Anda di halaman 1dari 427

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor : 01/G/2013/PTUN.Dps.

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN

ne
ng
YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar yang memeriksa,

memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

In
A
pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan putusan dengan
ah

lik
pertimbangan sebagai berikut dalam sengketa antara;

YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (WALHI) yang


am

ub
diwakili oleh;

1. ABETNEGO PANCA PUTRA TARINGAN bertindak selaku


ep
k

Ketua pengurus Yayasan Wahana Lingkungan Hidup

a
ah

si
Indonesia (WALHI);

ne
ng

2. KHOLISOH bertindak selaku Sekretaris Pengurus

Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

do
gu

(WALHI);

3. AHMAD SYAMSUL HADI bertindak selaku Bendahara


In
A

Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia


ah

lik

(WALHI);

Yang beralamat di Jalan Tegal Perang Utara Nomor 14


m

ub

Mampang Jakarta Selatan 12790;


ka

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada;


ep

1. I PUTU ARTAWAN, SH;


ah

si
2. I KETUT SUTRESNA, SH;
M

ne
ng

3. WIHARTONO, SH;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Drs. EDMUND WAHYU INDRAWAN, SH;

si
5. DEWA PUTU ALIT SUNARYA, SH;

ne
ng
6. I GUSTI AGUNG JAYA PUTRA, SH;

7. BAMBANG TRIYANTO, SH;

do
gu 8. ANAK AGUNG GDE ANOM WEDHAGUNA, SH;

In
Kesemuanya---
A
Kesemuanya sama-sama Advokat dan Pembela Hukum
ah

lik
Publik baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri,

sedangkan I WAYAN SUARDANA, SH dan ANAK AGUNG


am

ub
MADE EKA DHARMIKA, SH sebagai Advokat magang pada
ep
Kantor Advokat Konsultan Hukum WIHARTONO, SH &
k

a
ah

Partners beralamat di Jalan Hasanudin Nomor: 79


R

si
Denpasar Bali dan kesemuanya berkewarganegaraan

ne
ng

Indonesia, berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal

20 Desember 2012 yang selanjutnya disebut sebagai

do
gu

pihak---------------------------- PENGGUGAT;
In
MELAWAN ;
A

GUBERNUR BALI: Berkedudukan di Kantor Pemerintah Provinsi Bali


ah

lik

Jalan Basuki Rakhmat Nomor: 1 Denpasar Bali;

Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama:


m

ub

1. N a m a : J. ROBERT KHUANA,
ka

SH;-----------------------------
ep

Kewarganegaraan :
ah

si
Indonesia;-----------------------------------------------
M

Jabatan : Advokat (NIA.


ne
ng

94.10221);---------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 206 C,

si
Denpasar;---------

2. N a m a : Drs. I KETUT NGASTAWA,

ne
ng
SH;----------------------

do
gu Kewarganegaraan

Indonesia;-----------------------------------------------
:

In
A
Jabatan : Advokat (NIA.

95.10323);---------------------------
ah

lik
Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 206 C,

Denpasar;---------
am

ub
3. N a m a ep : SIMON NAHAK,

SH.MH;-----------------------------
k

a
Kewarganegaraan :
ah

si
Indonesia;-----------------------------------------------

Jabatan : Advokat (NIA.

ne
ng

00.11225);---------------------------

do
gu

Alamat : Jl. Kenyeri No. 15 A

Denpasar;---------------------
In
A

4. N a m a : NYOMAN SUMANTHA,

SH;-------------------------
ah

lik

Kewarganegaraan---

Kewarganegaraan :
m

ub

Indonesia;-----------------------------------------------
ka

ep

Jabatan : Advokat (NIA.


ah

00.11138);---------------------------
R

si
Alamat: : Jl. Nangka Utara Gg. Sari Indah No.
M

25 Denpasar;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. N a m a : I MADE DJAYA, SH;

si
Kewarganegaraan : Indonesia;

Jabatan : Advokat (NIA. 02.10191);

ne
ng
Alamat : Perumahan Graha Renon No. 8 Jalan

do
gu Raya Puputan Denpasar;

Berdasarkan surat kuasa Khusus Nomor: 183/87/HK

In
A
tertanggal, 29 Januari 2013 yang selanjutnya disebut

sebagai pihak------------------------------------------------------------------
ah

lik
TERGUGAT; -------------------------------------
am

ub
DAN;

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI yang diwakili oleh I NYOMAN SWIANTA


ep
sebagai Direktur Utama PT TIRTA RAHMAT BAHARI
k

a
ah

berdasarkan Akta Notaris Nomor: 01 Tanggal 4 April


R

si
2011 yang dibuat dihadapan Notaris PUTU HERLINA, SH

yang berkedudukan di Jalan Munggu Kapal, Desa Cepaka,

ne
ng

Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali;

do
gu

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada:

1. WARSA T. BHUWANA, SH. MM;


In
A

2. I WAYAN SUGIARTHA, SH;

3. NI WAYAN SUMERTI, SH;


ah

lik

4. WIDI TRISNAWATI, SH;


m

ub

5. DEWI DHARMAWATI, SH;

6. I GEDE BINA, SH;


ka

ep

Sama-sama Warga Negara Indonesia, Pekerjaan


ah

Advokat “Warsa T.
R

si
Bhuwana---
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bhuwana & Associates” yang berkantor di Jalan Sekar

si
Tunjung XII-167 Gatot Subroto Timur Denpasar,

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 25 Pebruari

ne
ng
2013 yang selanjutnya disebut sebagai pihak;

do
gu -------------------------------TERGUGAT II INTERVENSI;

Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar tersebut;

In
A
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Denpasar Nomor: 01/G/PEN.MH/2013/PTUN.Dps, Tanggal 03


ah

lik
Januari 2013 tentang penunjukan Majelis
am

Hakim;-------------------------------------------------------------------------------------------------

ub
------
ep
Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 01/G/
k

a
ah

PEN-PER/2013/ PTUN.Dps, Tanggal 07 Januari 2013 tentang Penetapan


R

si
Hari Pemeriksaan Persiapan;---------

ne
ng

Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 01/G/

PEN-HS/2013/ PTUN. Dps, Tanggal 28 Januari 2013 tentang Hari

do
gu

Persidangan;

Telah membaca Putusan Sela Nomor: 01/G/2013/PTUN.Dps,


In
A

Tanggal 20 Pebruari

2013;-----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

---
m

ub

Telah membaca dan mempelajari surat-surat dalam berkas

perkara;
ka

ep

Telah membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh para pihak


ah

dan mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh pihak


R

si
Penggugat, pihak Tergugat dan pihak Tergugat II
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Intervensi;------------------------------------------------------------------------------------------

si
---

Telah mengadakan Pemeriksaan Setempat (PS) oleh Majelis

ne
ng
Hakim kelokasi pada objek sengketa pada hari Kamis tanggal 16 Mei

do
2013; gu
TENTANG DUDUKNYA PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa pihak Penggugat dalam surat gugatannya
ah

tertanggal 02 Januari 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar tanggal 2 Januari 2013 dengan
am

ub
Register perkara Nomor: 01/G/2013/PTUN.Dps yang telah diperbaiki

secara formal pada tanggal 28 Januari 2013 dengan mana para


ep
k

Penggugat mendalilkan sebagai

a
ah

berikut:---------------------------------------------------------------------
R

si
Bahwa---

ne
ng

Bahwa yang menjadi “Objek Sengketa Tata Usaha Negara”

adalah Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tetang

do
gu

Pemberian Ijin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan

Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai , Provinsi Bali seluas
In
A

102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI tertanggal 27 Juni 2012 untuk selanjutnya disebut


ah

lik

sebagai (KTUN Objek


m

ub

Sengketa);------------------------------------------------------------------------------------------------

------------
ka

ep

I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM


ah

PENGGUGAT;----------------------------------------
R

si
1. Bahwa Penggugat adalah sebuah organisasi yang berbentuk
M

ne
ng

Yayasan, bernama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI),


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tumbuh secara swadaya ditengah masyarakat, berminat

si
bergerak atas dasar kepedulian dalam rangka pelestarian fungsi

lingkungan hidup dan pemajuan, perlindungan, penegakan,

ne
ng
penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia di Indonesia demi

do
gukemanusiaan;---------

2. Bahwa berdasarkan Anggaran Dasar Penggugat, Pengurus Yayasan

In
A
diberikan hak untuk mewakili Yayasan di dalam dan di luar

Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian


ah

lik
sebagaimana termaktub dalam berdasarkan pasal 16 ayat (5)

Anggaran Dasar Penggugat, menyatakan “Pengurus berhak


am

ub
mewakili Yayasan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala
ep
hal dan dalam segala kejadian”;---------
k

3. Bahwa yang dimaksud dengan Pengurus Yayasan adalah

a
ah

si
sebagaimana termaktub dalam pasal 13 ayat (1) Anggaran Dasar

Penggugat menyatakan: “Pengurus adalah Organ Yayasan yang

ne
ng

melaksanakan kepengurusan Yayasan yang sekurang-kurangnya

do
terdiri
gu

dari:---------------------------------------------------------------------------------
In
A

a. Seorang

Ketua;--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

b. Seorang

Sekretaris;-------------------------------------------------------------------------------
m

ub

--
ka

ep

c. Seorang

Bendahara;-----------------------------------------------------------------------------
ah

si
---
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa ABETNEGO PANCA PUTRA TARINGAN, KHOLISOH dan

si
AHMAD SYAMSUL HADI adalah Pengurus Yayasan, masing-

masing selaku Ketua, Sekretaris dan

ne
ng
Bendahara---

do
guBendahara berdasarkan Akta

Pembina YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP,


Pernyataan Keputusan Rapat

Nomor: 01

In
A
Tanggal 3 Agustus 2012 yang dibuat oleh ARMAN LANY, Sarjana

Hukum, Notaris berkedudukan di Kota Jakarta Selatan, maka oleh


ah

lik
karenanya bertindak untuk dan atas nama YAYASAN WAHANA

LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA


am

ub
(WALHI);------------------------------------------------------
ep
5. Bahwa Penggugat telah menegaskan di dalam Anggaran Dasar
k

dan/atau Anggaran Rumah Tangga (selanjutnya disebut AD/ART)

a
ah

si
bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk

kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup sebagaimana

ne
ng

dalam pasal 2 Anggaran Dasar dari Penggugat secara jelas

do
menyebutkan bahwa salah satu maksud dan tujuan dari Yayasan
gu

adalah di bidang kemanusiaan. Selanjutnya pada pasal 3


In
A

Anggaran Dasar Penggugat pada pokoknya menguraikan kegiatan

yang dilakukan Penggugat untuk mencapai maksud dan tujuan


ah

lik

tersebut Yayasan menjalankan kegiatan berikut salah satunya

adalah: “Pengembangan Program Lembaga Swadaya Masyarakat”


m

ub

di dalam:---------
ka

a. Menghimpun permasalahan lingkungan hidup dan sumber daya


ep

yang ada serta menemukan berbagai alternative


ah

si
pemecahannya;-----------------------------------------
M

b. Mendorong terciptanya kesadaran diri terhadap lingkungan


ne
ng

menjadi kegiatan nyata yang dapat mendatangkan manfaat bagi


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keselarasan antara manusia dan alam

si
lingkungannya;---------------------------------------------------------------------

----------

ne
ng
c. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dengan sebanyak

do
gu mungkin mengikut sertakan

luas;--------------------------------------
anggota masyarakat secara

In
A
6. Bahwa berdasarkan pasal 92 Undang-Undang Nomor: 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,


ah

lik
Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen dan Undang-Undang Nomor: 18 Tahun 1999 tentang


am

ub
Jasa Konstruksi dan Undang-Undang Nomor: 41 Tahun 1999
ep
tentang Kehutanan dimana peraturan tersebut telah mengatur hak
k

gugat organisasi

a
ah

si
untuk---

untuk kepentingan masyarakat telah diakui sepanjang memenuhi

ne
ng

persyaratan sebagai

do
berikut:------------------------------------------------------------------------------------------
gu

a. Berbentuk badan hukum atau


In
A

yayasan;-------------------------------------------------------

b. Dalam Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan


ah

lik

menyebutkan dengan tegas tujuan didirikannya organisasi

tersebut adalah untuk kepentingan public;--


m

ub

c. Telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran


ka

ep

dasarnya;---------------------

7. Bahwa kedudukan dan kepentingan hukum Penggugat lembaga


ah

si
diatur secara tegas hak gugatnya dalam pasal 92 Undang-Undang
M

Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


ne
ng

Lingkungan Hidup (selanjutnya disebut UUPPLH) sebagai


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut:-------------------------------------------------------------------------------------

si
----

a. Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab perlindungan dan

ne
ng
pengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup

do
gu berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian

fungsi lingkungan hidup;---------------------------------

In
A
b. Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan untuk

melakukan tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti rugi,


ah

lik
kecuali biaya atau pengeluaran riil;---

c. Organisasi lingkungan hidup dapat mengajukan gugatan apabila


am

ub
memenuhi
ep
persyaratan:-------------------------------------------------------------------------
k

a
-----------------
ah

si
1. Berbentuk Badan

Hukum;---------------------------------------------------------------------

ne
ng

2. Menegaskan di dalam Anggaran Dasarnya bahwa organisasi

do
gu

tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi

lingkungan hidup;----------------
In
A

3. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan Anggaran

Dasarnya paling singkat 2 (dua)


ah

lik

tahun;-------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa kepentingan hukum dan legal Standing Penggugat dalam


m

ub

mengajukan gugatan bagi kepentingan penyelamatan lingkungan


ka

ep

hidup ini, juga telah diakui dalam praktek Pengadilan dan menjadi

yurisprudensi antara lain:------------------------


ah

si
a. Putusan Perkara Inti Indorayon Utama (IIU) pada Tahun 1989,
M

dalam perkara
ne
ng

Nomor:---
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 820/Pdt.G/1988/PN.JKT.PST, dimana Majelis Hakim

si
mengakui hak Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

(WALHI) untuk mewakili kepentingan umum/public dalam hal ini

ne
ng
kepentingan lingkungan hidup. Putusan ini kemudian diadopsi

do
gu dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup yaitu: Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

In
A
Lingkungan Hidup selanjutnya telah diganti dengan Undang-

Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


ah

lik
Pengelolaan Lingkungan Hidup;--------------

b. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 459/


am

ub
PDT.G/2000/PN.Jak.Sel, Yayasan WALHI melawan PT.
ep Preeport

Indonesia;-----------------------------------------
k

c. Putusan Sela Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara

a
ah

si
Jakarta, dalam Perkara Sengketa Tata Usaha Negara Nomor: 75/

G.TUN/2003/PTUN.JKT Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

ne
ng

(WALHI) juga diakui haknya untuk mewakili kepentingan umum/

do
public sebagai Tergugat Intervensi II dalam rangka membela
gu

kepentingan lingkungan
In
A

hidup;-----------------------------------------------------

d. Dalam Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 060/PUU-II/2004


ah

lik

tentang Pengujian Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 2004

tentang Sumber Daya Air terhadap Undang-Undang Dasar


m

ub

1945;--------------------------------------------------------
ka

e. Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 003/PUU-II/2005


ep

tentang Pengujian Undang-Undang Nomor: 19 Tahun 2004


ah

si
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor: 41 Tahun 1999
M

tentang Kehutanan terhadap Undang-Undang Dasar


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1945;----------------------------------------------------------------------------------

si
---------

f. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21-22/PUU-V/2007 tentang

ne
ng
Pengujian UU Nomor: 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

do
gu Modal;---------------------------------

g. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 548/

In
A
Pdt.G/2007/PN.Jak.Sel, Yayasan WALHI dan kawan-kawan,

Melawan PT. Newmont Mihahasa Raya;------


ah

lik
h. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor: 04/

G/2009/TUN.SMG,
am

ub
ep Yayasan---

Yayasan WALHI Melawan Kepala Kantor Perizinan Terpadu


k

a
Kabupaten Pati dalam kasus Semen
ah

si
Gresik;-----------------------------------------------------------------------

9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas Penggugat telah memenuhi

ne
ng

kriteria untuk mengajukan gugatan berdasarkan legal standing

do
gu

sesuai dengan pasal 92 UU PPLH dan sebagai badan hukum

perdata sesuai pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor: 9 Tahun


In
A

2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Dengan demikian


ah

lik

Penggugat memiliki ius standi atau kedudukan hukum untuk

mengajukan gugatan atas nama lingkungan hidup ke Pengadilan,


m

ub

termasuk dalam perkara ini;---------------------------------------------


ka

ep

10. Bahwa berdasarkan hal diatas, Penggugat memiliki hak untuk

mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara atas keputusan


ah

si
Tergugat yang merugikan kepentingan hukum
M

Penggugat;------------------------------------------------------------------------------
ne
ng

--------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. DASAR HUKUM

si
GUGATAN;------------------------------------------------------------------------------

--

ne
ng
Bahwa dasar hukum diajukannya gugatan ini adalah sebagai

do
guberikut:--------------------------

1. Bahwa yang menjadi objek gugatan oleh Penggugat adalah

In
A
Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang

Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok


ah

lik
Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,

Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua
am

ub
hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 27 Juni 2012
ep
untuk selanjutnya disebut sebagai KTUN objek
k

sengketa;--------------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
-

2. Bahwa Keputusan tersebut diatas baru Penggugat ketahui pada

ne
ng

tanggal 6 Oktober 2012 setelah keputusan tersebut diberitakan di

do
gu

media masa di Bali, dengan demikian gugatan ini diajukan masih

dalam tenggang waktu yang dimungkinkan untuk diajukan,


In
A

sebagaimana yang ditentukan oleh pasal 55 Undang-Undang

Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang


ah

lik

menentukan:-----

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh)


m

ub

hari--
ka

ep

hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya

Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha


ah

si
Negara”;---------------------------------------------------
M

Ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia


ne
ng

Nomor: 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan beberapa


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang

si
Peradilan Tata Usaha Negara pada romawi V angka 3

menentukan:----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
--------

do
gu “Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan

Tata Usaha Negara tetapi yang merasa

In
A
kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu

sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 dihitung


ah

lik
secara kasuistis sejak saat ia merasa

kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata


am

ub
Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan
ep
tersebut”;------------------------
k

a
ah

dengan demikian gugatan Penggugat yang diajukan dan di


R

si
daftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar telah benar

ne
ng

dan berkesesuaian dengan ketentuan Surat Edaran Mahkamah

Agung Republik Indonesia (SEMA R.I) Nomor: 2 Tahun 1991 yaitu

do
gu

sejak Penggugat merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan

Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan, dihitung


In
A

secara kasuistis;---------

3. Bahwa Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat tersebut telah


ah

lik

sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka (12) dan angka (9)


m

ub

Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


ka

ep

Usaha Negara yaitu sebagai berikut:--------------------------------


ah

a. Tergugat, Gubernur Bali adalah Badan atau Pejabat yang


R

si
melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan
M

ne
ng

Perundang-Undangan yang berlaku, sehingga Tergugat


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana

si
dimaksud pasal 1 angka (12) Undang-Undang Nomor: 51 Tahun

2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor: 5

ne
ng
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu Negara;---------------------------------------------------------

b. Keputusan---

In
A
b. Keputusan yang dikeluarkan Tergugat tersebut merupakan suatu

Keputusan Tata Usaha Negara yang memenuhi syarat-syarat


ah

lik
sebagaimana dimaksud pasal 1 angka (9) Undang-Undang

Nomor: 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-


am

ub
Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ep
Negara, yang mana syarat-syaratnya
k

adalah:------------------------------------------------

a
ah

si
1. Kongkrit karena KTUN objek sengketa tersebut nyata-nyata

dibuat oleh Tergugat, tidak abstrak tetapi berwujud tertentu

ne
ng

dan dapat ditentukan apa yang harus dilakukan yaitu: Izin

do
gu

Pengusahaan Periwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan

Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Provinsi


In
A

Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua

hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;---------------------------------------------------------------------

2. Individual bahwa, keputusan tersebut ditujukan dan


m

ub

berlaku khusus bagi PT. TIRTA RAHMAT BAHARI


ka

ep

sebagaimana dimaksud dalam keputusan

tersebut;-------------------------------------------------------------------------------
ah

si
----------
M

3. Final karena Keputusan tersebut sudah definitive dan


ne
ng

menimbulkan suatu akibat hukum dimana berdasarkan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan tersebut sudah dapat melakukan perbuatan

si
hukum yang berkaitan dengan Pengusahaan Periwisata Alam

Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha

do
gu (seratus dua koma dua puluh dua

hektar);----------------------------------------------------------------------------

In
A
4. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat yang

telah menerbitkan KTUN Objek Sengketa yang mengakibatkan


ah

lik
kepentingan Penggugat dirugikan berdasarkan pasal 53 (1)

Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas


am

ub
Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ep
Usaha Negara yang berbunyi sebagai
k

berikut:---------------------------------------------------

a
ah

si
“Orang atau Badan Hukum Perdata yang

merasa kepentingannya

ne
ng

dirugikan---

do
gu

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara

dapat mengajukan gugatan tertulis kepada


In
A

Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

lik

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi


m

ub

dan/atau
ka

ep

direhabilitasi”;------------------------------------------------
ah

5. Bahwa sehubungan dengan keputusan a quo yang telah


R

si
dikeluarkan oleh Tergugat, Penggugat telah mengirimkan surat
M

ne
ng

somasi Nomor: Istimewa, tertanggal 3 Nopember 2012, perihal


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
somasi/teguran/peringatan yang pada pokoknya menyatakan

si
keberatan Penggugat atas tindakan Tergugat yang menerbitkan

KTUN objek sengketa dan menuntut agar Tergugat dalam waktu 7 x

ne
ng
24 Jam sejak surat diterima oleh Tergugat untuk segera mencabut

do
gudan membatalkan KTUN objek sengketa.

tersebut dikirim via pos dan telah diterima oleh Tergugat pada
Hal mana surat somasi

In
A
tanggal 10 Desember 2012. Atas somasi Penggugat tersebut,

sampai dengan waktu yang ditentukan, Tergugat tidak


ah

lik
memberikan jawaban;--------

6. Bahwa selanjutnya karena Somasi dari Penggugat tidak ditanggapi


am

ub
oleh Tergugat sebagaimana tenggang waktu yang dimaksud dalam

surat somasi Penggugat tersebut, maka melalui surat Nomor: 231/


ep
k

DE/WALHI/XII/2012 tertanggal 19 Desember 2012 tentang somasi-

a
ah

si
peringatan/teguran II, Penggugat kembali melakukan somasi

kepada Tergugat yang pada pokoknya menuntut agar Tergugat

ne
ng

dalam waktu 2 x 24 Jam sejak surat diterima oleh Tergugat untuk

do
segera mencabut dan membatalkan KTUN objek sengketa somasi II
gu

dari Penggugat tersebut telah diterima oleh Tergugat pada 21


In
A

Desember 2012 dan telah diberitakan oleh media massa sebagai

berikut:---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

a. Media Cetak pada tanggal 22 Desember

2012;--------------------------------------------
m

ub

i. Judul berita: “Izin Tahura Tak Kunjung Dicabut; WALHI


ka

Kembali Somasi Gubernur” (Harian Balipost, hal.


ep

1);-----------------------------------------------------
ah

si
ii. Judul---
M

ii. Judul Berita: “Gubernur Disomasi Lagi” (Radar Bali/Jawa Pos


ne
ng

Grup, hal.
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25);--------------------------------------------------------------------------------------

si
---------

iii. Judul Berita: “Lagi Gubernur Pastika Disomasi; Soal Izin

ne
ng
Pemanfaatan TAHURA Mangrove” (Harian Bali Express/

do
gu b.Media
Radar bali Group, hal. 2);-----------

In
A
online:---------------------------------------------------------------------------------

------
ah

lik
i. Pada tanggal 21 desember 2012; Bali-Antara News: “WALHI
am

ub
Kembali Somasi

Gubernur”;----------------------------------------------------------------------
ep
-----
k

a
ah

(http://bali.antaranews.com/berita/31965/walhi-kembali-
R

si
somasi Gubernur bali- diakses pada 21 Desember 2012

ne
ng

pukul 16.15);------

7. Bahwa atas somasi tersebut Tergugat sampai waktu yang

do
gu

ditentukan tidak dijawab oleh Tergugat. Tergugat melalui media

massa baik cetak maupun elektronik pada pokoknya hanya


In
A

menyatakan akan menjawab somasi dari Penggugat dan

menyatakan bahwa KTUN objek sengketa masih dalam tahap


ah

lik

pengkajian ulang. Hal mana dapat dilihat pada media cetak: (1)
m

ub

Bali Post , 23 Desember 2012 : Hari ini, “deadline” somasi II WALHI;

Gubernur Pastika Belum Pastikan Izin TAHURA


ka

ep

dicabut”;----------------------------------------------------------------------------------------
ah

-----------
R

si
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Di media

si
online:----------------------------------------------------------------------------------------

--

ne
ng
i. http://nasional.news.viva.co.id: “Gubernur Bali Siap jawab

do
gu Somasi WALHI; (http://nasional.news.viva.co.id/news/

read/376976-gubernur-bali-siap-jawab-somasi-walhi diakses

In
A
pada 22 desember 2012 pukul 13.58 Wita); -------------------

ii. www.beritadewata.com: “ Gubernur Akui Akan Segera Jawab


ah

lik
Somasi WALHI Bali; Izin Tahura masih sedang dalam
am

ub
kajian”;----------------------------------------------

(http://beritadewata.com/Hukum_dan_Kriminal/Hukum/
ep
Gubernur Bali Akui_akan
k

a
ah

Segera_Jawab_Somasi_Walhi_Bali.html diakses pada


R

si
22 Desember 2012 pukul 15.15

ne
ng

wita;-----------------------------------------

Namun demikian sampai waktu yang ditentukan bahkan

do
gu

hingga gugatan ini di

ajukan--
In
A

ajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, somasi dari Penggugat

tidak pernah dijawab secara tertulis oleh


ah

lik

Tergugat; ------------------------------------------------------------
m

ub

8. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka Penggugat

mengajukan gugatan perkara a quo ke Pengadilan Tata Usaha


ka

ep

Negara Denpasar;----------------------------------
ah

III.FAKTA-FAKTA
R

si
HUKUM:-----------------------------------------------------------------
M

ne
ng

----
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat telah

si
mengeluarkan Keputusan Gubernur

ne
ng
Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012

tentang Pemberian Izin

do
gu Pengusahaan Pariwisata Alam Pada

Blok Pemanfaatan Kawasan Taman

In
A
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,

Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha


ah

lik
(seratus dua koma dua puluh dua
am

hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT

ub
BAHARI tertanggal 27 Juni
ep
2012;------------------------------------------
k

a
---------------------------
ah

si
2. Bahwa KTUN objek sengketa yang

dikeluarkan Tergugat mengizinkan

ne
ng

pendirian fasilitas akomodasi

do
gu

pariwisata berupa: 75 unit

penginapan , 5 Unit Kios, 8 Unit


In
A

Rumah Makan, 10 unit Holdock, 2

Unit Spa, 4 Unit Outbond, 2 Unit


ah

lik

kantor Pengelolaan, 1 Unit

permainan air, 2 unit Lobby, 5 Unit


m

ub

Coffee Shop, 1 Unit Restaurant,


ka

1 Unit Pool, 1 Unit gedung Serba


ep

Guna, 1 Unit Area Kegiatan Publik, 1


ah

si
Unit Camp Area, sedang
M

Toilet,Gazebo dan tempat meditasi


ne
ng

jumlahnya disesuaikan, hal ini


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan lampiran keputusan

si
a quo yakni gambar peta rencana

tata letak (site plan) areal usaha

ne
ng
sarana pengusahaan pariwisata

do
gu alam sesuai dengan persetujuan

prinsip Gubernur Bali Nomor:

In
A
523.33/873/Dishut-4 tanggal 29 Juli

2011 di kawasan Taman Hutan Raya


ah

lik
Ngurah Rai Kelompok Hutan Prapat

Benoa (RTK.10) Wilayah Kota


am

ub
Denpasar Provinsi Bali, luas 102, 22

Ha, Skala 1: 5000 sebagaimana


ep
k

yang telah disahkan berdasarkan

a
ah

si
Keputusan Direktur Jenderal

Perlindungan Hutan dan Konservasi

ne
ng

Alam Nomor: SK.77/IV-SET/2012

do
tentang Pengesahan Rencana
gu

Pengusahaan Pariwisata ALam PT.


In
A

TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok

Pemanfaatan Taman Hutan Raya


ah

lik

Ngurah Rai, Provinsi Bali, Jangka

Waktu Tahun 2012 s/d


m

ub

2067.------------------------------------------
ka

-----------------------------------------
ep

3. Bahwa---
ah

3. Bahwa sebelumnya, pada 27


si
Desember 2010, Tergugat telah
M

ne
ng

mengeluarkan kebijakan
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
moratorium (penghentian

si
sementara) pembangunan bidang

usaha jasa akomodasi di wilayah

ne
ng
Bali Selatan yakni Kota Denpasar,

do
gu Kabupaten Badung,

Gianyar melalui surat Penghentian


Kabupaten

In
A
Sementara Penerbitan Persetujuan

Prinsip (Pendaftaran Penanaman


ah

lik
Modal/Izin Prinsip Penanaman

Modal) untuk Bidang Jasa Usaha


am

ub
Akomodasi (Hotel Berbintang dan

Hotel Melati) melalui Surat


ep
k

Gubernur Bali No. 570/1665/BPM

a
ah

si
tertanggal 27 Desember 2010.

Kebijakan Moratorium tersebut

ne
ng

berlaku sejak 5 Januari 2011 hingga

do
adanya kajian detail terhadap
gu

kelayakan kebutuhan bidang usaha


In
A

jasa akomodasi (Hotel Berbintang

dan Hotel Melati) di Provinsi


ah

lik

Bali.--------------------------------------------

-----------------------------
m

ub

4. Bahwa terbitnya KTUN objek sengketa tidak diumumkan oleh


ka

Tergugat dan baru diketahui oleh sebagian besar masyarakat


ep

termasuk oleh Penggugat setelah hal tersebut diberitakan oleh


ah

media massa pada tanggal 6 Oktober 2012;--------------------


si
5. Bahwa atas terbitnya KTUN objek sengketa, Penggugat melalui
M

ne
ng

perwakilan Wilayah Bali bersama-sama dengan organisasi


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mahasiswa dan pemuda; Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali

si
(Frontier), Bali Outbond Community (BOC), dan komponen serta

eksponen peduli lingkungan hidup di Bali yang tergabung dalam

ne
ng
Komite Kerja Advokasi Lingkungan Hidup (kekal) Bali melakukan

do
gupenolakan secara konsisten atas terbitnya keputusan a quo baik

melalui dengar pendapat dengan Komisi III DPRD, melalui aksi

In
A
unjuk rasa, diskusi-diskusi publik maupun audiensi dengan

pimpinan DPRD Provinsi


ah

lik
Bali.-----------------------------------------------------------------------------------

6. Bahwa selain itu, terdapat penolakan atas terbitnya KTUN objek


am

ub
sengketa dari komponen masyarakat termasuk Banjar Adat di

Pemogan serta anggota DPRD Provinsi Bali melalui media massa


ep
k

yang pada pokoknya meminta agar Tergugat segera mencabut dan

a
ah

si
membatalkan KTUN objek sengketa yang telah diterbitkan oleh

Tergugat;---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

-----------

do
7. Namun---
gu

7. Bahwa namun demikian Tergugat tetap bersikukuh menyatakan


In
A

KTUN objek sengketa telah sesuai hukum dan tidak bersedia untuk

mencabut KTUN objek


ah

lik

sengketa;--------------------------------------------------------------------------------

-------------------
m

ub

8. Bahwa terbitnya KTUN objek sengketa telah pula ditolak oleh


ka

pejabat pemerintah dan lembaga legislatif


ep

diantaranya:-----------------------------------------------------------------
ah

• Wakil Gubernur Bali telah


si
M

menyatakan sikap menolak


ne
ng

keputusan a quo yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan oleh Tergugat,

si
halmana sikap tersebut

disampaikan dan ditegaskan

ne
ng
kembali dalam Sidang

do
gu Paripurna DPRD Provinsi Bali

tanggal 30 Oktober

In
A
2012;----------------------------------

------------------------------------------
ah

lik
--------

• Pandangan umum Fraksi-


am

ub
ep Fraksi DPRD Provinsi Bali

dalam sidang paripurna pada


k

tanggal 16 Oktober 2012

a
ah

si
telah menyatakan sikap

menolak keputusan Tergugat

ne
ng

menerbitkan KTUN objek

do
sengketa;----------------------------
gu

---------------
In
A

DPRD Provinsi Bali telah mengeluarkan rekomendasi yang

ditujukan kepada Tergugat, Nomor: 593/3630/DPRD tertanggal


ah

lik

7 November 2012, perihal: rekomendasi, pada pokoknya

menyatakan:-----------------------------------------------
m

ub

1. Meminta Gubernur membatalkan kerjasama antara


ka

Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan PT. TIRTA RAHMAT


ep

BAHARI yang tertuang dalam surat keputusan Gubernur Bali


ah

si
Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 dan point;-------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan: agar antara Gubernur dan Dewan selalu

si
melakukan koordinasi dalam membuat kebijakan terkait

dengan pemanfaatan dan

ne
ng
pengelolaan hutan mangrove yang berada di wilayah

do
gu Provinsi Bali;------------

9. Bahwa pada 30 Oktober 2012, setelah mendapat penolakan dari

In
A
Fraksi-Fraksi dalam pandangan umum sidang paripurna DPRD

Provinsi Bali, Tergugat dalam jawabannya atas pandangan umum


ah

lik
Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Bali menyatakan akan mengkaji ulang

KTUN objek sengketa;------------------------------------------------------


am

ub
10 Bahwa atas sikap Tergugat tersebut, Penggugat mengirimkan surat

somasi Nomor:
ep
k

Istimewa---

a
ah

si
Istimewa, tertanggal: 3 Nopember 2012, perihal somasi/teguran/

peringatan yang pada pokoknnya menyatakan keberatan

ne
ng

Penggugat atas tindakan Tergugat yang menerbitkan KTUN objek

do
sengketa, dan dalam waktu 7 x 24 Jam sejak surat somasi diterima
gu

oleh Tergugat untuk segera mencabut dan membatalkan KTUN


In
A

objek sengketa, hal mana surat tersebut dikirim via pos dan telah

diterima oleh Tergugat pada tanggal 10 Desember 2012. Bahwa


ah

lik

atas somasi Penggugat tersebut, Tergugat tidak memberikan

jawaban;--------------------------------------------------------------------------
m

ub

11. Bahwa selanjutnya melalui surat Nomor: 231/DE/WALHI/XII/2012


ka

tertanggal 19 Desember 2012 tentang Somasi-Peringatan/Teguran


ep

II, Penggugat kembali melakukan somasi kepada Tergugat yang


ah

pada pokoknya menuntut agar Tergugat dalam waktu 2 x 24 Jam


si
sejak surat diterima oleh Tergugat untuk segera mencabut dan
M

ne
ng

membatalkan KTUN objek sengketa, Somasi II dari Penggugat


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah diterima oleh Tergugat pada 21 Desember 2012 dan

si
telah diberitakan oleh media massa, sebagaimana yang telah

Penggugat uraikan pada Bab II. angka 6 dan 7 gugatan

ne
ng
Penggugat; -----------------------------------------------------------------------

do
gu ----------

IV. ALASAN

In
A
GUGATAN;----------------------------------------------------------------

--------
ah

lik
Bahwa alasan-alasan Penggugat mengajukan gugatan pembatalan
am

ub
KTUN objek sengketa adalah sebagai

berikut :----------------------------------------------------------------------
ep
k

1. Bahwa Tergugat telah

a
ah

mengeluarkan Keputusan Gubernur


R

si
Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012

ne
ng

tentang Pemberian Izin

Pengusahaan Pariwisata Alam pada

do
gu

Blok Pemanfaatan kawasan Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai ,


In
A

Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha


ah

(seratus dua koma dua puluh dua


lik

hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI tertanggal 27 Juni

2012.------------------------------------------
ka

ep

-----------
ah

2. Bahwa Keputusan a quo yang


R

si
dikeluarkan oleh Tergugat
M

ne
ng

merupakan perbuatan yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar ketentuan pasal 53 ayat

si
2 (a) dan (b) Undang-Undang

Nomor: 9 tahun 2004 tentang

ne
ng
Perubahan Atas Undang-Undang

do
gu Nomor: 5 Tahun 1986

tentang---

In
A
tentang Peradilan Tata Usaha Negara,yang menyebutkan

bahwa:-----------------------
ah

lik
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang


am

ub
berlaku;------------------------------------------
ep
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
k

dengan asas-asas pemerintahan yang

a
ah

si
baik;----------------------------------------------------------------

Adapun uraian mengenai alasan Penggugat mengajukan gugatan ini

ne
ng

adalah sebagai berikut:-

do
A. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat tersebut bertentangan
gu

dengan peraturan perundang-undangan yang


In
A

berlaku:--------------------------------------------------------------------

1. Bahwa keputusan a quo yang dikeluarkan tersebut bertentangan


ah

lik

dengan pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor: 32

tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


m

ub

Hidup (selanjutnya disebut dengan UU PPLH) yang


ka

ep

menyatakan:--------------------------------------------------------------------------------

------------
ah

si
ayat (1) : “Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai
M

dengan kewenangannya wajib mengumumkan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setiap permohonan dan keputusan izin

si
lingkungan.”------------------------------------------------

ayat (2 ) : yang

ne
ng
menyatakan:------------------------------------------------------------

do
gu “Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilakukan dengan cara yang mudah diketahui

In
A
oleh masyarakat.”------------

Dalam penjelasan ayat (1) tersebut


ah

lik
menyatakan:---------------------------------------------
am

ub
“Pengumuman dalam Pasal ini merupakan

pelaksanaan atas keterbukaan informasi.


ep
Pengumuman tersebut memungkinkan peran serta
k

a
ah

masyarakat, khususnya yang belum menggunakan


R

si
kesempatan dalam prosedur keberatan, dengar

pendapat, dan lain-lain dalam proses pengambilan

ne
ng

keputusan izin.”---------------

do
gu

Hal tersebut dapat Penggugat dijelaskan sebagai

berikut:----------------------------------------
In
A

1.1. Bahwa mengenai usaha dan atau kegiatan yang wajib UKL-UPL

telah diatur pada


ah

lik

pasal 34---
m

ub

pasal 34 ayat (1)

menyatakan:-------------------------------------------------------------------
ka

ep

“Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk


ah

dalam kriteria wajib amdal sebagaimana dimaksud dalam


R

si
Pasal 23 ayat (1) wajib memiliki UKL-
M

ne
ng

UPL.”;----------------------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.2. Bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki

si
amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan sebagaimana

yang dinyatakan dalam pasal 36 ayat (1) UU PPLH

ne
ng
yakni:-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu “Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki

amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin

In
A
lingkungan.”;-----------------------------------------------

1.3. Bahwa ijin usaha dan/atau kegiatan dapat diperoleh bila sudah
ah

lik
mendapatkan ijin lingkungan sebagaimana pasal 40 ayat (1) UU

PPLH yang menyatakan;---------------


am

ub
“Ijin lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh
ep
izin usaha dan/atau
k

kegiatan.”----------------------------------------------------------------------

a
ah

si
-

1.4. Bahwa pasal 41 UU PPLH

ne
ng

menyatakan:--------------------------------------------------------

do
gu

“Ketentuan lebih lanjut mengenai izin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 36 sampai dengan Pasal 40 diatur


In
A

dalam Peraturan Pemerintah.”;---

1.5. Bahwa Peraturan pemerintah yang dimaksud pada point 1.4 di


ah

lik

atas adalah Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012

tentang izin lingkungan.--------------


m

ub

Pada pasal 1 ayat (1)


ka

ep

menyatakan:--------------------------------------------------------------
ah

“Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap


R

si
orang yang melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang
M

wajib Amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan


ne
ng

pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperoleh izin Usaha dan/atau

si
Kegiatan.”-------------------------

1.6. Bahwa pada Pasal 44 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun

ne
ng
2012 tentang izin lingkungan tersebut di atas juga

do
gu menyatakan:-----------------------------------------------

“Setelah menerima permohonan Izin Lingkungan

In
A
sebagaimana dimaksud

dalam---
ah

lik
dalam Pasal 43, Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota

wajib mengumumkan permohonan Izin


am

ub
Lingkungan.”----------------------------------
ep
1.7. Bahwa pengumuman atas usaha dan/atau kegiatan wajib
k

a
ah

UKL_UPL dilakukan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota


R

si
sebagaimana yang dinyatakan pada Pasal 46 Peraturan

Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan

ne
ng

yakni:------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

(1) Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 untuk

Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib UKL-UPL dilakukan oleh


In
A

Menteri, Gubernur, atau Bupati/

Walikota;-------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan melalui multimedia dan papan pengumuman di


m

ub

lokasi Usaha dan/atau Kegiatan paling lama 2 (dua) hari kerja


ka

ep

terhitung sejak formulir UKL-UPL yang diajukan dinyatakan

lengkap secara administrasi.------------------------------------


ah

si
(3) Masyarakat dapat memberikan saran, pendapat, dan
M

tanggapan terhadap pengumuman sebagaimana dimaksud


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada ayat (1) dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari

si
kerja sejak diumumkan.-------------------------------------

(4) Saran, pendapat, dan tanggapan sebagaimana dimaksud

ne
ng
pada ayat (3) dapat disampaikan kepada Menteri, Gubernur,

do
gu atau Bupati/Walikota sesuai dengan

kewenangannya.-------------------------------------------------------------------

In
A
--

1.8. Bahwa demikian pula atas izin lingkungan yang telah terbit wajib
ah

lik
diumumkan sebagaimana yang dinyatakan pada pasal 49

Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012 tentang izin


am

ub
lingkungan yang menyatakan:------------------------------------
ep
(1) izin Lingkungan yang telah diterbitkan oleh Menteri,
k

a
Gubernur, atau Bupati/Walikota wajib diumumkan melalui
ah

si
media massa dan/atau

multimedia.--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

------------

do
gu

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dalam jangka


In
A

waktu---

waktu 5 (lima) hari kerja sejak


ah

lik

diterbitkan.---------------------------------------------

1.9. Bahwa terkait dengan izin pengusahaan penyediaan sarana


m

ub

wisata alam dikawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) adalah


ka

ep

kriteria wajib UKL-UPL sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


ah

si
Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman
M

Hutan Raya dan Taman Wisata Alam hal mana dinyatakan dalam
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pasal 14 ayat (1) huruf d yang

si
menyatakan:--------------------------------------------------------------

“Berdasarkan persetujuan prinsip sebagaimana dimaksud

ne
ng
dalam pasal 13 ayat (5), pemohon

do
gu wajib:---------------------------------------------------------------

menyusun dan menyampaikan dokumen dokumen upaya

In
A
pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan

lingkungan; dan”---------------------------
ah

lik
1.10. Bahwa oleh karenanya, Tergugat wajib mengumumkan
am

kepada masyarakat baik mengenai permohonan izin maupun izin

ub
lingkungan yang telah diterbitkan oleh Tergugat terkait dengan
ep
izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Taman
k

a
Hutan Raya Ngurah Rai seluas 102,22 hektar yang diberikan
ah

si
kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI baik melalui media massa

dan/atau multimedia agar dapat diketahui dengan mudah oleh

ne
ng

masyarakat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

do
gu

sebagaimana yang telah Penggugat uraikan

diatas;----------------------------------------------------------------------------------------
In
A

1.11. Bahwa Tergugat tidak pernah melakukan kewajiban untuk

mengumumkan hal tersebut diatas sebagaimana yang


ah

lik

disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang telah

Penggugat uraikan di atas.-----------------------------------------


m

ub

Maka dengan demikian Keputusan yang diterbitkan oleh


ka

ep

Tergugat, Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012

tentang Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok


ah

si
Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,
M

Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua koma dua puluh


ne
ng

dua
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hektar)---

si
hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 27 Juni

2012 bertentangan

ne
ng
dengan:---------------------------------------------------------------------------------------

do
gu -----------

• Undang-Undang 32 tahun 2009 tentang

In
A
Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan

Hidup.----------------------------------------------------------------
ah

lik
-----
am

ub
• Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012

tentang izin lingkungan;-


ep
k

2. Bahwa keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat

a
ah

bertentangan dengan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990


R

si
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

ne
ng

dan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 36 tahun

2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga

do
gu

Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

Alam.----------------------------
In
A

a. Bahwa pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA) dilaksanakan


ah

pemerintah halmana dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan


lik

atas zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya,


m

ub

dan Taman Wisata Alam, Pemerintah dapat memberikan hak

pengusahaan kepada koperasi, Badan Usaha Milik Negara,


ka

ep

perusahaan swasta, dan perorangan. Hal tersebut dinyatakan


ah

pada pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990


R

si
tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
M

ne
ng

Ekosistemnya yang menyatakan:-------------------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pengelolaan taman nasional, taman hutan raya, dan

si
taman wisata alam dilaksanakan oleh

Pemerintah.”------------------------------------------------------

ne
ng
dalam penjelasannya ayat (1)

do
gu menyatakan:----------------------------------------------

“Pada dasarnya pengelolaan kawasan pelestarian alam

In
A
merupakan kewajiban dari Pemerintah sebagai

konsekuensi penguasaan oleh negara atas sumber daya


ah

lik
alam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 Undang-

Undang Dasar 1945”;.-------------------------------------------------------


am

ub
Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan atas zona
ep
pemanfaatan taman nasional, taman hutan raya, dan
k

a
taman wisata alam, pemerintah dapat
ah

si
memberikan---

memberikan hak pengusahaan kepada koperasi, Badan

ne
ng

Usaha Milik Negara, perusahaan swasta, dan

do
gu

perorangan”;------------------------------------

Ayat (4)
In
A

menyatakan:-------------------------------------------------------------------

------“Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik

ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan Peraturan
m

Pemerintah”;.-----------------------------
ub

b. Bahwa peraturan pemerintah yang dimaksud adalah Peraturan


ka

ep

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


ah

Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman


R

si
Hutan Raya dan Taman Wisata Alam-------------
M

c. Bahwa ketentuan pada pasal 34 ayat (1) berikut penjelasannya


ne
ng

mengandung makna bahwa pemberian hak pengusahaan atas


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan

si
Taman Wisata Alam kepada koperasi, Badan Usaha Milik

Negara, perusahaan swasta, dan perorangan tidak

ne
ng
menghilangkan kewajiban pemerintah sebagai pelaksana

do
gu Pengelolaan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman

Wisata Alam karena hal tersebut sebagai konsekwensi yuridis

In
A
penguasaan oleh negara atas sumber daya alam sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.


ah

lik
Dengan demikian maka pengusahaan pariwisata alam oleh

pihak-pihak sebagaimana yang dimaksud pada pasal tersebut


am

ub
tidak boleh mengurangi hak penguasaan negara atas Suaka
ep
Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman
k

Wisata

a
ah

si
Alam;----------------------------------------------------------------------------

d. Bahwa untuk itu, maka terhadap pemberian izin usaha

ne
ng

penyediaan sarana wisata alam dibatasi dengan ketentuan-

do
ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 18 Peraturan
gu

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


In
A

Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman

Hutan Raya dan Taman Wisata Alam yang menyatakan sebagai


ah

lik

berikut:-------------------------

“Izin usaha penyediaan sarana wisata alam diberikan


m

ub

dengan ketentuan”;
ka

ep

a. Bukan---

a. Bukan sebagai hak kepemilikan atau penguasaan atas


ah

si
Kawasan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, atau
M

Taman Wisata Alam;---------


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Tidak dapat dijadikan jaminan atau

si
agunan;----------------------------------

c. Hanya dapat dipindahtangankan setelah mendapat

ne
ng
persetujuan tertulis dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/

do
gu Walikota

kewenangannya;---------------------------------------------------------
sesuai

In
A
------------

d. Luas areal yang di izinkan untuk dibangun sarana


ah

lik
wisata alam paling banyak 10% (sepuluh per seratus)
am

ub
dari luas areal yang ditetapkan dalam

ijin;-----------------------------------------------------------------------------
ep
-
k

a
ah

e. Sarana wisata alam yang di bangun untuk wisata tirta


R

si
dan akomodasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

ne
ayat (3) huruf a dan huruf b, harus semi permanen dan
ng

bentuknya disesuaikan dengan arsitektur budaya

do
gu

setempat; dan,-------------------------------------

f. Dalam melaksanakan pembangunan sarana wisata


In
A

alam disesuaikan dengan kondisi alam dengan tidak

mengubah bentang alam”-----------


ah

lik

e. Bahwa dalam KTUN objek sengketa yang dikeluarkan oleh


m

ub

Tergugat sama sekali tidak memasukan ketentuan bukan

sebagai hak kepemilikan atau penguasaan Taman Hutan Raya


ka

ep

dan ketentuan berupa larangan untuk menjadikan izin usaha


ah

penyediaan sarana wisata alam sebagai jaminan atau agunan


R

si
sebagaimana yang diatur dalam pasal 18 huruf a dan b
M

Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang


ne
ng

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasional, Taman Hutan Raya, Taman Wisata

si
Alam;---------------------------------------------------------------------------------------

---------

ne
ng
f. Bahwa Tergugat hanya mencantumkan ketentuan

do
gu sebagaimana ketentuan dalam pasal 18

tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa ,


PP 36 Tahun 2010

In
A
Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Taman Wisata Alam

dari---
ah

lik
dari huruf c , d, e,

f;----------------------------------------------------------------------------
am

ub
g. Bahwa terhadap tidak dicantumkannya atau tidak
ep
dimasukannya ketentuan pasal 18 huruf a dan b Peraturan
k

a
Pemerintah dimaksud tersebut merupakan celah hukum yang
ah

si
dapat menimbulkan masalah hukum dikemudian hari yang

akan bertentangan dengan ketentuan yang dimaksud dalam

ne
ng

Peraturan pemerintah yang dimaksud tersebut, termasuk pula

do
gu

dapat mencederai hakikat dan tujuan dari Pemanfaatan Kawan

Taman Hutan Raya sebagaimana yang diatur dalam peraturan


In
A

Perundang-Undangan baik Undang-Undang Nomor: 5 Tahun

1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan


ah

lik

Ekosistemnya;-

Bahwa oleh karena tidak dicantumkannya ketentuan huruf a


m

ub

dan b dari pasal 18 pada Peraturan Pemerintah yang dimaksud


ka

ep

maka dapat dinyatakan bahwa Keputusan Tergugat yakni

Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang


ah

si
Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok
M

Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah


ne
ng

Rai , Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua koma dua


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal

si
27 Juni 2012 bertentangan dengan:-------------------

• Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang

ne
ng
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan

do
gu Ekosistemnya.------------------------------------------

® Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010

In
A
tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka
ah

Marga Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya

lik
dan Taman Wisata Alam.-------------------
am

ub
3. Bahwa keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat

bertentangan dengan Asas Tanggung Jawab Negara, Asas


ep
k

Kelestarian dan Keberlanjutan, Asas Keserasian dan

a
ah

Keseimbangan, Asas Keadilan, Asas Ekoregion, Asas Partisipatif,


R

si
Asas Kearifan Lokal, Asas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

ne
ng

sebagaimana pasal 2 huruf a, b, c, g, h, k, l, m Undang-

Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang

do
gu

Perlindungan---

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnya


In
A

disebut dengan UU

PPLH);-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

----------
m

ub

Bahwa Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (selanjutnya


ka

ep

disebut dengan UU PPLH) merupakan payung bagi semua


ah

kebijakan terkait lingkungan yang lahir setelahnya. Undang


R

si
Undang ini memuat serangkaian prinsip yang harus ada dalam
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setiap kebijakan lingkungan hidup. Pada pasal 2 UU PPLH

si
menyatakan:------------------------------------

“Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

ne
ng
dilaksanakan berdasarkan

do
gu asas”:------------------------------------------------------------------------

a. Tanggung jawab

In
A
negara;----------------------------------------------------------

b. Kelestarian dan
ah

lik
keberlanjutan;---------------------------------------------------
am

c. Keserasian dan

ub
keseimbangan;---------------------------------------------------
ep
d. Keterpaduan;----------------------------------------------------------------
k

a
ah

----------
R

si
e. Manfaat;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

---------

f. Kehati-

do
gu

hatian;-------------------------------------------------------------------------

g Keadilan;-----------------------------------------------------------------------
In
A

---------

h. Ekoregion;---------------------------------------------------------------------
ah

lik

---------
m

ub

i. Keanekaragaman

hayati;-----------------------------------------------------------
ka

ep

j. Pencemar
ah

membayar;---------------------------------------------------------------
R

si
k. Partisipatif;--------------------------------------------------------------------
M

ne
ng

---------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
l. Kearifan

si
lokal;-------------------------------------------------------------------------

m. Tata kelola pemerintahan yang baik;

ne
ng
dan;-------------------------------------

do
gu n. Otonomi

daerah;-------------------------------------------------------------------

In
A
--

Bahwa terhadap keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat


ah

lik
bertentangan dengan pasal 2 huruf a, b, c, d, e, g, h, I, j, k, m. hal

tersebut dapat dapat diuraikan sebagai


am

ub
berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------
ep
--
k

a
ah

a. Bahwa---
R

si
a. Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat

bertentangan dengan Asas Tanggung Jawab Negara

ne
ng

sebagaimana Pasal 2 huruf a UU PPLH:-------------------------

do
gu

i. Bahwa berdasarkan penjelasannya yaitu: yang dimaksud

dengan “asas tanggung jawab negara”


In
A

adalah:--------------------------------------------------------------

a. Negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan


ah

lik

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi


m

ub

kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi

masa kini maupun generasi masa depan;----------


ka

ep

b. Negara menjamin hak warga negara atas lingkungan


ah

hidup yang baik dan


R

si
sehat;---------------------------------------------------------------------
M

---------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan

si
sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran

dan/atau kerusakan lingkungan

ne
ng
hidup;--------------------------------------------------------------------

do
guii. Bahwa selain itu, dalam Penjelasan atas UU PPLH

dijelaskan bahwa “lingkungan hidup Indonesia harus dilindungi


juga

In
A
dan dikelola dengan baik berdasarkan asas tanggung jawab

negara, asas keberlanjutan, dan asas


ah

lik
keadilan.”;---------------------------------------------------------------------------------

----------
am

ub
iii. Bahwa sebagaimana yang telah Penggugat jelaskan pada Bab
ep
IV angka 7 huruf A poin 2 di atas, bahwasannya dalam
k

keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat, tidak sepenuhnya

a
ah

si
mencantumkan ketentuan yang diatur oleh pasal 18 huruf a dan

b PP 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan pariwisata Alam di

ne
ng

Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan

do
Taman Wisata Alam. Hal tersebut akan berakibat pada
gu

merosotnya kualitas lingkungan hidup sehingga tidak akan


In
A

dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi

kesejahteraan dan mutu hidup rakyat baik generasi kini


ah

lik

maupun generasi mendatang sebagaimana ketentuan dalam

penjelasan mengenai asas tanggung jawab negara


m

ub

sebagaimana diuraikan di atas;----------------------------------------------


ka

iv. Bahwa---
ep

iv. Bahwa dalam keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat juga


ah

si
tidak menunjukan itikad yang serius dari Tergugat untuk
M

mencegah pemanfaatan sumber daya alam yang dapat


ne
ng

menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Patut diperhatikan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara serius ketentuan dalam KTUN objek sengketa yang

si
menunjukan bahwa Tergugat memberikan celah hukum bagi

terjadinya kerusakan lingkungan hidup yakni pada Lampiran

ne
ng
keputusan tersebut angka II. mengenai Pelaksanaan pada huruf

do
gu B Bidang Pemanfaatan, hal mana pada angka 3 menentukan

sebagai berikut:--------------------------------------------------------

In
A
(3) Perusahaan dalam membangun sarana dan prasarana

pariwisata alam didasarkan kepada design fisik dan site


ah

lik
plan yang telah sahkan dan dilarang menebang pohon

tanpa izin khusus yang dikeluarkan Dinas Kehutanan


am

ub
Provinsi Bali;-----------------------------------------------------------------
ep
Frase tersebut di atas tidak memberikan penjelasan dan
k

a
batasan-batasan serta klasifikasi bagi aktifitas penebangan
ah

si
yang diperbolehkan dan diizinkan secara khusus tersebut.

Tanpa adanya penjelasan, batasan serta klasifikasi dari tindakan

ne
ng

penebangan yang dapat diizinkan secara khusus oleh Dinas

do
gu

Kehutanan Propinsi Bali tentu memberikan peluang serta celah

hukum bagi terjadinya abuse of aoutharity sehingga dapat


In
A

berakibat terjadinya perusakan lingkungan hidup khususnya

berupa praktek penebangan terhadap pohon bakau di areal


ah

lik

pemanfaatan yang di izinkan

Tergugat;----------------------------------------------Padahal hutan
m

ub

mangrove mempunyai fungsi yang signifikan dalam mitigasi


ka

bencana alam dan mitigasi perubahan iklim. Jika ditinjau dari


ep

beberapa aspek, terutama dalam aspek fisika dan aspek kimia.


ah

si
Dari sisi aspek fisika, mangrove berperan sebagai pelindung
M

garis pantai dari ancaman abrasi yang disebabkan meluapnya


ne
ng

air laut ke daratan. Hutan bakau meredam efek destruksi dari


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
43 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gelombang pasang, dan barperan sebagai pelindung dengan

si
mengurangi atau

menghambat---

ne
ng
menghambat kecepatan tiupan angin ribut dan badai. Dari

do
gu aspek kimia, hutan bakau berperan sama halnya dengan fungsi

hutan pada umumnya, yaitu mengurangi terjadinya polusi

In
A
udara dengan menyerap gas karbondioksida (Co2) yang berada

di udara kemudian menghasilkan oksigen (O2) yang kemudian


ah

lik
digunakan oleh mahluk hidup untuk menjalani proses

kehidupannya. Kawasan mangrove juga dapat menyerap


am

ub
limbah buangan yang telah mencemari laut baik limbah

domestik yang berasal dari rumah tangga, limbah yang berasal


ep
k

dari lalu lintas perkapalan ataupun yang berasal dari darat.

a
ah

si
Bahkan patut diketahui bahwa berdasarkan penelitian hutan

mangrove mempunyai kemampuan menyerap Co2 jauh lebih

ne
ng

besar dibandingkan dengan hutan darat tropis lainnya. Dengan

do
demikian dapat dinyatakan bila penebangan satu pohon bakau
gu

sangat berpengaruh besar terhadap kelestarian lingkungan


In
A

hidup dan kelangsungan hidup

manusia.------------------------------------------------------------------
ah

lik

Oleh karenanya, KTUN objek sengketa yang memberikan celah

hukum bagi penebangan pohon bakau menunjukan bahwa


m

ub

Tergugat tidak secara serius mencegah dilakukannya kegiatan


ka

pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan kerusakan


ep

lingkungan hidup. Hal ini menunjukan pula bahwa Tergugat


ah

tidak memahami mengenai mitigasi bencana dan kebijakan


si
yang adaptif terhadap perubahan iklim. Akibat lainnya tentu
M

ne
ng

saja warga negara atau masyarakat akan kehilangan hak


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konstitusionalnya untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan

si
sehat dan pada saat yang sama hal ini berarti Negara tidak

serius menjamin hak konstitusional warga negara

ne
ng
tersebut.--------------------

do
gu Oleh karenanya ketentuan dalam keputusan a quo yang

dikeluarkan oleh Tergugat sebagaimana yang diuraikan diatas

In
A
telah nyata bertentangan dengan asas tanggungjawab negara

sesuai pasal 2 huruf a UU PPLH.--------------------------


ah

lik
b. Bertentangan dengan asas kelestarian dan keberlanjutan

sesuai pasal 2 huruf b


am

ub
ep UU PPLH---

UU PPLH
k

yakni:-----------------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
------

ne
ng

Bahwa penjelasan pasal 2 huruf b menyatakan yang dimaksud

dengan “asas kelestarian dan keberlanjutan” adalah bahwa setiap

do
gu

orang memikul kewajiban dan tanggung jawab terhadap generasi

mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu generasi dengan


In
A

melakukan upaya pelestarian daya dukung ekosistem dan

memperbaiki kualitas lingkungan


ah

lik

hidup:---------------------------------------------------
m

ub

i. Bahwa berdasarkan penelitian Kementerian Kebudayaan dan

Pariwisata bekerjasama dengan Universitas Udayana tahun


ka

ep

2010 sebagaimana dirilis dalam berita media massa, Bali


ah

Selatan telah kelebihan kamar hotel sebanyak 9800


R

si
Oleh karenanya direkomendasikan agar di Bali Selatan
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
45 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan moratorium pembangunan akomodasi

si
pariwisata.----------------------

ii. Bahwa Tergugat telah pula mengeluarkan kebijakan

ne
ng
moratorium (penghentian sementara) pembangunan

do
gu bidang usaha jasa akomodasi di wilayah Bali Selatan

yakni di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten

In
A
Gianyar melalui surat Penghentian Sementara

Penerbitan Persetujuan Prinsip (Pendaftaran


ah

lik
Penanaman Modal/Ijin Prinsip Penanaman Modal) untuk

Bidang Jasa Usaha Akomodasi (Hotel Berbintang dan


am

ub
Hotel Melati) melalui Surat Gubernur Bali No. 570/1665/
ep
BPM tertanggal 27 Desember 2010. Kebijakan Moratorium
k

tersebut berlaku sejak 5 Januari 2011 hingga adanya kajian

a
ah

si
detail terhadap kelayakan kebutuhan bidang usaha jasa

akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel Melati) di Propvinsi

ne
ng

Bali.------------------

do
iii. Bahwa berdasarkan penelitian, salah satu faktor kekuatan
gu

dalam arahan strategis pengembangan pariwisata alam di


In
A

kawasan Tahura Ngurah Rai adalah telah tersedianya fasilitas

pendukung berupa potensi akomodasi pariwisata dengan


ah

lik

jumlah 40.000 kamar penginapan baik hotel berbintang dan

non bintang di sekitar kawasan TAHURA Ngurah Rai


m

ub

sehingga tidak
ka

diperlukan--
ep

diperlukan lagi membangun penginapan di dalam


ah

si
kawasan TAHURA Ngurah
M

Rai;-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng

----------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iv. Bahwa KTUN objek sengketa Tergugat mengijinkan pendirian

si
fasilitas akomodasi pariwisata berupa: 75 penginapan sesuai

dengan lampiran keputusan a quo yakni gambar peta rencana

ne
ng
tata letak (site plan) areal usaha sarana pengusahaan

do
gu pariwisata alam sesuai dengan persetujuan prinsip Gubernur

Bali Nomor: 523.33/873/Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 di

In
A
kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kelompok Hutan

Prapat Benoa (RTK.10) Wilayah Kota Denpasar Provinsi Bali,


ah

lik
luas 102, 22 Ha, Skala 1: 5000 sebagaimana yang telah

disahkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal


am

ub
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: SK.77/IV-

SET/2012 tentang Pengesahan Rencana Pengusahaan


ep
k

Pariwisata ALam PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok

a
ah

si
Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Provinsi Bali,

Jangka Waktu Tahun 2012 s/d

ne
ng

2067;------------------------------------------------------

do
v. Bahwa pemberian izin pendirian akomodasi pariwisata
gu

berupa 75 buah penginapan di kawasan TAHURA Ngurah Rai


In
A

tersebut bertentangan dengan keadaan-keadaan yang telah

diurai Penggugat di atas, baik dengan penelitian-penelitian


ah

lik

maupun kebijakan publik (public policy) yang dikampanyekan

oleh
m

ub

Tergugat;---------------------------------------------------------------------------
ka

----------------
ep

vi. Bahwa oleh karenanya KTUN objek sengketa tidak sesuai


ah

dengan asas kelestarian dan keberlanjutan karena pada


si
M

dasarnya penambahan 75 penginapan di dalam kawasan


ne
ng

TAHURA Ngurah Rai jelas akan menambah jumlah kamar


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
47 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penginapan yang sudah berlebihan di Bali Selatan, selain itu

si
tentu saja 75 buah Penginapan tersebut akan berpengaruh

terhadap ekosistem mangrove serta berpengaruh terhadap

ne
ng
kualitas lingkungan hidup sehingga hal tersebut akan

do
gu menimpa generasi mendatang;--------------------------

Dengan---

In
A
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa keputusan a quo

yang dikeluarkan oleh Tergugat bertentangan dengan asas


ah

lik
kelestarian dan keberlanjutan sebagaimana pasal 2 huruf b UU

PPLH;----------------------------------------------------
am

ub
c. Bertentangan dengan asas keserasian dan keseimbangan

sebagaimana pasal 2 huruf c UU


ep
k

PPLH;-----------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
-------

Bahwa dalam penjelasan pasal 2 huruf c UU PPLH yang dimaksud

ne
ng

dengan “asas keserasian dan keseimbangan” adalah bahwa

do
gu

pemanfaatan lingkungan hidup harus memperhatikan berbagai

aspek seperti kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan


In
A

perlindungan serta pelestarian ekosistem”;.----------------------------------

i. Bahwa sebagaimana yang telah Penggugat paparkan pada


ah

lik

huruf b diatas mengenai keputusan a quo yang dikeluarkan

Tergugat bertentangan dengan asas kelestarian dan


m

ub

keberlanjutan, halmana Tergugat tidak memperhatikan aspek


ka

ep

kelestarian dan keberlanjutan maka dalil tersebut juga

Penggugat dalilkan pada huruf c ini. Selain bertetangan


ah

si
dengan asas kelesatarian dan keberlanjutan, keputusan a quo
M

juga bertentangan dengan asas keserasian dan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseimbangan;------------------------------------------------------------------

si
------------

ii. Bahwa rencana pemanfaatan sebagaimana yang terdapat

ne
ng
dalam keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat

do
gu semata-mata hanya memperhatikan

ekonomi dengan memberikan izin pembangunan penginapan


aspek kepentingan

In
A
sebanyak 75 buah padahal beberapa penelitian di Bali telah

menunjukan bahwa Provinsi Bali khususnya Bali Selatan telah


ah

lik
mengalami kelebihan kamar sehingga penambahan jumlah

penginapan di kawasan TAHURA Ngurah Rai tentu saja


am

ub
menambah padat keadaan tersebut.--------------
ep
iii. Selain itu, perencanaan pembangunan 75 penginapan juga
k

terlihat tidak memperhitungkan potensi akomodasi yang telah

a
ah

si
banyak tersedia di sekitar kawasan TAHURA Ngurah Rai

sehingga tidak diperlukan pembangunan

ne
ng

akomodasi---

do
akomodasi wisata di dalam kawasan TAHURA Ngurah Rai. Oleh
gu

karena itu, sepatutnya dalam keputusan a quo oleh Tergugat


In
A

tidak memberikan izin bagi pembangunan akomodasi

pariwisata di dalam kawasan (TAHURA) Ngurah Rai karena


ah

lik

sekecil apapun aktifitas akomodasi pariwisata akan

berpengaruh terhadap kualitas ekosistem


m

ub

mangrove;--------------------------------------------------
ka

iv. Bahwa selain itu, keputusan a quo yang dikeluarkan oleh


ep

Tergugat, terdapat ketidak seimbangan hak dan kewajiban


ah

dalam izin tersebut. PT. TIRTA RAHMAT BAHARI diberikan izin


si
M

pengusahaan pariwisata alam seluas 102,22 hektar di blok


ne
ng

pemanfaatan dengan pemberian izin pembangunan berbagai


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
49 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fasilitas penunjang pariwisata yang banyak namun kewajiban

si
yang dibebankan kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI sangat

sedikit. Hal ini dapat diuraikan sebagai

ne
ng
berikut:---------------------------------------------------------------------

do
gu a. Bahwa PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

kewajiban guna memelihara keseluruhan kawasan atau


tidak mempunyai

In
A
seluas 1.373, 55 hektar namun sebagian besar kewajiban

yang dibebankan kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI hanya


ah

lik
sebatas wilayah kerjanya atau seluas 102, 22 hektar.

Kalaupun ada kewajiban PT. TIRTA RAHMAT BAHARI


am

ub
terhadap seluruh kawasan TAHURA
ep Ngurah Rai tersebut,

hal tersebut hanya sebatas hal-hal sebagai


k

berikut:-----------------------------------------------------------------------

a
ah

si
• PT. TIRTA RAHMAT BAHARI hanya diwajibkan

membantu Tergugat melakukan pemetaan

ne
ng

hutan, melakukan pengamanan dan sebatas

do
gu

melaporkan kepada Tergugat melalui Dinas

Kehutanan Propinsi Bali bila ada


In
A

kerusakan;-----------------------------

Keadaan ini berbanding terbalik dengan pernyataan


ah

lik

Tergugat di media massa yang selalu menyatakan seolah-

olah PT. TIRTA RAHMAT BAHARI akan melestarikan


m

ub

seluruh kawasan (TAHURA) Ngurah Rai dengan


ka

ep

melakukan---

melakukan pembersihan sampah dikawasan tersebut,


ah

si
namun secara terang benderang tidak tertera dan
M

tercantum dalam KTUN objek


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa;---------------------------------------------------------------------

si
----------------

a. Bahwa ketimpangan tersebut secara nyata telah

ne
ng
membantah pernyataan Tergugat yang di

do
gu beberapa

terbitnya
media

(KTUN)
massa

objek
mendalilkan

sengketa
bahwa

adalah

In
A
berdasarkan keadaan mangrove di TAHURA

Ngurah Rai yang kritis karena ancaman sampah


ah

lik
yang mengancam kelestarian pertumbuhan bakau

dan mengancam kelestarian mangrove di kawasan


am

ub
tersebut sehingga merasa patut mengizinkan PT.
ep
TIRTA RAHMAT BAHARI untuk dapat memelihara
k

kelestarian hutan mangrove TAHURA Ngurah Rai

a
ah

si
tersebut. Seolah-olah PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

diwajibkan memelihara kelestarian seluruh

ne
ng

kawasan mangrove TAHURA Ngurah Rai yakni

do
seluas 1.373,55 hektar. Padahal kenyataannya
gu

tidak ada satupun ketentuan dalam (KTUN) objek


In
A

sengketa yang membebankan kewajiban kepada

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI dalam pengusahaan


ah

lik

pariwisata alam tersebut untuk memelihara

kelestarian seluruh kawasan mangrove TAHURA


m

ub

Ngurah Rai terutama kewajiban membersihkan


ka

seluruh Kawasan Tahura dari ancaman sampah


ep

sebagaimana yang seringkali disampaikan oleh


ah

Tergugat di media massa;-


si
b. Bahwa oleh karenanya antara hak dan kewajiban
M

ne
ng

yang di emban oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
51 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak berimbang. Terlebih hal itu terjadi ditengah

si
situasi hutan di Bali yang yang defisit seluas 8%

maka pemanfaatan TAHURA Ngurah Rai dengan

ne
ng
ketimpangan hak dan kewajiban tersebut

do
gu menunjukan bahwa izin mengusahaan pariwisata

alam yang diberikan kepada PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI semata-mata hanya mendasarkan pada

kepentingan ekonomi, tanpa memperhatikan


ah

lik
aspek--

aspek perlindungan dan kelestarian lingkungan


am

ub
ekosistem;--------------------

Bahwa oleh karenanya secara jelas terlihat bahwa keputusan a quo


ep
k

yang dikeluarkan oleh Tergugat bertentangan dengan asas keserasian

a
ah

si
dan keseimbangan sebagaimana pasal 2 huruf c UU

PPLH;-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

d. Bertentangan dengan asas keadilan sesuai pasal 2 huruf g

do
gu

UU PPLH:------------------

Yang dimaksud dengan “asas keadilan” adalah bahwa


In
A

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus

mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga


ah

lik

negara, baik lintas daerah, lintas generasi, maupun lintas

gender;----------------------------------------------------------------------------------
m

ub

-----------------
ka

ep

Bahwa selain ditetapkan sebagai kawasan Taman Hutan Raya

sesungguhnya secara faktual kawasan mangrove di Teluk Benoa


ah

si
juga berfungsi sebagai kawasan lindung nasional dan kawasan
M

mitigasi bencana. Hal ini Penggugat uraikan secara lebih detail


ne
ng

pada huruf e dibawah ini terkait dengan dalil Penggugat yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendalilkan Tergugat melanggar asas

si
ekoregion;--------------------------------------------

Bahwa oleh karenanya sebagai kawasan genting dan rawan

ne
ng
bencana maka kawasan mangrove tidak saja menjadi kawasan

do
gu mitigasi bencana untuk wilayah penyangga saja namun juga

sebagai kawasan genting bagi kepulauan Bali yang merupakan

In
A
gugusan pulau-pulau kecil. Bilamana pengelolaan dilakukan tanpa

memperhatikan perlindungan dan kelestarian ekosistem, tanpa


ah

lik
memperhatikan aspek-aspek lain dan semata-mata hanya

menggunakan landasan hukum bagi pengusahaan blok


am

ub
pemanfaatan TAHURA Ngurah Rai, maka kebijakan Tergugat
ep
melalui ( KTUN) objek sengketa tidak mencerminkan asas
k

keadilan;-------------------

a
ah

si
Berdasarkan hal tersebut maka Tergugat dalam menerbitkan

keputusan a quo telah melanggar asas keadilan sebagaimana

ne
ng

pasal 2 huruf g UU PPLH. Secara ilmiah hutan mangrove di Bali

do
Selatan berfungsi sebagai pengendali interusi air laut, mereduksi
gu

polutan dan pencemaran air untuk menjaga kualitas air serta


In
A

tempat

berbagai---
ah

lik

berbagai jenis fauna dan biota laut berkembang biak. Hutan

Mangrove di Bali Selatan juga berfungsi meminimalisir efek dari


m

ub

Tsunami karena, Bali memiliki sejarah terkena Tsunami, setidaknya


ka

telah tujuh kali Bali mendapat Tsunami dari tahun 1818 sampai
ep

1994 dengan rata-rata kejadian setiap 25 tahun;-------------------


ah

e. Bertentangan dengan asas ekoregion sebagaimana pasal 2


si
M

huruf h UU PPLH;------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
53 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan “asas ekoregion” adalah bahwa

si
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus

memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem,

ne
ng
kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan

do
gu local;-------------------------------------------------------------------------------------

-----------------

In
A
Dalam keputusan a quo yang diterbitkan oleh Tergugat

bertentangan dengan asas ekoregion halmana dapat dijelaskan


ah

lik
sebagai berikut:----------------------------------------

1. Bahwa Bali adalah gugus pulau kecil dengan sumber


am

ub
daya alam yang terbatas ekosistem dan kondisi yang
ep
berbeda dengan daerah-daerah lain;----------------
k

2. Bahwa kawasan mangrove di Teluk Benoa secara hukum

a
ah

si
adalah berstatus sebagai taman hutan raya dengan nama

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai. Namun bila

ne
ng

dicermati secara faktual kawasan mangrove di kawasan Teluk

do
Benoa tersebut secara fungsi juga sebagai kawasan lindung
gu

nasional lainnya yakni sebagai kawasan perlindungan


In
A

setempat: sempadan pantai; kawasan suaka alam dan cagar

budaya yakni: kawasan pantai berhutan bakau; dan kawasan


ah

lik

rawan bencana alam yakni: kawasan gempa bumi

sebagaimana pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor: 26


m

ub

tahun 2007 tentang Penataan Ruang (selanjutnya disebut UU


ka

Tata Ruang) yang


ep

menyatakan:-------------------------------------------------------------------------
ah

si
-----------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan

si
terdiri atas kawasan lindung dan kawasan

budidaya”;------------------------------------

ne
ng
Dalam penjelasannya

do
gu dinyatakan:---------------------------------------------------------

“..Yang--

In
A
“...Yang termasuk dalam kawasan lindung

adalah:---------------------------
ah

lik
a. Kawasan perlindungan setempat, antara lain,
am

sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar

ub
danau/waduk, dan kawasan sekitar mata
ep
air;------------------------------------------------------------------
k

a
ah

b. Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya, antara


R

si
lain, kawasan suaka alam, kawasan suaka alam

laut dan perairan lainnya, kawasan pantai

ne
ng

berhutan bakau, taman nasional, taman hutan

do
gu

raya, taman wisata alam, cagar alam, suaka

margasatwa, serta kawasan cagar budaya dan


In
A

ilmu pengetahuan;--------------------------

c. kawasan rawan bencana alam, antara lain,


ah

lik

kawasan rawan letusan gunung berapi, kawasan

rawan gempa bumi, kawasan rawan tanah longsor,


m

ub

kawasan rawan gelombang pasang, dan kawasan


ka

ep

rawan banjir;

dan...”;-----------------------------------------------
ah

si
Bahwa selain itu, kawasan tersebut diatas juga adalah kawasan
M

yang rawan bencana geologi khususnya kawasan rawan tsunami,


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
55 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kawasan rentan gerakan tanah. Hal tersebut di atas dapat

si
dijelaskan sebagai berikut:------------------------------

i. Kawasan Sempadan

ne
ng
Pantai;------------------------------------------------------------------

do
gu Bahwa di dalam kawasan TAHURA Ngurah Rai terdapat

kawasan perlindungan setempat yakni kawasan sempadan

In
A
pantai yang patut mengacu kepada ketentuan pasal Pasal 56

ayat (1) UU Tata Ruang: “sempadan pantai sebagaimana


ah

lik
dimaksud dalam pasal 52 ayat (2) huruf a ditetapkan dengan
am

ub
kriteria:------------------------------------------------------------------------------

---------------
ep
a. Daratan sepanjang tepian laut dengan jarak
k

a
ah

paling sedikit 100 m dan titik pasang air laut


R

si
tertinggi ke arah darat

ne
ng

atau,---------------------------------------

b. Daratan sepanjang tepian laut yang bentuk

do
gu

dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal

dengan jarak proporsional terhadap bentuk


In
A

dan kondisi

fisik---
ah

lik

fisik
m

ub

pantai.----------------------------------------------------------------------------------

Pasal 100 ayat (1) : ”Peraturan zonasi untuk sempadan pantai


ka

ep

disusun dengan
ah

memperhatikan:----------------------------------------------------------------------
R

si
------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka

si
hijau;-----------------------------------

b. Pengembangan struktur alami dan

ne
ng
struktur buatan untuk mencegah

do
gu abrasi;-----------------------------------------------------

------------------------------------

In
A
c. Pendirian bangunan yang dibatasi hanya

untuk menunjang kegiatan rekreasi


ah

lik
pantai;-------------------------------------------------
am

------------------------

ub
d. Ketentuan pelarangan pendirian
ep
bangunan selain yang dimaksud pada
k

a
ah

huruf c;
R

si
---------------------------------------------------------------

------------------------

ne
ng

e. Ketentuan pelarangan semua jenis

do
gu

kegiatan yang dapat menurunkan luas,

nilai ekologis, dan estetika


In
A

kawasan;-------------------------------------------

Bahwa dalam pasal 39 ayat ayat (9) Perda Nomor: 27 tahun 2011
ah

lik

tentang RTRW Kota Denpasar mengatur pula kawasan


m

ub

perlindungan setempat khususnya kawasan sempadan pantai,

yang selengkapnya menyatakan:------------------------------


ka

ep

ayat (9)
ah

menyatakan:------------------------------------------------------------
R

si
---------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
57 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kawasan sempadan pantai sebagaimana dimaksud pada

si
ayat (1) huruf c, terdiri atas sebaran kawasan sempadan

pantai sepanjang kurang lebih 36,6 (tiga puluh enam koma

ne
ng
enam) kilometer panjang pantai dengan luas kurang lebih

do
gu 169 (seratus enam puluh sembilan) hektar, terdiri atas

kombinasi pantai berpasir alami, pantai hasil penimbunan,

In
A
pantai berhutan bakau, pantai bertembok dan pantai hasil

reklamasi.---------------
ah

lik
Oleh karenanya mengingat kawasan TAHURA Ngurah Rai

adalah pantai berhutan bakau sebagaimana yang juga


am

ub
termaktub dalam pasal 40 ayat (1), (2), (3) Perda Nomor: 27
ep
tahun 2011 tentang RTRW Kota Denpasar (selanjutnya lebih
k

detail dibahas dalam point ii dibawah ini) maka secara

a
ah

si
yuridis---

yuridis kawasan TAHURA Ngurah Rai adalah merupakan

ne
ng

kawasan perlindungan setempat yakni sebagai kawasan

do
sempadan pantai, sehingga dalam kebijakan-kebijakan yang
gu

terkait dengan kawasan TAHURA Ngurah Rai tidak semata-


In
A

mata hanya mendasarkan kebijakan pada status hukum

kawasan tersebut sebagai Taman Hutan Raya (TAHURA) namun


ah

lik

patut memperhatikan aspek kawasan tersebut sebagai

kawasan sempadan pantai.------------------------


m

ub

ii Kawasan Pantai Berhutan


ka

Bakau;-----------------------------------------------------------
ep

Bahwa selain itu kawasan tersebut secara faktual adalah


ah

si
kawasan pantai berhutan bakau. Walaupun ditetapkan sebagai
M

kawasan TAHURA, sepatutnya juga diingat bahwa kawasan


ne
ng

tersebut juga adalah kawasan pantai berhutan bakau,


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semestinya mengikuti aturan terkait kawasan pantai berbakau.

si
Sehingga Tergugat patut pula memperhatikan zonasi dan

ketentuan mengenai kawasan pantai berhutan

ne
ng
bakau.----------------------------------------------

do
gu Bahwa hal ini dinyatakan pula secara tegas dalam pasal 40

ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Perda Nomor: 27 tahun 2012

In
A
tentang RTRW Kota Denpasar yang

menyatakan:--------------------------------------------------------------------------
ah

lik
------------

(1) Kawasan pelestarian alam, cagar budaya dan ilmu


am

ub
pengetahuan, sebagaimana dimakud dalam Pasal 37 ayat
ep
(1) huruf c, terdiri atas:---------
k

a
a. Kawasan pantai berhutan
ah

si
bakau;---------------------------------------------------

b. Kawasan taman hutan

ne
ng

raya;--------------------------------------------------------

do
gu

c. Kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau


In
A

kecil;----------------------------

d. Kawasan cagar budaya dan ilmu


ah

lik

pengetahuan;--------------------------------

(2) Kawasan pantai berhutan bakau, sebagaimana dimakud


m

ub

pada ayat (1) huruf a, keseluruhannya telah ditetapkan


ka

ep

sebagai Taman Hutan Raya Ngurah Rai terletak di

Kecamatan Denpasar Selatan;-----------------------------


ah

si
(3) Kawasan taman hutan raya, sebagaimana dimakud pada
M

ayat (1) huruf b,


ne
ng

merupakan---
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
59 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan bagian dari TAHURA Ngurah Rai pada wilayah

si
Kota Denpasar di kawasan Kecamatan Denpasar Selatan

seluas kurang lebih 690 (enam ratus sembilan puluh)

ne
ng
hektar dari 1.373 (seribu tiga ratus tujuh puluh tiga) hektar

do
gu total luas TAHURA

Rai;------------------------------------------------
Ngurah

In
A
Dengan demikian secara yuridis telah pula ditunjukan bahwa

kawasan TAHURA Ngurah Rai adalah kawasan pantai berbakau


ah

lik
sehingga dalam pengelolaannya wajib memperhatikan

ketentuan-ketentuan pengelolaan pantai berhutan bakau dan


am

ub
tidak semata-mata dengan “Kacamata Kuda” mendasarkan
ep
kebijakan pengelolaan sebagai kawasan TAHURA;-------------------
k

iii. Kawasan Rawan Bencana

a
ah

si
Alam;------------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa kawasan tersebut juga berkategori kawasan rawan

bencana alam yakni kawasan rawan gempa

do
gu

bumi;----------------------------------------------------------------

Di sekitar Teluk Benoa adalah kawasan rawan gempa bumi


In
A

(magnitude lebih dari 6 skala richter dengan pusat gempa

pada kedalaman 33 samapai 90 km dan di lebih dari 90 km).


ah

lik

kejadian gempa yang telah dialami wilayah Bali yaitu tahun


m

ub

1977 dan

1987.--------------------------------------------------------------------------
ka

ep

Berdasarkan penelitian Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2010


ah

mencatat peristiwa gempa bumi besar pada tahun 1862, 1890,


R

si
1917, 1938, 1961, 1977, 1979, 1985, 1987, 2004 selatan
M

Bali;--------------------------------------------------------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iv. Kawasan Rawan Bencana

si
Tsunami;--------------------------------------------------------

ne
Bahwa kawasan TAHURA Ngurah Rai adalah kawasan rawan

ng
bencana geologi yakni kawasan rawan bencana tsunami

do
gu sebagaimana pasal 61 ayat (5) peraturan pemerintah Nomor:

26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

In
A
yang menyatakan:-----------------------------------------------------

“Kawasan rawan tsunami sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik
Pasal 53 ayat (2) huruf e ditetapkan dengan kriteria

pantai dengan elevasi rendah


am

ub
ep dan/atau---

dan/atau berpotensi atau pernah


k

mengalami”;----------------------------------

a
ah

si
Bahwa di sekitar Teluk Benoa adalah wilayah rawan Tsunami

(masuk ke wilayah VIII, ketinggian gelombang 1 meter sampai

ne
ng

5 meter kategori bahaya). Kejadian tsunami di kawasan

do
gu

pantai Bali yaitu tahun 1818, 1848, 1917, 1925, 1930, 1985

dan
In
A

1994;---------------------------------------------------------------------------

Bahwa dalam pasal 41 ayat (3) huruf f Perda Nomor: 27 tahun


ah

lik

2011 tentang RTRW Kota Denpasar telah pula mencantumkan

bahwa kawasan yang TAHURA Ngurah Rai terutama kawasan


m

ub

yang diberikan izin pengusahaan pariwisata alam oleh


ka

Tergugat kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI adalah kawasan


ep

rawan Tsunami, Kelurahan Pemogan sebagai wilayah


ah

si
administratif yang mencakup kawasan tersebut adalah wilayah
M

yang ditetapkan sebagai kawasan bencana tsunami. Pasal 41


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
61 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (3) huruf f Perda Nomor: 27 tahun 2011 tentang RTRW

si
Kota Denpasar menyatakan sebagai berikut:------------------

(3) Kawasan rawan tsunami, sebagaimana dimaksud pada

ne
ng
ayat (1) huruf b, sebarannya terdiri

do
gu atas:-----------------------------------------------

f. Kelurahan Pemogan, meliputi banjar/dusun Gelogor

In
A
Carik, Kajeng, Rangkansari, Tempelasjuwet, Sakah,

Teruna bhineka, dan


ah

lik
Tangkas;-------------------------------------------------------------

--------
am

ub
v. Kawasan ep Rawan Gerakan

Tanah;-----------------------------------------------------------
k

a
ah

Bahwa selain sebagai kawasan TAHURA, kawasan ini juga


R

si
merupakan Kawasan rawan gerakan tanah. Halmana

berdasarkan penelitian puslit geoteknologi LIPI pada tahun

ne
ng

2010 tentang potensi likuifaksi Sanur-Benoa

do
gu

berkesimpulan:--------

“Wilayah Sanur-Pedungan-Serangan-Benoa Bali


In
A

Selatan, kondisi geologi bawah permukaan tersusun oleh

material pasir , lanau , lempung setempat pasir kasar


ah

lik

yang mempunyai ketebalan mencapai 20-30 meter ke

arah bagian tengah timur cenderung semakin


m

ub

menebal lapisan
ka

ep

pasirnya---

pasirnya dengan batuan dasarnya berupa batu gamping


ah

si
dari Formasi
M

Selatan”;--------------------------------------------------------------------
ne
ng

----------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hasil perhitungan analisis potensi likuifaksi dan

si
penurunan di daerah ini menunjukan bahwa hampir

semua titik pengujian mengindikasikan terjadinya

ne
ng
likuifaksi dan penurunan. Zona likuifaksi terkonsentrasi di

do
gu bagian tengah daerah studi pada kedalaman kisaran

0,2-1,5 meter;------

In
A
Konsentrasi penurunan yang tinggi terutama di

daerah sanur (CPTu-0101,10 dan 12), Serangan


ah

lik
(CPTu-02), Benoa (CPTu-15), Bualu (CPTu-06) dan

Tanjung Benoa (CPTu-07), potensi likuifaksi yang diikuti


am

ub
penurunan lapisan tanah di wilayah ini perlu mendapat

perhatian dalam pengembangan wilayah, pembangunan


ep
k

infrastruktur bangunan tinggi, sarana jalan dan jembatan

a
ah

si
untuk mendukung upaya pencegahan bencana gempa

bumi di masa mendatang;----------------------------------------

ne
ng

vi. Kawasan Interusi air

do
Laut;---------------------------------------------------------------------
gu

Bahwa kawasan di sekitar TAHURA Ngurah Rai adalah


In
A

kawasan rawan interusi air laut dan in casu kawasan yang

diizinkan untuk Pengusahaan Pariwisata Alam sebagaimana


ah

lik

yang tertera dalam (KTUN) obyek sengketa adalah termasuk

kawasan rawan interusi air laut. Hal ini tercantum pula dalam
m

ub

Pasal 41 ayat (5) Perda Nomor: 27 tahun 2011 tentang RTRW


ka

Kota Denpasar
ep

menyatakan:---------------------------------------------------------------------
ah

si
------------------
M

“Kawasan rawan yang berpotensi terintrusi air laut,


ne
ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, sebarannya


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
63 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdiri atas kawasan sepanjang pesisir pantai ke arah

si
darat”;-------------------------------------------

Bahwa berdasarkan paparan di atas sesungguhnya sudah

ne
ng
menunjukan jika kawasan mangrove di Teluk Benoa selain

do
gu berstatus sebagai Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

secara geografis adalah berfungsi sebagai kawasan

In
A
lindung---

lindung yakni kawasan perlindungan setempat kawasan rawan


ah

lik
bencana alam yakni rawan gempa bumi. Selain itu kawasan

tersebut merupakan kawasan rawan tsunami, kawasan rawan


am

ub
gerakan tanah. Dengan banyaknya status kawasan yang

berhimpitan dengan (TAHURA) Ngurah Rai tersebut, maka


ep
k

tentu saja semestinya Tergugat memperhatikan pula

a
ah

si
ketentuan-ketentuan yang terkait dengan hal tersebut, dalam

menerbitkan (KTUN) objek perkara;--

ne
ng

Bahwa dalam keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat,

do
Tergugat tidak memperhatikan hal-hal sebagaimana yang
gu

Penggugat uraikan diatas. Tergugat semata-mata hanya


In
A

mempertimbangkan status hukum kawasan tersebut sebagai

kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) yang dalam


ah

lik

pengelolaannya dapat diberikan hak pengusahaan pada blok

pemanfaatan. Oleh karenanya jelas bahwa Tergugat telah


m

ub

mengabaikan asas ekoregion dalam penerbitan keputusan a


ka

quo. Dengan demikian (KTUN) obyek sengketa yang


ep

dikeluarkan Tergugat bertentangan dengan pasal 2 huruf h UU


ah

PPLH;----
si
f. Bertentangan dengan asas partisipatif sebagaimana
M

ne
ng

dinyatakan dalam pasal 2 huruf k UU


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PPLH;------------------------------------------------------------------------

si
--------------

Dalam penjelasannya dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan

ne
ng
“asas partisipatif” adalah bahwa setiap anggota masyarakat

do
gu didorong

keputusan
untuk

dan
berperan

pelaksanaan
aktif dalam

perlindungan
proses

dan
pengambilan

pengelolaan

In
A
lingkungan hidup, baik secara langsung maupun tidak

langsung;-------
ah

lik
Bahwa terhadap ketidaktaatan Tergugat pada asas partisipatif

dalam menerbitkan (KTUN) objek sengketa telah Penggugat


am

ub
uraikan pula dalam bagian huruf A angka 1 mengenai (KTUN)

objek sengketa bertentangan dengan pasal 39 ayat (1) dan (2)


ep
k

UU

a
ah

si
PPLH;-------------------------------------------------------------------------------------

------------

ne
ng

Bahwa dalam pasal 39 Undang-Undang tersebut

do
menyatakan:----------------------------Ayat (1) : “Menteri,
gu

Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan


In
A

kewenangannya---

kewenangannya wajib mengumumkan setiap


ah

lik

permohonan dan keputusan izin

lingkungan”;--------------------------------------
m

ub

Bahwa penjelasan pasal 39 (1) UU PPLH menyatakan bahwa


ka

ep

tujuan “mengumumkan permohonan izin dengan cara yang yang

mudah diketahui masyarakat” adalah memungkinkan peran serta


ah

si
masyarakat, khususnya yang belum menggunakan kesempatan
M

dalam prosedur keberatan, dengar pendapat, dan lain-lain dalam


ne
ng

proses pengambilan keputusan izin;------------------------------------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
65 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa adanya penolakan secara terbuka oleh masyarakat di

si
sekitar Taman Hutan Raya Ngurah Rai serta pernyataan Banjar

Adat di Desa Pemogan masyarakat sebagai penyanding kawasan

ne
ng
di media massa yang menyatakan tidak mengetahui seluruh

do
gu proses

mengetahui
penerbitan

keputusan
(KTUN)

a quo
objek

yang
sengketa

dikeluarkan
serta tidak

Tergugat

In
A
menunjukan Tergugat sama sekali tidak melakukan pengumuman

kepada masyarakat;-----------------------------------------
ah

lik
Bahwa selain itu Tergugat tidak pula melakukan dengar pendapat

dengan masyarakat bahkan keberatan masyarakat yang


am

ub
ditunjukan melalui serangkaian protes dan debat di media massa

tidak ditindaklanjuti oleh Tergugat;------------------


ep
k

Bahwa yang paling memprihatinkan keberatan Wakil Gubernur

a
ah

si
Bali dan penolakan dari DPRD Provinsi Bali sebagai representasi

rakyat, halmana pada 7 Nopember 2012 Ketua DPRD Bali

ne
ng

menerbitkan rekomendasi Nomor: 593/3630/DPRD yang ditujukan

do
kepada Gubernur Bali yang pada pokoknya menyatakan, 1.
gu

meminta Gubernur Bali membatalkan kerjasama antara


In
A

Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

yang tertuang dalam surat keputusan Gubernur Bali Nomor:


ah

lik

1.051/03-L/HK/2012 dan pada point 2 menyatakan: agar antara

Gubernur dan Dewan selalu melakukan koordinasi dalam


m

ub

membuat kebijakan terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan


ka

hutan mangrove yang berada di wilayah Provinsi Bali sampai


ep

dengan gugatan ini diajukan ke Pengadilan


ah

Tata---
si
Tata Usaha Negara Denpasar tidak ditindaklanjuti oleh
M

ne
ng

Tergugat;------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Bertentangan dengan asas kearifan lokal sebagaimana

si
pasal 2 huruf l UU PPLH;-

Yang dimaksud dengan “asas kearifan lokal” adalah bahwa

ne
ng
dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus

do
gu memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku

kehidupan masyarakat;----------------------------------------------------
dalam tata

In
A
Bahwa masyarakat Bali mengenal konsep kosmologi Tri Hita

Karana sebagai falsafah hidup. Pada dasarnya Tri Hita Karana


ah

lik
bermakna sebagai tiga hal yang mewujudkan kebaikan dan

kesejahteraan yakni Parahyangan, yaitu hubungan yang harmonis


am

ub
dan seimbang antara manusia dengan Tuhan, Pawongan, yaitu

hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama


ep
k

manusia, dan Palemahan, yaitu hubungan yang harmonis dan

a
ah

si
seimbang antara manusia dengan alam. Palemahan merupakan

hubungan manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat

ne
ng

menjaga dan melestarikan lingkungan di tengah hantaman

do
globalisasi dan homogenisasi sehingga filosofi dan konsep Tri Hita
gu

karana telah menjadi pedoman umum dalam pembangunan di


In
A

Bali;--------------------------------------------------------------

Bahwa dengan pemberian izin pengusahaan pariwisata alam oleh


ah

lik

Tergugat terutama pemberian izin bagi pembangunan akomodasi

di dalam kawasan yang mengabaikan aspek-aspek kelestarian


m

ub

lingkungan hidup, daya dukung dan daya tampung lingkungan


ka

termasuk mengabaikan keadaan-keadaan lain seperti keadaan


ep

kawasan TAHURA sebagai kawasan genting dan kawasan mitigasi


ah

bencana, mengabaikan keadaan kelebihan kamar penginapan di


si
Bali Selatan sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
67 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunjukan Tergugat telah melanggar asas kearifan

si
local;-------------------------------------------------------------------------------------

h. Bertentangan dengan asas tata kelola pemerintahan yang

ne
ng
baik sebagaimana pasal 2 huruf m UU

do
gu PPLH:---------------------------------------------------------------------------

Bahwa yang dimaksud dengan “asas tata kelola pemerintahan

In
A
yang baik” adalah

bahwa---
ah

lik
bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dijiwai
am

ub
oleh prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan

keadilan;---------------------------
ep
Bahwa asas-asas ini sama dengan yang selama ini dikenal dalam
k

a
ah

hukum tata usaha negara sebagai asas-asas umum pemerintahan


R

si
yang baik (AAUPB), yang akan dibahas lebih lanjut dalam point B

di bawah;---------------------------------------------------

ne
ng

4. Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat

do
gu

bertentangan dengan Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor: 10 Tahun 2011 tentang Penundaan


In
A

Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola

Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut yang terbit sebelum


ah

lik

diterbitkannya Keputusan a quo oleh

Tergugat;-------------------------------------------------------------------
m

ub

------------------------------
ka

ep

a. Bahwa Inpres Nomor 10 Tahun 2011 sebagaimana dimaksud


ah

diatas di terbitkan pada tanggal 20 Mei 2011, yang pada


R

si
pokoknya memberikan instruksi kepada Menteri Kehutanan,
M

ne
ng

Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala Unit


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian

si
Pembangunan, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ketua

Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional, Ketua dan

ne
ng
Koordinasi Surve dan Pemetaan Nasional, Ketua Satuan Tugas

do
gu Persiapan Pembentukan Kelembagaan

yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus dibidang


atau Ketua Lembaga

In
A
Para Gubernur, Para Bupati/Walikota diantaranya:---------------

- Pertama, mengambil langkah-langkah yang diperlukan


ah

lik
sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing untuk

mendukung penundaan pemberian izin baru hutan alam


am

ub
primer dan lahan gambut yang berada dihutan konservasi,
ep
hutan lindung, hutan produksi biasa/tetap, hutan produksi
k

yang dapat dikonservasi dan area penggunaan lain

a
ah

si
sebagaimana tercantum dalam peta indikatif penundaan izin

baru yang menjadi lampiran instruksi

ne
ng

Presiden;------------------------------------------------------------------------

do
----------------
gu

b. Bahwa---
In
A

b. Bahwa pada Diktum Ketiga Inpres tersebut telah

menginstruksikan khusus kepada seluruh instansi yang dituju


ah

lik

dalam inpres tersebut termasuk kepada para Gubernur

sebagaimana disebutkan dalam Diktum Ketiga angka 7 yang


m

ub

menyatakan:---------------------------------------------------------------------
ka

ep

------------------

Para
ah

si
Gubernur:--------------------------------------------------------------------------
M

---------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
69 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Melakukan penundaan penerbitan rekomendasi dan izin

si
lokasi baru pada kawasan hutan dan lahan gambut serta

areal penggunaan lain berdasarkan peta Indikatif

ne
ng
penundaan izin baru”;------------------------------

do
gu c. Bahwa Inpres ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak

inpres tersebut diterbitkan sebagaimana yang disebutkan

In
A
dalam Diktum Kelima yang

menyebutkan :-------------------------------------------------------------------
ah

lik
----------------

“Penundaan pemberian izin baru, rekomendasi, pemberian


am

ub
izin lokasi sebagimana dimaksud Diktum Ketiga dilakukan
ep
selama 2 (dua) tahun terhitung sejak Instruksi Presiden ini
k

a
dikeluarkan”;----------------------------
ah

si
Maka dengan demikian inpres tersebut diatas berlaku sejak 20

Mei 2011 s/d 20 Mei

ne
ng

2013;--------------------------------------------------------------------------------

do
gu

-----

d. Bahwa oleh karenanya, Tergugat adalah subyek hukum yang


In
A

dituju oleh Inpres tersebut dan berkewajiban untuk

melaksanakan seluruh ketentuan tersebut sebagaimana yang


ah

lik

telah pula disebutkan dalam Diktum Kedelapan yang

menyatakan:---------------------------------------------------------------------
m

ub

------------------
ka

ep

“Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh

tanggung jawab”;-----
ah

si
e. Bahwa selanjutnya berdasarkan amar Ketiga huruf d dan e
M

serta amar Keempat Instruksi Presiden Nomor: 10 Tahun 2011


ne
ng

tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut, Menteri

si
Kehutanan menerbitkan:---------------------------------------

“Keputusan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.323/

ne
ng
Menhut-II/2011

do
gu tentang penetapan peta indikatif penundaan pemberian izin
tentang---

In
A
baru pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan hutan dan

perubahan peruntukan kawasan hutan dan areal penggunaan


ah

lik
lain, tertanggal 17 Juni 2011”;-----------Selanjutnya Menteri

Kehutanan melakukan revisi terhadap peta indikatif


am

ub
penundaan izin baru pada kawasan hutan setiap 6 (enam)
ep
bulan sekali sebagaimana mandate amar ketiga huruf d dan
k

amar keempat Inpres tersebut diatas telah dilakukan revisi

a
ah

si
sebanyak 3 (tiga) kali sebagai berikut:---

* Keputusan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK .7416/

ne
ng

Menhut-VII/IPSDH/2011 tentang penetapan peta indikatif

do
gu

penundaan pemberian izin baru pemanfaatan hutan,

penggunaan kawasan hutan dan perubahan peruntukan


In
A

kawasan hutan dan areal penggunaan lain (revisi I)

tertanggal 22 Nopember
ah

lik

2011;-----------------------------------------------------------------------

* Keputusan kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.2771/


m

ub

Menhut-VII/IPSDH/2012 tentang penetapan peta indikatif


ka

ep

penundaan pemberian izin baru pemanfaatan hutan,

pengunaan kawasan hutan dan perubahan peruntukan


ah

si
kawasan hutan dan areal penggunaan lain (revisi II)
M

tertanggal 16 Mei
ne
ng

2012;------------------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
71 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
* Keputusan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.6315/

si
Menhut-Vii/IPSDH/2012 tentang penetapan peta indikatif

ne
penundaan pemberian izin baru pemanfaatan hutan,

ng
penggunaan kawasan hutan dan perubahan peruntukan

do
gu kawasan hutan dan areal penggunaan lain (revisi III)

tertanggal 19 Nopember

In
A
2012;---------------------------------------------------------

Berdasarkan seluruh Keputusan Menteri Kehutanan baik dari


ah

lik
Keputusan Menteri Kehutanan yang pertama s/d Keputusan
am

ub
Menteri Kehutanan (revisi III) tersebut diatas telah menetapkan

kawasan taman hutan raya (TAHURA) Ngurah Rai sebagai


ep
kawasan hutan/lokasi yang wajib dilakukan penundaan
k

a
ah

izin--
R

si
izin sebagaimana yang dimaksud dari instruksi Presiden

ne
Nomor: 10 Tahun 2011 tentang penundaan pemberian ijin baru
ng

dan penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan

do
gu

Gambut;---------------------------------------------------

f. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka Tergugat


In
A

berkewajiban untuk melaksanakan Inpres tersebut dengan

melakukan penundaan penerbitan rekomendasi dan izin lokasi


ah

lik

baru pada kawasan hutan termasuk izin bagi pengusahaan


m

ub

pariwisata alam dikawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai

mengingat kawasan hutan tersebut adalah kawasan lokasi


ka

ep

penundaan izin berdasarkan peta indikatif penundaan izin baru


ah

sebagaimana keputusan Menteri Kehutanan yang telah


R

si
Penggugat jelaskan diatas;----------------------------
M

g. Bahwa seluruh proses dan prosedur penerbitan KTUN Objek


ne
ng

Sengketa diterbitkan setelah terbitnya Instruksi Presid


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor: 10 Tahun 2011 tentang

si
penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata

kelola hutan alam primer dan lahan gambut tertanggal 20 Mei

ne
ng
2011 sehingga melanggar dan bertentangan dengan instruksi

do
gu presiden tersebut;-----------------

h. Bahwa demikian pula penerbitan KTUN Objek Sengketa oleh

In
A
Tergugat terbit tertanggal 27 Juni 2011 sehingga secara jelas

menunjukan bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh


ah

lik
Tergugat melanggar Instruksi Presiden Nomor: 10 Tahun 2011

tentang penundaan pemberian ijin baru dan penyempurnaan


am

ub
Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut tertanggal
ep
20 Mei 2011, sehingga melanggar dan bertentangan dengan
k

instruksi Presiden tersebut;-----

a
ah

si
i. Bahwa keadaan tersebut di atas menunjukan bahwa Tergugat

tidak mampu melaksanakan Inpres tersebut dengan penuh

ne
ng

tanggung jawab sebagaimana yang dimandatkan Diktum

do
Kedelapan instruksi Presiden Nomor: 10 Tahun 2011 tentang
gu

penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan Tata


In
A

Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut tertanggal 20

Mei 2011;-----------
ah

lik

Bahwa---

Bahwa dengan demikian maka secara terang benderang


m

ub

keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat (KTUN Objek


ka

Sengketa) bertentangan dengan Instruksi Presiden Nomor: 10


ep

Tahun 2011 tentang penundaan pemberian izin baru dan


ah

si
Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan
M

Gambut;-------------------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
73 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat juga

si
bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahaan yang

ne
Baik (THE GENERAL PRINCIPLES OF GOOD

ng
ADMINISTRATION):------------------------------------------------------------------------

do
gu
-----------------

1. Bahwa sebagaimana bunyi Pasal 1 angka 6 UU Nomor 28 tahun

In
A
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Asas Umum Pemerintahan Negara


ah

lik
Yang Baik adalah asas yang menjunjung tinggi norma kesusilaan,
am

ub
kepatutan, dan norma hukum, untuk mewujudkan Penyelenggara

Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan


ep
nepotisme;--------------------------------------------------------------------------------
k

a
ah

--------------
R

si
2. Bahwa dalam Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor: 9

ne
ng

tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor: 5

tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan

do
gu

bahwa “Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat bertentangan

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik”;-----------


In
A

Berdasarkan penjelasan pasal 53 ayat (2) huruf b tersebut

dinyatakan “yang dimaksud dengan “asas-asas umum


ah

lik

pemerintahan yang baik” adalah meliputi


m

ub

asas:------------------------------------------------------------------------------------------------

------
ka

ep

• Kepastian
ah

hukum;----------------------------------------------------------------------
R

si
• Tertib penyelenggaraan
M

ne
ng

Negara;--------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a

si
Keterbukaan;---------------------------------------------------------

ne
ng
-------------------

do
gu Proporsionalitas;----------------------------------------------------

-------------------

In
A

ah

Profesionalitas;------------------------------------------------------

lik
-------------------
am

ub

Akuntabilitas;--------------------------------------------------------
ep
k

-------------------

a
ah

sebagaimana---
R

si
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 28 Tahun

ne
ng

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari Korupsi, Kolusi, dan

do
gu

Nepotisme;-----------------------------------------------------------------------------

-----------------
In
A

3.Bahwa menurut penjelasan pasal 3 Undang-Undang Nomor: 28 Tahun


ah

lik

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang dimaksud dengan asas-asas


m

ub

dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik


ka

adalah:-------------------------------------------------------------------
ep

a. Asas Kepastian
ah

Hukum;----------------------------------------------------------------------
R

si
Yang dimaksud “Asas Kepastian Hukum” adalah asas dalam
M

ne
ng

negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
75 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap

si
kebijakan Penyelenggara Negara;----------------------

Bahwa Keputusan Tergugat yang memberikan izin

ne
ng
pengusahaan pariwisata alam kepada PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI sebagaimana dalam (KTUN) obyek sengketa dibuat

tanpa memperhatikan ketentuan peraturan Perundang-

In
A
Undangan yang berlaku, hal tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:------
ah

lik
i. Bahwa dalam (KTUN) objek sengketa sama sekali tidak

memasukan ketentuan bukan sebagai hak kepemilikan


am

ub
atau Penguasaan Taman Hutan Raya dan ketentuan

berupa larangan untuk menjadikan izin usaha penyediaan


ep
k

sarana wisata alam sebagai jaminan atau agunan kepada

a
ah

si
PT. TIRTA RAHMAT BAHARI sebagaimana yang diatur

dalam pasal 18 huruf a dan b Peraturan Pemerintah

ne
ng

Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata

do
Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman
gu

Hutan Raya dan Taman Wisata Alam yang


In
A

menyatakan:------------

“izin usaha penyediaan sarana wisata alam diberikan


ah

lik

dengan

ketentuan”:-------------------------------------------------------------
m

ub

---------- a. Bukan sebagai hak kepemilikan


ka

atau penguasaan atas


ep

kawasan---
ah

kawasan taman nasional , taman hutan raya,


si
M

atau taman wisata


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alam;------------------------------------------------------------

si
---

b. Tidak dapat dijadikan jaminan atau

ne
ng
agunan;----------------------

do
gu Tergugat hanya mencantumkan ketentuan dari huruf c

sampai dengan huruf f sebagaimana ketentuan dalam

In
A
pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 tahun 2010

tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga


ah

lik
Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Taman Wisata

Alam;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
--------------- ep
Dengan demikian tentu saja hal ini bertentangan dengan
k

asas kepastian hukum karena dapat saja akibat perbuatan

a
ah

si
Tergugat yang tidak mencantumkan ketentuan

sebagaimana yang telah dijelaskan diatas akan

ne
ng

mengakibatkan ketidakpastian hukum bagi pengelolaan

do
Taman Hutan Raya Ngurah
gu

Rai;----------------------------------------------------------------
In
A

ii. Bahwa selain hal tersebut, (KTUN) objek sengketa yang

dikeluarkan oleh Tergugat melanggar norma kepatutan,


ah

lik

halmana uraian tersebut telah Penggugat uraikan diatas.

Secara singkat ketidakpatutan dalam keputusan a quo


m

ub

adalah:---------------------------------------------------------------
ka

• Terhadap luas hutan di Bali yang hanya


ep

berkisar 22% dari 30% luas minimal yang


ah

si
ditentukan oleh Peraturan Perundang-
M

Undangan (sehingga luasan hutan di Provinsi


ne
ng

Bali masih defisit seluas 8% dari luas


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
77 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
minimal), namun kebijakan Tergugat

si
bukannya menambah luas areal hutan

namun malah memberikan izin pengusahaan

ne
ng
pariwisata alam kepada PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI dengan pembangunan akomodasi

pariwisata berupa 75 Penginapan dan

In
A
akomodasi lain. Halmana pembangunan

akomodasi di kawasan hutan mangrove


ah

lik
TAHURA Ngurah Rai setidak-tidaknya

akan
am

ub
memberikan---

memberikan pengaruh negative terhadap ekosistem


ep
k

mangrove. Bila mencermati bahwa potensi akomodasi

a
ah

si
sudah terdapat banyak di luar kawasan mangrove

sepatutnya kawasan mangrove tidak dibangun

ne
ng

akomodasi guna menjaga kelestarian ekosistem

do
mangrove;-------------------------------------------------------------
gu

---------------
In
A

• Bahwa Pemberian izin pembangunan 75

Penginapan di dalam kawasan


ah

lik

mangrove TAHURA Ngurah Rai juga

sangat tidak patut, karena hal tersebut


m

ub

adalah tindakan yang mengingkari kebijakan


ka

Tergugat mengenai moratorium bagi


ep

pembangunan bidang usaha jasa akomodasi


ah

si
di Bali Selatan Kota Denpasar, Kabupaten
M

Badung, kabupaten Gianyar yakni surat


ne
ng

Penghentian Sementara Penerbitan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persetujuan Prinsip (Pendaftaran Penanaman

si
Modal/Izin Prinsip Penanaman Modal) untuk

Bidang Jasa Usaha Akomodasi (Hotel

ne
ng
Berbintang dan Hotel Melati) melalui Surat

do
gu Gubernur Bali Nomor:

tertanggal 27 Desember 2010. Kebijakan


570/1665/BPM

In
A
Moratorium tersebut berlaku sejak 5 Januari

2011 hingga adanya kajian detail terhadap


ah

lik
kelayakan kebutuhan bidang usaha jasa

akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel


am

ub
Melati) di Provinsi Bali.------


ep
Bahwa Ketidakpatutan lainnya tentu saja
k

(KTUN) objek sengketa tidak sesuai dengan

a
ah

si
kampanye dan kebijakan Clean and Green

oleh Tergugat. Dengan uraian di atas, maka

ne
ng

potensi penurunan kualitas ekosistem

do
mangrove berbanding terbalik dengan
gu

kampanye Tergugat, pun keadaan ini tidak


In
A

selaras dengan yang telah berlebih di

wilayah Bali
ah

lik

Selatan;---------------------------------------------------

---------
m

ub

Berdasarkan uraian diatas telah nyata Tergugat tidak


ka

memenuhi asas kepastian hukum dalam menerbitkan


ep

(KTUN) objek sengketa;-


ah

si
b. Asas--
M

b. Asas Tertib Penyelenggara


ne
ng

Negara;-------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
79 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan “Asas Tertib Penyelenggara Negara”

si
adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian,

dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan

ne
ng
Negara;------------------------------------------------

do
gu Bahwa Tergugat menerbitkan (KTUN) objek sengketa

melibatkan Wakil Gubernur sebagai bagian dari pemerintah


tidak

In
A
daerah Bali, halmana Wakil Gubernur menyatakan perbedaan

sikapnya dengan Tergugat yang secara tegas menolak(KTUN)


ah

lik
objek sengketa;---------------------------------------------------

Disamping itu, atas pentingnya fungsi mangrove TAHURA


am

ub
Ngurah Rai bagiep kelestarian lingkungan di Bali serta

keselamatan masyarakat dari ancaman bencana alam,


k

sepatutnya Tergugat juga melakukan koordinasi kepada

a
ah

si
DPRD Provinsi Bali. namun ternyata Tergugat tidak melakukan

koordinasi tersebut halmana terbukti DPRD Provinsi Bali

ne
ng

menyatakan keterkejutannya sewaktu keputusan a quo yang

do
dikeluarkan Tergugat terberitakan media
gu

massa;----------------------------------------------------------------------------
In
A

----------------

Bahwa akibat ketidaktertiban Tergugat dalam pengendalian


ah

lik

penyelenggaraan negara telah menimbulkan

ketidakteraturan, ketidak serasian, dan ketidakseimbangan


m

ub

halmana secara jelas tersurat dalam rekomendasi Nomor:


ka

593/3630/DPRD yang pada point 2 menyatakan: “agar antara


ep

Gubernur dan Dewan selalu melakukan koordinasi dalam


ah

membuat kebijakan terkait dengan pemanfaatan dan


si
pengelolaan hutan mangrove yang berada di wilayah Provinsi
M

ne
ng

Bali.”----------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum diatas, nyata bahwa

si
tindakan Tergugat tidak tertib dalam penyelenggaraan

Negara;------------------------------

ne
ng
c. Asas Kepentingan

do
gu Umum;---------------------------------------------------------------Yang

dimaksud dengan "Asas Kepentingan Umum" adalah

In
A
asas yang

mendahulukan---
ah

lik
mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang

aspiratif, akomodatif, dan


am

ub
selektif;---------------------------------------------------------------------
ep
Bahwa asas kepentingan umum erat kaitannya dengan
k

larangan kesewenang-wenangan. Asas ini berperan dalam

a
ah

si
membatasi penyelenggara pemerintahan yang memiliki

kebebasan dalam membuat kebijakan. Artinya kebijakan yang

ne
ng

diterbitkan tersebut harus selalu menimbang-nimbang semua

do
kepentingan yang tersangkut secara
gu

obyektif;--------------------------------
In
A

Bahwa dalam perkara in casu, (KTUN) objek sengketa yang

diterbitkan oleh Tergugat dengan telah secara nyata


ah

lik

mengabaikan kesejahteraan umum, tidak aspiratif,

akomodatif, dan selektif. Kebijakan Tergugat yang


m

ub

semata-mata hanya bersandar dan berdasarkan pada


ka

pengelolaan kawasan mangrove tersebut sebagai


ep

TAHURA tanpa memperhatikan fungsi kawasan


ah

si
mangrove baik sebagai kawasan perlindungan
M

setempat baik, kawasan rawan bencana alam, rawan


ne
ng

tsunamai, rawan gerakan tanah, kawasan penyangga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
81 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rawan intrusi air laut termasuk kawasan yang rawan

si
liquifaksi dan amblesan. Sehingga hal tersebut

menunjukan bahwa kebijakan Tergugat tidak memperhatikan

ne
ng
keselamatan masyarakat atas bencana alam terlebih dengan

do
gu adanya bahaya akibat perubahan iklim. Kebijakan in casu;

(KTUN) obyek sengketa tidak adaptif terhadap perubahan

In
A
iklim dan tidak menunjukan kebijakan mitigasi bencana

sehingga kepentingan masyarakat untuk merasa aman dan


ah

lik
terhindar dari bencana alam tidak dapat dijamin oleh

Tergugat;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
---------

Bahwa Tergugat tidak pula memperhatikan penolakan dan


ep
k

protes warga atau bahkan penolakan yang dilakukan oleh

a
ah

si
Wakil Gubernur Bali termasuk pula Rekomendasi DPRD

Provinsi Bali Nomor: 593/3630/DPRD yang pada pokoknya

ne
ng

menyatakan;-----------------------------------------------------------------------

do
1. Meminta---
gu

1. Meminta Gubernur Bali membatalkan kerjasama antara


In
A

pemerintah daerah Provinsi Bali dengan PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI yang tertuang dalam surat keputusan


ah

lik

Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012;----

2 Menyatakan: agar antara Gubernur dan Dewan selalu


m

ub

melakukan koordinasi dalam membuat kebijakan terkait


ka

dengan pemanfaatan dan pengelolaan hutan mangrove


ep

yang berada di wilayah Provinsi Bali sehingga hal ini


ah

si
merupakan pengingkaran dari asas kepentingan
M

umum;----------------------------------------------------------------------------
ne
ng

--------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum diatas, nyata

si
bahwa tindakan Tergugat tidak mengutamakan

kepentingan umum oleh karenanya keputusan a quo

ne
ng
yang dikeluarkan Tergugat, telah nyata melanggar asas

do
gu kepentingan

umum;------------------------------------------------------------

In
A
d. Asas

Keterbukaan;------------------------------------------------------------------------
ah

lik
-----
am

ub
Yang dimaksud dengan “Asas Keterbukaan” adalah asas yang

membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh


ep
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang
k

a
ah

penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan


R

si
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia

Negara;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

----------------

do
gu

Bahwa selain tidak terbuka atas proses penerbitan izin

lingkungan dalam hal ini (KTUN) objek sengketa sehingga


In
A

menyebabkan hilangnya kesempatan partisipasi rakyat untuk

mengetahui informasi penyelenggaraan negara terkait


ah

lik

dengan kebijakan-kebijakan publik dan kebijakan lingkungan

hidup yang dilakukan Tergugat dan pada akhirnya berakibat


m

ub

hilangnya kesempatan masyarakat untuk berpatisipasi dalam


ka

ep

pengambilan keputusan menyangkut kebijakan lingkungan

hidup sebagaimana yang telah Penggugat uraikan dalam dalil


ah

si
gugatan pada bagian IV angka 2 A huruf f di atas terkait
M

dengan
ne
ng

Asas---
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
83 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Asas Partisipatif ternyata Tergugat juga tidak tunduk dengan

si
asas

keterbukaan;--------------------------------------------------------------------

ne
ng
----------------

do
gu Bahwa ketidak

sebagai berikut:---
terbukaan dari Tergugat dapat dijelaskan

In
A
i. Bahwa pada tanggal 2 Nopember 2012 Penggugat

mengajukan permohonan atas Informasi Publik kepada


ah

lik
Tergugat melalui surat Nomor: 26/ED/WALHI-BALI/

IX/2012;-----------------------------------------------
am

ub
ii. Yang isinya meminta informasi publik berupa: Surat-Surat,
ep
Rekomendasi-rekomendasi, Surat Keputusan Data
k

Tambahan yakni: Peta Area Rencana Kegiatan, Rencana

a
ah

si
usaha dan dokumen UKL/UPL Pengusahaan Pariwisata

Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya

ne
ng

(TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas

do
102,22;--------------
gu

iii. Bahwa permohonan Penggugat tidak dipenuhi segera


In
A

oleh Tergugat dengan alasan yang tidak rasional dan tidak

berdasar melalui surat Nomor: 522/1204/Dishut-4 tanggal


ah

lik

24 Nopember 2012 yang pada pokoknya menyatakan:

Informasi Publik yang diminta belum bisa diberikan


m

ub

karena masih akan dikaji ulang, Tergugat terkesan


ka

menutup-nutupi dan mencari-cari alasan untuk tidak


ep

memberikan informasi sebagaimana yang


ah

dimohonkan.-----------------------------------------------------
si
M

iv. Bahwa dengan demikian Tergugat terlihat jelas menutup-


ne
ng

nutupi informasi terkait (KTUN) objek sengketa, halmana


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas permohonan informasi publik yang dilakukan oleh

si
masyarakat dalam hal ini dilakukan oleh WALHI Bali

sebagai perwakilan organisasi Penggugat di daerah Bali

ne
ng
kepada Tergugat dijawab dengan tidak memuaskan dan

do
gu tidak serta merta memenuhi permohonan informasi yang

dimohon.---------------------

In
A
Berdasarkan uraian di atas, telah jelas menunjukan bahwa

tindakan Tergugat bertentangan dengan asas keterbukaan


ah

lik
sehingga menyebabkan masyarakat

kehilangan---
am

ub
kehilangan ep hak

konstitusionalnya.---------------------------------------------------------
k

e. Asas

a
ah

si
Proporsionalitas;--------------------------------------------------------

ne
----------------Yang dimaksud dengan “Asas Proporsionalitas”
ng

adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak

do
gu

dan kewajiban Penyelenggara

Negara;----------------------------------------------------------------------------
In
A

---------------

f. Asas
ah

lik

Profesionalitas;--------------------------------------------------------------------
m

ub

------

Yang dimaksud dengan “Asas Profesionalitas” adalah asas


ka

ep

yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik


ah

dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang


R

si
berlaku.----------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
85 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Asas

si
Akuntabilitas;------------------------------------------------------------

ne
ng
----------------

Yang dimaksud dengan “Asas Akuntabilitas” adalah asas yang

do
gu menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat

In
A
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
ah

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai

lik
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
am

ub
berlaku.----------------------------------------

Bahwa dalam seluruh uraian di atas atas (KTUN) objek


ep
k

sengketa telah nyata memperlihatkan bilamana keputusan

a
ah

keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat sejatinya


R

si
hanyalah untuk kepentingan segelintir orang atau kelompok

ne
ng

tertentu dalam hal ini hanya bagi kepentingan PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI dan tidak dapat dipertanggungjawabkan

do
gu

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi. Masyarakat akan makin terpinggirkan


In
A

hak konstitusionalnya untuk mendapatkan ha katas

lingkungan hidup yang baik dan sehat secara mutatis


ah

lik

mutandis hak masyarakat bebas dari rasa takut akibat


m

ub

ancaman bencana alam;-----------------------------------------

Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum diatas, nyata bahwa


ka

ep

tindakan Tergugat menerbitkan KTUN objek sengketa


ah

tersebut tidak dapat


R

si
dipertanggung--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipertanggung jawabkan secara hukum, bahkan merupakan

si
tindakan yang bertentangan dengan hukum baik hukum

tertulis maupun hukum tidak

ne
ng
tertulis;----------------------------------------------------------------------------------

do
gu ----------

Bahwa akibat tindakan Tergugat yang telah mengeluarkan

In
A
Keputusan Tata Usaha Negara yakni: Keputusan Gubernur Bali

Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin


ah

lik
Pengusahaan Pariwisata Alam pada blok Pemanfaatan

kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai , Provinsi


am

ub
Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua
ep
hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 27 Juni
k

2012 yang bertentangan dengan peraturan perundang-

a
ah

si
undangan dan ketentuan-ketentuan hukum lain telah

menimbulkan akibat kerugian bagi

ne
ng

Penggugat; ----------------------------------------

do
Untuk Alasan Permohonan
gu

Penundaan:----------------------------------------------------------------------
In
A

1. Bahwa kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai adalah

kawasan mangrove atau hutan bakau yang mempunyai fungsi


ah

lik

pelestarian lingkungan hidup yang signifikan termasuk sebagai


m

kawasan yang mempunyai fungsi mitigasi bagi pesisir selatan Pulau


ub

Bali sepanjang sebagaimana yang ditetapkan sebagai kawasan


ka

ep

TAHURA. Sebagaimana yang telah pula diurai pada uraian posita

Penggugat diatas. Penggugat berkeyakinan jika KTUN objek


ah

si
sengketa tersebut dilaksanakan maka akan berdampak buruk bagi
M

kawasan TAHURA Ngurah Rai sehingga akan berdampak buruk pula


ne
ng

bagi keberlangsungan kelestarian alam dan lingkungan hidup serta


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
87 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan berdampak pada keamanan masyarakat dari bencana

si
alam;-------------------------------------------------------------

2. Bahwa selain itu permohonan penundaan yang Penggugat ajukan

ne
ng
tidak mengakibatkan terganggunya kepentingan umum dalam

do
gu
rangka pembangunan, mengingat penerbitan KTUN objek sengketa

tersebut semata-mata hanya bagi kepentingan PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI dan bukan merupakan kepentingan umum dalam rangka

pembangunan yang bersifat genting dan mendesak untuk


ah

lik
dilaksanakan.;------------------------------------------------

3. Bahwa---
am

ub
3. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Penggugat tersebut di atas maka
ep
Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
k

dan memutus perkara a quo menunda/menangguhkan pelaksanaan

a
ah

si
KTUN objek sengketa a quo sampai dengan adanya putusan

pengadilan yang berkekuatan hukum

ne
ng

tetap;-------------------------------------

do
V. TUNTUTAN;-----------------------------------------------------------------------
gu

------------------------------
In
A

Berdasarkan keseluruhan uraian fakta hukum dan alasan hukum

sebagaimana tersebut diatas dengan ini Penggugat mohon kepada


ah

lik

Majelis Hakim yang terhormat agar berkenan untuk

memutuskan;-----------------------------------------------------------------------------
m

ub

A. Dalam
ka

ep

Penundaan:------------------------------------------------------------------
ah

--------------------------
R

si
Menetapkan bahwa Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/
M

ne
ng

HK/2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,

si
Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua

hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 27 Juni 2012

ne
ng
ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya sampai dengan adanya putusan

do
gu
pengadilan yang berkekuatan

tetap;----------------------------------------------------------------------------------
hukum

In
A
B. Dalam Pokok

Perkara:--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
-
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk

seluruhnya;--------------------------------------------
ep
k

2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Gubernur Bali Nomor:

a
ah

1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata


R

si
Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

ne
ng

Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua koma dua

puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 27

do
gu

Juni 2012;----------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Gubernur Bali


In
A

Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan


ah

Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya


lik

(TAHURA) Ngurah Rai , Provinsi Bali seluas 102, 22 Ha (seratus dua


m

ub

koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI---
ka

ep

BAHARI tertanggal 27 Juni


ah

2012;----------------------------------------------------------------------
R

si
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
M

ne
ng

perkara ini;-----------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
89 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan pihak Penggugat

si
tersebut, pihak Tergugat telah mengajukan jawaban dipersidangan

tanggal, 20 Pebruari 2013 yang isinya sebagai

ne
ng
berikut:----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
DALAM gu
EKSEPSI;---------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
------

1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak segala dalil-dalil Penggugat


ah

lik
kecuali terhadap apa yang diakui
am

kebenarannya;---------------------------------------------------------------------------

ub
2. Bahwa yang menjadi objek sengketa Tata Usaha Negara dalam
ep
gugatan Penggugat adalah Keputusan Gubernur Bali Nomor:
k

a
1.051/03-L/HK/2012 tentang pemberian Izin Pengusahaan Wisata Alam
ah

si
Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua

ne
ng

hektar) pada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI yang diterbitkan tanggal 27

do
gu

Juni 2012;----------------------

3. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan yang terdaftar kepada


In
A

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar pada tanggal

02 Januari 2013 dengan alasan Penggugat baru mengetahui KTUN


ah

lik

objek sengketa pada tanggal 06 Oktober2012 melalui media masa

yang terbit tanggal 06 Oktober 2012 sedangkan KTUN objek sengketa


m

ub

diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2012 sehingga telah melampaui


ka

jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari yang ditentukan pasal 55


ep

Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

si
Negara sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor: 9 Tahun
M

2004 dan diubah dengan Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009


ne
ng

tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menentukan gugatan dapat

si
diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya keputusan

ne
ng
Badan atau Pejabat Tata Usaha

do
gu
Negara;-------------------------------------------------------------------------------

Alasan Penggugat mengajukan gugatan masih dalam tenggang

In
A
waktu 90 (Sembilan

puluh)---
ah

lik
puluh) hari dihitung sejak Penggugat mengetahui KTUN objek sengketa

melalui media masa pada tanggal 06 Oktober 2012 tidak dapat


am

ub
dibenarkan oleh karena
ep beberapa hal sebagai

berikut:----------------------------------------------------------------------------------------
k

-------

a
ah

si
a. Bahwa KTUN tidak bersifat rahasia, melainkan KTUN dimaksud

telah disampaikan/ ditembuskan kepada instansi pemerintah

ne
ng

lainnya sebagaimana tersebut dalam daftar tembusan pada KTUN

do
objek sengketa itu sendiri;
gu

b. Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor: 2 Tahun


In
A

1991 yang digunakan Penggugat sebagai dasar mengajukan

gugatan adalah tidak dapat dibenarkan, karena SEMA Nomor: 2


ah

lik

Tahun 1991 menurut pasal 7 Undang-Undang Nomor: 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang


m

ub

mengatur jenis dan hirarki Peraturan Perundang-Undangan berada


ka

dibawah Undang-
ep

Undang;----------------------------------------------------------------------------------
ah

si
------
M

Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) menurut Dr. H


ne
ng

IMAM SOEBECHI, SH. M.H (Hakim Agung RI) dalam buku Judicial
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
91 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Review Perda Pajak dan Retribusi Daerah cetakan I, Sinar Grafika

si
2012 hal. 161 menjelaskan sebagai berikut:

“SEMA merupakan salah satu bentuk Quasi

ne
ng
peraturan atau legislasi semu yang tidak dapat

do
gu dikategorikan sebagai peraturan”,

Oleh karenanya maka SEMA tidak dapat dijadikan dasar untuk

In
A
menentukan tenggang waktu mengajukan gugatan Tata Usaha

Negara terhadap (KTUN) yang diterbitkan oleh Badan atau Pejabat


ah

lik
Tata Usaha Negara;

Bahwa menurut MARTIMAN PRODJOHAMIDJOJO dalam bukunya


am

ub
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Penerbit Chalia
ep
Indonesia 1993 halaman 58 menulis bahwa “didasarkan dalam
k

kaitan menghitung tenggang waktu mengajukan gugatan terhadap

a
ah

si
2 (dua) teori yang umum diterima sebagai berikut:

1. Verzend theorie (teori pengiriman) bahwa waktu yang dijadikan

ne
ng

ukuran adalah saat penyerahan atau pengiriman surat

do
gu

keputusan Tata Usaha Negara;

2. Ontvangstheorie---
In
A

2. Ontvangstheorie (teori penerimaan) bahwa waktu yang dijadikan

ukuran adalah sejak hari diterimanya surat keputusan atau


ah

lik

sepatutnya dianggap telah

menerimanya;----------------------------------------------------------------------
m

ub

------------------
ka

ep

Berdasarkan kedua teori tersebut maka sudah jelas bahwa

gugatan Penggugat telah melampaui batas waktu yang ditentukan


ah

si
oleh Undang-Undang yakni pasal 55 Undang-Undang Nomor: 5
M

Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 Jo. Undang-


ne
ng

Undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara, sehingga sudah seharusnya gugatan Penggugat

si
dinyatakan tidak dapat diterima;

DALAM POKOK

ne
ng
PERKARA:--------------------------------------------------------------------

do
gu-------------------

1. Bahwa semua hal yang dinyatakan dalam eksepsi merupakan satu

In
A
kesatuan dari jawaban pokok dalam pokok perkara ini;

2. Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil yang diajukan oleh


ah

lik
Penggugat, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergugat;

3. Penggugat mendalilkan bahwa Keputusan Gubernur Nomor:


am

ub
1.5051/03-L/HAK/2012 tentang
ep pemberian Izin Pengusahaan

Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya


k

(TAHURA) Ngurah Rai Provinsi Bali seluas 102.22 Ha (seratus dua koma

a
ah

si
dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

bertentangan dengan pasal 39 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang

ne
ng

Nomor: 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan

do
Lingkungan Hidup adalah tidak benar oleh karena:
gu

3.1. Bahwa KTUN objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat bukan
In
A

merupakan Izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan,


ah

lik

sebab dasar penerbitan KTUN objek sengketa itu adalah Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


m

ub

Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional, Taman


ka

Hutan Raya dan Taman Wisata Alam yang tidak mewajibkan


ep

dilakukan pengumuman seperti yang dimaksud dalam


ah

si
Peraturan Pemerintah Nomor:
M

27--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
93 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27 Tahun 2012 tentang Izin

si
Lingkungan;----------------------------------------------------

3.2 Disamping itu aturan mengenai kewajiban mengumumkan KTUN

ne
ng
objek sengketa tersebut sebagaimana dimaksud dalam pasal 39

do
gu ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tersebut diatas

In
A
sampai saat ini belum berlaku dengan penjelasan sebagai

berikut:-
ah

lik
a. Bahwa kewajiban untuk mengumumkan Izin lingkungan diatur
am

dalam pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor: 32

ub
Tahun 2009 tanggal 3 Oktober 2009 tentang Perlindungan dan
ep
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyatakan sebagai
k

a
berikut:
ah

si
Ayat (1) Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai

dengan kewenangan wajib mengumumkan setiap

ne
ng

permohonan dan keputusan Izin

do
gu

lingkungan;------------------------------------------------------

Ayat (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud ayat (1)


In
A

dilakukan dengan cara yang mudah diketahui oleh

masyarakat;
ah

lik

Selanjutnya pasal 41 Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup itu


m

ub

menentukan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai Izin


ka

ep

sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 s/d 40 diatur dalam

Peraturan Pemerintah;
ah

si
b. Bahwa Peraturan Pemerintah yang dimaksud adalah Peraturan
M

Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan


ne
ng

dimana dalam pasal 52 menentukan bahwa ketentuan lebih


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lanjut mengenai tata cara Penerbitan Izin Lingkungan

si
sebagaimana dimaksud pasal 47 s/d pasal 51 diatur dengan

Peraturan

ne
ng
Menteri;---------------------------------------------------------------------------

do
gu --

c. Adapun Peraturan Menteri yang dimaksud adalah Peraturan

In
A
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 Tahun 2012

tentang Pedoman Ketertiban Masyarakat dalam Proses


ah

lik
Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan izin

Lingkungan---
am

ub
Lingkungan ep
Hidup;------------------------------------------------------------------------------
k

Dalam pasal 6 ditentukan bahwa Peraturan Menteri ini mulai

a
ah

si
berlaku setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal

diundangkan;

ne
ng

Dalam hubungan ini semakin jelas bahwa:

do
gu

- Peraturan Menteri ini diundangkan pada tanggal 10 Oktober

2012 maka berdasarkan ketentuan pasal 6 tersebut diatas


In
A

Peraturan Menteri ini menjadi mulai berlaku pada tanggal

10 April 2013 yang akan datang;


ah

lik

- KTUN obyek sengketa dikeluarkan pada tanggal 27 Juni

2012 saat mana ketentuan mengenai Ijin Lingkungan


m

ub

khususnya mengenai kewajiban mengumumkan seperti


ka

ep

dimaksud dalam pasal 40 PP Nomor: 27 Tahun 2012 tentang

belum berlaku;
ah

si
- Dengan demikian KTUN objek sengketa tidak bertentangan
M

dengan peraturan Perundang-Undangan sebab Peraturan


ne
ng

yang mengatur tentang “Pengumuman” dimaksud baru


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
95 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku pada tanggal 10 April 2013 yang akan

si
datang;-------------------------------------------------------------------------

---------

ne
ng
Sebaliknya KTUN obyek sengketa diterbitkan berdasarkan

do
gu Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sampai saat

ini yaitu Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010

In
A
tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa

Taman Nasional Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam


ah

lik
Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P. 48/Menhut.

II/2010 perihal sama dengan kronologis proses pemberian


am

ub
Ijin sebagai

berikut:-------------------------------------------------------------------------
ep
k

----------------

a
ah

si
a. Bahwa dari keprihatinan PT. TIRTA RAHMAT BAHARI saat

itu (CV. MINK NS) melihat belum optimalnya pengelolaan

ne
ng

sarana wisata dan banyaknya sampah yang

do
menghalangi pertumbuhan Mangrove sehingga
gu

timbul kepedulian untuk ikut berpartisipasi


In
A

dalam

penyelamatan--
ah

lik

penyelamatan pelestarian Mangrove;

b. Bahwa setelah konsultasi dengan Dinas Kehutanan


m

ub

Provinsi Bali pada bulan September 2010 mengajukan


ka

permohonan kepada Gubernur Bali melalui surat Nomor:


ep

28.09.10.M.001 tanggal 28 September 2010 perihal


ah

minat mengelola Taman Rekreasi (kawasan Tracking)


si
M

Hutan
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangrove;----------------------------------------------------------------

si
---------------

c. Bahwa atas permohonan tersebut pada tanggal 14

ne
ng
Desember 2010 diadakan expose yang dihadiri oleh

do
gu isntasi

prinsipnya
terkait, yang

mendukung
hasilnya

dan
peserta

menyambut
rapat pada

baik

In
A
permohonan PT. TIRTA RAHMAT BAHARI namun

permohonan belum dapat diproses lebih lanjut karena


ah

lik
belum dilengkapi kajian teknis dan administrative yang

dipersyaratkan;
am

ub
d. Bahwa kemudian pada tanggal 27 April 2011 PT TIRTA
ep
RAHMAT BAHARI kembali mengajukan permohonan
k

kepada Gubernur Bali dengan surat Nomor: 001/TRB/

a
ah

si
Dps/IV/2011, perihal izin Pengusahaan Pariwisata Alam

sekaligus menyampaikan penggantian nama Badan

ne
ng

Hukum dari CV. MINK NS menjadi PT. TIRTA RAHMAT

do
BAHARI;
gu

e. Bahwa berdasarkan permohonan tersebut pada tanggal


In
A

31 Mei 2011 diadakan expose kembali yang dihadiri oleh

istansi terkait yang hasilnya semua peserta rapat


ah

lik

memahami rencana PT TIRTA RAHMAT BAHARI dan

memberikan kesempatan berpartisipasi mengelola


m

ub

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Provinsi Bali


ka

sesuai peraturan Perundang-Undangan yang ada;


ep

f. Bahwa selanjutnya dikeluarkan rekomendasi teknis dari


ah

si
instansi terkait
M

yaitu:-----------------------------------------------------------------------
ne
ng

-----
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
97 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pada tanggal 7 Juni 2011 diberikan rekomendasi

si
teknis Izin Usaha

Penyediaan---

ne
ng
Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) pada

do
gu lahan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai dari

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

In
A
melalui surat Nomor: S.759/IV-K.17/PPA/2011 yang

pada prinsipnya mendukung PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI untuk mengembangkan Pariwisata Alam di

Blok Pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA)


am

ub
Ngurah Rai dengan beberapa ketentuan;
ep
2. Pada tanggal 7 Juni 2011 diberikan rekomendasi
k

teknis Izin Pengusahaan Periwisata Alam dari Kepala

a
ah

si
UPT TAHURA Ngurah Rai dengan surat Nomor:

522.11/031/THR/NR mendukung permohonan PT.

ne
ng

TIRTA RAHMAT BAHARI;

do
3. Pada tanggal 14 Juni 2011 diberikan rekomendasi
gu

Teknis Izin Pengusahaan Pariwisata Alam dari Kepala


In
A

Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan surat Nomor:

556/963/I/Dispar;
ah

lik

g. Berhubung PT TIRTA RAHMAT BAHARI telah memenuhi

persyaratan administrasi dan teknis, maka berdasarkan


m

ub

kewenangan yang dimiliki Tergugat selaku Gubernur


ka

ep

telah memberikan Persetujuan Prinsip melalui surat

Nomor: 523.33/973/Dishut-4, tanggal 29 Juni 2011


ah

si
perihal: Pemberian Izin Prinsip Usaha Penyediaan Sarana
M

Wisata Alam di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)


ne
ng

Ngurah Rai atas nama: PT TIRTA RAHMAT BAHARI (vide:


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PP 36/2010 pasal 13 ayat (4) dan pasal 14 ayat (4)

si
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Membuat peta Area Rencana Kegiatan Usaha yang

ne
ng
disahkan berskala 1 : 5.000;

do
gu 2. Membuat rencana Usaha Pengusahaan Periwisata

Alam (yang disahkan oleh Dirjen PHKH);

In
A
3. Melakukan--

3. Melakukan pemberian tanda batas pada areal yang


ah

lik
dimohon;------

4. Menyusun UPL/
am

ub
UKL;------------------------------------------------------------
ep
5. Membayar iuran Usaha Pariwisata Alam sesuai
k

a
ah

ketentuan Peraturan Perundang-Undangan;


R

si
h. Pada tanggal 9 Mei 2012 Rencana Pengusahaan

Pariwisata Alam PT. TIRTA RAHMAT BAHARI mendapat

ne
ng

pengesahan dari Direktur Jenderal Perlindungan Hutan

do
gu

dan Konservasi Alam dengan Keputusan Nomor: SK.77/

IV-SET/2012 tentang Pengesahan Rencana Pengusahaan


In
A

Pariwisata Alam PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok

Pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai;


ah

lik

i. Bahwa karena PT. TIRTA RAHMAT BAHARI telah

memenuhi semua persyaratan baik administrasi


m

ub

maupun teknis serta Keputusan Pengesahan Rencana


ka

ep

Pengusahaan Periwisata Alam Dirjen Perlindungan Hutan

dan Konservasi Alam serta telah pula memenuhi semua


ah

si
kewajiban yang ditentukan dalam Izin Prinsip maka
M

berdasarkan kewenangannya Tergugat selaku Gubernur


ne
ng

memberikan Izin Pengusahaan Periwisata Alam (vide PP


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
99 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36 Tahun 2010, pasal 8 ayat (2) b) dengan Keputusan

si
Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012, Tanggal 27

Juni 2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan

ne
ng
Periwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman

do
gu Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Provinsi Bali seluas

102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar)

In
A
kepada PT TIRTA RAHMAT BAHARI;

4. Dalam dalil gugatan Penggugat seperti tersebut pada angka IV.A.2 hal.
ah

lik
17 yang mendalilkan bahwa KTUN objek sengketa yang dikeluarkan

oleh Tergugat bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun


am

ub
2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Markasatwa,

Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata yaitu


ep
k

dalam---

a
ah

si
dalam KTUN tersebut sama sekali tidak memasukkan ketentuan:

bahwa Izin bukan sebagai hak kepemilikan atau penguasaan atas

ne
ng

Kawasan Taman Nasional (TAHURA) atau Taman Wisata Alam dan

do
ketentuan berupa larangan menjadikan Izin usaha penyediaan sarana
gu

wisata alam sebagai jaminan atau anggunan, sebagimana dimaksud


In
A

dalam pasal 18 huruf a dan b PP Nomor: 36 Tahun 2010 tersebut

diatas;
ah

lik

Alasan tersebut dapat kami tanggapi sebagai berikut:

4.1. Bahwa tidak dimaksukkannya ketentuan pasal 18 huruf a dan b


m

ub

dari Peraturan Pemerintah Nomo: 36 Tahun 2010 dalam KTUN


ka

objek sengketa tidak berarti KTUN objek sengketa tersebut


ep

bertentangan dengan ketentuan Perundang-Undangan karena


ah

si
pasal 18 PP Nomor: 36 Tahun 2010 tidak memerlukan adanya
M

ketentuan pelaksanaan lebih lanjut dan oleh karenanya tidak ada


ne
ng

dalam PP Nomor: 36 Tahun 2010 yang mengharuskan bahwa


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat selaku Gubernur dalam memberikan Izin Pengusahaan

si
Periwisata Alam harus mencantumkan seluruh isi ketentuan Pasal

18 PP dimaksud;

ne
ng
Dalil Penggugat yang mendalilkan bahwa KTUN objek sengketa

do
gu seharusnya mencantumkan seluruh isi ketentuan pasal

Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 adalah pendapat


18

In
A
yang sangat keliru dan dapat dinilai Penggugat tidak memahami

sesungguhnya teknis pembuatan Perundang-Undangan;


ah

lik
Selain hal tersebut diatas terhadap dalil Penggugat yang

mendalilkan bahwa KTUN dengan tidak mencantumkan pasal 18


am

ub
huruf a dan b PP Nomor: 36 Tahun 2010 dapat menimbulkan
ep
masalah dikemudian hari seperti yang dikawatirkan oleh
k

Penggugat adalah dalil tidak benar sebab:

a
ah

si
a. Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 justru menjadi

dasar Tergugat untuk menerbitkan KTUN objek sengketa;

ne
ng

b. Bahwa meskipun secara tersurat ketentuan huruf a dan b

do
pasal 18 PP Nomor: 36 Tahun 2010 itu tidak dicantumkan
gu

dalam KTUN objek sengketa namum


In
A

adalah---

adalah menjadi kewajiban dari Pemegang Izin untuk mentaati


ah

lik

atau mengindahkan segala ketentuan yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah tersebut karena Peraturan Pemerintah


m

ub

itu menjadi dasar penerbitan KTUN objek sengketa;


ka

Bahwa dalam amar menetapkan dari KTUN objek sengketa


ep

dengan tegas telah mencantumkan antara lain sebagai berikut:


ah

si
- KEDUA : Pemegang berhak mengelola kegiatan-
M

kegiatan Periwisata Alam yang sesuai dengan


ne
ng

Rencana Kegiatan Pengusahaan Periwisata Alam


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
101 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(RKPPA) yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal

si
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam dengan

surat Keputusan Nomor: SK.77/IV-SET/2012

ne
ng
tentang Pengesahan Rencana Pengusahaan

do
gu Periwisata Alam PT.TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok

Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai

In
A
Provinsi Bali;

- KETIGA : Pada butir 15 (lima belas) Pemegang Izin wajib


ah

lik
memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum

dalam lampiran keputusan ini dan peraturan


am

ub
Perundang-Undangan lainnya yang berlaku
ep bagi

kegiatan Pengusahaan Periwisata Alam;


k

- KELIMA : Pemberian Izin Pengusahaan Periwisata Alam tidak

a
ah

si
merubah peruntukan dan fungsi Kawasan

Pelestarian Alam yang bersangkutan dan

ne
ng

pengusaannya tetap berada pada Pemerintah

do
Provinsi Bali;
gu

Semua penetapan tersebut pada intinya menentukan apa yang


In
A

dilaksanakan oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI harus sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku yakni:


ah

lik

- UU Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan


m

ub

Ekosistemnya--
ka

Ekosistemnya; --------------------------------------------------------------
ep

----------------------
ah

si
- UU Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

si
Pengusahaan Periwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman

Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;

ne
ng
- Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.48/Menhut-II/2010

do
gu tentang Pengusahaan Periwisata Alam di Suaka Margasatwa,

Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;

In
A
- Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.4/

Menhut-II/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri


ah

lik
Kehutanan Nomor: P. 48/Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan

Periwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional, Taman


am

ub
Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;
ep
- Perda Provinsi Bali Nomor: 16 Tahun 2009 tentang RTRWP Bali;
k

a
Dengan demikian pemberian izin dimaksud tidak akan
ah

si
menimbulkan celah hukum dan tidak akan pernah terjadi

mencederai hakibat dan tujuan dari Pemanfaatan Taman Hutan

ne
ng

Raya (TAHURA) Ngurah Rai karena tidak ada perubahan status

do
gu

fungsi dan kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai;

Disisi lain adanya perjanjian kerjasama (Kolaborasi) dan UPT


In
A

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai berkantor di lokasi

tersebut, maka bimbingan, pengawasan dan pengendalian akan


ah

lik

dapat dilakukan setiap saat;

Patut untuk diketahui bahwa pada kawasan Taman Hutan Raya


m

ub

Ngurah Rai sebagai objek KTUN terdapat 2 (dua) muara sungai


ka

ep

yaitu Tukad Badung dan Tukad Mati disamping letaknya diteluk,

sehingga sampah yang berasal dari sungai dan laut sering


ah

si
tertambat di tanaman Mangrove yang setiap harinya diperkirakan
M

berjumlah 4 (empat) truk, Akibat dari sampah tersebut tanaman


ne
ng

terganggu kehidupannya sehingga bisa mati;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
103 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Disamping--

si
Disamping sampah yang berasal dari sungai maupun laut juga

terdapat lumpur yang diendapkan dialur-alur maupun kanal

ne
ng
tempat sirkulasi air yang mengaliri Mangrove, sehingga dengan

do
gu sirkulasi air terganggu menyebabkan pertumbuhan Mangrove

kurang optimal;

In
A
Dengan demikian Tergugat menerbitkan KTUN dimaksud semata-

mata memberi kesempatan kepada pihak ketiga untuk


ah

lik
mengusahakan Periwisata Alam dalam kawasan Taman Hutan

Raya tersebut khususnya pada Blok Pemanfaatan untuk menjaga


am

ub
dan melestarikan Kawasan Hutan Raya tersebut dari potensi
ep
kerusakan akibat sampah dan lumpur, sehingga persepsi
k

Penggugat seakan-akan KTUN itu akan mengakibatkan lingkungan

a
ah

si
tersebut menjadi rusak, sangatlah keliru;

Pihak ketiga (III) dalam hal ini PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

ne
ng

berdasarkan KTUN objek sengketa secara tegas telah mewajibkan

do
untuk merehabilitasi kerusakan yang diakubatkan oleh kegiatan
gu

usahanya dan areal yang perlu direhabilitasi, hal mana diatur di


In
A

dalam obyek sengketa dictum ketiga angka 6;

Dengan demikian hal ini menunjukkan pula bahwa Penggugat


ah

lik

sebagai sebuah lembaga yang bergerak dibidang lingkungan

hidup terlebih dahulu tidak mendalami dan memahami isi KTUN


m

ub

dan keadaan Taman Hutan Raya tersebut


ka

sesungguhnya;-----------------------------------------------------------------------
ep

------------------
ah

si
4.2. Bahwa pendapat Penggugat dalam gugatannya yang mendalilkan
M

bahwa KTUN obyek sengketa dapat menimbulkan celah hukum


ne
ng

seakan-akan dapat disalah gunakan karena KTUN objek sengketa


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikeluarkan oleh Tergugat sama sekali tidak memasukkan

si
ketentuan bukan sebagai hak kepemilikan atau Pengusahaan

Taman Hutan Raya dan ketentuan berupa larangan untuk

ne
ng
menjadikan Izin usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam sebagai

do
gu jaminan atau agunan sebagaimana diatur dalam pasal 18 huruf a

dan b Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

In
A
Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman

Nasional,
ah

lik
Taman---

Taman Hutan Raya, Taman Wisata Alam adalah Tidak Benar


am

ub
dengan ep alasan sebagai

berikut: --------------------------------------------------------------------------------
k

--------

a
ah

si
a. Bahwa Penggugat seharusnya memahami untuk mengalihkan

hak atas tanah (kawasan) hanya dapat dilakukan berdasarkan

ne
ng

adanya suatu alas hak yang sah antara lain jual beli, warisan,

do
hibah dan konversi, sedangkan KTUN ojyek sengketa yang
gu

diterbitkan oleh Tergugat hanya sebatas izin Pengusahaan


In
A

Periwisata Alam dan tidak memiliki alas hak untuk dapat

dialihkan dalam bentuk apapun;


ah

lik

b. Penggugat juga seharusnya memahami bahwa KTUN objek

sengketa tidak dapat dijadikan jaminan/agunan yang dibebani


m

ub

dengan hak tanggungan, adapun yang dapat dijadikan


ka

jaminan dengan dibebani hak tanggungan adalah Hak Milik,


ep

Hak Guna Usaha, dan Hak Guna Bangunan sebagaimana


ah

si
diatur dalam pasal 25, 33 dan 39 UU Nomor: 5 Tahun 1960
M

tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang


ne
ng

selengkapnya sebagai berikut:


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
105 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 25 : Hak milik dapat dijadikan jaminan utang dengan

si
dibebani hak tanggungan;

Pasal 33 : Hak Guna Usaha dapat dijadikan jaminan utang

ne
ng
dengan dibebani hak tanggungan;

do
gu Pasal 39 : Hak Guna Bangunan dapat

jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan;


dijadikan

In
A
c. Bahwa terbitnya KTUN oleh Tergugat tidak serta merta

menyebabkan pihak ketiga (III) dalam hal ini PT. TIRTA RAHMAT
ah

lik
BAHARI dapat melaksanakan kegiatannya oleh karena

Tergugat selaku pejabat yang berwenang atas Penguasaan


am

ub
Hutan masih memerlukan
ep adanya Perjanjian Kerjasama

(Kolaborasi) sebagaimana secara tegas diatur didalam KTUN


k

dictum keenam angka 4 yang menyebutkan:

a
ah

si
“Kegiatan--

“Kegiatan telah dibangun oleh Pemerintah agar tidak

ne
ng

dirubah/dipindahkan dan dapat dimanfaatkan melalui

do
gu

proses kolaborasi”;

Dengan demikian dalil gugatan Penggugat seperti


In
A

tersebut pada angka IV.A.2 hal 17 s/d 20 adalah tidak

benar dan tidak beralasan sehingga oleh karenanya


ah

lik

sudah seharusnya ditolak;

5. Bahwa terhadap dalil Penggugat seakan-akan KTUN objek sengketa


m

ub

bertentangan dengan azas tanggung jawab Negara azas kelestarian


ka

ep

dan berkelanjutan, azas keserasian dan keseimbangan, azas keadilan,

azas ekoregian, azas partisipatif, azas kearifan local, azas tata kelola
ah

si
pemerintahan yang baik sebagaimana pasal 2 huruf a, b, c, g, h, k, l
M

dan m Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Pengelolaan lingkungan Hidup (PPLH) dapat ditanggapi sebagai

si
berikut:

a. KTUN objek sengketa adalah: Izin Pengusahaan Pariwisata Alam

ne
ng
dan bukan penggunaan Taman Kawasan Hutan Raya (TAHURA)

do
gusehingga dalil Penggugat bahwa izin tersebut akan berakibat

merusak lingkungan hidup karena pemanfaatannya adalah tidak

In
A
benar justru sebaliknya izin tersebut diberikan berdasarkan

landasan hukum yang tegas diatur didalam Peraturan Pemerintah


ah

lik
Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di

Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan


am

ub
Taman Wisata Alam dan bukan karena kehendak dari Tergugat
ep
selaku Gubernur semata-mata;
k

Pemerintah dalam menyusun dan menerbitkan Peraturan

a
ah

si
Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 telah mempertimbangkan Azas

Tanggung Jawab Negara yang untuk lengkapnya dapat

ne
ng

disampaikan sebagai berikut:

do
a. Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai merupakan Kawasan
gu

Hutan yang merupakan Kesatuan Pengelolaan Hutan


In
A

Konservasi (KPHK) yang berada pada lintas Kabupaten/Kota

yakni Badung dan Denpasar, sehingga selain


ah

lik

disadari--

disadari pula sebagai daerah penyangga konservasi alam dan


m

ub

sebagai paru-paru kota untuk dapat melestarikannya


ka

memerlukan perhatian khusus terutama upaya untuk


ep

menghindari kerusakan akibat dari luapan tumpukan sampah


ah

si
yang berasal dari 2 (dua) sungai yaitu Tukad Badung dan Tukad
M

Mati, di lain pihak, masyarakat kota Denpasar sangat


ne
ng

membutuhkan tempat/objek wisata berbasis alam dan untuk


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
107 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wilayah kota Denpasar, Taman Hutan Raya Ngurah Rai menjadi

si
salah satu pilihan untuk dapat dimanfaatkan sebagai sarana

objek wisata;

ne
ng
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka pemberian izin

do
gu Pengusahaan Pariwisata Alam pada Taman Hutan Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai di Blok Pemanfaatan merupakan bentuk

In
A
tanggung jawab Negara yang pelaksanaannya telah

dirumuskan secara tegas dan jelas, sekaligus merupakan


ah

lik
landasan hukum yaitu Peratutan Pemerintah Nomor: 36 Tahun

2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka


am

ub
Margastwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman
ep
Wisata Alam dan Negara/Pemerintah maupun pihak ketiga yang
k

memperoleh izin pengusahaan wajib untuk melaksanakan

a
ah

si
segala ketentuan dalam pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor:

36 Tahun 2010;

ne
ng

Disamping itu pemberian izin Pengusahaan Pariwisata Alam di

do
Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai akan memberikan
gu

manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan


In
A

masyarakat karena daerah tersebut akan menjadi daerah

kunjungan wisata yang dengan sendirinya membuka tambahan


ah

lik

lapangan pekerjaan, memberikan pemasukan devisa bagi

Negara serta dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk


m

ub

menikmati obyek wisata alam;


ka

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dalil Penggugat patut


ep

untuk ditolak;
ah

b. Dalam gugatannya Penggugat mendalilkan KTUN objek


si
M

sengketa dianggap bertentangan dengan Azas pelestarian


ne
ng

dan azas keberlanjutan dimana


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat--

si
Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat telah memberikan izin

Pengusahaan Pariwisata Alam kepada PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng
BAHARI diantaranya dapat membangun fasilitas akomodasi

do
gu pariwisata berupa 75 (tujuh puluh lima) penginapan sebagai

tindakan yang bertentangan dengan azas tersebut;

In
A
Bahwa dalil Penggugat tersebut sangatlah keliru, oleh karena

rencana pendirian fasilitas akomodasi pariwisata tersebut


ah

lik
sebelum Tergugat menerbitkan KTUN telah dibuat dan diajukan

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI dan telah mendapat


am

ub
persetujuan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia Cq.
ep
Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, sehingga hal
k

tersebut merupakan domain dari Menteri Kehutanan dan telah

a
ah

si
melalui prosedur sebagaimana ditentukan dalam pasal 14 ayat

(1) Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 antara lain

ne
ng

berbunyi sebagai berikut:

do
“Pemohon wajib”;
gu

a. Membuat Peta areal rencana kegiatan usaha yang akan


In
A

dilakukan dengan skala paling besar 1 : 5.000 (satu banding

lima ribu) dan paling kecil 1 : 25.000 (satu banding dua


ah

lik

puluh lima ribu);

b. Melakukan pemberian tanda batas pada areal yang


m

ub

dimohon;
ka

c. Membuat rencana pengusahaan pariwisata alam;


ep

d. Menyusun dan menyampaikan dokumen upaya pengelolaan


ah

si
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan;
M

e. Membayar iuran usaha pariwisata alam sesuai ketentuan


ne
ng

peraturan Perundang-Undangan;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
109 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga jelaslah bahwa Tergugat menerbitkan KTUN setelah

si
segala permohonan dari PT. TIRTA RAHMAT BAHARI termasuk

rencana pendirian fasilitas akomodasi pariwisata sebanyak 75

ne
ng
(tujuh puluh lima) buah mendapat pengesahan dari

do
gu Menteri Kehutanan Republik Indonesia Cq. Dirjen

Perlindungan--

In
A
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam oleh karena itu dalil

Penggugat yang mendalilkan bahwa KTUN bertentangan


ah

lik
denganm azas pelestarian dan azas keberlanjutan harus

ditolak;s keseimbangan
am

ub
c. Dalil Penggugat bahwa
ep KTUN diterbitkan oleh Tergugat

bertentangan dengan azas keserasian dan azas keseimbangan


k

adalah tidak benar oleh karena:

a
ah

si
1. Izin Pengusahaan Pariwisata Alam sesuai dengan KTUN

adalah seluas 102.22 Ha, sedangkan luas yang

ne
ng

dimanfaatkan untuk sarana wisata kurang dari 10%

do
gu

(sepuluh persen) dari keseluruhan luas Taman Hutan Raya

Ngurah Rai 1.373,50 Ha, sehingga dalil Penggugat bahwa


In
A

KTUN tersebut dapat merusak lingkungan dan bertentangan

dengan azas keseimbangan adalah tidak benar;


ah

lik

2. Bahwa sesuai Rencana Pengusahaan Pariwisata Alam yang

dibuat oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI dan telah disahkan


m

ub

oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Cq. Dirjen


ka

ep

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 75 (tujuh puluh

lima) buah akomodasi pariwisata berupa Penginapan


ah

si
bersifat semi permanen dan bernuansa lokal;
M

d. Dalil Penggugat yang mendalilkan bahwa KTUN yang


ne
ng

diterbitkan Tergugat bertentangan dengan azas keadilan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana yang diuraikan dalam hal. 29 gugatan, tidak

si
releven (tidak nyambung) dengan rumusan dari azas keadilan

sebagaimana dimaksud penjelasan pasal 2 Undang-Undang

ne
ng
Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

do
gu Lingkungan Hidup (PPLH) sehingga dalil Penggugat tersebut

harus ditolak;

In
A
e. Dalil Penggugat bahwa KTUN diterbitkan oleh Tergugat

bertentangan dengan azas ekoregion adalah tidak benar oleh


ah

lik
karena:

- Kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai bukan merupakan


am

ub
kawasan sempadan Pantai dan juga bukan Kawasan Pantai
ep
berhutan Bakau, hal ini
k

dapat---

a
ah

si
dapat ketahui dari ketentuan dalam Perda Provinsi Bali

Nomor: 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

ne
ng

Propinsi (RTRWP) Bali dalam pasal sebagai berikut:

do
1. Kawasan Sempadan Pantai;
gu

Pasal 44 ayat (13) sebaran kawasan sempadan pantai


In
A

terletak pada sepanjang 610,4 km garis pantai wilayah;

Pasal 108 ayat (3) arahan zonasi sempadan pantai


ah

lik

mencakup;

a. Pengaturan jarak sempadan pantai sesuai dengan


m

ub

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 50 ayat


ka

ep

(4);

b. Pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau;


ah

si
c. Pengembangan struktur alami dan struktur buatan
M

untuk mencegah abrasi;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
111 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Pembatasan pendirian bangunan untuk menunjang

si
kegiatan rekreasi pantai, pengamanan pesisir, kegiatan

nelayan dan kegiatan pelabuhan;

ne
ng
e. Pelarangan pendirian bangunan selain yang dimaksud

do
gu pada huruf d;

f. Pengamanan sempadan pantai sebagai ruang publik;

In
A
g. Pengamanan dan perlindungan lokasi tertentu

dikawasan sempadan pantai yang berfungsi sebagai


ah

lik
tempat melasti;

h. Pemanfaatan untuk penambatan perahu nelayan;


am

ub
i. Pelarangan ep semua jenis kegiatan yang dapat

menurunkan kualitas lingkungan;


k

j. Pantai yang berbentuk jurang memanfaatkan aturan

a
ah

si
zonasi sempadan jurang;

k. Pantai yang berbentuk jurang memanfaatkan zonasi

ne
ng

kawasan pantai berhutan bakau;

do
2. Kawasan--
gu

2. Kawasan pantai berhutan bakau:


In
A

Pasal 45 ayat (3) sebaran lokasi kawasan pantai berhutan

bakau mencakup lokasi di Kecamatan Negara, Kabupaten


ah

lik

Jembrana dan Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten

Klungkung dengan luas total 625


m

ub

Ha;----------------------------------------------------------------------------
ka

---------------
ep

Pasal 109 ayat (2) arahan peraturan zonasi berhutan


ah

si
bakau mencakup;
M

a. Pemanfaatan ruang untuk kegiatan pendidikan,


ne
ng

penelitian dan wisata alam;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pelarangan penebangan dan pengambilan pohon

si
bakau;

c. Pelarangan kegiatan yang dapat mengurangi luas dan/

ne
ng
atau mencemari ekosistem bakau;

do
gu -
d. Pelarangan kegiatan mendirikan bangunan;

Bahwa kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,

In
A
bukan merupakan pusat gempa, namun berada pada

kawasan sekitar pusat gempa, yakni pusat gempa berada


ah

lik
disebelah selatan pulau Bali sesuai denga Perda Provinsi

Bali Nomor: 16 Tahun 2009 tentang rencana tata ruang


am

ub
wilayah Provinsi (RTRWP) Bali pasal 47 ayat (4) b, namun
ep
demikian kegiatan di wilayah tersebut akan selalu
k

memperhatikan arahan zonasi rawan gempa bumi sesuai

a
ah

si
dengan ketentuan pasal 111 ayat(3) Perda Propinsi Bali

Nomor: 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

ne
ng

Provinsi (RTRWP) Bali;

do
- Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai memang
gu

berada pada sebaran kawasan Tsunami sesuai dengan


In
A

ketentuan pasal 47 ayat (4) e Perda Provinsi Bali Nomor: 16

Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi


ah

lik

(RTRWP) Bali, namun demikian kegiatan di wilayah

tersebut akan selalu memperhatikan arahan zonasi


m

ub

kawasan rawan
ka

bencana--
ep

bencana tsunami sesuai ketentuan pasal 111 ayat (6) Perda


ah

si
Provinsi Bali Nomor: 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata
M

Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
113 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai bukan

si
termasuk kawasan gerakan tanah sesuai dengan ketentuan

pasal 47 c Perda Provinsi Bali Nomor: 16 Tahun 2009

ne
ng
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali;

do
gu - Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai memang

termasuk kawasan intruisi air laut (bukan inturusi air laut

In
A
sebagaimana tersebut dalam guagatan Penggugat) sesuai

dengan pasal 47 ayat (4) h, Perda Provinsi Bali Nomor: 16


ah

lik
Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

(RTRWP) Bali, namun demikian kegiatan yang dilakukan


am

ub
tidak akan merubah bentang alam dan menggunakan air
ep
bawah tanah serta memperhatikan arahan zonasi pasal 111
k

ayat (9) Perda Provinsi Bali Nomor: 16 Tahun 2009 tentang

a
ah

si
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Bali;

Dengan demikian KTUN yang diterbitkan oleh Tergugat tidak

ne
ng

mengabaikan azas Ekoregion;

do
f. Bahwa Penggugat sangat keliru memaknai ketentuan pasal 39
gu

Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan


In
A

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengatur tentang

kewajiban mengumumkan setiap pemohon dan keputusan ijin


ah

lik

lingkungan oleh karena pasal tersebut sudah sangat tegas dan

jelas bahwa yang wajib diumumkan adalah permohonan dan


m

ub

izin lingkungan, sedangkan KTUN objek sengketa yang


ka

diterbitkan oleh Tergugat bukan merupakan Izin lingkungan


ep

melainkan izin Pengusahaan Pariwisata Alam sebagaimana


ah

si
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun
M

2010.
ne
ng

Dengan--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan kata lain izin Pengusahaan Pariwisata Alam tidak wajib

si
untuk diumumkan terlebih

dahulu;-------------------------------------------------------------------

ne
ng
Meski demikian sebelum menerbitkan izin Pengusahaan

do
gu Pariwisata Alam Tergugat telah mengundang berbagai elemen

masyarakat termasuk tokoh Desa Adat setempat untuk

In
A
melakukan pertemuan membahas dan meminta masukan

terkait dengan adanya permohonan dari PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI dari pertemuan tersebut semua pihak yang diundang

tidak menyatakan keberatan terhadap rencana pemberian izin


am

ub
Pengusahaan Pariwisata Alam Taman Hutan Raya Ngurah Rai;
ep
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Tergugat tersebut, jelas
k

merupakan bagian dari penerapan asas partisipatif sehingga

a
ah

si
dalil Penggugat adalah tidak benar dan harus ditolak;

g. Dalil Penggugat bahwa KTUN yang diterbitkan oleh Tergugat

ne
ng

bertentangan dengan asas kearifan lokal adalah tidak benar

do
gu

oleh karena sebagaimana uraian Tergugat sebelumnya

pemberian izin Pengusahaan Pariwisata Alam disertai dengan


In
A

kewajiban dari PT TIRTA RAHMAT BAHARI untuk menjaga dan

melestarikan hutan serta lingkungan maupun ekosistem dari


ah

lik

rusaknya Taman Hutan raya Ngurah Rai sebagaimana yang

terjadi saat ini yaitu sebagai tempat berkumpulnya sampah


m

ub

dari 2 (dua) sungai yaitu Tukad Badung dan Tukad Mati, serta
ka

endapan lumpur;
ep

Disamping itu sesuai dengan KTUN secara tegas dan jelas


ah

si
sudah mewajibkan PT. TIRTA RAHMAT BAHARI untuk
M

melaksanakan pembangunan fasilitas bagi masyarakat sekitar


ne
ng

areal kerjanya seperti:--------------------------------------------------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
115 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pengadaan tempat ibadah (Tri Hita Karana yang pertama:

si
Parahyangan);---

- Menyediakan dan membantu sarana dan prasarana

ne
ng
pendidikan (Tri Hita Karana yang kedua :

do
gu Pawongan);--------------------------------------------------------

- Membantu--

In
A
- Membantu penyediaan sarana dan prasarana kesehatan (Tri

Hita Karana yang kedua: Pawongan);


ah

lik
- Pengadaan fasilitas-fasilitas yang dianggap perlu (Tri Hita
am

Karana yang kedua: Pawongan);

ub
h. Bahwa Tergugat berkaitan dengan terbitnya izin Pengusahaan
ep
Pariwisata Alam yang diberikan pada PT. TIRTA RAHMAT
k

a
ah

BAHARI telah melalui semua prosedur dan ketentuan hukum


R

si
yang berlaku tentang Pemberian Izin dibidang kehutanan,

dimulai dari mewajibkan kepada pemohon melengkapi semua

ne
ng

persyaratannya antara lain telah ada pertimbangan teknis dari

do
gu

instansi terkait

yaitu:---------------------------------------------------------------------------------
In
A

----------------

- Pertimbangan teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam


ah

lik

(BKSDA) Bali dengan surat Nomor: S759/IV-K.17/PPA-

IV/2011 Tanggal 7 Juni 2011;


m

ub

- Pertimbangan Teknis dari Kepala Unit Pelaksana Teknis


ka

ep

Taman Hutan Raya Ngurah Rai dengan surat Nomor:

522.11/031/THR.NR, Tanggal 7 Juni


ah

si
2011;----------------------------------------------------------------------------
M

----------------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pertimbangan Teknis dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi

si
Bali dengan surat Nomor: 556/936/I/Dispar, Tanggal 14 Juni

2011 tentang Izin Pengusahaan Pariwisata Alam pada Blok

ne
ng
Pemanfaatan Kawasan Hutan pada Taman Hutan Raya

do
gu -
Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keputusan dari Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi

In
A
Alam Nomor: SK 77/IV-SET/2012 Tanggal 9 Mei 2012 tentang

Pengesahan Rencana Pengusahaan Pariwisata Alam PT.


ah

lik
TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok Pemanfaatan Taman Hutan

Raya Ngurah Rai Provinsi Bali jangka waktu Tahun 2012 s/d
am

ub
2067; ep
- Disamping itu sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor:
k

1.051/03-L/HK/2012 tentang pemberian izin Pengusahaan

a
ah

si
Wisata Alam pada Blok

Pemanfaatan--

ne
ng

Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah

do
gu

Rai, Provinsi Bali seluas 102.22 Ha pada PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI yang diterbitkan Tanggal 27 Juni 2012, menetapkan


In
A

ketiga butir ke 15 yakni memenuhi ketentuan yang

tercantum dalam lampiran keputusan ini dan Peraturan


ah

lik

Perundang-Undangan lainnya yang berlaku bagi kegiatan

Pengusahaan Periwisata Alam yaitu pasal 26 ayat (2)


m

ub

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.4/Menhut-II/2012


ka

yang berbunyi:
ep

Bentuk bangunan sarana wisata alam sebagaimana


ah

si
dimaksud pada ayat (1) dibangun semi permanen dan
M

bentuknya disesuaikan dengan arsitektur budaya setempat;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
117 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat pada huruf b mulai dari

si
halaman 38 s/d 47 Tergugat menyatakan secara tegas menolak

seluruhnya karena apa yang dalilkan tersebut tentang azas-azas

ne
ng
pemerintahan hanya menguraikan secara berulang-ulang dengan hal

do
gu
yang sama sebagaimana telah didalilkan pada point

sebelumnya dan Tergugat-pun telah menjawab seluruh dalil gugatan


gugatan

In
A
tersebut dan apa yang Tergugat uraikan sebelumnya membuktikan

bahwa Tergugat selaku Gubernur berkaitan dengan penerbitan KTUN


ah

lik
telah mengikuti dan berlandaskan pada seluruh ketentuan yang

berlaku, sehingga oleh karenanya sudah sesuai dengan prinsip/Azas-


am

ub
Azas Umum Pemerintahan yang Baik;

7. Bahwa dalam perbaikan gugatan Penggugat yang disampaikan secara


ep
k

terpisah mendalilkan KTUN objek sengketa yang dikeluarkan oleh

a
ah

si
Tergugat dianggap bertentangan dengan Instruksi Presiden RI. Nomor:

10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan

ne
ng

Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut,

do
berikut Penggugat juga mendalilkan dan mengutus Keputusan Menteri
gu

Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK 7416/Menhut-VII/IPSDH/2011


In
A

tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin

Baru, Pemanfaatan Hutan,


ah

lik

Penggunaan--

Penggunaan dan Kawasan Hutan dan Perubahan peruntukan Hutan


m

ub

dan Areal Penggunaan lain (revisi I), Tertanggal 22 Nopember 2011,


ka

berikut revisi II sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI.


ep

Nomor: SK.2771/Menhut-VII/IPSDH/2012, Tanggal 16 Mei 2012 dan


ah

revisi III Keputusan Menteri Kehutanan RI. Nomor: SK.6315/Menhut-VII/


si
IPSDH/2012, Tanggal 19 Nopember 2012 tentang hal yang sama yang
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada pokoknya Penggugat menyimpulkan bahwa Taman Hutan Raya

si
Ngurah Rai, sebagai kawasan yang harus terkena pemberian izin;

Dalil serta pemahaman Penggugat tersebut sangat keliru bahkan

ne
ng
mengada-ada karena penundaan Pemberian Izin baru sebagaimana

do
gu
dimaksud Keputusan Menteri Kehutanan baik dalam revisi I, II dan III

meliputi:

In
A
a. Izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu;

b. Izin pemungutan hasil hutan kayu;


ah

lik
c. Izin penggunaan kawasan hutan;
am

d. Perubahan peruntukan kawasan hutan;

ub
Izin Pengusahaan Pariwisata Alam yang diterbitkan Tergugat (KTUN)
ep
tidak termasuk dalam katagori tersebut diatas;
k

a
ah

Dalam peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 yang dimaksud


R

si
dengan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam adalah Izin usaha yang

diberikan untuk mengfusahakan kegiatan pariwisata alam

ne
ng

diareal Suaka Margastwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya

do
gu

dan Taman Wisata Alam;

Sedangkan menurut ketentuan pasal 7 ayat (1) PP Nomor: 36 Tahun


In
A

2010 Pengusahaan Pariwisata Alam meliputi:

a. Usaha penyediaan jasa wisata alam;


ah

lik

b. Usaha penyediaan sarana wisata alam;


m

ub

Dengan demikian maka izin Pengusahaan Pariwisata Alam (KTUN)

yang diterbitkan oleh Tergugat bukanlah izin yang dimaksudkan oleh


ka

ep

Penggugat menurut Inspres Nomor: 10


ah

Tahun---
R

si
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
119 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2011 termasuk revisi I s/d III Keputusan Menteri Kehutanan

si
Republik Indonesia oleh karenanya dalil Penggugat tersebut diatas

keliru dan harus ditolak;

ne
ng
8. Bahwa mengingat penerbitan KTUN oleh Tergugat telah sesuai dan

do
gu
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

didalilkan oleh Penggugat serta kepentingan umum dan subtansi KTUN

In
A
yaitu menyangkut izin Pengusahaan Periwisata Alam telah sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 serta bahwa


ah

lik
ternyata Penggugat keliru memahami tentang substansi tersebut,

maka permintaan Penggugat agar izin Pengusahaan Pariwisata Alam


am

ub
kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI ditunda pelaksanaannya harus
ep
ditolak;
k

Berdasarkan uraian Tergugat tersebut diatas, mohon kiranya Majelis

a
ah

si
Hakim berkenan memutuskan sebagai berikut:

DALAM

ne
ng

EKSEPSI;------------------------------------------------------------------------------

do
----------------------
gu

- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


In
A

DALAM

PENUNDAAN:--------------------------------------------------------------------------
ah

lik

------------------
m

ub

- Menolak Permohonan Penundaan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK
ka

ep

PERKARA:---------------------------------------------------------------------------------
ah

------
R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sah Penerbitan Keputusan Gubernur Bali Nomor:

si
1.051/03-L/HK/2012, tentang Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata

Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

ne
ng
Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua

do
gu
puluh dua hektar) kepada PT.TIRTA RAHMAT BAHARI, Tanggal 27 Juni

2012;--

In
A
3. Memerintahkan Tergugat untuk tidak mencabut Keputusan Gubernur

Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012, tentang Pemberian Izin


ah

lik
Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali, seluas 102,22 Ha


am

ub
(seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI, Tanggal 27 Juni 2012;


ep
k

4. Menghukum--

a
ah

si
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul dalam perkara

ne
ng

ini;----------------------------------------------------------------------------------------------

do
-------
gu

Menimbang, bahwa dalam sengketa Tata Usaha Negara antara


In
A

pihak Penggugat dan pihak Tergugat telah masuk permohonan Intervensi

dari pemohon Intervensi bernama: I NYOMAN SWIANTA dalam


ah

lik

kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

berkedudukan di Jalan Munggu Kapal, Desa Cempaka, Kecamatan Kediri,


m

ub

Kabupaten Tabanan, Provinsi


ka

Bali;--------------------------------------------------------------------------------------------
ep

Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama: WARSA T. BHUWANA, SH.
ah

MM, I WAYAN SUGIARTHA, SH, NI WAYAN SUMERTI, SH, WIDI TRISNAWATI,


si
M

SH, DEWI DHARMAWATI, SH dan I GEDE BINA, SH telah mengajukan


ne
ng

permohonan secara tertulis tertanggal 20 Pebruari 2013 dan memohon


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
121 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk dapat bergabung dalam perkara ini, untuk masuk sebagai pihak

si
ketiga (III), atas permohonan tersebut oleh Majelis Hakim telah

mengambil sikap dan mempertimbangkan serta memutuskan dalam

ne
ng
Putusan Sela tanggal 20 Pebruari 2013 Nomor: 01/G/2013 /PTUN.Dps

do
gu
yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Intervensi dalam perkara Nomor: 01/

In
A
G/2013/PTUN.Dps;

2. Menetapkan Pemohon Intervensi sebagai Tergugat II Intervensi;


ah

lik
3. Menangguhkan biaya perkara yang akan diperhitungkan nanti dalam

putusan akhir;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan pihak Penggugat, pihak
ep
Tergugat II Intervensi telah mengajukan jawabannya tertanggal 27
k

a
Pebruari 2013 yang isinya sebagai
ah

si
berikut;---------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------

ne
ng

DALAM

do
gu

EKSEPSI;------------------------------------------------------------------------------

----------------------
In
A

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas segala dalil Penggugat dalam

gugatannya Tertanggal 02 Januari 2013 kecuali yang diakui secara


ah

lik

tegas;

2. Bahwa gugatan Penggugat telah lampau waktu/kedaluarsa


m

ub

sebagaimana ketentuan pasal 55 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun


ka

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diubah


ep

dengan Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 dan diubah dengan


ah

si
Undang-Undang--
M

Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan atas


ne
ng

Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara yang menyatakan “Gugatan dapat diajukan hanya dalam

si
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat

diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata

ne
ng
Usaha

do
gu
Negara”;---------------------------------------------------------------------------------------

--

In
A
KTUN sebagai objek sengketa diterbitkan oleh Tergugat pada Tanggal

27 Juni 2012, sedangkan gugatan Penggugat didaftarkan di Pengadilan


ah

lik
Tata Usaha Negara Denpasar pada Tanggal 02 Januari 2013 sehingga

gugatan Penggugat telah melebihi batas waktu yang ditentukan oleh


am

ub
Undang-Undang; ep
3. Sebagaimana alasan Penggugat telah mengajukan gugatannya pada
k

Tanggal 02 Januari 2012, karena baru mengetahuinya melalui terbitan

a
ah

si
media massa Tertanggal 06 Oktober 2012 adalah tidak beralasan

karena;

ne
ng

a. Bahwa KTUN objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat bukan

do
gu

merupakan izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang izin lingkung,


In
A

melainkan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam, dimana izin tersebut

diterbitkan adalah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 36


ah

lik

Tahun 2010 tentang Pengusahaan Periwisata Alam di Suaka

Margastwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata


m

ub

Alam yang tidak mewajibkan dilakukan pengumuman, karena


ka

dalam Undang-Undang tersebut tidak ada diatur tentang


ep

keharusan untuk diumumkan terlebih dahulu;


ah

si
b. Bahwa dalil Penggugat menggunakan ketentuan pasal 39 Undang-
M

Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


ne
ng

Pengelolaan Lingkungan Hidup, ada kewajiban mengumumkan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
123 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setiap permohonan dan keputusan izin lingkungan adalah tidak

si
tepat oleh karena pasal 39 tersebut yang wajib diumumkan adalah

permohonan dan izin lingkungan, sedangkan KTUN obyek sengketa

ne
ng
yang di terbitkan oleh Tergugat bukan merupakan izin

do
gulingkungan, melainkan Izi

Pengusahaan--

In
A
Pengusahaan Pariwisata Alam sebagaimana diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


ah

lik
Pariwisata Alam di Suaka Marga satwa, Taman Nasional, Taman

Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;


am

ub
c. Bahwa dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia
ep
Nomor: P.48/Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam
k

di Suaka Marga stwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan

a
ah

si
Taman Wisata Alam tidak mengatur tentang kewajiban

mengumumkan karenanya terhadap KTUN objek sengketa tidaklah

ne
ng

ada kewajiban untuk diumumkan;

do
4. Bahwa Penggugat mengajukan gugatannya yang telah lampau waktu
gu

tersebut berdasarkan (SEMA) Nomor: 2 Tahun 1991 yang digunakan


In
A

adalah tidak dibenarkan, karena SEMA Nomor: 2 Tahun 1991 menurut

pasal 7 Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


ah

lik

Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur jenis dan hirarki

peraturan Perundang-Undangan berada dibawah Undang-Undang;


m

ub

Bahwa surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) menurut Dr. H. IMAN


ka

SOEBECHI, S H. MH (Hakim Agung RI.) dalam buku Judicial Review


ep

Perda Pajak dan Retribusi Daerah cetakan I, Sinar Grafika 2012 hal,
ah

si
161 menjelaskan sebagai berikut:
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Sema merupakan salah satu bentuk Quasi peraturan atau

si
legislasi semu yang tidak dapat dikategorikan sebagai

peraturan”;

ne
ng
Oleh karenanya, maka sema tidak dapat dijadikan dasar untuk

do
gu
menentukan tenggang waktu mengajukan gugatan Tata Usaha Negara

(TUN) terhadap KTUN yang diterbitkan oleh Badan atau Pejabat Tata

In
A
Usaha Negara;

Bahwa menurut MARTIMAN PRODJOHAMIDJOJO, dalam bukunya


ah

lik
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Penerbit Chalia Indonesia

1993 hal. 58, menulis bahwa “didasarkan dalam kaitan menghitung


am

ub
tenggang waktu mengajukan gugatan terhadap 2 (dua) teori
ep yang

umum diterima sebagai berikut:


k

- Verzend theorie (teori pengiriman) bahwa waktu yang dijadikan

a
ah

si
ukuran adalah saat

penyerahan--

ne
ng

penyerahan atau pengiriman surat Keputusan Tata Usaha Negara;

do
gu

- Ontvangstheorie (teori penerimaan) bahwa waktu yang dijadikan

ukuran adalah sejak hari diterimanya surat Keputusan atau


In
A

sepatutnya dianggap telah

menerimanya;-------------------------------------------------------------------------
ah

lik

------------------

Berdasarkan kedua teori tersebut, maka sudah jelas bahwa gugatan


m

ub

Penggugat telah melampaui batas waktu yang ditentukan oleh


ka

ep

Undang-Undang yakni: pasal 55 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun

1986, Jo. Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004, Jo Undang-Undang


ah

si
Nomor: 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
M

sehingga sudah seharusnya gugatan Penggugat dinyatakan tidak


ne
ng

dapat diterima;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
125 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK

si
PERKARA:----------------------------------------------------------------------------

ne
-----------

ng
1. Bahwa segala apa yang telah terurai dalam bagian Eksepsi tersebut

do
gu
diatas dianggap menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan

bagian pokok perkara;

In
A
2. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

gugatan Penggugat kecuali yang sudah diakui secara tegas


ah

lik
kebenarannya oleh Tergugat II
am

ub
Intervensi;------------------------------------------------------------------------------------

------------------
ep
3. Bahwa Tergugat II Intervensi adalah PT. TIRTA RAHMAT BAHARI yang
k

a
ah

diberikan izin sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor:


R

si
1.051/03-L/HK/2012 tentang pemberian izin Pengusahaan Pariwisata

Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

ne
ng

Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua

do
gu

puluh dua hektar) kepada PT TIRTA RAHMAT BAHARI dan Surat

Keputusan Kementrian Kehutanan Nomor: 77/IV-SET/2012 tentang


In
A

Pengesahan Rencana Pengusahaan Pariwisata Alam PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI di Blok Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali,


ah

lik

Provinsi Bali , jangka waktu Tahun 2012 sampai dengan 2067 untuk

memanfaatkan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,


m

ub

Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua
ka

ep

hektar) sehingga Tergugat II Intervensi adalah pemegang hak yang

sah menurut hukum;


ah

si
4. Bahwa--
M

4. Bahwa Tergugat II Intervensi dalam mengajukan permohonan izin


ne
ng

pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua

si
hektar) telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan

oleh Tergugat selaku Gubernur Provinsi Bali antara lain:

ne
ng
1. Persyaratan Administrasi meliputi:

do
gua. Akta Pendirian Badan Usaha Nomor: 01 Tanggal 4 April 2011

yang dibuat dihadapan Notaris PUTU HERLINA, SH;

In
A
b. Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor: 517/535/PK/BPMPD;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak 02.863.848.4-908.000;


ah

lik
d. Surat Keterangan Kepemilikan modal atau Refrensi Bank

Nomor: B.89/KCP-XI/PEL/03/2011 dari PT. Bank Rakyat


am

ub
Indonesia, Kantor Cabang Pembantu WR. Supratman Denpasar;
ep
e. Profil Perusahaan;
k

a
f. Rencana Kegiatan Usaha Jasa yang akan dilakukan;
ah

si
2. Persyaratan Teknis meliputi:

a. Surat Rekomendasi Teknis Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata

ne
ng

Alam (IUPSWA) pada Taman Hutan Raya Ngurah Rai dari

do
gu

Kementrian Kehutanan Cq. Dirjen Perlindungan Hutan dan

Konservasi Alam Nomor: S.759/IV-K.17/PPA-4/2011 tertanggal


In
A

7 Juni 2011;

b. Surat Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Pariwisata Alam


ah

lik

dari Dinas Kehutanan Provinsi Bali Nomor: 522.11/031/THR.NR

tertanggal 7 Juni 2011;


m

ub

c Surat Pertimbangan Teknis atas Izin Pengusahaan Pariwisata


ka

ep

Alam dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali Nomor: 556.963/I/

Dispar tanggal 14 Juni 2011;


ah

si
3. Dengan lengkapnya persyaratan administrasi dan teknis, maka
M

diberikanlah Persetujuan Prinsip Nomor: 523.33/973/Dishut-4


ne
ng

tertanggal 29 Juni 2011 oleh Gubernur


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
127 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bali;---------------------------------------------------------------------------------------

si
----

4. Untuk--

ne
ng
4. Untuk melengkapi pengurusan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam

do
guyang ditentukan dalam pasal 14 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor: 36 Tahun 2010 Tergugat II Intervensi di wajibkan:

In
A
a. Membuat peta areal rencana kegiatan usaha yang akan

dilakukan dengan skala paling besar 1 : 5.000 (satu banding


ah

lik
lima ribu) dan paling kecil 1 : 25.000 (satu banding dua puluh

lima ribu);
am

ub
b. Melakukan pemberian tanda batas pada areal yang dimohon;
ep
c. Menyusun dan menyampaikan dokumen upaya pengelolaan
k

lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan;

a
ah

si
d. Membayar iuran usaha pariwisata alam sesuai ketentuan

Peraturan Perundang-Undangan;

ne
ng

5. Dengan terpenuhinya syarat-syarat sebagaimana angka 4 diatas,

do
gu

maka Menteri Kehutanan Cq. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan

dan Konservasi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: SK.77/IV-


In
A

SET/2012 tertanggal 9 Mei 2012 tetang Pengesahan Rencana

Pengusahaan Pariwisata Alam PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok


ah

lik

Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, Provinsi Bali

jangka waktu tahun 2012 s/d 2067;


m

ub

5. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat pada poin 2 hal. 17 sampai
ka

dengan halaman 20 yang pada intinya menyatakan bahwa


ep

“Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat bertentangan


ah

si
dengan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
M

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan bertentangan


ne
ng

dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengusahaan Pariwisata Alam di Swaka Marga Satwa, Taman Nasional,

si
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam” adalah tidak benar oleh

karena:

ne
ng
Bahwa pemberian izin Pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA)

do
gu
Ngurah Rai kepada Tergugat II Intervensi sebagai pihak swasta (pihak

ketiga) sudah sesuai dengan pasal 34

In
A
ayat 1--

ayat 1 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi


ah

lik
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang menyatakan

“Pengelolaan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata


am

ub
Alam dilaksanakan oleh Pemerintah”; ep
Dalam pelaksanaan pasal tersebut dinyatakan bahwa pada dasarnya
k

pengelolaan kawasan pelestarian alam merupakan kewajiban dari

a
ah

si
pemerintah sebagai konsekuensi penguasaan oleh Negara atas

sumber daya alam sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 Undang-

ne
ng

Undang Dasar 1945;

do
Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan atas zona pemanfaatan
gu

Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam,


In
A

pemerintah dapat memberikan hak pengusahaan kepada koperasi,

Badan Usaha Milik Negara, perusahaan swasta dan


ah

lik

perorangan; --------------------------------------------------------------------------------

-------------------
m

ub

Dengan demikian Tergugat II Intervensi (PT.TIRTA RAHMAT BAHARI)


ka

ep

selaku pihak swasta (pihak ketiga) sebagai pemegang izin

Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman


ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha
M

(seratus dua koma dua puluh dua hektar) sudah sesuai dengan pasal
ne
ng

34 ayat (1) Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tersebut diatas;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
129 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian halnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010

si
tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Swaka Magra Satwa, Taman

Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam sudah secara

ne
ng
jelas dinyatakan bahwa Pemanfaatan Taman Hutan Raya dapat

do
gu
dikelola oleh pihak perorangan, Badan Usaha dan Koperasi (vide pasal

8 ayat 3 dan pasal 9 ayat 3 huruf c);

In
A
Bahwa tidak dicantumkannya pasal 18 huruf a dan b Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata


ah

lik
Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan

Taman Wisata Alam dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor:


am

ub
1.051/03-L/HK/2012 tidak serta merta Tergugat II Intervensi akan lalai
ep
dan mengabaikan ketentuan pasal tersebut, akan tetapi Tergugat II
k

Intervensi akan tetap

a
ah

si
tunduk--

tunduk pada Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

ne
ng

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional,

do
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam karena Peraturan
gu

Pemerintah tersebut merupakan dasar bagi Tergugata II Intervensi


In
A

untuk memanfaatkan kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah

Rai, sehingga merupakan kewajiban dari Tergugat II Intervensi sebagai


ah

lik

pemegang izin untuk mentaati dan mengindahkan segala ketentuan

yang diatur dalam Peraturan Pemerintah tersebut. Dengan demikian


m

ub

dalil Penggugat yang menyatakan “tidak dicantumkannya atau


ka

dimasukannya ketentuan pasal 18 huruf a dan b Peraturan Pemerintah


ep

dimaksud tersebut merupakan celah hukum yang dapat menimbulkan


ah

si
masalah hukum kemudian hari yang akan bertentangan dengan
M

ketentuan dimaksud tersebut adalah dalil yang tidak benar dan


ne
ng

keliru”;-------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, Tergugat II Intervensi (PT.

si
TIRTA RAHMAT BAHARI) sebagai pemegang izin Pengusahaan

Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai tidak bertentangan dan sudah sesuai dengan

do
gu
Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah


Sunber

In
A
Nomor: 36 Tahun 2010 Pengusahaan Pariwisata Alam di Swaka Marga

Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;
ah

lik
6. Bahwa sebagaimana dalil Penggugat pada hal. 24 tentang “Kebijakan

Moratorium (penghentian sementara) pembangunan, melalui Surat


am

ub
Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tertanggal 27 Desember 2010
ep
tentang Pembangunan Bidang Usaha Jasa Akomodasi di wilayah Bali
k

Selatan yakni: Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar

a
ah

si
melalui surat penghentian sementara penerbitan persetujuan prinsip

(pendaftaran penanaman modal/izin prinsip penanaman modal) untuk

ne
ng

bidang jasa usaha akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel Melati),

do
adalah dalil yang tidak beralasan oleh karena izin yang dimohonkan
gu

oleh Tergugat II Intervensi yang diberikan oleh


In
A

Tergugat--

Tergugat adalah izin Pengusahaan Pariwisata Alam yang mencakup


ah

lik

penyediaan sarana wisata alam yang ditentukan dalam pasal 7 ayat 3

huruf b PP. 36 Tahun 2010, selain itu bangunannya bersifat semi


m

ub

permanen dan bentuknya disesuaikan dengan arsitektur budaya


ka

setempat (vide pasal 26 ayat 2 Peraturam Menteri Kehutanan Republik


ep

Indonesia Nomor: P.4/Menhut-II/2012 tentang perubahan atas


ah

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.48/Menhut-II/2012 tentang


si
M

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional,


ne
ng

Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam) serta izin Pengusahaan
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
131 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pariwisata Alam tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehutanan

si
Republik Indonesia Cq. Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi

Alam dan telah melalui prosedur sebagaimana ditentukan dalam pasal

ne
ng
14 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010;

do
gu
7. Bahwa keberatan Penggugat tentang pemanfaatan lahan (TAHURA)

seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar) tidaklah

In
A
secara keseluruhan akan dimanfaatkan untuk fasilitas sarana wisata

alam melainkan hanya seluas 10% (sepuluh per seratus) dari luas
ah

lik
areal yang diizinkan, hal ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 26

ayat (1) P.48/Menhut-II/2010 yang menyatakan “luas areal yang di


am

ub
izinkan untuk dibangun sarana wisata alam maksimal 10% (sepuluh

per seratus) dari luas areal yang ditetapkan dalam izin”. “Demikian
ep
k

pula sarana wisata alam akan dibangun pada areal dimana tanaman

a
ah

si
mangrove tidak bisa tumbuh di lingkungan Kawasan Taman Hutan

Raya (TAHURA) Ngurah Rai, sehingga keberatan Penggugat tidak

ne
ng

beralasan karenanya gugatan tersebut haruslah ditolak;

do
8. Bahwa keberatan Penggugat “bertentangan dengan asas kelestarian
gu

dan keberlanjutan pada halaman 24” adalah tidak benar oleh karena
In
A

Tergugat II Intervensi tetap akan menyelenggarakan pelestarian,

rehabilitasi, pemeliharaan serta menjaga keseimbangan ekosistem


ah

lik

secara keseluruhan di areal pengusahaan dan sekitarnya. Hal

tersebut telah sesuai dengan PP 36 Tahun 2010 pasal 21 ayat (1)


m

ub

huruf b, c dan d dimana pemegang


ka

izin---
ep

izin usaha penyediaan jasa wisata alam wajib: ikut serta menjaga
ah

kelestarian alam, melaksanakan pengamanan terhadap kawasan


si
beserta potensinya dan setiap pengunjung yang menggunakan
M

ne
ng

jasanya danm merehabilitasi kerusakan yang ditimbulkan akibat dari


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan kegiatan usahanya, sesuai dengan SK. Gubernur Nomor:

si
1.051/03-L/HK/2012 dalam amar ketiga bagian memutuskan pada

angka 6 menetapkan bahwa pemegang izin wajib merehabilitasi

ne
ng
kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan usahanya dan areal dari

do
gu
kawasan yang perlu direhabilitasi. Amar ketiga bagian memutuskan

angka 8 menetapkan bahwa pemegang izin wajib bertanggung jawab

In
A
terhadap upaya konservasi, perlindungan dan keamanan hutan yang

menjadi areal kerja dan sekitarnya, serta menjaga keamanan dan


ah

lik
ketertiban pengunjung, kebersihan lingkungan dan sanitasi lingkungan

sesuai dengan jenis usahanya, sehingga keberatan Penggugat tidak


am

ub
beralasan karenanya gugatan tersebut haruslah ditolak;

9. Bahwa kekawatiran Penggugat dalam dalilnya pada hal. 27 tentang


ep
k

tidak adanya keseimbangan dalam kewajiban Tergugat II Intervensi

a
ah

si
seolah-olah Tergugat II Intervensi akan melestarikan seluruh kawasan

(TAHURA) Ngurah Rai dengan melakukan pembersihan sampah

ne
ng

dikawasan tersebut, namum secara terang benderang tidak tertera

do
dan tercantum dalam KTUN objek sengketa, hal tersebut Tergugat II
gu

Intervensi menolak dengan tegas karena dalam pengelolaan


In
A

Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tergugat II

INtervensi akan melakukan pelestarian kawasan dengan melakukan


ah

lik

kebersihan lingkungan didalam melaksanakan kegiatan usaha

sebagaimana Rencana Kerja yang disetujui dan disahkan UPT


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai;


ka

Berdasarkan uraian Tergugat tersebut diatas, mohon kiranya Majelis


ep

Hakim berkenan memutuskan sebagai berikut:


ah

DALAM
si
EKSEPSI:------------------------------------------------------------------------------
M

ne
ng

----------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
133 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;

si
Dalam--

ne
ng
DALAM POKOK

do
gu
PERKARA:---------------------------------------------------------------------------------

------

In
A
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah Penerbitan Keputusan Gubernur Bali Nomor:


ah

lik
1.051/03-L/HK/2012, tentang pemberian izin Pengusahaan Pariwisata
am

ub
Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

Ngurah Rai, Provinsi Bali, seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua
ep
puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tanggal 27 Juni
k

a
ah

2012;---
R

si
3. Memerintahkan Tergugat untuk tidak mencabut Keputusan Gubernur

Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012, tentang pemberian izin

ne
ng

Pengusahaan Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali, seluas 102,22 Ha

(seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT
In
A

BAHARI, tanggal 27 Juni 2012;

4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang


ah

lik

timbul dalam perkara

ini;----------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

-------
ka

ep

Menimbang, bahwa atas jawaban yang diajukan oleh Tergugat


ah

dan Tergugat II Intervensi tersebut, pihak Penggugat telah mengajukan


R

si
repliknya pada tanggal 14 Maret
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013;--------------------------------------------------------------------------------------------------------

si
-----------

Menimbang, bahwa atas Replik yang diajukan oleh pihak

ne
ng
Penggugat, pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan

do
gu
Dupliknya pada tanggal 4 April 2013;-

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya

In
A
pihak Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy

yang telah dilegalisir dan bermaterai cukup serta telah dicocokkan


ah

lik
dengan aslinya (bandingannya) dipersidangan sehingga bukti tersebut
am

ub
telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai alat bukti dipersidangan,

sebagai
ep
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------------
k

a
ah

-----------
R

si
1. P . 1 Foto copy dari foto copy Keputusan Gubernur Bali Nomor:

ne
1.051/03-L/HK/2012 tentang pemberian Izin Pengusahaan
ng

Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi

Bali--
In
A

Bali, Seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua)

hektar kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI, tertanggal 27 Juni


ah

lik

2012;
m

Disertai dengan lampiran Keputusan;


ub

Pada pokoknya lampiran tersebut adalah Ketentuan


ka

ep

mengenai Pelaksanaan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam di


ah

Blok Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)


R

si
Ngurah Rai Provinsi Bali;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
135 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. P . 2 Foto copy dari foto copy Keputusan Direktur Jenderal

si
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: SK.77/IV-

SET/2012 tentang Pengesahan Rencana Pengusahaan

ne
ng
Pariwisata Alam PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Blok

do
gu Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali Provinsi

Bali, jangka waktu tahun 2012 s/d 2067 tertanggal 9 Mei

In
A
2012;-------------------------------------------

Keputusan a quo disertai lampiran sebagai


ah

lik
berikut:----------------------------------

1. Peta Tata Batas, Areal Usaha Penyediaan Sarana Wisata


am

ub
Alam a.n: PT. TIRTA RAHMAT BAHARI sesuai dengan
ep
persetujuan prinsip Gubernur Bali Nomor: 523.33/973/
k

a
Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 di Kawasan Taman Hutan
ah

si
Raya Ngurah Rai kelompok H 102,22 Hutan Prapat Benoa

(RTK 10) wilayah kota Denpasar, Provinsi Bali, panjang

ne
ng

5785,50 meter, luas 102,22 Ha, skala 1 : 10.000;

do
gu

2. Peta Blok Pemanfaatan, Areal Usaha Sarana Pengusahaan

Pariwisata Alam oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI sesuai


In
A

dengan persetujuan prinsip Gubernur Bali Nomor:

523.33/973/Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 di Kawasan


ah

lik

Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kelompok Hutan Prapat

Benoa (RTK 10) wilayah kota Denpasar Provinsi Bali,


m

ub

panjang 5785,50 meter, luas 102,22 Ha, skala 1 : 3000;


ka

ep

3. Peta Rencana Tata Letak (Site Plan), Areal Usaha

Sarana Pengusahaan Pariwisata Alam oleh PT. TIRTA


ah

si
RAHMAT BAHARI sesuai
M

dengan--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Persetujuan Prinsip Gubernur Bali Nomor:

si
523.33/973/Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 di Kawasan

Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kelompok Hutan Prapat

ne
ng
Benoa (RTK 10) wilayah kota Denpasar;

do
3. gu
P . 3 Foto copy sesuai aslinya Peta Blok Pemanfaatan, Areal

Usaha Sarana Pengusahaan Pariwisata Alam oleh PT. TIRTA

In
A
RAHMAT BAHARI sesuai dengan persetujuan prinsip Gubernur

Bali Nomor: 523.33/973/Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 di


ah

lik
Kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kelompok HUtan

Prapat Benoa (RTK 10) wilayah kota Denpasar Provinsi Bali,


am

ub
panjang 5785,50 meter, luas 102,22 Ha, skala 1 : 3000;
ep
4. P . 4 Foto copy sesuai aslinya Surat PT. TIRTA RAHMAT BAHARI
k

kepada Gubernur Bali Nomor: 001/TRB/DPS/IV/2011, tentang

a
ah

si
Izin Pengusahaan Pariwisata Alam, tertanggal 27 April 2011;

Pada pokoknya menyatakan:

ne
ng

- Melakukan pergantian badan hukum dari CV. MINK NS

do
menjadi PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;
gu

- Mengajukan izin Pengusahaan Pariwisata Alam


In
A

berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Bali

dengan luas areal yang dimohonkan kurang lebih 100


ah

lik

(seratus) hektar;

5. P . 5 Foto copy dari foto copy Surat Dinas Kehutanan UPT. Taman
m

ub

Hutan Raya Ngurah Rai, kepada Direktur PT. TIRTA RAHMAT


ka

BAHARI Nomor: 522.11/031/THR.NR, perihal izin


ep

Pengusahaan Pariwisata Alam, tertanggal 7 Juni 2011;


ah

si
6. P . 6 Foto copy dari foto copy Surat Balai Konservasi Sumber Daya
M

Alam Bali kepada: Direktur PT. TIRTA RAHMAT BAHARI Nomor:


ne
ng

S.759/IV-K.17/PPA-4/2011, perihal Rekomendasi Teknis Izin


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
137 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) pada

si
Taman Hutan Raya Ngurah Rai tertanggal 7 Juni 2011;-

7. P - 7--

ne
ng
7. P . 7 Foto copy dari foto copy Surat Dinas Pariwisata Provinsi Bali

do
gu kepada Direktur PT. TIRTA RAHMAT BAHARI Nomor: 556/963/

I/Dispar, perihal Pertimbangan Teknis atas Izin Pengusahaan

In
A
Pariwisata Alam tertanggal 14 Juni 2011;

8. P . 8 Foto copy dari foto copy Surat Gubernur Bali kepada Direktur
ah

lik
PT. TIRTA RAHMAT BAHARI, Nomor: 523.33/973/DISHUT-4

perihal Pemberian Izin Prinsip Usaha Penyediaan Sarana


am

ub
Wisata Alam di (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi
ep Bali atas

nama: PT. TIRTA RAHMAT BAHARI tertanggal 29 Juli 2011;


k

a
9. P . 9 Foto copy dari foto copy asli Anggaran Dasar Yayasan
ah

si
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Nomor: 11 yang

dibuat di Kantor Notaris dan PPAT Drs. H.E. GEWANG, SH di

ne
ng

Jakarta tanggal 10 Maret 1983;

do
gu

10. P . 10 Foto copy sesuai aslinya Akta Pendirian Yayasan Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia, Nomor: 05 tanggal 24 Mei 2007


In
A

yang dibuat di Kantor dan PPAT ARMAN LANY, SH di Jakarta;

11. P . 11 Foto copy sesuai aslinya Keputusan Menteri Hukum dan HAM
ah

lik

RI. Nomor: C-2898.HT.01.02 tahun 2007 tentang Pengesahan

Akta Pendirian Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia


m

ub

tertanggal 10 September 2007;


ka

12. P . 12 Foto copy sesuai aslinya Akta Perbaikan Yayasan Wahana


ep

Lingkungan Hidup Indonesia Nomor: 04 tanggal 27 Agustus


ah

si
2007 yang dibuat di Kantor Notaris dan PPAT ARMAN LANY,
M

SH di Jakarta;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. P . 13 Foto copy sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Rapat

si
Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nomor: 04

tanggal 17 Juni 2008 yang dibuat di Kantor Notaris dan PPAT

ne
ng
ARMAN LANY, SH di Jakarta;

do
gu
14. P . 14 Foto copy sesuai aslinya Surat Kementerian Hukum dan HAM

RI. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dengan

In
A
Nomor: AHU.2-AH.01.09-13641, perihal Pemberitahuan

Perubahan Pengurus Yayasan Wahana


ah

lik
Lingkungan--

Lingkungan Hidup Indonesia, tertanggal 28 Nopember 2011;


am

ub
15. P . 15 Foto copy sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Rapat
ep
Pembina Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
k

Nomor: 01 tanggal 3 Agustus 2012 yang dibuat oleh ARMAN

a
ah

si
LANY, SH Notaris berkedudukan di kota Jakarta Selatan,

berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI. Nomor:

ne
ng

C-2898.HT.01.02 tahun 2007;

do
16. P . 16 Foto copy sesuai aslinya Surat Kementerian Hukum dan HAM
gu

RI. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dengan


In
A

Nomor: AHU-AH.01.06-679, perihal Yayasan Wahana

Lingkunghan Hidup Indonesia tertanggal 11 September 2012;


ah

lik

Surat ini pada pokoknya adalah pemberitahuan Perubahan

Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan WALHI


m

ub

berkedudukan di Jakarta sesuai Akta Nomor: 01 tanggal 03


ka

Agustus 2012 telah diterima dan dicatat dalam daftar


ep

Yayasan;
ah

17. P . 17 Foto copy sesuai aslinya Surat Keterangan dari Pemerintah


si
Propinsi Daerah Khusus ibu kota Jakarta Nomor:
M

ne
ng

0178/1.842.0/02 tertanggal 7 Pebruari


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
139 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013;------------------------------------------------------------------------------------

si
----------

Surat ini pada pokoknya menyatakan bahwa ABETNEGO

ne
ng
PANCA PUTRA TARINGAN adalah penanggung jawab Yayasan

do
gu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia yang berdomisili di

Jalan Tegal Perang Utara Nomor 14 Kel. Mampang Prapatan,

In
A
Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;

18. P . 18 Foto copy sesuai aslinya Nomor: pokok wajib Pajak (NPWP)
ah

lik
Nomor: 01.342.797.6-014.000 atas nama: Yayasan Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia beralamat di Jalan Tegal Perang


am

ub
Utara Nomor: 14 Kel. Mampang Prapatan, Kec. Mampang
ep
Prapatan, Jakarta Selatan;
k

a
19. P . 19 Foto copy sesuai aslinya Berita Koran, Radar Bali, 6 Oktober
ah

si
2012 hal. 25,

Judul--

ne
ng

Judul Berita “Investor Caplok Hutan Mangrove; Luasnya

do
gu

mencapai 102 hektar”;

Berita pada 3 (tiga) Koran harian tersebut adalah berita


In
A

pertama kali yang memuat dan memberitakan bahwa

kawasan Blok Pemanfaatan di (TAHURA) Ngurah Rai telah di


ah

lik

Izinkan dikelola oleh pihak Investor;

Berita Koran; Bali Express, 6 Oktober 2012 hal. 1, Judul


m

ub

Berita “Beh, Hutan Mangrove Dicaplok Investor”;


ka

ep

Berita Koran Harian Bali Post, 6 Oktober 2012, hal. 1 Judul

Berita “Di TAHURA Ngurah Rai; 102 Ha Hutan Mangrove di


ah

si
kuasai Investor”;
M

Berita ini pula menandakan bahwa Penggugat pertama kali


ne
ng

mengetahui terbitnya KTUN obyek sengketa;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. P . 20 Foto copy sesuai aslinya Berita Koran, Harian Bali Post, 18

si
Oktober 2012 Judul Berita “Soal Penyewaan Hutan Mangrove

Wagub Puspayoga minta dicabut” hal. 1;

ne
ng
Pada pokoknya menyatakan bahwa Wagub Puspayoga

do
gu menolak penerbitan

menyatakan berbeda
KTUN obyek sengketa dan

pendapat dengan Gubernur Bali

In
A
(Tergugat);

21. P . 21 1 (satu) keeping Compact Dist/CD, rekaman berita di Bali TV


ah

lik
mengenai penolakan Wagub Puspayoga atas penerbitan

obyek sengketa;
am

ub
22. P . 22 Foto copy sesuai aslinya Kliping Koran, harian Bali Post, 19
ep
Oktober 2012, hal. 1 Judul Berita “ Cok Rat Minta Izin
k

Penyewaan TAHURA di Cabut; Gubernur jangan paksakan

a
ah

si
kehendak”, hal 1;

Pada pokoknya Cok Ratmadi (Ketua DPRD Bali) meminta agar

ne
ng

Gubernur (Tergugat) mencabut KTUN objek sengketa;

do
23. P . 23 Foto copy sesuai aslinya Berita Media Nusa Bali tanggal 16
gu

Oktober 2012, hal. 1 bersambung ke hal. 15 dengan judul:


In
A

Gubernur Persilahkan Usut Izin

Mangrove--
ah

lik

Mangrove;

Berita Media Bali Post, tanggal 17 Oktober 2012, hal. 1


m

ub

bersambung ke hal. 23, dengan judul: soal Izin Penyewaan


ka

ep

TAHURA Demokrat minta Gubernur “Satya Wacana”;

Berita Koran Penolakan DPRD Bali tentang Penerbitan KTUN


ah

si
(objek sengketa);
M

24. P . 24 Foto copy dari foto copy Naskah Jawaban Gubernur Bali atas
ne
ng

Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
141 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013 dan Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor: 1

si
tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Daerah, tertanggal

30 Oktober 2011;

ne
ng
Pada hal. 6 pragraf 2 Gubernur Bali (Tergugat) pada

do
gu pokoknya menyatakan “ memperhatikan aspirasi

berkembang dari masyarakat terkait dengan pemberian izin


yang

In
A
Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan

TAHURA Ngurah Rai kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI akan


ah

lik
kami kaji kembali”;

25. P . 25 Foto copy sesuai aslinya Surat Rekomendasi DPRD Bali


am

ub
Nomor: 593/3630/DPRD tertanggal 7 Nopember 2012, perihal

Rekomendasi ditujukan kepada Gubernur Bali:


ep
k

Catatan:

a
ah

si
Surat Rekomendasi ditembuskan kepada:

1. Menteri Kehutanan RI. di Jakarta;

ne
ng

2. Pimpinan DPRD Provinsi Bali di Denpasar;

do
gu

3. Para Bupati dan Walikota se Bali ditempat;

Surat ini pada pokoknya merekomendasikan:


In
A

1. Agar saudara Gubernur membatalkan kerjasama antara

pemerintah Provinsi Bali dengan PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI yang tertuang dalam

Surat--
m

ub

Surat Keputusan Gubernur Nomor: 1.051/03-L/HK/2012;


ka

ep

2. Agar antara Gubernur dan dewan selalu melakukan


ah

koordinasi dalam membuat kebijakan terkait dengan


R

si
pemanfaatan dan Pengelolaan Hutan Mangrove yang
M

berada di wilayah Provinsi Bali;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. P . 26 Foto copy sesuai aslinya Surat Pemberitahuan Rekomendasi

si
DPRD

Bali Nomor: 593/3873/DPRD perihal: Pengantar, tertanggal 12 Nopember

ne
ng
2012 ditujukan kepada:

do
gu 1. Ketua MPR

RI;---------------------------------------------------------------------------
-

In
A
2. Ketua DPR -

RI;---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Ketua DPD -

RI;--------------------------------------------------------------------------
am

ub
Pada pokoknya menyampaikan tentang Rekomendasi DPRD
ep
Bali kepada Gubernur Bali, Nomor: 593/3630/DPRD
k

berkenaan dengan Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya

a
ah

si
(TAHURA) Ngurah Rai;---------------------------------

27. P . 27 Foto copy sesuai aslinya Surat Pemberitahuan Rekomendasi

ne
ng

DPRD Bali Nomor: 593/3874/DPRD perihal: Pengantar

do
gu

tertanggal 12 Nopember 2012 ditujukan

kepada:-----------------------------------------------------------------------------
In
A

1. Walikota

Denpasar;---------------------------------------------------------------------
ah

lik

2. Ketua DPRD Kota Denpasar dengan tembusan


m

ub

kepada:-----------------------

- Camat Denpasar Selatan di


ka

ep

Denpasar;-----------------------------------------
ah

- Kepala Desa Pemogan di


R

si
Denpasar;---------------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
143 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada pokoknya menyampaikan tentang Rekomendasi DPRD

si
Bali kepada Gubernur Bali Nomor: 593/3630/DPRD berkenaan

dengan Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

ne
ng
Ngurah Rai;---------------------------------

do
gu
28. P . 28 Foto copy sesuai aslinya Surat Somasi I (WALHI) kepada

Gubernur Bali (Tergugat) Nomor: Istimewa tertangga, 3

In
A
Nopember 2012 perihal: somasi/Teguran/

Peringatan;---------------------------------------------------------------
ah

lik
Pada--
am

Pada pokoknya menyatakan keberatan Penggugat atas

ub
penerbitan KTUN objek sengketa dan menuntut agar
ep
Tergugat dalam waktu 7 x 24 jam sejak surat diterima oleh
k

a
ah

Tergugat untuk segera mencabut dan membatalkan KTUN


R

si
objek

sengketa;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

29. P . 29 Foto copy sesuai aslinya Surat Somasi II (WALHI) kepada

do
gu

Gubernur Bali (Tergugat) Nomor: 231/DE/WALHI/XII/2012

tertanggal 19 Desember 2012 tentang Somasi/ Peringatan/


In
A

Teguran II ;-----------------------------------------------

Pada pokoknya Penggugat menuntut agar Gubernur Bali


ah

lik

(Tergugat) dalam waktu 2 x 24 jam sejak surat diterima oleh


m

ub

Tergugat untuk segera mencabut dan membatalkan KTUN

objek sengketa;----------------------------------------------
ka

ep

30. P . 30 Foto copy sesuai aslinya Berita Koran Bali Post, 22 Desember
ah

2012, hal. 1 Judul berita “Izin TAHURA tak kunjung dicabut


R

si
WALHI kembali Somasi
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gubernur”;----------------------------------------------------------------------

si
----------------

Berita Koran, Harian Radar Bali/Jawa Post Grup, 22

ne
ng
Desember 2012 hal. 25, Judul berita “Gubernur Disomasi

do
gu Lagi”;-------------------------------------------------

Berita Koran, Harian Bali Express/Radar Bali, 22 Desember

In
A
2012, hal. 2 Judul Berita “Lagi Gubernur Pastika Disomasi”,

Soal Izin Pemanfaatan TAHURA


ah

lik
Mangrove;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
--

Berita Koran Harian Bali Post, 23 Desember 2012, Hari ini


ep
k

“Deadline” somasi II (WALHI), Gubernur Pastika belum

a
ah

Pastikan Izin TAHURA dicabut;-------------


R

si
31. P . 31 1 (satu) Keping CD dan foto copy Berita Media Online yang

ne
ng

mengenai tanggapan Gubernur Bali atas Somasi II dari

(WALHI) yang disampaikan melalui Media Online/

do
gu

elektronik;--------------------------------------------------------

32. P . 32 Foto copy sesuai aslinya Surat Gubernur Bali Nomor:


In
A

6601/4368/Bappeda, perihal: Tanggapan terhadap Somasi

Peringatan/Teguran kepada WALHI tertanggal 16 Desember


ah

lik

2012, beserta tanda terimanya; Surat tersebut


m

ub

baru--

baru diterima oleh (WALHI) Bali pada tanggal 3 Januari


ka

ep

2013;--------------------
ah

33. P . 33 1 (satu) Keping Compact Disk/CD dan foto copy Berita


R

si
mengenai kebijakan moratorium akomodasi di Daerah Bali
M

ne
ng

Selatan melalui: surat Penghentian Sementara Penerbitan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
145 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persetujuan Prinsip (Pendaftaran Penanaman Modal/Izin

si
Prinsip Penanaman Modal) untuk bidang Jasa Usaha

Akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel Melati) melalui Surat

ne
ng
Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tertanggal 27

do
gu Desember 2010;----------------------------------------

Foto copy berita Website resmi Pemprop Bali tentang

In
A
kebijakan Gubernur Bali untuk melakukan moratorium

akomodasi hotel melalui surat Penghentian Sementara


ah

lik
Penerbitan Persetujuan Prinsip (Pendaftaran Penanaman

Modal/Izin Prinsip Penanaman Modal) untuk Bidang Jasa


am

ub
Usaha Akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel Melati) melalui
ep
Surat Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tertanggal 27
k

Desember 2010;-----------------------------

a
ah

si
Foto copy, Berita dari detik.Com tentang kebijakan Gubernur

melakukan Moratorium

ne
ng

hotel;----------------------------------------------------------------------------

do
gu

34. P . 34 Foto copy sesuai aslinya Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor: 10 tahun 2011 tentang Penundaan


In
A

Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan

Alam Primer dan Lahan Gambut;---------------------------------


ah

lik

35. P . 35 Foto copy sesuai aslinya Keputusan Menteri Kehutanan

Republik Indonesia Nomor: SK. 323/Menhut-II/2011 tentang


m

ub

Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru


ka

ep

Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan

Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal


ah

si
Penggunaan
M

lain;-------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng

----------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. P . 36 Print out sesuai aslinya Peta Zonasi Taman Hutan Raya

si
Ngurah Rai, Skala 1 : 25.000 berdasarkan SK. Dirjen

Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor: 62/Kpts/DJ/

ne
ng
VI/94, Tanggal 28 April 1994;

do
gu Keterangan;
Keterangan;--

In
A
Peta Zonasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai ini membuktikan

bahwa sebagian Sarana Wisata Alam yang akan dibangun


ah

lik
oleh Tergugat ternyata direncanakan akan dibangun di Blok

Perlindungan dan Blok Pembinaan bukan pada Blok


am

ub
Pemanfaatan; ep
37. P . 37 1 (satu) Keping Compact Disk/CD dan Print out Pengumuman
k

Ijin Lingkungan berupa Kegiatan Wajib UKL/UPL di Web Site

a
ah

si
resmi Tergugat dengan alamat Site:

- blh.baliprov.go.id/ pengumuman/ 2013/ 4/

ne
ng

pengumuman-ukl- pl, tertanggal 03 April 2013;

do
gu

- baliprov.go.id./pengumuman/2013/2/kegiatan-wajib-ukl-

upl, tertanggal 28 Pebruari 2013;


In
A

Keterangan:

Membuktikan bahwa pengumuman izin lingkungan


ah

lik

semestinya dapat dilakukan oleh Tergugat sebelum

berlakunya perme .LH Nomor: 17 tahun 2012 yang mulai


m

ub

berlaku sejak 10 April 2013;


ka

ep

38. P . 38 1 (satu) Keping Compact Disk/CD dan Print out tentang

pengumuman pengesahan pendirian PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI yakni pada tanggal 25 Agustus 2011, melalui situs/
M

website http://bnri.sisminbakum.go.id yang diakses pada


ne
ng

tanggal 16 April 2013;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
147 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tesis dengan judul; Kajian Pengembangan Wisata Mangrove

si
di Taman Hutan Raya I GUSTI NGURAH RAI wilayah pesisir

Selatan Bali, hal 122 - 133;-

ne
ng
39. P . 40 Foto copy sesuai aslinya berita acara rapat warga Banjar

do
gu Rangkan Sari, Pemogan Denpasar Selatan tertanggal 28

Nopember 2012, bersepakat menolak rencana Pengelolaan

In
A
Hutan Mangrove oleh Investor;

Disertai dengan lampiran tandatangan warga dan sekehe


ah

lik
taruna;
am

Keterangan;--

ub
Keterangan:
ep
Pada pokoknya warga Banjar Rangkan Sari beserta Sekehe
k

a
ah

Taruna Yowana Dharma Bakti Banjar Rangkan Sari bersepakat


R

si
untuk menolak rencana Pengelolaan Hutan Mangrove oleh

Investor karena kwatir atas dampak negatifnya dan

ne
ng

masyarakat yang paling pertama menjadi korban jika terjadi

do
gu

bencana;

41. P . 41 1 (satu) Keping Disk /CD dan Print out sesuai aslinya
In
A

Petisi tentang Cabut Izin Pengusahaan Pariwisata Alam oleh

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Hutan Mangrove Kawasan


ah

lik

Taman Hutan Ngurah Rai Denpasar dengan alamat Site:

Change.org;
m

ub

Keterangan;
ka

ep

Bahwa petisi: Cabut Izin Pengusahaan Pariwisata Alam oleh


ah

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI di Hutan Mangrove, Kawasan


R

si
Taman Hutan Raya Ngurah Rai Denpasar Tanggal 01 Mei
M

2013 yang menolak terdiri-dari 3.797 orang;---


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42. P . 42 Foto copy sesuai aslinya Pemaparan Hasil Penelitian Puslit

si
Geoteknologi LIPI 2010 dengan judul: Potensi Likuifaksi di

Daerah Sanur-Benoa Bali Selatan, berdasarkan studi Geologi

ne
ng
Bawah Permukaan;----------------------------------------

do
gu
43. P . 43 Foto copy sesuai aslinya satu berkas

Permohonan Salinan data Nomor 26/ED/WALHI/BALI/X/2012


Sengketa Informasi

In
A
antara WALHI Bali (Penggugat) dengan Gubernur Bali

(Tergugat) terkait dalam proses penerbitan objek KTUN


ah

lik
(objek Sengketa);---------------------------------------------

Keterangan;--------------------------------------------------------------------
am

ub
----------------- ep
Bahwa alat bukti tersebut membuktikan Tergugat tidak
k

tunduk dengan asas keterbukaan yakni asas yang membuka

a
ah

si
diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi

yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang

ne
ng

penyelenggaraan Negara dengan tetap memperhatikan

do
perlindungan atas
gu

hak--
In
A

hak asasi pribadi, golongan dan rahasia

Negara;--------------------------------------
ah

lik

44. P . 44 Foto copy sesuai foto copy: Rencana Pengembangan Fasilitas

Pariwisata Alam di TAHURA Ngurah Rai (lampiran Buku I


m

ub

Pengusahaan Pariwisata Alam di TAHURA Ngurah Rai oleh


ka

Tergugat II Intervensi);
ep

Keterangan;
ah

si
Membuktikan bahwa koordinat sarana wisata alam
M

sebagaimana yang tercantum berada di vegetasi padat dan


ne
ng

sebagian berada di blok perlindungan dan dengan luas


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
149 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bangunan yang direncanakan maka akan membabat pohon

si
bakau dengan luas yang cukup besar;

45. P . 45 Foto copy sesuai foto copy: halaman 4 proposal

ne
ng
Pengusahaan Pariwisata Alam di TAHURA Ngurah Rai oleh

do
gu Tergugat II Intervensi;

Keterangan;

In
A
Membuktikan bahwa peta yang dimohonkan dan digunakan

sebagai dasar penerbitan obyek sengketa adalah Peta Zonasi


ah

lik
TAHURA Ngurah Rai tahun 2007 (vide alat bukti surat P . 36);

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya,


am

ub
pihak Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang
ep
telah dilegalisir dan bermaterai cukup serta telah dicocokkan dengan
k

aslinya (bandingannya) dipersidangan, sehingga bukti-bukti tersebut

a
ah

si
telah memenuhi syarat dijadikan sebagai alat bukti dipersidangan,

sebagai

ne
ng

berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

----------- In
A

1. T . 1 Foto copy sesuai aslinya Surat CV. MINK NS Nomor:

28.09.10.M.001 tanggal28 September 2010 perihal “Minat


ah

lik

mengelola Taman Rekreasi (kawasan Tracking) Hutan Mangrove

dengan Sistem Kolaborasi di Suwung”;-


m

ub

2. T . 2 Foto copy sesuai aslinya Surat PT TIRTA RAHMAT BAHARI


ka

ep

(PT.TRB) Nomor: 001/TRB/Dps/IV/2011, perihal Izin

Pengusahaan Pariwisata Alam;--------------


ah

si
3. T . 3 Foto copy sesuai aslinya Surat Kepala Dinas Kehutanan
M

Provinsi Bali Nomor:


ne
ng

005/127/Dishut-4--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
al 6 Desember 2010 perihal Undangan Expose yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2010

si
serta daftar hadir;----------------

4 T . 4 Foto copy sesuai aslinya Surat Kepala Dinas Kehutanan

ne
ng
Provinsi Bali Nomor: 005/08/Dishut-4 tanggal 23 Mei 2011,

do
gu perihal Undangan Expose yang dilaksanakan pada tanggal 31

mei 2011 serta Daftar Hadir;-----------------

In
A
5. T . 5 Foto copy sesuai aslinya Notulen Expose permohonan

Pengusahaan Pariwisata di TAHURA Ngurah Rai oleh PT. TIRTA


ah

lik
RAHMAT BAHARI;------------
am

6. T . 6 Foto copy sesuai aslinya Surat Gubernur Bali Nomor:

ub
570/1665/BPM tanggal 27 Desember 2010 tentang
ep
“Penghentian Sementara Penerbitan Persetujuan Prinsip
k

a
(Pendaftaran Penanaman Modal/Izin prinsip Penanaman
ah

si
Modal) untuk bidang Usaha Jasa Akomodasi (Hotel

berbintang dan Hotel

ne
ng

Melati);-----------------------------------------------------------------------------

do
gu

7. T . 7 Foto copy sesuai aslinya Surat Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Bali Nomor: 522/080/Dishut-4 tanggal 19 Januari


In
A

2011 perihal Permohonan Mengelola Taman Rekreasi

(Kawasan Tracking) Hutan Mangrove;----------------------------------


ah

lik

8. T . 8 Foto copy sesuai aslinya Surat Kepala Balai Konservasi

Sumber Daya Alam Bali Nomor: S.759/IV.K.17/PPA-4/2011


m

ub

tanggal 7 Juni 2011 perihal “Rekomendasi Teknis Izin Usaha


ka

ep

Penyediaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) pada Taman Hutan

Raya Ngurah Rai”;


ah

si
9. T . 9 Foto copy sesuai aslinya Surat (UPT) Taman Hutan Raya
M

Ngurah Rai Nomor: 522.11/031/THR.NR tanggal 7 Juni 2011


ne
ng

perihal “Izin Pengusahaan Pariwisata Alam”;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
151 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. T . 10 Foto copy sesuai aslinya Surat Gubernur Bali Nomor:

si
523.33/973/Dishut-4 tanggal 29 Juli 2011 perihal “Pemberian

Izin Prinsip Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya Ngurah Rai Provinsi Bali atas nama: PT TIRTA

do
gu RAHMAT BAHARI”;

11. T . 11--

In
A
11. T . 11 Foto copy sesuai aslinya Surat Rekomendasi Badan

Lingkungan Hidup Provinsi Bali Nomor: 165 tahun 2012


ah

lik
tanggal 5 April 2012 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)


am

ub
Kegiatan Pariwisata Alam, PT TIRTA RAHMAT BAHARI;

12. T . 12 Foto copy sesuai aslinya Keputusan Direktur Jenderal


ep
k

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: SK.77/IV-

a
ah

si
Set/2012 tanggal 9 Mei 2012 tentang “Pengesahan Rencana

Pengusahaan Pariwisata Alam pada PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI di Blok Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai

do
Bali, Provinsi Bali jangka waktu tahun 2012 s/d 2067”;
gu

13. T . 13 Foto copy sesuai aslinya Surat Rencana Tata Letak/Site Plan
In
A

Sarana dan Prasarana Pengusahaan Pariwisata Alam PT.

TIRTA RAHMAT BAHARI;----------


ah

lik

14. T . 14 Foto copy sesuai aslinya Surat Rencana Desain fisik Sarana

dan Prasarana Pengusahaan Pariwisata Alam PT. TIRTA


m

ub

RAHMAT BAHARI;
ka

15. T . 15 Foto copy sesuai aslinya Nota Dinas Kepala Dinas Kehutanan
ep

Provinsi Bali kepada Gubernur Bali Nomor: 646/ND/Dishut-4


ah

tanggal 29 Mei 2012 tentang Laporan Rencana Pengusahaan


si
Pariwisata Alam di TAHURA Ngurah Rai oleh PT. TIRTA
M

ne
ng

RAHMAT BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. T . 16 Foto copy sesuai aslinya Surat Keputusan Gubernur Bali

si
Nomor: 1.051/03-LH/HK/2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang

“Pemberian Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok

ne
ng
Pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah

do
gu Rai Provinsi Bali seluas 102,22 Ha kepada PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI”;

In
A
17. T . 17 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup Nomor: 17 tahun 2012 tentang “ Pedoman


ah

lik
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Amdal dan Izin

Lingkungan”;
am

ub
18. T . 18 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Direktur Jenderal

Perlindungan Hutan
ep
k

dan---

a
ah

si
dan Konservasi Alam Nomor: P.32/IV-Set/2011 tentang

“Pedoman Persyaratan Administrasi dan Teknis Permohonan

ne
ng

Izin Pengusahaan Pariwisata Alam di Swaka Marga Satwa,

do
Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata
gu

Alam”;
In
A

19. T . 19 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor: 36 Tahun 2010 tentang “Pengusahaan


ah

lik

Pariwisata Alam di Swaka Marga Satwa, Taman Nasional,

Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam”;--------


m

ub

20. T . 20 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Menteri Kehutanan


ka

Nomor: P.48/Menhut-11/2010 tentang “Pengusahaan


ep

Pariwisata Alam di Swaka Marga Satwa, Taman Nasional,


ah

Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam”;


si
M

21. T . 21 Foto copy sesuai aslinya Keputusan Menteri Kehutanan


ne
ng

Nomor: 107/Kpts-II/2003 tanggal 24 Maret 2003 tentang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
153 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pengelolaan Taman

si
Hutan Raya oleh Gubernur atau Bupati/Walikota”;

22. T . 22 Foto copy sesuai aslinya Undang-Undang Nomor: 32 Tahun

ne
ng
2009 tentang “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

do
gu Hidup”;

23. T . 23 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Pemerintah Republik

In
A
Indonesia Nomor: 27 tahun 2012 tentang “Izin Lingkungan”;

24. T . 24 Foto copy sesuai aslinya Keputusan Kepala Badan


ah

lik
Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Nomor: 08

Tahun 2000 tanggal 12 Pebruari 2000 tentang “Keterlibatan


am

ub
Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam proses Analisis

Dampak Lingkungan Hidup”;


ep
k

25. T . 25 Foto copy sesuai aslinya Undang-Undang Nomor: 5 Tahun

a
ah

si
1960 tentang “Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

selanjutnya disebut (UUPA)”;

ne
ng

26. T . 26 Foto copy sesuai aslinya Instruksi Presiden RI. Nomor:

do
10 Tahun 2011
gu

tentang---
In
A

tentang “Penundaan Pemberian Izin baru dan

Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan


ah

lik

Gambut”;--------------------------------------------------------------- ----------
m

ub

27. T . 27 Foto copy sesuai aslinya Berita Acara Tata Batas Areal Izin
ka

Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam kepada PT. TIRTA


ep

RAHMAT BAHARI di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kelompok


ah

Hutan Prapat Benoa (RTK. 10) terletak diwilayah Kecamatan


si
M

Denpasar Selatan Kota Denpasar Provinsi


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bali;------------------------------------------------------------------------------------

si
---

28. T . 28 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: Arya Lita terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------------

----------
ah

lik
29. T . 29 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WANEX G LANDEP

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ep
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
ah

BAHARI;
R

si
30. T . 3 0 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: GEDE K. ARIANA
ng

terhadap rencana Pengusahaan Priwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
In
A

31. T . 31 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DEWI ASIH terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


m

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


ub

32. T . 32 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: GEDE PURNATHA


ah

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


R

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA
M

RAHMAT--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
155 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RAHMAT BAHARI;

si
33. T . 33 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: CRISTIAN terhadap

ne
ng
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

do
gu (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

34. T . 34 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DILA TRY MILASARI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
am

ub
35. T . 35 Foto copy sesuai aslinya
ep Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WAYAN LUDRA Y.


k

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng

36. T . 36 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NI KADEK TANIA

DEWI L. terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di


In
A

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI;
ah

lik

37. T . 37 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: RATNINGSIH terhadap


m

ub

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

38. T . 38 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARYANI terhadap
M

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ne
ng

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39. T . 39 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: KALISTA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam

ne
ng
di Taman--

do
gu di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI;

In
A
40. T . 40 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NOVI terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


am

ub
41. T . 41 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NUNUNG terhadap
k

a
ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

----------------

do
gu

42. T . 42 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SARI WAHYUNI


In
A

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;

43. T . 43 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: JUSDE BAGA


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;
M

44. T . 44 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: TEDI terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
157 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

45. T . 45 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I WAYAN RAWA AR.

do
gu Terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;

46. T . 46 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 15 Nopember

2012--
am

ub
2012 atas nama: WAHYU terhadap
ep rencana Pengusahaan

Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai


k

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
47. T . 47 Foto copy sesuai aslinya surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: KADEK AYU terhadap

ne
ng

Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

do
gu

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

48. T . 48 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: VIKA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

49. T . 49 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: RAHAYU terhadap


ka

ep

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


R

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
M

---
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50. T . 50 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: PASEK terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu
51. T . 51 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NI KADEK SUARDANI

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;

52. T . 52 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


am

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ANDI terhadap
ep
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
k

a
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
ah

si
53. T . 53 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I WAYAN GD. ARDANA

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT--
In
A

RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
ah

lik

---
m

ub

54. T . 54 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ZUHRONI FARIDA


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


R

si
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
159 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55. T . 55 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: LILYANA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------

In
A
56. T . 56 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: YULI ERHAYANTI


ah

lik
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
am

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ub
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ep
57. T . 57 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
ah

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARDY PESEK


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

do
gu

------------

58. T . 58 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WAYAN SUTAMIA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


m

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ub

59. T . 59 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUARDIKA terhadap


ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

si
------------

60. T . 60 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember

do
gu 2012 atas nama: SUARTIKA terhadap rencana Pengusahaan
2012--

In
A
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
am

ub
------------

61. T . 61 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ANA EKA RESTINI
k

a
ah

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


R

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ng

62. T . 62 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: MERRY terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


In
A

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

63. T . 63 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: TESTA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

64. T . 64 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ADRI BOPER
M

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
161 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------

ne
ng
65. T . 65 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 15 Nopember 2012 atas nama:

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


MELLIA terhadap

In
A
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

66. T . 66 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SINTA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


am

ub
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
ep
67. T . 67 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
ah

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DIANTARA terhadap


R

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam

di Taman--

ne
ng

di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

do
gu

RAHMAT BAHARI;

68. T . 68 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: JULI ASTRA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

69. T . 69 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARYA terhadap


ka

ep

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


R

si
70. T . 70 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

ne

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ALI terhadap


ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

71. T . 71 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: LISA YANI terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

In
A
72. T . 72 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUTA NEGARA


ah

lik
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


am

ub
BAHARI; ep
73. T . 73 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: VONNY terhadap

a
ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

ne
ng

74. T . 74 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WAYAN SUARDI

terhadap Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


In
A

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

75. T . 75--
ah

lik

75. T . 75 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARI WICAHYANTI


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ka

ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
ah

si
76. T . 76 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: GD. EKA SENTANA


ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
163 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

77. T . 77 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DARMAWAN terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

In
A
78. T . 78 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NANIK ERNAWATI


ah

lik
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


am

ub
BAHARI; ep
79. T . 79 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: M. MANDA GAFIANI

a
ah

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;

do
80. T . 80 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
gu

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARIYAMAN terhadap


In
A

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik

81. T . 81 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUMA terhadap


m

ub

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di


ka

ep

Taman--

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA


ah

si
RAHMAT BAHARI;--
M

82. T . 82 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: RISKA terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

83. T . 83 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUSSY RUSMA

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
ah

lik
84. T . 84 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: GATOT terhadap

ub
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
ep
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
k

a
85. T . 85 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ah

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AMBARA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
In
A

86. T . 86 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I. B. KM. SURYA


ah

lik

ADNYANA, SH terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata


m

Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT.


ub

TIRTA RAHMAT BAHARI;---------------------------------------------------------


ka

ep

87. T . 87 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: PUPUR INDRIANI


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
165 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

88. T . 88 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WIDNYANA terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

In
A
RAHMAT--

RAHMAT
ah

lik
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
am

89. T . 89 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: KD. RUSMAYANI
ep
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
k

a
ah

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


R

si
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

90. T . 90 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NGURAH terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;---------------------------------------------------------------------------

--
ah

lik

91. T . 91 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: HANAFI terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

92. T . 92 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ERMAWATI terhadap
M

ne
ng

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;----------------------------------------------------------------- ---------

ne
ng
93. T . 93 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 15 Nopember 2012 atas nama:

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


WAYAN WIRAWAN

In
A
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
ah

lik
---

94. T . 94 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


am

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SRI OKA GUNAWAN
ep
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
k

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

a
ah

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

---

ne
ng

95. T . 95 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WIWIK terhadap
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di


In
A

Taman--

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA


ah

lik

RAHMAT BAHARI;--

96. T . 96 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WIWIK SUANDEWI


ka

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
M

97. T . 97 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DJULIANTI JULA


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
167 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
------------

do
gu
98. T . 98 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUARDIKA terhadap

In
A
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
am

------------

ub
99. T . 99 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: YULIE terhadap
k

a
ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

100. T . 100Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: UMBU DERI terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
ah

lik

101. T . 101Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: CITRA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

BAHARI;----------------------------------------------------------------------------
R

si
-
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
102. T . 102Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AYU N. DWI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata

ne
ng
Alam--

do
gu Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT.

TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
ah

lik
103. T . 103Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: PUTU GITA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ep
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
ah

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
R

si
------------

ne
104. T . 104Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: MERRY terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


In
A

105. T . 105Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARYAWAN terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

106. T . 106Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SANTY terhadap


ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
169 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
107. T . 107Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARI terhadap rencana

Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu
108. T . 108Foto copy sesuai aslinya

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama:


Surat tanggapan masyarakat

I PUTU ORTIASA

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;----------------------------------------------------------------- ----------
am

109. T . 109Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ARIS terhadap
ep
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
k

a
ah

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


R

si
110. T . 110--

110. T . 110Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I GUSTI AYU SRIASIH

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

111. T . 111Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ITA terhadap


m

ub

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ka

ep

112. T . 112Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: THEY WIRHA


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
M

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ne
ng

BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
113. T . 113Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: NI WAYAN ARIANTI

Terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

114. T . 114Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DARHAN terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

115. T . 115Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


am

ub
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama:
ep NI PUTU MEGA

PUSPITA terhadap Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


k

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

a
ah

si
BAHARI;

116. T . 116Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUKADANA terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMARI


In
A

BAHARI--

BAHARI;
ah

lik

117. T . 117Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: FIRMAN SYAH


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ka

ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
ah

si
118. T . 118Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: PUTRI terhadap


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
171 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

119. T . 119Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: RAYU terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

In
A
120. T . 120Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: MINDA terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
am

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

ub
121. T . 121Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I KETUT ASTAWAN
k

a
ah

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


R

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng

122. T . 122Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AGUNG NARAYANA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


In
A

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

123. T . 123Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: OKTAVIANUS VOELA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ka

ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
R

si
124. T . 124--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
124 T . 124Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AHMA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu
125 T . 125Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: BAYU FERAERI

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
am

ub
126. T . 126Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: TYAS terhadap
k

a
ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

127. T . 127Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: RIKO terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;----------------------------------------------------------------------------

-
ah

lik

128. T . 128Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I KETUT SUMARTI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ka

ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
R

si
129. T . 129Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AL HAFCI terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
173 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
------------

do
gu
130. T . 130Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: PUSPA terhadap

In
A
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

lik
131. T . 131Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
am

masyarakat tanggal 15

ub
Nopember--
ep
Nopember 2012 atas nama: ERNAWATI terhadap rencana
k

a
ah

Pengusahaan Priwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA)


R

si
Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

---

do
gu

132. T . 132Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: I WAYAN SUARDIKA


In
A

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;---------------------------------------------------------

133. T . 133Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SUDARMAYANA


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;---------------------------------------------------------------------------
M

--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
134. T . 134Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: D. A SURYA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------

In
A
135. T . 135Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: OLIVIA terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


am

ub
136. T . 136Foto copy sesuai aslinya
ep Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: JOIS LISTIAWATI


k

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

--

do
gu

137. T . 137Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ICHI MUA terhadap


In
A

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------
m

ub

138. T . 138--
ka

ep

138. T . 138Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DEDE terhadap


ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
M

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
175 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
139. T . 139Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: YOOGIE YAHUY

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------

In
A
140 T . 140Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AYU/SUKA terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


am

ub
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
ep
---
k

141. T . 141Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

a
ah

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: KADEK ANDIKA YOGA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu

BAHARI;----------------------------------------------------------------- ----------

115. T . 142Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ANDY terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

143. T . 143Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: BAGUS SUTAJA


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;----------------------------------------------------------------- ----------
M

144. T . 144Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: FARIDA terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng
----------------

do
145.
gu
T . 145Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
145. T . 145--

In
A
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SRI terhadap rencana

Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
am

ub
----------------

146. T . 146Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ep
k

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: GDE SUARDANA

a
ah

si
Terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

do
---
gu

147. T . 147Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: EDY HERMANTO

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
m

ub

---
ka

148. T . 148 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ep

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: DEX JULY terhadap


ah

si
Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
M

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;------------


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
177 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
149. T . 149Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ALDO terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu
150. T . 150Foto copy sesuai aslinya

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama:


Surat tanggapan masyarakat

PUTU WIDYA

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------
am

ub
151. T . 151Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: AGUS SURYA A
k

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

----------------

do
gu

152. T . 152--

152. T . 152Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: INDRA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

153. T . 153Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: KADEK YANTI


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
M

---
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
154. T . 154Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: SETIA BAHARI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------

In
A
155. T . 155Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: HERU terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


am

ub
156. T . 156Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: FEFTY terhadap
k

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

a
ah

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

157. T . 157Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: ANDI terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


In
A

158 T . 158Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 15 Nopember 2012 atas nama: WAHYUNIE terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

------------

159. T . 159Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

si
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: PUTU ANOM W.
M

W terhadap rencana Pengusahaan


ne
ng

Pariwisata--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
179 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

si
oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
160. T . 160Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 16 Nopember 2012 atas nama:

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


I MADE SUARA

In
A
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
------------
am

ub
161. T . 161Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: DEBI terhadap


ep
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
k

a
ah

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


R

si
162. T . 162 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: OMANG GOYOK
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
In
A

------------

163. T . 163 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: DESI ULANDARI


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ka

ep

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

164. T . 164 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: SWASTIKA terhadap
M

ne
ng

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------

ne
ng
165. T . 165 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NI KADEK MEGADEWI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

In
A
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
ah

lik
---

166. T . 166 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


am

ub
masyarakat tanggal
ep 16

Nopember--
k

Nopember 2012 atas nama: DALMI terhadap rencana

a
ah

si
Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

do
---
gu

167. T . 167Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: WIWIN terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

168. T . 168Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: HERA terhadap


ka

ep

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

si
169. T . 169 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: DEWA KETUT ALIT M


ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
181 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

---

ne
ng
170. T . 170 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: YHUNI

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


terhadap

In
A
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

171. T . 171 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: YUKE terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


am

ub
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
ep
172. T . 172 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: EKA terhadap
ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

do
gu

----------------

173. T . 173 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: VALENDRA PRINCE

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT--
m

ub

RAHMAT
ka

ep

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

---
ah

si
174. T . 174 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: MEGA terhadap


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

175. T . 175 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NETA terhadap

do
gu Pengusahaan Pariwisata Alam di

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


Taman Hutan Raya

In
A
176. T . 176 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: KOMANG terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


am

ub
177. T . 177 Foto copy sesuai aslinya
ep Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: YAN PRADIPTA


k

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

----------------

do
gu

178. T . 178 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: KADEK SRI W


In
A

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------
m

ub

179. T . 179 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: MANIK CIRACK

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
M

BAHARI;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
183 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
180. T . 180 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I MADE SUKARENA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

do
gu RAHMAT
RAHMAT--

In
A
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

---
ah

lik
181. T . 181 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: HAPPY D terhadap


am

ub
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
ep
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
----------------

182. T . 182 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: ARIE SHANTI

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

----------------
ah

lik

183. T . 183 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: JUNIASIH terhadap


m

ub

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ah

si
------------
M

184. T . 184 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NI PUTU GITA


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RATNASARI terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam

si
di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT

ne
ng
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

do
gu
185. T . 185 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I PUTU KARNA

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
am

ub
186. T . 186 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: TEDI terhadap
k

a
ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

187. T . 187 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: LIK INDRAWATI

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata

Alam--
In
A

Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT.

TIRTA RAHMAT
ah

lik

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
m

------------
ub

188. T . 188 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: IKTA terhadap


ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
185 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
189. T . 189 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: KOMANG ARDA

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

190. T . 190 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: ARYA CAHYADI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
am

ub
------------
ep
191. T . 191Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
ah

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I GD. BAGUS A


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
ng

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

do
gu

----------------

192 T . 192 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I KOMANG BENDESA

P terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


m

BAHARI;---------------------------------------------------------
ub

193. T . 193 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NI LUH PUTU SRI


ah

ARTINI terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di


R

si
Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA
M

RAHMAT
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------

si
---

194. T . 194Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 16 Nopember

do
gu 2012 atas nama: JUNA terhadap rencana Pengusahaan
2012--

In
A
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

lik
195. T . 195 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: GEDE EKA TRISNA

ub
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ep
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
BAHARI;--------------------------------------------------------------------------
ah

si
---

196. T . 196 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NI KADEK SINTA

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

197. T . 197 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: DEWI SARI terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ka

ep

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ah

------------
R

si
198. T . 198 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

ne

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I MADE SUDARMA


ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
187 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
199. T . 199 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: I PT. EKA PURNAMA P

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

In
A
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik
200. T . 200 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: NI WAYAN MANIK

ub
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ep
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

si
201. T . 201--

201. T . 201 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: GEDE NARDRAMA

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

202. T . 202 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: SUWARJANA


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ka

ep

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ah

------------
R

si
203. T . 203 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: YUNI terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

204. T . 204 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: CITRAYASA terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
ah

lik
205. T . 205 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: JIMI MAULANA

ub
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ep
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
BAHARI;
ah

si
206. T . 206 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: JUNK THEY ARCHY

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
In
A

207. T . 207 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: YANI terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


m

ub

208. T . 208--
ka

ep

208. T . 208 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: GUS ADI terhadap


ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
M

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
189 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
209. T . 209 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: BONIE WILLIAMS

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

210. T . 210 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: JOHAN CARPEENTER

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
am

ub
211. T . 211 Foto copy sesuai aslinya
ep Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama JUNI terhadap


k

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

a
ah

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

212. T . 212 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: DE SATHYA terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


In
A

213. T . 213 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: FIRMUUS KANDUNG


ah

lik

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;
ka

ep

214. T . 214 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 16 Nopember 2012 atas nama: HENDRA JAMES KOKO


ah

si
Terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
M

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA


ne
ng

RAHMAT--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RAHMAT BAHARI;

si
215. T . 215 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: RATNA DEWI

ne
ng
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;

In
A
216. T . 216 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: PURIASIH terhadap


ah

lik
Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


am

ub
217. T . 217 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ep
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: COMING terhadap
k

a
ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

218. T . 218 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: KIRCHOFF terhadap

do
gu

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


In
A

219. T . 219 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: IRSANTI terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;--------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

----------
ah

220. T . 220 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ADIYUI terhadap
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
191 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

221. T . 221 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ARDI terhadap

do
gu rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

In
A
222. T . 222--

222. T . 222 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: RATNA DEWI
am

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ub
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
ep
BAHARI;
k

a
223. T . 223 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
ah

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: FATHUR terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu

224. T . 224 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: SUGIARTHA terhadap


In
A

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------
m

ub

225. T . 225Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AYU RADHA terhadap


ah

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


R

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

si
------------

226 T . 226 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: FREDDY PALEGE

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

227. T . 227 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MANK ARIN terhadap
am

ub
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ep
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
k

a
ah

------------
R

si
228. T . 228 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I NENGAH

SUPARIANTO terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam

do
gu

di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT--
In
A

RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

229. T . 229 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MAHANI terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
R

si
------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
193 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
230. T . 230 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AGUS ADHI terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------

In
A
231. T . 231 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: M. IRFAN terhadap


ah

lik
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
am

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ub
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ep
232. T . 232 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
ah

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: PUTU SASTRAWAN


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;

do
gu

233. T . 233 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I PUTU ADITYA


In
A

SUPUTRA terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA


ah

lik

RAHMAT BAHARI;

234. T . 234 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: HAERUL terhadap


ka

ep

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

si
235. T . 235Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
M

tanggal 17 Nopember
ne
ng

2012--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2012 atas nama: GITA terhadap rencana Pengusahaan

si
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

ne
ng
236. T . 236 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ARIS P. terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

In
A
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

237. T . 237 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AYU terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


am

ub
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
ep
238. T . 238 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ANDO terhadap
ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

ne
ng

239. T . 239 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AGUS terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


In
A

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

240. T . 240 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ARYA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ka

ep

241. T . 241 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: A. FAWAID terhadap


ah

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
M

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
195 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

si
------------

242. T . 242 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I GD. BUDA ASTAWA

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

243. T . 243 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember
am

ub
2012--

2012 atas nama: IVHAN SOFYAN terhadap rencana


ep
Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya
k

a
ah

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


R

si
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

244. T . 244 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I KOMANG SUJANA

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

245. T . 245 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MADE SUBANA


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ka

ep

BAHARI;
ah

246. T . 246 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: JHUNK ARYA terhadap
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

247. T . 247 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I GD. INDRAWAN

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;

248. T . 248 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: SURYA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


am

ub
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
ep
249. T . 249 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: GEDE ARDANA
ah

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

do
gu

------------

250. T . 250--
In
A

250. T . 250 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I WAYAN


ah

lik

DARMAWINATA terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata

Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT.


m

ub

TIRTA RAHMAT
ka

ep

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

251. T . 251 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: TARI terhadap
M

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ne
ng

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
197 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
252. T . 252 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ARI terhadap rencana

Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

do
gu
253. T . 253 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: NI MADE ERLINA

In
A
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

254. T . 254 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


am

ub
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: SINTYA KIREEI
ep
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
k

a
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
ah

si
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

------------

ne
ng

255. T . 255 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: DWI SADNYANI

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


In
A

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

------------
m

ub

256. T . 256 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: NADEA TRI P.


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


R

si
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
M

ne
ng

------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
257. T . 257--

si
257. T . 257 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: GD MUSTIANA

ne
ng
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

In
A
258 T . 258 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I KADEK YOGANTARA


ah

lik
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


am

ub
BAHARI; ep
259. T . 259 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MADE PASEK B.A.
ah

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;

do
gu

260. T . 260 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: HENDRA PRIADI


In
A

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;

261. T . 261 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AGUS SUPUTRA YASA


ka

ep

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;
M

262. T . 262 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ARIS terhadap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
199 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

263. T . 263 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: OCKA dan NONIK

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

In
A
RAHMAT--

RAHMAT BAHARI;
ah

lik
264. T . 264 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I KOMANG

ub
ARIAWATRA terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam
ep
di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA
k

a
RAHMAT BAHARI;
ah

si
265 T . 265 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: TRISNA PRATAMA

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
In
A

266. T . 266 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ANDRE terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


m

ub

267. T . 267 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ABDI PRAGUNA

Terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
M

BAHARI;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
268. T . 268 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MEGADANA terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
ng
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

do
gu
269. T . 269 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: YOGA PRATAMA

In
A
terhadap Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

lik
270. T . 270 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: YUNIAWATI

ub
terhadap rencana Pengusahaan
ep
Pariwisata--
k

a
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai
ah

si
oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

271. T . 271 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: WAHYU ADNYANA

do
gu

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

272. T . 272 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MANK JOOT terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;


ka

ep

273. T . 273 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: KOMANG YASE


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
M

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ne
ng

BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
201 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
274. T . 274 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: CHARLES V. RATU

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

ne
ng
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

275. T . 275 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I WAYAN ARTAWAN

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;
am

ub
276. T . 276 Foto copy sesuai aslinya
ep Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ECAX SEBAR


k

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

a
ah

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

------------

do
gu

277. T . 277--

277. T . 277 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


In
A

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: DEMUL PUTU

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ah

lik

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
m

ub

------------
ka

ep

278. T . 278 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: JUNI LESTARI


R

si
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
M

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

si
------------

279 T . 279 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: DIDIK INDRAWAN

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

280. T . 280 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: KURNIA OKTAVIANI
am

ub
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ep
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
k

a
ah

281. T . 281 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: FRAH LAKSANA

ne
PUTRA terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di
ng

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

do
gu

RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
In
A

282. T . 282 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AGUS WIRA W.


ah

lik

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


m

ub

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

------------
ah

283. T . 283 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: DISYA
M

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
203 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pariwisata--

si
Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai

oleh PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng
BAHARI;----------------------------------------------------------------------------

do
gu -

284. T . 284 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

In
A
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MINGGU terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

lik
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
am

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

ub
------------
ep
285. T . 285 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
k

a
ah

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: SOIMAH terhadap


R

si
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

ne
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;
ng

286. T . 286 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
gu

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: DAMNY terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


In
A

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

287. T . 287 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: I GEDE PUTU


m

ub

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ka

ep

BAHARI;
ah

288. T . 288 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


R

si
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: WIBAWA terhadap
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;

289. T . 289 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

ne
ng
tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: YOHANNES MILA

do
gu terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------

290. T . 290Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ah

lik
tanggal 17 Nopember

2012--
am

ub
2012 atas nama: ep DE SRI terhadap rencana Pengusahaan

Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai


k

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--

a
ah

si
291. T . 291 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ANANDHA KHARISMA

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
In
A

292. T . 292 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: TOBY terhadap


ah

lik

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


m

ub

293. T . 293 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ka

ep

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: BOY terhadap

rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya


ah

si
(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--
M

294. T . 294 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


ne
ng

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: IUNG SUKARJA


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
205 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

si
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT

BAHARI;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
------------

do
gu
295. T . 295 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: ECY


tanggapan masyarakat

terhadap

In
A
rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI;--


ah

lik
296. T . 296 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat
am

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: AYU DIAN M.

ub
terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman
ep
Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT
k

a
BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

si
297. T . 297 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: NI KETUT NURIANI

ne
ng

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman

do
gu

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA

RAHMAT--
In
A

RAHMAT

BAHARI;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

298. T . 298 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat


m

ub

tanggal 17 Nopember 2012 atas nama: MUHAMMAD S.

terhadap rencana Pengusahaan Pariwisata Alam di Taman


ka

ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai oleh PT. TIRTA RAHMAT


ah

BAHARI;
R

si
299. T . 299 Foto copy sesuai aslinya foto tentang sampah yang
M

ne

mengambang di bawa air pasang dan kemudian tersangkut


ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipohon Mangrove di (TAHURA) oleh PT. TIRTA RAHMAT

si
BAHARI pada tanggal 18 juli 2012 pukul 11.19 wita;-------

300. T . 300 Foto copy sesuai aslinya foto tentang senderan jalan setapak

ne
ng
yang rusak dan aliran sungai yang membawa sampah dari

do
gu hulu di TAHURA oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI tanggal 18 Juli

2012 pikul 11.47 wita;

In
A
301. T . 301 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi sampah yang

dibawa air sungai dari hulu pada saat air pasang oleh
ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 18 Juli 2012 pukul

11.40 wita;
am

ub
302. T . 302 Foto copy sesuai aslinya
ep foto tentang tumpukan sampah

yang menyangkut pada akar pohon Mangrove setelah air


k

a
surut, oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 18 Juli
ah

si
2012;

303. T . 303 Foto copy sesuai aslinya foto tentang Pemanfaatan Lahan

ne
ng

Kosong di TAHURA oleh masyarakat sekitar tanpa ijin dari

do
gu

Dinas Kehutanan oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal

18 Juli 2012;
In
A

304. T . 304 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi Jalan Kayu/

Tracking yang rusak dan membahayakan pengunjung dan


ah

lik

tumpukan sampah dibawahnya yang di bawa air saat pasang

oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 18 Juli 2012


m

ub

pukul 11.24 wita;


ka

ep

305. T . 305 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi Jalan Kayu/

Tracking pada (TAHURA) yang sudah rusak dan dapat


ah

si
membahayakan keselamatan
M

pengunjung--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
207 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengunjung dan kondisi tumpukan sampah yang dibawa air

si
saat pasang oleh PT. TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 26

September 2012;------------

ne
ng
306. T . 306 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi tumpukan

do
gu sampah di (TAHURA) yang

menyangkut pada akar Mangrove, oleh


dibawa air pasang

PT. TIRTA
dan

RAHMAT

In
A
BAHARI pada tanggal 10 Oktober 2012;

307. T . 307 Foto copy sesuai aslinya foto tentang aktifitas Pengerajin
ah

lik
Kerang yang menggunakan air keras yang dampaknya dapat

mengganggu kelangsungan hidup hutan Mangrove oleh


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;
ep
308. T . 308 Foto copy sesuai aslinya foto tentang limbah air keras yang
k

berasal dari pengerajin kerang yang mengganggu dan

a
ah

si
merusak pertumbuhan Mangrove di (TAHURA) oleh PT. TIRTA

RAHMAT BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;

ne
ng

309. T . 309 Foto copy sesuai aslinya foto tentang pembuangan sampah

do
gu

dihutan Mangrove oleh masyarakat yang mengakibatkan

pohon Mangrove menjadi mati oleh PT. TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;---

310. T . 310 Foto copy sesuai aslinya foto tentang Pembakaran/


ah

lik

Penebangan pohon Mangrove oleh orang-orang yang tidak

bertanggungjawab sehingga telah merusak hutan Mangrove


m

ub

oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 24 Oktober


ka

ep

2012;

311. T . 311 Foto copy sesuai aslinyafoto tentang penebangan pohon


ah

si
Mangrove oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
M

untuk keperluan yang tidak jelas sehingga telah merusak


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan hutan Mangrove dikawasan (TAHURA) oleh PT.

si
TIRTA RAHMAT BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;

312. T . 312 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi Toilet liar yang

ne
ng
dibuat buruh tambak tanpa disertai pengelolaan limbah air,

do
gu sehingga limbahnya langsung

masuk--

In
A
masuk ke lingkungan (TAHURA) oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;


ah

lik
313. T . 313 Foto copy sesuai aslinya foto tentang pengurugan Hutan

Mangrove akibat pembuangan sampah yang dilakukan oleh


am

ub
orang yang tidak
ep bertanggung jawab sehingga

mengakibatkan pohon Mangrove mati oleh PT. TIRTA RAHMAT


k

BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;

a
ah

si
314. T . 314 Foto copy sesuai aslinya foto tentang kondisi Tower Kayu

tanpa pemeliharaan yang saat ini dalam kondisi dan dapat

ne
ng

membahayakan keselamatan pengunjung oleh PT. TIRTA

do
gu

RAHMAT BAHARI pada tanggal 24 Oktober 2012;

315. T . 315 Foto copy sesuai aslinya Peraturan Daerah Provinsi Bali
In
A

Nomor: 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Propinsi Bali Tahun 2009 - 2029;-


ah

lik

Keterangan:

Di dalamnya termuat sebaran lokasi dan arahan peraturan


m

ub

Zonasi sebagai berikut:


ka

ep

a. Kawasan Tahura Ngurah Rai;

b. Kawasan Sempadan Pantai;


ah

si
c. Kawasan Pantai Berhutan Bakau;
M

316. T . 316Foto copy sesuai aslinya Peta sarana prasarana di Kawasan


ne
ng

TAHURA Ngurah Rai Provinsi Bali, Skala 1 : 25.000.000;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
209 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Peta tersebut membuktikan kira - kira pada tahun 1997,

diatas Kawasan (TAHURA) Ngurah Rai Blok Pemanfaatan yang

ne
ng
diizinkan oleh Pemprov. Bali untuk PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

do
gu telah dibangun Tracking, Pos-pos dan Tower dan sekaligus

membuktikan bahwa titik sarana (titik tracking) berada pada

In
A
posisi kordinat 8’44’2” (delapan derajat,empat puluh

empat--
ah

lik
empat menit,dua detik) LS (lintang selatan);

317. T . 317Foto copy sesuai aslinya Peta Indikasi Penetapan Blok


am

ub
(TAHURA) Ngurah Rai, skala 1 : 25.000.000;
ep
Keterangan:
k

Peta tersebut diatas membuktikan: Bahwa Blok Pemanfaatan

a
ah

si
Kawasan (TAHURA) Ngurah Rai yang diizinkan oleh Pemprov.

Bali kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI untuk Pengusahaan

ne
ng

Pariwisata Alam, posisinya paling Selatan adalah 8’44’2”

do
(delapan derajat, empat puluh empat menit, dua detik) LS
gu

(Lintang Selatan) dan 115’11’44” (seratus lima belas


In
A

derajat, sebelas ,menit, empat puluh empat detik) BT (Bujur

Timur);
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya Tergugat II

Intervensi telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah
m

ub

dilegalisir dan bermaterai dengan cukup serta telah dicocokkan dengan


ka

aslinya (bandingannya) oleh Majelis Hakim dipersidangan, sehingga


ep

bukti-bukti tersebut telah memenuhi syarat dijadikan sebagai alat bukti


ah

si
dipersidangan, sebagai
M

berikut:-------------------------------------------------------------------------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. T.II Interv. 1.a Foto copy sesuai aslinya Salinan Akta Pendirian

si
Perseroan Terbatas PT. TIRTA RAHMAT BAHARI yang

dibuat dihadapan Notaris PUTU HERLINA, SH

ne
ng
Nomor: 01 tanggal 04 April 2011;

do
gu Keterangan;

Bukti ini menunjukkan bahwa Tergugat II Intervensi

In
A
(PT. TIRTA RAHMAT BAHARI) adalah Badan Hukum

yang sah dan dapat melakukan perikatan dengan


ah

lik
Tergugat (Gubernur Bali);

T.II Interv. 1.b Foto Copy sesuai aslinya Keputusan Menteri


am

ub
Hukum dan
ep HAM Republik Indonesia Nomor:

AHU-43323.AH.01.01 Tahun 2011 tentang


k

Pengesahan Badan Hukum Perseroan tertanggal

a
ah

si
25

Agustus--

ne
ng

Agustus 2011;

do
2. T.II Interv. 2.a Foto copy dari foto copy Surat Izin Usaha
gu

Perdagangan (SIUP) Kecil Nomor: 517/535/PK/


In
A

BPMPD tertanggal 8 Juni 2011;

Keterangan;
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa Tergugat II Intervensi

telah memenuhi persyaratan administrasi


m

ub

Permohonan Ijin pengusahaan periwisata alam;


ka

T.II Interv. 2.b----------------------------------------------------------- Foto


ep

copy sesuai aslinya Surat izin Usaha Perdagangan


ah

si
(SIUP) Kecil Nomor: 517/210/PK/PERPJ/BPMPD
M

tertanggal 19 Pebruari
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
211 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013;----------------------------------------------------------------------

si
--------

Keterangan;

ne
ng
Bukti ini merupakan perpanjangan dari bukti T.II

do
gu Intervensi 2.a oleh karena setiap 3 (tiga) tahun

wajib di daftar ulang oleh pemegang Surat Izin

In
A
Usaha Perdagangan (Tergugat II Intervensi);

3. T.II Interv. 3 Foto copy sesuai aslinya Nomor pokok Wajib Pajak
ah

lik
02.863.848.4-908.000;

Keterangan;
am

ub
Bukti ini
ep menunjukan bahwa persyaratan

administrasi Permohonan Izin Pengusahaan


k

Pariwisata Alam telah dipenuhi;--

a
ah

si
4. T.II Interv. 4 Foto copy sesuai aslinya Surat Rekomendasi

Teknis Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam

ne
ng

(IUPSWA) pada Taman Hutan Raya Ngurah Rai dari

do
Kementrian Kehutanan Cq. Dirjen Perlindungan
gu

Hutan dan Konservasi Alam Nomor: S.759/IV-K.17/


In
A

PPA-4/2011 tertanggal 7 Juni 2011;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa Kementrian

Kehutanan Cq. Dirjen


m

ub

Perlindungan--
ka

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam


ep

merekomendasi Tergugat II Intervensi (PT. TIRTA


ah

si
RAHMAT BAHARI) untuk mengembangkan
M

Pengusahaan Pariwisata Alam di Blok Pemanfaatan


ne
ng

Taman Hutan Raya Ngurah Rai;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. T.II Interv. 5 Foto copy sesuai aslinya Izin Pengusahaan

si
Pariwisata Alam dari Dinas Kehutanan Provinsi Bali

Nomor: 522.11/031/THR.NR tertanggal 7 Juni 2011;

ne
ng
Keterangan;

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa Dinas Kehutanan

Provinsi Bali (UPT) Taman Hutan Raya Ngurah Rai

In
A
merekomendasi Tergugat II Intervensi PT TIRTA

RAHMAT BAHARI untuk mengembangkan


ah

lik
Pengusahaan Pariwisata Alam di Blok Pemanfaatan

Taman Hutan Raya Ngurah Rai;


am

ub
6. T.II Interv. 6 Foto copy sesuai aslinya Surat Pertimbangan
ep
Teknis atas Izin Pengusahaan Pariwisata Alam dari
k

Dinas Pariwisata Provinsi Bali Nomor: 556/963/I/

a
ah

si
Dispar tanggal 14 Juni 2011;

Keterangan;

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa Dinas Pariwisata

do
Provinsi Bali merekomendasi Tergugat II Intervensi
gu

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI bahwa untuk


In
A

mengembangkan Pengusahaan Pariwisata Alam di

Blok Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai


ah

lik

sudah sesuai dengan Perda Nomor: 16 tahun 2009

tentang RTRW Provinsi Bali tahun 2009 - 2029;


m

ub

7. T.II Interv. 7------------------------------------------------------------- Foto


ka

copy sesuai aslinya Persetujuan Prinsip Nomor:


ep

523.33/973/Dishut-4 tertanggal 29 Juni 2011 oleh


ah

Gubernur
si
M

Bali;------------------------------------------------------------------------
ne
ng

--------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
213 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan--

si
Keterangan:------------------------------------------------------------

---------

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa Gubernur Bali telah

do
gu memberikan

penyediaan
persetujuan

sarana
prinsip

wisata alam sesuai dengan


usaha

In
A
pasal 13 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor: 36

tahun 2010;
ah

lik
8. T.II Interv. 8------------------------------------------------------------- Foto

copy sesuai aslinya Peraturan Pemerintah Nomor :


am

ub
36 Tahun 2010 tentang pengusahaan pariwisata
ep
alam di Swaka Marga Satwa, Taman Nasional,
k

Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

a
ah

si
Alam ;-------------------------------------------------------------------

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa Dasar hukum

do
gu

diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Nomor :

1.051/03-L/HK/2012 tentang pemberian Izin


In
A

Pengusahaan Pariwisata alam pada blok

Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya (TAHURA)


ah

lik

Ngurah Rai Provinsi Bali Seluas : 102,22 Ha (Seratus

dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta


m

ub

Rahmat Bahari sudah sesuai dengan Peraturan


ka

ep

Pemerintah Nomor : 36 tahun 2010 ;

9. T.II Interv. 9 Foto copy sesuai aslinya Surat Keputusan Direktur


ah

si
Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
M

Nomor : SK. 77/IV-SET/2012 tertanggal 9 Mei 2012


ne
ng

tentang Pengesahan Rencana Pengusahaan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pariwisata Alam PT. Tirta Rahmat Bahari di Blok

si
Pemamfaatan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali,

Provinsi Bali jangka waktu tahun 2012 s/d 2067 ;

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa Direktur Jenderal

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

In
A
telah memutuskan dan

mengesahkan--
ah

lik
mengesahkan Rencana Pengusahaan Pariwisata

Alam PT. Tirta Rahmat Bahari di Blok Pemamfaatan


am

ub
Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, Kota Denpasar
ep
jangka waktu tahun 2012 s/d 2067 ;
k

10. T.II Interv. 10 -------------------------------------------------------- Foto

a
ah

si
copy sesuai aslinya Peraturan Menteri

Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P-4/Menhut-

ne
ng

II/2012 tentang perubahan atas perubahan Menteri

do
Kehutanan Nomor : P-4/Menhut-II/2010 tentang
gu

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga


In
A

Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan

Taman Wisata Alam ;


ah

lik

---------------------------------------------------------

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa Pemanfaatan


ka

ep

Kawasan Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi

Bali seluas 102,22 Ha (Seratus dua koma dua puluh


ah

si
dua hektar) Kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI
M

sudah sesuai dengan pasal 26 ayat (1) dan ayat (2)


ne
ng

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
215 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: P-4/Menhut-II/2012 tentang perubahan atas

si
peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P-4/Menhut-

II/2010;-------------------------------

ne
ng
11. T.II Interv. 11------------------------------------------------------------ Foto

do
gu copy sesuai aslinya Undang-Undang Nomor: 5

Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam

In
A
Hayati dan Ekosistemnya

Keterangan:---------------------------------------------- ----------
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa Dasar Hukum

diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Nomor :


am

ub
1.051/03-L/HK/2012
ep tentang Pemberian Izin

Pengusahaan Pariwisata Alam pada Blok


k

pemanfaatan Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA)

a
ah

si
Ngurah Rai seluas 102,22 Ha ( Seratus dua koma

dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI adalah sesuai dengan pasal

do
34 ayat (1)--
gu

34 ayat (1) dan Penjelasan Undang-Undang Nomor :


In
A

5 tahun 1990 ; ------------------------------------------ ----------

12. T.II Interv. 12------------------------------------------------------------ Foto


ah

lik

copy sesuai aslinya Surat yang disampaikan oleh

Kepala Dusun Banjar Kajeng Desa Pemogan Nomor:


m

ub

Pem. 3/4/265/VIII/BRK/2012 tertanggal 18 Agustus


ka

ep

2012 perihal Usaha di Kawasan Hutan

Mangrove;------------------------------------------------ ----------
ah

si
Keterangan:---------------------------------------------- ----------
M

Bukti ini menunjukan bahwa antara Tergugat II


ne
ng

Intervensi dengan masyarakat pendamping telah


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada komunikasi dimana dalam surat tersebut pada

si
intinya masyarakat pendamping mengharapkan

adanya kerja sama, apabila usaha dikawasan hutan

ne
ng
Mangrove berjalan sesuai yang diharapkan dengan

do
gu ketentuan agar memperhatikan

konsep pembangunan hindu di Bali yaitu: Tri Hita


Tatanan atau

In
A
Karana serta meminta kepada Tergugat II

Intervensi agar 50 (lima puluh) % tenaga kerja


ah

lik
berasal dari warga lingkungan Desa Pemogan, serta

mengharapkan punia atau sembangan secara tulus


am

ub
iklas ke Pura secara berkelanjutan;-------------------------
ep
13. T.II Interv. 13------------------------------------------------------------ Foto
k

copy sesuai aslinya Surat Gubernur Bali Nomor:

a
ah

si
570/1665/BPM tanggal 27 Desember 2010 tentang

Penghentian Sementara Penerbitan Persetujuan

ne
ng

Prinsip (Pendaftaran Penanaman Modal/Izin Prinsip

do
Penanaman Modal) untuk bidang usaha Jasa
gu

Akomodasi (Hotel Berbintang dan Hotel


In
A

Melati);-------

Keterangan:---------------------------------------------- ----------
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa penghentian

sementara penerbitan persetujuan prinsip


m

ub

(pendaftaran Penanaman Modal/Izin Prinsip


ka

Penanaman--
ep

Penanaman Modal) untuk bidang usaha jasa


ah

si
Akomodasi Hotel Berbintang dan Hotel Melati),
M

sedangkan bangunan yang akan dibangun oleh


ne
ng

Tergugat II Intervensi adalah bangunan bersifat


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
217 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semi permanen yang bentuknya disesuaikan

si
dengan arsitektur budaya setempat (Bali) vide

pasal 26 ayat 2 Peraturan Menteri Kehutanan

ne
ng
Republik Indonesia Nomor: P.4/Menhut-II/2012

do
gu tentang perubahan atas

Kehutanan
Peraturan

Nomor: P.48/Menhut-II/2010 tentang


Menteri

In
A
Pengusahaan Periwisata Alam di Suaka

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya


ah

lik
dan Taman Wisata Alam;-------------------------------------

14. T.II Interv. 14------------------------------------------------------------ Foto


am

ub
copy sesuai aslinya Surat Keputusan Gubernur
ep
Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tanggal 27 Juni
k

2012;------------------------------------------------------- ----------

a
ah

si
Keterangan:---------------------------------------------- ----------

Bukti ini menunjukan bahwa Tergugat II Intervensi

ne
ng

(PT. TIRTA RAHMAT BAHARI) telah diberikan Izin oleh

do
gu

Tergugat (Gubernur Bali) untuk Pengusahaan

Pariwisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan


In
A

Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Propinsi

Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh


ah

lik

dua) hektar, itu berarti bahwa semua syarat-syarat

yang diperuntukan untuk penerbitan Surat


m

ub

Keputusan Gubernur Bali tersebut kepada Tergugat


ka

II Intervensi sudah sesuai dengan Undang-


ep

Undang;---------------------------------------------------------------
ah

si
15. T.II Interv. 15 Foto copy sesuai aslinya Peta Tata Batas
M

Areal Usaha Penyediaan Sarana Pariwisata Alam


ne
ng

atas nama: PT. TIRTA RAHMAT BAHARI sesuai


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan persetujuan Prinsip Gubernur Bali Nomor:

si
523.33/973/Dishut-4 tanggal 29 Juni 2011 di

Kawasan Taman

ne
ng
Hutan--

do
gu Hutan Raya Ngurah Rai, Kelompok Hutan Prapat

Benoa (RTK.10) wilayah kota Denpasar Propinsi Bali

In
A
panjang 5785,50 meter, Luas 102,22 Ha;

16. T.II Interv. 16 Foto copy sesuai aslinya Salinan Kliping Harian Bali
ah

lik
Post Senin Kliwon, Tanggal 8 Oktober 2013 ;

Keterangan;
am

ub
Bukti ini menunjukkan bahwa Pengurukan hutan
ep
Mangrove tersebut tidak ada kaitannya dengan izin
k

a
pengusahaan Pariwisata alam pada blok
ah

si
Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya (TAHURA)

Ngurah Rai Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (Seartus

ne
ng

dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta

do
gu

Rahmat Bahari (Tergugat II Intervensi) sekaligus

membantah bukti yang diajukan oleh Penggugat


In
A

(Bukti - P.19) ;

17. T.II Interv. 17 Foto Copy sesuai aslinya Foto Jalan setapak
ah

lik

yang rusak dan foto tumpukan sampah di aliran

sungai, yang diambil pada tanggal 18 Juli 2012 ;


m

ub

Keterangan;
ka

ep

Bukti ini merupakan bahwa senderan jalan setapak

yang rusak dan sampah yang mengambang saat air


ah

si
pasang serta sampah sampah plastic, gabus
M

dan lain-lain yang mengambang pada saat air


ne
ng

pasang yang menyangkut di pohon mangrove ;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
219 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. T.II Interv. 18 Foto copy sesuai aslinya dan tumpukan

si
sampah dan foto tracking yang rusak yang di ambil

pada tanggal 18 Juli 2012;

ne
ng
Keterangan;

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa tumpukan sampah

yang dibawa oleh aliran sungai dan air pasang

In
A
yang menyebabkan sampah

menyangkut--
ah

lik
menyangkut di akar-akar mangrove serta jalan kayu
am

yang rusak dan sampah yang dibawa oleh air

ub
pasang ;
ep
19. T.II Interv. 19 Foto copy sesuai aslinya tacking yang rusak
k

a
ah

yang diambil pada tanggal 26 September 2012 dan


R

si
foto bangunan kayu yang rusak yang diambil pada

tanggal 24 Oktober 2012 ;

ne
ng

Keterangan:

do
gu

Bukti ini menunjukan bahwa jalan kayu yang

papannya banyak lepas sehingga membuat


In
A

pengunjung tidak nyaman serta tumpukan

berbagai jenis sampah setelah air surut dan tower


ah

lik

atau menara yang kondisinya rusak parah dan

sangat membahayakan pengunjung ;


m

ub

20. T.II Interv. 20 Foto copy sesuai aslinya sisa-sisa


ka

ep

penebangan liar di hutan mangrove dan foto


ah

tumpukan sampah dihutan mangrove Ngurah Rai


R

si
yang diambil pada tanggal 24 Oktober 2012 ;
M

Keterangan;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa kawasan hutan

si
mangrove ngurah rai ditebang secara liar oleh

orang yang tidak bertanggung jawab dan tumpukan

ne
ng
sampah yang dibiarkan begitu saja dan dapat

do
gu mencemari

menimbulkan
hutan

keprihatinan
mangrove,

dari
sehingga

Tergugat II

In
A
Intervensi untuk mengelolanya ;----

21. T.II Interv. 21 Foto copy sesuai aslinya foto tumpukan


ah

lik
sampah yang diambil pada tnggal 10 Oktober 2012

dan foto sampah yang diambil pada tanggal 18 Juli


am

ub
2012 ; ep
Keterangan;
k

Bukti ini menunjukan bahwa tumpukan sampah

a
ah

si
disekitar hutan mangrove dan menyangkut di

akar mangrove saat air sudah

ne
ng

surut--

do
surut serta foto pada saat air pasang sampah
gu

mengambang yang membawa ke sela-sela akar


In
A

pohon mangrove, yang menyebabkan pohon

mangrove mati dan tercemar ;


ah

lik

22. T.II Interv. 22 Foto copy sesuai aslinya foto salah satu

toilet liar di hutan mangrove ngurah raid an foto


m

ub

penebangan liar yang diambil pada tanggal 24


ka

ep

Oktober 2012 ;

Keterangan:
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa toilet yang dibuat oleh
M

buruh tambak dimana limbahnya dibuang


ne
ng

langsung ke aliran air serta foto penebangan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
221 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
liar yang dilakukan oleh orang yang tidak

si
bertanggung jawab dan sampah berserakan ;

23. T.II Interv. 23 Foto copy sesuai aslinya foto limbah

ne
ng
kerajinan kerang dan foto aktivitas pengerajin

do
gu kerang, yang diambil pada tanggal 24 Oktober

2012 ;

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa limbah air keras yang


ah

lik
dibuang ke areal TAHURA Ngurah Rai oleh

pengerajin kerang dan foto pengerajin kerang


am

ub
sedang bekerja dan limbahnya dibuang ke areal
ep
TAHURA Ngurah Rai ;
k

24. T.II Interv. 24 Foto copy sesuai aslinya foto mangrove mati

a
ah

si
dan penimbunan sampah dan foto kandang

kambing/sapi liar di TAHURA Ngurah Rai yang

ne
ng

diambil pada tanggal 24 Oktober 2012 ;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa pembuangan sampah


In
A

secara oleh orang yang tidak bertanggung jawab

yang menyebabkan tumpukan sampah sehingga


ah

lik

mengakibatkan pohon mangrove

yang--
m

ub

yang mati serta foto kandang kambing/sapi di areal


ka

ep

TAHURA Ngurah Rai yng dibuat oleh orang yang

tidak bertanggung jawab;


ah

si
25. T.II Interv. 25 Foto copy sesuai aslinya tanggapan
M

masyarakat sebanyak 177 orang, yang setuju 166


ne
ng

orang, yang tidak setuju 11 orang yang berkunjung


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke tahura Ngurah Rai tentang “ Eko Wisata dan

si
Wisata Alam yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan mangrove dan kebersihan lingkungan

ne
ng
sekitarnya ;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke TAHURA Ngurah Rai setuju apabila

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi )


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman mangrove


am

ub
dengan menambahkan
ep sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


k

konsep pembangunan hindu (Tri Hita Karana)

a
ah

si
dengan tidak merusak/menebang pohon mangrove/

hutan mangrove dan dibangun di lahan yang

ne
ng

kosong;

do
*T.II Interv. 25.1 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
gu

masyarakat umum tanggal 18 Nopember 2012


In
A

atas nama: INDIYANTORO tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ah

lik

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;
ka

Keterangan:------------------------------------------------------------
ep

---------
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
M

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
223 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan

ne
ng
menambahkan--

do
gu menanbahkan sarana prasarana yang dibangun

secara semi permanen sesuai dengan konsep

In
A
pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan


ah

lik
Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak
am

ub
bervegetasi);-----------------------------------------------------------
ep
-
k

*T.II Interv. 25.2 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 18 Nopember 2012

atas nama: I NYOMAN HARDIANTA tentang “EKO

ne
ng

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
gu

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

ep

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
M

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak

ne
ng
bervegetasi);----------------------------------------------------------

do
gu
*T.II Interv.
--

25.3 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

In
A
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: NUDRI tentang “EKO WISATA” dan “


ah

lik
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


am

ub
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
ep
Keterangan:
k

a
Bukti--
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


In
A

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


m

ub

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ka

ep

(tidak

bervegetasi);----------------------------------------------------------
ah

si
--
M

*T.II Interv. 25.4 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ne
ng

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
225 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: ARIF INDRA R. tentang “EKO WISATA”

si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

ne
ng
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


am

ub
kebersihan, ep melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


k

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

a
ah

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

ne
ng

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

do
(tidak
gu

bervegetasi);-----------------------------------------------------------
In
A

*T.II Interv. 25.5 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: NI WAYAN PURNIASIH


m

ub

tentang--
ka

ep

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
M

RAHMAT BAHARI;
ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan sarana
tanaman

prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak ep
bervegetasi);----------------------------------------------------------
k

--

a
ah

si
*T.II Interv. 25.6 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

ne
ng

atas nama: DEBORA SM. tentang “EKO WISATA”

do
gu

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


In
A

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;
ah

lik

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


m

ub

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ka

ep

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
M

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ne
ng

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
227 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

si
dengan tidak merusak/menebang pohon

Mangrove/

ne
ng
hutan--

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak

In
A
bervegetasi);----------------------------------------------------------

----------
ah

lik
*T.II Interv. 25.7 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
am

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

ub
atas nama: SETYA DEWI tentang “EKO WISATA” dan
ep
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
k

a
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
ah

si
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


In
A

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


m

ub

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ka

ep

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
M

(tidak
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bervegetasi);----------------------------------------------------------

si
--

*T.II Interv. 25.8 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

do
gu atas nama: BAMBANG tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

In
A
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik
Keterangan:
am

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ub
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
ep
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
k

a
ah

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


R

si
menjaga--

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman

ne
ng

Mangrove dengan menambahkan sarana prasarana

do
gu

yang dibangun secara semi permanen sesuai

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


In
A

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan


ah

lik

yang kosong (tidak

bervegetasi);----------------------------------------------------------
m

ub

--
ka

ep

*T.II Interv. 25.9 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


R

si
atas nama: APRILIA NITA tentang “EKO WISATA”
M

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ne
ng

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
229 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


Rai apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak

bervegetasi);------------------------------------------------------

ne
ng

--------------

do
*T.II Interv. 25.10 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
gu

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


In
A

atas nama: HARY WIDI tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

lik

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;----------------------------
ka

Keterangan--
ep

Keterangan:
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
M

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
gu konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

In
A
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik
*T.II Interv. 25.11 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


am

ub
atas nama:
ep NI WAYAN ARI AWIDYAWATI tentang

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


k

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

a
ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


In
A

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


m

ub

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ka

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ep

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


si
(tidak bervegetasi);
M

ne
ng

T.II Interv. 25.12--


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
231 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.12 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: ARIMWADI tentang “EKO WISATA” dan “

ne
ng
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

do
gu hutan Mangrove dan kebersihan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


lingkungan

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
ep
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.13 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: DENI SAPUTRA tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


m

ub

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ka

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ep

BAHARI;
ah

si
Keterangan:
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi

permanen--

In
A
permanen sesuai dengan konsep pembangunan

Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/


ah

lik
menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);


am

ub
*T.II Interv. 25.14 Foto copy
ep sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


k

atas nama: KD. ARIMBAWA tentang “EKO WISATA”

a
ah

si
dan “WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

ne
ng

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

do
BAHARI;
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
M

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
233 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.15 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

do
gu atas nama: NI NYOMAN SWARNI tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

In
A
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ah

lik
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
am

ub
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
ep
berkunjung ke
k

(TAHURA)--

a
ah

si
(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA

ne
ng

Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,

do
melestarikan tanaman Mangrove dengan
gu

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun


In
A

secara semi permanen sesuai dengan konsep

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak


ah

lik

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak


m

ub

bervegetasi);
ka

*T.II Interv. 25.16 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ah

si
atas nama: I DW. GD HARI tentang “EKO WISATA”
M

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ne
ng

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


Rai apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.17------------------------------------------------------ Foto

ne
ng

copy sesuai aslinya Surat tanggapan masyarakat

do
umum tanggal 19 Nopember 2012 atas nama:
gu

SWANDEWI tentang “EKO WISATA” dan “


In
A

WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga--
ah

lik

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


m

ub

RAHMAT BAHARI;-------------
ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
M

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
235 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
gu dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.18 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: GD. WIDI tentang “EKO WISATA” dan “


am

ub
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ep
k

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang


ep

kosong
ah

(tidak--
si
(tidak bervegetasi);
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.19 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: NIDYA tentang “EKO WISATA” dan “

ne
ng
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

do
gu hutan Mangrove dan kebersihan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


lingkungan

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ep
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.20 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: I MADE ARDIKA tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


m

ub

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ka

lingkungan sekitarnya oleh PT. TIRTA RAHMAT


ep

BAHARI;
ah

Keterangan:
si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
M

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
237 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan

do
gu menambahkan--

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun

In
A
secara semi permanen sesuai dengan konsep

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak


ah

lik
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak


am

ub
bervegetasi);
ep
*T.II Interv. 25.21 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
k

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: ARIS S. NILA tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

ne
ng

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

do
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT
gu

BAHARI;
In
A

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


m

ub

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ka

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ep

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
M

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.22 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

do
gu atas nama: SURYAWAN tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

In
A
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;

Keterangan:
am

ub
ep Bukti--

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.23 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ep

atas nama: LUH SURYANI tentang “EKO WISATA”


ah

si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
M

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
239 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep
k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.24 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

do
atas nama: ARSA ADNYANA tentang
gu

“EKO WISATA”--
In
A

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
M

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.25 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: YUDI ANTARI tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


am

ub
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ep
k

BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon


ka

Mangrove/
ep

hutan--
ah

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


si
M

(tidak bervegetasi);
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
241 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.26 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: RUDY PRATAMA tentang “EKO WISATA”

ne
ng
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
gu kelestarian

lingkungan
hutan

sekitarnya
Mangrove

oleh
dan

PT.TIRTA
kebersihan

RAHMAT

In
A
BAHARI;----------------------------

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
ep
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
gu

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


In
A

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.27 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: I MD. ARIMBAWA tentang “EKO WISATA”


m

ub

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ka

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ep

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

si
BAHARI;
M

Keterangan:
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan

do
gu menjaga kebersihan, melestarikan
menjaga--

tanaman

In
A
Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana

yang dibangun secara semi permanen sesuai


ah

lik
dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon


am

ub
Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan
ep
yang kosong (tidak bervegetasi);
k

*T.II Interv. 25.28 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012

atas nama: I WAYAN JUNIANTARA tentang “EKO

ne
ng

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
gu

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
M

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
243 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.29 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
gu masyarakat umum tanggal 19 Nopember

atas nama: DONALD tentang “EKO WISATA” dan “


2012

In
A
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ah

lik
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan--
am

ub
Keterangan:
ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat
k

yang berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.30 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ep

atas nama: I MADE MERTA tentang “EKO WISATA”


ah

si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
M

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.31 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum

do
tanggal--
gu

tanggal 19 Nopember 2012 atas nama: NGURAH


In
A

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
M

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
245 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.32 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: SRI NURGANTI tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


am

ub
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ep
k

BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai, apabila PT.

do
TIRTARAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


m

ub

Karana)--
ka

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon


ep

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan


ah

yang kosong (tidak bervegetasi);


si
*T.II Interv. 25.33 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
M

ne
ng

masyarakat umum tanggal 19 Nopember 2012


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: PUTU JULIANA tentang “EKO WISATA”

si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

ne
ng
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


am

ub
kebersihan,
ep melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


k

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

a
ah

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

ne
ng

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

do
(tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.34 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


In
A

masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012

atas nama: AGUS MAHENDRA tentang “EKO


ah

lik

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


m

ub

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ka

RAHMAT BAHARI;
ep

Keterangan:
ah

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


si
M

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.


ne
ng

TIRTA RAHMAT BAHARI


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
247 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Tergugat II--

si
(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah

Rai dengan menjaga kebersihan, melestarikan

ne
ng
tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana

do
gu prasarana yang dibangun secara semi permanen

sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri

In
A
Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang

pohon Mangrove/ hutan Mangrove dan dibangun


ah

lik
dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.35 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


am

ub
masyarakat umum tanggal 20 Nopember
ep 2012

atas nama: KADEK KUSUMA tentang “EKO WISATA”


k

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

a
ah

si
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


In
A

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


m

ub

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ka

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ep

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
M

ne
ng

(tidak bervegetasi);
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.36 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012

atas nama: KD. ASTINA tentang “EKO WISATA” dan

ne
ng
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
gu kelestarian

lingkungan
hutan Mangrove dan kebersihan

In
A
sekitarnya--

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


am

ub
berkunjungep ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


k

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

a
ah

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
gu

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


In
A

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik

*T.II Interv. 25.37 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012


m

ub

atas nama: GD. SUPUTRA tentang “EKO WISATA”


ka

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ep

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ah

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


si
BAHARI;
M

ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
249 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan
tanaman

sarana prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T. II Interv. 25.38--


ep
k

*T.II Interv. 25.38 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012

atas nama: GD. DONDO tentang “EKO WISATA” dan

ne
ng

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
gu

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


ep

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman


ah

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana


si
M

yang dibangun secara semi permanen sesuai


ne
ng

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

si
Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

yang kosong (tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.39 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
gu masyarakat umum tanggal 20 Nopember

atas nama: KADEK NARTA tentang “EKO WISATA”


2012

In
A
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ah

lik
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;
am

ub
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi


In
A

permanen--

permanen sesuai dengan konsep pembangunan


ah

lik

Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan


m

ub

dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);


ka

*T.II Interv. 25.40 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep

masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012


ah

atas nama: A.A ANGGA WIBAWA tentang “EKO


si
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan
M

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
251 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep
k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.41 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012

do
atas nama: PRADNYANA tentang “EKO WISATA” dan
gu

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


In
A

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

berkunjung ke
ep

(TAHURA)--
ah

(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT


si
BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA
M

ne
ng

Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melestarikan tanaman Mangrove dengan

si
menanbahkan sarana prasarana yang dibangun

secara semi permanen sesuai dengan konsep

ne
ng
pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

do
gu merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

In
A
bervegetasi);

*T.II Interv. 25.42 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012

atas nama: SUSANTI tentang “EKO WISATA” dan “


am

ub
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian
ep
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan
k

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.43 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


si
masyarakat umum tanggal 20 Nopember 2012
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
253 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: HENDRA tentang “EKO WISATA” dan

si
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian--

ne
ng
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

do
gu lingkungan

BAHARI;
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
ep
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.44 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 21 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: PUTU ANGGA PRAMANA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


m

ub

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ka

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ep

RAHMAT BAHARI;
ah

Keterangan:
si
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi

konsep pembangunan Hindu (Tri


permanen sesuai dengan

Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang


ah

lik
kosong (tidak

bervegetasi)--
am

ub
bervegetasi);
ep
*T.II Interv. 25.45 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
k

masyarakat umum tanggal 21 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: DEVY tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

ne
ng

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

do
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
255 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.46 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

do
gu atas nama: YANTI tentang “EKO WISATA”

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


dan “

In
A
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


am

ub
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ep
k

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

a
ah

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan

ne
ng

menambahkan--

do
menanbahkan sarana prasarana yang dibangun
gu

secara semi permanen sesuai dengan konsep


In
A

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan


ah

lik

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.47 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ep

atas nama: RIA tentang “EKO WISATA” dan “


ah

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


si
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan
M

ne
ng

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ep
k

*T.II Interv. 25.48 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: GDE OKA INDRAWAN tentang “EKO

ne
ng

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
gu

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti--

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


m

ub

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ka

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ep

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
M

ne
ng

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
257 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

ne
ng
(tidak bervegetasi);

do
gu
*T.II Interv. 25.49 Foto copy sesuai aslinya

masyarakat umum tanggal 22 Nopember


Surat tanggapan

2012

In
A
atas nama: RANI AYU L. tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ah

lik
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


am

ub
BAHARI; ep
Keterangan:
k

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

a
ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
gu

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


In
A

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


m

ub

(tidak bervegetasi);
ka

*T.II Interv. 25.50 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

atas nama: YUSI tentang “EKO


si
M

WISATA”--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng
RAHMAT BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan menanbahkan
ep sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


k

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

a
ah

si
dengan tidak merusak/menebang pohon

Mangrove/

ne
ng

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.51 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: IRFAN SUSANTO tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


m

ub

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ka

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ep

BAHARI;
ah

si
Keterangan:
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
259 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon

Mangrove/
ah

lik
hutan--

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);
ep
*T.II Interv. 25.52 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
k

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: NANA SUTRISNA PUTRA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

do
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
gu

RAHMAT BAHARI;----------------------------
In
A

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


m

ub

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ka

ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
M

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.53 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

do
gu atas nama: SANDY tentang “EKO WISATA”

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


dan “

In
A
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


am

ub
berkunjungep ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


k

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan

a
ah

si
menjaga--

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman

ne
ng

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana

do
yang dibangun secara semi permanen sesuai
gu

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


In
A

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan


ah

lik

yang kosong (tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.54 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


m

ub

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ka

atas nama: KANDITA PERMANA tentang “EKO


ep

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
M

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ne
ng

RAHMAT BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
261 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ep
k

*T.II Interv. 25.55 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: GEDE RIVO tentang “EKO WISATA” dan

ne
ng

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
gu

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

Keterangan--
ah

lik

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


m

ub

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ka

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ep

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
M

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ne
ng

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

ne
ng
(tidak bervegetasi);

do
gu
*T.II Interv. 25.56 Foto copy sesuai aslinya

masyarakat umum tanggal 22 Nopember


Surat tanggapan

2012

In
A
atas nama: PUTU tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

lik
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


am

ub
Keterangan:
ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.57 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum
ep

tanggal--
ah

si
tanggal 22 Nopember 2012 atas nama: EKO
M

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


ne
ng

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
263 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.58 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

do
atas nama: ANGGA tentang “EKO WISATA” dan “
gu

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


In
A

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


m

ub

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ka

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ep

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

Karana)--

ne
ng
Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

do
gu Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

yang kosong (tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.59 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: NARAYANTI tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


am

ub
kelestarian
ep hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


k

BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

si
*T.II Interv. 25.60 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
M

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ne
ng

atas nama: ARYUDA W. tentang “EKO WISATA” dan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
265 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

si
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

ne
ng
BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.

TIRTA RAHMAT BAHARI


ah

lik
(Tergugat II--

(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah


am

ub
Rai dengan ep menjaga kebersihan, melestarikan

tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana


k

prasarana yang dibangun secara semi permanen

a
ah

si
sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri

Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang

ne
ng

pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun

do
dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.61 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


In
A

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: CANDRA tentang “EKO WISATA” dan “


ah

lik

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


m

ub

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ka

BAHARI;----------------------------
ep

Keterangan:------------------------------------------------------------
ah

si
---------
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.62 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


am

ub
masyarakat umum tanggal 22 Nopember
ep 2012

atas nama: DEWA AYU PRAVITA tentang “EKO


k

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

a
ah

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan

ne
ng

sekitarnya--

do
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


si
M

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
267 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.63 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

do
gu atas nama: KETUT SUTEJA tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

In
A
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;

Keterangan:
am

ub
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
ep
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
k

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

a
ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
gu

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


In
A

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.64--


m

ub

*T.II Interv. 25.64 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ep

atas nama: EKA tentang “EKO WISATA” dan “


ah

si
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian
M

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ne
ng

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ep
k

*T.II Interv. 25.65 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: KADEK ARI PRATAMA tentang “EKO

ne
ng

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
gu

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


si
dibangun secara semi
M

ne
ng

permanen--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
269 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permanen sesuai dengan konsep pembangunan

si
Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

ne
ng
dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

do
gu
*T.II Interv. 25.66 Foto copy sesuai aslinya Surat

masyarakat umum tanggal 22 Nopember


tanggapan

2012

In
A
atas nama: I PUTU SUMANJAYA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

lik
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


am

ub
RAHMAT BAHARI;
ep
Keterangan:
k

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

a
ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
gu

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


In
A

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


m

ub

(tidak bervegetasi);
ka

*T.II Interv. 25.67 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

atas nama: PUTU DEVIANA tentang “EKO WISATA”


si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
M

ne
ng

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke

(TAHURA)--

In
A
(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA


ah

lik
Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,

melestarikan tanaman Mangrove dengan


am

ub
menanbahkan sarana prasarana yang dibangun
ep
secara semi permanen sesuai dengan konsep
k

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

a
ah

si
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

ne
ng

bervegetasi);

do
*T.II Interv. 25.68 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
gu

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


In
A

atas nama: AGUS tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

lik

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
M

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
271 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.69 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: PUTU DEWI DIANTARI tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


am

ub
menjaga--

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ep
k

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

a
ah

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


In
A

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


m

ub

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ka

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

(tidak bervegetasi);
si
*T.II Interv. 25.70 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
M

ne
ng

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: ERYANI tentang “EKO WISATA” dan “

si
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

ne
ng
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ep
k

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

a
ah

si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang

ne
ng

kosong

do
(tidak--
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.71 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: JOJO tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


m

ub

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ka

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ep

Keterangan:------------------------------------------------------------
ah

---------
si
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
273 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.72 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


am

ub
masyarakat umum tanggal 22 Nopember
ep 2012

atas nama: SAMERANTI tentang “EKO WISATA” dan


k

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

a
ah

si
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

ne
ng

BAHARI;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


In
A

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


m

ub

dengan
ka

menambahkan--
ep

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun


ah

si
secara semi permanen sesuai dengan konsep
M

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak


ne
ng

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

si
bervegetasi);

*T.II Interv. 25.73 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

do
gu atas nama: DEWI JULIANTIN tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

In
A
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;

Keterangan:
am

ub
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
ep
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
k

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

a
ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
gu

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


In
A

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.74 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


m

ub

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ka

atas nama: EKA tentang “EKO WISATA” dan “


ep

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

si
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan
M

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
275 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti--

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
ep
(tidak bervegetasi);
k

*T.II Interv. 25.75 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: I PUTU ARJANA tentang “EKO WISATA”

ne
ng

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
gu

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
M

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.76 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
gu masyarakat umum tanggal

atas nama: RAH DE tentang “EKO


22 Nopember 2012

In
A
WISATA”--

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

lik
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


am

ub
RAHMAT BAHARI;
ep
Keterangan:
k

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

a
ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
gu

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


In
A

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


m

ub

(tidak bervegetasi);
ka

*T.II Interv. 25.77 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

si
atas nama: AGUS ARTAWAN tentang “EKO WISATA”
M

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ne
ng

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
277 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon


ep
k

Mangrove

a
ah

si
hutan--

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

ne
ng

(tidak bervegetasi);

do
*T.II Interv. 25.78 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
gu

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


In
A

atas nama: MITA YASDIKA D. tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


ah

lik

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;
ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


si
M

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
gu dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.79 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: PURNAMA YASA tentang “EKO WISATA”


am

ub
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ep
k

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

a
ah

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


In
A

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan

menjaga--
ah

lik

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana


m

ub

yang dibangun secara semi permanen sesuai


ka

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


ep

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon


ah

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan


si
yang kosong (tidak bervegetasi);
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
279 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.80 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: KD. DIKI tentang “EKO WISATA” dan “

ne
ng
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

do
gu hutan Mangrove dan kebersihan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


lingkungan

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
ep
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.81 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ah

lik

atas nama: PUTU INDRA tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


m

ub

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ka

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ep

BAHARI;
ah

Keterangan--
si
M

Keterangan:
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan
tanaman

sarana
Mangrove

prasarana yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.82 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep
k

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: WIDHI tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

ne
ng

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

do
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


si
M

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
281 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.83 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum

do
gu tanggal 25 Nopember 2012 atas nama: JESEN
tanggal--

In
A
tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
am

ub
Keterangan:ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);-------------------------------------------- -
m

ub

*T.II Interv. 25.84 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012


ep

atas nama: KETUT KUTA tentang “EKO WISATA” dan


ah

si
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
M

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

si
BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke

TIRTA RAHMAT BAHARI


(TAHURA) Ngurah Rai, apabila PT.

(Tergugat II Intervensi)

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita
ep
Karana)--
k

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

a
ah

si
Mangrove/ hutan Mangrove dan dibangun dilahan

yang kosong (tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.85 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012
gu

atas nama: ALPIN SENDI JUNIARTO tentang “EKO


In
A

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
M

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
283 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.86 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: HARI tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


am

ub
hutan Mangrove
ep dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


k

Keterangan:

a
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI

do
(Tergugat II--
gu

(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah


In
A

Rai dengan menjaga kebersihan, melestarikan

tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana


ah

lik

prasarana yang dibangun secara semi permanen

sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri


m

ub

Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang


ka

pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun


ep

dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);


ah

si
*T.II Interv. 25.87 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
M

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012


ne
ng

atas nama: LINDA tentang “EKO WISATA” dan “


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

si
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

In
A
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


am

ub
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ep
k

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

a
ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.88 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012
gu

atas nama: EPHIE tentang “EKO WISATA” dan “


In
A

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ah

lik

sekitarnya--

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


m

ub

BAHARI;----------------------------
ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
M

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
285 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
gu dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.89 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012

atas nama: EKA tentang “EKO WISATA” dan “


am

ub
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ep
k

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.90--


si
*T.II Interv. 25.90 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan
M

ne
ng

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: HAIDAR NAGIB tentang “EKO WISATA”

si
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

ne
ng
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

do
gu BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


am

ub
menjaga kebersihan, melestarikan tanaman

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana


ep
k

yang dibangun secara semi permanen sesuai

a
ah

si
dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

ne
ng

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

do
yang kosong (tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.91 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


In
A

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012

atas nama: IRMA tentang “EKO WISATA” dan “


ah

lik

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


m

ub

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


si
M

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
287 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi

ne
ng
permanen--

do
gu permanen sesuai dengan konsep pembangunan

Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

In
A
menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);


ah

lik
*T.II Interv. 25.92 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


am

ub
atas nama: YUDHA MANDIRI tentang “EKO WISATA”
ep
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
k

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

a
ah

si
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


In
A

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


m

ub

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ka

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ep

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


si
(tidak bervegetasi);
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.93 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012

atas nama: AGUNK & RATIH tentang “EKO WISATA”

ne
ng
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
gu kelestarian

lingkungan
hutan Mangrove

sekitarnya oleh
dan kebersihan

PT.TIRTA RAHMAT

In
A
BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke
am

ub
(TAHURA)--

(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT


ep
k

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA

a
ah

si
Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,

melestarikan tanaman Mangrove dengan

ne
ng

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun

do
secara semi permanen sesuai dengan konsep
gu

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak


In
A

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak


ah

lik

bervegetasi);

*T.II Interv. 25.94 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


m

ub

masyarakat umum tanggal 22 Nopember 2012


ka

atas nama: RISKY tentang “EKO WISATA” dan “


ep

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


si
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
M

ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
289 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan sarana
tanaman

prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.95 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep
k

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: BAHRUL tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

ne
ng

kelestarian--

do
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
gu

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
M

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.96 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
gu masyarakat umum tanggal 27 Nopember

atas nama: HERDIARTA tentang “EKO WISATA” dan


2012

In
A
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ah

lik
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;
am

ub
Keterangan:
ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang

kosong
m

ub

(tidak--
ka

(tidak bervegetasi);
ep

*T.II Interv. 25.97 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

si
masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012
M

atas nama: PANJI tentang “EKO WISATA” dan “


ne
ng

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
291 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

si
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.98 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012

do
atas nama: FAN AJUS tentang “EKO WISATA” dan “
gu

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


In
A

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


m

ub

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ka

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ep

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


si
dengan
M

ne
ng

menambahkan--
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menambahkan sarana prasarana yang dibangun

si
secara semi permanen sesuai dengan konsep

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

ne
ng
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

do
gu Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.99 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 27 Nopember 2012


ah

lik
atas nama: ARMANTO tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


am

ub
hutan Mangrove
ep dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


k

Keterangan:

a
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
gu

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


In
A

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


m

ub

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ka

(tidak bervegetasi);
ep

*T.II Interv. 25.100 Foto copy sesuai aslinya Surat


ah

tanggapan masyarakat umum tanggal 27


si
Nopember 2012 atas nama: HENDRI NICHO
M

ne
ng

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
293 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
Bukti--

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan menanbahkan
ep sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


k

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

a
ah

si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

ne
ng

(tidak bervegetasi);

do
*T.II Interv. 25.101 Foto copy sesuai aslinya Surat
gu

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


In
A

Nopember 2012 atas nama: DEWA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

lik

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


m

ub

RAHMAT BAHARI;
ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
M

ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
gu dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.102 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012

atas nama: ASTA tentang “EKO


am

ub
ep WISATA”--

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


k

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

a
ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


In
A

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


m

ub

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ka

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ep

dengan tidak merusak/menebang pohon


ah

si
Mangrove/ hutan Mangrove dan dibangun dilahan
M

yang kosong (tidak bervegetasi);


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
295 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.103 Foto copy sesuai aslinya Surat

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 26

Nopember 2012 atas nama: AGUSHOVAL tentang

ne
ng
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
gu menjaga kelestarian hutan Mangrove

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


dan

In
A
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon
gu

Mangrove/
In
A

hutan--

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.104 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


m

ub

masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012


ka

atas nama: KHUSNUL tentang “EKO WISATA” dan “


ep

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


si
M

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan
tanaman

sarana
Mangrove

prasarana yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.105 Foto copy sesuai aslinya Surat


ep
k

tanggapan masyarakat umum tanggal 26

a
ah

si
Nopember 2012 atas nama: ERIK AFAN tentang

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

do
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
gu

RAHMAT BAHARI;
In
A

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


m

ub

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


ka

menjaga--
ep

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman


ah

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana


si
yang dibangun secara semi permanen sesuai
M

ne
ng

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
297 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

si
Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

yang kosong (tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.106 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
gu masyarakat umum tanggal 26 Nopember

atas nama: I PUTU ARIF KRISNA YASA P. tentang


2012

In
A
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
am

ub
Keterangan:ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.107 Foto copy sesuai aslinya Surat


ka

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


ep

Nopember 2012 atas nama: RISMA tentang “EKO


ah

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


si
M

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan--

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

In
A
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


am

ub
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
ep
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
k

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

a
ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.108 Foto copy sesuai aslinya Surat

do
tanggapan masyarakat umum tanggal 26
gu

Nopember 2012 atas nama: WIDYA DAMAYANTI


In
A

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
M

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
299 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.109 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum
ah

lik
tanggal--

tanggal 26 Nopember 2012 atas nama: NURUL


am

ub
HOTIMAH tentang “EKO WISATA”
ep dan “ WISATA

ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian hutan


k

Mangrove dan kebersihan lingkungan sekitarnya

a
ah

si
oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


In
A

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


m

ub

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ka

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

si
(tidak bervegetasi);
M

*T.II Interv. 25.110 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ne
ng

masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama: NYOMAN ARYANA tentang “EKO

si
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

ne
ng
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

do
gu RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


am

ub
kebersihan,
ep melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


k

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

a
ah

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

Karana)--

ne
ng

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

do
Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan
gu

yang kosong (tidak bervegetasi);


In
A

*T.II Interv. 25.111 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


ah

lik

Nopember 2012 atas nama: NONICK tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


m

ub

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ka

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ep

RAHMAT BAHARI;
ah

Keterangan:
si
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
301 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.112 Foto copy sesuai aslinya Surat


am

ub
tanggapan masyarakat umum tanggal 26

Nopember 2012 atas nama: YOYO tentang “EKO


ep
k

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

a
ah

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng

RAHMAT BAHARI;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


In
A

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT. TIRTA RAHMAT BAHARI


ah

lik

(Tergugat II--

(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah


m

ub

Rai dengan menjaga kebersihan, melestarikan


ka

tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana


ep

prasarana yang dibangun secara semi permanen


ah

sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri


si
M

Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun

si
dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

*T.II Interv.

ne
ng
25.113--------------------------------------------------------------

do
gu Foto copy sesuai aslinya

masyarakat umum tanggal 26 Nopember


Surat tanggapan

2012

In
A
atas nama: I PUTU ADI tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

lik
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;------------- -


am

ub
Keterangan: ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

a
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
gu

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.114 Foto copy sesuai aslinya Surat


ka

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


ep

Nopember 2012 atas nama: ARYANA GIRI tentang


ah

si
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan
M

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ne
ng

kebersihan lingkungan
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
303 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekitarnya--

si
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


Rai apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.115 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng

masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012

do
atas nama: KOMANG KRISNA D. tentang “EKO
gu

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


In
A

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ah

lik

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ep

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
M

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

ne
ng
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

do
gu (tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.116--

In
A
*T.II Interv. 25.116 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


ah

lik
Nopember 2012 atas nama: BANGKIT tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


am

ub
menjaga ep kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


k

RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.117 Foto copy sesuai aslinya Surat


si
tanggapan masyarakat umum tanggal 26
M

ne
ng

Nopember 2012 atas nama: I KD INDRA


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
305 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRAMARTAtentang “EKO WISATA” dan “ WISATA

si
ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian hutan

Mangrove dan kebersihan lingkungan sekitarnya

ne
ng
oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi


ep
k

permanen--

a
ah

si
permanen sesuai dengan konsep pembangunan

Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

ne
ng

menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

do
dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.118 Foto copy sesuai aslinya Surat


In
A

tanggapan masyarakat umum tanggal 26

Nopember 2012 atas nama: SURYANI tentang “EKO


ah

lik

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


m

ub

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ka

RAHMAT BAHARI;
ep

Keterangan:
ah

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
M

ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
gu konsep pembangunan Hindu (Tri

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


Hita Karana)

In
A
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik
*T.II Interv. 25.119 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 26


am

ub
Nopember ep 2012 atas nama: I WAYAN SUKARDA

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


k

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

a
ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;----------------------------

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke
In
A

(TAHURA)--

(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA

Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,


m

ub

melestarikan tanaman Mangrove dengan


ka

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun


ep

secara semi permanen sesuai dengan konsep


ah

si
pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak
M

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
307 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

si
bervegetasi);

*T.II Interv. 25.120 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012

do
gu atas nama: BONI tentang “EKO WISATA”

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


dan “

In
A
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ah

lik
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


am

ub
berkunjung ep ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


k

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

a
ah

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
gu

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


In
A

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik

*T.II Interv. 25.121 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


m

ub

Nopember 2012 atas nama: YUN YANTI tentang


ka

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


ep

bertujuan menjaga
ah

kelestarian--
si
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

si
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

In
A
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


am

ub
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
ep
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
k

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

a
ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.122 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
masyarakat umum tanggal 28 Nopember 2012
gu

atas nama: SUYOGA tentang “EKO WISATA” dan “


In
A

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ah

lik

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
M

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
309 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

ne
ng
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang

do
gu kosong

(tidak--

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.123 Foto copy sesuai aslinya Surat


ah

lik
tanggapan masyarakat umum tanggal 28

Nopember 2012 atas nama: BELLA tentang “EKO


am

ub
WISATA” ep dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


k

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

a
ah

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


In
A

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


m

ub

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ka

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

(tidak bervegetasi);
si
M

*T.II Interv. 25.124 Foto copy sesuai aslinya Surat


ne
ng

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nopember 2012 atas nama: PENITA tentang “EKO

si
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

ne
ng
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

do
gu RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


am

ub
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan
ep
k

menambahkan--

a
ah

si
menambahkan sarana prasarana yang dibangun

secara semi permanen sesuai dengan konsep

ne
ng

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

do
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan
gu

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak


In
A

bervegetasi);

*T.II Interv. 25.125 Foto copy sesuai aslinya Surat


ah

lik

tanggapan masyarakat umum tanggal 28

Nopember 2012 atas nama: WIDIANI tentang “EKO


m

ub

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ka

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ep

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ah

RAHMAT BAHARI;
si
Keterangan:
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
311 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan sarana
tanaman

prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.126 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep
k

masyarakat umum tanggal 28 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: TANGKAS SURYAWAN tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

do
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
gu

RAHMAT BAHARI;
In
A

Keterangan:

Bukti--
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
M

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng
*T.II Interv. 25.127 Foto copy sesuai aslinya Surat

do
gu tanggapan

Nopember
masyarakat umum tanggal

2012 atas nama: ANDI tentang “EKO


28

In
A
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.

TIRTA RAHMAT BAHARI;


am

ub
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.128 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ka

masyarakat umum tanggal 28 Nopember


ep

2012 atas nama: NI PUTU ERMA


ah

WIDIASTUTI--
si
WIDIASTUTI tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA
M

ne
ng

ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian hutan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
313 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangrove dan kebersihan lingkungan sekitarnya

si
oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri
ep Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.129 Foto copy sesuai aslinya Surat

ne
ng

tanggapan masyarakat umum tanggal 28

do
Nopember 2012 atas nama: I MD BAYU KRISNA
gu

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


In
A

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ah

lik

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ep

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


si
M

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon

ne
ng
Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
hutan--

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.130 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 28 Nopember 2012

atas nama: WAHYU PRANE DEWI tentang “EKO


am

ub
WISATA” epdan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


k

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

a
ah

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
gu

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


In
A

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


m

ub

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ka

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

si
(tidak bervegetasi);
M

*T.II Interv. 25.131 Foto copy sesuai aslinya Surat


ne
ng

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
315 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nopember 2012 atas nama: SUMERTA tentang

si
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

ne
ng
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

do
gu RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

In
A
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


am

ub
menjaga--

menjaga kebersihan, melestarikan tanaman


ep
k

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana

a
ah

si
yang dibangun secara semi permanen sesuai

dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

ne
ng

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

do
Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan
gu

yang kosong (tidak bervegetasi);


In
A

*T.II Interv. 25.132 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


ah

lik

Nopember 2012 atas nama: KADEK ARIAWAN

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


m

ub

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ka

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ep

RAHMAT BAHARI;
ah

Keterangan:
si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
M

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.133 Foto copy sesuai aslinya Surat


am

ub
tanggapan masyarakat umum tanggal 28

Nopember 2012 atas nama: I KADEK SUARDANA


ep
k

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

a
ah

si
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng

RAHMAT BAHARI;

do
Keterangan--
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


si
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
317 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.134 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

ne
ng
masyarakat umum tanggal 28 Nopember 2012

do
gu atas nama: CITRA DEWI tentang “EKO WISATA” dan

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

In
A
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


ah

lik
BAHARI;

Keterangan:
am

ub
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
ep
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
k

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

a
ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
gu

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


In
A

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.135 Foto copy sesuai aslinya Surat


m

ub

tanggapan masyarakat umum


ka

tanggal--
ep

tanggal 28 Nopember 2012 atas nama: RENA


ah

si
tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang
M

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


am

ub
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ep
k

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

a
ah

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.136 Foto copy sesuai aslinya Surat

ne
ng

tanggapan masyarakat umum tanggal 28

do
Nopember 2012 atas nama: ABAHAL tentang “EKO
gu

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


In
A

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ah

lik

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ep

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
M

ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
319 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

Karana)--

ne
ng
Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

do
gu Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

yang kosong (tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.137 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


ah

lik
Nopember 2012 atas nama: HANS tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


am

ub
menjaga ep kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


k

RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.138 Foto copy sesuai aslinya Surat


si
tanggapan masyarakat umum tanggal 28
M

ne
ng

Nopember 2012 atas nama: IDA AYU KARTIKA


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

si
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng
RAHMAT BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.

TIRTA RAHMAT BAHARI


ah

lik
(Tergugat II--

(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah


am

ub
Rai dengan
ep menjaga kebersihan, melestarikan

tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana


k

prasarana yang dibangun secara semi permanen

a
ah

si
sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri

Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang

ne
ng

pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun

do
dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.139 Foto copy sesuai aslinya Surat


In
A

tanggapan masyarakat umum tanggal 28

Nopember 2012 atas nama: MELVIN HISWARA


ah

lik

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


m

ub

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ka

RAHMAT BAHARI;
ep

Keterangan:
ah

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai, apabila PT.
M

ne
ng

TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
321 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
gu konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

In
A
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik
*T.II Interv. 25.140 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


am

ub
Nopember 2012 atas nama: WIXA ATMAJA tentang

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ep
k

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

a
ah

si
kebersihan lingkungan

sekitarnya--

ne
ng

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


In
A

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


m

ub

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ka

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ep

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
M

ne
ng

(tidak bervegetasi);
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.141 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 28 Nopember 2012

atas nama: I GD. BAYU S. tentang “EKO WISATA”

ne
ng
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
gu kelestarian

lingkungan
hutan

sekitarnya
Mangrove

oleh
dan

PT.TIRTA
kebersihan

RAHMAT

In
A
BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
ep
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
gu

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


In
A

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.142--


ah

lik

*T.II Interv. 25.142 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 30


m

ub

Nopember 2012 atas nama: TJOK LITA tentang


ka

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ep

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
M

RAHMAT BAHARI;
ne
ng

Keterangan:
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
323 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan
tanaman

sarana prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);
ep
*T.II Interv. 25.143 Foto copy sesuai aslinya Surat
k

tanggapan masyarakat umum tanggal 30

a
ah

si
Nopember 2012 atas nama: TJOK ALIT tentang

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

do
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
gu

RAHMAT BAHARI;
In
A

Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


m

ub

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ka

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ep

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

dibangun secara semi


si
permanen--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permanen sesuai dengan konsep pembangunan

si
Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

ne
ng
dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

do
gu
*T.II Interv. 25.144 Foto copy sesuai aslinya

masyarakat umum tanggal 30 Nopember


Surat tanggapan

2012

In
A
atas nama: DION tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


ah

lik
hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


am

ub
Keterangan:ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.145 Foto copy sesuai aslinya Surat


ka

tanggapan masyarakat umum tanggal 30


ep

Nopember 2012 atas nama: ARIANI tentang “EKO


ah

si
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan
M

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
325 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke

(TAHURA)--

In
A
(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA


ah

lik
Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,

melestarikan tanaman Mangrove dengan


am

ub
menanbahkan sarana prasarana yang dibangun
ep
secara semi permanen sesuai dengan konsep
k

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

a
ah

si
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

ne
ng

bervegetasi);

do
*T.II Interv. 25.146 Foto copy sesuai aslinya Surat
gu

tanggapan masyarakat umum tanggal 30


In
A

Nopember 2012 atas nama: TJOK INTEN tentang

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

lik

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


m

ub

RAHMAT BAHARI;
ka

Keterangan:
ep

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


si
M

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
gu dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

In
A
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.147 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ah

lik
masyarakat umum tanggal 01 Desember 2012 atas

nama: ANOM RIMBAWA tentang “EKO WISATA”


am

ub
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan
ep
menjaga--
k

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

a
ah

si
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


In
A

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


m

ub

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ka

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ep

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
M

(tidak bervegetasi);
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
327 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.148 Foto copy sesuai aslinya Surat

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 01

Desember 2012 atas nama: PUTU RIDA tentang

ne
ng
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
gu menjaga kelestarian hutan Mangrove

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


dan

In
A
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
ep
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
gu

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang


In
A

kosong

(tidak--
ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.149 Foto copy sesuai aslinya Surat


m

ub

tanggapan masyarakat umum tanggal 01


ka

Desember 2012 atas nama: AGUNG ARIX tentang


ep

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


si
M

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ne
ng

RAHMAT BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ep
k

*T.II Interv. 25.150 Foto copy sesuai aslinya Surat

a
ah

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 4 Desember

2012 atas nama: MADE AGUS tentang “EKO

ne
ng

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
gu

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

dengan
si
menambahkan--
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
329 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menambahkan sarana prasarana yang dibangun

si
secara semi permanen sesuai dengan konsep

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

ne
ng
merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

do
gu Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.151 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 4 Desember


ah

lik
2012 atas nama: TRI WIDIA tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


am

ub
kelestarian
ep hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


k

BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.152 Foto copy sesuai aslinya Surat


si
tanggapan masyarakat umum tanggal 4 Desember
M

ne
ng

2012 atas nama: MADE ADI tentang “EKO WISATA”


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

si
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

ne
ng
BAHARI;

do
gu Keterangan:-------------------------------------------------------

--------------

In
A
Bukti--

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
ep
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.153 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 4 Desember 2012 atas


ah

lik

nama: PUTU SUARTINI tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian


m

ub

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ka

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


ep

Keterangan:
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
M

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
331 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
gu konsep pembangunan Hindu (Tri

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


Hita Karana)

In
A
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik
*T.II Interv. 25.154 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 4 Desember


am

ub
2012 atas nama: PUTU SUANTRI tentang
ep
“EKO WISATA”--
k

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

a
ah

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng

RAHMAT BAHARI;

do
Keterangan:
gu

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


In
A

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


m

ub

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ka

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ep

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


si
M

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ne
ng

(tidak bervegetasi);
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.155 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

si
masyarakat umum tanggal 5 Desember 2012 atas

nama: I KETUT WIJANA tentang “EKO WISATA” dan

ne
ng
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
gu kelestarian

lingkungan
hutan

sekitarnya
Mangrove

oleh
dan

PT.TIRTA
kebersihan

RAHMAT

In
A
BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
ep
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon
gu

Mangrove/
In
A

hutan--

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.156 Foto copy sesuai aslinya Surat


m

ub

tanggapan masyarakat umum tanggal 5 Desember


ka

2012 atas nama: NI LUH SUTARMI tentang “EKO


ep

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
M

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ne
ng

RAHMAT BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
333 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ep
k

*T.II Interv. 25.157 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

a
ah

si
masyarakat umum tanggal 5 Desember 2012 atas

nama: I GEDE AGUS D. tentang “EKO WISATA” dan

ne
ng

“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga

do
kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan
gu

lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan


ep

menjaga--
ah

si
menjaga kebersihan, melestarikan tanaman
M

Mangrove dengan menanbahkan sarana prasarana


ne
ng

yang dibangun secara semi permanen sesuai


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

si
Karana) dengan tidak merusak/menebang

pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun

ne
ng
dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

do
gu
*T.II Interv. 25.158 Foto copy sesuai aslinya

tanggapan masyarakat umum tanggal 5 Desember


Surat

In
A
2012 atas nama: I GD. SUDANA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


ah

lik
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


am

ub
RAHMAT BAHARI;
ep
Keterangan:
k

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

a
ah

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove
gu

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


In
A

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


m

ub

(tidak bervegetasi);
ka

*T.II Interv. 25.159 Foto copy sesuai aslinya Surat


ep

tanggapan masyarakat umum tanggal 5 Desember


ah

2012 atas nama: MD. KASNA tentang “EKO


si
WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan
M

ne
ng

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
335 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan--

ne
ng
Keterangan:

do
gu Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

In
A
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ah

lik
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


am

ub
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
ep
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)
k

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

a
ah

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.160 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

do
masyarakat umum tanggal 5 Desember 2012 atas
gu

nama: MD KASNA tentang “EKO WISATA” dan “


In
A

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan


ah

lik

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
m

ub

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ka

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ep

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
M

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ne
ng

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

si
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

ne
ng
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang

do
gu
*T.II Interv.
kosong (tidak bervegetasi);

25.161 Foto copy sesuai asliny a Surat

In
A
tanggapan masyarakat umum

tanggal--
ah

lik
tanggal 6 Desember 2012 atas nama: KADE DIMAS

P. tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


am

ub
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
ep
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
k

RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

do
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)
gu

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


In
A

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ah

lik

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


m

ub

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ka

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ep

(tidak bervegetasi);
ah

*T.II Interv. 25.162 Foto copy sesuai aslinya Surat


si
M

tanggapan masyarakat umum tanggal 06


ne
ng

Desember 2012 atas nama: MADE PARNILA tentang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
337 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

si
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

ne
ng
RAHMAT BAHARI;

do
gu Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ep
k

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita

a
ah

si
Karana)--

Karana) dengan tidak merusak/menebang pohon

ne
ng

Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun dilahan

do
yang kosong (tidak bervegetasi);
gu

*T.II Interv. 25.163 Foto copy sesuai aslinya Surat


In
A

tanggapan masyarakat umum tanggal 06

Desember 2012 atas nama: PT. PARNITI tentang


ah

lik

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


m

ub

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ka

RAHMAT BAHARI;
ep

Keterangan:
ah

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila
M

ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

si
kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

ne
ng
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

do
gu konsep pembangunan Hindu (Tri

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


Hita Karana)

In
A
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
ah

lik
*T.II Interv. 25.164 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 06 Desember 2012 atas


am

ub
nama: I WAYAN SUENA tentang “EKO WISATA” dan
ep
“ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga
k

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan

a
ah

si
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT

BAHARI;

ne
ng

Keterangan:

do
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
gu

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.


In
A

TIRTA RAHMAT BAHARI

(Tergugat II--
ah

lik

(Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA Ngurah

Rai dengan menjaga kebersihan, melestarikan


m

ub

tanaman Mangrove dengan menanbahkan sarana


ka

prasarana yang dibangun secara semi permanen


ep

sesuai dengan konsep pembangunan Hindu (Tri


ah

si
Hita Karana) dengan tidak merusak/menebang
M

pohon Mangrove/hutan Mangrove dan dibangun


ne
ng

dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
339 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.165 Foto copy sesuai aslinya Surat

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 6 Desember

2012 atas nama: ALIT tentang “EKO WISATA” dan “

ne
ng
WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

do
gu hutan Mangrove dan kebersihan

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


lingkungan

In
A
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ah

lik
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


am

ub
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ep
k

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

a
ah

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
gu

(tidak bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.166 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan

masyarakat umum tanggal 08 Desember 2012 atas


ah

lik

nama: NI MADE SRIASIH tentang “EKO WISATA”

dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga


m

ub

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


ka

lingkungan
ep

sekitarnya--
ah

sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;


si
M

Keterangan:
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

si
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

ne
ng
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

do
gu kebersihan,

dengan
melestarikan

menanbahkan
tanaman

sarana prasarana
Mangrove

yang

In
A
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


ah

lik
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


am

ub
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.167 Foto copy sesuai aslinya Surat tanggapan


ep
k

masyarakat umum tanggal 26 Nopember 2012

a
ah

si
atas nama: WILLYANA tentang “EKO WISATA” dan “

WISATA ALAM” yang bertujuan menjaga kelestarian

ne
ng

hutan Mangrove dan kebersihan lingkungan

do
sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT BAHARI;
gu

Keterangan:
In
A

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

lik

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


m

ub

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ka

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


ep

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


si
M

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
341 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

si
(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.168--

ne
ng
*T.II Interv. 25.168 Foto copy sesuai aslinya Surat

do
gu tanggapan masyarakat umum

Nopember 2012 atas nama: TYRRTAYANA tentang


tanggal 19

In
A
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
am

ub
Keterangan:
ep
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang
k

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

a
ah

si
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

do
dengan menanbahkan sarana prasarana yang
gu

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


In
A

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


ah

lik

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);
m

ub

*T.II Interv. 25.169 Foto copy sesuai aslinya Surat


ka

tanggapan masyarakat umum tanggal 19


ep

Nopember 2012 atas nama: NI LUH SUARTINI


ah

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


si
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

si
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:

ne
ng
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

do
gu berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


apabila

In
A
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

lik
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi


am

ub
ep permanen--

permanen sesuai dengan konsep pembangunan


k

Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak merusak/

a
ah

si
menebang pohon Mangrove/hutan Mangrove dan

dibangun dilahan yang kosong (tidak bervegetasi);

ne
ng

*T.II Interv. 25.170 Foto copy sesuai aslinya Surat

do
tanggapan masyarakat umum tanggal 19
gu

Nopember 2012 atas nama: SUTANA YASA tentang


In
A

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ah

lik

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;
m

ub

Keterangan:
ka

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ep

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


ah

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


si
M

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ne
ng

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
343 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

ne
ng
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

do
gu hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong

(tidak bervegetasi);

In
A
*T.II Interv. 25.171 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 19


ah

lik
Nopember 2012 atas nama: ELIK HERAWATI

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


am

ub
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ep
k

RAHMAT BAHARI;

a
ah

si
Keterangan:

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

ne
ng

berkunjung ke

do
(TAHURA)--
gu

(TAHURA) Ngurah Rai apabila PT.TIRTA RAHMAT


In
A

BAHARI (Tergugat II Intervensi) mengelola TAHURA

Ngurah Rai dengan menjaga kebersihan,


ah

lik

melestarikan tanaman Mangrove dengan

menanbahkan sarana prasarana yang dibangun


m

ub

secara semi permanen sesuai dengan konsep


ka

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak


ep

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan


ah

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak


si
bervegetasi);
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
*T.II Interv. 25.172 Foto copy sesuai aslinya Surat

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 19

Nopember 2012 atas nama: I MD JUNIARTA tentang

ne
ng
“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
gu menjaga kelestarian hutan Mangrove

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


dan

In
A
RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


am

ub
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep
k

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

a
ah

si
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

do
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/
gu

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


In
A

(tidak bervegetasi);

*T.II Interv. 25.173 Foto copy sesuai aslinya Surat


ah

lik

tanggapan masyarakat umum tanggal 20

Nopember 2012 atas nama: AGUS HENDRA


m

ub

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


ka

bertujuan menjaga
ep

kelestarian--
ah

kelestarian hutan Mangrove dan kebersihan


si
lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA RAHMAT
M

ne
ng

BAHARI;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
345 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan:

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
gu mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

In
A
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik
konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


am

ub
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong
ep
(tidak bervegetasi);
k

*T.II Interv. 25.174 Foto copy sesuai aslinya Surat

a
ah

si
tanggapan masyarakat umum tanggal 22

Nopember 2012 atas nama: GOES BTOX tentang

ne
ng

“EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan

do
menjaga kelestarian hutan Mangrove dan
gu

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


In
A

RAHMAT BAHARI;

Keterangan:
ah

lik

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


m

ub

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ka

mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga


ep

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


ah

dengan menanbahkan sarana prasarana yang


si
dibangun secara semi permanen sesuai dengan
M

ne
ng

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

si
hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang

kosong

ne
ng
(tidak--

do
gu
*T.II Interv.
(tidak bervegetasi);

25.175 Foto copy sesuai aslinya Surat

In
A
tanggapan masyarakat umum tanggal 22

Nopember 2012 atas nama: I KETUT SUANDI


ah

lik
tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang

bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


am

ub
kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA
ep
RAHMAT BAHARI;
k

Keterangan:

a
ah

si
Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

ne
ng

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

do
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga
gu

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


In
A

dengan menanbahkan sarana prasarana yang

dibangun secara semi permanen sesuai dengan


ah

lik

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/


m

ub

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ka

(tidak bervegetasi);
ep

*T.II Interv. 25.176 Foto copy sesuai aslinya Surat


ah

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


si
Nopember 2012 atas nama: DINA & PURNA
M

ne
ng

tentang “EKO WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
347 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertujuan menjaga kelestarian hutan Mangrove

si
dan kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA

RAHMAT BAHARI;

ne
ng
Keterangan:------------------------------------------------------------

do
gu ---------

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang

In
A
berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila

PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)


ah

lik
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove


am

ub
dengan ep
menambahkan--
k

menambahkan sarana prasarana yang dibangun

a
ah

si
secara semi permanen sesuai dengan konsep

pembangunan Hindu (Tri Hita Karana) dengan tidak

ne
ng

merusak/menebang pohon Mangrove/hutan

do
gu

Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong (tidak

bervegetasi);
In
A

*T.II Interv. 25.177 Foto copy sesuai aslinya Surat

tanggapan masyarakat umum tanggal 28


ah

lik

Nopember 2012 atas nama: WIJAYA tentang “EKO

WISATA” dan “ WISATA ALAM” yang bertujuan


m

ub

menjaga kelestarian hutan Mangrove dan


ka

kebersihan lingkungan sekitarnya oleh PT.TIRTA


ep

RAHMAT BAHARI;
ah

si
Keterangan:
M

Bukti ini menunjukan bahwa masyarakat yang


ne
ng

berkunjung ke (TAHURA) Ngurah Rai apabila


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.TIRTA RAHMAT BAHARI (Tergugat II Intervensi)

si
mengelola TAHURA Ngurah Rai dengan menjaga

kebersihan, melestarikan tanaman Mangrove

ne
ng
dengan menanbahkan sarana prasarana yang

do
gu dibangun secara semi permanen sesuai dengan

konsep pembangunan Hindu (Tri Hita Karana)

In
A
dengan tidak merusak/menebang pohon Mangrove/

hutan Mangrove dan dibangun dilahan yang kosong


ah

lik
(tidak bervegetasi);

26. T.II Interv. 26 Foto copy sesuai aslinya Peta Indikasi Penataan
am

ub
Blok (TAHURA) Ngurah Rai Propinsi Bali;
ep
Keterangan;
k

Bukti ini menunjukkan bahwa Peta tersebut adalah

a
ah

si
peta hasil evaluasi tahun 2012 terkait jalan tol;

27. T.II Interv. 27 Foto copy sesuai aslinya Peta Sarana

ne
ng

Prasarana di Kawasan

do
(TAHURA)--
gu

(TAHURA) Ngurah Rai Propinsi Bali;


In
A

Keterangan;

Bukti ini menunjukan bahwa Peta tersebut adalah


ah

lik

peta hasil evaluasi tahun 2012 terkait jalan tol;

28 T.II Interv. 28 Foto copy sesuai aslinya surat dari Banjar


m

ub

Sakah, Banjar Rangkan Sari, Banjar Kajeng, Desa


ka

ep

Pekraman Kepaon, Denpasar Selatan yang

ditujukan kepada Gubernur Bali Nomor: 001/SKH/


ah

si
VII/2013 tanggal 2 Juli 2013 perihal: Pengusahaan
M

Pariwisata Alam di Mangrove


ne
ng

Pemogan;----------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
349 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, pihak

si
Penggugat selain mengajukan bukti-bukti surat juga telah mengajukan 5

(lima) orang saksi dipersidangan yang memberi keterangan dibawah

ne
ng
sumpah menurut agama yang dianutnya adalah sebagai

do
gu
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------

In
A
1. I KADEK SUSILA, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat /

tanggal lahir Denpasar 19 -05 – 1984, Agama Hindu, Pekerjaan


ah

lik
Karyawan Swasta, Alamat Banjar Rangkan Sari Denpasar, yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut:


am

ub
- Bahwa saksi mengetahui atau mengenal bukti P . 40;
ep
- Bahwa saksi, yang memberi tahu/mengundang rapat, Kelian
k

a
ah

Banjar dan sesepuh-sesepuh Banjar Rangkan


R

si
Sari;------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi bersama warga melakukan penolakan adanya izin

ne
ng

Gubernur tentang pengelolaan kawasan hutan mangrove oleh PT.

do
gu

Tirta Ratmat Bahari;

- Bahwa saksi pernah berbuat sesuatu dikawasan TAHURA misalnya


In
A

mengadakan kebersihan bersama warga Banjar Rangkan Sari dan

menanam bibit hutan mangrove ± 10.000,-


ah

lik

pohon;--------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa saksi tahu bahwa hutan mangrove termasuk wilayah Desa

Adat Pemogan yang terdiri dari 5 Banjar dan Desa Adat


ka

ep

Kepaon terdiri dari 11 Banjar dan 1


ah

kampung--
R

si
kampung jadi jumlahnya 17
M

ne
ng

Banjar;----------------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu adanya rencana pembangunan sarana dan

si
prasarana oleh PT. Tirta Rahmat

Bahari;-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa saksi tidak pernah tahu, melihat, membaca keputusan

do
gu
Gubernur yang dijadikan

sengketa;----------------------------------------------------------------------------
objek

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah membaca Peraturan Pemerintah Nomor:

17 Tahun 2012 tentang izin sedang


ah

lik
diproses;------------------------------------------------------------------------
am

- Bahwa saksi tidak pernah membaca Peraturan Pemerintah Nomor:

ub
36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Raya
ep
(TAHURA) Ngurah Rai;-----------------------
k

a
ah

- Bahwa saksi tidak dapat menunjukan peta, yang pernah


R

si
ditunjukan pada waktu diadakan pemeriksaan setempat (PS)

kepada warga Banjar;--------------------------------

ne
ng

- Bahwa saksi bersama warga Banjar mengikuti rapat membahas

do
gu

masalah izin yang dikeluarkan Gubernur tentang izin Pengelolaan

Hutan Mangrove oleh PT. Tirta Rahmat Bahari yaitu Banjar Rangkan
In
A

Sari bersama Ketua Sekehe Taruna Taruni dan Jero Bendesa

Pakraman Kepaon;
ah

lik

- Bahwa saksi kurang paham mengenai isi peta tersebut dimana


m

ub

akan dibangun Restoran, SPA, penginapan oleh PT. Tirta Rahmat

Bahari;
ka

ep

- Bahwa saksi tidak pernah tahu adanya rencana pemerintah


ah

provinsi/ Investor memberitahukan pada Banjar akan


R

si
mengadakan kegiatan;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
351 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi belum memberitahukan kepada pemerintah mengenai

si
berita acara hasil rapat penolakan pada bukti P . 40 oleh warga

Banjar Rangkan Sari adanya rencana kegiatan proyek di Mangrove;

ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui waktu diadakan pemeriksaan setempat

do
gu
(PS), dikawasan Hutan Mangrove merupakan

Pemanfaatan Hutan yang padat dengan vegetasi, tetapi dikatakan


wilayah blok

In
A
oleh petugas Dinas Kehutanan dalam peta/gambar hanya salah

warna;--------------------------------------------------------------------- ----------------
ah

lik
- Bahwa--
am

- Bahwa saksi tinggal bersebelahan dengan Hutan Mangrove sudah

ub
turun-temurun;-
ep
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui PT. Tirta Rahmat Bahari
k

a
ah

(TRB) mengeluarkan dana untuk biaya penanaman Hutan


R

si
Mangrove;

ne
- Bahwa saksi tidak mengetahui ada/tidaknya bantuan PT. Tirta
ng

Rahmat Bahari (TRB) untuk membangun disekitar kawasan Hutan

do
gu

Mangrove yang diberikan izin oleh Gubernur Bali;

- Bahwa setahu saksi, belum ada kegiatan fisik, mengurug atau


In
A

pekerjaan inprastruktur yang dilakukan oleh PT. Tirta Rahmat

Bahari sejak izin dikeluarkan oleh Gubernur Bali;


ah

lik

- Saksi waktu diadakan rapat Banjar saksi diundang secara lisan;


m

ub

- Bahwa saksi ingat waktu diadakan rapat Banjar yang hadir ±

diatas 100 (seratus )


ka

ep

orang;------------------------------------------------------------------------------------
ah

------------------
R

si
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa waktu diadakan rapat tanggal 28 Nopember 2012, semua

si
sepakat menolak hadirnya PT. Tirta Rahmat Bahari untuk

mengelola Taman Hutan Raya;

ne
ng
- Bahwa dasar penolakan dari masyarakat waktu rapat Banjar hanya

do
gu
kekawatiran masyarakat adanya tsunami dan abrasi dengan akan

adanya penebangan hutan oleh pihak pengelola;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui kalau dulu yang merawat TAHURA

adalah bantuan Jepang dan kalau sekarang tidak tahu;


ah

lik
- Bahwa adanya penolakan pada tanggal 11 Oktober 2012 adalah
am

inisiatip sendiri karena kekawatiran warga masyarakat, lalu

ub
melakukan demo di depan Kantor Gubernur Bali dan bergabung
ep
dengan WALHI;--------------------------------------------------
k

a
ah

- Bahwa waktu mengadakan rapat di Banjar hanya rapat saja,


R

si
membahas penolakan izin Gubernur, tidak ada turun kelokasi;

2. A. A KETUT SUJANA, Laki-Laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/

ne
ng

Tanggal Lahir Denpasar, 08 - 01 - 1956, Agama Hindu, Pekerjaan

do
gu

Kepala Desa, Alamat Banjar Dalem

Kesumasari--
In
A

Kesumasari Denpasar, Desa/Kelurahan Pemogan, Kecamatan

Denpasar Selatan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai


ah

lik

berikut:
m

ub

- Bahwa saksi saat ini benar sebagai Kepala Desa Pemogan;

- Bahwa saksi sebagai Kepala Desa Pemogan sejak Tahun 2002


ka

ep

sampai sekarang yang mewilayahi 17 Banjar;


ah

- Bahwa saksi tahu isi berita acara hasil rapat warga Banjar
R

si
Rangkan Sari pada bukti P . 40 yang isinya masalah penolakan
M

ne
ng

Pengelolaan Hutan Mangrove oleh Investor;--


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
353 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak ikut rapat di Banjar Rangkan Sari bersama -

si
sama warga masyarakat, hanya tahu ada tembusan berita acara

hasil rapat;

ne
ng
- Bahwa saksi tahu Banjar Rangkan Sari mengadakan Rapat dengan

do
gu
warga masyarakat

2012;
dan sepakat menolak tanggal 28 Nopember

In
A
- Bahwa setahu saksi ada 2 (dua) Banjar yang menolak terkait

rencana Pengelolaan Hutan Mangrove seluas 102,22 hektar oleh


ah

lik
PT. Tirta Rahmat Bahari yaitu Banjar Rangkan Sari dan Banjar

Kajeng;
am

ub
- Bahwa setahu saksi sikap warga terhadap 2 (dua) Banjar yang
ep
menolak, hanya kekawatiran saja, karena ada pengelolaan Hutan
k

a
Mangrove oleh Investor akan berdampak negative pada
ah

si
lingkungan;

- Bahwa saksi tahu/mengenal nama-nama daftar hadir waktu

ne
ng

diadakan rapat warga yaitu stafnya bernama: I NYOMAN SUPARTA;

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah tahu ada tindakan dari PT. Tirta Rahmat

Bahari (TRB) mengadakan sosialisasi terkait dengan perijinan


In
A

kalaborasi TAHURA yang dapat disampaikan kepadanya selaku

Kepala Desa;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu dari PT. Tirta Rahmat Bahari ada rencana

membangun Penginapan, Villa dan SPA pada bukti T . 13


m

ub

dibangun pada vegetasi padat;


ka

ep

- Bahwa saksi pernah ketemu sekali dengan Direktur PT. Tirta


ah

Rahmat Bahari dirumah saksi mengatakan bahwa PT. Tirta Rahmat


R

si
Bahari akan mengelola Hutan
M

Mangrove--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangrove, namun saksi tidak menyampaikan apa-apa karena

si
warga masyarakat yang terdiri dari 2 (dua) Banjar rangkan Sari

dan Banjar Kajeng jelas- jelas sepakat menolak datangnya PT.

ne
ng
Tirta Rahmat Bahari;

do
- gu
Bahwa saksi tahu pernah ada proyek lain/investor lain selain PT.

Tirta Rahmat Bahari yaitu Proyek RSDP;

In
A
- Bahwa setahu saksi tidak ada warga masyarakat yang menolak

masuknya proyek RSDP karena sebelum proyek berlangsung


ah

lik
sudah ada sosialisasi dengan warga masyarakat;

- Bahwa saksi tidak pernah mengadakan pendekatan kepada


am

ub
pemerintah/lembaga lain yang berwenang mengenai hasil rapat
ep
warga;
k

a
- Bahwa saksi sebagai Kepala Desa pernah mengutus staf/
ah

si
sekretarisnya untuk menghadiri rapat, tetapi saksi tidak pernah

melakukan sosialisasi dengan warga masyarakat;

ne
ng

- Bahwa saksi pernah menandatangani surat tertanggal 18

do
gu

Nopember 2013 sesuai bukti Tergugat II Interv.12, karena waktu

menandatangani surat tersebut belum tahu ada suatu


In
A

permasalahan seperti ini;

- Bahwa saksi selaku Kepala Desa yang mewilayahi 17 Banjar tidak


ah

lik

tahu perkembangan informasi terhadap 2 (dua) Banjar yang

menolak dan Banjar lainnya yang bersikap diam;


m

ub

- Bahwa saksi selaku Kepala Desa Pemogan yang mewilayahi 17


ka

ep

Banjar mengetahui Banjar yang bersentuhan dengan wilayah


ah

TAHURA yaitu Banjar Sakah, Banjar Kajeng dan Banjar Rangkan


R

si
Sari;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
355 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi selaku Kepala Desa Pemogan ikut menolak sesuai

si
dengan keinginan masyarakat datangnya PT. Tirta Rahmat Bahari

(TRB);

ne
ng
- Saksi selaku Kepala Desa belum pernah mengadakan pendekatan

do
gu
dengan warga masyarakat menanyakan apa alasan warga

masyarakat bisa menolak;------------------

In
A
3. Dr. PUTU GD--

3. Dr. PUTU GD. ARYA SUMETA YASA, SH.MH, Laki-laki, Kewarganegaraan


ah

lik
Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir Buleleng, 15 September 1964, Agama

Hindu, Pekerjaan Dosen/Guru pada Fakultas Hukum Udayana, Alamat


am

ub
Noja Gg. XXIX No. 44 Denpasar, Dusun Abian Nangka Kaja, Desa/
ep
Kelurahan Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur sebagai saksi
k

ahli pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

a
ah

si
- Bahwa proses sebuah beschikking (surat keputusan) dikatakan sah

apabila:----------

ne
ng

- Dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;

do
gu

- Memenuhi syarat-syarat unsur teknis;

- Memenuhi persyaratan administratif yang telah ditentukan;


In
A

- Sudah sesuai aspek dasar informasi suatu keputusan;

- Bahwa konsekwensi hukum suatu beschikking apabila tidak


ah

lik

memenuhi 4 unsur tersebut yang harus dipenuhi untuk proses


m

ub

keluarnya beschikking, maka beschikking bisa cacat secara

hukum/secara yuridis sehingga beschikking tidak menjadi sah/


ka

ep

dapat dibatalkan;
ah

- Bahwa pejabat yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara,


R

si
jika ada kewajiban untuk mengumumkan proses/kegiatan izin
M

ne

lingkungan dan wajib mengeluarkan UKL/UPL/amdal pada saat uji


ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelayakan/asas partisipasi aktif dapat dijabarkan sebagai

si
pencagahan secara prepentip;

- Bahwa akibat hukum dalam beschikking dikeluarkan tanpa adanya

ne
ng
partisipasi/ada pemberitahuan dari pemerintah kepada

do
gu
masyarakat terkait dengan dampak lingkungan maka harus

menunjuk ketentuan dasar beschikking tersebut. Sebagai sumber

In
A
daya alam, otomatis pengelolaan lingkungan hidup harus di

buatkan Undang-Undang yang merupakan dasar/payung hukum


ah

lik
secara khusus agar asas-asas yang diatur tidak terjadi

permasalahan dikemudian hari;------------------------------


am

ub
- Bahwa pemerintah wajib
ep mengutip baik larangan maupun

kewajiban dalam konsideran/aturan tanpa ada yang tertinggal,


k

mengutip pariasi harusnya secara

a
ah

si
lengkap--

lengkap yang bersifat prinsif dan jika dikutip sebagian ada

ne
ng

korelasinya yang tidak jelas untuk mengoreksi maksud dan tujuan

do
gu

yang sama/yang tidak diinginkan dalam

konsideran;------------------------------------------------------------------------------------
In
A

-----------

- Bahwa apabila dalam konsideran ada larangan termuat dan wajib


ah

lik

dinomor satukan, misalnya keputusan tersebut dilarang untuk

dijadikan anggunan/jaminan tetapi dalam beschikking tidak


m

ub

memuat larangan tersebut bisa berakibat batalnya beschikking,


ka

ep

jika dijadikan persayaratan mutlak tidak boleh diambil sepotong-

sepotong/sebagian karena berlaku secara keseluruhan, penting


ah

si
tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan sehingga konsideran
M

menjadi sah;
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
357 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa beschikking dalam yang konsideran memuat Undang-

si
Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang PPLH yang isinya

mengabaikan KLKS, pengumuman partisipasi masyarakat, maka

ne
ng
pemerintah wajib mengadakan kegiatan KLKS analisis untuk

do
gu
mengukur kondisi fisik sehingga dapat di baca mengenai cara

mengelola dengan cara informasi potensi sehingga cara seperti itu

In
A
harus dibuat lebih awal supaya tidak ada benturan;

- Bahwa konsekwensi hukum menerbitkan beschikking dikeluarkan


ah

lik
dalam zona perlindungan alam dapat dikatakan cacat hukum

karena tidak ada kesepakatan dalam zona perlindungan untuk


am

ub
biaya observasi; ep
- Bahwa partisipasi masyarakat dalam bentuk undangan/ekspos
k

dihadiri oleh 1 (satu) orang tapi dalam bentuk konkrit menjadi

a
ah

si
acuan diterima/tidak rencana pengelolaan/terbitnya beschikking

bisa dikatakan masyarakat setuju asalkan ada kesepakatan dalam

ne
ng

pertemuan perwakilan/semua masyarakat yang dapat dipercaya;

do
- Bahwa salah satu unsur beschikking peraturan yang dikeluarkan
gu

oleh pejabat yang berwenang dalam keputusannya ada yang


In
A

terbentur kewenangannya pada seluruh Kepala Daerah, tanpa

adanya persetujuan atasan/Departemen yang lebih tinggi/


ah

lik

pejabat--

pejabat Tata Usaha Negara yang berwenang, tetapi harus sesuai


m

ub

dengan aturan-aturan hukum yang berlaku;


ka

ep

- Bahwa dalam penerapan Undang-Undang dalam sebuah kasus

mengacu pada aturan-aturan daerah yang sudah ada atau


ah

si
mengacu pada aturan-aturan yang baru, jika obyeknya terkait
M

dengan Perda dan yang baru belum ada, kita harus


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempergunakan aturan yang lama sepanjang aturan yang lama

si
belum dicabut agar pelayanan masyarakat tidak tertunda;

- Bahwa berlakunya izin tidak dapat dilakukan secara bebas karena

ne
ng
beschikking /izin tersebut bersifat sementara yaitu suatu izin yang

do
gu
berlaku terbatas dan bersifat tetap yaitu suatu izin yang berlaku

lama;

In
A
4. IDA BAGUS SUTEJA, laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/

tanggal lahir Denpasar 05 Mei 1963, Agama Hindu, Pekerjaan


ah

lik
Bendesa Desa Pakraman Kepaon, Selatan yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut:


am

ub
- Bahwa saksi, tahu keberadaan
ep PT. Tirta Rahmat Bahari setelah

Kelian Dinas datang kerumah dan minta izin bahwa TAHURA akan
k

dikelola oleh PT.Tirta Rahmat Bahari;-

a
ah

si
- Bahwa saksi, tahu Desa Pakraman Kepaon mewilayahi 2 (dua)

Desa Dinas yaitu: Desa Adat Pemogan dan Desa Adat Kepaon;

ne
ng

- Bahwa saksi, tidak pernah diundang/sosialisasi oleh instansi

do
gu

pemerintah, swasta dan PT. Tirta Rahmat Bahari terkait saksi

selaku Bendesa Desa Pakraman Kepaon;--


In
A

- Bahwa saksi, tidak pernah diundang sebagaimana surat undangan

sesuai bukti T .
ah

lik

3;---------------------------------------------------------------------------------------------------

---------
m

ub

- Bahwa saksi, tahu masalah kewilayahan TAHURA termasuk wilayah


ka

ep

Desa Pakraman Pemogan kebarat dan kalau Desa Pakraman


ah

Kepaon ketimur sampai masuk RSDP, tetapi wilayahnya mencakup


R

si
wilayah Desa Adat Kepaon;------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
359 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi, wilayah TAHURA lebih banyak masuk

si
kewilayah Kepaon tetapi saksi tidak tahu di wilayah TAHURA ada

titik-titik yang sudah diberikan izin oleh

ne
ng
Gubernur--

do
-
gu
Gubernur Bali kepada PT. Tirta Rahmat Bahari;

Bahwa saksi, tahu Banjar yang menolak sesuai dengan keputusan

In
A
rapat warga datangnya PT. Tirta Rahmat Bahari yaitu Banjar

Rangkan Sari, Banjar Sakah, sedangkan Banjar Kajeng sepakat


ah

lik
menyatakan biarkan hutan (TAHURA) seperti sekarang jangan

diotak atik;
am

ub
- Bahwa setahu saksi, sikap warga masyarakat waktu diadakan
ep
rapat, tidak ada yang bersikap apa-apa hanya meminta untuk
k

a
menelusuri surat/ keputusan tersebut;
ah

si
- Bahwa setahu saksi Kelian Banjar Kajeng tidak pernah menelusuri

izin terkait keluarnya izin dari Gubernur Bali masalah pengelolaan

ne
ng

kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA);

do
gu

- Bahwa saksi, tidak tahu masalah izin yang dikeluarkan oleh

Gubernur Bali untuk rencana pembangunan di TAHURA;


In
A

- Bahwa saksi, pernah melihat surat undangan pada bukti P . 40;

- Bahwa saksi, menjadi Bendesa Adat Kepaon yang mewilayahi 17


ah

lik

Banjar dari 3 (tiga) Banjar yang sangat dekat dengan TAHURA dan
m

ub

saksi benar pernah menanyakan isi dokumen tersebut apakah

sudah sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana;


ka

ep

- Bahwa setahu saksi, dari sisi kewenangannya Desa Adat memang


ah

mengatur bahwa setiap produk surat yang dikeluarkan oleh


R

si
Pemerintah Daerah harus diketahui oleh Desa Pakraman untuk
M

mengatur perkembangan Desanya yang dapat dilihat pada awig-


ne
ng

awig Desa;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam Bendesa Adat ada satu Kelian Adat dan Kelian Dinas,

si
dan Kelian Adat/Dinas dapat kemungkinan menjalankan urusan

administrasi surat menyurat dan apabila suratnya untuk Bendesa

ne
ng
Adatnya yang berwenang, kalau untuk Dinas, Desa Dinasnya yang

do
gu
mempunyai kewenangannya, dan kalau ada suatu permasalahan

baik di Adat maupun di Dinas bersatu/bersama-sama

In
A
menyelesaikannya;

- Bahwa--
ah

lik
- Bahwa setahu saksi tidak ada perbedaan (semua sama) antara

Desa Adat Pemogan dengan Desa Adat Kepaon;


am

ub
- Bahwa saksi mewilayahi 10 Banjar,
ep yang menolak terdiri dari 2

Banjar dan 1 Banjar diam/pasif dan saksi tidak tahu sikap 7 Banjar
k

lainnya;

a
ah

si
- Bahwa waktu diadakan rapat, langsung saat itu juga dilakukan

penanda tanganan oleh warga sesuai pada bukti T . II Interv. 12;

ne
ng

5. Dr. AGUS SURONO, SH.MH, Laki-Laki, Kewarganegaraan Indonesia,

do
gu

Tempat/tanggal lahir Kendal, 30 Agustus 1970, Agama Islam,

Pekerjaan Dosen pada Fakultas Hukum Ekonomi & Teknologi


In
A

Universitas Al. Azhar, Alamat Tugu Tanah Baru Tonkoos, Blok C1,

Nomor 5 Tanah Baru Depok, sebagai saksi ahli dibawah sumpah


ah

lik

menerangkan sebagai berikut:-

- Bahwa suatu perusahan/PT yang belum ada pengesahan dari


m

ub

Menkum HAM dapat dikatakan sah jika diwakili secara bersama-


ka

ep

sama oleh Pendiri, Direksi dan Komisaris;

- Bahwa suatu perusahaan yang belum berbadan hukum, akibat


ah

si
hukumnya tidak sesuai dengan kewenangannya utputnya sehingga
M

akta otentik dikeluarkan oleh pejabat TUN dapat dikelompokkan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
361 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pemalsuan, dalam kontek tersebut patut diduga sehingga

si
akibatnya wajib ditanggung secara tanggung renteng;

- Bahwa untuk meredam komplik yang mungkin terjadi di

ne
ng
masyarakat perlu adanya sosialisasi yang berkaitan dengan

do
gu
sumber daya alam, untuk meningkatkan penghasilan masyarakat

dengan mekanisme mengadakan sosialisasi secara awal kepada

In
A
masyarakat agar tidak terjadi suatu benturan di kemudian hari;

- Bahwa sosialisasi sebaiknya dilakukan terkait dengan pengelolaan


ah

lik
Taman Hutan Raya oleh pemerintah daerah untuk menjadi dasar

ketentuan pasal 1 butir 9 dengan memperhatikan partisipasi aktif


am

ub
masyarakat tidak saja dilakukan setelah putusan/izin tersebut
ep
dikeluarkan tetapi juga sebelum putusan dikeluarkan (dilakukan
k

dari awal sampai akhir dengan kemitraan yang sesungguhnya);

a
ah

si
- Bahwa--

- Bahwa adanya larangan untuk dijadikan agunan/jaminan tapi

ne
ng

dalam beschikking sama sekali tidak memuat larangan tersebut,

do
gu

kalau hal ini dijadikan persyaratan mutlak tentu tidak boleh

diambil sepotong-sepotong dan harus dikutif secara keseluruhan


In
A

dan merupakan satu kesatuan yang pada prinsipnya tidak

menyimpang dari ketentuan yang ada;


ah

lik

- Bahwa keputusan TUN dasarnya ketentuan peraturan perundang-

undangan yaitu keputusan pejabat TUN adalah beschikking adapun


m

ub

aturan-aturan yang dijadikan konsideran akan dijadikan modeling,


ka

ep

sehingga beschikking tidak bisa mengalahkan modelingnya dan

kalau bertentangan dengan peraturan-peraturan yang ada


ah

si
konsekwensi hukumnya putusan tersebut tidak bisa mengikat;
M

- Bahwa setandar yang dipakai oleh pemerintah untuk


ne
ng

mengeluarkan ijin harus dinilai kolektif dalam memilih mitra


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terutama pengelolaan aset Negara dan pemerintah harus selektif

si
(pernah melaksanakan kerja sama dalam pengusahaan pariwisata

alam, ada peraturan secara sepesipik mengatur dan memuat

ne
ng
persyaratan administrasi yaitu persyaratan yang ada akta badan

do
-
gu
hukum, dan persyaratan teknologi, dan sebagainya;

Bahwa izin pengelolaan kawasan hutan maxsimal 55 Tahun,

In
A
sedangkan HGB nya 30 Tahun dan dapat diperpanjang kembali;

- Bahwa syarat-syarat/tahapan mendirikan suatu perusahaan/PT


ah

lik
yang mendapatkan persetujuan secara hukum, harus ada

perjanjian kesepakatan, kemudian mengajukan permohonan ke


am

ub
Notaris untuk memperoleh akta untuk mendapat pengesahan
ep
pejabat yang berwenang;
k

- Bahwa kekuatan hukum akta notaris terhadap suatu PT merupakan

a
ah

si
suatu akta yang otentik karena mempunyai kekuatan hukum tapi

setatus Badan Hukum PT tersebut belum sah/resmi kecuali PT

ne
ng

tersebut sudah ada pengesahan dari Kementerian Hukum dan

do
gu

HAM;

- Bahwa--
In
A

- Bahwa partisipasi aktif mulai dari perencanaan sampai

pelaksanaan secara keseluruhan dilakukan secara utuh/tidak


ah

lik

sepotong-sepotong/dilakukan dari hulu sampai ke hilir terkait

dengan masalah pengelolaan sumber daya alam, dan seyogianya


m

ub

senantiasa berpedoman pada asas-asas yang baik;


ka

ep

- Bahwa, berlakunya masa izin tidak dapat dilakukan secara bebas

dalam beschikking, karena izin tersebut bisa bersifat sementara


ah

si
yaitu izin yang berlaku terbatas dan izin bersifat tetap yaitu suatu
M

izin yang berlaku lama;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
363 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat

si
Tergugat juga telah mengajukan 4 (empat) orang saksi dipersidangan

yang memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama yang

ne
ng
dianutnya sebagai berikut:

do
gu
1. SUDRADJAT WIRAPRADJA, SP, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia,

Tempat/tanggal lahir, Sukabumi 07-07-1956, Agama Islam, Pekerjaan

In
A
PNS, Desa/Kelurahan Sading, Alamt Lingkungan Umahanyar Kelod

Sading, Jalan Griya Manggala I, Kecamatan Mengwi, Kabupaten


ah

lik
Badung yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai

berikut:----------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
------------------ ep
- Bahwa saksi adalah pensiunan Kasubag TU. di BPHM (balai
k

pengelolaan hutan mangrove);

a
ah

si
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kasubag TU. sejak Tahun 2009;

- Bahwa saksi bekerja dibalai pengelolaan hutan mangrove

ne
ng

tupoksinya sebagai fasilitator dan Innovator dalam

do
gu

mengembangkan hutan mangrove mengenai penyusunan, rencana

dan program pengembangan hutan dan penyebaran informasi


In
A

tentang pengelolaan hutan mangrove;

- Bahwa setahu saksi, selama bekerja ada perusahaan baik


ah

lik

perseorangan ataupun badan hukum, koperasi yang pernah

mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin pengelolaan


m

ub

hutan mangrove yaitu: PT. Tirta Rahmat Bahari;


ka

ep

- Bahwa seingat saksi, pada saat rapat/ekspos instansi yang ikut

antara lain dari


ah

si
Kantor--
M

Kantor Bapeda, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan dan beberapa


ne
ng

masyarakat sekitar TAHURA;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat saksi saat rapat/ekspos yang dibicarakan masalah

si
rencana pengelolaan hutan mangrove dan pemaparan rencana

yang akan dibangun;

ne
ng
- Bahwa tanggapan masyarakat yang hadir saat rapat tidak ada

do
gu
yang menolak, hanya ada beberapa saran pada saat membangun

jangan sampai terjadi kerusakan pada hutan mangrove dan

In
A
ekosistemnya sedangkan tanggapan dari PT. Tirta Rahmat Bahari

mengakomodir masukan dari masyarakat;


ah

lik
- Bahwa saksi tahu luas hutan mangrove yang diberi izin untuk

dikelola oleh PT. Tirta Rahmat Bahari kira-kira 102,22 hektar sesuai
am

ub
dengan permohonan tetapi
ep yang boleh dibuat sarana dan

prasarana maksimal 10% dan sisanya merupakan hutan mangrove;


k

- Bahwa saksi tidak pernah melihat (mengenal) peta pada bukti T .

a
ah

si
13;

- Bahwa saksi tidak tahu zona perlindungan dan blok-blok

ne
ng

pemanfaatan;

do
gu

- Bahwa seingat saksi, saat ekspos tanggal 31 Mei 2012 yang

berinisiatip memberi penjelasan, informasi terkait sarana ekspos


In
A

dari pihak pemohon yaitu PT. Tirta Rahmat Bahari;

- Bahwa setahu saksi, tidak ada pihak lain/lembaga lain yang


ah

lik

mengelola hutan mangrove sebelum ada permohonan dari PT.

Tirta Rahmat Bahari;


m

ub

- Bahwa saksi pensiun sejak bulan Juli 2012;


ka

ep

- Bahwa seingat saksi, benar waktu ekspos telah dijelaskan boleh


ah

membangun apabila tidak menyalahi aturan-aturan yang ada


R

si
misalnya dari segi tehnik bisa/tidak dilaksanakan, dan kalau dari
M

segi ekologi tidak merusak lingkungan/merusak mangrove;


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
365 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Drs. I MADE MASTRA, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/

si
tanggal lahir, Singaraja 12-01-1962, Agama Hindu, Pekerjaan PNS,

Alamat Jalan Griya Manggala I/20

ne
ng
Lingkungan--

do
gu
Lingkungan Umahanyar Kelod, Desa/Kelurahan Sading, Kecamatan

Mengwi, Kabupaten Badung yang pada pokoknya menerangkan hal-hal

In
A
sebagai berikut:

- Bahwa saksi sebagai PNS sejak tahun 1986;


ah

lik
- Bahwa saksi ditempatklan terakhir di Balai Konservasi Sumber

Daya Alam sebagai Kasubag TU. sejak Agustus 2009;


am

ub
- Bahwa tugas pokok saksi sebagai Kasubag TU. meliputi
ep
Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan, Perlengkapan, Laporan dan
k

a
ah

kerja sama pada tugas-tugas lainnya;------


R

si
- Bahwa saksi tahu selama tugas terakhir di Balai Konservasi Daya

ne
Alam ada pihak swasta/pemerintah yang pernah mengajukan
ng

permohonan untuk kerja sama yaitu pihak pemerintah daerah

do
gu

kabupaten Bangli seperti pengelolaan di Taman Wisata Alam di

Batur, sedangkan pada pihak swasta mengadakan kerja sama


In
A

pengelolaan hutan dengan memiliki izin pengelolaan wisata alam;

- Bahwa setahu saksi, kreteria dari suatu perusahaan swasta untuk


ah

lik

mengajukan suatu permohonan yaitu mengacu pada PP No. 36


m

ub

tahun 2010 dan Permenhub. No. 48 tahun 2010 meliputi

persyaratan administrasi dan persyaratan teknis, kalau


ka

ep

persyaratan administrasi yang berbadan hukum dan akta


ah

pendiriannya mempunyai NPWP dan modal, sedangkan


R

si
persyaratan teknis yaitu pertimbangan teknisnya dari pengelolaan
M

kawasan dari BPSDA (Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam Bali)


ne
ng

sedangkan UPTD (Taman Hutan Raya pusat dan dari pemerintah);


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menjelaskan adanya jangka waktu dalam

si
memproses setiap permohonan izin yang masuk, menurut PP No.

36 tahun 2010 dalam Permenhub No. 48 Tahun 2010 dari pemohon

ne
ng
mengajukan permohonan, kemudian persyaratan administrasi, ada

do
gu
pertimbangan teknis dengan jangka waktu 30 hari kerja harus ada

jawaban setuju/tidak setuju, jika sudah batas waktu tidak ada

In
A
tanggapan maka surat tersebut bisa diproses oleh instansi yang

berwenang mengeluarkan izin yaitu Gubernur tanpa ada


ah

lik
pertimbangan Teknis kemudian baru ada tembusan dalam hal

ini--
am

ub
ini Gubernur yang menerima permohonan tersebut jangka waktu
ep
10 hari kerja dengan memerintahkan kepada Dinas Kehutanan
k

dengan meneruskan surat ke Dirjen yang akan mengevaluasi

a
ah

si
dalam waktu 5 hari kerja dan harus sudah menyampaikan izin

tersebut;

ne
ng

- Bahwa saat rapat/ekspos tidak ada yang keberatan, kesimpulannya

do
semua menyatakan mendukung;
gu

- Bahwa setahu saksi, dalam mengajukan permohonan izin harus


In
A

ada syarat administrasi dan syarat teknis, kalau dilihat dari segi

permohonan, dilaksanakan eskpos beserta pemaparannya apa


ah

lik

yang akan dilaksanakan, saksi yakin bahwa PT. Tirta Rahmat

Bahari dapat melakukan pengelolaannya di TAHURA;


m

ub

- Bahwa saksi, saat diberikan penjelasan/ekspos yang di izinkan


ka

ep

kepada PT. Tirta Rahmat Bahari pada blok pemanfaatan/blok

perlindungan, kalau pada blok perlindungan untuk izinnya pada


ah

si
(IUPSPA) Izin Usaha Penyediaan Sarana Pariwisata Alam tidak
M

diperkenankan dan kalau pada (IUPJWA) Izin Usaha Penyediaan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
367 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jasa Wisata Alam masih diperbolehkan pada blok-blok

si
pemanfaatan;

- Bahwa setahu saksi, akan ada sangsinya kalau dalam laporan

ne
ng
pelaksanaan tahunan/lima tahunan tersebut dilanggar oleh

do
gu
pemegang izin/pihak pengelola jika tidak memenuhi kewajiban

harus diberi tegoran I terhitung 20 hari kerja kalau tidak ada

In
A
tanggapan diterbitkan tegoran ke II, dan jika tidak ditanggapi

diterbitkan tegoran ke III, 2 bulan tidak ada tanggapan izin bisa


ah

lik
dicabut sementara dengan waktu 30 hari kerja dan jika pihak

pengelola tidak melaksanakan kewajiban izin tersebut bisa dicabut;


am

ub
- Bahwa setahu saksi, izin pengusahaan pariwisata alam tidak
ep
dapat membuka celah untuk dijadikan anggunan/dijadikan
k

perubahan menjadi hak milik karena ketentuan PP Nomor: 36

a
ah

si
tahun 2010 pasal 18 huruf h menyatakan izin pengusahaan

pariwisata alam bukan sebagai hak kepemilikan/bukan sebagai

ne
ng

hak pengusahaan

do
terhadap--
gu

terhadap kawasan hutan mangrove;


In
A

- Bahwa saksi tidak tahu apakah pemerintah provinsi Bali sudah

memiliki peraturan Gubernur menurut Permenhub No. 48 tahun


ah

lik

2010 pasal 25 ayat 4 persyaratan Gubernur mengenai tata cara

permohonan IUSWA;
m

ub

- Bahwa saksi tahu aspek pembangunan pondok wisata/bentuk-


ka

ep

bentuk bangunan yang akan dibangun adalah semi permanen, dan

arsitekturnya mengacu pada budaya setempat;


ah

si
3. Prof. Dr. SUDARSONO, SH.MS, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia,
M

Tempat/tanggal lahir, Lumajang 25- 8-1951, Agama Islam, Pekerjaan


ne
ng

Dosen/Guru Besar Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukumn


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Universitas Brawijaya, Alamat Jalan Asteroid No. 11 RT/RW 003004,

si
Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang pada

pkoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa dimaksud dengan obyek gugatan Tata Usaha Negara, suatu

do
gu
Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh pejabat Tata

Usaha Negara yang berisi tindakan hukum yang digugat oleh

In
A
perseorangan atau Badan Hukum Perdata yang kepentingannya

dirugikan akibat dikeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara


ah

lik
tersebut;

- Bahwa dalam penyusunan format membuat surat keputusan


am

ub
(sesuai pada bukti T. 16), memenuhi syarat/tidaknya tergantung
ep
pada aturan dasarnya yang ada
k

didalamnya;----------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
------------------

- Bahwa syarat permohonan suatu akta si pemohon yang awalnya

ne
ng

berbentuk CV kemudian dalam proses sebelum surat keputusan

do
gu

diterbitkan, kemudian permohonan tersebut berubah menjadi PT.

jika izin tersebut keluar atas nama PT, sah menurut hukum
In
A

sepanjang persyaratan permohonan itu sudah dipenuhi menurut

hukum, sebaliknya jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi berarti


ah

lik

surat keputusan tersebut tidak sah. Adanya proses semula dari

CV menjadi PT yang
m

ub

penting--
ka

ep

penting sudah diberitahukan kepada penerbit izin tersebut sudah

menunjukkan profesionalisme dan proporsionalitas untuk menuju


ah

si
pemerintahan yang baik;
M

- Bahwa, dalam proses surat keputusan ada aitem seperti ada


ne
ng

pengumuman lalu sebelum izin dikeluarkan diundang rapat yang


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
369 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait tokoh masyarakat untuk diekspos, ini merupakan asas

si
keterbukaan;

- Bahwa, setiap penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)

ne
ng
pemerintah harus memenuhi syarat partisipasi masyarakat yang

do
gu
faktanya ada 3 Desa Adat ternyata salah satu wilayahnya

masuk dalam obyek KTUN namun tidak pernah dilibatkan, tapi


80%

In
A
yang lebih kecil wilayahnya 20% masuk obyek KTUN di Undang

untuk diekspos, sudah memenuhi asas keterbukaan kalau


ah

lik
keabsahan dari putusan sangat diperlukan aturan dasarnya,

tetapi tidak ada ketentuan yang mengharuskan semuanya, tapi


am

ub
cukup terwakili maka keputusan tersebut sudah di anggap sah;
ep
4. Ir. SURATMAN, M.Si, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat /
k

tanggal lahir Pacitan 10 – 03 – 1959, Agama Islam, Pekerjaan PNS,

a
ah

si
Jabatan Kepala Bidang Pengukuhan, Perlindungan dan Koservasi Alam,

termasuk ahli Pemetaan pada Dinas Kehutanan Pemerintah Propinsi

ne
ng

Bali, yang pada pokoknya menerangkan sebagai

do
berikut:----------------------------------------------------------------------------------------
gu

------------------
In
A

- Bahwa TAHURA Ngurah Rai ada blok perlindungan dan blok

pemanfaatan sebagai dasar untuk menentukan blok-blok tersebut


ah

lik

adalah Keputusan Dirjen perlindungan hutan dan pelestarian alam

Nomor: 129.KPPS/DJ-96 tentang pengelolaan Swaka Alam, Taman


m

ub

Burung dan Hutan Lindung dan PP Nomor: 28 tahun 2011 tentang


ka

pengelolaan Kawasan Alam, Pelestarian Alam, Taman Burung dan


ep

Taman Raja
ah

si
satwa;------------------------------------------------------------------------------------
M

------------------
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi paling ujung selatan hutan mangrove

si
dibangun tenpat peristirahatan yang disebut Gazebo. Gazebo

dibangun pada koordinat 8° 4 menit 2 detik, 115 Bujur Timur 11

ne
ng
menit 49 detik ;

do
-
gu
Bahwa koordinat tidak bisa berubah walapun
- Bahwa--

jangka waktunya

In
A
sangat lama;

- Bahwa, luas hutan mangrove sesuai SK. Menhut. tahun 1993


ah

lik
luasnya 1.373,55

hektar;------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
----------------- ep
- Bahwa luasnya hutan mangrove 1.373,55 hektar, dan yang dapat
k

dimanfaatkan untuk kepentingan pengusahaan pariwisata alam

a
ah

si
dan suaka marga satwa, Taman nasional dan Hutan raya sesuai

pasal 26 ayat 1 luas yang di izinkan maxsimal 10% dari luas yang

ne
ng

di izinkan;------------------------------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa, luas yang di izinkan untuk pengusahaan pariwisata alam

kepada PT. Tirta Rahmat Bahari seluas 102,22 hektar;


In
A

- Bahwa luas TAHURA yang di izinkan untuk dikelola 102,22 hektar.

Cara pengukuran sampai menemukan luasnya 102,22 hektar harus


ah

lik

dibuat berita acara pengukuran untuk menentukan batas dan

luasnya dari jalan Bay Pas Ngurah Rai menuju pura tanah kilap
m

ub

dengan Patok P 20 ke patok P 21 ada asimut dengan panjang


ka

ep

pengukurannya bergerak sesuai dengan arah jarum jam kemudian

kembali ketempat semula;


ah

si
- Bahwa tahun 2012 diadakan evaluasi dan sudah disahkan oleh
M

kementrian, tapi hasil pengesahan sudah disampaikan ke


ne
ng

Gubernur;
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
371 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada peta T. 13 ada blok-blok pemanfaatan dan blok

si
perlindungan tapi blok-blok tersebut tidak bisa berubah;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya Tergugat II

ne
ng
Intervensi selain mengajukan alat bukti surat, juga mengajukan 4

do
gu
(empat) orang saksi dipersidangan yang masing-masing dibawah sumpah

menerangkan sebagai berikut:

In
A
1. IDA BAGUS GEDE SARBAWA, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia,

Tempat/tanggal lahir, Denpasar 25-10-1966, Agama Hindu, pekerjaan


ah

lik
swasta, Alamat Jalan Surya Negara 5 Denpasar, Dusun Sakah, Desa/

Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan yang memberi


am

ub
keterangan dipersidangan pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ep
- Bahwa--
k

- Bahwa saksi benar sebagai Wakil Kelian Adat Banjar Sakah Desa

a
ah

si
Pemogan;

- Bahwa saksi sebagai Wakil Kelian Adat Banjar Sakah Desa

ne
ng

Pemogan tahun 2012 sampai sekarang;

do
gu

- Bahwa memang benar Banjar Sakah termasuk mewilayahi hutan

mangrove;
In
A

- Bahwa setahu saksi, reaksi terhadap Gubernur Bali yang

memberikan pengelolaan hutan mangrove kepada PT. Tirta Rahmat


ah

lik

Bahari, masyarakat Banjar Sakah berdasarkan hasil rapat sangat

setuju untuk dikelola oleh investor;


m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu titik-titik yang akan dibangun oleh PT. Tirta
ka

ep

Rahmat Bahari berupa penginapan, Restoran dan Villa;


ah

- Bahwa waktu diadakan rapat warga pada tanggal 26 Juni 2013,


R

si
saksi sepakat/ setuju dikelola oleh investor;
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi pernah diadakan rapat/paruman oleh Banjar

si
Sakah, untuk berjaga-jaga pada posisi abu-abu, diadakan rapat

setelah adanya rebut-ribut dimedia massa;

ne
ng
2. A. A GEDE AGUNG ARYAWAN, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia,

do
gu
Tampat/tanggal lahir Denpasar 20- 02-1978, Agama Hindu, Pekerjaan

Karyawan Swasta, Alamat Banjar Sakah Pemogan Denpasar,

In
A
Kecamatan Denpasar Selatan yang memberi keterangan didalam

persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

lik
- Bahwa saksi benar sebagai Ketua Karang Taruna Banjar Pemogan;

- Bahwa setahu saksi di Desa Pemogan mewilayahi 17 Dusun;


am

ub
- Bahwa benar Desa Pemogan juga mewilayahi TAHURA yang
ep
dipersoalkan antara WALHI dengan Gubernur Bali;
k

a
- Bahwa setahu saksi, reaksi teman-teman saksi terhadap investor
ah

si
yang masuk sekarang ketika Gubernur Bali memberikan hak

pengelolaan kepada pihak ketiga, tidak berkeberatan dikelola

ne
ng

oleh siapapun yang penting hutan tersebut tetap lestari dan

do
gu

masyarakat sekitar dapat mencari kehidupan di TAHURA;

- Bahwa--
In
A

- Bahwa saksi secara pribadi setuju terhadap izin Gubernur yang

diberikan kepada PT. Tirta Rahmat Bahari dikelola untuk dijadikan


ah

lik

wisata alam asalkan dikelola dengan

baik;----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

------
ka

ep

3. I KETUT BUDIYASA, laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Tampat/

tanggal lahir Denpasar 7 September 1972, Agama Hindu, Pekerjaan


ah

si
Wiraswasta, Alamat Banjar Rangkan Sari, Kelurahan Pemogan,
M

Kecamatan denpasar Selatan yang memberi keterangan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
373 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai

si
berikut:-----------

- Bahwa benar saksi bertempat tinggal di Banjar Rangkan Sari

ne
ng
Desa pemogan;

do
- gu
Bahwa benar Bajar Rangkan Sari termasuk wilayah TAHURA yang

sekarang di permasalahkan antara WALHI dengan Gubernur Bali;

In
A
- Bahwa benar saksi sebagai Kelian Adat Banjar Rangkan Sari;

- Bahwa saksi mulai sebagai Kelian Adat Banjar Rangkan Sari


ah

lik
tanggal 22 Nopember
am

ub
2012;-------------------------------------------------------------------------------------

------------------
ep
- Bahwa saksi tidak tahu waktu menanda tangai surat penolakan
k

a
ah

berdasarkan hasil
R

si
rapat ;------------------------------------------------------------------------------------

------------------

ne
ng

- Bahwa saksi baru menjabat sebagai Kelian Adat Banjar rangkan

do
gu

sari tanggal 22 Nopember 2012;

- Bahwa saksi tahu adanya surat penolakan (bukti P . 40) bahwa


In
A

Banjar Rangkan Sari menolak keberadaan investor, karena waktu

itu masyarakat/Banjar Rangkan Sari tidak tahu dikira datangnya


ah

lik

pihak PT. Tirta Rahmat Bahari melakukan pembanguna dengan

cara menebang hutan mangrove ternyata setelah dikroscek dan


m

ub

penjelasan dengan instansi terkait tidak ada merusak lingkungan;


ka

ep

- Bahwa saksi belum pernah menerima, membaca surat izin dari


ah

Gubernur Bali yang diberikan kepada PT. Tirta Rahmat Bahari;


R

si
4. I GUSTI KETUT MAYUN MAHARDIKA, Laki-laki, Kewarganegaraan
M

Indonesia, Tempat/tanggal lahir Denpasar 28 April 1967, Agama


ne
ng

Hindu, Pekerjaan Wiraswasta,


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alamat--

si
Alamat Jalan Gria Anyar 67, Dusun Kajeng, Desa/Kelurahan Pemogan,

Kecamatan Denpasar Selatan yang memberikan keterangan dalam

ne
ng
persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
- gu
Bahwa saksi

Pemogan;
benar sebagai Kepala Dusun Banjar Kajeng, Dusun

In
A
- Bahwa saksi sebagai Kepala Dusun mulai Januari 2011 sampai

sekarang;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak pernah menanda tangani surat persetujuan tapi

tidak menolak rencana pengelolaan hutan mangrove oleh PT. Tirta


am

ub
Rahmat Bahari untuk membangun sepanjang tidak merusak hutan
ep
dan lingkungan dan keputusan tersebut bermanfaat bagi
k

masyarakat;

a
ah

si
Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi-saksi tersebut

diatas untuk jelasnya termuat dalam Berita Acara Persidangan dan

ne
ng

merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk memperoleh gambaran yang jelas

mengenai objek sengketa, Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan


In
A

setempat (PS) kelokasi, yang berkaitan dengan obyek sengketa yang

terletak dikawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Jalan Bay Pas
ah

lik

Ngurah Rai, Suung Kota Denpasar pada tanggal 16 Mei 2013 yang

dihadiri oleh para kuasa Penggugat, para kuasa Tergugat dan para kuasa
m

ub

Tergugat II Intervensi dan petugas gambar/peta yang termasuk kawasan


ka

ep

(TAHURA) Ngurah Rai yang selengkapnya dimuat dalam berita acara

sidang tanggal 16 Mei 2013 Nomor: 01/G/2013/PTUN.Dps;


ah

si
Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 18 Juli 2013 pihak
M

Penggugat, menyerahkan kesimpulannya tertanggal 18 Juli 2013 dengan


ne
ng

dilampiri 2 (dua) bukti tertulis yaitu bukti P . 44 dan bukti P . 45;


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
375 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 18 Juli 2013 pihak

si
Tergugat dan Tergugat II Intervensi juga menyerahkan kesimpulannya

masing-masing tertanggal 18 Juli

ne
ng
2013;-----------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
--------------------

Menimbang--

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak mohon

putusan;--------------------------
ah

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

adalah sebagaimana telah diuraikan secara lengkap dalam duduknya


ep
perkara tersebut diatas;---------------------------
k

a
ah

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara


R

si
ini adalah : Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012

ne
ng

tentang Pemberian Izin Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan

Kawasan Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha

do
gu

(seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari

tanggal 27 Juni 2012 (vide Bukti P-1 = Bukti T-16 = Bukti T II


In
A

Intv-14) ;-----------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat yang memohon


ah

lik

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar agar objek sengketa a


m

ub

quo dinyatakan batal atau tidak sah serta dicabut, oleh Tergugat dan

Tergugat II Intervensi telah diajukan eksepsi sebelum memberikan


ka

ep

jawaban terhadap pokok perkara sebagaimana termuat dalam jawaban


ah

Tergugat tertanggal 20 Pebruari 2013 serta jawaban Tergugat II Intervensi


R

si
tertanggal 27 Pebruari 2013 oleh karena itu sebelum mempertimbangkan
M

pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ne
ng

eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi;-----------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM

si
EKSEPSI:-------------------------------------------------------------------------------------

ne
----------------

ng
Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan

do
gu
Tergugat II Intervensi pada pokoknya adalah mempersoalkan hal yang

sama yaitu mengenai tenggang waktu pengajuan gugatan oleh penggugat

In
A
(beroep termijns) ;------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 77 Undang-Undang


ah

lik
Nomor: 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ayat (3)
am

ub
menyebutkan: Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan

Pengadilan hanya dapat diputus bersama dengan pokok


ep
sengketa;------------------------------------------------------------------------------------------
k

a
ah

--------------------
R

si
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 77 ayat (3) Undang-

ne
ng

Undang Nomor: 5 Tahun 1986 sebagaimana tersebut diatas, maka

menurut Majelis Hakim eksepsi Tergugat

do
gu

dan--

dan Tergugat II Intervensi tersebut adalah termasuk eksepsi lain-lain


In
A

sehingga eksepsi tersebut akan dipertimbangkan bersama dengan

pertimbangan dalam pokok sengketa;--------


ah

lik

Menimbang, bahwa argumentasi hukum yang dikemukakan oleh


m

ub

Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam eksepsinya tersebut pada

pokoknya adalah sebagai berikut:------


ka

ep

Bahwa Penggugat mengajukan gugatan yang terdaftar pada Kepaniteraan


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar pada tanggal 02 Januari 2013


R

si
dengan alasan penggugat baru mengetahui Keputusan Tata Usaha Negara
M

(KTUN) objek sengketa pada tanggal 06 Oktober 2012 sedangkan KTUN


ne
ng

objek sengketa diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2012, sehingga telah


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
377 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melampaui jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari yang ditentukan dalam

si
Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara yang menentukan gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang

ne
ng
waktu 90 (Sembilan puluh ) hari sejak saat diterimanya atau

do
gu
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;-----------

In
A
Alasan Penggugat mengajukan gugatan masih dalam tenggang waktu 90

(sembilan puluh) hari dihitung sejak penggugat mengetahui KTUN Objek


ah

lik
sengketa melalui media massa pada tanggal 06 Oktober 2012 tidak dapat

dibenarkan oleh karena beberapa hal sebagai berikut:--


am

ub
a. Bahwa KTUN tidak bersifat rahasia, melainkan KTUN dimaksud telah
ep
disampaikan/ditembuskan kepada instansi pemerintah lainnya
k

sebagaimana tersebut dalam daftar tembusan pada KTUN objek

a
ah

si
sengketa itu sendiri;-----------------------------------

b. Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 2 Tahun 1991

ne
ng

yang digunakan sebagai dasar mengajukan gugatan adalah tidak

do
dapat dibenarkan, karena SEMA No. 2 tahun 1991 menurut Pasal 7
gu

Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


In
A

Perundang-Undangan yang mengatur jenis dan hierarki Peraturan

perundang-undangan berada di bawah Undang-Undang, oleh


ah

lik

karenanya maka SEMA tidak dapat dijadikan dasar untuk

menentukan tenggang waktu mengajukan gugatan Tata Usaha


m

ub

Negara terhadap KTUN yang diterbitkan oleh Badan atau Pejabat


ka

Tata Usaha Negara;----


ep

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat dan Tergugat II


ah

Intervensi tersebut telah


si
M

dibantah--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibantah oleh Penggugat sebagaimana termuat di dalam repliknya

si
tertanggal 26 Februari 2013 yang pada pokoknya menolak eksepsi dari

Tergugat dan Tergugat II Intervensi

ne
ng
tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
--------------------

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat dan

In
A
Tergugat II Intervensi yang mempersoalkan gugatan yang diajukan

Penggugat telah melampaui tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari


ah

lik
atau kedaluwarsa akan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim sebagai

berikut;---------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
---------

Menimbang, bahwa salah satu karakteristik Hukum Acara


ep
k

Peradilan Tata Usaha Negara adalah dikenal adanya pembatasan tenggang

a
ah

si
waktu dalam pengajuan suatu gugatan atau secara teori dikenal dengan

asas actio temporalis yang diatur dalam ketentuan Pasal 55 Undang-

ne
ng

Undang Nomor : 5 Tahun 1986 yang menyebutkan : Gugatan dapat

do
diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung
gu

sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat


In
A

Tata Usaha Negara ; ---------------------------------

Penjelasan dari pasal 55 tersebut


ah

lik

menyebutkan :---------------------------------------------------------

“Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha


m

ub

Negara yang digugat, maka tenggang waktu 90 (sembilan


ka

puluh) hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata


ep

Usaha Negara yang digugat”;-----------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa objek sengketa a quo, ditujukan untuk dan
M

atas nama PT. Tirta Rahmat Bahari (PT.TRB) ( in casu Tergugat II


ne
ng

Intervensi) ;----------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
379 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Nama yang dituju

si
didalam surat keputusan/objek sengketa a quo maka posisi Penggugat

terhadap objek sengketa a quo adalah sebagai pihak ketiga yang tidak

ne
ng
dituju langsung oleh Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek

do
atas
gu
sengketa atau dengan kata lain objek sengketa a quo bukan diterbitkan

nama

In
A
Penggugat;----------------------------------------------------------------------------------------

------
ah

lik
Menimbang, bahwa bagi pihak ketiga yang tidak dituju langsung

oleh suatu Surat Keputusan Tata Usaha Negara, sesuai Yurisprudensi tetap
am

ub
Mahkamah Agung RI. yaitu:---------

1. Putusan--
ep
k

1. Putusan M A. RI. Nomor : 5 K/TUN/1992 tanggal 21 Januari

a
ah

si
1993;------------------------------

2. Putusan M A. RI. Nomor : 41 K/TUN/1994 tanggal 10 Nopember

ne
ng

1994-------------------------

do
3. Putusan M A. RI. Nomor : 270 K/TUN/2001 tanggal 04 Maret
gu

2002 ;----------------------------
In
A

Yang mana dari Yurisprudensi tetap tersebut memuat kaidah hukum :

Bahwa Tenggang waktu pengajuan gugatan bagi pihak ketiga yang tidak
ah

lik

dituju langsung oleh suatu Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang

merugikan kepentingannya adalah 90 (sembilan puluh) hari terhitung


m

ub

secara kasuistis sejak mengetahui adanya keputusan yang merugikan


ka

ep

kepentingannya

tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa Yurisprudensi tetap tersebut sejalan dengan
M

ketentuan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor : 2 Tahun 1991
ne
ng

angka V Point ke-3 yang memberikan petunjuk : “Bagi mereka yang tidak
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi yang merasa

si
kepentingannya dirugikan maka, tenggang waktu sebagaimana dimaksud

dalarn pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa

ne
ng
kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan

do
gu
mengetahui adanya keputusan tersebut”;--

Menimbang, bahwa Penggugat didalam fundamentum petendi

In
A
gugatannya mendalilkan baru mengetahui adanya objek sengketa yang

diterbitkan oleh Tergugat adalah pada tanggal 06 Oktober 2012 setelah


ah

lik
keputusan/objek sengketa tersebut diberitakan media massa di Bali, untuk

mendukung dalilnya tersebut Penggugat membuktikannya dengan


am

ub
mengajukan bukti surat bertanda P . 19 yaitu: kliping Koran Radar Bali,

Koran Bali Express dan Koran Bali Post tanggal 6 Oktober 2012 yang
ep
k

memuat dan memberitakan pertama kali bahwa Kawasan Blok

a
ah

si
Pemanfaatan di TAHURA Ngurah Rai telah diizinkan dikelola pihak

investor;--------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

-------------------

do
Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat yang menyatakan
gu

bahwa KTUN objek sengketa telah ditembuskan kepada beberapa instansi


In
A

pemerintah sebagaimana tersebut dalam daftar tembusan pada KTUN

objek sengketa, menurut Majelis Hakim memang benar di dalam surat


ah

lik

keputusan/objek sengketa memuat tembusan yang

disampaikan--
m

ub

disampaikan kepada beberapa instansi Pemerintah, namum tembusan/


ka

pemberitahuan adanya keputusan objek sengketa a quo yang ditujukan


ep

kepada Pengugat tidak tercantum sehingga dalil tersebut tidaklah


ah

berdasar hukum;----------------------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat yang menyatakan
M

ne
ng

bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung RI. (SEMA) Nomor: 2 Tahun 1991
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
381 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang digunakan penggugat sebagai dasar yuridis dalam mengajukan

si
gugatan adalah tidak dibenarkan, menurut Majelis Hakim memang benar

menurut ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2011

ne
ng
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, jenis Peraturan

do
gu
Perundang-undangan yaitu : Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia, Ketetapan Majelis Permusyawaran Rakyat, Undang-undang/

In
A
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Presiden, Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan daerah


ah

lik
Kabupaten/

Kota;-------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
---

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 8 Undang-Undang


ep
k

Nomor: 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

a
ah

si
Undangan:--------------------------------

Ayat (1) Jenis Peraturan Perundang-Undangan selain

ne
ng

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)

do
mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
gu

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,


In
A

Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,

Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan,


ah

lik

Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, Badan,

Lembaga, atau Komisi yang setingkat yang dibentuk


m

ub

dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah


ka

Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


ep

Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat


ah

Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau


si
yang
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setingkat;----------------------------------------------------------------

si
--

Ayat (2) Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana dimaksud

ne
ng
pada ayat (1) diakui keberadaannya dan mempunyai

do
gu kekuatan hukum mengikat

sepanjang--

In
A
sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-

Undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan


ah

lik
kewenangan;-----------------------

Menimbang, bahwa diterbitkannya Surat Edaran Mahkamah


am

ub
Agung RI. Nomor: 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa
ep
Ketentuan Dalam Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
k

Tata Usaha Negara adalah bertujuan untuk menyamakan penafsiran oleh

a
ah

si
para Hakim terhadap beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor:

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dimana dalam perkara

ne
ng

ini terkait dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun

do
1986 khususnya mengenai penghitungan tenggang waktu bagi pihak
gu

ketiga yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi
In
A

merasa kepentingannya dirugikan karena ketentuan Pasal 55 Undang-

Undang Nomor: 5 tahun 1986 beserta penjelasannya tidak mengatur hal


ah

lik

tersebut, disamping itu juga untuk memberikan perlindungan hukum

terhadap pihak ketiga atas terbitnya suatu Keputusan Tata Usaha Negara
m

ub

(KTUN) yang merugikan kepentingannya dan tidak mengetahui secara


ka

langsung adanya Keputusan Tata Usaha Negara a quo. Jadi berdasarkan


ep

kewenangan yang di miliki oleh Mahkamah Agung sebagai pengawas


ah

si
tertinggi terhadap penyelenggaraan Peradilan di semua lingkungan
M

Peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman, maka dipandang


ne
ng

perlu untuk menerbitkan SEMA tersebut;---------------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
383 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan tujuan diterbitkannya SEMA. RI.

si
Nomor: 2 Tahun 1991 tersebut oleh Mahkamah Agung sesuai dengan

kewenangannya dihubungkan dengan ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan (2)

ne
ng
Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

do
gu
Perundang-Undangan sebagaimana telah diuraikan

Majelis Hakim, Surat Edaran Mahkamah Agung termasuk salah satu jenis
diatas, menurut

In
A
dari Peraturan Perundang-Undangan yang diakui keberadaannya dan

mempunyai kekuatan hukum


ah

lik
mengikat;------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum
ep
sebagaimana yang telah diuraikan diatas Majelis Hakim berkesimpulan,
k

Penggugat mengetahui secara kasuistis

a
ah

si
adanya--

adanya objek sengketa yang merugikan kepentingannya adalah pada

ne
ng

tanggai 6 Oktober 2012 yang kemudian apabila dihubungkan dengan

do
pendaftaran gugatan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
gu

Denpasar pada tanggal 2 Januari 2013 adalah masih dalam tenggang


In
A

waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan Pasal 55 Undang-

Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

lik

Negara;------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut


m

ub

diatas maka eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang


ka

mempersoalkan mengenai Gugatan Penggugat telah melampaui tenggang


ep

waktu 90 (sembilan puluh) hari atau kedaluwarsa haruslah


ah

ditolak;----------------------------------------------------------------------------------------------
si
-------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK

si
PERKARA:-------------------------------------------------------------------

---------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa adapun yang menjadi alasan-alasan gugatan

do
gu
Penggugat pada pokoknya adalah terbitnya Surat Keputusan Gubernur Bali

Nomor : 1.051/03-L/HK/2012 Tentang Pemberian Izin Pengusahaan Wisata

In
A
Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai,

Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar)
ah

lik
kepada PT. Tirta Rahmat Bahari tanggal 27 Juni 2012 adalah perbuatan

yang melanggar ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan (b) Undang-
am

ub
Undang Nomor: 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang
ep
Nomor: 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu
k

bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan dan Asas-Asas

a
ah

si
Umum Pemerintahan Yang Baik

(AAUPB);-------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa alasan gugatan Penggugat tersebut telah

do
dibantah oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi sebagaimana termuat
gu

dalam jawabannya masing-masing yang pada pokoknya menyatakan


In
A

terbitnya surat keputusan/objek sengketa a quo telah sesuai dengan

Peraturan Perundang-Undangan serta tidak melanggar Asas-Asas Umum


ah

lik

Pemerintahan Yang Baik

(AAUPB);------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalilnya, masing-


ka

masing pihak telah mengajukan bukti-bukti surat dan saksi-saksi


ep

sebagaimana termuat dalam uraian duduk


ah

si
perkara--
M

perkara tersebut
ne
ng

diatas;-------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
385 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Pengugat, bantahan

si
Tergugat dan Tergugat II Intervensi serta alat bukti para pihak

dipersidangan terungkap fakta-fakta hukum yang tidak terbantah

ne
ng
kebenarannya sebagai berikut:------------------------------------------------------

do
• gu
Bahwa terbitnya objek sengketa yaitu Surat Keputusan Gubernur

Bali Nomor : 1.051/03-L/HK/2012 Tentang Pemberian Izin

In
A
Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan

Raya ((TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus


ah

lik
dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari

tanggal 27 juni 2012 (vide Bukti P.1 = Bukti T.16 = Bukti T II


am

ub
Intv.14) ) adalah berawal dari adanya permohonan yang diajukan
ep
oleh CV. Mink NS kepada Gubernur Bali (in casu Tergugat)
k

a
ah

berdasarkan surat permohonan Nomor: 28.09.10.M.001 tanggal 28


R

si
September 2010 perihal : minat mengelola taman rekreasi (kawasan

tracking) hutan mangrove (vide bukti T . 1);-----------

ne
ng

• Bahwa atas permohonan tersebut, pada tanggal 14 Desember 2010

do
gu

diadakan expose bertempat di Dinas Kehutanan Provinis Bali (vide

Bukti T . 3) ;------------------------------------
In
A

• Bahwa pada tanggal 27 April 2011 PT. Tirta Rahmat Bahari kembali

mengajukan permohonan kepada Gubernur Bali berdasarkan surat


ah

lik

Nomor : 001/TRB/DPS/IV/2011 perihal : Izin Pengusahaan Pariwisata


m

ub

alam sekaligus penggantian Badan Hukum dari CV. Mink Ns menjadi

PT. Tirta Rahmat Bahari (vide bukti T .


ka

ep

2);----------------------------------------
ah

• Bahwa berdasarkan permohonan dari PT. Tirta Rahmat Bahari, pada


R

si
tanggal 31 Mei 2011 diadakan expose kembali yang bertempat di
M

ne
ng

Dinas Kehutanan Provinsi Bali (vide Bukti T .


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4);--------------------------------------------------------------------------------------------

si
----------

• Bahwa selanjutnya telah diterbitkan rekomendasi tekhnis dari

ne
ng
instansi terkait yaitu:------

do
gu
1. Rekomendasi Tekhnis Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam

(IUPSWA) pada lahan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai dari

In
A
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berdasarkan

surat Nomor: S.759/IV-K.17/PPA/2011 tanggal 7 Juni 2011 (vide


ah

lik
Bukti T . 8 = Bukti T II Intv . 4);-----------------------------------------------------
am

2. Rekomendasi--

ub
2. Rekomendasi Tekhnis Izin Pengusahaan Pariwisata Alam dari Kepala
ep
UPT TAHURA Ngurah Rai berdasarkan Surat Nomor: 522.11/031/
k

a
ah

THR/NR tanggal 7 Juni 2011 (vide Bukti T . 9 = Bukti T II Intv .


R

si
5);--------------------------------------------------------------------------

3. Rekomendasi Tekhinis Izin Pengusahaan Pariwisata Alam dari Kepala

ne
ng

Dinas Pariwisata Provinsi Bali berdasarkan surat Nomor: 556/963/I/

do
gu

Dispar. tanggal 7 Juni 2011 (vide Bukti T II Intv .

6);------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

• Adanya Persetujuan prinsip dari Gubernur Bali Nomor: 523.33/973/

Disut-4 tanggal 29 Juni 2011 perihal : Pemberian izin prinsip usaha


ah

lik

penyediaan sarana wisata alam di kawasan Taman Hutan Raya


m

ub

(TAHURA) Ngurah Rai atas nama PT. Tirta Rahmat Bahari, dengan

ketentuan:---------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

-----------
ah

1. Membuat peta area rencana kegiatan usaha yang disahkan berskala


R

si
1 : 5.000;--------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
387 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membuat rencana usaha pengusahaan pariwisata alam (yang

si
disahkan oleh Dirjen

PHKH);--------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
----------------

do
gu
3. Melakukan pemberian

dimohon;------------------------------
tanda batas pada areal yang

In
A
4. Menyusun UKL/

UPL;------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
5. Membayar iuran usaha pariwisata alam sesuai ketentuan
am

Perundang-undangan (vide Bukti T . 10 = Bukti T II Intv . 7

ub
);--------------------------------------------------------------
ep
• Adanya surat Keputusan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi
k

a
ah

Alam Nomor: SK.77/IV-SET/2012 tentang pengesahan rencana


R

si
pengusahaan pariwisata alam PT. Tirta Rahmat Bahari di Blok

ne
ng

Pemanfaatan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai tanggal 9 Mei

2012 (vide Bukti T . 12 = Bukti T II Intv . 9

do
gu

);-------------------------------------------------------

• Bahwa setelah semua persyaratan dianggap lengkap terbitlah Surat


In
A

Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 Tentang

Pemberian Izin Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan


ah

lik

Kawasan Hutan Raya ((TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas


m

ub

102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta

Rahmat Bahari tanggal 27 juni 2012 yang selanjutnya menjadi


ka

ep

objek sengketa dalam


ah

perkara--
R

si
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara

si
ini;-----------------------------------------------------------------------------------------------

-------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 107 Undang-Undang

do
gu
Nomor: 5 Tahun 1986 menyatakan: “Hakim menentukan apa yang harus

dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian dan untuk

In
A
sahnya pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti dan

berdasarkan keyakinan hakim”. Berbeda dengan sistem hukum


ah

lik
pembuktian dalam hukum acara perdata, maka dengan memperhatikan

segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan tanpa bergantung pada


am

ub
fakta dan hal yang diajukan oleh para pihak, Hakim Peradilan Tata Usaha

Negara dapat menentukan sendiri:------------------------------


ep
k

a. Apa yang harus

a
ah

si
dibuktikan;--------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

b. Siapa yang dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan

do
oleh pihak berperkara dan apa saja yang harus dibuktikan oleh
gu

Hakim sendiri;--------------------------------------------
In
A

c. Alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam

pembuktian;-------------
ah

lik

d. Kekuatan pembuktian alat bukti yang telah

diajukan;-----------------------------------------------
m

ub

Oleh karena itu, terlepas dari pendirian para pihak dalam perkara ini yang
ka

saling kontradiktif seperti diuraikan diatas, dengan memperhatikan segala


ep

sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan tanpa tergantung pada fakta dan
ah

si
hal yang diajukan para pihak, maka menurut Majelis Hakim pokok
M

persengketaan yang harus dipertimbangkan dalam sengketa ini adalah


ne
ng

apakah terdapat cacat yuridis dalam proses penerbitan surat keputusan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
389 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin

si
Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya

((TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua koma

ne
ng
dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari tanggal 27 Juni

do
2012 gu baik dari segi prosedural

substansial;-------------------------------------------------------
maupun

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam mempertimbangkan

dan menilai pokok perkara a quo terbatas pada aspek hukumnya saja
ah

lik
(rechmatigheid) tanpa mempertimbangkan aspek tujuan/manfaat/

kegunaan dari Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) objek sengketa


am

ub
tersebut (doelmatigheid);----------------------------------------------------------

Menimbang--
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam pengujian (toetsingrecht)

a
ah

si
terhadap Keputusan Tata Usaha Negara KTUN objek sengketa, menurut

doktrin Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara bersifat ex-tunc, yang

ne
ng

berarti Majelis Hakim dalam menguji objek sengketa berpatokan pada saat

do
KTUN objek sengketa tersebut diterbitkan, sementara perubahan-
gu

perubahan setelah KTUN objek sengketa diterbitkan tidak turut


In
A

dipertimbangkan (ex-

nunc);-----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

---------------

Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan dalam perkara


m

ub

ini adalah penerbitan KTUN objek sengketa mengenai pemberian Izin


ka

Pengusahaan Pariwisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Taman


ep

Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai kepada PT. Tirta Rahmat Bahari oleh
ah

Gubernur Bali (in casu Tergugat). Oleh karena itu dengan berpedoman
si
pada sifat (ex-tunc) dari segi prosedural, apakah Tergugat dalam
M

ne
ng

menerbitkan KTUN objek sengketa telah sesuai dengan prosedur/tahapan-


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahapan yang harus ditempuh sebagaimana diatur dalam Peraturan

si
Perundang-Undangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya

sebagai

ne
ng
berikut;---------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
---------

Menimbang, bahwa dalam Bab. III mengenai Perizinan

In
A
Pengusahaan Pariwisata Alam bagian kesatu Peraturan Pemerintah Nomor:

36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka


ah

lik
Margasatwa Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam

Pasal
am

ub
8:------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
Ayat (1) Pengusahaan Pariwisata Alam hanya dapat dilakukan
k

setelah memperoleh izin

a
ah

si
pengusahaan;---------------------------------------------------

Ayat (2) Izin pengusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ne
ng

diberikan oleh huruf (b) : Gubernur atau/Walikota sesuai

do
kewenanganya, untuk Pariwisata Alam yang dilakukan
gu

di dalam Taman Hutan Raya;------------


In
A

Ayat (3) Permohonan izin pengusahaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dapat diajukan


ah

lik

oleh:-----------------------------------------------------------------

a. Perorangan;----------------------------------------------------------------------
m

ub

b. Badan--
ka

b. Badan Usaha, atau;-------------------------------------------------------------


ep

c. Koperasi;--------------------------------------------------------------------------
ah

si
Ayat (5) Permohonan izin pengusahaan yang diajukan oleh
M

badan usaha dan koperasi sebagaimana dimaksud


ne
ng

dalam ayat (3) huruf b dan c dapat diberikan untuk izin


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
391 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
usaha penyediaan jasa wisata alam dan/atau izin usaha

si
penyediaan sarana wisata

alam;-----------------------------------------

ne
ng
Ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 Tentang

do
gu
Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional,

Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam ayat (2) menyatakan : izin

In
A
pengusahaan Pariwisata Alam sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat

(2) huruf b dapat diberikan pada seluruh Taman Hutan Raya;----


ah

lik
Ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

tentang Pengusahaan Pariwisata alam di Suaka margasatwa Taman


am

ub
Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

Alam:------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

a
ah

si
Ayat (1) Permohonan izin pengusahaan pariwisata alam

sebagaimaan dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) harus

ne
ng

dilengkapi dengan persyaratan administrasi dan

do
tekhnis;-----------------------------------------------------------
gu

Ayat (3) Persyaratan administrasi sebagaimana pada ayat


In
A

(1) bagi pemohon badan usaha dan koperasi

meliputi:---------------------------------------------
ah

lik

a. Akte pendirian badan usaha atau koperasi;------------------------------

b. Surat izin usaha perdagangan;----------------------------------------------


m

ub

c. Nomor pokok wajib pajak;----------------------------------------------------


ka

ep

d. Surat keterangan kepemilikan modal atau referensi bank;----------

e. Profile perusahaan dan;-------------------------------------------------------


ah

si
f. Rencana kegiatan usaha jasa yang akan dilakukan;--------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (4) Persyaratan tekhnis sebagaimana dimaksud pada ayat

si
(1) yang harus dipenuhi oleh pemohon sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8 ayat

ne
ng
(3)--

do
gu (3) berupa pertimbangan

dari:------------------------------------------
tekhnis

In
A
a. Pengelola kawasan konservasi pada areal yang dimohon, dan;----

b. Satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan


ah

lik
kepariwisataan di daerah;----------------------------------------------------
am

Ketentuan Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

ub
Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional,
ep
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata
k

a
Alam:--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
--

Ayat (1) Permohonan izin usaha penyediaan sarana wisata alam

ne
ng

diajukan oleh pemohon sebagaimana dimaksud dalam

do
gu

Pasal 8 ayat (3) huruf b dan c kepada Menteri,

Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai


In
A

kewenangannya;------------------------------------------------------

----------------
ah

lik

Ayat (2) Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai


m

kewenangannya berdasarkan permohonan


ub

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan


ka

ep

penilaian atas persyaratan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 10 ayat (3) dan ayat


ah

si
(4);-----------------------------------------------------
M

Ayat (4) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada


ne
ng

ayat (1) telah memenuhi persyaratan, Menteri, Gubenur


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
393 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya

si
memberikan persetujuan prinsip usaha penyediaan

sarana wisata alam kepada

ne
ng
pemohon;--------------------------

do
gu Ayat (5) Persetujuan prinsip sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) diberikan untuk jangka waktu paling lama 1 (satu )

In
A
tahun sejak diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau

Bupati/Walikota sesuai kewenangannya;-----


ah

lik
Ketentuan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional,


am

ub
Taman Hutan Rayaep dan Taman Wisata

Alam:------------------------------------------------------------------------------------------------
k

----------

a
ah

si
Ayat (1) Berdasarkan persetujuan prinsip sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

ne
ng

13 ayat (5)--

do
13 ayat (5) pemohon
gu

wajib:--------------------------------------------------------
In
A

a. Membuat peta areal rencana kegiatan usaha yang akan dilakukan

dengan skala paling besar 1 : 5.000 (satu banding lima ribu) dan
ah

lik

paling kecil 1 : 25.000 (satu banding dua puluh lima

ribu);-------------------------------------------------------------------------------
m

ub

b. Melakukan pemberian tanda batas pada areal yang dimohon;-----


ka

ep

c. Membuat rencana pengusahaan pariwisata alam;---------------------

d. Menyusun dan menyampaikan dokumen upaya pengelolaan


ah

si
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan; dan;-----------------
M

e. Membayar iuran usaha pariwisata alam sesuai ketentuan peraturan


ne
ng

perundang-undangan;-------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (4) Dalam hal pemegang persetujuan prinsip telah

si
menyelesaikan kewajiban sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) Menteri, Gubenur atau Bupati/Walikota sesuai

ne
ng
kewenangannya memberikan izin usaha penyedian

do
gu sarana

alam;---------------------------------------------------
wisata

In
A
Ketentuan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa Taman Nasional,


ah

lik
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

Alam:------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
---------- ep
Ayat (1) Izin usaha penyedian sarana wisata alam diberikan
k

untuk jangka waktu 55 (lima puluh lima)

a
ah

si
tahun;-----------------------------------------------

Ayat (2) Izin usaha penyediaan sarana wisata alam

ne
ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

do
diperpanjang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun
gu

dan dapat diperpanjang


In
A

kembali;----------------------------------------

Ayat (3) Perpanjangan izin usaha sebagaimana dimaksud pada


ah

lik

ayat (2) diberikan oleh Menteri, Gubernur atau Bupati/

wlikota seuai kewenangannya berdasarkan hasil


m

ub

evaluasi terhadap izin usaha;-------


ka

Menimbang---
ep

Menimbang, bahwa menurut Peraturan Menteri Kehutanan


ah

si
Republik Indonesia Nomor : P.48/Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan
M

Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
395 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Taman Wisata Alam Paragraf 6 Pemberian (IUPSWA) di Taman Hutan

si
Raya Pasal 24:--------------------------------------------------------------------

Ayat (1) Permohonan (IUPSWA) di taman hutan raya dapat

ne
ng
diajukan oleh:-----

do
gu
a. Badan Usaha Milik Negara;---------------------------------------------------

b. Badan Usaha Milik Daerah;---------------------------------------------------

In
A
c. Badan Usaha Milik Swasta;atau;--------------------------------------------

d. Koperasi;--------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Ayat (2) Permohonan IUPSWA di taman hutan raya
am

ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk areal

usaha yang berada di lintas Kabupaten/ Kota


ep
permohonan izin diajukan kepada Gubernur sesuai
k

a
ah

kewenangan dengan tembusan


R

si
kepada:---------------------------------------------------------

a. Kepala UPDT yang membidangi urusan kehutanan di Provinsi;

ne
ng

dan;--------------------------------------------------------------------------------

do
gu

b. Kepala SKPD yang membidangi urusan kepariwisataan di provinsi

Pasal 25 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.48/


In
A

Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata


ah

lik

Alam:-----------------------------------------------------------------------------------

Ayat (1) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24


m

ub

dilengkapi dengan persyaratan administrasi dan


ka

ep

tekhnis;--------------------------------
ah

Ayat (2) Persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud


R

si
pada ayat (1) terdiri
M

atas:-----------------------------------------------------------------------
ne
ng

---------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Akte pendirian badan usaha atau koperasi dan perubahannya;----

si
b. Surat izin usaha perdagangan;----------------------------------------------

c. Nomor pokok wajib pajak;----------------------------------------------------

ne
ng
d. Surat--

do
gu
d. Surat keterangan kepemilikan modal atau refrensi bank;------------

e. Proposal/rencana kegiatan usaha sarana yang akan dilakukan;----

In
A
Ayat (3) Persyaratan tekhnis sebagaimana dimakud pada ayat

(1), berupa pertimbangan tekhnis


ah

lik
dari:--------------------------------------------------------
am

ub
a. Kepala UPDT yang membidangi urusan kehutanan di Provinsi atau

Kabupaten/Kota;---------------------------------------------------------
ep
k

b. Kepala SKPD yang membidangi urusan kepariwisataan di Provinsi

a
ah

atau Kabupaten/Kota; dan;--------------------------------------------------


R

si
c. Kepala Balai Besar/Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat

ne
ng

Menurut bagian kelima Pembangunan Sarana Wisata Alam Pasal

26:---------------------------------

do
gu

Ayat (1) Luas areal yang diizinkan untuk dibangun sarana

wisata alam maksimal 10 % (sepuluh per seratus) dari


In
A

luas areal yang ditetapkan dalam


ah

izin;------------------------------------------------------------------------
lik

------
m

ub

Ayat (2) Bentuk bangunan sarana wisata alam untuk wisata tirta
ka

dan akomodasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8


ep

ayat (1) huruf a dan huruf b, dibangun semi permanen


ah

dan bentuknya disesuaikan dengan arsitek budaya


R

si
setempat;-----------------------------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
397 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 27 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.48/

si
Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

ne
ng
Alam:-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu Ayat (1) Pembangunan sarana untuk menunjang fasilitas

sarana wisata tirta sebagaimana dimaksud dalam ayat

In
A
(1) huruf a, antara lain meliputi pemandian alam, tempat

pertemuan/pusat informasi, gudang penyimpanan alat


ah

lik
untuk kegiatan wisata tirta, tempat sandar/tempat

berlabuh alat transfortasi wisata


am

ub
tirta;------------------------------------------
ep
Ayat (2) Pembangunan sarana akomodasi sebagaimana
k

dimaksud dalam Pasal

a
ah

si
8 ayat (1)--

8 ayat (1) huruf b antara lain

ne
ng

meliputi:------------------------------------------

do
a. Penginapan/pondok wisata apung/rumah pohon;---------------------
gu

b. Bumi perkemahan;-------------------------------------------------------------
In
A

c. Tempat singgah caravan;-----------------------------------------------------

d. Fasilitas akomodasi; dan;-----------------------------------------------------


ah

lik

e. Fasilitas pelayanan umum dan kantor;------------------------------------


m

ub

Pasal 30 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.48/

Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka


ka

ep

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata


ah

Alam:-----------------------------------------------------------------------------------
R

si
Ayat(1) Bangunan sarana wisata alam dan fasilitas yang
M

menunjang kepariwisataan sebagaimana dimaksud


ne
ng

dalam Pasal 27 dan pasal 28 harus


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperhatikan:-------------------------------------------------------

si
-------

a. Kaidah konservasi;--------------------------------------------------------------

ne
ng
b. Ramah lingkungan;-------------------------------------------------------------

do
gu
c. System sanitasi yang memenuhi standar kesehatan manusia dan

kesehatan lingkungan;---------------------------------------------------------

In
A
d. Efisiensi dalam penggunaan lahan;-----------------------------------------

e. Memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah;-----------


ah

lik
f. Konstruksi yang memenuhi persyaratan bagi keselamatan;---------
am

ub
g. Hemat energy; dan;------------------------------------------------------------

h. Berpedoman pada ketentuan tekhnis yang menyangkut keselamatan


ep
k

dan keamanan dari instansi yang berwenang sesuai dengan rencana

a
ah

pengelolaan dan siteplan;------------------------------


R

si
Pasal 55 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.48/

ne
ng

Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan

do
gu

Raya dan Taman Wisata

Alam:-----------------------------------------------------------------------------------
In
A

Ayat (1)--

Ayat (1) IUPSWA diberikan untuk jangka waktu 55 (lima


ah

lik

puluh lima) Tahun;----


m

ub

Ayat (2) IUPSWA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

diperpanjang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun


ka

ep

dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu


ah

berikutnya;--------------------------------------------------
R

si
Ayat (3) Perpanjangan IUPSWA sebagaimana dimaksud pada
M

ne
ng

ayat (2), yang diberikan oleh Menteri, Gubernur, Bupati/


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
399 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Walikota sesuai kewenangan berdasarkan hasil evaluasi

si
kegiatan;---------------------------

Menimbang, bahwa dari uraian yuridis normatif sebagaimana

ne
ng
diuraikan diatas, dihubungkan dengan fakta-fakta hukum dipersidangan

do
gu
serta alat bukti surat Tergugat bertanda T . 1, T . 2, T . 3, T . 4, T . 5, T . 7,

T . 8, T . 9, T . 10, T . 11, T . 12, T . 13, T . 14 dan T . 15 dan alat bukti

In
A
Tergugat II Intervensi bertanda T II Intv . 1a s/d T II Intv . 7 menurut Majelis

Hakim Tergugat telah melaksanakan semua persyaratan baik persyaratan


ah

lik
tekhnis maupun administrasi sebagaimana ditentukan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam


am

ub
di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman
ep
Wisata Alam Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor:
k

P.48/Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka

a
ah

si
Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata

Alam;---------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 39 Undang-Undang

do
Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
gu

Hidup (UU PPLH):---------------


In
A

Ayat (1) Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai dengan

kewenangannya wajib mengumumkan setiap


ah

lik

permohonan dan keputusan izin

lingkungan;---------------------------------------------------------
m

ub

Ayat (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat


ka

(1) dilakukan dengan cara yang mudah diketahui oleh


ep

masyarakat;---------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 39 Undang-Undang
M

Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


ne
ng

Lingkungan Hidup (UU PPLH) sebagaimana


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut--

si
tersebut diatas, permasalahan hukum yang harus dipertimbangkan lebih

lanjut adalah mengenai apakah KTUN objek sengketa merupakan izin

ne
ng
lingkungan ataukah tidak;---------------

do
gu Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 34 Undang-Undang Nomor:

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

In
A
(UU PPLH) ayat (1) menyatakan : Setiap usaha dan/atau kegiatan yang

tidak termasuk dalam kriteria wajib amdal sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik
Pasal 23 ayat (1) wajib memiliki UKL-UPL;----------------------------

Pasal 36 Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


am

ub
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) ayat (1) menyatakan : setiap
ep
usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKL-UPL wajib
k

memiliki izin lingkungan;-----------------------------------

a
ah

si
Pasal 40 Undang-Undang Nomor: 39 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) ayat (1) menyatakan : izin

ne
ng

lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh izin usaha dan/

do
atau kegiatan;----------------------------------------------------------
gu

Pasal 41 Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan


In
A

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) menyatakan : ketentuan

lebih lanjut mengenai izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 sampai


ah

lik

Pasal 40 diatur dalam Peraturan Pemerintah;-

Menimbang, bahwa Peraturan Pemerintah yang dimaksud adalah


m

ub

Peraturan Pemerintah Nomor : 27 Tahun 2012 tentang Izin


ka

ep

Lingkungan;------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Peraturan


ah

si
Pemerintah (PP) Nomor: 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan ayat (1)
M

menyatakan : Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap


ne
ng

orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
401 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

si
sebagai

prasyarat memperoleh izin usaha dan/atau

ne
ng
kegiatan;-----------------------------------------------------

do
gu
Pasal 44 Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012 tentang

Izin lingkungan menyatakan: setelah menerima permohonan izin

In
A
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43,

Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota wajib mengumumkan


ah

lik
permohonan izin

lingkungan;-----------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
------------- ep
Pasal--
k

Pasal 46 Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor: 27 tahun 2012 tentang

a
ah

si
Izin lingkungan:----

Ayat (1) Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44

ne
ng

untuk usaha dan/atau kegiatan yang wajib UKL-UPL

do
dilakukan oleh menteri, Gubernur, atau Bupati/
gu

Walikota;-------------------------------------------------
In
A

Ayat (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan melalui multimedia dan papan pengumuman


ah

lik

di lokasi usaha dan/atau kegiatan paling lama 2 (dua)

hari kerja terhitung sejak formulir UKL-UPL yang


m

ub

diajukan dinyatakan lengkap secara


ka

administrasi;--------------
ep

Ayat (3) Masyarakat dapat memberikan saran, pendapat, dan


ah

si
tanggapan terhadap pengumuman sebagaimana
M

dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu paling


ne
ng

lama 3 (tiga) hari kerja sejak diumumkan;----------


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (4) Saran, pendapat, dan tanggapan sebagaimana

si
dimaksud pada ayat (3) dapat disampaikan kepada

Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai

ne
ng
kewenangannya;--------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam

In
A
di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman

Wisata Alam ayat (1) menyatakan : Berdasarkan persetujuan prinsip


ah

lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) pemohon wajib:------------

d. Menyusun dan menyampaikan dokumen upaya pengelolaan


am

ub
lingkungan dan upaya pemantauan
ep
lingkungan;------------------------------------------------------------
k

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Peraturan
ah

si
Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam

di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman

ne
ng

Wisata Alam sebagaimana tersebut diatas, menurut

do
gu

Majelis Hakim, izin pengusahaan pariwisata alam di suaka margasatwa,

taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam adalah
In
A

merupakan izin yang wajib UKL-UPL sehingga apabila dihubungkan

(diasumsikan) dengan ketentuan Pasal 34 ayat (1) dan


ah

lik

ketentuan--

ketentuan Pasal 36 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012


m

ub

tentang Izin Lingkungan adalah wajib memiliki izin


ka

lingkungan;---------------------------------------------------------
ep

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya mendalilkan


ah

si
aturan mengenai kewajiban mengumumkan izin lingkungan sebagaimana
M

diatur dalam Undang-Undang Nomor: 39 Tahun 2009 tentang Perlindungan


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
403 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo. Peraturan Pemerintah Nomor: 27

si
Tahun 2012 tentang izin lingkungan belum berlaku;---------

Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat tersebut diatas,

ne
ng
Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai

do
gu
berikut;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-

In
A
Undang Nomor: 39 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (UU PPLH) yang kemudian diatur lebih lanjut dalam
ah

lik
Peraturan Pemerintah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 41 Undang-
am

Undang Nomor: 39 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

ub
Lingkungan Hidup (UU PPLH) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun
ep
2012 tentang Izin lingkungan khususnya dalam Bab IV mengenai
k

a
permohonan dan penerbitan izin lingkungan diatur dalam ketentuan Pasal
ah

si
42 s/d Pasal 52 ;-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa jika dicermati bunyi ketentuan Pasal 42 s/d

ne
ng

Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin

do
gu

lingkungan, maka ada 2 (dua) permasalahan hukum yang diatur yaitu,

ketentuan pertama mengatur mengenai Permohonan izin lingkungan yang


In
A

diatur dalam ketentuan Pasal 42 s/d Pasal 46 dan yang kedua mengatur

tentang penerbitan izin lingkungan yang diatur dalam ketentuan Pasal 42


ah

lik

s/d Pasal

52;---------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

-------
ka

ep

Menimbang, bahwa ketentuan yang mengatur mengenai

kewajiban pengumuman permohonan izin lingkungan yang diatur


ah

si
dalam ketentuan Pasal 42 s/d Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor: 27
M

Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan:----------------


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin

si
Lingkungan:-----------------

Ayat (1) Permohonan izin lingkungan diajukan secara

ne
ng
tertulis oleh

do
gu penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan selaku
penanggung--

In
A
pemrakarsa kepada Menteri, Gubernur atau Bupati/

Walikota sesuai dengan


ah

lik
kewenangannya;------------------------------------------------------

----------------
am

ub
Ayat (2) Permohonan izin lingkungan sebagaimana dimaksud
ep
dalam ayat (1) disampaikan bersamaan dengan
k

a
pengajuan penilaian Amdal dan RKL-RPL atau
ah

si
pemeriksaan UKL-

UPL;--------------------------------------------------

ne
ng

Pasal 44 menyatakan : setelah menerima permohonan izin lingkungan

do
gu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, Menteri, Gubernur, atau Bupati/

Walikota wajib mengumumkan permohonan izin


In
A

lingkungan;-------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin


ah

lik

Lingkungan:-----------------

Ayat (1) Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44


m

ub

untuk usaha dan/atau kegiatan yang wajib UKL-UPL


ka

ep

dilakukan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/

Walikota;-------------------------------------------------
ah

si
Ayat (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
M

dilakukan melalui multimedia dan papan pengumuman


ne
ng

di lokasi usaha dan/atau kegiatan paling lama 2 ((dua)


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
405 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari kerja terhitung sejak formulir UKL-UPL yang

si
diajukan dinyatakan lengkap secara

administrasi;--------------

ne
ng
Ayat (3) Masyarakat dapat memberikan saran, pendapat, dan

do
gu tanggapan terhadap pengumuman

dimaksud dalam ayat (1) dalam jangka waktu paling


sebagaimana

In
A
lama 3 (tiga) hari kerja sejak diumumkan;----------

Ayat (4) Saran, pendapat dan tanggapan sebagaimana


ah

lik
dimaksud pada ayat (3) dapat disampaikan kepada

Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan


am

ub
kewenangannya;-------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa ketentuan yang mengatur mengenai
k

penerbitan izin lingkungan diatur dalam ketentuan Pasal 47 s/d Pasal 52

a
ah

si
Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

dimana menurut ketentuan Pasal 52 menyatakan

ne
ng

ketentuan--

do
ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penerbitan izin lingkungan
gu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 sampai dengan Pasal 51 diatur


In
A

dalam Peraturan Menteri;---------------------------

Menimbang, bahwa Peraturan Menteri yang dimaksud dalam


ah

lik

Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 Tentang Izin

Lingkungan adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17


m

ub

Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses


ka

Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan


ep

Hidup;----------------------
ah

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri


si
M

Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 Tahun 2012 tentang Pedoman


ne
ng

Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Izin Lingkungan menyatakan : Peraturan Menteri ini mulai berlaku

si
setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diundangkan;--------

Menimbang, bahwa Peraturan Menteri Negara Lingkungan hidup

ne
ng
Nomor: 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam

do
Prosesgu Analisis Dampak lingkungan hidup

diundangkan pada tanggal 10 Oktober 2012 maka berdasarkan ketentuan


dan Izin Lingkungan

In
A
Pasal 6 tersebut diatas, ketentuan Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor: 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat


ah

lik
Dalam Proses Analisis dampak lingkungan hidup dan Izin Lingkungan mulai

berlaku pada tanggal 10 April


am

ub
2013;------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------
ep
k

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Negara

a
ah

si
Lingkungan Hidup Nomor: 17 Tahun 2012 tentang Pedoman keterlibatan

Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin

ne
ng

Lingkungan jika dihubungkan dengan ketentuan Pasal 52 Peraturan

do
Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, berarti
gu

ketentuan mengenai tata cara penerbitan izin lingkungan sebagaimana


In
A

diamanatkan dalam ketentuan Pasal 47 s/d Pasal 51 Peraturan

pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang izin


ah

lik

lingkungan belum berlaku juga, namun ketentuan mengenai pengumuman

permohonan izin lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan


m

ub

Pasal 42 s/d Pasal 46 Peraturan pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012


ka

tentang izin lingkungan sudah berlaku sejak di


ep

undangkan--
ah

undangkan yaitu pada tanggal 23 Februari


si
2012;-----------------------------------------------------------
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
407 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa KTUN objek sengketa memang diterbitkan

si
pada tanggal 27 Juni 2012, sedangkan permohonan pengusahaan

pariwisata alam yang diajukan oleh pemohon semula CV. Mink NS

ne
ng
berdasarkan surat permohonan Nomor: 28.09.10.M.001 tanggal 28

do
gu
September 2010 perihal : minat mengelola taman rekreasi (kawasan

tracking) hutan mangrove (vide bukti T . 1) yang selanjutnya PT. Tirta

In
A
Rahmat Bahari pada tanggal 27 April 2011 kembali mengajukan

permohonan kepada Gubernur Bali berdasarkan surat Nomor : 001/TRB/


ah

lik
DPS/IV/2011 perihal : Izin Pengusahaan Pariwisata alam sekaligus

penggantian Badan Hukum dari CV. Mink NS menjadi PT. Tirta Rahmat
am

ub
bahari (vide bukti T. 2)

Menimbang, bahwa permohonan izin lingkungan harus


ep
k

dilaksanakan pada tahap perencanaan yaitu diajukan bersamaan dengan

a
ah

si
pengajuan RKL-RPL atau pemeriksaan UKL-UPL, tetapi pada saat

berlakunya ketentuan Pasal 42 s/d Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor:

ne
ng

27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan yang mengatur mengenai

do
pengumuman permohonan izin lingkungan, tahap perencanaan KTUN
gu

objek sengketa telah selesai sehingga menurut Majelis Hakim ketentuan


In
A

Pasal 42 s/d Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang

izin lingkungan yang mengatur mengenai pengumuman permohonan izin


ah

lik

lingkungan belum bisa diterapkan dalam penerbitan objek sengketa a

quo ;------------------
m

ub

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan hukum tersebut


ka

diatas, Majelis Hakim berkesimpulan, walaupun KTUN objek sengketa


ep

termasuk wajib izin lingkungan sebagai dasar terbitnya izin usaha namun
ah

dalam proses penerbitannya belum bisa tunduk dengan ketentuan Pasal


si
42 s/d Pasal 46 Peraturan Pemerintah Nomor: 27 Tahun 2012 tentang izin
M

ne
ng

lingkungan oleh karena pada saat berlakunya ketentuan ini tahap


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perencanaan KTUN objek sengketa sudah selesai. Oleh karena itu

si
berdasarkan uraian pertimbangan dari

segi prosedur terbitnya KTUN objek sengketa, menurut Majelis Hakim

ne
ng
tindakan Tergugat dalam penerbitan KTUN objek sengketa telah

do
gu
dilaksanakan sesuai dengan prosedur hukum yang

berlaku;---------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
------------

Menimbang--
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan dari segi substansi terbitnya KTUN objek


am

ub
sengketa ;-------------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa persoalan substansial yang perlu
k

dipertimbangkan lebih lanjut adalah mengenai, apakah pemohon PT. Tirta

a
ah

si
Rahmat Bahari yang diwakili oleh Direkturnya sudah memenuhi syarat

sebagai pemohon dalam mengajukan permohonan izin pengusahaan

ne
ng

pariwisata alam sebagaimana ditentukan dalam peraturan Perundang-

do
Undangan;-----------------------------------------------------------------------------------------
gu

--------------------
In
A

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (3) Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata alam


ah

lik

di suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman

Wisata Alam menyatakan bahwa permohonan izin pengusahaan pariwisata


m

ub

alam dapat diajukan oleh : Perorangan, badan usaha atau koperasi;-


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 10 ayat (3)


ep

Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan


ah

Pariwisata Alam di suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya,


si
M

dan Taman Wisata Alam yang mengatur mengenai persyaratan


ne
ng

administrasi yang harus dipenuhi bagi pemohon badan usaha dan koperasi
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
409 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah satunya adalah : akte pendirian badan usaha atau

si
koperasi;--------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sesuai fakta hukum Persidangan, KTUN objek

ne
ng
sengketa terbit berawal dari adanya permohonan yang diajukan oleh CV.

do
gu
Mink NS yang diwakili oleh Direkturnya I NYOMAN

Gubernur Bali (in casu Tergugat) berdasarkan surat permohonan Nomor:


SWIANTA kepada

In
A
28.09.10.M.001 tanggal 28 September 2010 perihal : minat mengelola

taman rekreasi (kawasan tracking) hutan mangrove (vide bukti T . 1) dan


ah

lik
pada tanggal 27 April 2011 PT. Tirta Rahmat Bahari yang diwakili oleh

Direkturnya I NYOMAN SWIANTA kembali mengajukan permohonan


am

ub
kepada Gubernur Bali berdasarkan ep surat

Nomor: 001/TRB/DPS/IV/2011 perihal : Izin Pengusahaan Pariwisata Alam


k

sekaligus penggantian Badan Hukum dari CV. Mink NS menjadi PT. Tirta

a
ah

si
Rahmat bahari (vide bukti

T.2);--------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

------------------

do
Menimbang--
gu

Menimbang, bahwa salah satu syarat yang digunakan pemohon


In
A

untuk memperoleh izin pengusahaan pariwisata wisata alam adalah akta

pendirian PT. Tirta Rahmat Bahari Nomor: 01 tanggal 04 April 2011


ah

lik

(vide Bukti T II Interv . 1a);--------------------

Menimbang, bahwa PT. Tirta Rahmat Bahari mendapat


m

ub

pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM. RI. pada tanggal 25 Agustus
ka

2011 (vide Bukti T II Intv . 1b) ;--------------------


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4)


ah

si
Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
M

menyatakan : perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal


ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkannya Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum

si
perseroan ;-----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa bagi perseroan yang belum berbadan hukum

ne
ng
dan hendak melakukan perbuatan hukum, menurut ketentuan Pasal 14

do
gu
Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang

Terbatas:--------------------------------------------------------------------
Perseroan

In
A
Ayat (1) Perbuatan hukum atas nama perseroan yang

belum memperoleh status badan hukum, hanya boleh


ah

lik
dilakukan oleh semua anggota Direksi bersama-sama

semua pendiri serta semua anggota dewan komisaris


am

ub
perseroan dan mereka semua bertanggung jawab
ep
secara tanggung renteng atas perbuatan hukum
k

tersebut;-------------------------

a
ah

si
Ayat (2) Dalam hal perbuatan hukum sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan oleh pendiri atas nama

ne
ng

perseroan yang belum memperoleh status badan

do
gu

hukum, perbuatan hukum tersebut menjadi tanggung

jawab pendiri yang bersangkutan dan tidak mengikat


In
A

perseroan;-------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang


ah

lik

Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menurut Majelis

Hakim hanya mengatur mengenai sahnya status suatu badan hukum,


m

ub

sedangkan ketentuan Pasal 14 ayat (1) dan (2) Undang-


ka

Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menurut ayat


ep

(1) perseroan yang belum memperoleh status badan hukum boleh


ah

si
melakukan perbuatan hukum asalkan
M

dilakukan--
ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
411 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan bersama-sama antara anggota direksi semua pendiri dan semua

si
anggota dewan komisaris. Dalam ayat (2) ada perkecualian dimana pendiri

boleh melakukan perbuatan hukum atas nama perseroan yang belum

ne
ng
memperoleh status badan hukum tersebut, dihubungkan dengan

do
gu
ketentuan Pasal 10 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010

tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman

In
A
Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam yang mengatur

mengenai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi bagi pemohon


ah

lik
badan usaha dan koperasi salah satunya adalah : akta pendirian badan

usaha atau koperasi serta dihubungkan pula dengan permohonan PT. Tirta
am

ub
Rahmat Bahari yang diwakili oleh Direkturnya I NYOMAN SWIANTA dan

akta pendirian PT. Tirta Rahmat Bahari Nomor: 01 Tanggal 4 April 2011.
ep
k

Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa pemohon PT. Tirta Rahmat Bahari

a
ah

si
yang diwakili oleh Direkturnya I NYOMAN SWIANTA yang sekaligus sebagai

pendiri dari PT. Tirta Rahmat Bahari secara hukum berhak mengajukan

ne
ng

permohonan Pengusahaan Pariwisata Alam. Dari uraian pertimbangan

do
tersebut diatas tindakan Tergugat memproses permohonan pengusahaan
gu

pariwisata alam oleh PT. Tirta Rahmat Bahari adalah tindakan yang tidak
In
A

bertentangan dengan Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;---------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap dalil Penggugat yang menyatakan

dalam KTUN objek sengketa sama sekali tidak memasukkan ketentuan


m

ub

bukan sebagai hak kepemilikan atau pengusahaan taman hutan raya dan
ka

ketentuan berupa larangan menjadikan izin usaha penyediaan sarana


ep

wisata alam sebagai jaminan atau agunan sebagaimana diatur dalam


ah

ketentuan Pasal 18 huruf a dan b Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun


si
2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam Majelis hakim

si
mempertimbangkan sebagai berikut;----------------------

Menimbang, bahwa dasar yuridis yang digunakan dalam

ne
ng
penerbitan KTUN objek

do
gu
sengketa salah satunya adalah Peraturan Pemerintah Nomor: 36 Tahun

2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman

In
A
Nasional, Taman Hutan Raya

dan--
ah

lik
dan Taman Wisata Alam. walaupun dalam KTUN objek sengketa secara

tersurat tidak mencantumkan ketentuan Pasal 18 huruf a dan b Peraturan


am

ub
Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010, bukan alasan bagi pemegang izin

untuk melanggarnya tetapi sebaliknya harus mentaati semua ketentuan


ep
k

yang berkaitan dengan pemberian izin sebagaimana telah tercantum

a
ah

si
dalam amar menetapkan dari KTUN objek sengketa

yaitu:--------------------------------

ne
ng

KETIGA : Pada butir 15 (lima belas) Pemegang izin wajib

do
memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum
gu

dalam lampiran keputusan ini dan peraturan


In
A

perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi

kegiatan pengusahaan pariwisata


ah

lik

alam;------------------------------------

Jadi dalam KTUN objek sengketa telah diatur mengenai kewajiban dari
m

ub

pemegang izin untuk mentaati segala peraturan perundang-undangan


ka

yang berlaku bagi kegiatan pariwisata alam termasuk larangan sebagai


ep

hak kepemilikan atau pengusahaan taman hutan raya dan larangan


ah

menjadikan izin usaha penyediaan sarana wisata alam sebagai jaminan


si
atau agunan. Disinilah fungsi pengawasan yang paling berperan nantinya
M

ne
ng

dalam pelaksanaan izin tersebut sebagaimana telah diatur dalam


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
413 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan Pasal 44 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 45 ayat (2) Peraturan Menteri

si
Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.48/Menhut-II/2010 tentang

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional,

ne
ng
Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam yang pada pokoknya

do
gu
menyatakan untuk kegiatan sarana wisata alam pengawasan dilakukan

oleh Kepala UPT/UPTD Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya

In
A
meliputi pemeriksaan langsung di lapangan, pemeriksaan kondisi sarana

yang diusahakan dan pemeriksaan laporan pemegang izin usaha yang


ah

lik
dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam)

bulan;----------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa permasalahan substansial selanjutnya yang

akan dipertimbangkan Majelis Hakim adalah : apakah KTUN objek


ep
k

sengketa bertentangan

a
ah

si
dengan surat Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tanggal 27 Desember

2010 tentang moratorium (penghentian sementara) pembangunan

ne
ng

bidang usaha jasa akomodasi di 3

do
(tiga)--
gu

(tiga) wilayah Bali yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan


In
A

Kabupaten Gianyar yang berlaku sejak tanggal 5 Januari 2011 hingga ada

kajian detail terhadap kelayakan kebutuhan bidang usaha jasa akomodasi


ah

lik

(hotel berbintang dan hotel melati) di Provinsi Bali ;---------------

Menimbang, bahwa surat Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM


m

ub

tanggal 27 Desember 2010 tentang moratorium (penghentian sementara)


ka

penerbitan persetujuan prinsip (pendaftaran Penanaman modal/izin prinsip


ep

penanaman modal) untuk bidang usaha jasa akomodasi (hotel berbintang


ah

dan hotel melati) di 3 (tiga) wilayah Bali yakni Kota Denpasar, Kabupaten
si
Badung dan Kabupaten Gianyar yang berlaku mulai tanggal 5 Januari 2011
M

ne
ng

hingga ada kajian detail terhadap kelayakan kebutuhan bidang usaha jasa
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akomodasi (hotel berbintang dan hotel melati) di Provinsi Bali (vide bukti P

si
. 33 = Bukti T . 6 = Bukti T II Intv .

13);--------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
-------------

do
gu
570/1665/BPM
Menimbang, bahwa

tanggal 27
terbitnya

Desember
surat

2010
Gubernur

tentang
Bali Nomor:

moratorium

In
A
(penghentian sementara) penerbitan persetujuan prinsip (pendaftaran

Penanaman modal/izin prinsip penanaman modal) untuk bidang usaha


ah

lik
jasa akomodasi (hotel berbintang dan hotel melati) di 3 (tiga) wilayah Bali

yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, oleh


am

ub
karena sampai saat ini jumlah bidang usaha jasa akomodasi (hotel
ep
berbintang dan hotel melati) di Provinsi Bali sebanyak 2.190 unit dengan
k

jumlah kamarnya yaitu 45.557 kamar dan tingkat huniannya rata-rata

a
ah

si
60-70%. Dari jumlah kamar tersebut (45.557 kamar), 85% terkonsentrasi

di tiga wilayah kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar

ne
ng

sehingga belum terjadi pemerataan pembangunan dalam bidang usaha

do
jasa akomodasi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Langkah ini
gu

diambil untuk mewujudkan pemerataan pembangunan investasi di


In
A

Provinsi Bali serta optimalisasi jasa akomodasi yang telah ada, disamping

juga untuk menjaga pembangunan di Provinsi Bali yang


ah

lik

berwawasan budaya, lingkungan dan

pembangunan yang berkelanjutan berdasarkan ‘’ Tri Hita Karana ” (vide


m

ub

Bukti P . 33 = Bukti T. 6 = Bukti T II Intv .


ka

13);------------------------------------------------------------------------------------------
ep

Menimbang--
ah

Menimbang, bahwa KTUN objek sengketa merupakan pemberian


si
M

izin pengusahaan pariwisata alam pada blok pemanfaatan kawasan taman


ne
ng

hutan raya (TAHURA) Ngurah Rai Provinsi Bali seluas 102,22 HA (seratus
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
415 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari dan

si
berdasarkan rencana tata letak (site plan) jumlah sarana dan prasarana

yang akan dibangun di taman hutan raya Ngurah Rai Bali oleh PT. Tirta

ne
ng
Rahmat Bahari adalah berupa : 75 unit penginapan, 5 unit kios, 8 unit

do
gu
rumah makan, 10 unit holdock, 2 unit spa, 4 unit outbond, 2 unit kantor

pengelolaan, 1 unit restaurant, 1 unit pool, 1 unit gedung serba guna, 1

In
A
unit area kegiatan publik, 1 unit camp area sedangkan untuk toilet,

gazebo, tempat meditasi, tempat parkir dan jalan alternatif jumlahnya


ah

lik
disesuaikan (vide Bukti T . 13, Bukti T . 316 = Bukti T II Intv .

27);--------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan rencana tata letak (site plan)
ep
(vide Bukti T . 13) dan Peta rencana tata letak (site plan) (vide Bukti T .
k

316 = Bukti T II Intv . 27) sarana prasarana yang akan dibangun di taman

a
ah

si
hutan raya Ngurah rai oleh PT. Tirta Rahmat Bahari, salah satunya berupa

75 penginapan yang menurut Majelis Hakim penginapan termasuk dalam

ne
ng

pengertian akomodasi, yang apabila dihubungkan dengan surat Gubernur

do
Bali (in casu Tergugat) Nomor: 570/1665/BPM tanggal 27 Desember 2010
gu

tentang moratorium (penghentian sementara) penerbitan persetujuan


In
A

prinsip (pendaftaran Penanaman modal/izin prinsip penanaman modal)

untuk bidang usaha jasa akomodasi (hotel berbintang dan hotel melati) di
ah

lik

3 (tiga) wilayah Bali yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan

Kabupaten Gianyar, Jelas tindakan Tergugat menerbitkan KTUN objek


m

ub

sengketa bertentangan dengan kebijakan tergugat sendiri terkait adanya


ka

moratorium (penghentian sementara) jasa usaha akomodasi sebagaimana


ep

diatur melalui surat Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tanggal 27


ah

Desember 2010 tersebut;------------------------------------------------------


si
M

Menimbang, bahwa permasalahan substansial lainnya terkait


ne
ng

terbitnya KTUN
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa yang perlu dipertimbangkan adalah apakah KTUN objek

si
sengketa berada di blok pemanfaatan atau blok

perlindungan ;------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang--

do
gu Menimbang, bahwa izin pengusahaan pariwisata alam yang

diberikan kepada PT. Tirta Rahmat Bahari (in casu Tergugat II Intervensi)

In
A
adalah izin usaha penyediaan sarana wisata alam sebagaimana diatur

dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) PP 36 Tahun 2010, dimana menurut


ah

lik
ketentuan Pasal 9 PP 36 tahun 2010, ayat (3) menyatakan : dalam hal izin

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk usaha penyediaan sarana


am

ub
wisata alam, ephanya dapat diberikan

pada:----------------------------------------------------------------------------------------------
k

a. Zona pemanfaatan

a
ah

si
nasional;----------------------------------------------------------------

b. Blok pemanfaatan taman wisata alam;

ne
ng

dan;---------------------------------------------

do
gu

c. Blok pemanfaatan taman hutan

raya;-----------------------------------------------------
In
A

Hal ini sesuai dengan rekomendasi tekhnis dari Balai Konservasi Sumber

Daya Alam (BKSDA) Bali Nomor: S.759/IV-K.17/PPA-4/2011 tanggal 7 Juni


ah

lik

2011 pada pokoknya menyatakan berdasarkan rencana pengelolaan

taman hutan raya tahun 2007 areal yang dimohon oleh PT. Tirta Rahmat
m

ub

Bahari seluas ± 100 Ha berada di blok pemanfaatan (vide Bukti T . 8 =


ka

ep

Bukti T II Intv . 4) dan surat UPT Taman Hutan Raya Ngurah Rai Nomor :

522.11/031/THR.NR tanggal 7 juni 2011 perihal : ijin pengusahaan


ah

si
pariwisata alam pada pokoknya menyatakan : sesuai rencana pengelolaan
M

taman hutan raya (Desember 2007) kawasan dimaksud berada dalam blok
ne
ng

pemanfaatan, namun demikian untuk mengetahui kepastian lokasi serta


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
417 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
luasan areal yang dimohon, perlu dilakukan pengecekan kembali (vide

si
Bukti T . 9 = Bukti T II Intv.5). Begitu juga menurut keterangan saksi

Tergugat Drs. I MADE MASTRA menerangkan bahwa untuk izin usaha

ne
ng
penyediaan sarana wisata alam (IUPSWA) harus berada di blok

do
gu
pemanfaatan tidak boleh

perlindungan;-------------------------------------------------------------
di blok

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan rekomendasi tekhnis dari Balai

Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Bali dan dari UPT Taman Hutan
ah

lik
Raya Ngurah Rai serta keterangan saksi ahli Tergugat Ir. Suratman, M.si,

diperoleh fakta hukum bahwa peta zonasi


am

ub
yang digunakan sebagai dasar yuridis penerbitan KTUN objek sengketa
ep
adalah Peta Zona Taman Hutan Raya Ngurah Rai Tahun 2007 (vide Bukti P .
k

36) ;-----------------------------------------

a
ah

si
Menimbang--

Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi ahli dari Tergugat

ne
ng

Ir. SURATMAN, M.si menyatakan, bangunan gazebo yang terletak di ujung

do
paling selatan (titik 6 Pemeriksaan setempat) berada di blok pemanfaatan
gu

dan berada pada koordinat 115° 11´ 49´´ BT (seratus lima belas derajat
In
A

sebelas menit empat puluh sembilan detik bujur timur) dan 8° 44´ 2´´LS

(delapan derajat empat puluh empat menit dua detik lintang selatan)
ah

lik

berdasarkan peta zonasi Taman hutan raya Ngurah Rai Bali tahun 2007,

tetapi ketika diminta menunjukkan lokasi gazebo tersebut pada peta


m

ub

zonasi TAHURA Ngurah Rai Tahun 2007, saksi menunjuk pada blok
ka

perlindungan yang ditandai dengan warna biru. Saksi juga menerangkan


ep

bahwa telah terjadi salah pewarnaan pada blok zonasi TAHURA Ngurah Rai
ah

si
Tahun 2007 dan yang benar adalah sesuai dengan peta indikasi penataan
M

blok TAHURA Ngurah Rai Tahun 2012 yang diterbitkan berdasarkan surat
ne
ng

Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali Nomor: 108.46/89/


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XI/2012 tentang evaluasi dalam rangka penyempurnaan rencana

si
pengelolaan TAHURA Tahun 2012 Tanggal 12 Nopember 2012, dimana peta

tersebut diterbitkan setelah KTUN objek sengketa diterbitkan (vide Bukti T

ne
ng
. 317 = Bukti T II Intv . 26);--------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat,

ketika Majelis Hakim berada di gazebo ujung paling selatan (titik 6

In
A
Pemeriksaan setempat) di peroleh fakta bahwa di sebelah selatan gazebo

adalah laut bebas dan terlihat jelas jalan tol diatas perairan di sebelah
ah

lik
selatan dan ketika ditanya dimana akan dibangun penginapan, Tergugat II

Intervensi menunjuk pada arah laut bebas


am

ub
tersebut ;------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat
k

a
ah

dan mencocokkan Peta Zonasi TAHURA Ngurah Rai Tahun 2007 (vide Bukti
R

si
P . 36) dengan Peta site plan (vide Bukti T . 13) menurut Majelis Hakim

terbukti bahwa rencana pembangunan sarana wisata alam khususnya

ne
ng

rencana pembangunan 75 (tujuh puluh lima) penginapan berada di blok

do
gu

perlindungan. Sehingga tindakan Tergugat menerbitkan KTUN objek

sengketa bertentangan
In
A

dengan ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor:

36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka


ah

lik

Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan

Raya--
m

ub

Raya dan Taman Wisata


ka

ep

Alam;-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut


ah

si
diatas, terbukti bahwa sacara substansial tindakan Tergugat menerbitkan
M

KTUN objek sengketa bertentangan dengan surat Gubernur Bali Nomor:


ne
ng

570/1665/BPM tanggal 27 Desember 2010 tentang moratorium


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
419 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(penghentian sementara) penerbitan persetujuan prinsip (pendaftaran

si
Penanaman modal/izin prinsip penanaman modal) untuk bidang usaha

jasa akomodasi (hotel berbintang dan hotel melati) di 3 (tiga) wilayah Bali

ne
ng
yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, serta

do
gu
bertentangan pula dengan ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf c Peraturan

Pemerintah Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam

In
A
di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman

Wisata
ah

lik
Alam;------------------------------------------------------------------------------------------------

----------
am

ub
Menimbang, bahwa untuk selanjutnya apakah tindakan Tergugat
ep
menerbitkan KTUN objek sengketa bertentangan dengan Asas-Asas Umum
k

Pemerintahan Yang Baik

a
ah

si
(AAUPB);-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa sesuai Asas Keterbukaan, salah satu dari

do
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) yaitu asas yang
gu

membuka diri terhadap masyarakat untuk memperoleh informasi yang


In
A

benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara

dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,


ah

lik

golongan, dan rahasia

Negara;---------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

---------
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan dalam proses


ep

penerbitan KTUN objek sengketa, Tergugat hanya melakukan rapat expose


ah

si
sebanyak 2 (dua) kali yaitu ekpose pertama terhadap permohonan
M

pertama oleh Tergugat II Intervensi (vide Bukti T . 3) dan ekpose kedua


ne
ng

sehubungan dengan permohonan yang diajukan kembali oleh Tergugat


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Intervensi (vide Bukti T . 4), dimana berdasarkan daftar hadir ekpose

si
pertama

maupun kedua diperoleh fakta bahwa yang diundang kebanyakan dari

ne
ng
instansi yang terkait sedangkan dari masyarakat hanya diwakili oleh

do
gu
Bendesa Adat Desa Pekraman Pemogan

tanpa--

In
A
tanpa mengundang dari Bendesa Adat Desa Pekraman Kepaon, padahal

lokasi KTUN objek sengketa berada dalam dua Desa Pekraman tersebut,
ah

lik
dan di luar ekpose tersebut diatas, sama sekali tidak pernah ada sosialiasi

lagi sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas dan


am

ub
benar terkait terbitnya KTUN objek sengketa. Akhirnya di masyarakat

beredar informasi yang simpang siur terkait KTUN objek sengketa, akibat
ep
k

ketidak tahuan masyarakat serta informasi yang tidak jelas tersebut,

a
ah

si
akhirnya 3 (tiga) Banjar yang paling dekat dengan lokasi Taman Hutan

Raya Ngurah Rai yaitu Banjar Sakah, Banjar Kajeng dan Banjar Rangkan

ne
ng

Sari mengadakan rapat yang kesimpulannya, untuk Banjar Sakah bersikap

do
abstain karena tidak memahami rencananya. Untuk Banjar Kajeng
gu

menyatakan agar hutan dibiarkan seperti sekarang jangan diutak-atik


In
A

sedangkan Banjar Rangkan Sari bersikap menolak SK. Gubernur (KTUN

objek sengketa) (vide Bukti P . 40). Walaupun akhirnya berdasarkan surat


ah

lik

tertanggal 2 Juli 2013 ketiga Banjar tersebut menyatakan menyetujui

terbitnya KTUN objek sengketa (vide Bukti T II Intv . 28), namun hal
m

ub

tersebut membuktikan kurangnya sosialisasi terkait terbitnya KTUN objek


ka

sengketa sehingga hak masyarakat mendapatkan informasi mengenai


ep

Rencana Pengelolaan Taman Hutan Raya di wilayah mereka menjadi


ah

terhalangi. Sehingga menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.


si
Oleh karena itu tindakan Tergugat tersebut bertentangan dengan asas
M

ne
ng

do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
421 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterbukaan dari asas-asas umum pemerintahan yang

si
baik;--------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terbitnya KTUN objek sengketa terbukti

ne
ng
bertentangan dengan surat Gubernur Bali Nomor: 570/1665/BPM tanggal

do
27 gu
Desember

penerbitan
2010

persetujuan
tentang

prinsip
moratorium

(pendaftaran
(penghentian

penanaman
sementara)

modal/izin

In
A
prinsip penanaman modal) untuk bidang usaha jasa akomodasi (hotel

berbintang dan hotel melati) di 3 (tiga) wilayah Bali yakni Kota Denpasar,
ah

lik
Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Sehingga tindakan Tergugat

menerbitkan KTUN objek sengketa


am

ub
tersebut bertentangan pula dengan asas ep kepastian hukum. Selain itu

membuktikan adanya sikap yang saling bertentangan dan inkonsistensi


k

dari Tergugat sehingga menghilangkan asas

a
ah

si
kepastian--

kepastian

ne
ng

hukum;----------------------------------------------------------------------------------------------

do
-----
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan dimana peta


In
A

zonasi yang dijadikan dasar yuridis terbitnya KTUN objek sengketa adalah

Peta Zonasi Tahura Ngurah Rai Tahun 2007 dimana lokasi izin usaha
ah

lik

prasarana wisata alam berada di blok perlindungan. Tetapi setelah KTUN

objek sengketa diterbitkan, kemudian dilakukan revisi terhadap Peta


m

ub

Zonasi Tahun 2007 tersebut, sehingga terbitlah peta indikasi penataan


ka

blok Tahura Ngurah Rai Provinsi Bali tanggal 12 November 2012 (vide
ep

Bukti T . 316 = Bukti T II Interv . 26) yang mengakomodir KTUN objek


ah

sengketa berada di blok pemanfaatan, sehingga tindakan Tergugat


si
M

tersebut bertentangan dengan asas kecermatan dan kehati-hatian dalam


ne
ng

asas-asas umum pemerintahan yang baik. Seharusnya Tergugat berhati-


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hati dan mempertimbangkan secara cermat pada waktu mempersiapkan

si
keputusan a quo dengan terlebih dahulu mencari gambaran yang jelas

terhadap fakta-fakta yang relevan untuk dijadikan bahan pertimbangan

ne
ng
dalam menerbitkan suatu

do
gu
keputusan;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

In
A
tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa penerbitan surat

keputusan Gubernur Bali Nomor : 1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian


ah

lik
Izin Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan

Raya ((TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua
am

ub
koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari tanggal 27
ep
Juni 2012 yang menjadi objek sengketa a quo adalah cacat hukum dari
k

segi materi substansial serta asas-asas umum pemerintahan yang baik

a
ah

si
khususnya asas kepastian hukum, kecermatan dan asas

keterbukaan;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan demikian inti pokok persengketaan

do
dalam perkara ini telah sepenuhnya
gu

dipertimbangkan ;----------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa mengenai permohonan penundaan

pelaksanaan KTUN objek


ah

lik

sengketa yang dimohon oleh Penggugat sebagaimana termuat dalam

gugatannya, menurut Majelis Hakim berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat


m

ub

(4) huruf a Undang-Undang Nomor: 5


ka

Tahun--
ep

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, tidak terdapat keadaan
ah

si
yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat
M

sangat dirugikan jika keputusan tata usaha negara yang digugat itu tetap
ne
ng

dilaksanakan. Apalagi berdasarkan pantauan pada waktu pemeriksaan


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
423 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setempat, Tergugat II Intervensi sama sekali belum melakukan

si
kegiatannya. Oleh karena itu permohonan Penggugat tersebut haruslah

ditolak ;----------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-

do
gu
Undang Nomor: 5 Tahun 1986, maka alat-alat bukti para pihak yang

belum dipertimbangkan dalam perkara ini adalah tidak relevan dengan inti

In
A
pokok permasalahan perkara ini, oleh karena itu harus dikesampingkan

namun tetap terlampir dalam berkas perkara ini;------------------------------------


ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut

diatas, terbukti tindakan Tergugat dalam menerbitkan KTUN objek


am

ub
sengketa bertentangan dengan ketentuan Perundang-undangan yang
ep
berlaku serta asas-asas umum pemerintahan yang baik (vide Pasal 53 ayat
k

(2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 tentang

a
ah

si
Perubahan atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

Tata Usaha Negara. Oleh karena itu KTUN Objek sengketa haruslah

ne
ng

dibatalkan;----------------------------------

do
Menimbang, bahwa oleh karena KTUN objek sengketa yaitu surat
gu

Keputusan Gubernur Bali Nomor : 1.051/03-L/HK/2012 Tentang Pemberian


In
A

Izin Pengusahaan Wisata Alam Pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan

Raya ((TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus dua
ah

lik

koma dua puluh dua hektar) kepada PT. Tirta Rahmat Bahari tanggal 27

Juni 2012 dinyatakan batal maka sesuai ketentuan Pasal 97 ayat (9) huruf
m

ub

a Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-


ka

Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka
ep

kepada Tergugat diperintahkan mencabut objek sengketa a


ah

si
quo;--------------------------------------------------------------------------------
M

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan,


ne
ng

sesuai Pasal 110


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jo Pasal 112 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara, maka biaya-biaya yang timbul dalam pemeriksaan

perkara ini haruslah dibebankan kepada

ne
ng
Tergugat--

do
gu
Tergugat dan Tergugat II Intervensi secara tanggung renteng yang

besarnya akan disebutkan dalam amar putusan

In
A
ini;-------------------------------------------------------------------------------------------

Mengingat, Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 Jo. Undang-


ah

lik
Undang Nomor: 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009

tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986


am

ub
tentang Peradilan Tata Usaha ep Negara serta Peraturan perundang-

undangan dan ketentuan hukum lainnya yang terkait dengan perkara


k

ini;----------------------------------------------------------------------------------------------------

a
ah

si
-------------------

M E N G A D I LI

ne
ng

I. DALAM

do
gu

PENUNDAAN :-----------------------------------------------------------------

------------------- Menolak Permohonan Penundaan Pelaksanaan


In
A

Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor: 1.051/03-L/HK/2012 tentang

Pemberian Izin Pengusahaan Wisata Alam pada Blok Pemanfaatan


ah

lik

Kawasan Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas

102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA
m

ub

RAHMAT BAHARI Tanggal 27 Juni


ka

ep

2012;----------------------------------------------------------------------------

II. DALAM
ah

si
EKSEPSI :--------------------------------------------------------------------------------------
M

Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II


ne
ng

Intervensi;--------------------------------------------
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
425 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. DALAM POKOK

si
PERKARA :-------------------------------------------------------------------------------

ne
1. Mengabulkan Gugatan

ng
Penggugat;--------------------------------------------------------------

do
gu 2. Menyatakan batal : Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor :

1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan

In
A
Wisata Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya

(TAHURA) Ngurah Rai, Provinsi Bali seluas 102,22 Ha (seratus


ah

lik
dua koma dua puluh dua hektar) kepada PT. TIRTA RAHMAT
am

ub
BAHARI Tanggal 27 Juni

2012;-------------------------------------------------------------------------------
ep
k

a
ah

3. Memerintahkan Tergugat mencabut Surat Keputusan


R

si
Gubernur Bali Nomor:

ne
1.051/03-L/HK/2012 tentang Pemberian Izin Pengusahaan Wisata
ng

Alam pada Blok Pemanfaatan Kawasan Hutan Raya (TAHURA)

do
gu

Ngurah Rai, Provinsi Bali

seluas--
In
A

seluas 102,22 Ha (seratus dua koma dua puluh dua hektar)

kepada PT. TIRTA RAHMAT BAHARI Tanggal 27 Juni


ah

lik

2012;-------------------------------------------------------

4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi secara


m

ub

tanggung renteng membayar biaya perkara sebesar Rp.


ka

ep

1.787.000,- (satu juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu

rupiah);---------------------------------------------------------------------------
ah

si
Demikianlah di Putuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
M

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar pada hari Kamis, Tanggal
ne
ng

25 Juli 2013 oleh kami, H. ASMORO BUDI SANTOSO, SH. selaku Ketua
do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim dengan didampingi oleh MURSALIN NADJIB, SH. dan I.

si
DEWA GEDE PUJA, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota

Putusan mana dibacakan pada Persidangan yang terbuka untuk umum

ne
ng
pada hari Kamis, Tanggal 1 Agustus 2013 oleh Majelis Hakim tersebut

do
gu
diatas, dengan dibantu oleh Panitera Pengganti I NYOMAN TILEM, SH.

dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat dan

In
A
Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi;--------------------------------------
ah

lik
HAKIM ANGGOTA, KETUA
MAJELIS HAKIM,
am

ub
t t d
t t d
ep
k

a
ah

1. MURSALIN NADJIB, SH.


H. ASMORO
R

si
BUDI SANTOSO, SH.

t t d

ne
ng

2. I. DEWA GEDE PUJA, SH.MH.

do
gu

PANITERA PENGGANTI
In
A

t t d
ah

lik

I NYOMAN TILEM, SH.


m

ub

PERINCIAN BIAYA--
ka

PERINCIAN BIAYA :
ep

------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

1. Pendaftaran gugatan Rp. 30.000,-


si
M

2. Biaya Panggilan Rp. 50.000,-


ne
ng

3. Biaya Sumpah / Saksi Rp. 40.000,-


do
gu
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
427 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Biaya Pemeriksaan Setempat Rp. 1.500.000,-

si
5. Biaya ATK Rp. 150.000,-

6. Redaksi Rp. 5.000,-

ne
ng
7. Meterai Rp. 12.000, -

do
gu
Jumlah Rp. 1.787.000,-

(satu juta tujuh ratus delapan puluh

In
A
tujuh ribu rupiah) ; ------------
ah

lik
am

ub
ep
k

a
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

si
M

ne
ng

do
gu

Anda mungkin juga menyukai