Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG BOUGENVILLE


RUMAH SAKIT dr. HARYOTO LUMAJANG
1. Kasus
Gastroenteritis Akut (GEA)
2. Proses Terjadinya Masalah
a. Pengertian
Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan yang menimbulkan muntah,
diare, atau keduanya dan kadangkala disertai dengan demam atau kram perut. Peradangan
ini terjadi pada traktus intestinal. Gastroenteritis akut atau diare akut adalah buang air besar
(defekasi) dengan tinja berbentuk setengah cair, kandungan air tinja lebih banyak daripada
biasanya (lebih dari 200 gram atau 200 ml/jam). Definisi lain memakai frekuensi yaitu
buang air besar encer lebih dari 3 kali perhari. Buang air besar tersebut dapat atau tanpa
disertai lendir dan darah (Yusuf, 2016).
b. Penyebab
Gastroenteritis Akut adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh berbagai
bakteri, virus, dan pathogen parasitic. Menurut (...) penyebab dari Gastroenteritis Akut
adalah:
- Faktor infeksi : Infeksi yang dapat menyebabkan GEA adalah infeksi bakteri, virus, dan
parasit. Infeksi bakteri menyebabkan 10%-20% kasus gastroenteritis. Beberapa yang
dapat menyebabkan infeksi adalah bakteri ( Shigella, Shalmonella, Vibrio kholera),
virus (Enterovirus), parasit (cacing), dan kandida (Candida Albicans). Giardia lamblia
adalah infeksi protozoa yang paling sering menyebabkan gastroenteritis. Protozoa yang
lain mencakup Cryptosporidium dan Entamoeba hystolitica.
- Faktor parentral : ialah infeksi diluar alat pencernaan seperti OMA, tongsilitis,
bronkopneumonia, ensefalitis.
- Faktor malabsorbsi : Malabsorbsi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral
- Faktor makanan : Makanan basi, beracun, terlampau banyak lemak, sayuran dimasak
kurang matang.
e. Faktor Psikologis : Rasa takut, cemas.
c. Patofisiologi
d. Tanda dan Gejala
Tanda gejala utama gastroenteritis akut ditandai dengan adanya demam dan diare (Juffrie
dan Darmawan, 2018).
e. Penanganan
Morbiditas dan mortalitas biasanya berkaitan dengan dehidrasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit. Fokus terpenting dari terapi adalah penggantian cairan dan
elektrolit (Juffrie dan Darmawan, 2018). Penanganan GEA pada anak dapat dilakukan
dengan penanganan farmakologis maupun non farmakologis

3. Pohon Masalah
a. Pohon Masalah
b. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji
4. Diagnosis Keperawatan
5. Rencana Tindakan Keperawatan
6. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai