2) Passing
Passing dalam permainan bola volly adalah suatu usaha atau upaya seorang pemain
bola volly dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk
mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan
dilapangan sendiri.
Macam-macam passing:
a) Passing bawah
b) Passing atas
3) Mengumpan (set-up)
Umpan yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
a) Bola harus melambung dengan tenang di daerah serang dilapangan sendiri.
b) Bola harus berada diatas jaring dengan ketinggian yang cukup agar dapat di smash oleh
smasher.
3. Bentuk Lapangan, Ukuran dan Bola:
1. Bentuk lapangan persegi panjang.
2. Dengan panjang 18 meter, dan lebar 9 meter.
3. Garis depan/serang 3 meter.
4. Tinggi net: a. Untuk putra : 2,43 meter.
b. Untuk putri : 2,24 meter.
5. Bola: a. Bahan terbuat dari kulit.
b. Keliling : 64-67 cm.
c. Berat : 200-280 gram.
AKTIVITAS ATLETIK
LARI
1. Sejarah dan sekilas tentang atletik
Atletik berasal dari Yunani, pada saat itu diperlombakan penthion atau sekarang
disebut dengan pancalomba, artinya lima nomor perlombaan. Pada olimpiade 1896 di Athena
nomor marathon dipertandingkan. Bangsa indonesia mengenal olahraga atletik tahun 1930-
an,pada waktu pemerintah Hindia Belanda memasukkan atletik sebagai salah satu pelajaran
sekolah. Pada tanggal 3 September 1990 terbentuklah Persatuan Atletik seluruh Indonesia
atau disingkat PASI.
Atletik adalah salah satu nomor olahraga perorangan yang terdiri dari lari,
lompat,lempar/tolak yang dilakukan pada lintasan atau lapangan. Atletik sebagai aktivitas
fisik yang sangat baik untuk kebugaran jasmani, karena ada gerak alamiah, seperti lari,
lompat, lempar/tolak.
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah dilakukan oleh
manusia sejak zaman purba sampai dewasa ini. Bahkan boleh dikatakan sejak adanya
manusia dimuka bumi ini atketik sudah ada, kerena gerakan-gerakan yang terdapat dalam
cabangolahraga atletik, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar adalah gerakan
yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peraturan
a. Lapangan
Untuk perlombaan nomor lari yang standar, diperlukan lapangan yang mimiliki 6
lintasan dengan ukuran sebagai berikut:
Panjang keliling : 400 meter•
Lebar : 7,32 meter•
Lebar setiap lintasan : 1,22 meter•
Garis pemisah tiap-tiap jalur : 5 cm dengan warnah putih•
b. Pakian
Para atlet untuk nomor atletik menggunakan pakian khusus atletik (kaos) yang tidak
tembus pandang jika terkena air. Atlet boleh bertelanjang kaki (tanpa sepatu) atau atlet boleh
menggunakan sepatu yangbersol atau berpaku besi.
c. Blok start
Blok start untuk tumpuan pelari pada waktu start seharusnya dapat diatur maju
mundur, tetapi tidak menggunakan per.
3. Nomor-nomor atletik
a. Nomor lari
1. Lari jarak pendek (sprint)
Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m. Teknik lari jarak pendek terbagi
menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
C. Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1.Gaya Gunting (Scissors)
Cara melakukan: Si pelompat mengambil awalan dari tengah, saat akan melompat,
tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan, waktu di udara badan berputar ke kanan,
mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
2.Gaya Guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi
dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari
samping.
3.Gaya Guling Perut (Straddle)
Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung
ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri
atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar
cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih
tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk.Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali
kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu
bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.
SEKS BEBAS
Seks bebas adalah melakukan aktivitas seks dengan pasangan tanpa diikat tali
pernikahan (perkawinan).
Penyebab seks bebas
Pengaruh tontonan berbau pornografi atau pornoaksi
Kurangnya pedidikan agama
Kurangnya perhatian atau pengawasan
Bergaul di lingkungan bebas
Akibat Seks Bebas
Kehamilan di luar nikah
Aborsi yang tidak aman
Infeksi saluran produksi
Penularan penyakit kelamin dan HIV/AIDS
Penyakit Akibat Seks Bebas
1. Herpes Genital
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa)
3. Gonore (Kencing Nanah)
4. Klamidia
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
6. Hepatitis B
7. Kanker prostat
8. Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus
9. HIV/AIDS
Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma
pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun
belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan
dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV
membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat
berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan
tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh
Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang
mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
- Cairan Semen, Air Mani, Sperma
- Cairan Vagina pada Perempuan
- Air Susu Ibu / ASI
Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / urine
10. Trichomoniasis
4. Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan terhadap pelaku seks
bebas.
SALSA DANCE
Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang terdiri dari empat
ketukan.
BULU
TANGKIS
Sistem Reli 3 × 21 Poin
Sistem ini adalah pengganti sistem klasik. Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei
2006 sampai dengan sekarang. Dalam sistem ini tidak ada perbedaan perhitungan, baik
untuk tunggal, ganda, putra dan putri perhitungannya tetap sama.
Dalam sistem ini setiap pemain yang melakukan kesalahan maka lawan akan mendapatkan
poin. Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan
dua set permainan dengan sistem perhitungan angka sebagai berikut:
3. Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada
masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena
itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan
pukulan berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:
4. Overhead untuk pegangan tangan kanan
Cara melakukan overheaduntuk pegangan tangan kanan sebagai berikut.
a. Posisi badan menyamping arah net.
b. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
c. Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke
kaki kiri.
d. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
Cara melakukan pukulan underhand netsebagai berikut.
1) Servis forehand
Servis forehandpendek. Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya
tidak dapat melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada dalam
posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a) Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
b) Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan
bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan
perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
Servis forehand tinggi. Servis forehandtinggi biasanya digunakan dalam permainan
tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut.
a) Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi
dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
b) Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa
kontak dengan lantai.
c) Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung
kontinu dan harmonis.
d) Konsentrasi sebelum memukul kok.
2) Servis backhand
Servis ini biasanya digunakan dalam permainan ganda. Cara melakukannya sebagai
berikut.
1) Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. 2)
Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan
konsentrasi.
3) Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat
badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
4) Arahkan bola dengan tepat.
8. Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini
adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik permainan, pukulan
smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik
pukulan smashtersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna.
Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
Cara melakukan smashsebagai berikut.
a) Perhatikan pegangan raket.
b) Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi
pada kok.
c) Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk
menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan
pada saat memukul kok.
d) Lakukan gerak l anjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.
9. Dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat
mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan
tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat
jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya
jatuhnya kok setipis dan sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Pukulan jenis
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pegangan raket, gerak kaki yang cepat,
posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul.
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Pergunakan pegangan forehand.
b. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
c. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di
belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan
dari kaki kanan ke kaki kiri.
d. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
e. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan
sentuhan halus.
f. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
g. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul
kok.
10. Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke
depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting ialah kok senantiasa jatuh
bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang
memengaruhi pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh,
posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.
Cara melakukannya sebagai berikut.
Pegangan raket forehanduntuk forehandnet dan backhanduntuk backhandsamping net.
Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi
mungkin.
Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukullah
bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir
kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
11. Drive
Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan dalam permainan
ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan
mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini memerlukan kekuatan otot
bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.