnas. ekonomi Indonesia bisa mudah jatuh.
Banyak negara yang khawatir masalah
ketahanan ekonominya yang tidak

D
I tengah resesi ekonomi Musrenbangnas ini diikuti oleh kuat benar. Begitu krisis terjadi pada
dunia yang masih melanda, unsur pimpinan lembaga negara, tingkat global, disapu, dihempas,
dan pertumbuhan legislatif, para menteri, Sekjen dan maka ekonomi bisa rontok, collapse.
ekonomi global yang Sestama Kementerian/Lembaga, para Karenanya wajib hukumnya bagi kita
rendah, Indonesia harus berusaha gubernur, walikota, bupati, dan Kepala bukan hanya menjaga pertumbuhan
sekuat tenaga agar ekonomi tetap Bappeda Provinsi seluruh Indonesia. tapi juga ketahanan,”lanjutnya.
tumbuh dan memiliki ketahanan yang “Kita semua harus berbuat, jangan
baik. Hal ini tidak mudah, sebagaimana hanya menyerahkan pada mekanisme Fiskal dan aPbn
pengalaman negara lain yang terkena pasar. Sangat berbahaya! negara Agar Indonesia memiliki ketahanan
imbas dari resesi perekonomian yang dulu sangat kapitalistik dan yang tinggi, ucapnya, maka makro
global. Demikian disampaikan menyerahkan semuanya pada pasar ekonomi harus baik, sektor riil
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan hukum pasar, sekarang melakukan harus bergerak, keadaan fiskal
pada acara pembukaan Musyawarah perbaikan. Karena bagaimana pun juga APBn (Anggaran Pendapatan
Rencana Pembangunan nasional negara ikut bertanggung jawab pada Belanja negara) harus sehat. Dalam
(Musrenbangnas) 2013 di Hotel ekonomi negaranya,” ujar SBY lebih kesempatan itu, Presiden memberi
Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4). lanjut. catatan tersendiri terkait kondisi fiskal

36 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 36 5/28/13 4:16 PM


ANTAR LEMBAGA

dan APBn saat ini. Khusus situasi fiskal


dan APBn, katanya, saat ini memiliki
tantangan tersendiri yang berkaitan
dengan besarnya subsidi, utamanya
subsidi BBM. Jika kondisi ini dibiarkan,
fiskal dan APBn Indonesia tidak sehat
dan kurang aman.
“Terus terang, kalau kita biarkan
saja, fiskal dan APBn kita tidak sehat
dan kurang aman. Kalau kita tidak
perbaiki keseluruhan kebijakan fiskal
dan APBn, maka defisit anggaran akan
menjadi terlalu besar dan melebihi
3%, itu melanggar undang undang. Di
samping itu, ketahanan ekonomi kita
juga akan terganggu,” tandasnya.
Dikatakannya, subsidi bahan
bakar minyak (BBM) terlalu besar dan
istimewa
memberatkan anggaran. Akibatnya,
anggaran untuk infrastruktur kecil. Presiden SBY membuka sekaligus memberikan pengarahan pada musrenbangnas.
Selain itu, subsidi BBM tidak tepat
sasaran. “Yang menikmati golongan menaikkannya hingga setara dengan proteksi. Kita lindungi dan kita bantu.
mampu dan kaya. Konsumen kelas harga pasar atau harga keekonomian Dan bagi pemerintah, membantu dan
menengah terus naik, mereka yang mencapai Rp 10 ribu per liter,” melindungi golongan tidak mampu,
yang menikmati subsidi. Biaya papar SBY. wajib hukumnya”.
untuk mensejahterakan rakyat dan Dengan kebijakan tersebut, maka Tentang bantuan, ada beberapa
infrastruktur dasar berkurang. Ini tidak fiskal dan APBn akan menjadi lebih ide yang dilontarkan Presiden. Di
adil buat rakyat,” katanya. sehat. Perekonomian Indonesia antaranya, bantuan langsung sosial
Disebutkan, besaran subsidi BBM menjadi lebih aman di tengah resesi sementara masyarakat. Misalnya,
dalam APBn 2013 mencapai Rp 193,8 perekonomian dunia. “Ketahanan memberikan beras untuk rakyat
triliun dari total subsidi yang disetujui ekonomi kita tetap terjaga, lebih miskin (raskin), atau memberi bea-
DPR Rp 317,2 triliun. Sementara banyak biaya untuk meningkatkan siswa miskin dalam bentuk tunai,
penerimaan negara dipatok sebesar Rp kesejahteraan rakyat dan membangun memberikan bantuan dalam rangka
1.529,7 triliun dan belanja negara Rp infrastruktur. Subsidi akan lebih adil program keluarga harapan (PKH).
1.683 triliun, sedangkan angka defisit dan tepat sasaran”. “PKH ini sebetulnya dulu disebut BLT
Rp 153,3 triliun atau 1,65% dari PDB. (bantuan langsung tunai) bersyarat
Posisi April ini, jelas Presiden, jika tidak Proteksi golongan Tidak Mampu untuk keluarga sangat miskin. Itu nanti
dilakukan perbaikan dan pengendalian Yang juga harus dipikirkan, akan dibahas pemerintah dengan DPR.
subsidi akan membengkak menjadi kata Presiden, bagaimana dampak Sedang bantuan-bantuan lainnya,
Rp446,8 triliun, Rp297,7 triliun di kenaikkan BBM terhadap golongan nanti akan banyak inisiatif baik dari
antaranya subsidi BBM. Akibatnya, tidak mampu. Karena ketika hal itu pusat maupun daerah. Banyak kreasi
defisit menjadi Rp357,6 triliun atau terjadi (kenaikkan BBM), akan ada gubernur, walikota, bupati, yang
3,8 persen dari PDB. “Ini melanggar kenaikkan harga, inflasi pasti terjadi. sudah baik selama ini, jadi pasti akan
undang-undang dan tidak sehat, Jadi, Jika masyarakat tidak dibantu, pasti dijalankan. Di kementerian di pusat,
kalau kita tidak melakukan sesuatu, kita akan mengalami kesulitan dalam juga ada. Dan ini juga termasuk dalam
tahu bahwa perekonomian kita tidak mencukupi keperluan sehari-hari. “Ini komponen APBn. Di masa lalu, ada
bisa terjaga baik, dan akibatnya rakyat yang harus kita atasi. Tugas kita bukan gerakan kesetiakawanan, misalnya
akan mendapat kesulitan”. sekadar menghitung, merumuskan dan dengan menyelenggarakan pasar-pasar
Karena itu, kata Presiden, subsidi mengambil keputusan BBM naik. Bukan murah yang dilakukan oleh BUMn
BBM perlu dikurangi. Caranya, dengan hanya itu, itu baru separuh tugas kita, dan swasta. Saya kira, inilah ragam
menaikkan harga BBM secara terbatas Separuhnya lagi, jika itu terjadi, mari atau bentuk atau perlindungan social
dan terukur. “Kita tidak ingin dan kita pastikan saudara-saudara kita yang yang bisa kita berikan pada mereka yg
tidak punya niat sekarang ini untuk masuk golongan tidak mampu, kita membutuhkan,” tutur SBY. dr

MEI 2013 Warta BPK 37

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 37 5/28/13 4:16 PM


AKSENTUASI

S
ebagai lembaga yang

Jurnal Pemeriksaan bertanggung jawab


melakukan pemeriksaan

keuangan negara
keuangan negara,
bPK memiliki komitmen untuk
selalu memutakhirkan dan
mengembangkan pengetahuan
dan pemahamannya mengenai
Wadah Pelaksana BPk yang ingin menyalurkan Pemikiran dan praktik-praktik pemeriksaan
Pengalamannya dalam Bidang Pemeriksaan dalam Bentuk keuangan negara. Pengetahuan dan
tulisan ilmiah. pemahaman tersebut akan lebih
memberikan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan bPK apabila
dipublikasikan secara luas. Untuk
itu, bPK merasa perlu memiliki
wadah khusus untuk menampung
aspirasinya tersebut, mengingat
pemeriksaan pada sektor publik
merupakan ilmu yang berkembang
pesat.
bentuk yang sesuai untuk
mewadahi keinginan tersebut
antara lain adalah melalui media
yang dapat menampung hasil
penulisan ilmiah. Oleh karena itu,
pada September 2012 mendatang,
bPK akan meluncurkan Jurnal
Pemeriksaan Keuangan Negara
(JPKN).
berbeda dengan warta bPK,
JPKN merupakan wadah khusus
karya tulis yang bersifat ilmiah.
JPKN rencananya akan diterbitkan
per Semester dengan periode
penerbitan setiap Maret dan
September setiap tahunnya. JPKN
akan dikelola oleh Dit. Litbang
bersama biro Humas dengan
menyertakan para akademisi,
praktisi profesional di bidang
pemeriksaan keuangan negara,
serta profesional dari ikatan
akuntan indonesia (iai) dan ikatan
akuntan Publik indonesia (iaPi)
sebagai dewan redaksinya.
Kontributor JPKN tidak terbatas
pada pemeriksa bPK saja. Sebagai
sarana penyebarluasan informasi,
JPKN juga akan memuat hasil-
hasil penelitian Direktorat Litbang
yang penting untuk diketahui oleh
para pemangku kepentingan bPK.
Selain itu, pihak eksternal bPK baik

38 Warta BPK MEI 2013

38 - 39 AKSENTUASI.indd 38 5/27/13 6:19 PM


AKSENTUASI

dari kalangan akademisi maupun dalam jenjang jabatan fungsional KARYA TERJEMAHAN
profesi (individual maupun organisasi pemeriksa. Kedua sebagai wadah Selain membuat karya tulis ilmiah,
penelitian) yang tertarik dan berminat aktualisasi pengembangan diri pemeriksa juga dapat menyusun karya
untuk menyampaikan gagasan dan pemeriksa karena JPKN dirancang terjemahan untuk memenuhi unsur
idenya terkait pemeriksaan keuangan untuk menjadi jurnal terakreditasi pengembangan profesi pemeriksa.
negara dalam bentuk tulisan ilmiah, “baik” yang diakui secara nasional. Sama seperti hasil karya tulis ilmiah,
dapat mengirimkan naskahnya kepada Karya tulis yang dimuat pada hasil karya terjemahan juga dapat
Direktorat Litbang. JPKN tentulah karya tulis yang diperhitungkan angka kreditnya
Direktorat Litbang akan menilai dinilai layak dan memenuhi kualitas walaupun nilai konversinya tidak
dan menseleksi tulisan-tulisan ilmiah sebagai tulisan ilmiah. Dit. Litbang sebesar nilai yang diperoleh dari
yang memenuhi kriteria untuk dapat memberlakukan kriteria yang ketat menyusun sebuah karya tulis.
dimuat ke dalam JPKN. gagasan atau untuk menjamin kualitas jurnal yaitu Pemenuhan unsur ini dilakukan
ide dalam bentuk tulisan ilmiah dapat dengan menetapkan bahwa karya tulis dengan menerjemahkan karya tulis
disampaikan apabila tulisan tersebut pemeriksa yang dapat dimuat harus berbahasa asing yang memiliki
belum pernah diterbitkan dalam dapat dipertanggungjawabkan secara topik-topik yang relevan dengan
media manapun. Selain itu, tulisan ilmiah. Karya tulis harus mendapatkan pemeriksaan. Oleh karena itu hasil
yang dapat dimuat dalam JPKN adalah nilai sedikitnya 80% dari tim penilai terjemahan di luar koridor pemeriksaan
karya tulis yang disusun dengan karya tulis serta telah melewati seleksi tidak dapat dinilai oleh Tim Penilai
mengikuti sistematika dan metodologi dari para editor yang ahli dibidangnya. Karya Tulis dan Terjemahan.
ilmiah, memiliki relevansi dengan isu bagi organisasi, karya tulis ilmiah Secara sekilas banyak anggapan
pemeriksaan yang sifatnya aktual, ini akan memberikan manfaat bahwa kegiatan penerjemahan
serta bersifat orisinal dan bukan setidaknya bagi para pemeriksa lain adalah kegiatan yang sederhana dan
jiplakan ide maupun karya tulis orang di bPK. Pengetahuan di bPK yang ada tidak membutuhkan usaha khusus
lain. saat ini lebih banyak tertuang secara untuk melakukannya. apalagi adanya
Hery Subowo, Kepala Direktorat formal dalam Pedoman, Juklak, Juknis, kemudahan yang diberikan oleh
Litbang mengungkapkan bahwa dan Panduan. Pengetahuan dalam software translator seperti google
kegiatan menulis merupakan aktivitas dokumen formal bersifat “mengatur” translator. Namun sebenarnya untuk
sehari-hari para pemeriksa. Selain sehingga hanya menyajikan dapat dinilai, hasil karya terjemahan
berpengalaman menulis Laporan pemahaman yang terbatas. juga harus memenuhi standar tertentu.
Karya terjemahan dapat
Hasil Pemeriksaan, bPK mensyaratkan berdasarkan pengetahuan
dinilai apabila tidak mengambil
para pemeriksanya untuk dapat dan pengalaman pemeriksa yang
hasil terjemahan yang telah
menghasilkan karya tulis. Penyusunan dituangkan dalam bentuk tulisan
dipublikasikan orang lain, belum
karya tulis di bPK menjadi salah ilmiah, pemeriksa-pemeriksa lain
pernah diterjemahkan sebelumnya,
satu unsur pengembangan profesi dapat turut memahami permasalahan
serta disertai dengan adanya ulasan
pemeriksa yang hasilnya dapat tersebut. Oleh karena itu, apabila
singkat pemeriksa mengenai karya
dikonversikan menjadi angka kredit. permasalahan yang sama muncul
tulis bahasa asing tersebut. Ulasan
“Dengan demikian, penyusunan pada objek pemeriksaan atau
tersebut mengungkapkan hasil
karya tulis sebenarnya merupakan wilayah atau dimensi waktu yang
refleksi pemeriksa antara lain dengan
bagian dari wujud komitmen bPK berbeda, maka pemeriksa lain dapat
mengungkapkan keterkaitan antara
agar para pemeriksanya memiliki mengambil manfaat dari pengetahuan
tulisan ilmiah dengan penerapannya
kompetensi yang komprehensif dalam yang tertuang dalam JPKN. Lebih dalam konteks bPK.
bidang pemeriksaan dan penulisan. jauh lagi, bahkan dimungkinkan Ketua Tim Penilai Karya Tulis
Dengan semangat inilah, JPKN adanya manfaat yang lebih besar, dan Terjemahan, Hery Subowo
diluncurkan oleh bPK”, ungkap Hery yaitu ketika hasil tulisan ilmiah yang menjelaskan bahwa standar penilaian
Subowo yang juga menjadi Ketua Tim dimuat dapat menjadi landasan bagi untuk terjemahan diterapkan untuk
Penilai Karya Tulis ilmiah. pengembangan keilmuan mengenai memastikan bahwa pemeriksa bPK
Khusus bagi pemeriksa, adanya pemeriksaan selanjutnya. tidak hanya secara de jure akan
JPKN setidaknya akan memberi dua Sedangkan secara luas, tulisan mendapatkan manfaat berupa angka
manfaat. Pertama, pemeriksa akan ilmiah dapat digunakan oleh para kredit namun juga secara de facto
memperoleh angka kredit yang pemangku kepentingan untuk merasakan manfaat bagi kegiatan
signifikan untuk memenuhi unsur memperluas pemahamannya tentang pemeriksaannya dari membaca karya
pengembangan profesi sebagai isu-isu pemeriksaan maupun isu-isu tulis ilmiah dalam bahasa asing melalui
prasyarat kenaikan peran dan jabatan sektor publik. kegiatan menerjemahkan tersebut.

MEI 2013 Warta BPK 39

38 - 39 AKSENTUASI.indd 39 5/27/13 6:19 PM


REFORMASI BIROKRASI

apa yang diungkapkan Eko Prasojo


tersebut, maka, pemerintah pun merilis
PP No. 46 Tahun 2011.
Pada PP No. 46/2011 disebutkan,
penilaian prestasi kerja PNS dilakukan
berdasarkan prinsip objektif, terukur,
akuntabel, partisipatif, dan transparan.
Adapun unsur yang dinilai sebagai
prestasi kerja adalah Sasaran kerja
Pegawai (SkP). Isi dari SkP tersebut
berupa rencana kerja dan target yang
akan dicapai seorang PNS. Selain itu
berisi perilaku kerja, tingkah laku, atau
sikap/tindakan yang dilakukan PNS itu.
Selain itu, dalam PP tersebut
dinyatakan, setiap PNS wajib menyusun
SkP berdasarkan rencana kerja tahunan
instansi. SkP itu memuat kegiatan
tugas jabatan dan target yang harus
dicapai dalam kurun waktu penilaian
yang bersifat nyata dan dapat diukur.

TAhun 2014, SkP yang telah disusun harus disetujui


dan ditetapkan pejabat penilai atau

PEMERInTAh TERAPKAn atasan langsung seorang PNS. Dalam PP


itu juga disebutkan, bahwa PNS yang
tidak menyusun SkP dijatuhi hukuman

PEnIlAIAn PRESTASI disiplin sesuai dengan ketentuan


perundang-undangan yang mengatur

KInERjA PnS mengenai disiplin PNS.


Mengenai penilaian prestasi
kinerja PNS yang diatur dalam PP No.
46 Tahun 2011, penilaian dimulai dari
Mulai Januari 2014, peMerintah akan Menerapkan penilaian penetapan, pelaksanaan dan evaluasi
prestasi kinerJa pegawai negeri sipil (pns). penilaiannya kinerja yang dilakukan PNS secara
berdasarkan peraturan peMerintah noMor 46 tahun 2011 (pp no. 46 individual. Indikator-indikator yang
digunakan dalam penilaian mengacu
tahun 2011) tentang penilaian prestasi kerJa pegawai negeri sipil. kepada indikator organisasi. Sehingga
hal tersebut diungkapkan wakil Menteri pendayagunaan aparatur penilaian ini pada akhirnya mampu
negara dan reforMasi birokrasi eko prasoJo. menjawab kinerja organisasi. Selain itu,
agar pelaksanaan penilaian tersebut

E
efektif paling tidak ada tiga syarat
ko mengatakan, penilaian ujarnya. utama, yakni komitmen pimpinan,
PNS dalam PP No. 46 Tahun Memang, sebelum berlakunya PP budaya kinerja, serta manajemen
2011 tersebut memiliki dua No. 46 Tahun 2011, yang berlaku adalah kinerja itu sendiri. Langkah ini sangat
dimensi: dimensi penetapan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan penting, dalam reformasi SDM aparatur,
kinerja dan dimensi disiplin pegawai. (DP3) yang diatur PP No. 10 Tahun yang merupakan pengungkit terbesar
Dengan dua dimensi tersebut akan lebih 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan reformasi birokrasi.
adil, objektif, transparan, akuntabel dan Pekerjaan PNS. Hanya saja, kementerian “Reformasi sumber daya aparatur
terukur dalam proses penilaian prestasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan ini merupakan leverage (pengaruh atau
kinerja PNS. “Tidak seperti DP3 (Daftar Reformasi Birokrasi (kemenpan dan RB) pengungkit) terbesar dalam reformasi
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) yang melihat aturan tersebut sudah dianggap birokrasi secara keseluruhan,” ucap Eko.
lebih banyak pada unsur subjektifitas tidak sesuai dengan perkembangan Dengan akan diterapkannya
pimpinan terhadap bawahannya,” keadaan dan kebutuhan hukum. Seperti penilaian prestasi kinerja PNS pada awal

40 Warta BPK MEI 2013

40 - 41 REFORMASI BIROKRASI.indd 40 5/27/13 6:25 PM


REFORMASI BIROKRASI

2014, Eko mengimbau agar seluruh unsur keadilan dan kecukupan bagi
kementerian/lembaga (k/L) yang telah pegawai negeri.
melaksanakan reformasi birokrasi dan “Melalui sistem ini, bisa saja
mendapatkan tunjangan kinerja, untuk jabatannya sama, tapi grading
melakukan uji coba pada tahun 2013. atau bobotnya berbeda, sehingga
Dengan begitu, pada tahun 2014, penghasilannya juga akan berbeda,” ujar
semua SkP sudah berjalan dengan baik Eko Prasojo.
dan pemerintah bisa mengukur setiap Eko juga menekankan bahwa
kinerja masing-masing pegawai. reformasi birokrasi ini memerlukan
Di lingkungan kemenpan dan RB dukungan dan sinergitas dari seluruh
Eko Prasojo.
sendiri, menurut Eko, penilaian prestasi elemen masyarakat. Menurutnya, antara
kerja PNS dimulai sejak tanggal 1 April kinerja, kesejahteraan, dan kemampuan
2013. “kami harap kementerian lain yang kemenpan dan RB juga mempersiapkan keuangan negara, satu sama lain ada
belum menerapkan, agar memulainya. regulasi yang menyangkut sistem korelasinya.
Lebih dari itu, hal ini sedapat mungkin penggajian PNS, sampai pada “Saya yakin kalau mampu
dijadikan program prioritas semua perhitungan pensiun. Pasalnya, meningkatkan kesejahteraan pegawai,
k/L terutama yang telah melakukan penilaian kinerja dan kesejahteraan akan meningkatkan kinerja pegawai.
reformasi birokrasi,” imbaunya sekali lagi. pegawai sangat erat kaitannya. Namun, hal ini harus didukung dengan
Eko Prasojo juga menuturkan, “kita sedang menyiapkan sistem sistem yang kredibel,” ucapnya.
kebijakan penilaian yang diberlakukan penggajian yang dikaitkan dengan Sementara itu, di BPk sendiri, sejak
sekarang ini sejalan dengan materi tanggung jawab dan beban kerja reformasi birokrasi pertama digulirkan
Rancangan Undang-Undang Aparatur pegawai, risiko dari pekerjaan yang sudah concern mengenai penilaian
Sipil Negara (RUU ASN). Saat ini dilakukan, sehingga menciptakan sistem kinerja ini. Hal ini terlihat dengan
kemenpan dan RB juga tengah penggajian yang adil,” tutur Eko. dibangunnya sistem manajemen
mengkaji ulang peraturan pemerintah Sistem ini, lanjut Eko, mengarah kinerja (SIMAk) yang merupakan
yang terkait dengan SDM Aparatur. pada dua sisi. Sisi pertama, pengurangan sistem penilaian kinerja satuan kerja di
“Pembahasan dilakukan secara intensif, jumlah tunjangan. Sisi lainnya, lingkungan kerja BPk. Sementara untuk
seiring dengan pembahasan RUU ASN,” memperbesar gaji pokok yang dikaitkan individu pegawai, BPk juga membangun
tambahnya. dengan beban kerja, bobot jabatan, dan sistem manajemen kinerja individu
Bersama instansi terkait, saat ini capaian kinerja. Prinsipnya, memberikan (MAkIN). and

AntArA DP3 DAn PenilAiAn PrestAsi KerjA


PENILAIAN kinerja PNS sebenarnya sejak dulu sudah ada. dikomunikasikan secara terbuka. Atasan langsung sebagai
Setidaknya, pada tahun 1979 ketika pemerintah merilis PP No. pejabat penilai pun hanya sekadar memberikan penilaian dan
10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS. Di tidak memberikan tindak lanjut dari penilaian.
dalamnya diatur sebuah sistem penilaian yang dikenal dengan Seiring dengan adanya reformasi birokrasi, sistem penilaian
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). kinerja PNS melalui DP3 dinilai tidak lagi komprehensif untuk
Pada komponen penilaian dalam DP3 sendiri terdiri dari dijadikan sebagai alat pengukur kinerja. oleh karena itu, pada
kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, tahun 2011, pemerintah kemudian menyempurnakan PP No.
kerja sama, prakarsa, dan kepemimpinan bagi PNS yang
10 Tahun 1979 dengan merilis PP No. 46 Tahun 2011 tentang
menduduki jabatan.
Penilaian Prestasi kerja Pegawai. kemudian kemenpan dan RB
DP3 lebih telah ditekankan kepada aspek perilaku PNS
membuat sistem penilaian kinerja PNS yang baru, yaitu Penilaian
dan tidak dapat mengukur secara langsung produktivitas dan
Prestasi kerja.
hasil akhir kerja PNS. Selain itu penilaian DP3 seringkali bersifat
subyektif. Seringkali pemberi nilai dalam DP3 akan memasukkan Berbeda dengan DP3, penilaian prestasi kerja terdiri dari
pendapat pribadinya dan nilai yang didapatkan akan bervariasi dua unsur: Sasaran kerja Pegawai (SkP) dan perilaku kerja. Bobot
tergantung pada penilai atau Atasan PNS. nilai unsur SkP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%.
DP3 PNS juga cenderung terjebak ke dalam proses Penilaian SkP meliputi aspek-aspek, seperti: kuantitas, kualitas,
formulitas dan tidak berkaitan langsung dengan apa yang waktu, dan biaya. Sementara penilaian perilaku kerja meliputi:
telah dikerjakan PNS. Proses penilaian yang bersifat rahasia orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama,
juga kurang memiliki nilai edukatif karena hasil penilaian tidak dan kepemimpinan. and

MEI 2013 Warta BPK 41

40 - 41 REFORMASI BIROKRASI.indd 41 5/27/13 6:25 PM


INTERNASIONAL

Kunjungan Kerja BPK rI


dI australIa
Pada 10-12 aPril, BPK
melaKuKan Kunjungan
Kerja di australia.
selain melaKuKan
Pertemuan Bilateral
dengan tiga lemBaga
PemeriKsa juga
menghadiri Konferensi
Ke-12 Biennial
australasian CounCil
of PuBliC aCCounts
Committees (aCPaC) dan
australasian CounCil of
auditor general (aCag)
Biennial.

Delegasi BPK RI tengah melakukan pertemuan dengan Delegasi ANAO.

B
PK RI menghadiri konferensi 2011.
ke-12 Biennial Australasian Delegasi BPK RI sendiri dipimpin
Council of Public Accounts langsung oleh Ketua BPK RI Hadi
Committees (ACPAC) Poernomo dan didampingi Anggota
dan Australasian Council of Auditor BPK Sapto Amal Damandari. Adapun
General (ACAG) Biennial. Konferensi ini delegasi BPK RI terdiri dari Kepala
diselenggarakan di New South Wales Direktorat Litbang Hery Subowo, Kepala
Parliament House, Sydney, Australia pada Biro Humas dan Luar Negeri Bahtiar Arif,
11-12 April 2013. Keikutsertaan BPK RI Kepala Bagian Sekretariat Ketua BPK RI
dalam konferensi ini merupakan kali Suwarni Dyah S, dan Kepala Subbagian
kedua setelah konferensi sebelumnya Kerja Sama Bilateral Biro Humas dan Luar
yang diselenggarakan di Perth pada Negeri Kusuma Ayu Rusnasanti.

42 Warta BPK MEI 2013

42 - 43 INTERNASIONAL.indd 42 5/27/13 6:31 PM


INTERNASIONAL

Konferensi ACPAC memberi Sydney, Australia. pemeriksaan keuangan negara.


kesempatan bagi anggota Public Tujuan dari pertemuan bilateral Sementara, pertemuan dengan
Accounts Committee (PAC) di ini untuk meningkatkan kerja sama Deputy Auditor General of New Zealand
kawasan Australia, Asia dan Pasifik dengan ANAO yang telah terjalin sejak Mrs. Phillippa Smith dilakukan
untuk bertukar pikiran dalam hal 2006. Selain itu, menjalin kerja sama guna menjajaki kemungkinan kerja
pengawasan keuangan dan edukasi dengan lembaga pemeriksa Selandia sama untuk peningkatan kapasitas
anggota parlemen dan staf komite. Baru dan lembaga pemeriksa negara pemeriksaan keuangan dalam bentuk
Topik konferensi ACPAC adalah bagian New South Wales, Australia secondment untuk auditor senior BPK
Adapting to a changing environment. (Audit Office of New South Wales). RI.
Dengan topik ini, dimaksudkan Dalam pertemuan bilateral tersebut Sedangkan pertemuan dengan
untuk lebih memahami peran dari Ketua BPK RI Hadi Poernomo, Anggota Auditor General New South Wales Mr.
PAC dalam mendorong akuntabilitas BPK RI Sapto Amal Damandari, beserta Peter Achterstraat untuk menjajaki
pemerintahan dalam menghadapi anggota delegasi BPK RI bertemu kemungkinan kerja sama dalam
meningkatnya permasalahan yang dengan Deputy Auditor General ANAO hal penulisan laporan yang mudah
semakin komplek, dalam hal kebijakan, Steve Chapman. Pertemuan tersebut dipahami publik dan secondment untuk
keuangan, dan teknologi. untuk membahas tentang penguatan auditor senior.
Sementara itu, konferensi ACAG kerja sama antara BPK RI dan ANAO Hasil dari pertemuan bilateral
menjadi forum konsultatif bagi seluruh dalam bidang pemeriksaan keuangan, tersebut, kedua lembaga pemeriksa
Auditor-General se-Australia, Asia dan antara lain penggunaan electronic (Office of Auditor General of New
Pasifik untuk berbagi pengalaman dan working paper; pemanfaatan kantor Zealand dan Audit Office of New
informasi seiring dengan perubahan akuntan publik untuk melakukan South Wales) setuju untuk melakukan
yang terjadi setiap yurisdiksi. pemeriksaan untuk dan atas nama kerja sama dengan BPK melalui
Ketua BPK RI Hadi Poernomo dalam BPK; serta pengembangan buku kerja penandatanganan minute of meeting.
konferensi tersebut menyampaikan sama BPK dan ANAO dalam perbaikan and/humas
presentasi mengenai isu-isu yang
dihadapi BPK RI saat ini. Isu-isu tersebut
di antaranya: penggunaan teknologi
informasi dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pemeriksaan
melalui pengembangan e-audit;
upaya yang dilakukan BPK dalam
mendorong upaya pemberantasan
korupsi; upaya memenuhi harapan
pemangku kepentingan terhadap
BPK; dan tantangan yang dihadapi
dalam pemeriksaan lainnya, seperti
pengembangan laporan pemeriksaan
yang menarik dan mudah dipahami
oleh pembaca.
Sebelum menghadiri konferensi,
pada 10 April 2013, BPK terlebih dahulu
mengadakan pertemuan bilateral
dengan tiga lembaga audit. Ketiga
lembaga audit Australia tersebut, yaitu:
Australian National Audit Office (ANAO/
lembaga pemeriksa federal Australia),
Office of Auditor General of New Zealand
(OAG/lembaga pemeriksa Selandia
Baru), dan Auditor General New South
Wales (lembaga pemeriksa negara
bagia new South Wales, Australia).
Pertemuan bilateral ini diadakan di
Kantor Audit Office of New South Wales,
Ketua Delegasi BPK Hadi Poernomo bersama Delegasi BPK.

MEI 2013 Warta BPK 43

42 - 43 INTERNASIONAL.indd 43 5/27/13 6:31 PM


INTERVIE W

Auditor General OAG of Namibia,


Mr. Junias Etuna Kandjeke

SEKILAS OAG DAN HARAPAN


KEPADA WGFACML
Belum lama ini, BPK RI
mendapatkan kehormatan
menjadi tuan rumah kegiatan
The Sub Group – Joint Meeting of
INTOSAI Working Group on Fight
Against Corruption and Money
Laundering (WGFACML) di Bali.
Salah satu peserta kegiatan
ini adalah Mr. Junias Etuna
Kandjeke. Beliau adalah Auditor
General dari Office of the Auditor-
General (OAG) of Namibia.
Untuk itu, Kepala Biro Humas
dan Luar Negeri, Bahtiar Arif,
memanfaatkan kesempatan ini
untuk melakukan wawancara
dengan Mr. Kandjeke, untuk
menggali lebih jauh posisi dan
kedudukan OAG di Namibia
serta keterlibatan OAG dalam
kegiatan kelompok kerja ini.
Berikut petikan wawancaranya:

***
Mr. Junias Etuna Kandjeke

Bagaimana peran OAG dalam mendukung What are the roles of the OAG of Namibi in promoting
pemerintahan yang baik dan bersih di Namibia? good governance in Namibia?
Peran lembaga pemeriksa kami dalam mendorong The role of our SAI in promoting good governance is
tata kelola yang baik adalah melakukan pemeriksaan atas written on the National Constitution, that we audit all state
seluruh pendapatan negara, yaitu dengan pemeriksaan revenues, that is to audit the central government, starting with
atas pemerintah pusat, mulai dari kantor kepresidenan, the office of the President, the principal institutions, and all
institusi utama, dan semua lembaga dan kementerian other ministries and agencies.
lainnya. Then, we have also the regional offices. In Indonesia, you
Kami juga memiliki kantor perwakilan di daerah. Di call it provinces, we call that “regions”.
Indonesia Anda menyebutnya dengan provinsi, kami Then we have local authoritis and we call it
di Namibia menyebutnya sebagai “regions’. Kami juga “municipalities”. So, we also audit municipalities, towns and
memiliki pemerintah daerah, yang biasa disebut sebagai villages.

44 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 44 5/28/13 4:24 PM


INTERVIEW

“municipalities” (kabupaten), jadi kami juga melakukan


pemeriksaan atas municipalities, kota dan desa. Selain itu
kami juga melakukan pemeriksaan atas BUMN, kami biasa
menyebutnya sebagai perusahaan negara. Jadi itulah peran
kami.
Dimana posisi OAG dalam struktur pemerintahan
negara Namibia?
Kami mempunyai tiga badan dalam sistem
pemerintahan, yaitu parlemen atau legislatif, eksekutif dan
yudikatif. OAG bukanlah bagian dari ketiga badan tersebut,
namun kami melaporkan hasil pemeriksaan kami kepada
National Assembly (parlemen).
Institusi kami bersifat independen, meskipun Auditor
General OAG Namibia dipilih oleh Presiden, namun
persetujuan atas penunjukkan tersebut dilakukan oleh
Parlemen. Begitu seorang Auditor General ditunjuk, maka ia
otomatis harus independen.
And in addition to that, we also audit state-owned
Auditor General tidak mungkin menjadi bagian dari
enterprises or we call them statutory bodies. So, that is our
parlemen, sebab ia harus melakukan pemeriksaan atas
role.
parlemen. Begitu juga dengan eksekutif dan yudikatif,
Where is the position of the OAG in the national
sebab kami melakukan pemeriksaan atas mereka semua.
structure of Namibia?
Jadi, kami independen dari mereka.
We have three organs of the State. We have the parliament
Jadi, penunjukkan Auditor General dilakukan oleh
or the legislative, the executive, and the judiciary. We don’t
Presiden?
belong to any of those but we report to the National Assembly.
Ya, namun dengan persetujuan Parlemen.
We are independent from the three. Although, the
Siapa yang mengajukan kandidat Auditor General?
appointment of the Auditor General is by the President, the
Pengajuan kandidat Auditor General dilakukan oleh
approval of the appointment of the AG is by the parliament.
sebuah lembaga yang disebut dengan public service
Once you are appointed, you become independent, but you
comission. Kandidat ini kemudian akan dibawa ke parlemen
only report.
untuk melakukan debat. Setelah calon disetujui, kemudian
Yes, because you cannot belong to the parliament, because
Presiden mengeluarkan keputusan resmi.
you are also auditing the parliament. You cannot belong to
Berapa banyak kandidat yang biasanya diajukan
the executive, because you are also auditing the executive.
untuk menjadi Auditor General?
And you cannot belong to the judiciary, because you are also
Kandidat Auditor General hanya satu orang. Proses
auditing the judiciary. So we are independent from them.
seleksi untuk menjadi kandidat tunggal ini sudah
So, the appointment of the Auditor General is done by
dilakukan sebelumnya secara internal, sebelum dibawa ke
the President?
Parlemen. Dalam proses internal kami memiliki mekanisme
Yes, with the approval of the Parliament.
untuk melakukan seleksi dan memilih kandidat untuk
Who proposes the candidates of the Auditor General?
disampaikan ke Parlemen.
The proposal comes from the public service commission of
Periode jabatan seorang Auditor General di Namibia
the country. Then they go to the parliament for debate. After
adalah lima tahun, setelah itu maka masa jabatan tersebut
the parliament has approved, the President issues a letter from
dapat diperpanjang.
them.
Diperpanjang satu kali?
How many candidates do you usually propose to be
Konstitusi tidak menyebutkan berapa kali seorang
the Audit General?
Auditor General dapat dipilih kembali, tetapi sejauh ini,
When they go to the parliament, they only go with one
sekali saja.
candidate. But, the internal process, they have a mechanism
Dari mana kandidat tersebut berasal? Apakah
on how to choose and select which is the best.
mungkin seorang kandidat Auditor General berasal dari
The Auditor General is appointed for one term, a five-year
internal OAG?
term, and then it has to be renewed.
Para kandidat dapat berasal dari internal ataupun
Renewed for one time?
ekstenal OAG, tetapi kebijakan dalam konstitusi selalu
The Constitution does not say how many , but so far it’s
sama, begitu kandidat tersebut ditunjuk menjadi Auditor
always been one time.
General, ia tidak boleh lagi menjadi seorang Pegawai Negeri

MEI 2013 Warta BPK 45

44 - 48 WWC Namibia.indd 45 5/28/13 4:24 PM


INTERVIE W

Sipil (PNS). Jadi seorang kandidat berasal dari internal OAG, Where does the candidate come from? Is it possible to
maka ia harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai have the candidates from inside the Office?
PNS, dan statusnya akan menjadi Pejabat Negara. The candidate can come from inside the Office, he can
Jadi, Auditor General bukan PNS? come from outside the Office, .but the Constitution is always
Bukan. Itu jelas tercantum dalam undang-undang. the same. Once the candidate is appointed, he shall not be a
Tetapi pegawai OAG Namibia adalah PNS? public servant…in any way. He must resign from the public
Ya. Tetapi mulai tahun ini akan ada perubahan terkait service, if he is to take Office, then he will become an employee
status kepegawaian staf kami. Status mereka akan berubah of State.
menjadi non-PNS. Hal ini penting untuk menjadikan So, the Auditor General is not a pubic servant?
mereka lebih independen. No, it’s written in the Constitution.
Selanjutnya, jenis audit apa saja yang Anda lakukan But the employees of the office are public servants?
di OAG Namibia? Yeah they are public servants. But we will have a change
Fungsi utama kami adalah melakukan pemeriksaan that is going to be tabled this year, to make our staff also not
keuangan dan pemeriksaan kinerja, namun kami juga members of the public servant. To make them independent
melakukan pemeriksaan forensik dan investigasif. from public service.
Kedepannya kami berencana What types of audits do you
akan melakukan pemeriksaan perform in the OAG of Namibia?
lingkungan. Saat ini kami masih The main we are performing so far
dalam tahap pelatihan dan belum is financial audits and performance
melaksanakannya. audits. We also do investigations and
Dalam melakukan pemeriksaan forensic audits, but the main ones
keuangan, apakah anda juga are financial audits and performance
memberikan opini? Atau Anda audits.
hanya melakukan pemeriksaan atas We are also intending to have on
kepatuhan? environmental audits. We have only
Di Namibia kami menyebut started with the training but not yet the
pemeriksaan keuangan sebagai practical audits.
regularity audit, yang mana di Do you give opinion certification
dalamnya juga termasuk pemeriksaan on the financial statements of
atas kepatuhan. Jadi kami melakukan the Central Government or local
regularity audit atas laporang governments? Or you do compliance
keuangan pemerintah pusat dan audits?
daerah. In Namibia, we have changed the
Dan apakah Anda memberikan term financial audits to regularity
opini atas pemeriksaan ini? audits, so that it can includes
Ya. compliance. So, we do regularity
Berapa banyak laporan audit which means compliance for
pemeriksaan yang anda hasilkan the central and regional financial
dalam satu tahun? statements.
Pada dasarnya kami harus menerbitkan 144 laporan And do you give opinions on these?
pemeriksaan per tahun. Jumlah entitas yang kami periksa Yes.
adalah 144 entitas. Anda harus ingat bahwa kami adalah How many audit reports per year do you produce?
negara kecil, populasi Namibia hanya 2,1 juta jiwa. Di Per year, the norm is 144 reports. So, the institutions
ibukota, ada 240 ribu jiwa. we are auditing is about 144. Remember we are a small
Tetapi jika membuka laman website kami, Anda country, a total of about 2.1 million. In the capital city it is
dapat melihat bahwa pada 2010 dan 2012 kami telah 240 thousand people.
menghasilkan sebanyak 187 laporan dan 173 laporan If you look at our website, you may see that, for 2010
pemeriksaan. Ini berarti lebih banyak dari 144 laporan. and 2012, we have produced more reports of 187 and also
Hal ini dikarenakan ada entitas yang tidak menyampaikan 173. Higher than the 144. It’s because we have submitted
laporan keuangan mereka kepada kami secara tepat to institutions which have not sent in their financial
waktu di tahun sebelumnya, sehingga meningkat di tahun statements on time, they were behind. As a result the
kemudian. number went up.
Dan mengenai pemeriksaan di daerah. Apakah Anda And regarding audits in regions, municipalities, towns

46 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 46 5/28/13 4:24 PM


INTERVIEW

juga melaporkan hasil pemeriksaan kepada Parlemen and villages, do you also send the audit reports to the
Daerah? local parliaments? Do you have local parliaments?
Kami tidak mempunyai parlemen di daerah. Kami We do not have local parliaments. We only have one
hanya punya satu parlemen, dan parlemen tersebut parliament and it has two houses. One of the houses is called
terdiri dari dua kamar, yaitu National Assembly (DPR – red). the National Assembly and we have a Public Accounts
National Assembly memiliki alat kelengkapan yag disebut Committee of the National Assembly which will review all the
Public Accounts Committee (BAKN – red). Merekalah yang reports, especially the central government reports.
melakukan review laporan pemeriksaan kami, terutama And then we have another house. It’s called the
yang terkait dengan pemeriksaan atas laporan keuangan National Council. It’s made up of members from regions
pemerintah pusat. and municipalities. They have their own Public Accounts
Satu kamar lainnya adalah National Council (DPD – red), Committee which review the reports of the regions,
yang juga memiliki Public Accounts Committee sendiri. municipalities and all that.
Mereka melakukan review laporan pemeriksaan kami atas
laporan pemeriksaan kami di daerah.
Begitu Anda menyampaikan laporan pemeriksaan
kepada parlemen, baik itu kepada National Assembly
atau National Council, apakah laporan tersebut bersifat
terbuka bagi publik?
Ya. Undang-undang mengatakan bahwa begitu
laporan-laporan tersebut disampaikan kepada parlemen,
maka laporan-laporan tersebut menjadi dokumen publik.
Bahkan pada saat laporan sedang direviu oleh Public
Accounts Committee, itu disampaikan di publik. Walaupun
anda tamu di Namibia, seorang asing atau penduduk
Namibia, anda dapat hadir untuk menyaksikannya. Anda
juga dapat hadir pada sesi tanya jawab suatu “public
hearing”. Semua laporan pemeriksaan kami juga tercantum
dalam website OAG Namibia.
Tetapi tidak semua hal kami sampaikan kepada publik,
contohnya adalah management letters. Management Letters
atas entitas yang diperiksa tidak kami sampaikan kepada
publik. Kami hanya laporan pemeriksaannya saja. Once you send the audit reports to the parliament, to
Apakah seluruh laporan pemeriksaan tersebut the National Assembly or the National Council are they
yang Anda sampaikan, atau cukup hanya ringkasan open to the public?
eksekutifnya saja? We are open to the public. The law says that once they are
Tidak. Kami menyampaikan seluruh dokumen hasil tabled, they become public documents.
laporan pemeriksaan secara utuh. And even when they are reviewed, the discussions by the
Sekarang bagian terakhir adalah mengenai peran Public Accounts Committee, they are in public. Anyone, even
OAG dalam kelompok kerja (WG-FACML – red) ini, if you are a guest in Namibia one time, whether you are a
kapan tepatnya OAG bergabung? foreigner or a Namibian, you can just go and listen.
Dalam pertemuan kelompok kerja ini sebelumnya When they are asking questions, you can also attend the
di Polandia, kami pernah diundang untuk hadir sebagai question and answer session. We call it the public hearing. All
pengamat. Setelah pertemuan tersebut, kami mengajukan the reports we have produced are also in our website.
diri untuk menjadi anggota kelompok kerja ini. Kemudian, But we don’t put the management letters. The
pada saat pertemuan di Rep. Ceko, kami dinyatakan secara management letters are not published, only the reports.
resmi sebagai anggota. Jadi, ini pertemuan kami yang Do you provide the complete reports or just the
ketiga dan kami merupakan anggota tetap. executive summaries?
Jadi, mengapa Anda ingin bergabung dengan No, we provide the whole report document.
kelompok kerja ini? Now, the final part is regarding the roles of the Audit
Kami memiliki beberapa instrumen di negara kami. Office of Namibia in this working group: When did your
Misalnya dalam pemberantasan korupsi, kami mempunyai Office join this working group?
komisi anti korupsi yang dikepalai oleh seorang Direktur. We were invited to Poland to come as observers, and
Namibia sendiri sudah meratifikasi konvensi mengenai

MEI 2013 Warta BPK 47

44 - 48 WWC Namibia.indd 47 5/28/13 4:24 PM


INTERVIE W

pemberantasan korupsi dengan African Union (Persatuan then after that meeting, we applied to be the member of this
Bangsa-bangsa Negara Afrika) dan juga dengan PBB. working group. Then, the meeting in Czech Republic confirmed
Negara kami juga mengenal adanya kejahatan that we were now members. So, this is the third time we are
pencucian uang dan kejahatan yang terorganisir. attending, and now as full members.
Berdasarkan pada kesamaan itulah kami merasa perlu untuk So, why did you join this working group?
terlibat dalam kelompok kerja ini, untuk saling berbagi We have some instruments in our country, for example,
pengalaman mengenai apa yang telah dan sedang kami when it comes to corruption, we have an anti-corruption
lakukan di Namibia. Selain itu kami juga memperoleh commission in Namibia headed by a Director. Namibia itself
pengetahuan mengenai hal yang sama dari negara lain. has signed a convention with the AU, the African Union,
and also with the United Nations. So, we also have money
Apa yang Anda harapkan dari kelompok kerja ini? laundering and organized crimes.
Harapan saya, melalui kelompok kerja ini kita dapat We thought through that platform of the working group
membuat sebuah pedoman yang membantu para lembaga of INTOSAI, we can share what we are doing in Namibia and
pemeriksa untuk mendeteksi kasus-kasus kecurangan, we can learn from others.
korupsi dan pencucian uang. Meskipun kita tidak What is your expectation of this working group?
mempunyai mandat untuk membasmi korupsi, namun My expectation is that we have a guideline which would
paling tidak kita dapat help us as a SAI to be able
membantu lembaga to follow up on fraud cases,
penegak hukum untuk on corruption cases and on
mengidentifikasi kasus- money laundering cases.
kasus semacam ini, Even if it is not our mandate
dan berkoordinasi dan to deal with corruption, .we
bertindak bersama dalam can support the other entity
rangka pemberantasan and we can identify, all
korupsi dan pencucian sorts of behaviors of wrong
uang. doings, and to coordinate
Setelah Anda and act together with
menghadiri pertemuan the institutions like anti-
ini, apakah Anda melihat corruption, the prosecutor-
ada perkembangan yang general , the prosecutor of
berarti dalam kelompok those cases.
kerja ini? What do you see the
Saya lihat kami sudah progress of this working
semakin dekat untuk group after you attended
menghasilkan sebuah this meeting?
pedoman (guideline). Ketika kami memulainya pertama I can see that we are getting closer and closer to the
kali, pedoman tersebut memang masih bersifat umum, guideline. When it started, it was very general and then they
namun sekarang pedoman tersebut sudah semakin spesifik. have made it more specific. And I’m sure that by October, we
Saya berharap pada Oktober 2013 nanti di Beijing, Cina, would have a documents to present before the INCOSAI in
kami sudah dapat menyelesaikan pedoman ini untuk October 2013 in Beijing, China.
dipresentasikan di hadapan kongres negara anggota Ok, thank you very much for your time.
INTOSAI (organisasi lembaga pemeriksa dunia – red) lain. Oh, Ok. Thank you.
Baik, terima kasih banyak untuk waktu Anda. And maybe on the last note. I’m happy with the
Oh, baiklah. Terima kasih. organization of this meeting. I’m happy with your hospitality.
Dan mungkin sebagai penutup, saya ingin mengatakan I like your country, a very beautiful one, very beautiful people,
bahwa, saya puas dengan penyelenggaraan pertemuan happy people, and thank you very much for everything. BA/
ini. Saya juga senang dengan negara Anda, sebuah negara JS
yang indah, penduduknya juga sangat ramah. Terima kasih
banyak atas segalanya. BA/JS

48 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 48 5/28/13 4:24 PM


E-AUDIT

Kepala Biro Teknologi Informasi (TI), rochmadi saptogiri

E-Audit,
KEbutuhAn
PEmEriKsA
Program e-audit
kini sudah memasuki
tahaP imPlementasi.
karena itu kini sudah
menjadi keharusan
bagi Pemeriksa untuk
melakukan Pemeriksaan
dengan Pendekatan
e-audit. ke dePan
e-audit akan menjadi
kebutuhan bagi setiaP
Pemeriksa di bPk. foto: rianto prawoto
Rochmadi Saptogiri

U
ntUk meningkatkan kinerja dan kualitas WARTA BPK, kepala Biro teknologi Informasi (tI) BPk,
pemeriksaan, Badan Pemeriksa keuangan Rochmadi Saptogiri mengungkapkan program e-audit
(BPk) telah menggulirkan program e-audit. memberikan banyak manfaat, tidak hanya saja bagi BPk
Program yang digagas ketua BPk Hadi tapi juga bagi audite. Bagi BPk melalui e-audit dapat
Poernomo ini merupakan salah satu bentuk reformasi meningkatkan efisiensi pemeriksaan dengan memanfaatkan
birokrasi di BPk. karena itu tujuan dari program ini data dan informasi yang ada di entitas yang bersinergi
tak lain untuk meningkatkan kinerja dan kualitas dengan sistem di BPkmelalui jaringan informasi yang
pemeriksaan keuangan negara melalui Sinergi nasional dibangun dengan sistem e-audit.
Sistem Informasi (SnSI). Selain itu melalui sistem e-audit Selain itu lanjut Rochmadi dengan menerapkan sistem
ini juga akan mendorong transparansi dan akuntabilitas e-audit, kegiatan pemeriksaan dapat lebih efisien,baik
pengelolaan keuangan negara. dari sisi waktu, SDM maupun anggaran. Bahkan data dan
Untuk itu sejak tahun 2010, BPk telah melakukan informasi yang diperoleh dengan menggunakan sisteme-
berbagai upaya untuk mewujudkan program ini. Dimulai audit juga akan lebih memadai, relevan, akurat, lengkap
dengan menyusun grand design e-audit, menyiapkan dan valid. “Proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
infrastruktur teknologi Informasi, menyiapkan pemeriksaan akan mencapai sasaran yang diinginkan,”kata
aplikasinya, Sumber Daya Menusia (SDM) hingga Rochmadi.
menyiapkan prosedur e-audit. tidak ketinggalan BPk Untuk itu menurut Rochmadi kini sudah menjadi
juga telah menyiapkan teknologi yang lebih aman dan keharusan bagi pemeriksa untuk mengadopsi e-audit
transparan dalam memperoleh data. dalam melakukan pemeriksaan. Paling tidak ada beberapa
tentu semua persiapan itu tak luput dari peran Biro prosedur pemeriksaan yang dilakukan dengan pendekatan
teknologi Informasi BPk. karena itu ketika ditemui e-audit. Dengan begitu nantinya e-audit akan menjadi

MEI 2013 Warta BPK 49

49 - 51 E-AUDIT.indd 49 6/10/13 1:09 PM


E-AUDIT

kebutuhan bagi setiap pemeriksa BPk. Bahkan ada beberapa entitas yang termasuk juga Biaya Bahan Bakar
di BPk. “Mulai tahun ini diharuskan mentransfer data ke Pusat data BPk kendaraan Bermotor. Hasilnya
agar dalam melakukan pemeriksaan secara update,”kata Rochmadi. menurut Rochmadi, sebagian entitas
dilakukan dengan pendekatan e-audit Sebelumnya untuk menilai sudah siap untuk melaksanakan
yang dituangkan dalam program kesiapan entitas, lanjut Rochmadi, e-audit. Hanya sebagian entitas saja
pemeriksaannya,”kata Rochmadi. BPk juga telah melakukan penilaian yang masih memiliki kendala dalam
Hanya saja untuk melaksanakan mengenai kondisi infrastruktur infrastruktur. “Dengan adanya pilot
e-audit juga dibutuhkan kesiapan dari tI dimasing-masing entitas, baik project ini kita dapat melihat letak
entitas yang diperiksa BPk. terkait infrastruktur dalam bentuk perangkat kelemahan atau hal yang perlu
dengan kesiapan entitas, Rochmadi keras, maupun dari sisi aplikasi yang dibenahi dalam pemeriksaan dengan
mengungkapkan secara umum sudah dikembangkan di masing- pendekatan e-audit ini,”kata Rochmadi.
entitas menyambut baik program masing entitas tersebut. Hasilnya Diakui Rochmadi ada sejumlah
yang dikembangkan BPk ini. kendala yang masih dihadapi
Hal ini terbukti dengan telah dalam implementasi e-audit.
ditandatanganinya sebanyak kendala paling dirasakan BPk
730 MoU terkait e-audit antara ke depan timbul adalah mengkonsolidasikan
BPk dan pemerintah pusat, berbagai data dalam format
pemerintah daerah, Badan
Usaha Milik negara (BUMn)
kesadaran di setiap dan platform yang seringkali
berbeda di entitas terutama
dan Badan Usaha Milik Daerah Pemda dan BUMn. Sekalipun
(BUMD). Selain itu terkait satker bPk bahwa e-audit begitu Rochmadi berjanji akan
mekanisme pertukaran datanya, berusaha menstandarkan dan
sebanyak 225 entitas juga telah adalah milik pemeriksa. menyederhanakan proses
menandatangani Petunjuk teknis pengkonsolidasian data yang
beragam tersebut.
Akses Data. “Ini menunjukan
entitas sudah care dengan karena itu sudah menjadi Hal yang perlu dibenahi
e-audit,”tegas Rochmadi menurut Rochmadi, yakni
Bahkan lanjut Rochmadi, kewajiban bagi pemeriksa kesiapan Sumber Daya Manusia
sebagian besar entitas telah siap (SDM) untuk melakukan
bergabung dengan program
e-audit. Hasil evaluasi yang
untuk mempercepat pemeriksaan dengan
pendekatan e-audit ini. Seperti
dilakukan Biro tI menunjukan pemeriksa perlu memahami
bahwa kebanyakan entitas implementasi e-audit. langkah-langkah pemeriksaan
telah memiliki infrastruktur tI yang bisa dilakukan dengan
minimal yang diperlukan untuk penetapan e-audit.termasuk
mengimplementasikan program ini. secara umum seluruh pemerintah didalamnya teknik pemeriksaan dan
Hanya diakui Rochmadi, ada sebagian daerah sudah menggunakan data uji substantif yang bisa dilakukan
entitas terutama di Papua dan Papua base dan menggunakan aplikasi dengan pendekatan e-audit. Selain
Barat yang tidak memiliki akses dalam penyusunan laporan itu pemeriksa juga mesti mengetahui
internet yang memadai. “tapi mereka keuangannya.“BPk mulainya dari data apa yang bisa diambil supaya
dapat mengikuti program ini dengan kondisi minimal yang dimiliki pendekatan e-audit bisa jalan.
perlakuan khusus,”jelas Rochmadi. entitas,”jelas Rochmadi. Sedangkan untuk menginternalisasi
Sekalipun begitu, lanjut Rochmadi, tak hanya melakukan penilaian, e-audit, lanjut Rochmadi, BPk juga
sistem pemindahan data atau lanjut Rochmadi, BPk juga telah telah menggelar workshop dengan
konsolidasi data telah dilakukan melakukan pilot project e-audit di mengundang Perwakilan BPk di
di sebanyak 372 entitas yang telah 8 provinsi. Hal ini dilakukan untuk berbagai daerah. Hal ini dilakukan
terhubung dengan BPk. Bahkan mengetahui kesiapan dan kondisi agar ada pemahaman yang seragam di
sebanyak 182 entitas telah mengirim entitas dalam mengimplementasi masing-masing auditor. Sebab dengan
data melalui sistem tersebut. Dengan e-audit. Melalui pilot project ini BPk adanya pemahaman yang sama
begitu secara prinsip sudah bisa melakukan pemeriksaan dengan akan menimbulkan rasa kepedulian
dilakukan pemeriksaan dengan pendekatan e-audit atas pengelolaan dan kesadaran untuk melakukan
pendekatan e-audit. “Secara otomatis Pajak kendaraan Bermotor dan Biaya pemeriksaan dengan pendekatan
data di entitas masuk ke Pusat Data Balik nama kendaraan Bermotor, e-audit. “Rasa memiliki e-audit akan

50 Warta BPK MEI 2013

49 - 51 E-AUDIT.indd 50 6/10/13 1:09 PM


E-AUDIT

tumbuh sesuai yang diharapkan,”kata


Rochmadi.
Untuk itu lanjut Rochmadi, melalui
workshop tersebut, Biro tI juga
berusaha meyakinkan e-audit bisa
membantu tugas-tugas pemeriksaan.
Rochmadi menjelaskan pemeriksaan
dengan pendekatan e-audit ini bisa
dilakukan pada saat perencanaan
maupun pelaksanaan pemeriksaan.
“E-audit itu akan banyak membatu
auditor baik dari sisi pemeriksaan,
kedalaman pemeriksaan maupun
ruang lingkup pemeriksaan,”kata
Rochmadi.
kedepan menurut Rochmadi, yang
perlu didorong yakni capacity building
dan pembangunan SDM-nya. Salah
satunya pemahaman dan kesadaran,
bahwa e-audit ini milik pemeriksa.
Selain itu juga perlu melakukan
penyadaran bahwa e-audit bukan
pekerjaan yang membebani. Justru
e-audit akan membantu pemeriksaan
baik di tahap perencanaan maupun
pelaksanaan pemeriksaan.
Rochmadi menduga belum
terbangunnya pemahaman yang
sama mengenai e-audit ini karena
pemeriksa belum merasakan manfaat
pemeriksaan dengan pendekatan hanya bisa mengakses data yang Sebab dalam pandangan
e-audit. “Saya yakin kalau pemeriksa menjadi haknya. Selain itu dari aspek Rochmadi, program e-audit dikatakan
mengetahui manfaat e-audit ini dalam jaringan, untuk menjamin keamanan dapat berhasil apabila sistem ini
perencanaan pemeriksaan, mereka data, pihaknya juga senantiasa dimanfaatkan oleh pemeriksa dalam
akan berlomba-lomba melakuan meningkatkan kemampuan. Pada melaksanakan pemeriksaan dan
pemeriksaan dengan pendekatan tahap implementasi e-audit ini juga entitas BPk dalam memonitor
e-audit,”kata Rochmadi pihaknya akan menjaga keamanan pelaksanaan penatausahaan keuangan
Rochmadi juga menjamin data data, ketersediaan data, dan membantu dan pemantauan tindak lanjut
yang ditransfer ke pusat data BPk auditor melakukan otomasi prosedur pemeriksaan BPk.
ini aman dari serangan pihak luar audit. “kami pernah dinilai oleh Untuk itu Rochmadi juga berharap
dan tidak akan digunakan oleh Lembaga Sandi negara, mengenai dengan implementasi e-audit ini
orang yang tidak berhak. karena itu kehandalan keamanan jaringan muncul kesadaran bersama untuk
pihaknya telah membuat SOP bagi BPk,”kata Rochmadi. melihat manfaat yang bisa diberikan
pemeriksa yang boleh masuk ke pusat kedepan Rochmadi juga berharap dari pendekatan e-audit ini. Di
data BPk. Diantara pemeriksa harus timbul kesadaran di setiap Satker BPk antaranya seperti efisiensi pemeriksaan,
membuktikan dengan surat tugas bahwa e-audit adalah milik pemeriksa. luasnya cakupan pemeriksaan, dan
yang sudah terinput dalam sistem karena itu sudah menjadi kewajiban efisiensi biaya. Sebab yang merasakan
manajemen pemeriksaan. “Jadi tidak bagi pemeriksa untuk mempercepat manfaat e-audit ini adalah para
bisa semua pemeriksa masuk ke pusat implementasi e-audit. “kami siap pemeriksa. Dengan begitu e-audit
data BPk,”kata Rochmadi. membantu mengimplementasikan akan menjadi kebutuhan. “Perlu
Pengamanan lain lanjut Rochmadi, dan mengotomatisasi prosedur audit adanya komitmen untuk menjaga dan
pemeriksa hanya dapat melihat data dengan pendekatan e-audit,”kata melaksanakan e-audit,” kata Rochmadi.
di entitas yang diperiksa. Jadi mereka Rochmadi. bw

MEI 2013 Warta BPK 51

49 - 51 E-AUDIT.indd 51 6/10/13 1:09 PM


PANTAU

proyek pilot surfactant flooding yang


dilakukan PT Chevron di lapangan tua
di minas tersebut.
Terkait dengan Chevron ini, dalam
area olahraga penyelenggaraan
PON di Riau juga terdapat hall Serba
Guna Chevron, Rumbai Sport Center.
Nama Chevron disebutkan pada
hall serba guna tersebut. Dalam
penyelenggaraan PON digunakan
sebagai tempat pertandingan
wushu yang diberi nama Balai
Chevron Tanjak laksamana yang
berada di kompleks Rumbai Sport
Center tersebut. Pencantuman nama
KPK Terus KembangKan Chevron ini sendiri karena PT Chevron
Indonesia membiayai pembangunan

Kasus POn riau gedung tersebut.


Selain itu, KPK telah memeriksa
menteri Koordinator Kesejahteraan
KPK terus melaKuKan Pengembangan atas Kasus PeKan Rakyat, agung laksono, anggota
Komisi X DPR, dari Partai Golkar,
Olahraga nasiOnal (POn) XViii tahun 2012 di riau. Kahar muzakir, Sekretaris menteri
sudah banyaK yang menjadi tersangKa. banyaK Pula Pemuda dan Olahraga, Yuli
yang diPeriKsa. sebelumnya, bPK Pun telah melaKuKan mumpuni Widarso, Deputi V menteri
PemeriKsaan atas anggaran POn di riau tersebut. Koordinator Kesejahteraan Rakyat
yang membidangi Bidang Koordinasi

S
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda,
ejumlah kalangan yang KPK. hamid diperiksa sebagai saksi dan Olahraga, Sugihatanto, Deputi IV
terkait penyelenggaraan terkait penyidikan kasus dugaan Kementerian Pemuda dan Olahraga,
PON di Riau mulai diperiksa. korupsi PON dan pengesahan bagan Djoko Pekik Irianto, dan sejumlah
Sebut saja, Ketua Komite kerja Izin usaha Pemanfaatan hasil saksi lainnya, termasuk dari PT Wijaya
Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo hutan Kayu pada hutan Tanaman Karya selaku salah satu konsorsium
yang diperiksa pada 10 april 2013. Rita (IuPhhK-hT) dengan tersangka pembangunan venue PON Riau.
diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Riau, Rusli Zainal. KPK juga telah menggeledah
mantan Ketua Komite Olahraga hamid diperiksa karena dianggap anggota Komisi X DPR dari fraksi
Nasional Indonesia (KONI) yang mengetahui seputar proyek PON Golkar, Kahar muzakir dan Ketua
mengetahui penyelenggaraan PON Riau. juga, diduga PT Chevron Fraksi yang juga Bendahara umum
XVIII di Riau tahun lalu. pernah diminta Rusli menjadi mitra Partai Golkar, Setya Novanto. Dalam
Sebelum Rita Subowo diperiksa, pembangunan fasilitas PON Riau. penggeledahan tersebut, KPK menyita
pada 8 april 2013, terlebih dahulu PT Chevron memiliki sumur minyak sejumlah dokumen yang ditengarai
Presiden Direktur PT Chevron di minas, Riau. Dalam sejumlah terkait dengan tersangka Gubernur
Indonesia, hamid Batubara diperiksa kesempatan, Rusli mendukung Riau, Rusli Zaenal dan kasus PON.

52 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 52 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

Rusli Zaenal sendiri akhirnya Pasal 55 ayat (1) ke-1 KuhP. Nomor 6 Tahun 2010 tentang
ditetapkan sebagai tersangka oleh Pemeriksaan-pemeriksaan yang Dana Pengikatan Tahun jamak
KPK sejak 8 Februari 2013 lalu. terus-menerus dilakukan KPK pada Pembangunan Venue PON Riau
KPK menetapkan Rusli sebagai pihak-pihak yang terkait dengan 2012. Ketujuhnya adalah adrian
tersangka atas dugaan melakukan kasus PON tersebut merupakan ali (Partai amanat Nasional), abu
tiga perbuatan pidana. Pertama, pengembangan dari pihak-pihak yang Bakar Siddik (Partai Golkar), Zulfan
melakukan tindak pidana korupsi telah ditahan. Sebelumnya, Wakil heri (Partai Golkar), Syarif hidayat
terkait perubahan Perda Nomor 6 Ketua DPRD Riau, Taufan andoso Yakin (Partai Persatuan Pembangunan),
tahun 2010 tentang Penambahan telah dijatuhi hukuman empat tahun Tengku muazza (Partai Demokrat),
anggaran Pembangunan Venue untuk penjara dalam kasus suap PON di Riau mohammad Roem Zein (Partai
Pelaksaanaan PON di Pekanbaru, Riau. oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru Persatuan Pembangunan), dan
Ia diduga menerima sejumlah hadiah pada 5 Februari 2013 lalu. Turoechman asy’ari (PDI-Perjuangan).
dari rekanan pelaksana pembangunan Taufan adalah anggota DPRD Riau
venue PON melalui mantan Kepala ketiga yang telah dijatuhi hukuman Pemeriksaan BPK
Dinas Pemuda dan Olahraga bersalah oleh PN Pekanbaru dalam Terkait dengan penyelenggaraan
(Kadispora) Riau, lukman abbas. kasus suap PON. Sebelumnya, dua PON XVIII di Riau, BPK sendiri telah
Kedua, terkait perubahan perda politisi muda masing-masing m Faisal melakukan pemeriksaannya, melalui
yang sama. hanya saja, berbeda peran, aswan (Partai Golkar) dan muhammad pemeriksaan laporan keuangan
yaitu diduga memberikan sesuatu Dunir (Partai Kebangkitan Bangsa) Provinsi Riau Tahun anggaran (Ta)
(menyuap) anggota DPRD Riau. telah lebih dahulu divonis empat 2011. Disajikan dalam Ikhtisar hasil
Dan, ketiga, Rusli selaku gubernur tahun penjara. Vonis bersalah juga Pemeriksaan (IhPS) Semester I Tahun
Riau diduga melakukan tindak diputuskan kepada mantan Kadispora 2012.
pidana korupsi terkait pengesahan Riau, lukman abbas. hasil dari pemeriksaan tersebut,
bagan kerja penerbitan Izin usaha Saat ini, tujuh kolega Taufan BPK menemukan bahwa realisasi
Pemanfaatan hasil hutan Kayu hutan sedang ditahan untuk menjalani pembayaran kegiatan tahun jamak
Tanaman (IuPhhK-hT) tahun 2001- penyelidikan KPK di jakarta, sebagai untuk pembangunan venue cabang
2006 di Pelelawan, Riau. Ia dijerat Pasal tersangka kasus dugaan penerimaan olahraga menembak pada tahun
2 ayat (1) atau Pasal 3 uu Tipikor jo suap pembahasan Peraturan Daerah 2011 tidak sesuai dengan alokasi

MEI 2013 Warta BPK 53

52 - 59 PANTAU.indd 53 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

anggaran menurut Peraturan Daerah 2011, Dinas Pemuda dan Olahraga lingkup pekerjaan lainnya.
(Perda) No. 6 Tahun 2010. Selain itu, menganggarkan pembangunan venue untuk mengakomodir perubahan
untuk pembangunan stadion utama cabang olahraga menembak sebesar tersebut maka dilakukan penyesuaian
untuk kegiatan PON, Perda tentang Rp35, 37 miliar. Berdasarkan DPa terhadap kontrak induk. Penyesuaian
pengikatan dana anggaran kegiatan tersebut, nilai yang ditetapkan dalam tersebut dituangkan dalam Addendum
tahun jamak telah habis masa Kontrak anak Pertama sebesar Rp35, Pertama Kontrak Induk No. 643.1/
berlakunya. 37 miliar. DISPORa/KONTRaK-aDDI//FSK-
Pada pembangunan venue cabang Pada tahap pelaksanaan meNemBaK/I/2011/307 tanggal 9 mei
olahraga menembak, Pemerintah pembangunan venues cabang 2011 yang mengubah nilai kontrak
Provinsi (Pemprov) Riau melakukan olahraga menembak mengalami menjadi Rp42, 75 miliar. Addendum
pengikatan dana anggaran kegiatan beberapa perubahan. hal ini terjadi sendiri adalah istilah dalam kontrak
tahun jamak. Dasar hukum yang dua hal. Pertama, penyesuaian atau surat perjanjian yang berarti
digunakan Perda No. 6 Tahun 2010. pekerjaan terhadap standar venue. tambahan klausula atau pasal yang
Perda tersebut mengacu pada Semula venue cabang olahraga secara fisik terpisah dari perjanjian
Perda No. 7 Tahun 2007 tentang menembak hanya akan digunakan pokoknya, tetapi secara hukum
Pembentukan Dana Cadangan dan untuk kebutuhan PON XVIII Tahun melekat pada perjanjian pokok itu.
Persiapan serta Penyelenggaraan PON 2012. Tapi, dalam perkembangannya, Selanjutnya addendum Pertama
XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau. Kontrak Induk tersebut diubah
Sementara dana yang dianggarkan dengan Addendum Kedua Kontrak
untuk pembangunan venue cabang Induk. Addendum kedua kontrak
olahraga menembak ini -berdasarkan induk tersebut dilakukan karena
Perda No. 6 Tahun 2010- sebesar adanya perubahan item pekerjaan
Rp44,37 miliar. Dana pembangunan dan pekerjaan tambah/kurang
ini dianggarkan selama dua tahun dengan tidak mengubah nilai
anggaran: tahun 2011 dan 2012. Nilai kontrak. Sehingga nilai kontrak tetap
anggaran masing-masing tahunnya sebagaimana disepakati dalam
sebesar Rp35, 37 miliar (2011) dan Rp9 addendum pertama kontrak induk
miliar (2012). yaitu sebesar Rp42, 75 miliar.
Pada Tahun 2010, Dinas Pemuda Berdasarkan DPa-Perubahan SKPD
Olahraga Provinsi Riau mengadakan Dinas Pemuda Olahraga tanggal
ikatan kontrak dengan PT 4 Oktober 2011 diketahui bahwa
Pembangunan Perumahan (Persero) anggaran yang disediakan untuk
untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan venue menembak pada
pembangunan venue cabang olahraga Tahun anggaran 2011 meningkat
menembak dengan mekanisme menjadi sebesar Rp37, 84 miliar.
pembayaran secara multi years, Taufan Andoso Yakin. Perubahan tersebut didasarkan pada
senilai Rp40, 61 miliar. jangka waktu nota kesepakatan antara Pemerintah
pelaksanaan kontrak adalah selama Provinsi Riau dan DPRD Provinsi Riau
540 hari kalender. Terhitung mulai 10 venue ini juga direncanakan akan pada tanggal 26 agustus 2011. Nota
Desember 2010 sampai 2 juni 2012. digunakan untuk Islamic Solidarity kesepakatan tersebut mengatur
harga borongan untuk Games (ISG) yang pelaksanaannya tentang prioritas dan plafon anggaran
pelaksanaan pekerjaan tersebut pada Tahun 2013. hal tersebut sementara perubahan aPBD Tahun
dibebankan pada Dokumen menyebabkan perlu adanya anggaran 2011. Dengan adanya
Pelaksanaan anggaran Satuan Kerja penyesuaian-penyesuaian yang penambahan nilai anggaran pada
Perangkat Daerah (DPa SKPD) Dinas berakibat pada penambahan biaya. aPBD-Perubahan Ta 2011 tersebut
Pemuda Olahraga Provinsi Riau Tahun Kedua, perubahan lokasi proyek. maka dilakukan perubahan atas
anggaran 2011 dan Tahun anggaran Semula di Kompleks Sport Center kontrak anak pertama. Perubahan
2012. Selanjutnya akan diatur dalam Rumbai, kemudian berubah lokasi pertama kontrak anak pertama
Kontrak anak Tahunan dan merupakan proyeknya di sebelah utara SmKN tersebut dituangkan dalam addendum
harga tetap dan pasti (lumpsum fix 7 Pekanbaru atau sebelah Timur pertama Kontrak anak Pertama. Dalam
price). Kampus universitas lancang Kuning. addendum tersebut nilai kontrak
Berdasarkan DPa SKPD Dinas Sehingga diperlukan review dan anak pertama disepakati bertambah
Pemuda Olahraga Tahun anggaran penyesuaian terhadap struktur dan menjadi Rp36,44 miliar.

54 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 54 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

Sampai dengan 31 Desember2011, sebesar Rp13 miliar (Rp19, 47 miliar tidak diperoleh sehubungan dokumen
pembayaran pekerjaan telah dikurangi Rp6, 47 miliar dengan cara tersebut telah disita oleh pihak
direalisasikan sebesar 85,24% atau mengurangi alokasi anggaran untuk penegak hukum.
senilai Rp36, 44 miliar. Berdasarkan venue lain, yaitu: hal tersebut juga telah
justifikasi teknis Kepala Dinas 1) Venue Gulat dari semula Rp9, 48 diungkapkan dalam laporan hasil
Pemuda dan Olahraga Provinsi miliar menjadi Rp7, 48 miliar atau audit operasional Badan Pengawasan
Riau terkait dengan penyelesaian berkurang Rp2 miliar; Keuangan dan Pembangunan
pembangunan fisik venue cabang 2) Venue Sepak Takraw dari semula (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau
olahraga menembak tersebut Rp13, 68 miliar menjadi Rp10, 68 atas Pembangunan Venue Cabang
diketahui bahwa untuk menyelesaikan miliar atau berkurang Rp3 miliar; Olahraga menembak. Dalam laporan
venue tersebut masih diperlukan 3) Venue Baseball dan Softball dari tersebut dinyatakan bahwa tambahan
tambahan biaya sebesar Rp19, 47 semula Rp29, 53 miliar menjadi biaya tersebut belum tersedia
miliar atau dibulatkan menjadi Rp23, 53 miliar atau berkurang anggarannya, sehingga pada saat
sebesar Rp20 miliar. jumlah tambahan Rp6 miliar; kontrak pembangunan venue cabang
biaya tersebut termasuk biaya jasa 4) Pembangunan asrama atlet olahraga menembak (multi years)
konsultasi dan biaya pengelolaan Sport Center Rumbai dari semula dinyatakan selesai, venue cabang
kegiatan di samping dana yang sudah Rp12, 5 miliar menjadi Rp10, 5 olahraga menembak berpotensi tidak
disediakan dalam Perda No 6 Tahun miliar atau berkurang Rp2 miliar. dapat dimanfaatkan.
2010 sebesar Rp44, 37 miliar. Dengan Sementara itu, pada
demikian biaya total untuk pembangunan stadion utama
menyelesaikan pembangunan fisik dan infrastruktur PON XVIII,
venue cabang olahraga menembak sampai dengan akhir Tahun
agar dapat dimanfaatkan menjadi anggaran 2011, Pemerintah
sebesar Rp64, 37 miliar (Rp44, 37 Provinsi Riau melalui Dinas
miliar ditambah Rp20 miliar). Pemuda dan Olahraga
mengacu kepada Perda melakukan pengikatan dana
No.6 Tahun 2010 yang hanya anggaran kegiatan tahun jamak.
mengalokasikan dana kegiatan Dasar hukumnya Perda Provinsi
tahun jamak pembangunan venue Riau No. 5 Tahun 2008.
cabang olahraga menembak adapun dana yang
sebesar Rp44, 37 miliar, maka dianggarkan untuk
tambahan biaya sebesar pembangunannya, berdasarkan
Rp20 miliar itu belum tersedia Perda No 5 Tahun 2008,
anggarannya dan belum ada dasar sebesar Rp900 miliar. Dana
hukumnya karena belum ada revisi pembangunan tersebut
atas Perda No. 6 Tahun 2010. dianggarkan selama empat
Pada Tahun anggaran tahun anggaran mulai tahun
2012, alokasi dana untuk Rusli Zainal. 2008 sampai tahun 2011.
Pembangunan Venue Cabang Berdasarkan laporan
Olahraga menembak ditetapkan hasil audit Operasional BPKP
sebesar Rp6, 47 miliar. Pada tanggal Berdasarkan kondisi di atas Perwakilan Provinsi Riau tanggal
16 Desember 2011, Kepala Dinas dapat dikemukakan bahwa realisasi 28 Februari 2012, diketahui bahwa
Pemuda dan Olahraga mengajukan pembayaran pekerjaan pada Tahun jumlah dana yang dibutuhkan untuk
perubahan/pergeseran nilai 2011 melebihi pagu anggaran yang pembangunan stadion utama dan
kegiatan pada Kebijakan umum telah ditetapkan dalam Perda No 6 infrastruktur, termasuk perencanaan,
aPBD  Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2010 sebesar Rp1, 06 miliar pengawasan dan pengelolaan adalah
Sementara (Kua-PPaS) Ta 2012 (Rp36, 44 miliar dikurangi Rp35, 37 sebesar Rp1, 11 triliun. Dari total
kepada Sekretaris Daerah Provinsi miliar). Selain itu tim pemeriksa BPK kebutuhan dana sebesar Rp1, 11
Riau untuk menambah alokasi dana/ tidak dapat melakukan pengujian triliun tersebut, dana yang sudah
pagu menjadi sebesar Rp19, 47 miliar. lebih lanjut atas pekerjaan venue terealisasi sampai 31 Desember 2011
Dengan adanya penambahan alokasi lapangan tembak senilai Rp36, adalah sebesar Rp827, 75 miliar.
dana tersebut, maka masih diperlukan 44 miliar dikarenakan dokumen Realisasi pembayaran tersebut terdiri
tambahan alokasi anggaran pendukung untuk pekerjaan tersebut atas:

MEI 2013 Warta BPK 55

52 - 59 PANTAU.indd 55 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

dilakukan apabila terjadi


perkembangan yang tidak
sesuai dengan asumsi
Kebijakan umum anggaran
(Kua); keadaan yang
menyebabkan harus dilakukan
pergeseran anggaran antar
unit organisasi, antar kegiatan,
dan antar jenis belanja;
keadaan yang menyebabkan
saldo anggaran lebih tahun
sebelumnya harus digunakan
dalam tahun berjalan; keadaan
darurat; dan keadaan luar
biasa.
1) aPBD Pemprov Riau 2009-2011 jamak untuk Pembangunan Venues Pada Pasal 162 ayat (1)
senilai Rp694, 75 miliar; Pada Kegiatan PON XVIII Provinsi dinyatakan bahwa keadaan darurat
2) aPBN Kementerian Pemuda dan Riau. Pasal 6 ayat (8) huruf b pada sebagaimana dimaksud dalam
Olahraga Republik Indonesia Perda tersebut dinyatakan bahwa Pasal 154 ayat (1) huruf d sekurang-
senilai Rp76 miliar; pelaksanaan pekerjaan pembangunan kurangnya memenuhi kriteria sebagai
3) aPBN Kementerian Pendidikan venues cabang olahraga menembak berikut:
Nasional Republik Indonesia dalam aPBD Tahun anggaran 2011 a. Bukan merupakan kegiatan
senilai Rp57 miliar. dianggarkan sebesar Rp35, 37 miliar. normal dari aktivitas
Ketiga, Perda Provinsi Riau Nomor pemerintah daerah dan
Sehingga penyelesaian 5 Tahun 2008 tentang Pengikatan tidak dapat diprediksikan
pembangunan stadion utama masih Dana anggaran Kegiatan Tahun jamak sebelumnya;
kekurangan dana sebesar Rp290, untuk Pembangunan Stadion utama b. Tidak diharapkan terjadi secara
76 miliar (Rp1, 11 triliun dikurangi Pada Kegiatan PON XVIII Provinsi Riau. berulang;
Rp827, 75 miliar). Dengan adanya Pada Pasal 3 ayat (2) dinyatakan bahwa c. Berada di luar kendali dan
penambahan-penambahan anggaran jumlah dana anggaran kegiatan pengaruh pemerintah daerah;
tersebut, tidak sesuai dengan tahun jamak yang dialokasikan adalah dan
beberapa peraturan yang seharusnya sebesar Rp900 juta. d. memiliki dampak yang
menjadi pedoman. Keempat, Peraturan menteri Dalam signifikan terhadap anggaran
Pertama, Peraturan menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 sebagaimana dalam rangka pemulihan yang
Negeri No 37 Tahun 2010 tentang diubah terakhir dengan Peraturan disebabkan oleh keadaan
Pedoman Penyusunan aPBD Tahun menteri Dalam Negeri Nomor 21 darurat.
anggaran 2011 yang menyatakan Tahun 2011 tentang Pedoman Dengan adanya ketidaksesuaian
bahwa dalam rangka menganggarkan Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada dengan peraturan-peraturan tersebut,
kegiatan yang pelaksanaannya Pasal 122 ayat (6) dinyatakan bahwa maka mengakibatkan pembayaran
lebih dari satu tahun anggaran Pengeluaran tidak dapat dibebankan pekerjaan pembangunan venue
(multi years), maka untuk menjaga pada anggaran belanja jika untuk cabang olahraga menembak melebihi
kepastian pendanaan dan kelanjutan pengeluaran tersebut tidak tersedia pagu anggaran sebesar Rp1, 06
penyelesaian pekerjaan, terlebih atau tidak cukup tersedia dalam aPBD. miliar dari yang telah ditetapkan
dahulu dibahas dan disetujui bersama Pada Pasal 122 ayat (7) dalam Perda No. 6 Tahun 2020
antara Pemerintah Daerah dengan Pengeluaran sebagaimana dimaksud untuk alokasi Tahun anggaran 2011;
DPRD. masa waktu penganggaran pada ayat (5) dapat dilakukan addendum perubahan nilai kontrak
dibatasi maksimum sama dengan jika dalam keadaan darurat, yang pembangunan stadion utama dan
tahun anggaran akhir masa jabatan selanjutnya diusulkan dalam infrastruktur melebihi alokasi yang
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah rancangan perubahan aPBD dan/atau telah ditetapkan Perda No. 5 Tahun
yang bersangkutan. disampaikan dalam laporan realisasi 2008; dan tidak dapat dilakukannya
Kedua, Perda Provinsi Riau No. anggaran. pengujian atas kewajaran pembayaran
6 Tahun 2010 tentang Pengikatan Pada Pasal 154 ayat (1) dinyatakan pekerjaan venue lapangan tembak
Dana anggaran Kegiatan Tahun bahwa Perubahan aPBD dapat senilai Rp36, 44 miliar. and

56 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 56 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

modus dugaan penyelewengan


dana yang digunakan pejabat daerah
beragam. Terkadang, ada lSm fiktif
yang menerima dana tersebut.
lSm itu dibentuk sekadar untuk
menghambur-hamburkan dana
bansos dan hibah, yang kewenangan
penggunaan sebenarnya ada di
Pemda.  “modus lainnya, dana
bansos sering digunakan untuk biaya
kampanye Pilkada,” ujar Febri.
menurutnya, dugaan
penyelewengan dana bansos sangat
rentan terjadi di Indonesia. Banyak
dana yang telah dialokasikan kepada
masyarakat, tidak tersampaikan
dengan sempurna. lemahnya
mekanisme pemberian dana hibah
bansos, memperbesar peluang
penyalahgunaan dana negara.
Dia meminta agar pemerintah
membuat aturan yang jelas
mengenai persyaratan lembaga
yang pantas menerima hibah
HenTiKan semenTara bansos. Indentifikasi yang tepat
mengenai lembaga penerima, akan

Penyaluran bansOs menghindari kebocoran anggaran


dalam pemberian hibah. “aturan

di daeraH PilKada
yang tegas juga akan menghindari
penyimpangan pemberian bansos
hanya sebagai politik pencitraan,”
tegasnya.

a
Pemerintah setiap tahun
KhIR-akhir ini masalah di ruang kerjanya di PN Bandung, mengeluarkan dana triliunan
penyalahgunaan dana berikut uang Rp150 juta yang diduga rupiah untuk dana bantuan sosial.
bantuan sosial dan hibah, sebagai uang suap. Pada periode 2007-2011, anggaran
ramai diperbincangkan. Febri Diansyah dari ICW bansos yang disiapkan pemerintah
Yang paling mutakhir adalah dugaan menyebutkan, berdasarkan data mencapai Rp300,94 triliun untuk
penyuapan hakim atas perkara ICW, sebanyak 120 kasus dugaan tingkat daerah dan pusat. Tahun
korupsi Bansos Pemkot Bandung penyelewengan dana bantuan sosial 2012, alokasi dana bansos sekitar
yang telah divonis di Pengadilan sudah dan sedang ditangani aparat Rp59 triliun dan pada tahun 2013
Negeri Bandung. Dalam perkara penegak hukum di seluruh Indonesia meningkat menjadi Rp63,4 triliun.
tersebut majelis hakim Pengadilan selama periode 2007-2012. Dari emerson Yuntho dari ICW
Negeri Bandung yang diketuai 120 kasus dugaan penyelewengan lewat tulisannya di media massa
Setyabudi Tejocahyono menjatuhkan dana bansos tersebut, sebagian menyebutkan, penyaluran dana
vonis satu tahun penjara dan denda ada yang telah dijatuhi vonis oleh bantuan sosial (bansos) rawan
masing-masing Rp50 juta subsider majelis hakim di pengadilan. Sedang diselewengkan dan melenceng
1 bulan kurungan kepada tujuh KPK menangani 20 kasus, mulai dari tujuan awalnya, yaitu untuk
terdakwa kasus dana Bansos Pemkot dari tingkat penyelidikan hingga kesejahteraan rakyat. Potensi terjadi
Bandung. Tujuh terdakwa juga penyidikan. “hasil penyelidikan penyimpangan atau korupsi sangat
diperintahkan membayar denda penegak hukum total penyelewengan tinggi mengingat alokasi dana
Rp9,4 miliar. Setyabudi Tejocahyono dana bansos di Indonesia sebesar bansos yang sangat besar. Korupsi
sendiri, maret lalu, ditangkap KPK Rp411 triliun,” kata dia. dana bansos sudah menjadi wabah

MEI 2013 Warta BPK 57

52 - 59 PANTAU.indd 57 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

seperti penyakit karena sering kali dipengaruhi


menyebar ke sejumlah kepentingan elite politik
daerah. atau partai politik tertentu.
Pada 2007, papar alokasi dana bansos
emerson, Badan biasanya mengalami
Pemeriksa Keuangan peningkatan menjelang
(BPK) mengungkapkan penyelenggaraan pemilihan
adanya realisasi anggaran umum atau pemilihan
bansos sebesar Rp1,015 kepala daerah (pilkada).
triliun yang tidak dapat menurut emerson,
dipertanggungjawabkan. menyelesaikan persoalan
hasil pemeriksaan BPK wabah korupsi dana
semester I/2010 juga bansos sesungguhnya
menemukan penyimpangan dapat dilakukan dengan
penggunaan dana bansos dua pendekatan,
di 19 provinsi yang yaitu penindakan dan
nilainya mencapai Rp765 pencegahan. Dari aspek
miliar. Potensi korupsi Febri Diansyah. penindakan, kasus korupsi
dana bansos di sejumlah dana bansos yang terjadi
pemerintah daerah harus segera diproses
klub sepak bola di daerah. modus secara hukum hingga ke pengadilan.
juga sudah diingatkan Komisi
korupsi dana bansos biasanya hal ini penting untuk memberikan
Pemberantasan Korupsi dalam
beragam. modus yang sering terjadi efek jera bagi pelaku atau terapi kejut
kajian yang dibuat pada 2011. KPK
adalah pemberian bantuan tanpa bagi calon pelaku yang mencoba
menemukan persoalan dana bansos
pengajuan, pemberian bantuan merampok dana bansos.
dalam dua aspek utama, yaitu regulasi
melebihi alokasi, pemotongan Sementara dari aspek
dan tata laksana.
bantuan, pemberian bantuan tanpa pencegahan, setidaknya ada dua
pertanggungjawaban penggunaan,
Ketidaksinkronan regulasi alternatif yang bisa dipilih untuk
dan proposal atau bantuan fiktif. menghindari terjadinya korupsi dana
Dari aspek regulasi, KPK
Potensi penyimpangan terjadi bansos di masa mendatang. Pertama,
menemukan adanya ketidaksinkronan
karena tidak ada pedoman umum penghapusan alokasi dana bansos
antara kebijakan menteri Dalam
yang rinci tentang penyaluran dana dalam anggaran daerah dan nasional.
Negeri dan Peraturan menteri
bansos. Selain itu, ujar emerson “usulan ini pernah dilontarkan
Dalam Negeri (Permendagri) terkait
Yuntho, mekanisme penyaluran dana BPK pada 2011 karena seringnya
bansos. juga tidak ditemukan adanya
yang dibuat pemerintah daerah lembaga ini menemukan
ketentuan yang mengatur
tentang keadilan dalam penyaluran bantuan
pengelolaan dana bansos. sosial di daerah yang
Dalam aspek tata laksana sebagian besar tidak jelas
ditemukan sejumlah pertanggungjawabannya.
masalah dalam proses BPK merekomendasikan
penganggaran, penyaluran, pos anggaran bantuan
pertanggungjawaban, sosial dihapus dan diganti
dan pengawasan. dengan metode lain,”
Peruntukan dana bansos ungkapnya.
juga sangat bervariasi, Kedua, menghentikan
mulai dari kepentingan sementara (moratorium)
pribadi dan atau keluarga, penyaluran dana bansos,
menyumbang tempat terutama di daerah yang
ibadah, membantu akan menggelar Pilkada.
organisasi masyarakat langkah ini diharapkan
atau keagamaan atau dapat mencegah
kepemudaan dan tokoh terulangnya kembali
agama, hingga membiayai penyalahgunaan dana
Emerson Yuntho.

58 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 58 5/27/13 7:33 PM


PANTAU

bansos dan menjamin proses Pilkada krisis ekonomi benar-benar sampai,”


berjalan secara lebih fair. katanya. Oleh karenanya, lanjut
Pada masa moratorium, Rizal Djalil, ia meminta penyaluran
pemerintah sebaiknya dana bansos dihentikan sementara.
menindaklanjuti hasil kajian KPK “Kasus menarik sekarang ada di
tentang dana bansos, khususnya pada jawa Barat. Katakanlah, belum ada
bidang regulasi dan tata laksana. penyalahgunaan penyaluran dana
Pemerintah perlu melakukan revisi bansos tersebut. Namun ketentuan itu
terhadap Permendagri Nomor 32 menyebabkan tidak setaranya calon
Tahun 2011, termasuk perubahannya kepala daerah yang satu dengan
yang saat ini menjadi pedoman dalam yang lainnya. Kalau yang satu bisa
pengelolaan dana bansos. Regulasi membagi-bagikan dana Rp100 juta ke
tersebut masih dinilai lemah dari setiap desa, sementara calon lainnya
aspek transparansi dan akuntabilitas tidak mampu seperti itu, bukankah
serta masih membuka peluang bagi aturan tersebut tidak sesuai dengan
legalisasi korupsi dana bansos. asas kesamaan hukum?” ujar Rizal lagi. Gamawan Fauzi.
Kementerian Dalam Negeri dapat Karenanya, agar penyalahgunaan
melibatkan KPK dalam membuat dana bansos tidak kebablasan, Pengalokasiannya harus transparan
aturan khusus yang rinci dan ketat sebaiknya dihentikan sementara, dan obyektif. “Tak semestinya dana
terkait dengan pengelolaan dana dan pemerintah melakukan bansos dan hibah digunakan untuk
bansos. Tindakan pencegahan ini revisi peraturan terlebih dahulu. kepentingan terselubung, seperti
penting dilakukan untuk menghindari menurutnya, salah satu revisinya Pilkada. Ini harus diawasi betul oleh
kerugian negara yang lebih besar adalah, penyaluran dana bansos masyarakat,” tandas mendagri.
dan mencegah terulangnya praktik harus ditiadakan jika tahun itu hal senada juga disampaikan
korupsi dana bansos. Pada akhirnya, Pilkada dilaksanakan. Ketentuan menteri Keuangan, agus
dana yang berasal dari rakyat harus itu berlaku jika incumbent maju. martowardojo. Ia menilai, alokasi
kembali kepada rakyat dan bukan “Kalau dana bansos ada saat Pilkada, anggaran dana sosial seluruh
untuk koruptor. berarti bansos itu instrument politik,” kementerian dan lembaga yang
Tentang penghentian sementara tegasnya. mencapai Rp63 triliun pada 2013,
penyaluran dana bansos dan hibah, rawan penyimpangan. Sebagai
juga pernah diserukan oleh anggota Lemah Pengawasan bendahara negara, Kemenkeu ingin
BPK, Rizal Djalil, beberapa waktu menurut menteri Dalam Negeri, memastikan penggunaan dana basos
lalu. menurutnya, pemerintah pusat Gamawan Fauzi, pengawasan DPRD benar-benar efektif. agus yang dalam
hendaknya menghentikan sementara lemah menyebabkan maraknya waktu dekat akan dilantik menjadi
penyaluran dana bansos dan hibah, penyalahgunaan dana bansos dan Gubernur BI ini menyebutkan,
terutama di daerah-daerah yang hibah. Dikatakannya, menjelang Presiden SBY telah menginstruksikan
akan menggelar pemilihan kepala Pilkada, anggaran bansos dan hibah di langsung kepadanya untuk mengawal
daerah. Penghentian sementara daerah selalu melonjak. Kementerian pelaksanaan anggaran ini setiap
ini diharapkan juga disertai revisi Dalam Negeri menengarai, jumlahnya tahunnya. menjelang Pemilu 2014,
atas ketentuan mengenai pedoman mencapai 10 % dari aPBD. meski tegasnya, Kemenkeu akan mengawasi
pemberian dana bantuan dan demikian, kata Gamawan, larangan dana bansos secara ketat.
hibah yang bersumber dari aPBD penggunaan bansos dan hibah tak Kemenkeu, tambahnya, akan
sesuai Peraturan menteri Dalam bisa diterapkan menjelang Pilkada terus berkoordinasi dengan instansi-
Negeri No 32 Tahun 2011 termasuk atau jika pejabatnya mencalonkan instansi pengawas keuangan
perubahannya di Permendagri No lagi. Sebab, dana bansos diperlukan lainnya, seperti BPK dan BPKP untuk
39/2012. untuk dana perimbangan, memastikan anggaran tersebut tepat
“Kalau tidak dihentikan, dana penanganan bencana alam atau sasaran. Ia meminta inspektorat
penyaluran bansos dan hibah sejak mengatasi kejadian luar biasa dan jenderal setiap kementerian berperan
2007 hingga 2012, yang mencapai tiba-tiba. aktif melakukan pengawasan
Rp400 triliun, tidak akan ada Sebenarnya, hal terpenting dari anggaran. “Setiap penyimpangan
pertanggung jawabannya, apakah dana bansos dan hibah adalah jika harus dilihat oleh Inspektorat jenderal
dana yang seharusnya diberikan penyalurannya mencapai sasaran atau pengendalian intern masing-
kepada pihak yang kesulitan akibat dan bisa dipertanggungjawabkan. masing lembaga,” tegasnya. */dr

MEI 2013 Warta BPK 59

52 - 59 PANTAU.indd 59 5/27/13 7:33 PM


huKum

Kartu Kuning Pradja dikenakan sanksi teguran


lisan, karena terbukti melakukan
pelanggaran ringan sebagaimana

Buat aBraham Samad diatur Pasal 6 ayat 1 huruf


b. Selanjutnya atas putusan
tersebut majelis komite etik kPk
memerintahkan seluruh pimpinan
Dua pimpinan KpK, abraham SamaD Dan aDnan panDu kPk untuk melaksanakan putusan ini.
Dalam mempertimbangkan
praja menDapat SanKSi Dari Komite etiK KpK. SeKalipun sanksi etik bagi dua pimpinan
begitu, SanKSi terSebut tiDaK berDampaK paDa poSiSi kPk itu, ketua komite etik anies
abraham SamaD Sebagai Ketua KomiSi pemberantaSan Baswedan juga mengungkapkan
KorupSi. hal-hal yang memberatkan dan
meringankan bagi dua terperiksa.

T
Yang memberatkan, abraham Samad
eka-Teki dinilai majelis komite etik kPk telah
bocornya draf sering melakukan komunikasi dan
surat perintah pertemuan dengan pihak-pihak
penyidikan eksternal kPk yang berkaitan
(Sprindik) anas dengan informasi kasus-kasus di
Urbaningrum terjawab kPk. Termasuk masalah status anas
sudah. awal april lalu Urbaningrum sebagai tersangka,
komite etik komisi dengan tanpa memberitahukan
Pemberantasan korupsi kepada Pimpinan kPk lainnya.
(kPk) resmi memutuskan ketua kPk itu juga dianggap
Sekertaris ketua kPk tidak berusaha melakukan koordinasi
abraham Samad, Wiwin dengan Pimpinan kPk beserta
Suwandi sebagai pelaku jajaran struktural kPk lainnya untuk
pembocor Sprindik anas merespon kebocoran dokumen
Urbaningrum sebagai Sprindik dan melakukan langkah-
tersangka dalam kasus langkah konkrit.
proyek pembangunan Bahkan abraham Samad dinilai
sports center di tidak kooperatif dan akomodatif
Hambalang, Bogor, Jawa karena tidak menyetujui HP
Barat. BlackBerry-nya di-cloning untuk
Selain itu Majelis membuka data komunikasinya
komite etik kPk yang dengan pihak eksternal terkait
diketuai anies Baswedan bocornya dokumen Sprindik dan
juga menjatuhkan sanksi istimewa
bocornya informasi mengenai status
kepada dua pimpinan tersangka anas Urbaningrum.
Abraham Samad.
kPk, abraham Samad Sebaliknya abraham justru
dan adnan Pandu telah membuat pernyataan di
Pradja. kedua petinggi p tentang kode etik kPk. atas media massa yang mendahului
kPk ini dinilai terbukti melakukan pelanggaran yang dilakukan, kata dari keputusan komite etik. kepada
pelanggaran kode etik atas bocornya anies Baswedan, abraham Samad media abraham menyatakan bahwa
draf Sprindik anas Urbaningrum harus memperbaiki sikap dan komite etik adalah rekayasa untuk
tersebut. perilakunya serta memegang teguh menjatuhkan posisinya sebagai
ketua kPk abraham Samad prinsip keterbukaan, integritas, ketua kPk.
dijatuhi sanksi peringatan tertulis kepribadian, komunikasi dengan Sedangkan yang meringankan,
karena terbukti melakukan pimpinan kPk lainnya, profesional abraham Samad masih memiliki
pelanggaran sedang sebagaimana dalam menjaga ketertiban dan harapan untuk melakukan
diatur dalam Pasal 4 huruf b dan kerahasiaan kPk. perubahan atau perbaikan sikap dan
d, Pasal 6 ayat 1 huruf b, d, e, dan Sedangkan adnan Pandu perilaku yang lebih menghayati dan

60 Warta BPK MEI 2013

60 - 63 HUKUM.indd 60 6/10/13 12:59 PM


huKum

mengamalkan ketentuan yang ada dokumen Sprindik yang belum Di tempat itu, Wiwin menunjukan
dalam kode etik Pimpinan. diparaf oleh semua pimpinan kPk dan menyerahkan satu lembar hasil
Sementara itu, bagi Terperiksa tersebut. konsep surat tersebut belum scan cetak Sprindik yang di-scan.
kedua, adnan Pandu Praja, majelis diberi tanggal, dan dibubuhi cap atau Hingga akhirnya, pada 9 Februari
komite etik tidak menemukan hal-hal stempel kPk. 2013, Sprindik atas nama anas
yang memberatkan. adapun hal- Lalu, pada pukul 21.29 WiB, hasil Urbaningrum beredar di media massa.
hal yang meringankan, terperiksa copy-an tersebut diserahkan kembali Wiwin diketahui memang
dua adnan Pandu Praja dalam oleh Wiwin kepada abraham Samad. mengenal dekat wartawan yang
pemeriksaan sangat kooperatif dan Tetapi, pada pukul 21.30 WiB, Wiwin bernama Tri Suharman. kedekatannya
menyadari kekeliruannya. kembali melakukan scan untuk meng- itu juga diketahui abraham Samad.
Meski sudah ditetapkan sebagai copy dokumen tersebut. abraham juga mengenal Tri
pelaku pembocoran sprindik, komite Pukul 21.46 WiB, Wiwin Suharman, sebagai mantan wartawan
etik tidak bisa memberikan sanksi menyimpan hasil scan Sprindik yang sebelumnya bertugas di
kepada Wiwin. Pasalnya komite etik kedua tersebut dan disimpan di laci Makasar dan sekarang bertugas di
hanya memiliki kewenangan untuk mejanya. kemudian pukul 21.51 WiB, kPk.
memberi sanksi di level pimpinan Wiwin meninggalkan Gedung kPk Tapi pengajar hukum pidana dari
kPk. Sanksi untuk Wiwin Universitas indonesia, Ganjar L
diserahkan kepada Majelis Bondan menegaskan, masalah
Dewan Pertimbangan motivasi pembocoran Sprindik
Pegawai kPk. ini menjadi penting dalam
Lebih lanjut anies menentukan ada tidaknya unsur
juga menegaskan hasil pindana. karena itu harus dilihat
pemeriksaan komite dulu apakah kPk menganggap
etik tidak menemukan dokumen draf Sprindik tersebut
adanya motif politis dibalik sebagai rahasia negara atau bukan.
bocornya sprindik anas. “Bagaimana proses pengusutan
Pembocoran tersebut, pembocoran sprindik itu harus
dilakukan WS atas dorongan diungkap secara gamblang untuk
pemberantasan korupsi. mengetahui apa motifnya. karena
Namun, komite etik tak itu pembocoran ini harus diusut
mengetahui motif secara setuntas-tuntasnya,” kata Ganjar.
pasti pembocoran Sprindik Selain itu Ganjar juga
tersebut. meminta komite etik jujur
mengungkapkan hasil
Kronologi Bocornya penelusurannya. Jika memang
Sprindik Anas ada indikasi tindak pidana, komite
Berdasarkan hasil istimewa
harus menyerahkan masalah ini
investigasi yang dilakukan kepada pihak yang berwenang.
Adnan Pandu Praja.
komite etik kPk, diketahui komite dapat menyerahkannya
bocornya Sprindik anas ke kepolisian jika memang unsur
Urbaningrum berawal pidana yang ditemukan hanyalah
dari tindakan Wiwin Suwandi yang dan pulang ke rumahnya. pidana umum. Namun jika unsur
memotret sprindik anas dengan keesokan harinya, pada 8 Februari pidananya menyangkut upaya
menggunakan ponsel BlackBerry 2013, sekira pukul 21.46 WiB, Wiwin menghalang-halangi penyelidikan
miliknya. Berikut kronologis kembali mengambil dokumen atau penyidikan kasus korupsi,
pembocoran sprindik tersebut : yang telah dicetak pada malam masalah ini harus ditangani kPk
Pada tanggal 7 Februari 2013, sebelumnya yang disimpan di laci. sendiri.
sekitar pukul 20.20 WiB Sprindik Selanjutnya, Wiwin yang tinggal “komite etik harus lihat dulu
tersebut ditandatangani oleh tiga serumah dengan abraham Samad itu, temuannya itu pelanggaran etik
pimpinan kPk. berangkat menuju kawasan Setiabudi atau pidana. Lalu lihat pidana
kemudian, pada pukul 20.27 WiB, Building dan bertemu dengan yang mana, apakah masuk
abraham Samad memerintahkan dua orang wartawan bernama Tri korupsinya, kemungkinan kPk bisa
Wiwin untuk meng-copy konsep Suharman dan Rudy Polycarpus. memeriksanya,” ujar dia. bd

MEI 2013 Warta BPK 61

60 - 63 HUKUM.indd 61 6/10/13 12:59 PM


huKum

Pelajaran dari eKseKusi


susno duadji
perlawanan SuSno DuaDji beraKhir Di lapaS Cibinong. baik,” kata Jaksa agung mernirukan
ucapan Susno menjelang pelaksanaan
periStiwa ini merupaKan pelajaran berharga bagi eksekusi.
penegaK huKum. KeSalahan teKniS SeKeCil apa pun biSa Selanjutnya proses eksekusi
mengaKibatKan multi tafSir yang Sangat fatal. ditandai dengan penandatanganan
administrasi dan penandatanganan
berita acara yang dilanjutkan dengan

k
aMiS malam, serah terima tereksekusi Susno
Lembaga Duadji dari Jaksa kesekutor, arif dari
Pemasyarakatan kejaksaan Tinggi Dki, kepada Penjaga
(Lapas) Cibinong, Lapas Cibinong yang diwakili abdul
Bogor, Jawa Barat yang biasanya Hani.
sunyi senyap mendadak Situasi yang kondusif ini menurut
sibuk. Meski waktu sudah Jaksa agung Basrief arif memang telah
menunjukkan pukul 23.00, dirintis dari awal. Dia menjelaskan,
sejumlah kendaraan tampak setelah menerima utusan Susno
keluar masuk halaman Lapas Duadji dirinya langsung menyetujui
kelas ii yang berada di kawasan persyaratan yang diminta, yakni
Pondok Rajeg Bogor itu. ada apa eksekusi hanya akan dilakukan oleh
gerangan? jaksa eksekutor yang ditunjuknya.
Peristiwa itu tak “Saya kemudian menunjuk
dirahasiakan. Tapi rupanya personel yang sangat terbatas. atas
hanya orang-orang tertentu dasar itu saya perintahkan kajati Dki
yang mengetahui apa yang Jakarta (Didi Darmanto) dan Plh kajari
bakal terjadi di malam keramat Jakarta Selatan (amir Rianto),” kata
itu. Di antaranya Jaksa agung liputan 6.com Basrief.
Basrief arief yang paling SuSno DuADji Begitu hati-hatinya pelaksanaan
berkepentingan dalam peristiwa eksekusi ini, sampai-sampai
ini, dan kepala Lapas Cibinong merahasiakan eksekusi Susno tersebut
putusan kasasi Ma, akhirnya toh kepada para Jaksa agung Muda
yang menjadi tuan rumah. Susno melemah dan secara sukarela
kesibukan itu akhirnya mulai kejaksaan agung mulai dari Jaksa
menyerahkan diri. agung Muda Pidana khusus andi
terjawab ketika sekitar pukul 23.10 Berbeda dengan pelaksanaan
ada dua unit kendaraan memasuki Nirwanto dan Jaksa agung Muda
eksekusi pertama di rumah “Sang intelejen ajat Sudraja. “Yang tahu
halaman Lapas. Mobil tersebut Jenderal” di Dago Pakar, Bandung, yang
membawa empat anggota tim Jaksa hanya kajati Dki Jakarta, Plh kajari
diwarnai hiruk-pikuk para petugas, Jakarta Selatan, dan dua orang jaksa
eksekutor dari kejaksaan Tinggi Dki. kali ini pertemuan jaksa eksekutor
Lima menit kemudian, sekitar pukul eksekutor. Jadi tidak lebih dari empat
dengan Susno Duadji berlangsung orang yang mengeksekusi,” terangnya.
23.15, dususul sebuah mobil yang penuh suasana kekeluargaan. Menurut
ditumpangi komjen Pol (Purn) Susno Jaksa agung Basrief arief, Susno hanya
Duadji bersama seorang laki-laki paruh Mendapat Apresiasi
diantar seorang laki-laki berusia 40 Tak pelak sikap Susno Duadji yang
baya. tahun. Sementara itu tim eksekutor
Malam itu rupanya menjadi malam secara “suka rela” menjalani eksekusi
hanya terdiri empat orang saja. pun mendapat pujian berbagai
terakhir “perlawanan” Susno Duadji “Pak kajati kami buktikan
terhadap pelaksanaan eksekusi yang kalangan. kapolri Jenderal (Pol) Timur
kami patuh hukum. kami sepakat Pradopo menyatakan mengapresiasi
dilakukan kejaksaan terhadap dirinya. melaksanakan eksekusi. kepolisian
Meski sebelumnya Susno “kekeuh” tak langkah Susno dan meminta Susno
dan kejaksaan telah bekerja dengan mengikuti proses hukum sesuai
mau dieksekusi sebelum ada perbaikan

62 Warta BPK MEI 2013

60 - 63 HUKUM.indd 62 6/10/13 12:59 PM


huKum

ketentuan yang berlaku. mencantumkan perintah penahanan (2) tidak mempunyai kekuatan hukum
Timur mengatakan, informasi bagi dirinya. Padahal, masih menurut mengikat bila diartikan surat putusan
penyerahan diri Susno ia terima Susno, kUHaP Pasal 197 ayat (1) huruf k pemidanaan yang tidak memuat
langsung pada malam itu juga. Bahkan, mensyaratkan hal tersebut. ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf k
Presiden SBY juga sudah mendapat karena itulah Susno Duadji mengakibatkan putusan batal demi
laporan terkait hal ini. “Yang melaporkan menegaskan dirinya tidak akan hukum.
pak Jaksa agung,” ujar Timur. melakukan upaya hukum terkait Selain itu, Mk memutuskan
Mahkamah agung (Ma) juga putusan Mahkamah agung yang perubahan bunyi Pasal 197 ayat (2)
mengapresiasi langkah terpidana kasus menolak pengajuan kasasi Susno. dengan menghapus bagian huruf k
korupsi PT arowana Lestari dan dana Bahkan dari “persembunyiannya” Susno menjadi “Tidak dipenuhinya ketentuan
pengamanan Pilkada Jabar 2008 yang menegaskan kalau Jaksa agung tidak dalam ayat (1) huruf a, b, c, d, e, f,
divonis 3 tahun 6 bulan penjara. “Pak puas, mempersilakan Jaksa agung h, j, dan l pasal ini mengakibatkan
Susno ini betul-betul menunjukkan jiwa melakukan upaya hukum sesuai putusan batal demi hukum”. Sebaliknya
kesatria. Dia bersedia menyerahkan diri prosedur dan ketentuan undang- kejaksaan maupun Mahkamah agung
ke kejaksaan, jadi bukan dieksekusi,” undang yang berlaku. menyatakan, meski tidak tercantum
ujar ketua Mahkamah agung, Hatta “Putusan Ma tidak mencantumkan vonis hukuman yang harus dijalani
ali usai launching Majalah Warta MA di Susno dihukum sekian tahun, atau dalam amar kasasi, secara serta merta
kantornya. sekian bulan, sekian hari, sekian penolakan atas permohonan kasasi
Sebagai warga negara yang baik, menit. (Putusan Ma) juga tidak berarti mengembalikan vonis yang
menurut Hatta, Susno memang memerintahkan Susno masuk ke dalam harus dijalani Susno berdasarkan
seharusnya mematuhi putusan Ma. penjara karena memang tidak ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Sebab putusan itu sudah mempunyai hukumannya. Putusan pengadilan tidak Selatan.
kekuatan hukum tetap. Pada 22 boleh ditafsirkan,” kilah Susno yang Sekalipun akhirnya Susno Duadji
November 2012, Mahkamah agung diunggah di YouTube. menyerahkan diri untuk dieksekusi,
menolak kasasi yang diajukan Susno alasan Susno itu mengacu pada namun pengamat kepolisian dan Dosen
Duadji. Dengan ditolaknya kasasi ketentuan Pasal 197 ayat 2 yang kriminologi Universitas indonesia (Ui),
itu, Susno tetap dibui sesuai vonis menyatakan bahwa putusan batal demi Bambang Widodo Umar menegaskan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tiga hukum jika tidak memuat ketentuan agar momen ini menjadi koreksi bagi
tahun enam bulan. Pasal 197 ayat 1 kUHaP. adapun Pasal para penegak hukuam agar tidak
Hakim menilai Susno terbukti 197 ayat 1 huruf k menyatakan bahwa gegabah.
bersalah dalam kasus korupsi PT surat pemidanaan di antaranya harus Menurut Bambang, kesalahan kecil
Salmah arowana Lestari dan korupsi memuat perintah supaya terdakwa dari putusan pengadilan seperti nomor
dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. ditahan atau tetap dalam tahanan atau atau hal lainnya, tidak boleh dianggap
Selain hukuman penjara, hakim juga dibebaskan. sepele dan tidak boleh terulang
mewajibkan Susno membayar denda Pasal tersebut pernah diajukan uji kendati tidak mengubah subtansi
Rp200 juta subsidair enam bulan materi oleh Parlin Riduansyah dengan hukum. “kelembagaan hukum bekerja
penjara. Yusril sebagai kuasa hukumnya. berkaitan dengan Hak asasi Manusia
Hatta menegaskan tidak ada yang Pemohon meminta agar mendalilkan (HaM), maka kesalahan harus dihindari
multitafsir dalam putusan Susno. bahwa Pasal 197 ayat (1) huruf k juncto dan praktek administasi ini perlu
Putusan kasasi Ma memang tidak perlu Pasal 197 ayat (2) sepanjang frasa “batal ketelitian dan kecermatan. Mungkin
menyebutkan perintah penahanan. demi hukum” UU 8/1981 bertentangan kurang perhatian atau koreksi kurang
“kalau sudah dihukum di bawah dengan Pasal 1 ayat (3), Pasal 28D ayat tepat,” kata Bambang Widodo Umar.
(Pengadilan Negeri dan Pengadilan (1), dan 28G ayat (1) UUD 1945 karena Hal senada diungkapkan komisi
Tinggi), kemudian Susno mengajukan memuat rumusan yang menimbulkan Yudisial (kY). Melalui juru bicaranya
kasasi dan Ma sependapat dengan ketidakpastian hukum. asep Rahmat Fajar kY mengharapkan
Pengadilan Tinggi, itu cukup menolak. Uji materi ini ditolak Mk melalui semua pihak menghormati putusan
Dengan menolak itu berarti sama putusan yang dibacakan pada 22 pengadilan dan menjalankannya
dengan keputusan Pengadilan Tinggi. November 2012. Dalam pendapatnya, sesuai mekanisme yang berlaku.
Tidak perlu diulangi lagi,” tegasnya. Mk menyatakan bahwa penafsiran tidak Namun, kata asep, kY juga meminta
Hal ini berbeda dengan penafsiran dimuatnya ketentuan Pasal 197 ayat (1) kesalahan teknis seperti salah ketik
mantan kepala Badan Reserse huruf k dalam surat pemidanaan akan dalam kasus ini menjadi pelajaran bagi
kriminal Mabes Polri, Duadji, dan mengakibatkan putusan batal demi para hakim ke depan untuk lebih teliti
para pengacaranya. Susno yang hukum, justru bertentangan dengan dalam menjalankan tugas agar tidak
menolak dieksekusi berargumen UUD 1945. menimbulkan berbagai interpretasi.
bahwa vonis Ma tidak sah karena tidak Mk juga menyatakan, Pasal 197 ayat bd

MEI 2013 Warta BPK 63

60 - 63 HUKUM.indd 63 6/10/13 12:59 PM


UMUM

sangat tipis. akibatnya ketika siswa

AUdit mengganti jawaban yang salah


dengan cara menghapus, kertas

PenyelenggArAAn
lembar jawaban mudah sobek.
Retno juga mengungkapkan
terjadinya jual-beli kunci jawaban

UjiAn nAsionAl
dalam penyelenggaraan Un 2013.
Dia mencatat tiga modus jual beli
kunci jawaban tersebut. Pertama,
siswa membeli sendiri bocoran soal
Badan Pemeriksa keuangan (BPk) melakukan Pemeriksaan dengan harga per paket soal Rp8
juta. Untuk membelinya, para siswa
dengan Tujuan TerTenTu (PdTT) TerhadaP Pelaksanaan patungan dengan kisaran Rp100 –
ujian nasional (un). Tema Pemeriksaan menyangkuT Rp250 ribu tiap orang. Modus kedua,
masalah keTerlamBaTan Penyelenggaraan un Pada kunci jawaban diberikan oleh pihak
TingkaT smP dan sma di BerBagai daerah serTa konTrak sekolah, baik sebelum atau saat
Penggandaan dan disTriBusi soal un. ke dePan BPk Un berlangsung. ketiga, tim sukses
merekomendasikan agar dalam menggandakan soal ujian Un di sekolah itu membetulkan
lembar jawaban siswa setelah para
diserahkan ke PemerinTah daerah. pengawas Un meninggalkan ruang
ujian di sekolah.
Bahkan lanjut Retno ada juga
kunci jawaban yang diberikan
secara gratis. Ini terjadi di daerah
yang infrastruktur dan fasilitas
pendidikannya rendah. Untuk
mengejar ketertinggalan dengan
kualitas pendidikan di kota, pihak
tertentu memberikan kunci jawaban
kepada siswa di daerah. Terdapat
pula pihak sekolah yang bekerjasama
dengan lembaga bimbingan belajar
(Bimbel) yang bertugas menjawab
soal lalu hasilnya disebarkan kepada
siswa.

Audit Pelaksanaan UN
akibat kesemerawutan
pelaksanaan Un ini BPk juga tengah
melakukan Pemeriksaan Dengan
Anggota BPK Rizal Djalil. Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap

P
pelaksanaan Un tingkat pendidikan
elaksanaan Ujian ketua FsGI, Retno listiyanti dasar dan menengah. Upaya ini
nasional (Un) kembali menuturkan ada sejumlah persoalan ditempuh karena menurut anggota
menjadi perhatian publik. dalam pelaksanaan ujian nasional BPk Rizal Djalil, BPk mengindikasikan
Pangkal persoalannya kali ini. seperti adanya keterlambatan adanya kekisruhan penyelenggaraan
menyangkut carut marusnya lembar soal di Riau, Jawa Timur, dan Ujian nasional 2013. Hal itu diketahui
pelaksanaan Un tahun 2013 kali ini. sumatera Utara. Pengaduan lain menurut Rizal, dari hasil pemeriksaan
Federasi serikat Guru Indonesia (FsGI) yang diterima Posko lanjut Retno sementara terhadap pelaksanaan
yang membuka Posko pengaduan yakni kurangnya jumlah soal. kondisi anggaran Un tahun ini. “BPk
masyarakat, telah menerima banyak ini terjadi di Riau, sumatera Utara, berinisiatif mengaudit dengan tujuan
pengaduan dari siswa, orang tua, dan dan Banten. selain itu, juga masuk tertentu penyelenggaraan Ujian
guru. keluhan soal lembar jawaban yang nasional tingkat pendidikan dasar

64 Warta BPK MEI 2013

64 - 66 UMUM.indd 64 5/28/13 4:38 PM


UMUM

dan menengah 2013,” kata Rizal Djalil. setara dengan biaya per siswa Rp Dengan begitu menurut Rizal,
selain itu Rizal juga 39.000 dari total 14 juta siswa. Hal itu pemerintah pusat hanya bertugas
mengungkapkan pemeriksaan ini diungkapkan Wakil Menteri keuangan membuat soal, memberikan
juga dilakukan karena persoalan anny Ratnawaty. Ditambahkan, pengawasan dalam percetakan soal
pelaksanaan Ujian nasional anggaran sebesar Rp 543,4 miliar Un di daerah dan mengawasi jalannya
menyangkut hidup orang banyak. sudah dicairkan sehari setelah surat Un. “kita yakin penggandaan soal
karena itu pemeriksaan yang pengajuan kemendikbud sesuai Un mampu dilakukan di percetakan
dilakukan BPk tidak hanya pada dengan keppres no. 37 Tahun 2012 daerah,” kata Rizal.
perusahaan yang melakukan Tentang Rincian anggaran Belanja Rizal menjelaskan, sejak tahun
pencetakan, tapi juga menyangkut Pemerintah Pusat Ta 2013. 2012, penyelenggaraan Un tingkat
proses penunjukan perusahaan nah kembali ke soal langkah sMP dan sMa dipusatkan di
tersebut. “Dengan begitu kita akan BPk mengaudit Un, anggota BPk kemendikbud, dalam hal ini Jakarta.
mengetahui prosesnya bagaimana, Rizal Djalil menjamin seluruh Hal ini mengakibatkan distribusi soal

“Pemeriksaan
tersebut dilakukan
BPK berdasarkan
kondisi di masyarakat
yang menuntut
penjelasan atas
kekisruhan tersebut
serta besarnya
anggaran untuk
menyelenggarakan
UN,” kata Rizal.

apakah betul ada penyimpangan. Itu alasan kemendikbud memusatkan Un menjadi terlambat. kondisi ini
akan kita ungkapkan,” kata Rizal. percetakan soal Un sMP dan sMa, berbeda dengan penyelenggaraan Un
selain itu menurut Rizal yang disebut penyebab kisruh tingkat sD yang tidak mendapatkan
Djalil, tema pemeriksaan lain keterlambatan pengiriman soal di masalah berupa keterlambatan.
adalah masalah keterlambatan belasan provinsi, bakal terungkap Untuk memperkuat pengendalian
penyelenggaraan Un pada tingkat dalam audit yang dilakukan BPk. terhadap kebocoran soal, disarankan
sMP dan sMa di berbagai daerah Menurut Rizal Djalil, penggandaan agar kemendikbud melaksanakan
serta kontrak penggandaan dan soal ujian di tahun mendatang tidak penyiapan naskah soal berkoordinasi
distribusi soal Un. “Pemeriksaan lagi dilakukan oleh pemerintah dengan Badan standar nasional
tersebut dilakukan BPk berdasarkan pusat. sebaiknya diserahkan ke Pendidikan. kemendikbud juga
kondisi di masyarakat yang menuntut Pemerintah Daerah. Hal ini sesuai disarankan melakukan pengawasan
penjelasan atas kekisruhan tersebut dengan Peraturan Pemerintah (PP) atas penyelenggaraan Un di
serta besarnya anggaran untuk nomor 19 tahun 2010 j.o PP nomor masing-masing provinsi dan
menyelenggarakan Un,” kata Rizal. 23 tahun 2011 tentang Tata Cara melakukan pemantauan pelaksanaan
Pemerintah menganggarkan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang penggandaan dan distribusi.
Rp543,4 miliar atau setengah triliun serta kedudukan keuangan Gubernur “kemudian kemendikbud melakukan
rupiah lebih untuk dana Ujian sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah evaluasi penyelenggaraan Un,” ujar
nasional (Un) 2013. anggaran ini Provinsi. Rizal.

MEI 2013 Warta BPK 65

64 - 66 UMUM.indd 65 5/28/13 4:38 PM


UMUM

diharapkan ke depan ada perbaikan


penyelenggaran Un. Bahkan, ia
menyebut kemendikbud sudah
membentuk tim investigasi. Tapi,
mengingat proses Un masih
berlangsung dan kemendikbud
masih fokus mempersiapkan
pelaksanaan Un maka tim investigasi
baru akan mulai berjalan setelah
proses Un selesai.
anggota Badan standar nasional
Pendidikan (BnsP), Teuku Ramli
Zakaria, juga mengatakan pihaknya
siap diaudit dan dievaluasi. secara
umum penyelenggaraan Un
selalu mengalami pembenahan.
Misalnya, untuk mengedepankan
rasa kejujuran dan meningkatkan
konsentrasi siswa dalam mengikuti
ujian, soal yang diujikan terdiri
dari 20 naskah padahal tahun
sebelumnya hanya lima naskah.
Menurutnya, dengan
diperbanyaknya naskah maka dalam
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh satu mata pelajaran yang diujikan
terdapat banyak variasi naskah.
sehingga memperkecil kemungkinan
Desentralisasi penggandaan soal terpusatnya penggandaan soal ujian siswa tengok kanan-kiri ketika ujian
ini didukung dua kepala daerah. di pemerintah pusat. “kami sangat dan meningkatkan konsentrasi untuk
Wali kota samarinda sahari Ja’ang setuju rekomendasi itu,” ujarnya fokus terhadap soal ujian.
mengatakan, dengan adanya singkat. namun, Ramli mengakui bahwa
pengalaman Un yang ricuh seperti sedangkan Menteri Pendidikan Un 2013 juga memiliki kelemahan
sekarang, sebaiknya pelaksanaan dan kebudayaan (Mendikbud) M. pada lembar jawaban yang kualitas
penyelenggaraan Ujian nasional sMP nuh mengaku bertanggungjawab kertasnya lebih tipis ketimbang
dan sMa ke masing-masing provinsi. terhadap carut marutnya pelaksanaan tahun lalu. Terkait ditemukan fakta
Dia menceritakan Un yang ujian nasional kali ini. Bahkan nuh adanya percetakan yang tak mampu
berlangsung di daerahnya. Menurut juga menyatakan siap diaudit oleh penuhi target pendistribusian paket
sahari, saat Un tingkat sMa, pihak manapun termasuk BPk. soal dengan baik, Ramli yakin panitia
wilayahnya sempat mengalami “saya yakin ini adalah jalan terbaik, penyelenggara Un 2013 sudah
kekurangan soal. Dia menduga oleh karena itu silakan diaudit memilih perusahaan yang terbaik
permasalahan tersebut diakibatkan untuk diperiksa. kami pun sedang untuk mencetak lembar soal Un.
distribusi yang mengalami melakukan investigasi,” jelas nuh. salah satu penyelenggara Un
keterlambatan. “Pada Un tanggal sementara staf khusus 2013, ketua BnsP, Djemari Mardapi,
17 april, kita kekurangan soal Mendikbud Bidang komunikasi menegaskan tak keberatan jika
untuk 2.800 murid,” katanya saat dan Media, sukemi, mengatakan audit dilakukan oleh lembaga
berkomunikasi dengan Rizal melalui kemendikbud siap memenuhi negara seperti BPk. Menurutnya
sambungan telepon. tuntutan masyarakat agar dilakukan hal itu penting untuk memperbaiki
Pernyataan senada disampaikan audit atas penyelenggaraan Ujian penyelenggaraan pendidikan,
Bupati Belu, nTT, Joachim lopez. Dia nasional (Un) 2013. Menurutnya, termasuk Un. Terkait perumusan
yakin jika percetakan di wilayahnya audit itu penting untuk mengetahui naskah soal Un, Djemari mengatakan
mampu memenuhi permintaan soal di mana titik lemah dalam sudah dilakukan kajian mendalam
Un. sebab dalam pandangan Joachim penyelengaraan Un tahun ini. dan diuji coba oleh para ahli serta
lopez kekisruhan Un 2013 ini karena Dengan begitu lanjut sukemi praktisi pendidikan. bw

66 Warta BPK MEI 2013

64 - 66 UMUM.indd 66 5/28/13 4:38 PM


Lintas Peristiwa

BPK Harus audit


KemdiKBuB dan
PerusaHaan PercetaKan
JAKARTA ---Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI harus
mengaudit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta
perusahaan percetakan terkait keterlambatan distribusi
soal ujian negara 2013 ke 11 provinsi. Menurut International
Corruption Watch (ICW), hal ini dilakukan untuk
mengetahui penyebab keterlambatan, mungkinkah karena perusahaan pemenang lelang. Pertanyaannya, apakah
kelalaian atau kesengajaan yang berindikasi korupsi ? panitia lelang Kemdikbud telah melakukan prosedur visitasi
Keterlambatan distribusi soal UN tahun ini bukan pada dan memutuskan pemenang dengan benar? Hal ini dapat
teknis distribusi. Tidak ada faktor krusial seperti cuaca dan dilihat melalui kemampuan dan kapasitas cetak perusahaan
lainnya yang dapat menghambat penyaluran soal tersebut. percetakan tersebut.Jika ternyata perusahaan percetakan
Oleh karena itu, keterlambatan distribusi kali ini diduga itu tidak memiliki kemampuan dan kapasitas percetakan
kuat karena terlambatnya pencetakan soal ujian oleh sebagaimana yang disyaratkan, perlu diselidiki alasan
perusahaan-perusahaan percetakan. perusahaan tersebut lolos. Apakah ada titipan atau suap
Demikian siaran pers ICW yang dilansir bisnis.com. dalam penetapan pemenangan lelang ?
Berdasarkan informasi yang diperoleh ICW, terdapat tujuh Selain perusahaan pemenang lelang pengadaan dan
perusahaan percetakan UN 2013 antara lain PT BDP, PT distribusi soal UN 2013, pejabat Kemendikbud terkait UN juga
PB, PT GIP, PT JTP, PT KWU, dan PT TMG. Total anggaran perlu diperiksa. Apakah pejabat tersebut memiliki kontribusi
percetakan dan distribusi soal UN 2013 sebesar Rp94,9 terhadap penetapan pemenang lelang pengadaan dan
miliar. distribusi soal UN 2013? Apakah pejabat tersebut menerima
Audit dapat dimulai dari aspek kewajaran visitasi imbalan atau jasa atas kontribusi nya tersebut ?

Banggar dPr aKHirnya


restui anggaran
Bencana rp1,6 triliun
JAKARTA--- Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI
menyetujui anggaran bencana yang dikelola oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp
1,645 triliun. Rinciannya terdiri dari anggaran pokok
sebesar Rp 1 triliun dan anggaran tambahan untuk
penanganan sodetan kali Ciliwung Rp 645 miliar.
Kepala BNPB Syamsul Maarif menyatakan anggaran
pokok terdiri dari penanganan longsor dan banjir sebesar
Rp 500 miliar. Kemudian penanganan kekeringan dan merealisasikan. Selain itu, ia menyatakan sesuai dengan
dampak angin puting beliung sebesar Rp 250 miliar dan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu
penanganan kerusakan lahan dan hutan sebesar Rp 250 adanya penanganan bencana pasca banjir di DKI Jakarta.
miliar.”Untuk itu secara total kita ajukan anggaran sebesar Menurutnya, BNPB harus menyediakan anggaran khusus
Rp 1 triliun,” ungkap Syamsul saat rapat kerja dengan untuk melaksanakan hal tersebut.
Banggar di Gedung DPR RI, Senayan, sebagaimana dikutip Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor
dari detik.com. Sopit menyatakan anggaran sebesar BNPB Rp 1 triliun
Anggaran tersebut bersifat siap pakai dimana siap pakai dan tambahan Rp 645 miliar. “Anggaran
tersimpan di Kementerian Keuangan. Inipun bertujuan sebesar BNPB Rp 1 triliun siap pakai dan tambahan Rp645
agar ketika terjadi bencana, BNPB dapat segera miliar disetujui,” ujarnya.

MEI 2013 Warta BPK 67

67 - LINTAS PERISTIWA.indd 67 6/18/13 10:15 AM


SOSOK
Andi RAhmAt ZubAedi
IntegrItas Modal PentIng
BagI seorang audItor
Seorang auditor yang melakukan pemerikSaan harus dimiliki semua auditor. Jadi,
inveStigatif dituntut keSabaran, kecermatan, semua auditor, itu bisa menjadi
pemeriksa investigatif,” ucapnya.
dan lapar dengan raSa ingin tahu. namun, hal Walau begitu, memang perlu
terpenting adalah integritaS. integritaS adalah kesabaran dan rasa skeptisme yang
kata kunci yang haruS dimiliki Setiap auditor. lebih. Itu yang kadang tidak dimiliki
semua auditor. Dalam melakukan
pemeriksaan investigatif rasa
skeptis harus tinggi. Tidak cepat
puas, dan harus terus diasah rasa
ingin tahu dan penasarannya.
Itu semua juga temasuk yang
seharusnya dimiliki oleh auditor.
Memang dalam pemeriksaan
investigasi, auditor harus lebih
sabar karena rentang waktu
pemeriksaannya lama. Biasanya
lebih gigih dalam mencari informasi
dan data. Tidak hanya puas sebatas
data yang disodorkan, tetapi
mengungkapkan informasi di balik
data itu. Hal-hal itu yang memang
butuh effort yang lebih dari
seorang auditor yang melakukan
pemeriksaan investigatif.
Kadang-kadang, menurut
Andi, kebanyakan auditor kurang
menggali lebih mendalam dari
data yang sudah dikumpulkan.
Padahal, bisa saja auditor ditipu
oleh dokumen atau data yang
diperolehnya itu. Apalagi sekarang,
aparat penegak hukum maupun
auditor seolah-olah ‘balap-balapan’
Andi Rahmat Zubaedi dengan si pelaku tindak pidana,
khususnya tindak pidana korupsi.

M
Para pelaku tindak pidana
enuruT Andi khusus. Masalah kemampuan korupsi, selalu mencari modus-
rahmat Zubaedi, teknis masih bisa di-drill. modus baru. Kalau mereka
Ketua Tim Senior namun, hal terpenting adalah menggunakan modus baru,
(KTS) pada integritas. Tapi, integritas sendiri auditor tentu saja tidak bisa
Auditorat utama Keuangan sebenarnya harus juga dimiliki menggunakan teknik lama. Harus
negara III, untuk menjadi auditor semua auditor manapun. menggunakan teknik baru juga
investigatif, tidak ada syarat “Menurut saya, jujur, itu pun untuk mengungkapnya.

68 Warta BPK MEI 2013

68 - 70 SOSOK.indd 68 5/28/13 4:41 PM


Andi mencontohkan, kalau dulu, itu butuh pengalaman serta interaksi investigatif berikutnya adalah
masih konvensional, pelaku biasanya yang lebih mendalam dengan dunia pemeriksaan pada Komisi Pemilihan
mengotak-atik cara mengambil objek yang diperiksa. Oleh karena itu, umum (KPu). Pemeriksaan inilah
uang dari uang yang tersisa pada auditor yang melakukan pemeriksaan yang sudah menggunakan istilah
anggaran, karena cara pencatatan dan investigatif, perlu kesabaran dan pemeriksaan investigatif. nama
penyimpanannya masih tradisional/ proses belajarnya juga butuh waktu pemeriksaannya: Pemeriksaan
konvensional. nah, modus seperti lama. Belajar untuk mengetahui Investigatif atas pengadaan logistik
itu kemudian ditinggalkan, pelaku industri itu saja lama. Apalagi untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden
sekarang menggunakan perbankan bisa mengungkapnya. Tahun 2004.
karena lebih smooth dan lebih aman. Walau di BPK tidak ada istilah Pemeriksaannya dilakukan tahun
Auditor sendiri awalnya tidak auditor investigatif, tetapi Andi 2005. Pemeriksaan ini juga melibatkan
mengetahui modus itu. Kemudian rahmat Zubaedi sendiri sudah banyak auditor BPK. Setidaknya
diketahui ada modus baru melalui cukup kenyang dengan pemeriksaan tim pemeriksaan dibagi empat
perbankan. Sekarang, aparat penegak investigatif. Pemeriksaan pertamanya subtim yang memeriksa objek-objek
hukum atau auditor mencari cara yang berhubungan dengan pada pengadaan logistik, seperti
mengungkap kejahatan perbankan. pemeriksaan investigatif adalah tinta, kotak suara, kertas suara dan
“nah, sekarang, orang sudah tahu pemeriksaan atas pengadaan teknologi informasi. Andi bertugas
semua nih, kejahatan perbankan helikopter Mi-17 TnI AD. Saat untuk memeriksa pada pengadaan
mudah dideteksi, mau kembali lagi itu ia bertugas pada AKn I yang kertas suara. Dalam pemeriksaan
ke modus yang lama, atau beralih membawahi Departemen Pertahanan ini, menjadi debutan prestasi KPK,
pada modus pencucian uang, dimana KPK melakukan penangkapan
tinggal pintar-pintarnya kita untuk atas salah satu Komisioner KPu yang
mengungkapkan. Jadi, kalau ada cukup dikenal masyarakat pada waktu
modus baru, kita harus belajar untuk itu.
mengungkap modus baru itu,” terang ketika auditor Saat satuan kerja ad hoc yang
Andi. menangani pemeriksaan investigatif
untuk bisa mengungkap modus- akan melakukan di BPK dibentuk, Andi juga
modus baru itu, menurut Andi, pemeriksaan diikutsertakan di dalamnya. Satuan
auditor mesti mengetahui dan kerja yang berada langsung di bawah
memahami (menguasai) proses investigatif, dia Ketua BPK ini dikenal dengan nama
bisnis pada objek atau industri yang harus berpikir, unit Pemeriksaan Investigatif (uPI).
diperiksa itu. Mengetahui seluk-beluk Saat diikutsertakan di uPI, Andi
dan trennya seperti apa. Kalau objek dirinya yang semakin banyak melakukan tugas
yang diperiksa itu, risikonya dimana, menjadi pelaku. pemeriksaan investigatif. Pemeriksaan
kelemahannya di mana. Pengendalian yang pernah dilakukan saat di
apa yang sudah dilakukan, di mana uPI itu, di antaranya: pemeriksaan
kelemahannya. Karena, kalau auditor terkait dengan dana bantuan sosial
tahu kelemahannya, mungkin bisa (bansos) di Kutai Kartanegara.
mengidentifikasi celah-celah yang dan TnI. Waktu itu, tidak dikenal istilah Pada pemeriksaan ini, tindak lanjut
bisa digunakan dalam tindak pidana, pemeriksaan investigatif. namun, dari hasil pemeriksaannya adalah
khususnya korupsi. saat memeriksa objek pengadaan ditahannya Bupati Kutai Kartanegara
Ketika auditor akan melakukan helikopter itu, metode pemeriksaan yang juga bendaharawan sebuah
pemeriksaan investigatif, dia harus yang digunakan sama dengan partai politik besar. Selain itu,
berpikir, dirinya yang menjadi pelaku. pemeriksaan investigatif. pemeriksaan investigatif lainnya,
Kalau auditor tidak berpikir begitu, Pada pemeriksaan atas pengadaan aparat penegak hukum berhasil
berpikirnya hanya dengan bahasa helikopter Mi-17 TnI AD inilah, sebut menangkap beberapa kepala daerah
akuntansi, sulit menemukan atau Andi, akhirnya menjadi kasus pertama lainnya, seperti bupati Aceh Tenggara
mengungkapkan tindak pidana dalam pemeriksaan ‘investigatif” dan Bupati natuna. Dan, banyak lagi
korupsinya. Auditor hanya melihat BPK yang bisa menjerat oknum TnI pemeriksaan investigatif lainnya yang
apa yang terlihat. Hanya melihat sebagai tersangka pada era reformasi. membuat aparat penegak hukum
yang ada di permukaan. Padahal Dan, pelakunya akhirnya bisa berhasil menahan pejabat-pejabat
permukaan atau apa yang terlihat itu dihukum. penting lainnya.
kadang-kadang bisa mengecoh. nah, Pengalaman dalam pemeriksaan Selain diikutsertakan dalam

MEI 2013 Warta BPK 69

68 - 70 SOSOK.indd 69 5/28/13 4:41 PM


melakukan pemeriksaan investigatif, teori yang disarikan dari berbagai Setelah diajarkan review dari buku
Andi juga pernah memberikan pengalaman dalam mengungkapkan manual tersebut, kemudian peserta
keterangan ahli di pengadilan. Tiga kasus tindak pidana korupsi atau dites. Dites dengan kasus-kasus dan
kali ia memberikan keterangan kecurangan (fraud) di berbagai teori-teori yang sudah diajarkan:
ahli ini, yaitu pada kasus bupati negara. Asosiasi profesi CFe atau biasa teori tentang fraud, teori tentang
Aceh Tenggara, bupati natuna, dan disebut Association of Certified Fraud intelejensi, teori tentang tindakan
Sekretaris Kemenkokesra. Ketiga Examiners (ACFe) sendiri memiliki kriminal, dan lain-lain.
kasus tersebut juga hulunya dari buku manual yang berisi pengalaman- “Tapi, kalau kita tidak memiliki
pemeriksaan investigatif yang juga ia pengalaman tersebut. pengalaman dalam melakukan
terlibat di dalamnya. Baginya, hal itu Dari kumpulan pengalaman- pemeriksaan sama sekali, sulit juga
lumrah bagi auditor yang melakukan pengalaman itu, akan terlihat untuk memahami teori-teori yang
pemeriksaan investigatif. gambaran fraud atau tindak diajarkan dalam CFe itu. Karena, teori
“Kalau pemeriksaan investigatif pidana korupsi itu seperti apa; cara juga tidak selalu aplikatif kan. Di
itu kita harus terlibat mulai dari mengungkapkannya seperti apa; lapangan kan kasus sangat beragam.
perencanaan, sampai ke tindak lanjut, bagaimana bisa menggali dari si Tidak bisa digeneralisir,” ungkap Andi.
tindak lanjutnya ini bisa sampai ke Terkait rencana pembentukan
pengadilan. Khususnya dalam hal AKn yang khusus menangani
memberikan keterangan ahli. Harus pemeriksaan investigatif, Andi
siap untuk memberikan keterangan menyambut baik. Menurutnya,
ahli di pengadilan. Sebab, hasil dari dengan pembentukan satuan
pemeriksaan investigatif ini orientasi kerja tersebut, maka pekerjaan
pada penegakan hukum tindak pemeriksaan investigatif akan lebih
pidana korupsi. Berarti nanti akan terfokus. Auditor-auditor yang berada
disampaikan kepada APH, sampai di dalamnya juga akan lebih fokus
ke proses di pengadilan, dia akan menjalankan tugas pemeriksaan
diminta oleh APH untuk memberikan investigatif.
keterangan ahli. Itu harus siap juga,” Selama ini, akunya, pemeriksaan
ungkap pria kelahiran 16 Mei 1971 ini. investigatif dilakukan pada masing-
masing AKn. Padahal auditor-auditor
Bicara Soal CFE di masing-masing AKn juga punya
Bicara soal auditor BPK yang banyak pekerjaan lainnya, seperti
pertama kali mendapatkan Certified pemeriksaan keuangan yang menjadi
Fraud Examiners (CFe), Andi lah pemeriksaan mandat, pemeriksaan
orangnya. Ia mengikuti kursus untuk kinerja, dan pemeriksaan dengan
mendapatkan sertifikasi ini bersama tujuan tertentu selain investigatif.
dengan beberapa koleganya ketika terduga; bagaimana mengikuti si Belum lagi soal cara pendekatan yang
lulus dalam tes rekruitmen untuk terduga; dan hal-hal lain yang terkait. berbeda antara AKn satu dengan AKn
ditempatkan di uPI. nah, hal-hal ini diajarkan kepada para lainnya.
Sekitar 15-20 auditor yang berhasil peserta CFe. “Kalau pemeriksaan investigatif
masuk di uPI. Separuhnya, mengikuti Hal lainnya, mengungkap dimasukkan pada masing-masing
kursus untuk mendapatkan CFe. “Yang kecurangan di dalam pembukuan. AKn, nanti mereka pendekatannya
separuhnya itu kan sewaktu review, upaya mengungkapkannya beda-beda. Ada yang simpel, atau
ada yang hadir, ada yang nggak, tidak melulu harus membuka sederhana sudah bisa dinyatakan
nggak lengkap. Terus kebanyakan pembukuannya. Tapi, harus tahu juga sebagai indikasi tindak pidana korupsi
tengah menjalankan tugas, nah praktek pembukuannya seperti apa yang bisa diajukan ke APH. Ada yang
kebetulan saya sendiri yang tidak dan orang lain cara membukukannya sangat rigid, ada yang berhati-hati
tugas, jadi saya sendiri yang lebih seperti apa. untuk mengungkapkan sekali. Sementara perangkat standar
banyak belajar, jadi waktu ujian pemalsuan surat, harus tahu pemeriksaan investigasi memang ada
CFe-nya saya yang lulus duluan,” kelemahan dari sistem persuratannya tetapi belum dipahami oleh seluruh
selorohnya. seperti apa. Itu juga kerapkali pemeriksa di BPK. nah, dengan
Mendapatkan sertifikasi CFe dipelajari juga dalam buku manual dikumpulkan di satu tempat (AKn
menurut Andi juga bermanfaat ACFe itu, yang diajarkan dalam review khusus pemeriksaan investigatif ) ini
baginya. Di dalam CFe itu merupakan buku manual itu. akan lebih fokus,” paparnya. and

70 Warta BPK MEI 2013

68 - 70 SOSOK.indd 70 5/28/13 4:41 PM


SERBA-SERBI

Dharma Wanita
Selenggarakan Pelatihan
Dan Pembinaan OrganiSaSi

D
alam rangka meningkatkan pengetahuan
dan menambah wawasan bagi pengurus
dan anggotanya, Dharma Wanita Persatuan
Setjen BPK RI mengadakan acara Pelatihan
dan Pembinaan Organisasi. Pelatihan dan pembinaan
organisasi ini merupakan sarana dan wujud nyata untuk
meningkatkan dan mengembangkan peran sumber
daya manusia agar terus berperan sesuai dengan visi
dan misi Dharma Wanita untuk berkiprah dalam upaya
membangun bangsa melalui kaum perempuan.
Ketua BPK, Hadi Poernomo, dalam arahannya
mengatakan, para ibu Dharma Wanita Persatuan
mempunyai tugas ganda yang sangat berat, yaitu,
sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai sosok
pendamping yang terus menunjang karier suami juga
berperan aktif di lingkungan masing-masing sebagai
wujud bakti dan kepedulian sosial. Dalam peran sosial,
para ibu Dharma Wanita diharapkan terus menunjukkan
eksistensinya dan kepedulian sosial pada lingkungan Ketua DWP Setjen BPK RI Ny. Hendar Ristriawan tengah menyampaikan pertanyaan
masing-masing sebagai bagian pengembangan dan kepada narasumber.
peningkatan kualitas keberadaan para anggota Dharma
Wanita Persatuan. Hal tersebut juga menunjukkan wujud
kecerdasan sosial dan ketinggian budi pekerti ibu-ibu
anggota Dharma Wanita.
“Dengan cara seperti itu, saya yakin peran aktif
anggota Dharma Wanita Persatuan BPK RI semakin
jelas dan lengkap. Baik sebagai pendamping suami,
sebagai ibu dan juga sebagai anggota masyarakat yang
mengetahui hak dan kewajibannya,” ujar Ketua BPK.
Selain Ketua BPK RI, Hadi Poernomo, juga hadir dalam
kesempatan itu adalah Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar
Ristriawan, Ibu-ibu Ikistra BPK RI, Ketua Dharma Wanita
DWP Setjen BPK RI, serta para peserta pelatihan dan
pembinaan organisasi yang terdiri dari pengurus dan
anggota Dharma Wanita Persatuan Setjen BPK RI dan juga
Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BPK RI.
Selama dua hari, para peserta mendapat berbagai
macam pelatihan di antaranya, pada hari pertama, para
peserta diberikan pengetahuan mengenai pembinaan
organisasi dan teori pelatihan yang meliputi personal
power, penampilan dan tata cara berbusana, sosial etika
dan communication skill. Sedang pada hari kedua, peserta Narasumber tengah menyampaikan paparannya.
melaksanakan praktik table manner dan beauty class.

MEI 2013 Warta BPK 71

71 - SERBA SERBI.indd 71 5/28/13 4:54 PM


RESENSI BUKU

P U S TA K A
Buku ini memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai perkembangan terbaru dan berbagai
isu kontemporer di bidang audit internal. Buku ini
memberikan pemahaman yang baik mengenai peran
dan tanggung jawab auditor internal sebagai salah
satu partner dalam tata kelola dan pemberi nilai lebih
dalam suatu organisasi. Buku ini menerangkan tentang
pentingnya fungsi audit internal dalam manajemen
risiko, kontrol, dan tata kelola.
Dengan amandemen terbaru yang diterbitkan di
Bursa Malaysia’s (Amended) Listing Requirements
tertanggal 31 Januari 2008, yang mengamanatkan
fungsi audit internal untuk semua perusahaan publik
yang tercantum, diperlukan adanya pemahaman
yang baik mengenai fungsi audit internal sebagai
salah satu sarana untuk mengamankan kepentingan
para pemegang saham. Buku ini juga berisi tentang
Kerangka Praktik Profesional Internasional (IPPF)
yang dimiliki IIA, yang meliputi Pedoman Wajib
(seperti Kode Etik Standar Internasional untuk Praktik
Internasional Audit Internal) dan Pedoman yang Sangat
Direkomendasikan (seperti Position Papers, Practice
Advisories dan Practice Guides).
Buku ini merupakan upaya bersama para akademisi
dan para praktisi di bidang auidt internal. Para
penulis mengetahui bahwa perlu adanya buku-buku Principles and contemporary issues in internal auditing
audit internal yang lebih bersifat lokal dan mudah Zaini, Norlela (Ed.)
dijangkau. Oleh karena itu, para penulis berharap Kuala Lumpur : McGraw-Hill, 2009
bahwa upaya bersama mereka dalam menulis buku ini 2nd ed.
akan memberikan kontribusi dalam mempromosikan xiv, 341 hlm. : ilus. ; 26 cm.
keutamaan audit internal dan juga dapat mendorong 657.45 PRI
perkembangan profesional secara berkelanjutan di
bidang ini.

72 Warta BPK MEI 2013

72 - 73 PUSTAKA.indd 72 6/18/13 7:48 PM


Daftar Buku Terbaru Maret 2013 (Warta BPK)
PERPUSTAKAAN BPK RI

Auditing cases : an interactive Auditing and assurance services :


learning approach an integrated approach

Arens, Alvin A.
Canada : Pearson Education, 2012 London : Pearson Education, 2012
x, 396 hlm. : ilus. ; 28 cm. 870 hlm. : ilus. ; 28 cm. + 1 CD

657.45 AUD 657.45 ARE a

Information technology auditing Harnessing the power of


continuous auditing : developing
Hall, James A. and implementing a practical
Cincinnati : South-Western, 2011 methodology
xvii, 647 hlm. : ilus. ; 26 cm.
Mainardi, Robert L.
657.1558 HAL i New Jersey : John Wiley & Sons,
2011
xvi, 285 hlm. : ilus. ; 24 cm.

657.458 MAI h

Reaching key financial reporting Cost accounting : a managerial


decisions : how directors and emphasis
auditors interact
Hornger, Charles T.
Beattie, Vivien New Jersey : Pearson Education,
New York : John Wiley & Sons, 2012
2011 892 hlm. : ilus. ; 28 cm.
xii, 362 hlm. : ilus. ; 25 cm.
658.1511 HOR c
657.3 BEA r

Accounting for managers : Forensic analytics : methods and


interpreting accounting techniques for forensic
information for decision making accounting investigations

Collier, Paul M. Nigrini, Mark


New Jersey : John Wiley & Sons, New Jersey : John Wiley & Sons,
2012 2011
xix, 558 hlm. : ilus. ; 24 cm. xi, 463 hlm. : ilus. ; 25 cm.

658.1511 COL a 657.45 NIG f

Management accounting : Extraordinary circumstances : the


information for decision making journey of a corporate
and strategy execution whistleblower

Cooper, Cynthia
Boston : Pearson Education, 2012 New Jersey : John Wiley & Sons,
550 hlm. : ilus. ; 26 cm. 2008
xiii, 402 hlm. ; 22 cm.
658.1511 MAN
364.168 COO e

MEI 2013 Warta BPK 73

72 - 73 PUSTAKA.indd 73 6/18/13 7:48 PM


Opini
LEBIH DARI
SEKADAR WTP

Oleh : Wahyu Priyono


Kepala Bagian Publikasi dan Layanan Informasi

S
etIaP tahun pemerintah daerah menunggu adalah mendapat opini yang terbaik, yaitu wajar tanpa
dengan penuh harap opini BPK atas laporan pengecualian (WtP).
keuangan yang akan mereka sampaikan kepada Mengapa opini WtP menjadi dambaan setiap
DPRD sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pemerintah daerah, sehingga banyak pemerintah daerah
pengelolaan keuangan daerah (aPBD) kepada masyarakat. yang begitu gigih mengejar opini WtP? Hasil diskusi
tentu saja Pemerintah Daerah tidak mengharapkan dengan beberapa kalangan menyimpulkan sedikitnya
laporan keuangan mereka memperoleh opini disclaimer ada lima alasan pemerintah daerah begitu mendambakan
(tidak memberikan pendapat) maupun opini adverse opini WtP, yaitu :
(tidak wajar). Sedikitnya mereka menginginkan opini (1) Prestise, opini WtP merupakan predikat yang
wajar dengan pengecualian (WDP), dan dambaannya paling baik/tertinggi dari keempat jenis opini yang

74 Warta BPK MEI 2013

74 - 75 OPINI.indd 74 6/5/13 1:20 PM


dikeluarkan oleh BPK kepada daerah sudah dapat dikatakan pemerintah daerah kepada
pemerintah daerah yang telah berhasil atau mencapai target? masyarakat yang dipimpinnya.
berhasil menyajikan secara (3) Kenapa angka pengangguran, Beberapa tolok ukur yang dapat
wajar semua hal yang material angka kematian balita, angka digunakan untuk menilai kinerja
laporan keuangan sesuai kemiskinan, dan angka putus pelayanan publik, antara lain : (1)
dengan Standar akuntansi sekolah masih tinggi tetapi berapa persen penurunan angka
Pemerintah (SaP); pemerintah daerah mendapat kemiskinan, (2) berapa persen
(2) Clear, banyak kalangan yang opini WtP? angka partisipasi pendidikan dan
beranggapan bahwa dengan (4) apakah ada korelasi antara angka putus sekolah, (3) berapa
mendapat predikat WtP opini WtP yang diperoleh penurunan angka buta huruf,
berarti pengelolaan keuangan suatu pemerintah daerah (4) berapa jumlah ibu dan anak
pemerintah daerah telah dengan hasil penilaian kinerja yang berhasil diselamatkan dalam
dinyatakan bersih, transparan pemerintah yang dilakukan proses kelahiran, (5) berapa jumlah
dan akuntabel; oleh Kemenpan? pelayanan berkualitas yang diberikan
(3) Clean, dengan memperoleh (5) Masih banyak masalah di oleh puskesmas, (6) berapa jumlah
predikat WtP, pemerintah aset seperti tanah yang gedung sekolah yang layak dan
daerah beranggapan bahwa belum bersertifikat, jalan dan standar berhasil disediakan, (7)
mereka telah bebas dari jembatan yang rusak, dan berapa kilometer persegi jalan baru
korupsi ataupun permasalahan- gedung dan bangunan yang yang dibuat/diperbaiki, (8) berapa
permasalahan hukum dalam tidak digunakan, tetapi kenapa meter kubik air bersih mampu
pengelolaan keuangan daerah opininya WtP? disediakan buat rakyat, (9) berapa
(aPBD); tingkat inflasi yang berhasil ditekan,
(4) Citra, secara politis dengan Mungkin masih banyak (10) berapa hektar lahan pertanian
mendapatkan predikat WtP, pertanyaan lain yang senada yang dibuka dan dapat fasilitas irigasi
pimpinan daerah akan dengan kelima pertanyaan tersebut yang memadai, (11) berapa juta
mendapatkan pencitraan yang di atas. Namun dari pertanyaan- pohon penghijauan yang berhasil
baik sehingga dapat digunakan pertanyaan tersebut tidak semua ditanam, (12) berapa jumlah usaha
sebagai modal untuk maju lagi dapat terjawab dengan pemeriksaan kecil dan lapangan kerja baru yang
sebagai calon kepala daerah; keuangan yang menghasilkan opini, berhasil diciptakan, (13) berapa
(5) Reward, setiap pemerintah sehingga bagi pemerintah daerah besar hasil industri rakyat yang
daerah yang memperoleh tidaklah cukup hanya dengan mampu dipasarkan atau diekspor,
opini WtP akan mendapat memperoleh predikat WtP atas (14) berapa persen penurunan
reward puluhan miliar dari laporan keuangan yang mereka angka kriminal, (15) berapa persen
Kementerian Keuangan RI. sajikan dan sampaikan kepada penurunan angka perceraian, dan
rakyat. Opini atas laporan keuangan (16) berapa persen peningkatan hasil
Pertanyaan-pertanyaan belum bisa menggambarkan tingkat pertanian/perkebunan/kelautan,
selanjutnya seputar opini WtP kinerja pelayanan publik yang serta tolok ukur-tolok ukur lainnya
bermunculan, yang pada dasarnya telah pemerintah daerah berikan/ yang langsung bersentuhan dengan
menanyakan apakah cukup hanya wujudkan kepada daerah dan kebutuhan/hajat hidup masyarakat.
dengan mendapat opini WtP. seluruh rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian, semestinya
Diantara pertanyaan-pertanyaan tanggung jawab pemerintah opini WtP tidak menjadi euforia
tersebut adalah : daerah kepada daerah dan seluruh yang berlebihan baik bagi pihak
(1) apakah betul dengan rakyat yang dipimpinnya bukan pemerintah daerah sendiri
memperoleh predikat WtP, hanya pada penyusunan laporan maupun pihak-pihak lain yang
pemerintah daerah sudah pertanggungan jawaban keuangan berkepentingan dengan opini
terbebas (bersih) dari kerugian (aPBD) dan kemudian memperoleh tersebut. Menjadi suatu yang
daerah, korupsi dan tindakan- opini WtP, tapi secara substansi sangat bagus jika opini WtP yang
tindakan melawan hukum di lapangan harus memberikan diperoleh diikuti juga dengan
terkait pengelolaan keuangan pelayanan publik yang baik dan kinerja pelayanan publik yang baik/
daerah (aPBD)? memuaskan. Dengan demikian, memuaskan bagi seluruh rakyat di
(2) apakah dengan opini WtP sebenarnya perlu tolok ukur yang daerahnya.
berarti program-program dapat menilai kinerja pelayanan
pembangunan pemerintah publik yang telah diberikan .................ooo................

MEI 2013 Warta BPK 75

74 - 75 OPINI.indd 75 6/5/13 1:20 PM


GALLERY FOTO

Pertemuan
Pimpinan BPK
dan Pimpinan
DPR di Gedung
DPR, pada 8
April 2013.

Pertemuan antara BPK RI dan Dewan Komisionar Otoritas Jasa Keuangan, pada 9 April 2013.

76 Warta BPK MEI 2013

76 - 79 GALERI FOTO.indd 76 6/5/13 1:22 PM


Anggota BPK Bahrullah Akbar
bersama jajaran AKN VII
dengan jajaran Kementerian
Negara BUMN melakukan
pembahasan mengenai
pelaksanaan program Bina
lingkungan Peduli dan
Hubungan lKPP-lKKBUMN
dan laporan Keuangan
BUMN Persero/Perum Analisis
terhadap dana PKBl di kantor
pusat BPK, pada 18 April 2013.

Training on
International
Peer Review
Standards yang
diselenggarakan BPK
pada 22-24 April
2013.

MEI 2013 Warta BPK 77

76 - 79 GALERI FOTO.indd 77 6/5/13 1:22 PM


Sosialisasi Pemeriksaan BPK: Mengawal Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara yang diselenggarakan di Bantaeng-Makasar,
pada April 2013.

Anggota BPK Ali Masykur Musa mengadakan konferensi Pers terkait Temuan Masalah Kebijakan dan Pengadaan Swasembada Daging
Sapi di Kantor Pusat BPK Jakarta, pada 10 April 2013.

78 Warta BPK MEI 2013

76 - 79 GALERI FOTO.indd 78 6/5/13 1:23 PM


Ketua BPK Hadi
Poernomo dalam
Forum Rektor Meeting
menyampaikan
paparan berjudul
Peran Perguruan Tinggi
Dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
Serta Peningkatan
Kualitas Pengelolaan
Keuangan Negara, pada
25 April 2013, di Jakarta.

Anggota BPK Rizal Djalil menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan dan Penyelesaian
Temuan BPK RI Terkait DPRD yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 11 April 2013.

MEI 2013 Warta BPK 79

76 - 79 GALERI FOTO.indd 79 6/5/13 1:23 PM


5/28/13 4:57 PM
TEKNOLOGI MODERN UNTUK SEMUA LAPISAN MASYARAKAT
Penggunaan Anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang Amanah
Turut Menjamin Masyarakat Memperoleh Pelayanan Kesehatan yang Layak
BPK - RI Memastikan Anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
Digunakan Secara Benar untuk Pemerataan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

80 - PAPERBAG.indd 80
Independensi Integritas Profesionalisme www.bpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai