Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

 Pewarisan sifat dari induk (orang tua) kepada fillialnya melibatkan gen (sebagai
faktor pembawa sifat keturunan). Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi,
karena pada waktu pembentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom
homolognya memisahkan diri secara bebas. Hukum Mendel II adalah Hukum
Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas.
 Penyimpangan karena interaksi alel dikenal peristiwa: Dominasi tidak sempurna
(incomplete dominance), kodominan, alel ganda, alel letal. Penyimpangan interaksi
genetik berupa : Penyimpangan semu Hukum Mendel meliputi interaksi gen,
kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan
rangkap, dan atavisme.
 Tautan adalah kecenderungan gen pada kromosom untuk tetap bersama-sama dan
diteruskan pada generasi berikutnya. Pindah silang adalah pertukaran gen atau bagian
kromosom dan membentuk variasi baru baru. Tautan gen yang terjadi pada
kromosom autosom disebut tautan autosomal. Gen tertaut kelamin (sex linked genes)
adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang ditimbulkan gen pada
kromosom ini diturunkan bersama dengan jenis kelamin terdiri atas gen tertaut
kromosom X dan Y.
 Pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang
dapat berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui
kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
 Gagal berpisah (Nondisjunction) adalah peristiwa gagalnya satu kromosom atau lebih
untuk berpisah kearah kutub yang berlawanan pada saat anafase meiois I maupun
meiosis II. Kelainan susunan kromosom pada manusia akibat adanya kegagalan
berpisah pada kromosom seks (gonosom) antara lain Sindrom Turner, Sindrom
Klinefelter, Wanita Super dan Laki-Laki Super. Kelainan susunan kromosom pada
manusia akibat adanya kegagalan berpisah pada kromosom tubuh (autosom) antara
lain sindrom down, sindrom patau, sindrom edward dan lainnya. Gen Lethal adalah
gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu
 Dikenal beberapa tipe penggolongan jenis kelamin: Tipe XY, XO, ZW ( Betina
mempunyai tipe ZW (atau XY) dan yang jantan mempunyai tipe ZZ (atau XX).
 Terdapat beberapa tipe penggolongan darah: a). Sistem A, B, O. b). Sistem M, N,
MN, c). Sistem Rhesus
 Beberapa penyakit menurun: Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal
(Albino, Gangguan Mental Fenilketonuria, Brakhidaktili, Cystinuria, Polidaktili,
Galaktosemia, Huntington, kelainan oleh alel resesif pada gonosom X, buta warna,
anodontia, hemofilia
 Pembelahan mitosis terdiri dari tahapan : profase, metafase, anafase, dan telofase dan
menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan induknya. Pembelahan meiosis terdiri dari
meiosis 1 dan meiosis 2 dengan tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase dan
menghasilkan 4 sel anakan yang haploid.

Anda mungkin juga menyukai