Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL KRITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ 20 / I / 2019 01 1/2


RUMAH SAKIT
TK.II 04.05.01 dr. SOEDJONO
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit,

8 Januari 2019
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. A. Rusli Budi Ansyah, Sp.B. M.A.R.S
Kolonel Ckm NRP 1920047940367
PENGERTIAN : Waktu Pelaporan Nilai kritis adalah waktu dalam satuan menit
yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai rujukan
normal yang dapat memberi indikasi resiko tinggi atau
mengancam kehidupan pasien, dari mulai hasil divalidasi oleh
DPJP Laboratorium sampai dengan diterima oleh DPJP pasien.

TUJUAN : Pelaporan dari hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis adalah


bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN : a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2013 tentang


Cara Penyelengaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
b. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.II dr. Soedjono
Nomor Kep/ 215/ X/ 2018 tanggal 10 Oktober 2018 tentang
Pelayanan Laboratorium di Rumkit TK II 04.05.01 dr Soedjono.

PROSEDUR : a. Petugas Laboratorium segera melaporkan ke Dokter


Laboratorium apabila ada hasil dengan nilai kritis yang
ditandai dengan notifikasi warna merah di Laboratory
informatica (LICA).
b. Dokter Laboratorium akan memberikan arahan investigasi
terhadap hasil nilai kritis tersebut.
c. Setelah yakin hasil memang valid, Dokter laboratorium
melakukan validasi hasil dengan nilai kritis yang sudah
dilakukan verifikasi oleh petugas laboratorium.
d. Petugas laboratorium melaporkan hasil nilai kritis ke DPJP
pasien melalui telepon, dengan menyebutkan:
- Nama Pasien, umur, ruangan, diagnosa
- Parameter dan nilai kritis
e. Apabila DPJP pasien tidak ada respon terhadap telepon
dalam waktu 3 x 3 menit, maka hubungi Dokter Konsulen
Jaga yang jaga hari itu.
f. Setelah Melaporkan kepada DPJP pasien, petugas
Laboratorium mencatat pelaporan nilai kritis di LICA :Nama
penerima laporan nilai kritis
PELAPORAN HASIL KRITIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01
SPO/ 20 / I / 2019 2/2
RUMAH SAKIT
TK.II 04.05.01 dr. SOEDJONO
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit,

8 januari 2019
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. A. Rusli Budi Ansyah, Sp.B. M.A.R.S
Kolonel Ckm NRP 1920047940367
g. Petugas Laboratorium melakukan release hasil ke ruangan
melalui SIMRS dan menelepon ke perawat ruangan
memberitahukan ada nilai kritis.
h. Perawat ruangan menerima instruksi dari DPJP pasien /
konsulen jaga dan mencatat pelaporan nilai kritis dari SIMRS
di rekam medis
UNIT TERKAIT : UGD
Rawat Jalan
Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai