Anda di halaman 1dari 24

SEL HEWAN

Pengertian Sel Hewan

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan
hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena
mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki
vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang
keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus,


kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma, vakuola,
sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom, dan vesikel.

Gambar Sel Hewan

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 1


Ciri Ciri Sel Hewan :

1. Tidak memiliki dinding sel


2. Tidak memiliki plastida
3. Memiliki lisosom
4. Memiliki sentrosom
5. Timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. Bentuk tidak tetap
7. Pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

Bagain-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya

1. Membran sel
Membran sel adalah suatu struktur lapisan elastic yang sangat tipis melapisi
seluruh bagian sel. Membrane sel disebut juga membran plasma atau
plasmalemma. Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang membran sel:
a) Struktur dan karakteristik membran sel
1. Membrane sel merupakan membran trilaminer yang disusun oleh lipid dan
protein.
2. Terdapat beberapa konsep yang mengemukakan susunan sel ini, antara lain
i. Konsep Trilaminer dikemukakan oleh Danieli dan Davson (1935),
menyatakan bahwa membran plasma disusun oleh dua lapisan lipid yang
berada di antara dua lapisan protein (seperti lapisan sandwich).
ii. Model membrane fluid mosaic oleh Singer & Nicolson, menyatakan
bahwa lipid merupakan matriks dari membran plasma dan protein berada
dipermukaan atau tertanam dalam matriks, yang dibedakan menjadi:
Protein perifer (disebut protein estrinsik, yang terdapat pada
permukaan membran
Protein integral (disebut protein instrinsik), yang tertanam dalam
matriks membran
Membran sel tebalnya sekitar 7,5-10 nm
Sebagian besar membran sel terdiri dari lemak (45%) dan protein
(55%).

b) Fungsi membran sel


Membran sel mempunyai fungsi antara lain:

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 2


a. Memisahkan sel dari lingkungan luar,
b. Sebagai pembatas selektif antara lingkungan internal sel (cairan intra
seluler) dengan lingkungan eksternal sel (cairan ekstra seluler)
c. Mengatur peredaran dari dan ke dalam sel (mengatur keluar masuknya
molekul/ion-ion)
d. Sebagai alat komunikasi antara sel dengan sel dan dengan lingkungan luar.

2. SITOPLASMA
Sitoplasma berasal dari kata cyto,yang berarti sel, dan plasma yang berarti
bentuk. Jadi sitoplasma adalah hal yang hidup di dalam membran plasma dan di
luar nucleus yang menentukan bentuk sel. Sitoplasma merupakan cairan yang
mengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Sitoplasma yang dekat nucleus
disebut endoplasma, sedangkan yang didekat membran plasma disebut
ektoplasma. Sitosol adalah bagian semiliquid dari sitoplasma yang mengelilingi
organel-organel sel. Di sitosol terjadi metabolisme sel.
1. Struktur sitoplasma
Struktur yang menyusun sitoplasma dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Dilihat dari segi fisiknya, sitoplasma dapat digambarkan sebagai sesuatu


yang tebal, semitransparent, dan terdiri dari cairan suspense.
b) Dilihat dari segi kimianya, sitoplasma terdiri dari:

1) 75-90% terdiri dari air


2) 10-25% dari komponen zat padat, antara lain adalah karbohidrat, lemak
dan zat-zat organic yang lebih sederhana.

Sitoplasma

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 3


2. Fungsi sitoplasma
Sitoplasma mempunyai fungsi antara lain:
a. Sebagai tempat kegiatan metabolisme sel
b. Terdapatnya fungsi sitoplasma yang berhubungan dengan sitosol, yaitu:
1) Pengaturan enzimatik dan metabolisme
2) Sintesis protein ribosom
3) Penyimpanan lemak dan glikogen

3. NUKLEUS atau INTI SEL (Maryunani,A, 2010)


Nukleus adalah inti sel. Nukleus merupakan struktur yang besar dalam sel,
dimana hampir di semua sel hanya ada satu nukleus, yang merupakan campuran
granula yang kaya DNA dan protein DNA yang lebih dikenal sebagai gen.
Nukleus adalah organel sel yang utama, di mana didalamnya terdapat kromatin,
benang panjang DNA.
a) Letak dan Struktur Nukleus
(1) Membran luar berhubungan dengan retikulum endoplasma granular
(2) Membran nukleus strukturnya seperti membran plasma.
(3) Membran dalam membatasi bagian koloid nukleus yang disebut
nukleoplasma.
(4) Dalam nukleoplasma didapatkan: kromatin, nukleolus, enzim-enzim yang
berperan dalam sintesis asam nukleat, protein-protein lain, kalium,
natrium, magnesium dan kalsium.

Nucleus
b) Nukleus terdiri dari:
(1) Membran inti.
Ciri-ciri membran inti adalah:
(a) Hanya ada (1) satu mengelilingi inti sel
(b) Struktur membran inti sama seperti membran plasma.
(c) Berfungsi sebagai pemisah antara nukleus (inti) dan sitoplasma.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 4


(2) Kromatin
Ciri-ciri dari kromatin adalah:
(a) Terdiri dari DNA ( Deoxiribonukleat Acid) dan protein.
(b) Kromatin menjadi kromosom pada saat pembelahan.
(3) Nukleolus (Inti Sel)
Ciri-ciri nukleolus antara lain:
(a) Inti dari banyak sel yang mengandung satu atau lebih struktur yang
terang, tidak mempunyai batas yang tegas, mengandung RNA yang
banyak dan protein.
(b) Nukleolus terlihat dibawah mikroskop cahaya sebagai bentuk spheris
atau bulat pada nukleus sel dalam keadaan interfase.
(c) Nukleolus akan menjadi besar bila sedang aktif mensintesis protein.
c) Fungsi Nukleus
(1) Sebagai pengirim dan pemberi tanda dan informasi genetik.
(2) Nukleus juga befungsi sebagai pusat pengatur dalam sel yang mengatur
reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel dengan cara menentukan
bahan-bahan yang akan disintesis di dalam sel.

4. RETIKULUM ENDOPLASMA
Retikulum endoplasma merupakan salah satu bagian dari organel sel yang
terdapat di dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma adalah saluran kecil di dalam
saluran sitpolasma yang dibatasi oleh embrane, bisa halus bisa kasar, sesuai
dengan banyaknya ribosom yang melekat.
a) Struktur Retikulum Endoplasma
Struktur yang menyusun Retikulum endoplasma antara lain dapat dijelaskan
sebagai berikut :
(1) Retikulum endoplasma berbentuk sisternae (kantong pipih)
(2) Dinding reticulum endoplasma terbentuk dari embrane berlapis ganda
yang tersebar luas di sitoplasma dan terdiri atas banyak sekali protein
yang embra sama dengan embrane sel.
(3) Matriks endoplasma merupakan media cair yang berbeda dengan cairan
diluar reticulum endoplasma.
(4) Bahan-bahan yang dibentuk pada beberapa bagian sel akan masuk ke
dalam ruangan reticulum endoplasma dan kemudian akan disalurkan ke
bagian-bagian sel

b) Jenis Retikulum Endoplasma

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 5


Terdapat dua jenis reticulum endoplasma yaitu retikulum endoplasma
granulosum dan retikulum endoplasma agranulosum, Yang masing-masing
dijelaskan sebagai berikut :
(1) Retikulum Endoplasma Granulosum
(a) Retikulum ini mengandung granula-granula ribososm dibagian luar
membrannya.
(b) Retikulum ini berbintik butir-butir dikarenakan ribosom melekat pada
permukaan embrane.
(c) Retikulum endoplasma granuler banyak ditemukan pada sel-sel yang
memproduksi protein yang digunakan diluar sel. Misalnya sel-sel
kelenjar pencernaan atau sel-sel plasma yang membuat antibody.
(2) Retikul endoplasma Agranulosum
(a) Disebut juga retikulum endoplasma agranuler (Smooth Surfaced
Endoplasmic retikulum), karena fisiknya berupa berupa mikrosom
halus .
(b) Retikulum ini berbentuk halus/licin karena tidak dilekati oleh ribosom.
(c) Didalam reticulum endoplasma agranuler terjadi metabolisme asam
lemak,fospolipid dan steroid.

Retikulum endoplasma

5. RIBOSOM (Maryunani,A, 2010)


Ribosom adalah partikel berbentuk bulat yang berenang bebas di dalam
sitoplasma atau menempel pada dinding reticulum endoplasma. Ribosom
merupakan suatu struktur non membran berupa granula-granula tipis yang
menempel pada reticulum endoplasma atau mengambang bebas di sitoplasma.
a) Struktur Ribosom
(1) Ribosom tersusun oleh rRNA (ribosomalRNA)
(2) Ribosom berukuran 15 mm

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 6


(3) Kecuali terdapat dalam sitosol, ribosom ditemui juga melekat pada
retikulum endoplasma sehingga retikulum endoplasma kelihatan
bergranula dan didalam mitokondria.
(4) Ribosom bekerja sebagai pabrik pembentukan protein.

b) Fungsi Ribosom
(1) Ribosom yang melekat di retikulum endoplasma mensintesis protein
untuk diekspor ke lumen retikulum dan aparatus golgi.
(2) Ribosom bebas yang terdapat di sitoplasma membuat protein untuk
kebutuhan sel itu sendiri.

6. APARATUS GOLGI (Maryunani,A, 2010)


Aparatus golgi disebut juga sebagai kompleks golgi atau badan golgi.
Kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan saluran-saluran yang terletak di
dekat nukleus dan terlibat dalam proses sekresi. Sekresi misalnya hormone dan
neurotransmitter.
a) Letak dan Struktur Aparatus Golgi
(1) Aparatus golgi terletak didekat nukleus (inti sel)
(2) Aparatus golgi berbentuk sisternae (kantong pipih ) yang tersusun dalam
tumpukan 6-30 kantong pipih. Struktur tumpukan ini disebut diktiosom.
(3) Gelembung berisi enzim pencernaan yang keluar dari badan golgi disebut
lisosom.
b) Fungsi Aparatus Golgi
Fungsi aparatus golgi antara lain :
(1) Mengolah zat-zat yang sudah dibentuk dalam retikulum endoplasma
(2) Mensintesis karbohidrat yang tidak dapat dibentuk dalam retikulum
endoplasma (seperti asam siasalat,fruktosa,galaktosa).
(3) Dalam kantong aparatus golgi terjadi modifikasi protein-protein yang
dihasilkan oleh retikulum endoplasma sebelum dikirim ke tempat tujuan
(misalnya,penambahan oligosakarida).

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 7


(4) Aparatus golgi berperan dalam transportasi zat keluar dari sel.

7. MITOKONDRIA (Maryunani, A, 2010)


Mitokondria merupakan organel sel yang berbentuk filament atau granula.
Mitokondria merupakan unit sel penghasil tenaga yang dikenal sebagai power
houses (pusat tenaga) dimana 95% ATP yang dibentuk berada di mitokondria.
Mitokondria terletak di sitoplasma. Mitokondria berbentuk tongkat-tongkat kecil
yang berfungsi dalam proses katabolisme dan respirasi sel dalam rangka
membentuk energi.
a) Struktur Mitokondria
Mitokondria mengandung sejumlah kecil DNA. Mitokondria terdiri daridua
lapisan membran lipid layer,yang disebut membran luar dan membran dalam:
(1) Membran luar: Mengandung enzim-enzim yang berperan dalam oksidasi
biologik.
(2) Membran dalam: Berlipat-lipat membentuk krista-krista, sebgai tempat
melekat enzim-enzim oksidatif. Jumlah krista pada tiap jenis sel
bervariasi

Mitokondria
b) Fungsi Mitokondria
Fungsi mitokondria adalah sebagai berikut:

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 8


(1) Sebagai penghasil energi/tenaga melalui proses oksidasi.
(2) Berperan penting dalam proses kimia pada pembentukan ATP. Energi
yang dihasilkan dalam bentuk energi kimia terikat dalam ATP.
(3) Mitokondria bertugas dalam melakukan respirasi sel dan melepaskan
energi yang diperklukan oleh sel-sel untuk menjalankan fungsinya.

8. LISOSOM
Lisosom adalah organel yang termasuk dalam sistem endomembran, produk
atau hasil ER kasar dan Golgi aparatus. Lisosom merupakan kantung terikat
membran yang berisi enzim hidrolitik yang digunakan untuk mencerna
makromolekul. Nama lisosom berasal dari dua kata Latin yang berarti badan
pemecahan. Terdapat enzim lisosom yang dapat menghidrolisis
protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Enzim-enzim tersebut bekerja
sangat baik pada keadaanasam kira-kira pada pH 5.
a) Struktur Lisosom
Struktur Lisosom terbagi menjadi:
(1) Membran lisosom
Membran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan
disimpan secara aman terpisah dari bagian sitoplasma yang lain.
(2) Enzim Hidrolitik
Enzim hidrolitik dibuat pada retikulum endoplasma, yang
mengalami pemaketan di badan Golgi dan kemudian ke endosom lanjut
yang nantinya akan menjadi lisosom.
b) Fungsi Lisosom
Fungsi utama lisosom adalah berperan dalam pencernaan intrasel. Fungsi
lisosom ada 3 yaitu endositosis, fagositosis, dan autofagi.
(1) Endositosis. Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar ke
dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi
ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan,yang disebut
endosom awal.
(2) Fagositosis. Fagositosis adalah merupakan proses pemasukan partikel
berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri atau virus ke dalam
sel.
(3) Autofagi. Proses autofagi untuk pembuangan dan degradasi bagian sel
sendiri, organel yang tidak berfungsi lagi
c) Jenis Lisosom: Terdapat dua macam lisosom, yaitu:

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 9


Lisosom primer, yaitu yang merupakan hasil jendolan aparatus golgi.
Lisosom sekunder, yaitu yang sudah berfusi dengan vakuola dalam proses
endositosis (vakuola makanan, vakuola autofag)

9. SENTRIOL (Wulanda, A F, 2009)


Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu
tempat yang disebut sentrosom.
(a) Struktur Sentriol
Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus strukturnya berbentuk bintang, dari
sentriol memancar benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom
akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang gelendong inilah nantinya
tiap-tiap kromosom berjalan menuju kutub masing-masing.

(b) Fungsi sentriol


Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel, yang terjadi secara mitosis dan
miosis.

Sentriol

10. Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)


Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom
berisi berbagai enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase. Katalase
berfungsi mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida (H2O2). Hidrogen

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 10


peroksida merupakan produk metabolism sel yang berpotensi membahayakan
sel. Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat.
Peroksisom terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan. Pada hewan,
peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, sedang pada tumbuhan
peroksisom terdapat dalam berbagai tipe sel.

SEL

TUMBUHAN

Pengertian Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel
tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup
berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga
turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah. Dinding sel
yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh
protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat
dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel
memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini
berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi. Plastida, terutama kloroplas
yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan
memungkinkan terjadinya fotosintesis.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 11


Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan
berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

Gambar Sel Tumbuhan


Ciri Ciri Sel Tumbuhan :

1. memiliki dinding sel dan membran sel


2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak

Bagian Sel Tumbuhan

1) Dinding sel

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 12


Sel tumbuhan terdiri atas protoplas yang terselubungi oleh dinding sel.
Dinding sel tumbuhan memiliki struktur yang kompleks dengan memiliki tiga
bagian fundamental yang dapat dibedakan yaitu lamela tengah, dinding sel primer
dan dinding sel sekunder. Semua sel memiliki lamela tengah dan dinding sel
primer, sedangkan dinding sel sekunder hanya pada sel-sel tipe tertentu.

Lamela tengah adalan suatu lapisan perekat antar sel yang menyekat
dinding primer dua buah sel yang bersebelahan. Lapisan ini sebagian besar terdiri
atas air dan zat-zat pectin yang bersifat koloid dan bersifat plastik (dapat mudah
dibentuk) sehingga memungkinkan gerakaan antar sel dan penyesuaiannya yang
diperlukan sebelum sel-sel dapat mencapai ukuran dan bentuk dewasa.

Dinding sel primer adalah dinding sel sejati pertama yang dibentuk oleh
sebuah sel baru. Walaupun air, zat-zat pektin dan protein banyak dijumpai di
dalamnya, dinding sel primer terutama terdiri atas selulosa dan hemiselulosa. Pada
kondisi tertentu dinding sel dapat menebal sehingga memenuhi ruang dalam sel.
Zat-zat pembentuk dinding sel tambahan ini disebut dinding sel sekunder yang
terdiri atas dua atau lebih lapisan yang terpidah-pisah. Sel yang memiliki dinding
sel sekunder volumenya tidak dapat bertambah dengan pertumbuhan permukaan
atau kembali ke kondisi awal/dinding sel primer. Penyusun dinding sel sekunder
sebagian besar selulosa dan zat-zat lain khususnya lignin (zat kayu).

Lignifikasi tidak terlalu mengganggu permeabilitas dinding sel terhadap air


dan bahan-bahan terlarut, akan tetapi mengubah sifat fisik dan kimiawi dinding
sel. Dinding sel yang terlignifikasi menjadi lebih keras dan lebih tahan terhadap
tekanan dari pada dinding sel yang berselulosa.

2) Plasmodesmata

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 13


Plasmodesamata adalah benang-benang protoplasmik halus yang terletak
pada tempat-tempat tertentu pada dinding sel primer (yaitu pada noktah yang
berupa bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan). Plasmodesamata
dapat menembus pori-pori kecil pada dinding sel primer dan lamella tengah
diantara sel-sel yang bedekatan sehingga protoplasma kedua sel dapat
berhubungan. Plasmodesmata memudahkan proses transportasi bahan-bahan dari
sebuah sel ke sel berikutnya tanpa harus melalui selaput-selaput hidup. Adanya
plasmodesmata menunjukkan bahwa tumbuhan berperilaku lebih sebagai suatu
organisme tunggal dari pada sebagai sekumpulan unit sel bebas.

3) Membran sel

Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar
yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang
terdiri dari fosfolipid (50%) dan protein/lipoprotein (50%). Membran plasma
bersifat semipermeabel atau selektif permeabel yang berfungsi mengatur gerakan
materi atau transportasi zat-zat terlarut masuk dan keluar dari sel.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 14


Gambar 2. Membran plasma

4) Nukleus

Nukleus adalah inti sel yang memiliki membran inti dengan susunan
molekul sama dengan membran sel yaitu berupa lipoprotein. Pori-pori pada
membran inti memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma.
Fungsi utama nukleus adalah sebagai pusat yang mengontrol kegiatan sel dan
mengandung bahan-bahan yang menentukan sifat-sifat turun-temurun suatu
organisma. Didalam inti sel tersusun atas tiga komponen yaitu :

Nukleoulus (anak inti) yang berfungsi untuk menyintesis berbagai macam


molekul RNA (asam ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan ribosom.

Nukleoplasma (cairan inti) merupakan cairan yang tersusun dari protein

Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma, yang dapat menebal


menjadi struktur seperti benang yaitu kromosom yang mengandung DNA
(asam deoksiribonukleat) yang berfungsi menyampaikan informasi genetik
melalui sintesa protein.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 15


5) Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel, kecuali di dalam


inti sel dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid yaitu tidak padat dan tidak cair.
Sitoplasma terdiri atas air yang di dalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion dan
protein. Bahan-bahan lain yang lazim terdapaat dalama sitoplasma adalah butir
minyak dan berbagai macam kristal yang dalam banyak hal tersusun dari kalsium
oksalat. Ukuran partikel terlarut adalah 0,001 0,1 mikron dan bersifat transparan.

Sitoplasma terikat pada permukaan luarnya oleh sebuah selaput yang


disebut plasmolema (selaput plasma) dan pada permukaan dalamnya, yang
berbatasan dengan vaakuola sentral, oleh selaput lain yang disebut tonoplas
(selaput vakuola). Plasmolema dan tonoplas sangat penting dalam fisiologi sel-sel
karena sebagian besar mengontrol pertukaran bahan antara sitoplasma dan ruang
diluar sitoplasma dan di dalam vakuola

Koloid sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase sol ke


fase gel atau sebaliknya. Fase sol jika konsentrasi air tinggi
dan gel jika konsentrasi air rendah. Di dalam sitoplasma
terkandung organel-organel sel atau daerah pada
sitoplasma hidup yang teralokasi khusus
untuk fungsi tertentu.

6) Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling


berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam
sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, retikulum endoplasma nampak seperti
saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran-saluran tersebut
berfungsi membantu gerakan subsatansi-subsatansi dari satu bagainsel ke bagian
sel lainnya. Dalam sel terdapat dua tipe retikulum endoplasma (RE) yaitu
retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus (REH).

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 16


REK dikatakan kasar karena permukaannya diselubungi oleh ribosom
sehingga tampak seperti helaian panjang kertas pasir. Ribosom adalah tempat
sintesa protein yang hasilnya akan melekat pada retikulum endoplasma dan
biasanya ditujukan untuk luar sel. REH tidak ditempeli ribosom sehingga
permukaannya nampak halus. REH memiliki enzim-enzim pada permukaannya
yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen dan persenyawaan steroid seperti
kolesterol, gliserida dan hormon.

Gambar 3. Organel sel tumbuhan : (1) Nukleus, (2) Pori-pori nuklear, (3). RE kasar, (4)
RE halus, (5) Ribosom pada RE kasar, (6) Protein yang ditranspor, (7) Vesikel transpor,
(8) Badan golgi, (9) Bagian cis dari badan golgi, (10) Bagian trans dari badan golgi dan
(11) Cisternae badan golgi

7) Badan golgi.

Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi


membran. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik. Badan golgi pada
sel tumbuhan biasa disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh membran yang
berbentuk sisterna, tubulus dan vesikula. Sisterna mebentuk pembuluh halus
(tubulus). Dari tubulus diepaskan kantong-kantong kecil yang berisi bahan-
bahanyang diperlukan seperti enzim-enzim atau pembentuk dinding sel. Fungsi
badan golgi dalam sel yaitu :

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 17


i. Membentuk kantong-kantong (vesikula) yang bersisi enzim-enzim dan bahan
lain untuk sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar.

ii. Membentuk membran plasma

iii. Membentuk dinding sel

iv. Membentuk akrosom pada sel spermatozoa yang berisis enzim untuk memecah
dinding sel telur dan pembentukan lisosom.

8) Ribosom

Ribosom adalah organel kecil bergaris tengah 17 20 mikron yang


tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup
dan terdapat bebas dalam sitoplasma atau melekat pada REK. Tiap ribosom terdiri
atas dua sub unit yang saling behubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan
oleh ion magnesium. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein, dimana pada
waktu sintesis protein, ribosom mengelompok membentuk poliribosom (polisom).

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 18


9) Peroksisom dan glioksisom

Peroksisom adalah kantong-kantong yang memiliki membran tunggal.


Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling khas adalah enzim katalase.
Fungsi enzim tersebut adalah mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida
(H2O2). Senyawa tersebut merupakan produk metabolisme sel yang berpotensi
membahayakan sel. Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi
karbohidrat.

Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan mislnya pada lapisan


aleuron biji padi-padian . aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal yang
terdapat dlam vakuola. Glioksisom sering ditemukan pada jaringan penyimpan
lemak dari biji yang berkecambah. Gioksisom berisi enzim pengubah lemak
menjadi gula. Proses perubahan tersebut menghasilkan energi yang diperlukan
dalam perkecambahan.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 19


10) Mitokondria

Mitokondria adalah organel sel penghasil energi sel. Mitokondria


mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran dalam dan membran luar.
Membran luar memiliki permukaan halus, sedangkan membran dalam berlekuk-
lekuk yang disebut kista. Mitokondria adalah struktur yang mampu bereproduksi
sendiri. Pada pembelahan sel, semua kitokondria membelah diri, setenganhnya
menuju ke sel anak yang satu dan setengahnya ke sela anak yang lain.
Mitokondria mengandung enzim-enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistem
transpor electron. Pada bagian membran dalam dihasilkan enzim pembuatn ATP
dan protein yang diperlukan untuk pernafasan antar sel.

Membran dalam mitokondria terbagi menjadi dua ruang yaitu :

1) Ruang intermembran yaitu ruangan diantara membran luar dan membran


dalam. Membran luar dapat dilalui oleh semua molekul kecil tetapi tidak dapat dilalui protein
dan molekul besar.

2) Matriks mitokondria : merupakan ruangan yang diselubungi oleh membran


dalam. Didalam matriks tersebut tahapan metabolisme terjadi, mengandung enzim untuk
siklus Krebs dan oksidasi asam lemak, mengandung banyak butiran protein dan DNA,
ribosom dan beberapa jenis RNA. Mitokondria dapat menyintesis protein sendiri karena
memiliki DNA, RNA dan ribosom.

11) Plastida

Plastida adalah organel sitoplasma yang tersebar pada sel tumbuhan dan
terlihat jelas di bawah mikroskop sederhana. Plastida sangat bervariasi ukuran dan

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 20


bentuknya, pada sel-sel tumbuhan berbunga biasanya berbentuk piringan kecil
bikonveks. Meskipun macam-macam plastida dihubungkan dengan fungsi-fungsi
fisiologis yang tetap, namun macam tersebut diklasifikan berdasarkan warnanya
yaitu :

Gambar 4. Kloroplast dan klorofil

o Leukoplast (tidak berwarna) : biasanya lazim terdapat dalam sel-sel yang tidak
terkena cahaya matahari, misalnya pada jaringan yang terletak sangat dalam
pada bagian tumbuhan baik di atas maupun di dalam tanah. Fungsinya adalah
sebagai pusat sintesis dan penyimpanan makanan cadangan seperti pati.

o Kloroplast yang mengandung klorofil yaitu suatu campuran pigmen yang


memberi warna hijau pada tumbuhan. Fungsinya adalah menangkap energi
cahaya yang diperlukan untuk proses potosintesis.

o Kromoplast yang mengandung pigmen-pigmen lain yang menentukan


timbulnya warna merah, jingga dan kuning pada bagian-bagian tumbuhan.
Fungsinya masih belum jelas, tetapi berhubungan dengan kemasakan buah dari
mulai hijau sampai dengan berwarna merah berhubungan dengan penurunan
dan peningkatan jumlah kromoplast.

12) Vakuola sentral

Vakuola adalah rongga besar di bagian dalam sel yang berisi cairan
vakuola yang merupakan suatu larutan cair berbagai bahan organik dan anorganik
yang kebanyakan adalah cadangan makanan atau hasil sampingan metabolisme.
Vakuola diselubungi oleh selaput vakuola yang disebut tonoplas. Umumnya

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 21


vakuola tidak berwarna, namun dapat berwarna kebiru-biruan atau kemerah-
merahan karena adanya pigmen terlarut yang termasuk bahan kimia kelompok
antosianin. Pada tumbuhan muda berisi banyak vakuola berukuran kecil, akan
tetapi dengan semakin matangnya usia sel maka terbentuk vakuola yang semakin
membesar. Vakuola berisi bahan-bahan antara lain : asam organik, asam amino,
glukosa, gas, garam-garam kristal, alkaloid (nikotin, kafein, kinin, tein, teobromin,
solanin dan lain-lain)

Vakuola dijuluki sebagai tangki bahan simpanan atau eksresi. Kehadiran


vakuola menjadikan sitoplasma terdorong ke pinggiran sel sehingga protoplas
dekat dengan permukaan. Dengan demikian pertukaran bahan antara sebuah sel
dengan sekelilingnya menjadi lebih efifisien. Vakuola sentral mempunyai fungsi
rangka yang penting karena biasanya volume cairan yang dikandungnya cukup
besar untuk menyebabkan dinding sel bagian luar akan meregang. Tekanan ke arah
dalam pada cairan vakuola yang disebabkan oleh dinding sel yang meregang tadi
menimbulkan ketegaran pada dinding sel, dan karena itu juga pada sel secara
keseluruhan. Jika terjadi penghilangan cairan dalam vakuola lebih cepat dari pada
penggantinya, tumbuhan akan mengalami kelayuan, daunnya berguguran dan
batangnya merunduk. Kondisi ini akan pulih apabila vakuola segera kembali
mengembung sebagai akibat penyerapan air oleh akar lebih cepat dari pada
hilangnya air dari bagian-bagian lain tumbuhan itu.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 22


Perbedaan Struktur Sel Hewan Dan Sel
Tumbuhan

Sel tumbuhan Sel hewan

Sel tumbuhan lebih besar Sel hewan lebih kecil daripada sel
daripada sel hewan. tumbuhan.

Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Mempunyai dinding sel. Tidak mempunyai dinding sel.

Mempunyai klorofil. Tidak mempunyai klorofil.

Tidak mempunyai vakuola, walaupun


Mempunyai vakuola atau rongga terkadang sel beberapa hewan uniseluler
sel yang besar. memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang
dimiliki tumbuhan).

Menyimpan tenaga dalam bentuk Menyimpan makanan dalam bentuk biji


biji (granul) kanji. (granul) glikogen.

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 23


SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN| 24

Anda mungkin juga menyukai