Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma
dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya
pada intuisi dan firasat (dugaan).
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai
tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. (Coco, 2013)
PENGERTIAN PROYEK
Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan
bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek
bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu
seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan
pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama. (Ilmu, 2015)
KETEPATAN ASUMSI
asumsi adalah peluang, artinya kita bisa banyak belajar tentang kesadaran, baik itu
bentuk bentuk kejiwaan ataupun cara pikir atau pemikiran yang berragam, dengan tujuan
memperkaya khazanah keilmuan dan kesadaran dalam diri kita. Hal seperti ini sangat bertolak
belakang dengan cara pandang benar-salah dan maksud maksud dari ego ontologis, sebab, yang
seperti ini adalah perjalanan kemakhluqan kita. (Rohman, 2014)
Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain:
Model harus lengkap. Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu
mencakup informasi kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan
kerja (network diagram).
Model harus cocok. Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku
untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena
ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi
pendukung penyelenggaraan proyek. Di dalam analisis jaringan kerja juga memiliki tahapan di
dalam penerapan analisis (Ahmad, 2013)
C. Sikap Pelaksanaan