Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pertemuan : Ke – 1 s.d. 5
Alokasi waktu : 5 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan kefarmasian
Indikator :
Siswa mengetahui organisasi pemerintahan di bidang kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan dan kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan bagan organisasi di bidang kesehatan
- Depkes
- Badan POM
- Dinkes Provinsi
- Dinkes Kabupaten
 Menjelaskan fungsi BPOM

C. Metoda Pembelajaran
 Cooperative learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

 Kegiatan Inti : 60 Menit


- Memberikan penjelasan tentang hirarki perundang-undangan di Negara Indonesia
- Memberikan penjelasan tentang Departemen Kesehatan Republik Indonesia
- Memberikan penjelasan tentang struktur organisasi Ditjen Bina kefarmasian dan alat
kesehatan
- Memberikan penjelasan tentang BPOM dan bagan BPOM
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM sebagai pengawas keamanan pangan dan bahan
berbahaya
- Mendiskusikan tentang fungsi BPOM sebagai pengawas pada peredaran obat
tradisional, kosmetik, dan produk komplimen
- Memberikan penjelasan atau pembelajaran tentang fungsi BPOM yang mengawasi
peredaran dan penggunaan produk terapeutik dan NAPZA
- Pengenalan bagan organisasi Dinas Kesehatan

 Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Kesimpulan dan refleksi
- Penilaian proses
- Penugasan individu untuk materi lanjutan (tentang bahan berbahaya)

E. Media & Sumber Pembelajaran:


 Alat : Skema atau bagan
 Sumber : Buku Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
 Prosedur penilaian : Tes lisan dan tulisan
 Alat Penilaian : Soal
 Jenis Penilaian : Tes Individu

Mengetahui : Rembang, 16 Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. Susilo Anny Shoviana


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan Pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pertemuan : Ke – 6 s.d. 15
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan kefarmasian
Indikator :
Jenis-jenis tenaga kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan dan kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan kefarmasian

C. Metoda Pembelajaran
 Cooperative learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

 Kegiatan Inti : 60 Menit


- Mendiskusikan tentang jenis-jenis tenaga kesehatan yang ada di Indonesia berdasarkan
PP No. 32 Tahun 1996
- Guru Memberikan penjelasan mengenai macam-macam upaya kesehatan yang terkait
dengan tugas seorang asisten apoteker

 Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Kesimpulan bersama dan refleksi
- Pemberian tugas kelompok
E. Media & Sumber Pembelajaran:
 Alat : Papan tulis, foto copy
 Sumber : Buku Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
 Prosedur penilaian : Tes lisan dan tulisan
 Alat Penilaian : Soal
 Jenis Penilaian : Tes Kelompok

Mengetahui : Rembang, Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Susilo Anny Shoviana


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pertemuan : Ke – 16 s.d. 20
Alokasi waktu : 5 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan kefarmasian.

Indikator :
Wajib simpan rahasia kedokteran

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan dan
kefarmasian

B. Materi Pembelajaran
- Peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan kefarmasian
- PP No. 10 Tahun 1960 tentang wajib simpan rahasia kedokteran

C. Metoda Pembelajaran
 Cooperative Learning (Ceramah, diskusi, studi literature)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

 Kegiatan Inti : 60 Menit


- Menjelaskan tentang sarana kesehatan dan perbekalan kesehatan
- Memberikan penjelasan tentang peraturan pemerintah tentang wajib simpan rahasia
kedokteran (PP No. 10 Tahun 1966)

 Kegiatan Akhir : 15 Menit


- Tanya jawab materi yang disampaikan
- Kesimpulan dan refleksi
E. Media & Sumber Pembelajaran:
 Alat : Bahan materi yang di Foto Copy
 Sumber : Buku UU No. 23 tentang kesehatan
Internet

F. Penilaian
 Prosedur penilaian : Tes lisan tulisan
 Alat Penilaian : Soal
 Jenis Penilaian : Tes individu

Mengetahui : Rembang, Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Susilo Anny Shoviana


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pertemuan : Ke – 21 s.d. 30
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui penggolongan obat
Indikator :
Siswa mampu mengetahui penggolongan obat, daftar perubahan penggolongan obat, obat yang dapat
diserahkan tanpa resep dokter

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membedakan obat sesuai dengan golongannya

B. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan penggolongab obat :
- Obat bebas (contoh dan penandaan)
- Obat bebas terbatas (contoh, penandaan dan tana peringatan khusus untuk OBT)
- Obat keras (definisi, contoh dan penundaan untuk obat keras)

C. Metoda Pembelajaran
 Cooperative Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa

 Kegiatan Inti : 60 Menit


- Guru memperlihatkan contoh golongan obat untuk :
- Obat bebas
- Obat bebas terbatas
- Obat keras
- Obat wajib apotek
- Mendiskusikan mengenai obat-obat psikotropika dan narkotika mengenai penggunaan
dan contoh dari sediaan prikotropika dan narkotika
 Kegiatan Akhir : 15 Menit
- Tanya jawab mengenai materi yang sudah dibahas
- Kesimpulan dan refleksi
- Pemberian tugas individu

E. Media & Sumber Pembelajaran:


 Alat : White board, spidol
 Sumber : Internet, Media cetak, buku Undang-Undang Kesehatan

F. Penilaian
 Prosedur penilaian : Tes lisan
 Alat Penilaian : Hasil laporan siswa
 Jenis Penilaian : Tes kelompok

Mengetahui : Rembang, Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.Susilo Anny Shoviana


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA MANDIRI


Mata Pelajaran : Undang-Undang Kesehatan
Materi Pokok : Perundang-undangan Pelaksanaan
Tugas dan Pekerjaan
Kelas/Semester : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi :
Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan
Kompetensi Dasar :
Mengetahui sarana kesehatan di bidang farmasi
Indikator :
Siswa mengetahui toko obat berijin, apotek, PBF, Rumah sakit, gudang farmasi, puskesmas

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami jaringan dan sistem distribusi sediaan farmasi

B. Materi Pembelajaran
 Menjelaskan materi yang menjabarkan tentang :
- Toko obat berijin / Pedagang eceran obat
- Apotek-apotek
- Pedagang besar farmasi (PBF)
- Rumah sakit
- Gudang farmasi
- Puskesmas

C. Metoda Pembelajaran
 Cooperative learning (Ceramah, diskusi, studi literature)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) : 15 Menit
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa
- Tanya jawab materi sebelumnya

 Kegiatan Inti : 60 Menit


- Mendiskusikan mengenai PBF
- Guru memberikan penjelasan mengenai tata cara penyaluran obat keras kepada :
- PBF
- Apotek
- Institusi yang diizinkan oleh menteri kesehatan
- Mendiskusikan mengenai apotek
- Mendiskusikan mengenai pedagang eceran obat (PEO)
 Kegiatan Akhir : 15 Menit
- Tanya jawab mengenai materi yang disampaikan
- Kesimpulan dan refleksi

E. Media & Sumber Pembelajaran:


 Alat : Whiteboard, Spidol, penghapus
 Sumber : Buku Undang-Undang Kesehatan, untuk SMKF Kelas X
Buku Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan

F. Penilaian
 Prosedur penilaian : Tes lisan
 Alat Penilaian : Soal
 Jenis Penilaian : Tes individu

Mengetahui : Rembang, 16 Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Susilo Anny Shoviana

Anda mungkin juga menyukai