Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keperawatan merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada Ilmu

dan Kiat Keperawatan bentuk biopsikososial dan spiritual yang komprehensif,

ditujukan kepada individu, keluarga dam masyarakat baik sakit maupun sehat

yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Pada hakekatnya keperawatan merupakan suatu Ilmu dan Kiat profesi

yang berorientasi pada pelayanan, memiliki empat tingkatan klien yaitu individu,

keluarga, kelompok, dan masyarakat. Serta pelayanan yang mencakup seluruh

Rentang Pelayanan Kesehatan secara menyeluruh. (A.Aziz Alimal Hidayat, 2004,

Hal.14)

Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai

oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. (Bronner and

Saddart:1220)

Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai

kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai

komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembulu darah, disertai lesi pada

1
membram basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop electron (Arif Masjaer

dkk. 2001)

Penderita diabetes mellitus di dunia diperkirakan akan terus meninggkat,

pada tahun 2001 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar

150 juta oenderita diabetes tipe 2 di Dunia. Jumlah itu akan berlipat dua kali

dalam waktu 25 tahun mendatang. Di Indonesia jumlah tepat penderita belum

dapat ditemukan. Namun, diperkirakan ada sebanyak 2,5 pasien dari penduduk

Indonesia saat ini menderita diabetes mellitus (Internet, www.republika.co.id)

Menurut catatan medical record RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

untuk 6 bulan terakhir, penderita diabetes mellitus untuk umur 25 – 44 tahun ada

11 orang, 45 – 64 tahun ada 39 orang, 65 tahun ke atas ada 9 orang. Sedangkan

jumlah penderita untuk pria ada 29 orang, untuk wanita ada 30 orang jadi jumlah

keseluruhan penderita diabetes mellitus ada 59 orang.

Dengan melihat kenyataan ini, maka penulis tertarik melakukan studi

kasus “Bagaimana Penerapan Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan

Gangguan Sistem Endokrin Diabetes Mellitus”

B. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pada klien dengan

gangguan system endokrin diabetes mellitus secara komprehensif yang

dimulai dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

2
2. Tujuan Khusus

a. Memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian analisa dan diagnosa

keperawatan pada klien diabetes mellitus.

b. Memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

pada klien diabetes mellitus.

c. Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan evaluasi terhadap klien

diabetes mellitus.

d. Menganalisis kesenjangan nyata antara teori dan kasus nyata serta

mencari alternatif pemecahan masalah.

C. MANFAAT PENULISAN

1. Pendidikan

Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi institusi dalam menigkatkan

mutu pendidikan pada masa yang akan dating

2. Rumah Sakit

Dapat menjadi masukan bagi pihak Rumah Sakit dalam meningkatkan mutu

pelayanan dalam penerapan asuhan keperawatan.

3. Klien dan Keluarga

Dapat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang bagaimana

merawat seseorang dengan diabetes mellitus khususnya dalam memenuhi

kebutuhan dasar

3
4. Tenaga Keperawatan

Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh

selama pendidikan dalam penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan

diabetes mellitus.

D. METODE PENULISAN

1. Metode penulisan

Dalam sistem penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan

beberapa metode yaitu:

a. Studi Kepustakaan

Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan atau berkaitan dengan

karya tulis ini tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan

sistem endokrin : diabetes mellitus.

b. Studi Kasus

Untuk studi kasus asuhan keperawatan, pendekatan yang dilakukan

adalah proses keperawatan konferehensif yang meliputi pengkajian data,

penerapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan

evaluasi.

- Observasi

Mengadakan pengamatan langsung pada klien dengan cara melakukan

pemeriksaan yang berkaitan dengan perkembangan keadaan klien.

4
- Interview

Mengadakan wawancara dengan klien, keluarga klien tentang hal-hal

yang berhubungan dengan penyakit klien.

- Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan teknik inspeksi,

palpasi, perkusi, dan auskultasi.

c. Studi Dokumentasi

Melihat dan membaca langsung status klien di ruang perawatan interna

atas pada klien Ny. ”B” dengan gangguan sistem endokrin diabetes

mellitus.

2. Tempat dan Waktu

Tempat pelaksanaan studi kasus dilakukan di ruang perawatan interna atas

lontara 1 RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Waktu pelaksanaan

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mendapatkan gambaran secara singkat dan menyeluruh dari isi penulisan

karya tulis, maka penulis memakai sistem penulisan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan membahas tetang latar belakang, manfaat penulisan

dan sistematika penulisan

Bab II : Tujuan teori, membahas tentang pengertian, etiologi, insiden, anatomi

fisiologi, tes diagnostik, serta penatalaksanaan medik, selain itu juga

5
pada bab ini akan dibahas pula tentang konsep keperawatan, yang

terdiri dari data dasar, penyimpangan kebutuhan dasar manusia,

diagnosa keperawatan, data pendukung, tujuan serta tindakan

keperawatan.

Bab III : Tujuan khusus, membahas tentang asuhan keperawatan yang mencakup

tentang pengkajian data, diagnosa keperawatan, perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi.

Bab IV : Pembahasan, membahas tentang kesenjangan antara teori dengan fakta

yang didapatkan di dalam studi.

Bab V : Kesimpulan dan saran, membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi

karya tulis ini dan saran-saran perbaikan untuk membaca.

Anda mungkin juga menyukai