M1 KB2: Peran Teknologi dan Media dalam

Pembelajaran Abad 21
YETURSANCE Y. MANAFE UNDANA posted Jun 14, 2019 2:03 PM

Subscribe
This page automatically marks posts as read as you scroll.
Adjust automatic marking as read setting
Sesuai dengan topik diskusi dalam kegiatan belajar 2, dari sudut pandang teknologi
pembelajaran, hadirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran
semakin mendorong lembaga sekolah memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. sejauh
ini apakah TIK telah memberikan kontribusi yang nyata dalam peningkatan kualitas
pembelajaran di sekolah bapak dan ibu masing-masing? JIka ya kontribusi TIK seperti apa
yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran?

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir
ini. Peran guru dalam pembelajaran era digital menuntut keahlian guru untuk menerapkan solusi
yang tepat terhadap berbagai permasalahan juga menuntut kemampuan beradaptasi terhadap
perubahan Teknologi Informasi dan Komunkasi (TIK) yang serba canggih. Dalam era digital ini,
dibutuhkan guru yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan dapat memainkan berbagai
peran sebagai pembawa perubahan sehingga mampu bekerja dengan baik dalam lingkungan
pendidikan yang dinamis.
Menjadi guru di abad 21 berbeda dengan guru di abad 20. Di era digital seperti sekarang ini,
eksistensi guru tidak lagi dilihat dari kharismanya semata. Lebih dari itu, seorang guru mampu
berkomunikasi dan beradaptasi mengikuti arah perubahan zaman. Guru di era digital dituntut
mampu berinovasi dan berkreasi, karena sistem pembelajaran tahun 80-an sudah tidak diterima
oleh anak didik zaman sekarang.
Daya kreasi dan inovasi seorang guru harus segera dimunculkan. Guru era digital tidak boleh
mengikuti kurikulum yang baku dan kaku. Sebab, kenyataan dari banyaknya sistem
pembelajaran yang berlangsung, guru masih berkutat pada kurikulum yang dicetuskan
pemerintah, di mana ketika guru mengajar hanya terpaku pada target kurikulum yang kaku.
Kenyataan yang dihadapi guru pada sekolah tempat saya mengajar masih memprihatinkan
dimana kemajuan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunkasi (TIK) tidak berbanding
lurus dengan kemajuan guru. Bahkan penggunaan TIK pada kegiatan pembelajaran belum
dimanfaatkan secara maksimal. Kita pun masih menyaksikan realitas yang kontras antara guru
dan peserta didik. Peserta didik sudah sedemikian maju dalam iklim digital, sementara guru
masih berkutat pada tradisi tekstual. Guru sekarang masih banyak memakai produk 80-an,
sementara peserta didik sudah memakai produk kontemporer. Akibatnya, peserta didik berbeda
secara radikal dengan para guru, karena banyak terjadi ketidaknyambungan.