Anda di halaman 1dari 66

SEL, ORGANEL DAN

FUNGSINYA

Meiriani
FP -USU

1
BEBERAPA POSTULAT DASAR

1. Seluruh fungsi tumbuhan dpt dipahami dgn dsr prinsip kimia dan fisika
2. Sbgn besar mempejarari tbhn sejati  Gimnospermae, Angiospermae
3. Sel merupakan satuan dasar kehidupan
4. Sel eukariot tdd organel yg tbngkus membran, sel prokaryot tdd
organel tanpa membran
5. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus  pati, selulosa, lignin
6. Sel jg dicirikan adanya mol. Makro spt protein dan as. nukleat (DNA,
RNA)
7. Pd organisme multi sel : sel  jaringan  organ
8. Organisme hidup  struktur yg tumbuh sendiri  mel. proses yg dsbt
PERKEMBANGAN
9. Organisme tumbuh dan berkembang di lingkungan, berinteraksi dgn
lingkungan dan organisme sesama.
10. Pd organisme hidup, struktur sangat erat kaitannya dgn fungsi

2
SEL

PROKARYOT EUKARYOT

3
Saputra Group 4
KOMPONEN SEL PROKARYOT
• DINDING SEL (dgn atau tanpa kapsul)
• MEMBRAN PLASMA atau PLASMALEMA
(kadang dgn pelipatan yg disbt mesosom)
• NUKLEOID (tali tunggal melingkar : DNA- bhn genetik)
• SITOPLASMA (semua senyawa yg terbungkus olh membran
plasma kecuali nukleoid)
a. Ribosom (tpt sintesis protein, diameter ±15 nm)
b. Vakuola (struktur bbtk kantung, jauh lbh kecil)
c. Vesikel (Vakuola kecil)
d. Bhn Cadangan (gula kompeks dan bhn lain)
• FLAGELLA (stukur serupa tali yg mencuat dr permukaan sel,
mampu berdetak utk menggerakkan sel, diameter ±15-20 nm)

5
SEL PROKARYOT
Prokayot dr bhs Yunani = ‘sebelum’ nukleus bukan tanpa
Cth: bakteri, ganggang hijau biru (siano bakteri),
mikoplasma  hanya mempunyai membran luar yg
membungkus tiap sel

Kecil, jarang lbh panjang dr bbrp mikrometer, tebal hanya  1 µm


Kebanyakan dibungkus ddg sel, yg umumnya tdk berselulosa,
tebalnya 10 -20 nm, kadang diselimuti oleh kapsul bbtk agar atau lendir
dr bahan serupa protein yg cukup tebal.

Di sblh dalam dinding melekat sangat erat membran plasma atau


plasmalemma.
7
KOMPONEN SEL EUKARYOT

1. DINDING SEL
A. Dinding Primer ( ± ¼ selulosa) ;
tebalnya sekitar 1 – 3 µm

B. Dinding Sekunder ( ± ½ selulosa + ± ¼ lignin);


tebalnya sekitar 4 µm atau lebih.

C. Lamela Tengah (lapisan perekat diantara sel, sebagian


besar tdd pektin)

D. Plasmodesmata (perluasan membran plasma yg menembus


dinding) diameternya 30 – 100 nm.

E. Ceruk sederhana dan ceruk terlindungi


KOMPONEN SEL EUKARYOT
2. PROTOPLASMA (isi sel, tdk termasuk ddg sel)
diameter 10 -100 µm

A. Sitoplasma ( sitoplasma + nukleus = protoplasma)

1. Membran Plasma (plasmalema), tbl 0,01 µm (10 nm)

2. Sistem Endomembran
a. Retikulum Endoplasma (ER), tebal 7,5 nm (tiap membran;
sisterna bermembran dua yg beragam tebalnya)
b. Perangkat Golgi (tdd diktiosom, dia. 0,5-2,0 µm, tbl membran
7,5 nm)
c. Selimut inti (membran dua unit), tbl 25 – 57 nm)
d. Membran vakuola (tonoplas); tbl 7,5 nm
e. Benda mikro, dia. 0,3 – 1.5 µm
f. Sferosom dan butir protein, dia. 0,5 -2,0 µm (dikelilingi olh
setengah membran unit)
9
KOMPONEN SEL EUKARYOT
A. Sitoplasma ( sitoplasma + nukleus = protoplasma)
3. Rangka Sel
a. Mikrotubul; tbl 24-25 nm; lubang ditengah 12 nm
b. Mikrofilamen; tbl 5-7 nm
c. Bahan berprotein lain

4. Ribosom, dia. 15-25 nm (lbh bsr dr prokaryot)


5. Mitokondria (terbungkus membran), berukran 0,5–1,0 µm x 1-4 µm

6. Plastid (organel terbungkus membran)


a. Proplastid (plastid blm matang)
b. Leukoplas (plastid tanpa warna), amiloplas (brisi butir pati,
kadang protein : proteinoplas) , elaioplas (brisi lemak),
etioplas , dan plastid penyimpanan makanan lain.
c. Kloroplas, berukuran 2-4 µm kali 5-10 µm (bisa mengandung
butir pati)
d. Kromoplas (sering berwarna merah, jingga, kuning dll)

7. Sitosol (cairan tmpt sbgn bsr struktur di atas berada). 10


KOMPONEN SEL EUKARYOT
B. NUKLEUS ( sitoplasma + nukleus = protoplasma) , diameter 5-15 µm atau
lebih
1. Nukleoplasma (bahan berbutir dan berserat di nukleus)
2. Kromatin (kromosom yg mjd jelas terlihat selama pembelahan sel)
3. Nukleolus, diameter 3–5 µm

C. Vakuola (dr tdk ada sama sekali sampai menguasai 95% volume sel,
kadang lebih)

D. Bahan ergastik (tmsk bhn yg blh dikatakan murni, sering di plastid atau
vakuola)
1. Kristal (misalnya kalsium oksalat)
2. Tanin
3. Lemak dan minyak (di elaioplas atau butir lipid)
4. Butir Pati (di amiloplas dan kloroplas)
5. Butir Protein

E. Flagela dan silia ; tebal 0,2 µm , panjang 2-150 µm


11
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TANAMAN
(Perhatikan jenis dan jumlahnya sebagai bahan penyusun sel) 12
PERSAMAAN SEL HEWAN DAN SEL TANAMAN
(Perhatikan jenis dan jumlahnya sebagai bahan penyusun sel) 13
Asam Amino, misalnya: Arginin C6O2N4H14
Monosakarida, misalnya: Glukosa C6O6H12

CON2H2 (Urea)
P2O5 (Pospat)
Asam Lemak, misalnya: Asam Linoleat C18O2H32
K2O (KCl)
CO2 (Udara) 14
APAKAH KEBUTUHAN NUTRISINYA BEGITU BERBEDA??? H2O (Air)
Bagian TERPENTING penentu hidup hewan
dan tanaman

Hewan Hewan & Tanaman Tanaman


Kegiatan kunci
dari kehidupan Nafas Produksi Energi Fotosintesis

Komponen
atau proses kunci Oksigen Transpor elektron Cahaya
dari kegiatan
Organel kunci Darah Mitokondria Hijau Daun
pelaku kegiatan

Molekul kunci dari Hemoglobin Sitokrom Klorofil


organel pelaku

Gugus atom kunci Gugus HEME Gugus HEME Gugus Inti


dari molekul kunci Inti Fe (merah) Inti Mg (hijau)
15
HEMOGLOBIN KLOROFIL

Saputra Group 16
SITOKROM
Heme-Hemoglobin

Klorofil

Heme-Sitokrom
Saputra Group 17
Saputra Group 18
• Sel protista, sel cendawan, sel
DINDING SEL tbhn diselimuti oleh selapis
dinding sel  Dinding Sel
Primer
kecuali sel sperma dan sel
endosperma tbhn; sel
hewan dan bbrp protista tdk
berdinding

• Diantara ddg primer yg


berdampingan tdpt Lamela
Tengah
• Sel Tbhn dewasa, terutama sel
jar. Xilem yg telah selesai
tumbuh mempunyai dinding
sekunder diantara dinding
primer dan membran selnya.

19
DINDING SEL PRIMER • Tipis, 1 – 3 µm, tersusun dr
± 9 – 25 % selulosa.
• Mol. Sellulosa yg pnjng , tdk
bercabang bergabung mbtk
serat2 silindris panjang yg disbt
MIKROFIBRIL (serat mikro) 
susunan mol.nya searah 
bersifat spt kristal , mempunyai
daya regang sekuat kawat baja
pd kabel dgn bobot setara.

• Mikrofibril yg baru dan lama


saling bersilangan (tegak lurus)
• Serat mikroselulosa terbenam
pd matriks  hemiselulosa (25
-50 %), pektat (10-35 %), protein
(10 %)
• Terbentuk pd sel yg sedang
menyelesaikan pembelahan
20
Pada Pertumbuhan
• Respon dinding primer thd berbagai molekul
pengatur tumbuh  serat mikronya meregang di
arah membujurnya dan saling menggeser ke
dalam matriks berisi air .
• Hal ini terjadi krn protoplasma menyerap air lalu
mengembang spt balon dan menimbulkan
tekanan kedinding sel  dinding sel meregang
(melar) secara plastis (tak balik)
• Dinding primer bisa bertambah luasnya hingga 20
kali lipat selama pertumbuhan
• Bahan2 baru ditambahkan sehingga dinding tidak
menjadi tipis
21
• Pd saat sel tdk tumbuh , dinding primer tahan
regangan krn adanya daya tahan regang yg tinggi pd
serat mikro-selulosa, dan krn adanya hubungan yg
menyilang dgn molekul matriks dan di dlm jaringan
protein

• Pori (bukaan diantara serat2) berdiameter ±3,5 – 5,2


nm, molekul air berdiameter 0,3 nm, molekul gula ±
1 nm.

• Air dan zat terlarut dapat bergerak ke dalam


tumbuhan melalui dinding sel ini  APOPLAS

22
Daun dan batang
muda tersusun dr
banyak sel yg
sebagian besar
berdinding primer
yg keras dan kaku
ketika cairan di dlm
sel mendorong
dinding tp akan layu
ketika air hilang
cukup banyak utk
menurunkan tekanan
dalam.

Saputra Group 23
Dinding Sel Sekunder
• Protoplasma mensekresikan dinding sekunder
setelah sel berhenti membesar  khususnya
terjadi pd jaringan Xilem  yg pd keadaan dewasa
menjadi penopang tumbuhan, cairan di dlmnya di
bawah tegangan (tegangan negatif).

• Pada hampir semua sel kayu dan gabus, setelah


dinding sekunder disekresikan, protoplas mati dan
isinya hilang, tinggal dindingnya.

24
a. trakeid
Pelapisan dinding
sekunder sering
menghasilkan cincin,
spiral atau jaring2
utk mencegah
kempisnya sel dari
desakan sejumlah
sel disebelahnya
yang berisi cairan
bertekanan
Dinding Sel Sekunder
• Lebih tebal dr dinding primer , tdd :
41 – 45 % selulosa,
30 % hemiselulosa dan kadang2
22 – 28% lignin  tdk mdh dimampatkan btknya.

• Perpaduan serat mikroselulosa yg terikat kuat pd lignin


bagaikan batang baja yg berada dibawah tegangan dan
tertanam kuat pd adukan semen utk membuat beton  Kayu
sangat kuat

• Bila sel yg berdinding sekunder berhenti membesar, mula2


lignin diendapkan pd lamela tengah, kmdn pd dinding primer
dan akhirnya pd dinding sekunder itu sendiri ketika ia
terbentuk.
26
Lamela Tengah
• Senyawa pektat yg berupa gel merekatkan sel2 yg
berdampingan, membentuk lamela tengah.

• Gel dpt diekstrak dlm jlh cukup banyak dr buah


mentah dan digunakan membuat selai dan jeli.

• Pektin dpt diuraikan dgn bantuan bbrp enzim


tertentu spt pd buah masak  jambu biji ketika
masih hijau keras bagai batu ketika masak
berubah menjadi jaringan empuk
27
Lamela Tengah

28
Ceruk, Plasmodesmata
• Ddg sel primer biasanya memiliki sjlh daerah penipisan yg
disbt Lapang Ceruk Primer  daerah ini mempunyai
plasmodesmata dgn kerapatan tinggi.

• Plasmodesmata jalinan benang sitoplasma tipis yg


meruak melalui ddng sel yg bersebelahan, menghibungkan
protoplasma sel2 tsb,  berisi sebuah tabung berdiameter 
40 nm  tabung ini merupakan sistem membran khusus 
retikulum endoplasma  disebut Desmotubul

• Plasmodesmata dpt meliputi  1 % luas ddg sel  beragam


tergantung jenis sel
• Plasmodesmata mempersatukan protoplas pada jaringan
atau tumbuhan menjadi satu kesatuan yg berfungsi
(SIMPLAS)
29
30
• Glukosa dpt melewati plasmodesmata dari sel ke sel ribuan
kali lbh cepat dr pd menembus membran dan ddg sel.
Partikel yg lbh bsr dr 10 nm tdk dpt melewati plasmodesmata
 blm dpt dipastikan apakah melewati desmotubul (dlm RE)
atau melalui ruang antara desmotubul dan plasmalema.
• Bahan dinding sekunder tdk melapisi lapang ceruk primer ,
shg dinding sekunder melangkahi bukaan yg sangat khas yg
disebut CERUK
• Ceruk di dinding sel yg satu biasanya berhadapan dgn ceruk
di dinding sel sebelahnya kedua dinding primer dan lamela
tengah diantaranya membentuk MEMBRAN CERUK
• Ada 2 jenis ceruk :
- ceruk sederhana
- ceruk terlindungi : ddg sekunder melengkung mbtk
rongga ceruk
31
Protoplas Eukariot
• Tdd 3 bagian utama :
- sitoplasma
- nukleus
- vakuola
- bahan ergastik dan organ utk bergerak

SITOPLASMA EUKARIOT :
Matriks berair yg kompleks yg mengandung banyak molekul ,
sbgn dlm btk suspensi koloid. Ditemui jg banyak organel yg
terbungkus membran.
SITOSOL : matriks tempat organel sitoplasma berada
(mengandung rangka sel dan sangat terorganisir)
32
Membran Plasma atau Plasmalema
• Mengatur aliran linarut masuk dan keluar sel
• Merupakan lapisan rangkap lipid :
- hidrofilik : menghadap keluar
- lipofilik : menghadap ke dalam lapisan rangkap
• Tebalnya lebih kurang 10 nm
• Molekul protein : 50% bahan membran (bisa lbh sedikit)
tenggelam dlm lapisan rangkap itu dgn salah satu atau
kedua ujung hodrofiliknya mengasuk ke salah satu atau
kedua permukaan membran. Kedua permukaan membran
berbeda secara khas.

33
Gambar membran sel

34
Sistim Endomembran

• Diperkenalkan oleh D. James Moore dan HH Mollenhauer


(1974)  ditelaah oleh Harris, 1986  konsep yg berguna
utk membantu pengertian kita ttg sel

• Berperan penting dlm produksi organel sitoplasma,


pengendapan berbagai bhn di organel tsb, biosintesis serta
pengangkutan bahn yg disekresikan ke luar sel

35

RE, membran luar selimut inti dan tonoplas sering terlihat
pd mikrograf elektron sbgi bgn dr sistem membran yg
sama, sekalipun sistem ini hampir dipastikan berbeda
pada fase yg berbeda. Benda mikro, butir lipid dan butir
protein tbtk dr RE seperti halnya diktiosom, yg pd
gilirannya ikut mbtk membran plasma serta mungkin jg
tonoplas .Jadi semua berhubungan atau bermula dari asal
yang sama.

Membran luar selimut inti tampaknya membentuk bagian


RE muda, kmn RE sendiri tumbuh lebih lanjut sambil
mensintesis lipid dan protein sendiri.
Sebagian lipid dan protein ini disumbangkannya kepada
sisterna benda Golgi, artinya utk pertumbuhan
plasmalema juga 36
Retikulum
Endoplasma • Menyerupai kantung kempis yg
berlapis2 yg disbt sisterna, pd sel
lain dpt brp ribuan tabung kecil disbt
tubul.

• Ditempeli bnyk ribosom  ER kasar


 berperan dlm sintesis protein

• ER halus  pd sel yg mengangkut


dan mensekresikan lemak  satu
btk bisa berubah ke btk lain.

• ER berada dkt plasmalema 


membantu bahan keluar, msk sel 
mengangkutan enzim tertentu dan
protein lain menembus membran
plasma dlm fungsi sekresi

• Krn ER merupakan sumber dr sbgn


besar membran yg dibuat sel
perannya sintesis membran 37
Retikulum
Endoplasma

38
SELIMUT INTI

Doble membran,
Tebal membran luar : 7,5 – 10 nm.
Membran dalam : 7,5 nm
Ruang perinukleus : 10-40 nm
Tebal seluruhnya : 25-57nm

ER kerap terlihat berhubungan dgn


selimut inti , ruang perinukleus
bersambungan dgn ruang (lumen)
diantara membran sejajar d ER,
dan melalui plasmodesmata
bersambung dr sel ke sel.

Ketika inti membelah, selimut inti


rusak dan menghilang
Membran sebelah dalam
mengandung banyak sekali asam
nukleat dgn ikatan molekul yg
sangat kuat 39
• Banyak pori, dari permukaan terlihat pori bersegi delapan
dan berdiameter ± 70 nm

• Membran dalam dan luar menyatu membentuk pinggiran


pori, yg dipertahankan bentuk nya oleh sesuatu bahan
sehingga terjadi struktur yg dikenal sebagai ANULUS
(cincin)

• partikel lbh besar dr 10 nm tdk dpt melewatinya  20%


luas permukaan nuleus.

• 1 nukleus  bisa mempunyai 10.000 pri dgn jarak


normal.
• Jalur komunikasi antara nukleus dan sitoplasma
40
Membran Vacuola (TONOPLAS)

• Membran tunggal
• Menyerupai plasmalema, berbeda fungsinya
• Lebih tipis : 7,5
• Plasmalema mengendalikan keluar masuknya linarut di
sitoplasma, sedangkan Tonoplas mengangkut linarut keluar-
masuk vacuola  jadi mengendalikan potensial air
• Potensial air penting pd sel penjaga dari Stomata, dimana
kalium dan ion lain dipompa ke dalam dan ke luar vacuola sel
penjaga, air mengikuti secara osmotik sehingga sel
menggembung atau mengempis.
• Pada dasarnya tonoplas berasal dari RE tapi diduga melalui
Golgi seperti halnya plasmalema. Kadang RE menggembung
langsung membentuk Vacuola.
41
• Tumpukan piring pipih yg berongga
Perangkat Golgi di dalamnya dgn tepian yg
menggelembung dan dikelilingi oleh
benda bulat2.

• 1 piring pipih berongga  Sisterna


Tiap tumpukan  diktiosom (benda
Golgi), seluruh diktiosom dlm sel 
perangkat Golgi
• Benda bulat disekelilingnya yg
nampaknya terlepas dr sisterna
disebut Kantung Golgi atau kantung
diktiosom
• Umumnya 1 diktiosom : 4-6 sisterna,
ada yg tdd 1 , ada yg lebih 20 atau
30.
• Diktiosom terus menerus berubah
karena bbrp sisternanya membesar,
sdg yg lain mengempis atau
menghilang 42
Banyak terdpt pd sel sekresi

Fungsinya :
• pertumbuhan plasmalema
dan mengangkut bahan menuju
dinding sel

•Lendir di bgn luar tudung akar


yg melumasi ujung akar ketika
tumbuh menembus tanah
tampaknya dikeluarkan pd
waktu kantung golgi melebur
dgn membran plasma 
kemungkinan tiap
sisternabertindak sbgi satuan
pensintesis

43
Benda Mikro
• Organel bulat yg terbungkus oleh hanya satu
membran unit.
• Diameternya 0,5 – 1,5 mm, dan berbutir2 disebelah
dlmnya kadang disertai kristal protein
• Berasal dari RE bgn dr sistem Endomembran

• Cth : Peroksisom  mengurai as. Glikolat yg dihslkan dr


FS, mendaur ulang molekul lain kembali ke kloroplas.
Glioksisom  mengurai lemak mnjd karbohidrat
selama dan sesudah perkecambahan biji. Hidrogen
peroksida hsl reaksi ini diuraikan pula dlm glioksisom

44
Oleosom(Sferosom) dan butir protein
• OLEOSOM berbentuk bulat diselimuti oleh setengah membran unit yg
mungkin berasal dr RE,
• Diameternya 0,5 – 2,0 mm, sbgn bsr berisi bhn berlemak  pusat
sintesis dan penyimpanan lemak
• Terbtk ketika lipid menumpuk dibgn lipid lap. rangkap RE  membran
setengah unit menyelimuti butir lipid, ada jg butiran atau tetesa lipid
tanpa selimut membran.

• Pd sel penyimpanan dlm biji yg sdg berkembang, protein menumpuk dlm


organel terbungkus membran yg dinamakan BUTIR PROTEIN.
• Membran unitnya mungkin berasal dari RE, dianggap sebagai vacuola
khusus
• Pd biji serealia yg sedang berkembang butir protein mengisi sel
subaleuron dan lapisan luar endosperma yg berpati
• Pd biji polong2an butir protein ditemui di parenkima penyimpanan pada
kotiledon
45
RANGKA SEL
- Mikrotubul
- Mikrofilamen aktin
- Benang2 penghubung
Membentuk tiga sistem rangka
sel yg berlainan.

Dgn pelarutan dinding sel dgn


enzim utk mendptkan
protoplas dan menggunakan
larutan deterjen kuat utk
membran dan bahan
sitoplasma disingkirkan
sehingga tersisa rangka sel yg
berbentuk serat2.

46
Mikrotubul

• Berupa silinder panjang yg berongga dgn


diameter luar ± 25 nm, diameter dlm ±12 nm.
Panjangnya beragam.
• Fungsi mikrotubul yg paling penting mungkin
berkenaan dgn gerak yg mengarah, khususnya di
kromosom saat sel membelah atau di organel
sel.
• Gerak itu meliputi pengendalian arah mikrofibril
selulosa pd dinding sel, gerak sel itu sendiri atau
gerak flagela.
47
Saputra Group 48
Mikrofilamen

• Merupakan struktur padat yg lbh kecil, berdiameter


5 – 7 nm yg bertindak sendiri atau bekerja sama
dgn mikrotubul untuk menggerakkan sel.
• Tdd protein, khususnya protein aktin yg juga
menjadi kandunganutama jaringan otot hewan.
• Aktivitas mikrofilamen tampaknya menyebabkan
pergerakan seperti kontraksi otot, aliran sitoplasma
dan gerak ameboid.

49
50
Ribosom

• Tempat sintesis protein, berdiameter 15-25 nm


• Tersebar di sitoplasma utk bergabung dgn RE kasar di dlm
sel dan selalu di membran rangkap di sisi sitosol juga sblh
luar selimut inti pd sisi sitosol.

• Sering ribosom membentuk rantai spt untaian, tapi


khususnya dalam pola spiral (terpilin)  struktur ini
dinamakan POLIRIBOSOM atau POLISOM, dan masing2
diikat menjadi satu oleh benag2 mRNA

• Ribosom yg lebih kecil (15 nm, ukuran ribosom prokaryot)


ada di mitokondria dan kloroplas  mensintesis sebagian
protein yg ada di organel tsb.
51
52
Mitokondria
• Di mikroskop kelihatan spt bulatan, batang atau kawat kecil, yg
beragam bentuk dan ukurannya, berdiameter 0,5 – 1,0 μm dan
panjangnya 1-4 μm

• Kebanyakan sel memiliki ratusan sampai ribuan mitokondria, tapi


berbagai macam ganggang termasuk chlorella hanya mempunyai
sebuah mitokondria besar yg bercabang dan berliku.

• Membelah spt bakteri, tdk berasal dr sistem endomembran


mempunyai DNA dan ribosom kecil (15nm) di dlm matriksnya.
Mensintesis sgn proteinnya sendiri dan sebgn lagi dr
protoplasma

• Mempunyai sistem membran dalam yg berlipat-lipat


• Membran dlm membungkus matriks yg banyak mengandung enzim
yg mengendalikan brbgai tahap respirasi
• Separuh dr metabolisme sel terjadi di mitokondria
53
54
55
Plastid
• Membran rangkap, ditemui hanya pd tbhn dan bbrp protista
• Mengandung ribosom dan DNA yg terbenam bersama
membrannya dlm matriks cair  yg disebut STROMA

• Plastid mbtk diri sendiri, tdk tergntung pd sistem


endomembran
• Tanpa warna  leukoplas  Amilopals
• Warna  Kromoplas
• Kloropil  Kloroplas  mengandung sistem membran
tilakoid, sambung menyambung mbtk tumpukan
membran grana, grana terbenam dlm stroma

56
57
Kloroplas pada bundle sheat Cell

CHLOROPLASTIDA

58
Nukleus
• Pusat kendali sel eukariot –mengendalikan seluruh
fungsi sel dengan menentukan macam enzim
(melalui mRNA) yg dibuat dlm sel – menentukan
reaksi kimia – menentukan struktur dan fungsi sel
• Kendali pd informasi genetik yg terkandung pd
serat panjang DNA – kromatin
• Mengandung 1 – 4 benda bulatan besar –
nukleolus
• Berisi larutan berenzim – Nukleoplasma – tempat
kromatin, kromosom dan nukleolus berada
59
• Adalah volume air dan bhn
VAKUOLA terlarut yg terbungkus membran

• 80 – 90 % atau lbh bgn sel tbhn


dewasa.

• Sel tbhn dan sel cendawan


dewasa memilik sebuah
vakuola pusat yg besar, vakuola
kecil2 (dia. 1,0 mm) ditemui pd
sel hewan dan protista tertentu.

• Bbrp sel tbhn menumpuk


sejumlah bhn murni spt kalsium
oksalat, butir protein, gum,
minyak dan resin  bahan
ergastik

60
Peran Vakuola
• Menjaga turgiditas dan btk sel 
btk dan ketegaran jaringan yg tersusun dr banyak sel yg hanya
memilik ddg primer (daun muda, btg muda) adlh akibat adanya air
dan bhn terlarut yg menekan dr dlm vakuola.
• Tempat penyimpanan dan penimbunan 
Ada ratusan bhn terlarut : garam, gula, protein, pigmen dlm
konsentrasi tinggi yg meghslkan warna pd bunga, bhn yg dpt
meracuni protoplasma hsl metabolisme sekunder (alkaloid)
• Sebagai lisosom 
enzim di vakuola mencerna berbagai macam bhn yg diserap ke
dlm vakuola  termsk sitoplasma ketika sel mati
• Peran pada homeostasis
Homeostasis : kecenderungan bbrp parameter fisiologi utk
dipertahankan pd st tingkat yg boleh dikatakan konstan  pH di
sitosol konstan  rasa masam pd jeruk (pH di vakuola sampai 3
ttp di sitosol tetap sekitar 7,0 – 7,5.
61
• Umumnya ditemukan pd
Flagela, Silia ganggang, cendawan,
protozoa, hewan
mikroskopik, sel khusus pd
hewan, sel kelamin pd tbhn
tkt rendah dan
gimnoesperma

• Panjang : flagella, pdk : silia


• Alat penggerak sel

• Silia : dpt menutupi


permukaan sel yg
bersebelahan dan bergerak
serempak dlm arah yg sama
utk menyaring cairan yg
menembus permekaan
pengumpulnya  pd saluran
pernafasan pd manusia
62
Keistimewaan Sel Tumbuhan
• Mempunyai dinding sel yg penyusunnya
selulosa
• Mempunyai vakuola yg besar di pusat sel
 memberikan tekanan dan memperbesar
volume serta luas permukaan meskipun
protoplasma sedikit
• Mempunyai plastid khususnya kloroplas

63
Persamaan Sel Tumbuhan dan
Hewan
• Sistem endomembran terdapat pd sel
tumbuhan dan hewan

64
65
66

Anda mungkin juga menyukai