OLEH
TUTORIAL B-4
BLOK FBS 1
Terminologi (Page 2)
1. Interaksi nonkovalen
2. Kovalen
3. Komunikasi Intrasel
4. Intersel
5. Regulasi
6. Diferensiasi
Problem
1. Bagaimana cara sel berkomunikasi?
2. Apa saja sifat-sifat biologis molekul dalam sel?
Jawaban :
Terminologi:
1. Interaksi Nonkovalen
Interaksi antar atom yang tidak terikat secara kovalen satu sama lain.
2. Interaksi Kovalen
Ikatan yang ada diantara atom-atom yang menyusun suatu molekul
merupakan ikatan yang paling kuat dan stabil antar atom-atom.
3. Komunikasi Intrasel
Komunikasi yang terjadi di dalam sel, atau lebih tepatnya setelah
melewati membran sitoplasma.
4. Komunikasi Intersel
Komunikasi antar sel yang terjadi diluar sel dan identic memiliki jarak
tempuh.
5. Regulasi
1. Tindakan penyesuaian atau keadaan yang disesuaikan dengan standar
tertentu. 2. Dalam Biologi, adaptasi bentk atau tingkah laku organisme
terhadap keadaan yang berubah.
6. Diferensiasi
Tindakan atau proses memperoleh sifat makhluk secara lengkap seperti
terjadinya diversifikasi progresif sel dan jaringan dalam embrio.
Learning Issue
1. Komunikasi Sel
Komunikasi Intersel
Evolusi organisme multiseluler sangat bergantung pada kemampuan sel-
sel untuk saling berkomunikasi. Komunikasi melibatkan dua pihak, yaitu
pihak yang memberikan/mengirim pesan atau sinyal dan pihak yang
menerima pesan. Pihak yang menerima pesan akan memberikan respon
dengan mengubah perilakunya. Komunikasi antar sel dibutuhkan untuk
mengatur pengembangan dan pengorganisasiannya menjadi jaringan,
mengawasi pertumbuhan dan pembelahannya dan mengkodinasikan
aktivitasnya. Ini berarti bahwa perubahan perilaku sel baru dapat
berlangsung apabila mendapatkan sinyal dari sel yang mengirimkan
pesan. Untuk dapat menerima pesan tersebut, sel sasaran harus memiliki
reseptor yang akan meneruskan pada gena sel untuk melakukan respon.
Tahap Pensinyalan Sel
1. Penerimaan (reception) sinyal merupakan pendeteksian sinyal yang
datang dari luar sel oleh sel target. Sinyal kimiawi “tedeteksi” apabila
sinyal itu terikat pada protein seluler, biasanya pada permukaan sel
yang bersangkutan.
2. Pengikatan molekul sinyal mengubah protein reseptor, dengan
demikian mengawali (menginisiasi) proses transduksi. Tahap
transduksi ini mengubah sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat
menimbulkan respons seluler spesifik. Pada sistem Sutherland,
pengikatan epinefrin ke bagian luar protein reseptor dalam membran
plasma sel hati berlangsung melalui serangkaian langkah untuk
mengaktifkan glikogen fosforilase. Transduksi ini kadang-kadang
terjadi dalam satu langkah, tetapi lebih sering membutuhkan suatu
urutan perubahan dalam sederetan molekul yang berbeda–jalur
transduksi-sinyal. Molekul di sepanjang jalur itu disebut molekul relai.
3. Pada tahap ketiga pensinyalan sel, sinyal yang ditransduksi akirnya
memicu respons seluler spesifik. Respons ini dapat berupa hampir
seluruh aktivitas seluler–seperti katalisis oleh suatu enzim (seperti
glikogen fosforilase), penyusunan-ulang sitoskeleton, atau
pengaktifan gen spesifik di dalam nukleus. Proses pensiyalan-sel
membantu memastikan bahwa aktivitas penting seperti ini terjadi
pada sel yang benar, pada waktu yang tepat, dan pada koordinasi yang
sesuai dengan sel lain dalam organisme bersangkutan.
Sinyal ekstraseluler reseptor spesifik pada atau di dalam sel
target
Molekul sinyal:
- Protein, peptida kecil, asam amino
- Nukleotida
- Steroid, retinoid, derivat asam
lemak
- Gas terlaut seperti NO dan CO
Kebanyakan molekul sinyal
dikeluarkan oleh sel dengan cara:
- Eksositosis
- Difusi melalui membran plasma,
atau
- Terikat pada permukaan sel
sehingga hanya mempengaruhi pada sel yang berinteraksi
dengan sel pemberi sinyal
Sinyal (ligand) akan berikatan dengan reseptor pada sel target
Posisi Reseptor
Reseptor:
- Pada membran sel
- Dalam sel: dalam sitoplasma atau inti sel
Endokrin
Parakrin
Contact Dependent
Sinaptik
Plasma membranes
Komunikasi Intrasel
Komunikasi yang terjadi di dalam sel, atau lebih tepatnya setelah melewati
membran plasma. Komunikasi ini biasa terjadi di dalam sitoplasma dan inti
sel, seperti komunikasi antara komponen-komponen yang ada di dalam sel.
Proses pensinyalan prinsipnya sama dengan intersel. Contoh yang dapat kita
amati untuk komunikasi intrasel ialah protein dan lemak yang baru terbentuk
berjalan melalui RE kasar untuk berkumpul di RE halus. Bagian-bagian dari
RE halus kemudian “bud off’ (yaitu membentuk gelembung keluar
dipermukaan yang kemudian terlepas), membentuk vesikel transport yang
mengandung molekul-molekul baru yang terbungkus dalam kapsul bulat yang
berasal dari membran RE halus. Vesikel transpor mengalir ke kompleks golgi
kemudian menembus apparatus golgi dengan cara berdifusi.
Kaskade sinyal intrasel berperan sebagai seperangkat saklar molekul
Terjadinya penambahan gugus fosfat pada molekul
Terjadinya pengikatan GTP