Anda di halaman 1dari 12

The Value of MICE

 Higher Expenditure
 Peserta MICE atau business traveller biasanya mengeluarkan
lebih banyak uang daripada turis kebanyakan. Mereka tinggal
dan makan di hotel dan restoran mewah, karena mereka
melakukan meeting dengan klien bisnis.
 Pengeluaran peserta MICE bisa 17-20 % lebih tinggi dari regular
tourist

 Even out travel demand


 MICE tidak harus menjadwalkan acara selama peak season
karena tujuan mereka adalah menghadiri MICE event bukan
untuk bersenang-senang
 Prior arrangement
 MICE event biasanya direncanakan 1 sd 2 tahun di depan,
bajkan 3 sampai 5 tahun untuk international event tergantung
jumlah peserta. Perencana event perlu memesan kamar atau
venue yang sesuai dengan permintaan mereka

 Large Scale
 Kebanyakan event MICE akan dihadiri oleh banyak peserta.
Sebuah konvensi internasional akan memerlukan lebih dari
500 kamar hotel/night dan ruang konferensi yang besar.
Untuk pameran baik lokal maupun internasional diharapkan
dikunjungi oleh ribuan orang dan memerlukan ruang
pameran yang besar
 Standardized Service
 Semua peserta MICE biasanya akan memiliki permintaan
standar service yang sama karena MICE event biasanya
memiliki program yang sama

 Enhance secondary business


 Banyak supplier diperlukan dalam MICE event

 Improve host city image


 Independent of tourism attraction
 Peserta MICE melakukan perjalanan dengan tujuan untuk
menghadiri event MICE, bukan untuk menikmasti atraksi di
suatu destinasi. Oleh karena itu apabila sebuah kota tidak
memiliki atraksi yang unik, dia juga akan dipilih untuk alasan
yang lain, misalnya kemudahan akses.

 No Fixed Destination
 Semua kota atau negara bisa menjadi host untuk sebuah event
dengan syarat memiliki Venue dan fasilitas yang sesuai dengan
karakter MICE.

 Flexibility of venue selection


 Venuenya bisa dimana saja tergantung tema dan
kebutuhan
Faktor penentu dalam memilih
Destinasi MICE
 Keamanan
 Adanya jaminan keamanan baik dari
pemerintah maupun penyelenggara
 Untuk event internasional, pengamanan
yang ketat di venue dan akomodasi
 Keamanan tempat-tempat pendukung :
airport, tempat hiburan malam, dll.
 Harga
 Harga yang bersaing dengan fasilitas yang
lengkap
 Fasilitas atraksi dan pendukung lainnya di luar
kegiatan utama

 Kemudahan akses
 Aksesibilitas dan transfer baik darat, udara, laut
 Transportasi yang aman, mudah, efisien dan
bebas hambatan
 Fasilitas Terpelihara
 Fasilitas di venue yang terpelihara dengan
baik dan sesuai dengan standar event
internasional

 Infrastruktur
 Venue meeting atau konvensi
 Hotel
 Transportasi
 Bandara
 Atraksi waktu senggang
 Pertunjukan seni dan budaya
 Mengunjungi obyek wisata

 Bahasa
 Diperlukan tourism hospitality dan MICE
staff yang bisa berbahasa asing
Prospek MICE Indonesia
 Trend meeting industry dunia tetap positif dengan kegiatan
terbanyak dilakukan oleh bidang medis (ICCA, International
Congress and Convention Association).

 Trend kegiatan MICE domestik juga menunjukkan


perkembangan yang menggembirakan,

 Tidak saja dilakukan oleh para pelaku bisnis, asosiasi dan


dunia pendidikan, tapi juga dari pemerintah dan partai partai
politik, baik skala nasional dan internasional.

 Hal ini juga bisa dilihat semakin banyaknya permintaan


dukungan dari berbagai pihak kepada Pemerintah, mulai dari
kegiatan bidding, promosi, delegate boosting, site visit dan
memperkaya program pada saat suatu event MICE
diselenggarakan.
Berbagai langkah strategis dalam
pembangunan MICE di Indonesia
 Pendekatan Co-Marketing dengan para
pelaku industri.
 Pendekatan Komunitas, yaitu
mendukung penyelenggaraan kegiatan
yang dilakukan oleh berbagai komunitas.
 Memanfaatkan prominent persons/public
figures sebagai ‘Ambassador’ untuk
mempromosikan MICE dan pariwisata
Indonesia.
Kendala dalam pengembangan
MICE di Indonesia :
 1. Masih rendahnya awareness destinasi akan
 pentingnya MICE dan perlunya dilakukan promosi
 MICE;
 2. Kurangnya database MICE yang online and
 komprehensif;
 3. Masih terbatasnya kemudahan dan fasilitas
 pendukung kegiatan MICE khususnya
 aksesibilitas (penerbangan langsung), insentif
 bagi kegiatan MICE (barang pameran dan
 souvenir untuk peserta insentif tour masuk dalam
 kategori impor).
Market trends
 Potensi Mice di Indonesia.pdf

Anda mungkin juga menyukai