Pada tahun 1955 Pemerintah Indonesia mengeluarkan slogan 4 sehat 5
sempurna. Slogan ini digunakan pemerintah Indonesia sebagai kampanye untuk
membuat masyarakat memahami pola makan yang benar. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan sehat adalah makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan disempurnakan dengan susu. Sejak tahun 1990-an slogan ini dianggap tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi kemudian diganti dengan slogan Isi Piringku. Secara umum, "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.