Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

GEOLOGI LINGKUNGAN

PEGUNUNGAN GUNUNG API

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Geologi Lingkungan

Disusun oleh:

Hendri Tri Purnomo

(410016076)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

2019
PEGUNUNGAN GUNUNG API

1. BENTANG ALAM Perbukitan/ Punggungan Dinding Kaldera,


PEGUNUNGAN Datarankaldera, Kerusut Gunung Api, Kubah Lava,
GUNUNG API Perbukitan/ Bukit Intrusi, Bukit Jenjang Gunung
(Volcanic Neck), Perbukitan Sisa Gunung Api
(Volcanic Skeleton), Kawah Erupsi, Fumarole,
Sulfatara, Punggungan Korok, Punggungan Aliran
Lava, Punggungan Aliran Lahar, Punggungan Aliran
Piroklastik, Dataran / Kipas Lahar, Kubahgunung Api
Perisai.

Berikut Gambar Bentang alam Gunung Api :

Tabel 1 Bentang alam pegunungan gunungapi (Budi Brahmantyo, dan Bandono; dalam
jurnal Geoaplika, 2006)

2. BATUAN DAN MINERAL Material vulkanik (basaltic – andesitic, granite,


rhyolite, diorite, lava), endapan piroklastik dari
proses jatuhan dan proses aliran, material piroklastik
(bom/block, tuff, lapilli, abu piroklastik, breksi
piroklastik, pasir tufaan). Mineral logam yang
dijumpai umumnya Fe (besi), Au (emas), Mn
(Mangan) dsb. Serta tanah vulkanik pada kawasan
pegunungan gunungapi umumnya sangat subur
3. STRUKTUR GEOLOGI Block Patahan/ sesar dan struktur kekar
4. HIDROGEOLOGI Mata air, air permukaan (sungai), air bawah
permukaan.
Terdapat dua tipe kemunculan air tanah di daerah
vulkanik yaitu clinker zone of lava dan gravel under
lava. Airtanah umumnya mengandung unsur terlarut.
5. BENCANA GEOLOGI Gerakan Tanah/Longsor, erupsi/letusan gunungapi,
gempa bumi dan kekeringan
6. POTENSI Kehutanan, perkebunan, pertanian, pertambangan
PENGEMBANGAN (dari
LINGKUNGAN hasil erupsi seperti pasir dan bongkah-bongkah batu)
(logam Au, Fe, Mn), pembangkit listrik, daerah
tangkapan air hujan, objek wisata (volcano trekking,
tempat pendakian dan juga dari sumber air panas
dapar dijadikan tempat pemandian air panas).
7. PENAMPANG GEOLOGI

Gambar 2 Penampang Pembagian fasies gunung api menjadi fasies


sentral, fasies proksimal, fasies medial, dan fasies distal
beserta komposisi batuan penyusunnya (Bogie & Mackenzie,
1998).

Anda mungkin juga menyukai