Desi Sriwulan
1400931
Prodi Kimia
Departemen Pendidikan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UPI
Bandung
2018
Latar Belakang
Susu kedelai merupakan cairan
berwarna putih seperti susu sapi,
tetapi dibuat dari ekstrak kedelai
Kelebihan
Tidak Tidak
Protein tinggi mengandung mengandung
kolesterol laktosa
Susu kedelai
Kekurangan teridentifikasi
mengandung bakteri E.
Solusi
coli dan S. aureus meningkatkan
Rentan rusak (Adeleke, Adeniyi, & aktivitas antibakteri
Akinrinmisi, 2000). dan mengurangi bau Ekstrak daun
langu pada susu kemangi dipilih
Disebabkan oleh enzim kedelai ditambahkan karena kandungan
Citarasa
lipoksigenase ekstrak daun kemangi. flavonoid dan tanin
Langu
(Olaiya, 2010) yang dapat
dijadikan senyawa
antibakteri
(Sanni, Onyeyili, & F.
S, 2008)
Rumusan Masalah Penelitian
2. Hasil Preparasi
Daun Kemangi
1. Hasil Determinasi
3. Hasil Ekstraksi
Divisi : Magnoliophyta Daun Kemangi
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales Serbuk berwarna Diperoleh ekstrak
Famili : Lamiaceae hijau dengan berwarna coklat
Genus : Ocimum masa akhir 127, kehitaman dengan
Species : Ocimum basilicum L. 78gram. randemen sebesar 19,
Nama Daerah : Kemangi 6%
4. Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Daun Kemangi
Flavonoid Alkaloid Saponin
(-)
(+) (+)
mengandung tidak
mengandung
senyawa mengandung
senyawa
flavonoid senyawa
saponin
alkaloid
Tanin Triterpenoid
(-)
(+) tidak
mengandung mengandung
senyawa tanin senyawa
triterpenoid
Ekstrak daun kemangi memberikan hasil positif untuk flavonoid, saponin dan
tanin
5. Hasil Susu Kedelai Terfortifikasi Ekstrak Daun
Kemangi
SK0 : Susu Kedelai Tanpa Penambahan Ekstrak
Daun Kemangi
SK1 : Susu Kedelai Terfortifikasi dengan 1%
Ekstrak Daun Kemangi
SK3 : Susu Kedelai Terfortifikasi dengan 3%
Ekstrak Daun Kemangi
SK5 : Susu Kedelai Terfortifikasi dengan 5%
Ekstrak Daun Kemangi
K-
aktivitas antibakteri tergolong sedang jika diameter zona hambat 5-10 mm.
(Davis & Stout, 1997)
8. Hasil Uji Aktivitas Enzim Lipoksigenase
6
4.8
Absorbansi
3.6
SK0
SK1
2.4
SK2
SK3
1.2
0
30 60 90 120
Waktu (detik)
Gambar 5. Aktivitas Enzim Lipoksigenase pada Susu Kedelai Terfortifikasi Ekstrak Daun Kemangi
Faktor yang dapat menghambat aktivitas Kandungan total antioksidan pada ekstrak
enzim lipoksigenase yaitu adanya senyawa air yaitu berkisar 2,8-2,9mM TE/mL (Mitra
antioksidan (Al-Obaidy, H.M. Siddiqi, 1981) et al., 2014; Ramadan et al., 2016).
9. Hasil Uji Hedonik
SK0
3 Warna
2.5 Aroma
2
Rasa
1.5
0.5
SK3
Gambar 6. Aktivitas Enzim Lipoksigenase pada Susu Kedelai Terfortifikasi Ekstrak Daun
Kemangi
Tabel 3. Hasil Uji Kruskal Wallis
Nilai Warna Aroma Rasa
Semua parameter yaitu
Chi- Square 46,624 8,262 24,400
warna, aroma dan rasa
Df 3 3 3 memiliki nilai
Asymp. Sig < 0,5
Asymp. Sig 0,000 0,041 0,000
Kesimpulan
1. Hasil uji aktivitas antibakteri susu kedelai sebelum fortifikasi ekstrak daun
kemangi yaitu 0 mm, sedangkan susu kedelai sesudah terfortifikasi ekstrak
daun kemangi SK1, SK3, SK5 berturut-turut sebesar 5 mm, 7 mm dan 9 mm.
aktivitas antibakteri susu kedelai terfortifikasi daun kemangi tergolong ke
dalam kelompok sedang.
2. Hasil uji aktivitas enzim lipoksigenase tidak menunjukkan adanya pengaruh
penambahan ekstrak daun kemangi terhadap aktivitas enzim lipoksigenase.
3. Hasil analisis hedonik terbaik terhadap parameter warna dan rasa yaitu
SK1, sedangkan parameter aroma panelis lebih menyukai SK3.
Saran