DAFTAR PUSTAKA
Soedirman: Purwokerto
Biji Jagung (Zea mays L.). Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Murni, A.M dan R.W. Arief. 2008. Teknologi Budidaya Jagung. Balai Besar
Jakarta.
41
Jagung (Zea mays L.) dengan Metode Silang Varietas. USU Press.
Medan.
Unggul. Jakarta
Rofia dan Budi, 2009. Pewarisan Gen Opaque 2 (O-2) pada Persilangan Jagung.
Rubatzky, V.E dan Yamaguchi, M. 2001. Sayuran Dunia. Jilid 1. Penerbit ITB.
Bandung
NewYork
Sunarti, S., A.S. Nuning, Syarifuddin dan R. Efendi. 2009. Morfologi Tanaman
IPB. Bogor.
42
Tanto. 2002. Pemuliaan Tanaman dengan Hibridisasi. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Press. Malang.
Wijaya, A.R. 2007. Efek Xenia Pada Persilangan Jagung. Jurnal Akta Agrosia
LAMPIRAN
Warna batang:hijau df
Permukaan daun:berbulu
Umur mulai keluar bunga betina :55 –60 hari setelah tanam
Bentuk tongkol:silindris
Tekstur biji:halus
Rasa biji:manis
Asal : F1 dari three way cross antara X 076 dan M 6181. Z 076 adalah
cross antara galur tropical inbreed, M 6181 adalah tropical inbreed dari Pioneer
Overseas Corp, Filipina
Perakaran : Baik
Ketahanan : Cukup tahan terhadap penyakit karat, tahan penyakit bulai strain
Filipina (Peronosclerospora philippinassis Weston)
Keterangan : Baik ditanam untuk dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl.