Anda di halaman 1dari 5

 

 
PEMANFAATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI MENJADI
 
NATRIUM SILIKAT
 

  Bambang Soeswanto, Ninik Lintang

  Teknik Kimia – Politeknik Negeri Bandung


Jl. Gegerkalong Hilir – Ds Ciwaruga, Bandung 40012
  Telp/fax : (022) 2016 403
Email : bambang.soeswanto@yahoo.com
  niniklintang@yahoo.com

  Abstrak
Sebagai negara agraris, Indonesia merupakan negara penghasil padi. Sekam hasil dari
  padi biasanya digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau dibakar di area
penggilingan
penggilingan yang menghasilkan abu sekam. Abu sekam mempunyai kandungan silika yang
  sangat tinggi (94,4%) dan berpotensi sebagai bahan baku produk berbasis silika seperti natrium
silikat. Pembuatan natrium silikat dilakukan dengan mereaksikan silika di abu sekam padi
dengan larutan NaOH encer dalam reaktor labu leher empat. Variabel proses yang dipelajari
dalam penelitian ini adalah waktu reaksi dan rasio molar reaktan NaOH/SiO 2 untuk
menghasilkan konversi yang tinggi dan memenuhi spesifikasi natrium silikat sebagai builder
dengan rasio molar SiO2/Na2O antara 1,3 – 4. Penelitian ini menghasilkan waktu reaksi
optimum 60 menit dengan konversi SiO2 sebesar 82%. Sedangkan produk natrium silikat
sebagai builder dengan spesifikasi rasio molar SiO2/Na2O antara 1,3 sampai 4 akan dihasilkan
dengan rasio molar reaktan NaOH/SiO2 antara 3 dan 5.

Kata kunci : abu, sekam padi, natrium silikat

PENDAHULUAN
Sebagai negara agraris, Indonesia Tabel 1 Komposisi Abu Sekam Padi
merupakan negara penghasil padi. (Folleto, 2006)
Proses penggilingan padi menghasilkan
limbah sekam padi yang biasanya Senyawa Persentase
digunakan sebagai bahan bakar SiO2 94,4
alternatif untuk pembakaran batubata
atau dibakar begitu saja di area Al2O3 0,61
penggilingan padi. Proses pembakaran
tersebut menghasilkan sekam padi Fe2O3 0,03
berupa abu sekam padi yang selama ini CaO 0,83
belum banyak dimanfaatkan selain
untuk keperluan abu gosok. MgO 1,21
Sekam padi yang dihasilkan dari proses K2O 1,06
penggilingan sebesar 20% dari produksi
Na2O 0,77
padi, sedangkan jumlah abu sekam
mencapai 18 % dari jumlah sekam SO3 –
(Folleto, 2006). Komposisi abu sekam
padi didominasi oleh silika seperti LOI –
disajikan di Tabel 1.

18
 
 
Bambang Soeswanto, Ninik Lintang ─ Pemanfaatan Limbah Abu Sekam─────────────────
 

Abu sekam  dengan komposisi silika larutan NaOH 5 N dalam reaktor labu
yang sangat tinggi tersebut leher 4. Reaktor dioperasikan pada suhu
  memungkinkan untuk dijadikan bahan dan tekanan konstan. Produk reaksi
baku alternatif pembuatan beberapa
disaring dalam penyaring buchner untuk
 
senyawa berbasis silika seperti silika gel
dan natrium silikat (Kamath, 1998). memisahkan residu padatan dari larutan
 
Selama ini, produksi natrium silikat produk reaksi yang berupa larutan
dilakukan dengan mereaksikan natrium natrium silikat. Netralisasi dengan
  karbonat dengan pasir silika yang
larutan H2SO4 akan menetralkan
mebutuhkan suhu tinggi (1400-1500 kelebihan NaOH dan menghasilkan
  o
C), sehingga memerlukan energi yang endapan silika yang akan dikeringkan
besar (Sodium
  Silicate online, 2010).
dalam oven. Tahapan percobaan
Pemanfaatan abu sekam padi menjadi disajikan di Gambar 1. Reaksi
natrium   silikat pada penelitian ini netralisasi mengikuti persamaan reaksi
dilakukan dengan mereaksikan silika
  (Kalapathy, 2000, 2002):
dalam abu dengan larutan NaOH encer
pada suhu tinggi. Persamaan reaksi
Na2O.nSiO2+H2SO4nSiO2+Na2SO4+H2O
pembentukan natrium silikat
(Kalapathy, 2000, 2002): Penentuan variabel optimum dilakukan
dengan variasi:
2NaOH(l)+nSiO2(s)Na2O.nSiO2(s)+ H2O(l)
- Waktu (menit) : 60, 80, 100, 120
Natrium silikat digunakan sebagai - Rasio NaOH/SiO2 : 1, 2, 3, 4, 5
bahan baku berbagai produk seperti
silika gel, silicate based binders, aditif Abu sekam
semen khusus, koagulan pengolahan air Batubara
limbah, gasket dan aditif air pendingin
kendaraan, katalis, tinta, substrat Pengayakan
pertumbuhan alga, komponen deterjen,
dan sabun (Breuer, 1998). Natrium NaOH
silikat merupakan salah satu bahan
kimia produk impor yang kebutuhannya Reaktor
mengalami lonjakan dalam 4 tahun
terakhir (Antara News, 2007).
Tujuan penelitian adalah menentukan
residu
kondisi operasi optimum pembentukan filtrasi
natrium silikat dari abu sekam padi dan
mengkaji pengaruh kondisi operasi H2SO4
terhadap pembentukan natrium silikat
sebagai builder bahan baku deterjen . netralisasi

METODOLOGI PENELITIAN Pengeringan


filtrasi
Bahan baku abu sekam padi didapat dari produk
limbah pembakaran di industri batubata.
Abu sekam padi diayak dengan ayakan filtrat
100 mesh dan direaksikan dengan
Gambar 1 Tahapan Penelitian

Jurnal Sains dan Teknologi 19


 
 
─────────────────────────────────────────────Vol. VII, No. 1, Mei 2011
 

 
Sedangkan kondisi operasi yang dibuat HASIL DAN PEMBAHASAN
  tetap selama penelitian pembentukan
natrium silikat adalah: Pengaruh Waktu Reaksi
  Percobaan pengaruh waktu reaksi
- Ukuran abu (mesh): 100 terhadap konversi SiO2 dilakukan pada
- Suhu ( oC) : 102 rentang waktu 60 menit sampai 120
- Pengadukan(rpm) : 600 menit seperti disajikan di Gambar 3.
  - Tekanan (atm) :1
  Pengujian kandungan silika di abu
dilakukan dengan metode SNI 02-2804-
1992. Sedangkan
  kandungan silika
dalam larutan produk dilakukan dengan
 
analisis gravimetri.

  Peralatan utama yang digunakan adalah


reaktor labu gelas leher empat
dilengkapi kondensor dan pengaduk
seperti disajikan di Gambar 2.

Gambar 3 Pengaruh Waktu Reaksi

Konversi silika diperoleh dari


perbandingan mol pengurangan silika di
larutan produk terhadap mol silika di
bahan baku abu. Dalam rentang waktu
60 – 120 menit, diperoleh konversi
silika yang relatif konstan yaitu sekitar
82 %. Peningkatan waktu reaksi sampai
120 menit tidak mempengaruhi
perolehan silika. Hasil penelitian ini
melengkapi penelitian sebelumnya yang
dilakukan Folleto (2006) dimana pada
rentang percobaan dengan waktu reaksi
Gambar 2 Reaktor Labu Leher Empat antara 5 – 60 menit diperoleh waktu
Berpengaduk optimum sebesar 60 menit. Nilai
konversi silika dalam penelitian ini
keterangan sebesar 82% relatif lebih tinggi
1. Reaktor
2. Penangas parafin dibanding yang dihasilkan oleh Folleto
3. Kondensor (2006) selama 60 menit reaksi dengan
4. Termometer konversi 70%. Perbedaan nilai konversi
5. Tabung CaCl2 disebabkan perbedaan ukuran abu yang
6. Motor pengaduk digunakan. Penelitian ini dilakukan
7. Selang silikon
8. Lubang pengambil sampel

Jurnal Sains dan Teknologi 20


 
 
Bambang Soeswanto, Ninik Lintang ─ Pemanfaatan Limbah Abu Sekam─────────────────
 

pada kondisi
  ukuran abu 100 mesh dijadikan sebagai bahan baku deterjen
sedangkan Folleto (2006) menggunakan (Sodium Silicate online, 2010).
  abu dengan ukuran 60 mesh. Semakin Rasio molar reaktan akan sangat
kecil ukuran abu akan mempercepat dan
mempengaruhi rasio molar SiO2/Na2O
 
memperbesar difusi massa NaOH ke
di produk reaksi. Produk builder dengan
dalam pori abu untuk mempercepat
  spesifikasi rasio molar SiO2/Na2O (n)
reaksi kimia.
antara 1,3 sampai 4 akan dihasilkan
  dengan rasio molar reaktan NaOH/SiO2
Pengaruh Rasio Molar Reaktan antara 3 dan 5. Semakin banyak bahan
  Pengaruh rasio molar reaktan diteliti baku NaOH yang digunakan akan
dengan cara memvariasikan rasio molar menghasilkan produk yang tidak
 
antara NaOH dengan silika di abu memenuhi spesifikasi builder untuk
batubara. Rasio molar reaktan bahan baku deterjen
 
diperkirakan akan mempengaruhi rasio
Pengaruh rasio molar reaktan
molar SiO2 terhadap Na2O di produk
  NaOH/SiO2 terhadap konversi SiO2
yang merupakan salah satu parameter
disajikan di Gambar 5.
kualitas produk natrium silikat sebagai
builder. Pengaruh rasio molar reaktan
disajikan di Gambar 4.

Gambar 5 Pengaruh Rasio Molar Reaktan


Terhadap Konversi SiO2

Percobaan ini dilakukan dengan kondisi


waktu reaksi 60 menit. Rasio molar
Gambar 4 Pengaruh Rasio Molar Reaktan bahan baku antara 1 sampai 4 akan
Terhadap Rasio Molar Produk menghasilkan konversi yang semakin
besar dan mencapai maksimum di nilai
Produk komersial natrium silikat yang sekitar 3,5. Semakin besar harga rasio
digunakan sebagai builder mempunyai molar atau semakin banyak reaktan
spesifikasi rasio molar SiO2/Na2O NaOH digunakan akan menurunkan
antara 1,3 sampai 4. Spesifikasi tersebut konversi SiO2. Berdasarkan Gambar 5,
sesuai jika natrium silikat akan rasio molar reaktan yang optimum
dicapai dalam rentang 3 – 4. Jika
mengacu Gambar 4, dalam rentang

Jurnal Sains dan Teknologi 21


 
 
─────────────────────────────────────────────Vol. VII, No. 1, Mei 2011
 
tersebut akan dihasilkan produk natrium DAFTAR PUSTAKA
 
silikat yang memenuhi spesifikasi
sebagai builder dengan nilai rasio molar Antara News. 2007. Waspadai Praktek
  SiO2/Na2O antara 1,3 – 4. Dumping 14 Produk Impor (on line)
http://www.antaranews.com/view/?i=
  1196326988&c=EKB&s= (diakses
KESIMPULAN DAN SARAN
13 Juni 2010)
Penelitian  ini menghasilkan beberapa Breuer, W., 1998, Silicate based
kesimpulan, yaitu: builders and their Use in Detergent
 
- Dalam rentang waktu 60 – 120 and Multicomponent Mixture for Use
  menit, diperoleh konversi silika yang in This Field (on line).
relatif konstan yaitu sekitar 82 %. http://www.freepatentsonline.com/57
Peningkatan
  waktu reaksi sampai 80420.html (diakses 30 januari 2010)
120 menit tidak mempengaruhi Folleto, E.L., Ederson, G., Leonardo, H.
 
perolehan silika O., Sergio, J., 2006, Conversion of
- Produk builder dengan spesifikasi Rice Hull Ash Into Sodium Silicate.
  rasio molar SiO2/Na2O antara 1,3 Material Research, vol 9, No 3,335 –
sampai 4 akan dihasilkan dengan 338, Brazil
rasio molar reaktan NaOH/SiO2 Kalapathy, U., Proctor, A., Shultz J.,
antara 3 dan 5. 2000, A Simple Method for
- rasio molar reaktan NaOH/SiO2 yang Production of Pure Silica from Rice
optimum dicapai dalam rentang 3 – 4 Hull Ash, Bioresource Technology,
dengan konversi 99%. 73 (3): 257 – 262
Kalapathy, U., Proctor, A., Shultz, J.,
Saran 2002, An Improved Method for
Production of Silica from Rice Hull
Penelitian lanjutan yang perlu dilakukan
Ash, Bioresource Technology, 85
antara lain pengaruh pengadukan dan
(3): 285 – 289
konsentrasi NaOH terhadap konversi
Kamath, S., dan Proctor, A., 1998,
reaksi serta pemisahan dan pemurnian
Silica Gel from Rice Hull Ash,
produk natrium silikat agar diperoleh
Preparation and Characterization,
produk sesuai dengan spesifikasi di
Cereal Chemistry, 75(4), 484 – 487
pasaran.
Sodium Silicates (online) http:
UCAPAN TERIMA KASIH //chemicalland21.comindustrialchem
/inorganic/ SODIUM SILICATE.
Penulis mengucapkan terimakasih htm (diakses 30 Januari 2010)
kepada Fikri M dan Riyadi R yang telah
banyak membantu dalam pengambilan
data penelitian ini.

Jurnal Sains dan Teknologi 22


 

Anda mungkin juga menyukai