DAMPAK PENGGUNAAN SOFTLENS DAN SOLUSI MENGGUNAKANNYA

Andika Sapto Aji(G1A015112)

Saat ini sudah banyak sekali para wanita ataupun lelaki yang menggunakan
softlens daripada menggunakan kacamata. Diperkirakan ada 125 juta orang di dunia
yang menggunakan lensa kontak (2% dari jumlah manusia) termasuk 28-38 juta
di Amerika Serikat dan 13 juta di Jepang. Banyak orang memilih untuk memakai
softlens karena dapat membuat mata mereka lebih berwarna, dapat di kombinasikan
dengan make up mereka agar warna mata dengan warna make up bisa terlihat pas, dan
terlihat lebih bergaya.
Setiap alat atau semua hal di dunia ini pasti punya dampak positif dan dampak
negatifnya, begitu pula dengan penggunaan lensa kontak atau softlens ini bagi kesehatan
mata. Ada beberapa gangguan dan masalah yang dapat ditimbulkan dari penggunaannya
pada mata seperti berikut ini: iritasimata, infeksikornea, nodakornea, edema, dan
blepharitis.
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan softlens adalah saat tidur,
penggunaan softlens tidak dibenarkan dan tidak dianjurkan. Sebab, softlens yang
digunakan dapat koyak atau sobek dalam mata, sehingga tidak nyaman dan bisa
menimbulkan beberapa gangguan mata. Kenapa softlens bisa koyak ketika digunakan
untuk tidur? Hal ini dapat terjadi karena saat tidur softlens mengalami kekurangan
oksigen dan mudah bergerak – gerak di dalam mata, sehingga softlens dapat pecah dan
koyak. Selain itu, softlens dapat pula koyak saat melepasnya.
Selain itu jangan gunakan softlens ketika kita sedang berolahraga, dikhawatirkan
debu-debu akan menempel pada mata kita ketika kita sedang berolahraga sambil
menggunakan softlens, termasuk juga jangan menggunakan softlens saat berenang.
Dikutip dari kompas.com "Jennie Hurst (28) asal Southampton, Inggris, buta karena
memakai softlens sambil berenang" penyebab mata Jennie bisa buta karena saat dia
berenang di dalam air itu terdapat acanthamoeba keratitis yang berasal dari amuba.
Parasit ini tumbuh subur dan berisiko tinggi bagi pemakai lensa kontak. Parasit ini
bersembunyi di bola mata dan menyebabkan infeksi. Maka dari itu sangat tidak
dianjurkan untuk memakai softlens sambil berenang.
 Berikut ini adalah solusi dan cara menggunakan softlens yang benar: Sebelum
memakai softlens, sebaiknya cuci tangan dengan sabun anti-septik untuk membersihkan
tangan dari kuman dan bakteri. Ingat untuk tidak memakai body-lotion sebelum
memakainya karena zat-zat ini bisa menempel di softlens kamu dan menyebabkan
iritasi. Kemudian, pastikan tangan juga sudah kering.
Perhatikan keadaan softlens dan bersihkan softlens. Keadaan softlens haruslah
terendam dalam cairannya di dalam box softlens dan perhatikan apakah softlens dalam
keadaan terbalik atau tidak. Setelah itu, bersihkan softlens dengan cara menggosok
kedua sisi softlens dengan cairan pembersih dengan hati-hati. Tidak lupa juga untuk
melihat apakah softlens dalam keadaan bagus yakni tidak robek dan tidak ada kotoran
menempel atau tidak. Ingat untuk memerhatikan kuku Anda, sebaiknya kuku yang
dipakai membersikan softlens dipotong pendek, karena kuku yang panjang bisa beresiko
tergores softlens dan menyebabkan softlens robek.
Cara memakai softlens yang benar adalah tarik kelopak mata bagian bawah
dengan jari tengah dan softlens berada di jari telunjuk. Sementara itu, bola mata melihat
keatas dan tempelkan softlens pada bagian putih mata. Lanjutkan dengan mengedip-
ngedipkan mata, maka softlens akan bergerak dengan sendirinya menuju kornea mata.
Atau, Anda pun dapat menempelkan softlens langsung pada kornea mata, namun
terkadang cara ini membuat kornea mata melihat kesana kemari.
Dengan cara ini, kita dapat memakai softlens dengan nyaman dan tidak
menimbulkan penyakit atau ketidak nyamanan pada mata kita. Dan jangan lupa untuk
mengecek tanggal kadaluarsa softlens, karena itu hal yang sangat penting.